Anda di halaman 1dari 15

Pengenalan

Ilmu Ekonomi
z Nama Anggota :

1. ADAM CRISTIAN TAMPUBOLON

2. DANIEL HAPOSAN B. K. J. P

3. I KADEK DHARMA WIDIANA

4. KEVIN PARMAHAN PANJAITAN

5. MICHAEL SAMUEL GIOVANNI P. K

6. PETRUS HASIHOLAN SIMAMORA

7. STEVEN JORDAN GINTING


z
Pengertian
1. Secara Entimologi
 Secara etimologi ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos (aturan) dan nomos
(rumah tangga). Jadi, secara etimologi ekonomi merupakan aturan-aturan rumah
tangga. Rumah tangga dalam hal ini tidak hanya berarti sebuah keluarga tetapi juga
dalam ruang lingkup yang luas, seperti bangsa dan negara.

2. Menurut Para Ahli


 Mankiw

Ia berpendapat bahwa. "Economic is the study of how society manages its scarce
resources". Artinya, "Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya-
sumber daya yang selalu terbatas dan langka"
 P.A. Samuelson

Ia berpendapat bahwa, "Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu


dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
meng- gunakan sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai
cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya
z
Masalah Kelangkaan dan Kebutuhan
untuk Membuat Pilihan
 Kelangkaan

Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup


sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Kelangkaan
terjadi karena jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas dan jumlah
barang dan jasa yang terbatas. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kelangkaan:

a. Terbatasnya sumber daya yang ada di bandingkan dengan jumlah


masyarakat

b. Bertambahnya penduduk tidak sebanding dengan barang dan jasa.

c. Kurang kemempuan untuk memproduksi barang dan jasa tidak


sebanding dengan barang dan jasa yang diperlukan
z
Masalah Kelangkaan dan Kebutuhan
untuk Membuat Pilihan
 Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang di butuhkan untuk


mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan,
apabila tidak terpenuhi kebutuhan akan mengakibatkan dampak negatif
(kelaparan,sakit,dll)

Berikut jenis-jenis kebutuhan:

1. Kebutuhan menurut intensitasnya yaitu primer, sekunder, dan tersier

2. Kebutuhan menurut sifatnya yaitu jasmani dan rohani

3. Kebutuhan menurut waktu yaitu skarang dan yang akan datang

4. Kebutuhan menurut pihak yang membutuhkanya yaitu kebutuhan individu dan


bersama
z
Masalah Kelangkaan dan Kebutuhan
untuk Membuat Pilihan
 Barang dan Jasa

Barang adalah benda berwujud atau objek fisik yg dapat dilihat yg


digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, berikut jenis-jenis Barang.

Jenis-jenis barang :
 Barang menurut cara memperolehnya
 Barang menurut kegunaanya
 Barang menurut Hungungannya dengan barang lain
 Barang menurut Proses pembuatannya

Jasa adalah sebuah kegiatan atau aktivitas ekonomi yang


melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-
barang milik, tetapi tidak menghasilkan sebuah transfer kepemilikan.
Contohnya jasa dokter, jasa tukang.
z
Masalah Kelangkaan dan Kebutuhan
untuk Membuat Pilihan

 Sumber Daya

Sumber daya adalah Suatu potensi yang dimiliki oleh suatu materi
Yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam ekonomi
sumber daya dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
 Contoh : tanah, air , hewan, Tumbuhan, hewan

2. Sumber daya manusia adalah kemampuan yang ada di dalam diri tiap
manusia yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
 Contoh : pegawai, karyawan, buruh

3. Sumber daya modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan


untuk memproduksi barang atau jasa
z
Masalah Kelangkaan dan Kebutuhan
untuk Membuat Pilihan

 Skala Prioritas dan Biaya Peluang

Skala prioritas merupakan urutan kebutuhan yang disusun


berdasarkan urutan pentingnya kebutuhan. Dengan menggunakan
skala prioritas, orang mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi
terlebih dahulu. Skala prioritas dapat digunakan untuk memisahkan
antara keinginan dengan kebutuhan

Biaya peluang adala biaya yang dikorbankan untuk


menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu.Biaya peluang
muncul, karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu,
perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi
z
Prinsip, Tindakan dan Motif Ekonomi
 Prinsip ekonomi adalah adalah suatu tindakan ekonomi dengan
menggunakan prinsip menggunakan atau melakukan pengorbanan
seminimum mungkin untuk mendapatkan atau memperoleh
keuntungan yang maksimal.
Ciri orang yang selalu berpedoman pada prinsip ekonomi :
 Bersikap hemat, bertindak rasional dan ekonomis
Contoh Kegiatan:
 Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja
atau daerah pemasaran
 Membeli barang dari produsen secara langsung untuk menekan biaya
 Membeli barang yang bagus dan berkualiatas
z
Prinsip, Tindakan dan Motif Ekonomi
 Tindakan ekonomi adalah suatu hal yang dilakukan oleh manusia
karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk
mencapai suatu kemakmuran.
Tindakan ekonomi dibagi menjadi 2 :
1. Tindakan Ekonomi Rasional

2. Tindakan Ekonomi Irasional

Contoh kegiatan:
 Memilih untuk memasak makanan sendiri atau membeli di warung
 Memilih untuk berangkat kerja dengan naik kendaraan umum atau
pribadi.
 Memilih untuk menabung atau membeli perhiasan
z
Prinsip, Tindakan dan Motif Ekonomi
 Motif ekonomi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk
melakukan suatu tindakan ekonomi.
Dibagi menjadi 2 jenis :
 Motif Internal, yaitu berasal dari diri kita sendiri
 Motif Eksternal, yaitu berasal dari luar / bujukan orang lain

Contoh:
 Seorang petani tekun dan rajin agar panennya berhasil dengan baik.
 Seorang pemulung bekerja hingga malam, agar penghasilannya
bertambah.
 Seseorang sudah sukses dengan usahanya lalu ia membangun sebuah
Yayasan untuk panti jompo dan anak yatim.
z
Pembagian dan Ruang Lingkup Ekonomi
 Pembagian menurut analisisnya :

1. Ekonomi Deskriptif :
 Ekonomi deskriptif adalah analisis ekonomi yang mengambarkan keadaan yang
sebenarnya / berdasarkan data dan fakta yang ada.

2. Teori Ekonomi :
 Teori Ekonomi Teori ekonomi adalah analisis ekonomi yang berusaha
menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem
perekonomian. Dalam teori ekonomi menjelaskan mengenai gambaran umum
kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi yang telah disederhanakan.

3. Ekonomi Terapan :
 Ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Kebijakan- kebijakan
yang dirumuskan harus memperhatikan tujuan dari kebijakan-kebijakan tersebut
z
Pembagian dan Ruang Lingkup Ekonomi
 Ruang Lingkup Ekonomi

1. Ilmu Ekonomi Mikro (Microeconomics)

 Ilmu yang membahas sebagian kecil dari seluruh kegiatan ekonomi


 Aspek-aspek :
1. Interaksi di pasar barang dan jasa

2. Tingkah laku pembeli dan penjual

3. Interaksi di pasar factor produksi

2. Ilmu Ekonomi Makro (Macroeconomics)

 Ilmu yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan dan tidak menganalisi


unit-unit terkecil dar kegiatan ekonomi
 Aspek-aspek :
1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara

2. Pengeluaran agregat

3. Mengatasi penganguaran dan inflasi


z
Ekonomi Syariah
 Ekonomi syariah atau sering disebut juga dengan Ekonomi Islam adalah bentuk
percabangan ilmu ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah
melandaskan pada syariat Islam, yang berasal dari Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan
Qiyas. Hukum-hukum yang melandasai prosedur transaksi sepenuhnya untuk
kemaslahatan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat ini tidak diukur dari aspek
materil saja, namun juga mempertimbangkan dampak sosial, mental dan spiritual
serta dampaknya pada lingkungan
 Berikut ini nilai-nilai yang terkandung dalam ekonomi syariah :

1. Perekonomian masyarakat luas.

2. Keadilan dan persaudaraan yang menyeluruh.

3. Keadilan sosial.

4. Keadilan ekonomi.

5. Keadilan distribusi pendapatan.

6. Kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan sosial.


z
Ekonomi Syariah

 Tujuan :
 Menciptakan perekonomian yang maju, menegakan keadilan,
megajakan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak
monoter.

 Prinsip :
1. Kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan social

2. Menciptakan distribusi pendapatan adil dan merata

3. Implementasi bakat

4. Penghapusan Riba
z

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai