Anda di halaman 1dari 10

ILMU EKONOMI

A. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Kata ekonomi berasal dari bahasa


Yunani yaitu “oikonomia”, yang terdiri dari kata “oikos” berarti
rumah tangga dan “nomos” berarti aturan. Jadi, oikonomia diartikan
sebagai aturan atau manajemen dalam rumah tangga.
B. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi menurut Adam Smith, merupakan ilmu
sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk mencapai tujuan tertentu.
C. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi sebenarnya berkaitan dengan empat
aspek, yaitu:
1. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi terdiri dari, yaitu :
a. Produksi

b. Distribusi
c. Konsumsi
2. Prinsip Ekonomi dan Motif Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan dasar atau pedoman perilaku
manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan
ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif
ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya
memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan.
motif ekonomi dasar seseorang melakukan tindakan ekonomi
– mula adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan
keluarga.
Tindakan ekonomi adalah suatu tindakan dalam memilih
berbagai alternatif yang memberikan hasil yang terbaik.
Hasil yang terbaik Ilmu Ekonomi bisa dilihat dari dua sisi. yaitu:
a. untuk memperoleh hasil tertentu, biaya yang dikeluarkan harus
sekecil mungkin;
b. dengan biaya tertentu harus menghasilkan produk semaksimal
mungkin.
Efisiensi dan produktivitas memang merupakan dua istilah yang
melekat dan menjiwai kegiatan ekonomi.
3. Metodologi Ilmu Ekonomi.
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara,
umumnya cara ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi,
termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.
D. Pembagian Ilmu Ekonomi
1. Ilmu ekonomi deskriptif Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang
ilmu ekonomi yang bertugas mengumpulkan keterangan-
keterangan nyata dan relevan dengan masalah ekonomi. Data
tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik. Ilmu
ekonomi dibagi menjadi delapan cabang :
a. Ilmu ekonomi moneter Ilmu ekonomi moneter
b. Ilmu ekonomi publik
c. Ilmu ekonomi internasional
d. Ilmu ekonomi regional
e. Ilmu ekonomi SDA
f. Ilmu ekonomi SDA Ilmu ekonomi SDA
g. Ilmu ekonomi syariah Ilmu ekonomi syariah
2. Teori ekonomi adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun
model analisis ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem
perekonomian secara garis besar. Ruang lingkupnya
meliputi :
a. Ekonomi makro : Bagian dari teori ekonomi yang mempelajari
perilaku perekonomian secara agregat atau keseluruhan.
b. Ekonomi mikro Bagian dari teori ekonomi yang mempelajari
perilaku perekonomian secara individual.
3. Ekonomi Terapan Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi
yang bertugas menggunakan hasil-hasil pemikiran teori ekonomi,
untuk menerangkan keteranganketerangan nyata yang
dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
E. Jenis Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer,
kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.
a. Kebutuhan Primer:
b. Kebutuhan Sekunder:
c. Kebutuhan Tertier:
2. Kebutuhan Menurut Sifatnya
Dengan demikian menurut sifatnya kebutuhan dibagi menjadi :
a. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan
dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti
makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur. tidur, buang
air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
b. Kebutuhan rokhani
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Pelaku ekonomi adalah seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi
seperti produksi, distribusi dan konsumsi. Bisa dikatakan, pelaku ekonomi
dalam suatu perekonomian terdiri atas banyak kalangan. Secara umum,
pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas rumah tangga,
masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri
A. Rumah tangga
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi dengan lingkup kecil yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak. Terdapat juga individu bukan dari keluarga
tersebut dapat dikatakan anggota keluarga karena terlibat kegiatan ekonomi di
keluarga tersebut, seperti nenek, kakek, saudara, atau pembantu.
1. Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi adalah
rumah tangga dapat menghasilkan barang dan jasa dalam memenuhi
kebutuhan konsumen.
2. Rumah tangga keluarga sebagai distributor Rumah tangga keluarga
berperan sebagai distributor dengan membuka warung atau toko, menjadi
pedagang, dll.
3. Rumah tangga keluarga sebagai konsumen Rumah tangga keluarga sebagai
konsumen merupakan yang sudah tentu karena setiap pelaku ekonomi
memiliki kegiatan konsumsi

B. Masyarakat
1. Masyarakat sebagai produsen adalah anggota kelompok dengan
penghasilan pendapatan dari menjual produksi produk barang atau jasa,
seperti berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dll.
2. Masyarakat sebagai distributor, peran ini dapat terwujud jika masyarakat
menjadi penyalur bahan produksi ke konsumen.
3. Masyarakat keluarga sebagai konsumen,

C. Perusahaan
Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang
menghasilkan produk dan jasa yang bertujuan memperoleh keuntungan.
Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan sebagai produsen perusahaan memiliki peran utama untuk
produksi dengan menghasilkan keuntungan.
2. Perusahaan sebagai distributor,
3. Perusahaan sebagai konsumen.

D. Pemerintah
Peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah sebagai produsen.
2. Pemerintah sebagai distributor.
3. Pemerintah sebagai konsumen.

E. Masyarakat Luar Negeri


Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar
negeri adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain.
2. Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling
memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
3. Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai
kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam
negeri.
4. Masuk ke dalam pasar uang Indonesia sebagai penyalur uang dari luar
negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah
5. Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang
luar negeri.
Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi
dalam negeri, yaitu sebagai berikut:
1. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen.
2. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen.
3. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli.
4. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor.

Menurut beberapa sumber lain, pelaku ekonomi terdiri dari 4 sektor, yaitu
dari RTP, RTK, RTN dan Masyarakat Luar Negeri.
1. Rumah Tangga Konsumen.
2. Rumah Tangga Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen.
3. Rumah Tangga Pemerintah/Negara.
4. Rumah Tangga Luar Negeri.

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN


A. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan
dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Terdapat dua elemen penting dari arti perilaku konsumen, yaitu: (1) proses
pengambilan keputusan, (2) kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam
menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa ekonomis (Swastha,
1990).
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
1. Faktor kebudayaan
a. Budaya : nilai-nilai, keyakinan, aturan, dan norma yang melingkupi
suatu kelompok masyarakat akan mempengaruhi sikap dan tindakan
individu dalam masyarakat tsb.
b. Subbudaya : faktor ini mencakup kebangsaan, agama,kelompok ras, dan
wilayah geografis
c. Kelas sosial : pembagian masyarakat yang relatif homogen dan
permanen yang tersusun secra hierarkis dan para anggotanya menganut
nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Indikator kelas sosial :
penghasilan, pekerjaan, pendidikan, wilayah tempat tinggal, cara
berbusana, cara berbicara
2. Faktor sosial
a. Kelompok acuan, kelompok acuan seseorang terdiri dari semua
kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap orang tersebut
b. Keluarga, keluarga adalah suatu unit masyarakat yang terkecil yang
perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam
pengambilan keputusan membeli
c. Peran dan status sosial, peran : kegiatan yang diharapkan akan
dilakukan seseorang, dan asing-masing peran akan menghasilkan status
3. Faktor pribadi
a. Usia dan siklus hidup
b. Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
c. Gaya hidup. gaya hidup adalah cara hidup yang diidentifikasikan oleh
bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka
anggap penting dalam lingkungannya, dan apa yang mereka anggap
penting dalam lingkungannya, dan apa yang mereka pikirkan tentang
diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya
(Sutisna.2002)
d. Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian : ciri bawaan psikologis
manusia yang membedakan dirinya dengan yang lain. Sedangkan,
kepribadian : bauran spesifik atas ciri-ciri bawaan manusia yang bisa
dikatakan dimiliki oleh merek tertentu
4. Faktor psikologis
a. Motivasi, kebutuhan yang memadai untuk mendorong seseorang
bertindak
b. Persepsi, proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,
mengorganisasikan, dan meninterpretasikan masukan informasi guna
menciptakan gambar dunia tertentu
c. Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang yang timbul dari
pengalaman,
d. Keyakinan dan sikap, gambaran pemikiran yang dianut seseorang
tentang gambaran sesuatu
C. Tipe-tipe Perilaku Konsumen
1. Complex buying behavior
a. Perilaku membeli yg rumit membutuhkan keterlibatan yang tinggi
dalam pembelian
b. Terjadi pada pembelian produk2 mahal, jika tidak sering dibeli, merasa
beresiko pada citra diri spt:mobil, tv, jam tgn, komputer
c. Konsumen minim info ttg kategori produk dan harus mencari tahu lebih
intens
d. Pemasar harus menyusun strategi untuk memberikan semua info yang
dibutuhkan konsumen
2. Dissonance reducing buying behavior
a. Perilaku membeli yang mempunyai keterlibatan yang tinggi dalam
pembelian dan konsumen menyadari hanya terdapat sedikit perbedaan
di antara merek2 yang ada
b. Terjadi pada produk mahal, tidak sering dibeli seperti karpet, keramik,
pipa
3. Habitual buying behavior
a. Konsumen membeli berdasarkan kebiasaan, karena sudah mengenal
produk
b. Terjadi pada produk seperti gula, garam, air mineral, deterjenmineral,
deterjen
4. Variety seeking buying behavior
a. Perilaku konsumen yang bertujuan mencari variasi bukan kepuasan
b. Terjadi pada produk yang sering dibeli, harga murah, konsumen sering
mencoba merek baru
c. Pemasar harus menjaga agar jangan sampai kehabisan stok sehingga
konsumen beralih ke merek lain, yang mungkin memberikan harga
lebih rendah. Bisa juga dengan promosi yang bertujuan untuk terus
mengingatkan konsumen pada produk.

Perilaku Produsen A. Pengertian produksi


Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang
kemudian di manfaatkan oleh konsumen. Sedangkan, menurut Ricard G.
Lipsey, produksi merupakan tindakan dalam membuat komoditi, barang-
barang dan jasa
B. Nilai guna produksi
Salah satu yang dilakukan dalam proses produksi adalah menambah nilai guna
barang atau jasa ini, dikenal lima jenis kegunaan, yaitu :
1. Guna bentuk, yang dimaksud guna bentuk yaitu di dalam melakukan
proses produski, kegiatannya adalah mengubah bentuk suatu barang
sehingga barang tersebut mempunyai nilai ekonomis. Contohnya: kayu
yang diubah menjadi mabel berupa kursi, meja, maupun bentuk lainnya.
2. Guna jasa, guna jasa adalah kegiatan produski yang memberikan
pelayanan jasa. Contohnya: tukang becak, pangkas rambut, dan pekerja
lain-lainnya yang memberikan pelayanan jasa.
3. Guna tempat, guna tempat adalah kegiatan produksi yang
memanfaatkan tempattempat di mana suatu barang memiliki nilai
ekonomis. Contohnya: pengangkutan pasir dari tempat yang pasirnya
melimpah ke tempat di mana orang membutuhkan pasir tersebut.
4. Guna milik, guna milik adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan
waktu tertentu. Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh bulog pada
saat musim panen, dan dijual kembali pada saat masyarakat membutuhkan.

C. Faktor Produksi:

1. Man atau tenaga kerja, mengacu pada orang-orang yang bekerja untuk
bisnis
2. Money atau modal, merupakan dana yang diperlukan untuk membiayai
operasi bisnis.
3. Material, mengacu pada bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi.
4. Machine atau mesin, juga merupakan material namun disebut material
tidak langsung karena tidak diolah namun digunakan untuk mengolah.
5. Method atau metode adalah bagaimana produksi itu dilaksanakan.
Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan
(Utility) suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi
yang ada.
6. Market atau pemasaran produk mempunyai peranan yang sangat
penting karena apabila barang yang diproduksi tidak laku di pasaran,
proses produksi barang akan berhenti.

D. Pengerian perilaku produsen


Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang
dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat. Adapun
permasalahan seorang produsen adalah bagaimana dengan modal yang
terbatas bisa menciptakan barang dengan kualitas dan kuantitas yang
cukup
E. Perilaku produsen dalam kegiatan produksi
1. Perencanan, Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut
ini:
a. faktual dan realistik: artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan
wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan.
b. Logis dan rasional: artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh
akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.
c. Fleksibel: artinya perencanaan yang baik adalah yang tidak kaku yaitu
dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
d. Komitmen: artinya perencanaan harus melahirkan komitmen terhadap
seluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama
berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
e. Komprehensif: artinya perencanaan harus menyeluruh dan menga-
komodasi aspekaspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.
2. Pengorganisasian, produsen harus dapat mengalokasikan keseluruhan
sumberdaya yang ada (dimiliki) oleh perusahaan untuk mencapai tujuan
dan rencana perusahaan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian
ini, rencana dan tujuan perusahaan diturunkan dalam sebuah pembagian
kerja yang terdapat kejelasan tentang bagaimana rencana dan tujuan
perusahaan akan dilaksanakan, dikoordinasikan, dan dikomunikasikan.
3. Pengarahan, langkah berikutnya yang harus dilakukan produsen adalah
bagaimana keseluruhan rencana yang telah diorganisir tersebut dapat
diimplementasikan. Agar rencana terwujud, produsen wajib mengarahkan
dan membimbing anak buahnya.
4. Pengendalian, produsen harus melakukan kontrol terhadap apa yang telah
dilakukan. Hal ini terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan.

F. Faktor yang mempengaruhi perilaku produsen yaitu:


1. Faktor eksternal : pesaing, tuntutan masyarakat, trend
2. Faktor organisasi : jabatan, jobdesk, teman sebaya/organisasi, pemimpin
organisasi
3. Faktor individu : minat, bakat, pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai