EKONOMI BISNIS

KELAS X AKUNTANSI

Dibuat Oleh

ASTI KIANA PUTRI KINANTHI, S.Pd.

SMK NEGERI 1 BRINGIN

KD 1. ILMU EKONOMI

A. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

Perkembangan ilmu ekonomi bermula dari abad
18. Ekonomi yang dianggap pertama kali
mengembangkannya adalah Adam Smith. Melali
karya besarnya Wealth of Nations, smith
mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Perkembangan sejarah
pemikir ekonomi kemudian berlanjut
menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred
Marshall, J.H.Keynes, Karl Mark, hingga
peraih hadiah Nobel bidang ekonomi 2006,
Edmund Phelps.
B. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dideinisikan :
1. sumberdaya yang terbatas dan kebthan
manusia yang terbatas sedangkan keinginan
tidak terbatas
2. kata ekonomi berasal dari Yunani yaitu oikos
berarti keluarga / rumah tangga dan nomos
berarti atran / hukum. Jadi ekonomi adalah
aturan rumah tangga / manajemen rumah
tangga.
Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana usaha manusia menggunakan sumber
daya yang trbatas untuk dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan serta mencapai
kemakmuran.
C. Metodologi Ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari metode yang
berhubungan dengan ekonomi.
1.Teori ekonomi adalah konsep pemikiran dan
pandangan yang diperoleh dari data –data yang ada
dalam kehidupan ekonomi yang kemudian disusun,
diolah dan dianalisis sehingga menjadi kesimpulan
yang bersifat umum.
2. Model ekonomi adalah pernyataan formal sebuah
teori.
3.Metode ekonomi
a. Metode deduktif yaitu metode pengambilan
keputusan dari umum ke khusus
b. Metode induktif yaitu metode pengambilan
keputusan dari khsus ke umum
4.Hukum ekonomi adalah hubungan dari peristiwa-
peristiwa ekonomi .
D. Pembagian Ilmu Ekonomi
1.Ilmu ekonomi teori
a.Ilmu ekonomi mikro yaitu sebagai ilmu ekonomi kecil (
individu membelanjakan pendapatannya agardapat
mencapai tingkat kepuasan maksimal)
b.Ilmu ekonomi makro yaitu ilmu yang menganalisis
tingkat kegiatan perekonomian secara
keseluruhan(pendapatan nasional, pengelaran
pemerintah, tingkat investasi, kesempatan kerja dan
tingkat harga)
2.Ilmu ekonomi terapan / positif yang menggambarkan
fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Contoh; penerapan teknologi pertanian,
UU perpajakan
3.Ilmu ekonomi deskreptif /normatif berkaitan dengan
kebijakan optimal, fokus pada kesejahteraan
masyarakat. Contoh; hasil pertanian
meningkat,kemakmuran bertambah, pemunggutan pajak
untuk kesejahteraan masyarakat.
E. Tidakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
1.Tindakan ekonomi yaitu tindakan yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan .
a.Tindakan ekonomi rasional yaitu setiap
tindakan dilandasi oleh pilihan yang paling baik
dan paling mengntungkan( menyusun daftar
belanja sesuai skala prioritas)
b.Tindakan ekonomi irasional yaitu setiap
tindakan tidak dilandasi oleh pilihan yang paling
baik dan paling mengntungkan ( saat hujan minum
es)
2.Motif ekonomi yaitu segal sesuatu yang
mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
3.Prinsip ekonomi yaitu pedoman melakukan
tindakan ekonomi dimana didalamnya terkandung
azas dengan pengorbanan tertentu diperoleh
hasilyang maksimal.
F.Ruang Lingkup Kegiatan Ekonomi pada Berbagai
Kegiatan Usaha
Kegiatan saha memiliki tujuan memenuhi
kebutuhan, mencari laba, memperbesar dan
meningkatkan usaha.
1.bisnis yaitu komesial dalam dunia
perdagangan
2.perusahaan yaitu kegiatan yang
diselenggarakan dengan peralatan dan cara
teratur dengan tujuan mencari keuntungan.
3.pembangunan ekonomi yaitu pembangunan
dibidang ekonomi , kegiatan yang dijalankan
berdasarkan prinsip berdaya guna dan berhasil
guna.
KD 2. MASALAH-MASALAH EKONOMI
A. Pengertian dan Jenis-jenis Kebutuhan Manusia
1.Kebutuhan manusia adalah seiap keinginan manusia atas barang
/ jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani dan rohani
demi kelangsungan hidupnya.
Jenis kebutuhan manusia :
1.Berdasarkan tingkat kepentingan
a) kebutuhan primer (kebutuhan pokok yang harus dipenuhi)
b) kebutuhan skunder (kebutuhan tambahan setelah kebutuhan
pokok terpuaskan)
c) kebutuhan tertier (kebutuhan yang bisa terpaskan dengan
menggunakan / memanfaatkan barang mewah)
2.Menurut waktu pemenuhannya yaitu kebutuhan sekarang dan
yang akan datang
3.Menurut sifatnya kebutuhan jasmani dan rohani
4.Menurut subyeknya kebutuhan individu dan kolektif
2. Faktor-faktor Penyebab Kebtuhan Manusia
1. Sifat manusia yang tidak terbatas
2. Pertmbuhan jumlah pendudk
3. Perubahan taraf hidup yang semakin baik
4. Semakin meningkatnya tingkat pendidikan
5. Kemajan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. kebudayaan yang semakin maju
3. Teori Kebutuhan Manusia
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebtuhan keamanan
3. Kebutuhan dicintai dan dimiliki
4. Kebutuhan harga diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
B. Sumber daya
Alat pemuas kebutuhan manusia dihasiklan dari
sumber-sumber di sekeliling kita yaitu sumber daya.
1.Pengertian sumber daya
adalah segala sesatu yang digunakan ntuk
menghaslkan alat pemuas kebuthan manusia.
2.Jenis-jenis sumber daya
a.Sumber daya alam adalah benda dan kekuatan
yang tersedia dialam semesta yang secara
langsunag / tidak langsung dapt digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. SDA terdiritanah,
air, barang tambang, udara dan iklim, SDA yang
berwujud makluk hidup.
b.Sumber daya manusia (sumber daya yang
mampu mengolah SDA)
c.Sumber daya modal (untuk mengolah SDA)
3. Kelangkaan Sumber Daya
adalah keadaan dimana jumlah sumber daya
yang tersedia tidak mencukupi untk memenuhi
berbagai kebutuhan manusia.
Faktor penyebab kelangkaan :
a.Jumlahnya terbatas
b.Sulit memperolehnya
c.Meningkatnya kebuthan manusia
d.Tidak menyebar merata
4.Usaha mengatasi kelangkaan sumber daya
Dilakukan dengan banyak cara antara lain
memanfaatkan sumber daya alam secara
efisien dan efektif serta menggali yang belum
terangkat, menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan ketrampilan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia mengolah dan
mendayagunakan sumber modal secara tepat
guna.
KD 3. KELANGKAAN
A. Hakikat Permasalahan Ekonomi
1.Kelangkaan, bersumber dari adanya
ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan manusia
dengan alat pemuas kebutuhan.
2.Pilihan, kelangkaan mengakibatkan tidak semua
kebutuhan dapat terpenui sehingga kta harus
menentukan pilihan.
3.Biaya peluang (opportunitycost), biaya yang timbul
akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa
alternatif terbaik.
4.Skala prioritas, memenuhi kebutuhan yang lebih
mendesak dahulu harus diutamakan.
5.Pengelolaan keuangan, dengan uang berbagai
kebutuhan bisa terpenuhi dan harus dikelola dengan
bijak, dengan rumus 1234.
Mengelola dana dengan pos keuangan berdasar
rumus 1234 ;
Angka 1 = 10% dari total pendapatan, disisihkan
untuk masa depan.
Angka 2 = 20% dari total pendapatan, disisihkan
untuk dana cadangan.
Angka 3 = 30% dari total pendapatan, disisihkan
untuk hobi atau kegemaran.
Angka 4 = 40% dari total pendapatan, disisihkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
B. Masalah Pokok Ekonomi
Negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya
diusahakan melakukan kegiatan usaha, memperoleh
penghasilan dan memupuk kekayaan. Masalah ini
harus dipecahkan :
1. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi
(What)?
2. Bagaimana barang dan jasa diproduksi (How)?
3. Untuk sispa barang dan jasa diproduksi (for
Whom)?
C. Sistem Ekonomi
Mengatasi masalah pokok ekonomi diperlukan usaha
yang tepat dan sistematis yang disebut sebaga sistem
ekonomi. Sistem ekonomi adalah perangkat atau alat
yang dipilih dan digunakan negara untk memecahkan
persoalan-persoalan ekonomi secara menyeluruh dalam
sustu negara. Adapaun efektif atau tidaknya jawaban-
jawaban atas permasalahan ekonomi yang diberikan
sangat tergantung kepada sistem ekonomi yang dipilih.
Sistem ekonomi secara umum terbagi atas :
1. sistem ekonomi tradisional (produksi sendiri,
sederhana)
2. sistem ekonomi komando (milik pemerintah)
3. sistem ekonomi pasar (individu bebas)
4. sietem ekonomi campuran (pemerintah, swasta,
individu)
KD 4. MODEL, PELAKU EKONOMI, PERILAKU
KONSUMEN DAN PRODUSEN DALAM KEGIATAN
EKONOMI

A. Pelaku ekonomi dan perannya dalam kegiatan

ekonomi
1.Kegatan ekonomi melibatkan rumah tangga,
perusahaan,pemerintah dan masyarakat luar
negeri.
a.Rumah tangga dalam kegiatan ekonomi
berperan sebagai pemasok faktor-faktor
produksi, konsumen barang dan jasa serta
embayar pajak.
b.Perusahaan dalam kegiatan ekonomi berperan
sebagai produsen barang dan jasa, distributor
barang dan jasa, agen pembangunan serta
pembayar pajak.
3. Pemerintah dalam kegiatan ekonomi tidak hanya
berperan sebagai pelaku eknomi , tetapi juga berperan
sebagai pengatur kegiatan ekonomi . Sbagai pelaku
ekonomi, pemerintah juga berperan sebagai konsumen,
produsen dan distribtor barang dan jasa. Hanya saja
dalam menjalakan peran tsb pemerintah selalu
mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Adapn sebagai pengatur kegiatan ekonomi ,pemerintah
berperan dalam melindungi masyarakat terhadap
dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang kurang
seimbang dan tidak terkendali,membangun modal
sosial seluas-lasnya serta menciptakan dan
memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi.
4. Masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi
berperan sebagai konsumen barang dan jasa, produsen
barang dan jasa, investor, serta sumber tenaga ahli.
B. Diagram interaksi pelaku ekonomi
adalah sebuah model yang menjelaskan kegiatan pelaku
ekonomi dan interaksi antara satu pelakuekonomi dengan
pelaku ekonomi lainnya. Diagram interaksi pelaku kegiatan
ekonomi ada yang sederhana dan ada yang kompleks.
C. Perilaku Konsumen dan Produsen
Setiap pelaku ekonomi bisa berperan sebagai konsumen
sekaligus sebagai produsen.Kedua peran ini dijalankan
pelaku ekonomi dengan perilaku yang berbeda-beda.
Perilaku konsumen menjelaskan bagaimana konsumen
memanfaatkan pendapatannya untuk memuaskan untuk
kebutuhannya / keinginannya atas sesuatu/ beberapa
produk.
Perilaku produsen menjelaskan bagaimana produsen
mendayagunakan sumberdaya yang ada untuk menghsilkan
/menambah nilai guna barang dan jasa.
KD 5. HUKUM PERMINTAAN, PENAWARAM, KONSEP
ELASTISITAS DAN HARGA KESEIMBANGAN PASAR

A. Permintaan
1. Pengertian permintaan
adalah kegiatan yang diiringi kesediaan dan kemampan
untuk memberi sejumlah barang atau jasa pada
tingkat harga dan waktu tertentu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Perilaku konsumen dalam melakukan permintaan tidak
tetap. Ketidaktetapan dipengaruhi oleh :
a. Harga barang atau jasa itu sendiri
b. Pendapatan
c. Selera dan mode
d. Kualitas barang ybs
e. Harga barang lain yang berkaitan
f. Ramalan masa depan
3. Hukum Permintaan
“ Semakin tinggi harga suatu barang /jasa akan
semakin kecil jumlah permintaan terhadap barang
/jasa tersebut dan sebaliknya semakin rendah
harganya akan semakin besar jumlah barang / jasa
yang diminta.”
4.Tabel dan kurva permintaan
a. Tabel permintaan
b. Kurva permintaan
5.Elastisitas
Suatu bialangan yang membei informasi % perubahan
yang terjadi terhadap suatu variabel sebagai reaksi
terhadap variabel lainnya.
B. Penawaran
1.Pengertian Penawaran
adalah sejumlah barang yang akan dijual pada
tingkat harga , waktu dan tmpat tertentu.
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Keinginan penjual untuk menawarkan barang
dagangnya dipengaruhi beberapa faktor :
a. Harga barang itu sendiri
b. Biaya produksi
c. Tjuan perusahaan
d. Teknologi produksi
e. Ekspektasi (harapan) produsen
f. Kebijakan pemerintah
3. Hukum Penawaran
Berbunyi “ Semakin rendah harga suatu barang /
jasa akan semakin sedikit jumlah barang / jasa
tersebut ditawarkan, dan semakin tinggi harga
satu barang /jasa akan semakin besar jumlah
barang /jasa tersebut ditawarkan.”
4. Tabel dan kurva penawaran
a.tabelpenawaran
b.kurva penawaran
C. Harga Keseimbangan
1. pengertian harga keseimbangan
2. Prossterbentuknya harga keseimbangan
3. Perubahan harga keseimbangan
D. Pasar
1. Pasar output adalah pasar memperjualbelikan barang-barang
hasil produksi.
a. Pasar persaingan sempurna (perfect market
competition) adalah pasar dimana jumlah penjual maan
pembeli sama-sama banyak dan tidak saling
mempengaruhi.
b. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect market
competition) adalah pasardimana jmlah penjual lebih
sedikit dari jumlah pembeli.
Jenis pasar persaingan sempurna :
1. pasar oligopoli yaitu pasar yang banyak penjual dengan
menjual produk yang sama.
2.pasar monopoli yaitu pasar yang hanya terdapat sat
penjual/produsen dengan nanyak pembeli
3.pasar monopolistik yaitu pasar dengan banyak
produsen yang menjual produk yang sama
2. Pasar inputadalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi.
a. Pasar sumber daya alam yaitu pasar yang
menghubungkan antara permintaan faktor produksi
tanah dengan penawaran faktor produksi tanah.
b. Pasar sumber daya manusia yaitu pasar yang
menghubungkan para pencari kerja dengan
pengguna tenaga kerja.
c. Pasar sumber daya modal adalah tempat transaksi
jual beli dana dan investasi jangka panjang.
d. Pasar sumber daya kewirausahaan yaitu
kemampuan melihat dan menilai kesempatan
bisnis,mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil
keuntungan serta memiliki sifat, wwatak, dan
kemauan untk mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dnia nyata secara kreatif dalam rangka
meraih sukses /meningkatkan pendapatan.
KD 6. PERHITNGAN BIAYA PRODUKSI DAN
KEUNTUNGAN (TEORI BIAYA)
A. Pengertian Biaya Produksi adalah semua
pengelaran ekonomis yang harus dikeluarkan untuk
pmemproduksi suatu barang. Podusen akan
memproduksi barang jika biaya lebih rendah dari
harga pasar. Bila biaya produksi naik dan harga
pasar tetap produsen akan mengurangi
produksinya.
Biaya produksimempunyai komponen : biaya bahan
baku, biaya tanaga kerja, biaya overhead pabrik.
Biaya produksi dipengaruhi beberapa faktor
diantaranya BBB yang digunakan, jumlah BBB yang
digunakan, jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan,
dan pajak
B. Jenis-jenis Biaya Produksi
1. Biaya tetap (fixed cost/FC) adalahbiaya yang
jumlahnya tidak bergantung pada kuantitas
produksi.
2.Biaya variabel (variable cost/VC) adalah biaya
yang jumlahnya berbah-ubah sesuai
denganperubahan kuanitas / jumlah produk yang
dihasilkan.
3.Biaya total ((totalcost/TC) adalah jmlah
keseluruhan biaya prodksi yang dikeluarkan
perusahaan yang terdiri atas biaya tetapdan
biaya variabel.
C. Menghitung Laba Perusahaan
Dalam menjalankan usahanya perusahaan akan
mengalami 3 kemungkinan yang terjadi yaitu
1. memperoleh laba bila penerimaan lebih besar
dari biaya produksi
2. mengalami kerugian bila penerimaan lebih kecil
dari biaya produksi
3. mengalami titik impas (break event point/BEP)
bila penerimaan sama besar dengan biaya
produksi
L = TR – TC
L = Laba
TR ,= Total Revenue
TC = Total Cost