Anda di halaman 1dari 17

Edy Santoso, SE., MSc.

Ilmu ekonomi:
Berasal dari bhs Yunani oikos (house artinya rumah
tangga) dan Nomos (to manage artinya mengatur)
Jadi ekonomi artinya tata laksana rumah tangga atau
kepemilikan.
pada awal kehidupan belum ada ilmu ekonomi tapi yg
ada adalah “Seni Ekonomi”
Ilmu Ekonomi adl ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam memenuhi kebutuhannya yg tidak
terbatas dengan cara menggunakan sumber sumber
daya yang terbatas.
Ekonomi Makro : merupakan cabang ilmu ekonomi yg
khusus mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan
variabel-variabel dalam Ekonomi Makro: Tingkat
Pendapatan Nasional, Konsumsi Rumah Tangga,
Investasi Nasional, Tingkat Tabungan, Belanja
Pemerintah, Tingkat Harga-harga Umum, Jumlah
Uang Beredar (Inflasi), Tingkat Bunga, Kesempatan
Kerja, Neraca Pembayaran (Ekspor-impor) Dan Lain-
lain.
Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana manusia
menggunakan sumber daya yg terbatas untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas, sehingga
timbul istilah Prinsip Ekonomi
Prinsip Ekonomi : dengan mengeluarkan pengorbanan
yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil
tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk
memperoleh hasil yang maksimal.

konsep yang ada dalam definisi ilmu ekonomi:


sumber daya, yaitu faktor produksi (input) yang
digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan.

Sumber daya terdiri atas empat hal, yaitu Tanah


(SDA), Tenaga Kerja, Kapital/Modal dan
kewirausahaan.
hasil dari tanah = sewa, Tenaga Kerja = Upah, Kapital
= Bunga, dan Kewirausahaan = Laba
 Menurut Prof. Dr. J.L Mey Jr: salah satu cabang ilmu
pengetahuan yg berdaya upaya untuk memberikan
pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala
masyarakat yg tumbuh karena perbuatan manusia dlm
usahanya untuk memenuhi kebutuhan.
 Menurut Melville J Ulmer: mempelajari kegiatan-
kegiatan manusia yg berhubungan dengan produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa.
 Menurut Alfred Marshall: mempelajari tingkah laku
manusia dalam dunia perdagangan yg menyelidiki
kegiatan individu dan sosial yg sangat berharga
dihubungkan dengan waktu penggunaan sumber-
sumber.
 Menurut Albert L. Meyers: mempersoalkan kebutuhan
pemuasan kebutuhan manusia.
Pembagian ilmu ekonomi (mnrt Alfred W Stonier dan
Douglas):
1. Ilmu Ekonomi Dekriptif: ilmu ekonomi yg
menggambarkan kenyataan-kenyataan yg penting
tentang pokok-pokok pembicaraan tertentu,
diuraikan tdk sampai mendalam.
2. Ilmu Ekonomi Teori: ilmu ekonomi yg memberikan
penjelasan tentang cara suatu sistem ekonomi bekerja
dan bagaimana ciri-ciri sistem tersebut bekerja. Ilmu
ekonomi teori dibagi menjadi dua, ekonomi makro
dan ekonomi mikro.
3. Ilmu Ekonomi Terapan: mempelajari penggunaan
kerangka dasar umum dari analisa yg diberikan oleh
teori ekonomi untuk menerangkan sebab-sebab dan
arti penting kejadian-kejadian yang dilaporkan ahli
ekonomi deskriptif.
1. Ilmu ekonomi positif: berhubungan dengan
prinsip-prinsip ekonomi yg menerangkan masalah-
masalah ekonomi dlm rangkaian sebab-akibat. Ilmu
ekonomi positf hanya menjawab pertanyaan
tentang bagaimana keadaannya, apa dan mengapa
hal itu terjadi.
2. Ilmu ekonomi normatif: berhubungan dengan nilai
etik, menilai yang baik dan yang buruk, yang benar
dan yang salah, bagaimana membuat pilihan agar
lebih baik. Ilmu ekonomi normatif menjawab
pertanyaan tentang apa yg seharusnya dan apa
yang sebaiknya dilakukan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Ekonomi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mendapat sebutan “the oldest art and the newest science”
oleh George Frederickhist (1789-1846), dan membagi
tahapan-tahapan ekonomi: 1.Perikanan & Perburuan, 2.
Peternakan, 3. Pertanian, 4. Pertanian dan kerajinan
setempat.
Istilah Ekonomi muncul pada abad ke-18 dari Yunani yaitu
dari kata oikos & Nomos

Para Pakar Ekonomi yang Pertama:


1. Aristoteles (Yunani, 384-322 SM), mengembangkan ilmu
ekonomi yg ditulis dalam bukunya “Politica and Etica
Nicomachea” memuat tentang dasar-dasar nilai dan
pertukaran, pembagian kerja, uang, suku bunga dan riba.
Sumbangan terbesarnya adalah teori “setiap barang
mempunyai nilai pakai dan nilai tukar, atau nilai
subyektif dan obyektif”. Kemudian Aristoteles mendapat
gelar “The First Economics”
2. Adam Smith (Skotlandia, 1723-1790), karyanya “An
inquary into the nature and causes of the wealth of
nation”, tabiat suatu bangsa dan pengkajian sifat-sifat
suatu bangsa untuk mencapai kemakmuran. Buku
ini memuat tentang liberalisme. Adam Smith
mendasarkan tulisannya pada sistem kebebasan
alami, dimana setiap individu mempunyai
kebebasan untuk mengejar kepentingannya masing-
masing. Adam Smith juga mendapat gelar “Founder
of Modern Economist”.
3. John Maynard Keynes (Inggris, 1883-1946), dalam
bukunya “The General Theory of Employment Interest
and Money” (1936) dapat memberikan jalan keluar
dari kesulitan masalah keuangan dan tenaga kerja
dengan memberi peranan yang besar kepada
pemerintah dalam kegiatan ekonomi. Dia mendapat
gelar “Founder of New Economist”
 Untuk meningkatkan pengertian kita mengenai
konsep dan masalah ekonomi dan untuk
mengembangkan kemampuan kita menerapkan
pengetahuan yang telah kita pelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Untuk mengembangkan kesadaran kita yang lebih
baik mengenai masalah-masalah ekonomi yang
menyangkut kebijaksanaan pemerintah
 Untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana
pengaruh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan.
Tujuan mempelajari ilmu ekonomi dapat dilihat dari
kita sebagai individu, sebagai masyarakat, dan
pengaruh dari pemerintah terhadap kegiatan para
pengusaha.
 Hukum Ekonomi: Ketentuan yg menerangkan hubungan
dari gejala-gejala ekonomi
 Gejala Ekonomi: Semua kenyataan, kejadia, peristiwa serta
tingkah laku manusia yang mempunyai nilai ekonomi.
 Hubungan Gejala Ekonomi: hubungan sebab akibat dan
hubungan fungsional/saling berpengaruh.
 Hukum Ekonomi bersifat Hipotesis (tidak bersifat mutlak)
berlaku dalam keadaan Cateris Paribus (faktor lain dianggap
tetap/sama) disebut Tendensi Ekonomi.
 Metode Ekonomi: Alat yang digunakan ilmu ekonomi
didalam analisa-analisanya.
 Model Ekonomi: penggambaran suatu masalah untuk
memudahkan melihat suatu masalah secara menyeluruh
termasuk semua hal yang dibutuhkan dalam penyelesaian
masalah. Contoh model ekonomi:
C = a + bY ; TI = TR - TC
 Beberapa Macam Model: 1. Model Linier-non Linier, 2.
Model Dinamis- Statis, 3. Model Stochastic – non
Stochastic, 4. Model Makro-Mikro
 Politik Ekonomi: semua usaha tindakan dengan maksud
untuk mengatur, mempengaruhi atau langsung
menetapkan jalannya kejadian ekonomi didalam suatu
wilayah.
 Motif Ekonomi: sebab-sebab yg mendorong manusia
melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi antara
lain: (1) Meningkatkan tingkat kemakmuran, (2) Hasrat
berkuasa, (3) Keinginan memperoleh penghargaan, (4)
Ingin melakukan pekerjaan sosial.
 Kegiatan/Tindakan Ekonomi: penggunaan sumber-
sumber yg jarang (langka) untuk menghasilkan dan
menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhan manusia yang tidak terbatas,
meliputi produksi, perdagangan, distribusi, konsumsi.
 Kebutuhan Manusia: keinginan yg timbul dalam diri
manusia/ masyarakat dalam bentuk tertentu.
 Kebutuhan manusia ada 2: (1) Kebutuhan ekonomi, dapat
dinilai dengan uang; (2) Kebutuhan non Ekonomi, tidak
dapat dinilai dengan uang.
 Sifat Kebutuhan Manusia: 1. Berbeda-beda bagi setiap orang,
golongan dan masyarakat. (2) tidak sama sepanjang waktu,
selalu berkembang baik kuantitas/kualitas. (3) dapat saling
melengkapi.
 Macam-macam Kebutuhan Manusia:
(1) Menurut Kepentingan: Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier
(2) Menurut Tujuan: Kebutuhan Pribadi dan Sosial
(3) Menurut Sifat: Kebutuhan Rohani dan Jasmani
(4) Menurut Waktu: Kebutuhan Sekarang dan yang akan datang.
 Barang: semua atau segala sesuatu yang dapat memuaskan
kebutuhan manusia dan sebagai pemuas kebutuhan atau
segala sesuatu yang bermanfaat/berguna.
 Syarat suatu benda menjadi barang:
(1) Ada kebutuhan manusia dalam arti apa saja yang diinginkan
manusia karena pemenuhan kebutuhan dirasa sebagai
kepuasan
(2) Alat untuk memenuhi kebutuhan
 Macam-macam Barang
(1) Menurut penyediaan: Barang bebas dan barang ekonomi
(2) Menurut jenis: barang jasmani dan rohani
(3) Menurut cara penggunaan: barang subtitusi dan
komplementer
(4) Menurut pemakaian: barang konsumsi dan kapital (modal).
Barang konsumsi dibedakan barang konvenien, shoping, dan
shesial.
(5) Menurut tingkatan: Barang superior dan Inferior
(6) Menurut kepemilikan: Barang publik dan privat
(7) Menurut jangka waktu: barang yang tahan lama dan yang
tidak tahan lama.
(8) Menurut Pengaruh psikologi: barang fungsional, prestise,
status, hedonis, anxiety, barang untuk orang dewasa.
 Jasa: termasuk barang karena kegiatan-kegiatan
pelayanan memenuhi dua syarat, yaitu adanya
kebutuhan manusia akan kegiatan pelayanan
tersebut, dan kegiatan tersebut dapat memenuhi
kebutuhan manusia.
 Ciri-ciri Barang: (1) Berwujud, dapat
dipegang/diraba, (2) Antara waktu produksi dan
konsumsi ada jarak waktu
 Ciri-ciri Jasa: (1)tidak berwujud/abstrak/tidak
dapat dipegang, (2) Antara produksi dan konsumsi
tidak ada jarak waktu.
1. Metode Induksi: suatu metode penyelidikan dimana
dari hal-hal yang bersifat khusus disimpulkan ke hal-
hal yang umum. Contoh: kenaikan pajak akan
mengurangi daya beli konsumen, maka
konsumenmenurunkan konsumsinya. Sehingga
pajak merupakan alat yang tepat untuk menekan
inflasi.
2. Metode Deduksi: suatu metode penyelidikan
dimana hal-hal yang bersifat umum ditarik
kesimpulan ke yang bersifat khusus. Contoh: semua
pengusaha mencari untung.
(3). Metode Matematika: suatu cara bagaimana
merumuskan fungsi-fungsi yang berlaku (antara
variabel-variabel ekonomi). Contoh: dalam teori
ekonomi, permintaan terhadap barang merupakan
hubungan antara harga barang dengan kuantitas
barang yang dibeli masyarakat pada berbagai tingkat
harga. Matematika merumuskan fungsi dua variabel
tersebut yaitu harga dan kuantitas barang {Q = f(P)}
(4). Metode Statistika: suatu cara yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari
dunia nyata. Data tersebut diolah sesuai dengan
cara-cara yang ada dalam statistika dan berdasar
pada teori ekonomi, maka ditariklah kesimpulan
tentang kenyataan yang terdapat didalam
masyarakat yang sedang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai