Pendahuluan
Materi 01 Sejarah Ilmu Ekonomi
Yang Dibahas 02 Devinisi Ilmu Ekonomi
03 Memahami Beberapa Istilah
Ekonomi
04 Pembagian Ilmu Ekonomi
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi
pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya
besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan
negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar
moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments.
.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran
dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut
sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori
oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand
dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh
karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi
karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisible
hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme
pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi
Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa
pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar
saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan
teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest,
and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu
menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi
pemerintah
harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai
sasarannya. Dua
aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi
dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new
classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain
sebagainya.
Adam Smith Albery Meyers John Stuart Mill Prof. P.A. Samuelson
Menyamakan ekonomi Ilmu ekonomi adalah Meyamakan ilmu ekonomi Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
ilmu pengetahuan yang dengan The Science of the manusia dan masyarakat sampai kepada
dengan : An Enquiry Into
mempersoalkan production and pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk
The Nature and Causes
kebutuhan dan pemuas mempergunakan sumber-sumber produksi yang
of the wealth of nations. distributions of wealth .
langka (Scares productive resources) yang
(Ilmu yang menyelidiki kebutuhan manusia. ( Ilmu pengetahuan yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan
sifat dan sebab mempelajari penghasilan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam
terjadinya kemakmuran dan pembagian kekayaan). barang dan mendistribusikannya untuk
bangsa-bangsa). dikonsumsi sekarang atau masa mendatang
diantara berbagai orang dan golongan dalam
masyarakat.
Pengertian Ilmu
Ekonomi
Dari berbagai definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ilmu ekonomi adalah :
Suatu ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan manusia yang ditimbulkan oleh adanya hubungan antara kebutuhan-
kebutuhan dan alat-alat yang tersedia hanya dalam jumlah yang terbatas dan alat-alat mana mempunyai pemakaian
yang alternatif dihadapkan dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terbatas.
Problem of Choice
d Muncul pada persoalan memilih dalam usaha kita untuk memperoleh pemuasan yang sebesar-besarnya oleh karena
terbatasnya alat-alat yang tersedia dan sifat pemakaian alternatif di satu pihak dan kenyataannya tidak semua
kebutuhan-kebutuhan kita dapat dipenuhi sekaligus,sehingga kita harus bertindak secara ekonomis.
Prinsip Ekonomi
f Dapat diartikan sebagai berikut: dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya hendak mencapai hasil tertentu,
sebaliknya mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan tertentu
Motif Ekonomi
g Suatu dorongan untuk bertindak sesuai dengan prinsip ekonomi.
Ilmu ekonomi dapat dibagi dalam : PEMBAGIAN
.
Perbedaan antara mikro ekonomi dan makro ekonomi dapat kita lihat melalui model ekonomi yaitu Circular
flow atau lingkaran proses ekonomi (menurut istilah J.Schumpeter).
Model ekonomi memakai assumsi :
1. Dalam suatu masyarakat hanya terdapat dua golongan yaitu golongan konsumen (rumah tanggaa) dan
golongan perusahaan /produsen (firm).
2. Peranan pemerintah netral artinya pemerintah tidak campur tangan dalam perekonomian (bebas).
Circular Flow Perekonomian Dua Sector
Berdasarkan gambar di atas, kegiatan produksi dilakukan oleh perusahaan. Hasil produksinya dijual kepada
rumah tangga. Untuk melakukan produksinya,perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi (sumber daya alam,
sumber daya manusia, modal dan skill) yang dimiliki oleh rumah tangga semuanya harus dibeli Dengan demikian
terdapat pembayaran gaji/ upah untuk pekerja,sewa untuk tanah, bunga untuk faktor modal. Selanjutnya
pendapatan yang diterima oleh rumah tangga ini digunakan untuk membeli produk (barang & jasa) yang
dihasilkan perusahaan.
Dengan perkataan lain,
Bila kita ingin menilai betul tidaknya suatu teori dalam Ilmu Ekonomi harus mengetahui
terlebih dulu : apa asumsi (pengandaian) dari teori ekonomi dan juga harus diketahui latar
belakang (sejarah) timbulnya teori tersebut.
Peranan dan arti dari asumsi suatu teori dapat menghasilkan kesimpulan (hasil ) yang
salah, sehingga sering kita mendengar bahwa sesuatu benar dalam teori tetapi sama
sekali berlainan/berlawanan dengan kenyataan (dalam praktek).
Jika kesimpulan dalam teori tidak sesuai dengan hasil yang nyata, maka terdapat
dua kemungkinan bahwa :
1. Mungkin teori itu sendiri yang salah
2. Teori tersebut kita pergunakan dengan tidak memperhitungkan bahwa
sebenarnya adalah sangat berbeda dengan yang kita misalkan.