I .

PENDAHULUAN

1. Definisi Ilmu Ekonomi

Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “oiku” dan

“nomos” yang berarti “aturan-aturan dalam rumah tangga”. Dalam hal ini

“ekonomi” berarti suatu ilmu yang menerangkan prinsip-prinsip bagaimana

sebuah rumah tangga menggunakan pendapatannya sehingga menciptakan

kepuasan yang maksimum dalam rumah tangga tersebut. Namun demikian

ilmu ekonomi mempunyai analisis yang lebih luas dari itu. Banyak ahli

ekonomi mengemukakan definisi dari ilmu ekonomi ini, antara lain sebagai

berikut :

“Ilmu ekonomi adalah studi tentang umat manusia dalam

kehidupan sehari-hari”.
(Alfred Marshal)

“Ilmu ekonomi adalah studi tentang pemanfaatan sumber daya

yang langka (scarcity) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
manusia yang tak terbatas”.
( Richard G. Lipsey )

Peng. Mikro/Pendahuluan 1
 “Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku
masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka dan
memiliki beberapa alternatif penggunaan dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkannya
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam
masyarakat”.
(Paul A. Samuelson)

“Ilmu ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji

bagaimana orang per orang dan kelompok-kelompok masyarakat
menentukan pilihan. Manusia mempunyai keinginan yang tidak
terbatas. Untuk memuaskan bermacam ragam keinginan tersebut,
tersedia sumber daya yang dapat digunakan. Berbagai sumber daya
ini tidak tersedia dengan bebas. Karenanya sumber daya ini langka
dan mempunyai berbagai kegunaan alternatif. Pilihan penggunaan
dapat terjadi antara penggunaan sekarang (hari ini) dan penggunaan
hari esok (masa depan). Karena itu cakupan pilihan atas sumber
daya yang tersedia meliputi penggunaan sekarang dan penggunaan
masa depan. Selain itu penggunaan sumber daya tersebut
menimbulkan pula biaya dan manfaat. Mengingat adanya biaya dan
manfaat, maka diperlukan pertimbangan efisiensi dalam penggunaan
sumber daya”.
(Gerardo P. Sicat)

Peng. Mikro/Pendahuluan 2
 Selain beberapa definisi diatas, masih banyak lagi definisi ilmu

ekonomi lain yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi, mulai dari Adam

Smith sampai kepada Karl Marx hingga generasi sekarang. Pada

prinsipnya definisi ilmu ekonomi itu dapat nyata melalui gambar berikut :

Gambar 1. Definisi Ilmu Ekonomi

EFISIEN

ILMU EKONOMI

KEGIATAN EKONOMI :
SUMBER DAYA MENGKONSUMSI KEBUTUHAN
(RESOURCE) ATAU MANUSIA (NEED)
MEMPRODUKSI

BERSIFAT : BERSIFAT :
LANGKA ATAU PENGALOKASIAN TIDAK
TERBATAS SUMBER DAYA TERBATAS
(SCARCITY) UNTUK MENCAPAI
KEPUASAN
MAKSIMUM
BAIK SEBAGAI
KONSUMEN ATAU
SEBAGAI PRODUSEN

Peng. Mikro/Pendahuluan 3
 Sumber daya adalah benda-benda atau jasa-jasa yang disediakan oleh

alam atau diciptakan oleh manusia itu sendiri untuk memenuhi berbagai

kebutuhannya baik sebagai konsumen maupun sebagai produsen. Sumber

daya yang tersedia dapat dibedakan atas 4 kelompok :

 Tanah (land).

Pengertian “tanah“ meliputi semua sumber daya ekonomi yang berada

di atas, di dalam, dan di permukaan bumi. Dalam istilah lain, sumber

daya “tanah” ini disebut juga sebagai “sumber daya alam”

 Modal (capital).

Merupakan barang yang digunakan untuk menciptakan barang lain

Contoh : cangkul, bajak, jala, traktor, mesin-mesin pabrik, pesawat

terbang, dan lain-lain.

 Tenaga Kerja (labor).

Sumber daya yang disediakan/dimiliki oleh manusia berupa fisik

(jasmani) maupun mental/pikiran

 Kewiraswastaan (enterpreneuer ship)

Sumber daya yang disediakan/dimiliki oleh manusia berupa keahlian

mengorganisasi sumber daya lainnya (tanah, modal dan tenaga kerja)

Peng. Mikro/Pendahuluan 4
 Penggunaan sumber daya yang bersifat langka harus diatur

sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia secara

maksimum. Ilmu ekonomi mengajarkan bagaimana manusia membuat

pilihan-pilihan yang tepat dalam menggunakan sumber daya yang ada demi

kepentingan manusia itu sendiri.

2. Masalah Pokok Dalam Perekonomian

Ada 3 masalah pokok dalam perekonomian :

 What.

Komoditi apa yang harus dikonsumsi atau diproduksi, dan berapa

banyaknya?.

Jenis barang yang diperlukan dalam perekonomian sangat banyak

sekali, mulai dari barang yang sangat sederhana sekali (seperti kertas)

sampai kepada barang yang sangat rumit sekali (seperti satelit).

Pertanyaannnya adalah : Mana diantara berbagai barang tersebut yang

harus diproduksi dan berapa jumlahnya? Bagi konsumen juga

demikian. Mereka harus bisa menentukan mana keinginan yang harus

dipenuhi terlebih dahulu dan mana yang harus ditangguhkan atau

dikorbankan.

Peng. Mikro/Pendahuluan 5
 Apakah akan memproduksi bakso atau cendol? Berapa banyak?

Apakah akan makan di restoran “Simpang Raya” atau di warung nasi

“Ampera”

Apakah akan membeli satu mobil “kijang “ bekas atau dua sepeda

motor “Karisma” baru.

Dan lain-lain.

 How

Bagaimana komoditi harus diproduksi atau dikonsumsi?.

Apakah dalam memproduksi batu bata, menggunakan tenaga manusia

atau tenaga mesin?

Apakah PT Semen Padang diprivatisasi saja atau dijadikan BUMN

kembali?

Apakah makan martabak “Kubang” di restoran saja atau dibawa

pulang?

 For Whom.

Siapa yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari barang dan

jasa yang diproduksi?

Peng. Mikro/Pendahuluan 6
 Hal ini sangat erat kaitannya dengan bagaimana pendapatan nasional

didistribusikan.

Apakah distribusi pendapatan dibiarkan saja sesuai dengan

mekanisme pasar atau perlu dilakukan intervensi oleh pemerintah

berupa penarikan pajak dari kelompok mayarakat yang mempunyai

“kelebihan” dan pemberian subsidi kepada kelompok masyarakat

yang “kekurangan”.

Terbatasnya sumber daya yang tersedia menyebabkan tidak semua

keinginan dari individu, perusahaan, atau masyarakat secara keseluruhan

terpenuhi. Oleh sebab itu, untuk mencapai kepuasan yang maksimum

mereka harus membuat pilihan (choice) yang tepat dalam penggunaan

sumber-sumber daya yang dimiliki, baik dari segi memproduksi barang dan

jasa maupun dari segi mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan.

Dengan demikian, ilmu ekonomi juga disebut sebagai ilmu memilih.

Peng. Mikro/Pendahuluan 7
3. Metodologi Dalam Mempelajari Ilmu Ekonomi

Sebagai suatu teori, ilmu ekonomi mempunyai 4 unsur penting :

(1) Variabel-variabel.

Pada hakekatnya, suatu teori membahas hubungan/perkaitan

antara suatu faktor dengan faktor lainnya. Teori akan

memgemukakan pandangannya tentang bagaimana perubahan

suatu faktor mempengaruhi faktor lainnya. Faktor yang berkaitan

satu dengan yang lainnya ini disebut dengan variabel, yaitu suatu

besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan.

(2) Asumsi-asumsi, agar teori dapat berlaku.

Membuat asumsi merupakan syarat penting dalam membuat

suatu teori ilmu sosial seperti ilmu ekonomi. Tanpa adanya asumsi,

sulit sekali menjelaskan hubungan antara berbagai variabel dalam

kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, asumsi yang paling

terkenal adalah ceteris paribus yang bermakna : “hal hal lain tidak

mengalami perubahan”

Peng. Mikro/Pendahuluan 8
 (3) Hipotesis (dugaan sementara) terhadap hubungan antar variabel.

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang bagaimana perkaitan

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Bentuk

hubungan/perkaitan antara dua variabel dapat dibedakan atas dua

bentuk : positif dan negatif

(4) Prediksi (ramalan) mengenai keadaan yang akan terjadi pada suatu

variabel bila terjadi perubahan pada variabel lainnya.

Di samping mengemukakan analisis tentang perkaitan antara

satu variabel dengan variabel lainnya, teori ekonomi juga dapat

memberikan ramalan – ramalan tentang keadaan yang akan terjadi

pada masa yang akan datang. Peramalan ini sangat berguna untuk

dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan.

Peng. Mikro/Pendahuluan 9
4. Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi memerlukan beberapa alat analisis untuk menerangkan

teori-teorinya dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut.

Matematika dan statistika merupakan alat analisis yang paling penting

dalam teori ekonomi.

 Peranan Grafik

Dalam matematika murni :

Yo

Y1 Y = f (X)

O Xo X1 X

Peng. Mikro/Pendahuluan 10
 Dalam ilmu ekonomi

Harga (P)

Po

P1 D

O Q0 Q1 Jumlah barang (Q)

Kurva Demand

 Peranan Persamaan Matematika

Disamping menggunakan grafik, persoalan ekonomo juga bisa

dijelaskan dengan persamaan matematika.

- Persamaan permintaan

- Persamaan Ongkos

- Persaman produksi

- Persamaan profit

- Dll.

Peng. Mikro/Pendahuluan 11
  Peranan Statistik

Ilmu ekonomi juga didukung oleh statistika yang menyediakan

beberapa peralatan statistik untuk menjelaskan persoalan ekonomi.

- Angka Indeks

- Trend

- Regresi

- Pengujuan Hipotesis

- Dll.

5. Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

Analisis ilmu ekonomi dapat dibagi 2 : Ekonomi Makro dan Ekonomi

Mikro. Dalam ekonomi mikro dipelajari perilaku masing-masing pelaku

ekonomi secara individu. Isu utama dalam ekonomi mikro adalah

bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia efisien

sehinggga kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Bagaimana

seorang produsen menggunakan berbagai input (sumberdaya) untuk

menghasilkan barang (output) secara optimal sehingga bisa memberikan

keuntungan yang maksimal. Demikian juga, bagaimana seorang konsumen

menggunakan sumberdaya (pendapatan) yang dimilikinya sehingga ia

memperoleh kepuasan yang maksimum. Dalam ilmu ekonomi makro akan

Peng. Mikro/Pendahuluan 12
dipelajari : Teori Produksi, Teori Biaya, Teori Permintaan dan Penawaran,

Teori Harga, dan lain-lain. Mempelajari ekonomi mikro bagaikan melihat

sesuatu dengan menggunakan mikroskop.

Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari perekonomian

secara keseluruhan, bukan pada unit-unit kegiatan ekonomi terkecil. Isu

utama dalam ekonomi makro adalah pendapatan nasional, inflasi, dan

penganguran. Dalam ekonomi makro akan dipelajari : teori investasi, teori

konsumsi, teori pertumbuhan, dan lain-lain. Pemikiran ekonomi makro ini

mulai muncul pada awal tahun 1930-an yang dikemukakan oleh John

Maynard Keynes melalui bukunya : The General Theoryof Employment

Interest and Money.Mempelajari ekonomi makro bagaikan melihat sesuatu

dengan menggunakan teleskop.

Perbedaan ekonomi makro dengan ekonomi mikro dapat juga dilihar dari

variabel yang dianalisis.

Variabel Ekonomi Mikro Variabel Ekoniomi Makro

Harga Cabe naik Harga sekelompok barang, inflasi

Permintaan Beras meningkat
Si A kehilangan pekerjaan
Si B mendirikan pabrik roti
Pabrik “X” meningkatkan produksi
dll
Permintaan Aggregate
Pengangguran dan kesempatan kerja
Perkembangan investasi
Pendapatan nasional meningkat.
dll

Peng. Mikro/Pendahuluan 13
6. Kegunaan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi akan membantu para pelaku ekonomi (konsumen dan

produsen) untuk bertindak/berperilaku secara efisien.

Peng. Mikro/Pendahuluan 14