Anda di halaman 1dari 7

NERACA PEMBAYARAN

1. Pengertian
2. Komponen Neraca Pembayaran
3. Prinsip-prinsip akuntansi Neraca
Pembayaran
1. Pengertian

• Neraca Pembayaran (Balance of Payment, BOP)

adalah ringkasan catatan transaksi dari


penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lainnya dalam suatu periode tertentu.
Yang dimaksud dengan penduduk adalah:
individu, perusahaan, atau pemerintah.
Periode waktu biasanya satu tahun, tapi bisa
juga bulanan, triwulan, semester, dll.
2. Komponen Neraca Pembayaran
• Ada dua komponen utama dalam neraca pembayaran : Neraca
Transaksi Berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital
Account).
• Currennt Account mencatat perdagangan barang dan jasa.
Perdagangan jasa meliputi pengangkutan dengan kapal, pembayaran
royalty, dan pembayaran bunga. Jasa juga meliputi net investment
income ( selisih antara bunga dan keuntungan yang diperoleh di luar
negeri dengan pendapatan orang LN di DN.
• Khusus untuk perdagangan barang dicatat dalam neraca
perdagangan (trade balance).
• Trade balance + trade in services and net transfer = current
account.
• Transfer payment meliputi kiriman uang, hadiah, dan hibah.
3. Prinsip Dasar Neraca Pembayaran

D K

Uang Uang
Keluar Masuk

D<K Surplus Bilateral


D>K Defisit
D=K Balance Hutang Multilateral

LK
internasional

Defisit
Jual asset
3. Prinsip Akuntansi Neraca Pembayaran
• Aturan sederhana pencatatan BOP adalah bahwa setiap transaksi yang
menimbulkan pembayaran oleh penduduk suatu negara kepada penduduk
negara lain, merupakan item defisit dalam BOP negara tersebut.
Sebaliknya, setiap transaksi yang menimbulkan penerimaan bagi penduduk
suatu negara dari penduduk negara lain, merupakan item surplus.
• Contoh item defisit : mengimpor barang & jasa, memberi hadiah atau hibah
ke LN, membeli asset LN, menyimpan uang di bank LN, dan lain-lain.
• Contoh item surplus : ekspor barang & jasa, menerima pembayaran
lisensi/royalty dari LN, menerima pensiun dari LN, pembelian asset DN oleh
orang LN.
• Ekspor (barang) > import (barang)  surplus Trade Balance
Ekspor (barang) < import (barang)  defisit Trade Balance
• Trade Balance + Neraca Jasa > 0  Surplus Current Account
Trade Balance + Neraca Jasa < 0  Defisit Current Account
2. Neraca Pembayaran (lanjutan)
• Bila Capital account dibagi dua : (1) transaksi dari sektor swasta,
dan (2) transaksi dari pemerintah yang membentuk cadangan
devisa.
• Defisit current account dapat dibiayai dengan menjual kembali asset
LN yang dimiliki oleh sektor swasta atau berutang ke LN. Alternatif
lain adalah menggunakan cadangan devisa yang dimiliki oleh
pemerintah (menjual cadangan devisa ke pasar valas).
• Sebaliknya, bila current account surplus, sektor swasta dapat
menggunakan valas yang diperolehnya untuk membayar utang atau
membeli asset LN. Alternatif lain, Bank sentral dapat membeli valas
yang diperoleh sektor swasta dan menambahkannya kedalam
cadangan devisa.
• BOP Surplus = meningkatkan cadangan devisa
= Current Account surplus + net private capital inflow.
Tabel : Neraca Pembayaran Indonesia
Tahun 2004, 2005 (Juta USD)
Uraian 2004 2005
I. Transaksi Berjalan 1.564 929
A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan) 20.152 22.323
• Ekspor, f.o.b. 70.767 86.179
• Impor, f.o.b. -50.615 -63.856
B. Jasa-jasa, bersih -8.811 -10.802
C. Pendapatan, bersih -10.917 -11.848
D. Transfer berjalan, bersih 1.139 1.257

II. Transaksi Modal dan Finansial 1.852 -3.911


A. Transaksi Modal ---- 333
B. Transaksi Finansial 1.852 -4.244
1. Investasi Langsung -1.512 2.195
2. Investasi Portofolio 4.409 4.238
3. Investasi Lainnya -1.045 -10.677

III. Jumlah (I + II) 3.415 -2.982


IV. Selisih Perhitungan Bersih -3.106 2.596
V. Neraca Keseluruhan 309 -385
VI. Cadangan devisa dan yang terkait -309 383
Posisi Cadangan Devisa 36.320 34.724

Anda mungkin juga menyukai