Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI

Oleh:
 Rini Rahmawati, S.Pd.
Bab 1
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 1, kalian diharapkan mampu:
• menjelaskan pengertian ilmu ekonomi;
• mendeskripsikan ilmu ekonomi;
• menjelaskan pilihan dan skala prioritas;
• mendeskripsikan kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan, serta biaya peluang;
• menjelaskan prinsip ekonomi dan motif ekonomi;
• mendeskripsikan pembagian ilmu ekonomi;
• menjelaskan ekonomi Syariah;
• mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan;
• mengembangkan nilai-nilai karakter budaya bangsa seperti, peduli social, peduli
lingkungan, kerja keras, dan jujur.
A. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ekonomi berarti
Menyatakan bahwa aturan-aturan, kaidah-
secara etimologis kaidah, atau cara
(menurut asal kata), pengelolaan suatu
kata ekonomi berasal rumah tangga
dari Bahasa Yunani

Oikonomia Pengertian ekonomi


Xenophon (440-355) (oikos dan nomos) secara sederhana

Oikos = rumah tangga


Nomos = aturan, kaidah, atau
pengelolaan
Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai
definisi ilmu ekonomi.

Paul A. Samuelson
Mendefinisikan ekonomi sebagai kajian masyarakat
menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi
komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya
kepada masyarakat luas.

M. Manulang
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari
masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran
(suatu keadaan ketika manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik barang maupun jasa)

Alfred Marshall
Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari
kehidupan manusia sehari-hari
 Berdasarkan pendapat para ahli mengenai definisi ilmu ekonomi tersebut, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut.

 Ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana individu atau masyarakat
memilih cara penggunaan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan sebagai
cara usaha mencapai kemakmuran.

 Ilmu ekonomi dapat diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari individu dan
masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya-sumber daya
yang langka (dengan dan tanpa uang) dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya
(kemakmuran/kesejahteraan)
 Ilmu ekonomi mulai dirintis oleh para Merkantilis atau Kameralis (kaum pedagang) dan
kaum Fisiokratis di Perancis antara abad ke-16 dan ke-17.
 Pengakuan ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru diakui pada abad ke-18
setelah muncullah seorang pemikir ekonomi asal Skotlandia Adam Smith dalam dunia ilmu
ekonomi.
 1776 ilmu ekonomi politik 1890 ilmu ekonomi, pada saat Alfred Marshall, seorang
ahli ekonomi dari Universitas Cambridge, Inggris menerbitkan karyanya “The Principles of
Adam Smith Ekonomics”.
 Dalam perkembangannya aliran elonomi yang dikemukakan oleh Adam Smith dikenal
dengan nama ‘aliran (mahzab) ekonomi klasik’ atau aliran pertama dari ilmu ekonomi
modern.
• Diberlakukannya hukum alamiah (natural law) yang menghendaki kebebasan dan
pengembangan individualisme.
• Menurut Adam Smith, jika setiap orang diberi kebebasan untuk mengembangkan diri
dalam mencapai keinginan dan motif pribadinya, masyarakat secara keseluruhan akan
mencapai kesejahteraan atau kemakmuran. Semangat ini kemudian menjiwai sistem
ekonomi liberal yang berkembang pesat ke seluruh dunia sejak akhir abad ke-18.
Alfred Marshall
Masalah Ekonomi

1. Sumber Daya 2. Sumber Daya 3. Sumber Daya 4. Sumber Daya


Alam Manusia Modal Keahlian

Faktor sumber daya Segala sarana yang Sumber daya Manusia yang
Peran manusia digunakan untuk mampu/memiliki keahlian
alam adalah sumber
dalam kegiatan menghasilkan mengelola ketiga sumber
daya yang tersedia
ekonomi barang lain daya produksi lainnya
di alam semesta
(alam, tenaga kerja, dan
modal) serta bertanggung
jawab atas kelancaran
proses produksi.
c. Pilihan dan Skala Prioritas

Sifat dari sumber daya ekonomi adalah relatif terbatas sehingga konsekuensinya alat
pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa pun bersifat terbatas. Kondisi tersebut
menuntut manusia untuk melakukan pilihan. Dalam hal ini, ilmu ekonomi dapat dimaknai
sebagai ilmu ttg bgm manusia melakukan pilihan (science of choice)

Kebutuhan
Keinginan

*Pilihan dan Skala Prioritas dari segi Produsen dan Konsumen.


Produsen ? ….
Konsumen ? ….
D. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan

Macam-macam
Kebutuhan

Keb. Menurut Keb. Menurut Keb. Menurut Keb. Menurut Keb. Menurut
Intensitasnya Sifatnya Waktu Wujud Subjek
Keb.
Keb. Keb. Keb.
Keb. Masa Keb.
Keb. Keb. Keb. Keb. Sekarang Material Psikologis Keb.
Jasmani Depan Individu
Primer Sekunder Tersier Rohani (Benda) Kelompok
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
a. Keadaan Alam atau Lingkungan
b. Pendidikan
c. Agama
d. Adat Istiadat
e. Peradaban
Alat Pemuas Kebutuhan

a. Berdasarkan Kegunaannya
• Barang Konsumsi
• Barang Produksi

b. Berdasarkan Cara Memperolehnya


• Barang Ekonomi
• Barang Bebas
• Barang Illith

c. Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain


• Barang Subtitusi
• Barang Komplementer

d. Berdasarkan Pengaruhnya thd Proses Produksi


• Barang Mentah
• Barang Setengah Jadi
• Barang Jadi
E. Biaya Peluang
 Pengertian Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya yang timbul akibat dari mengorbankan kesempatan menggunakan barang dan jasa untuk tujuan yang lain.
 Batas Kemungkinan Produksi
Menunjukan jumlah maksimal alternative kombinasi barang dan jasa yang dapat diproduksi oleh sebuah
masyarakat pada suatu waktu ketika sumber-sumber daya ekonomi dan teknologi dipergunakan sepenuhnya.

Kemungkinan Pakaian Makanan


(ratusan unit) (ribuan unit)
A 150 0
B 140 10
C 120 20
D 90 30
E 50 40
F 0 50

Anda mungkin juga menyukai