Anda di halaman 1dari 102

BAB I

Metodelogi & Bidang


Studi Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


1
BAB I
METODELOGI & BIDANG BIDANG STUDI EKONOMI

Tujuan Bab I
Mahasiswa mengetahui, memahami
1. Ruang Lingkup Analisis Ekonomi
2. Masalah Pokok Dalam Perekonomian Dan Kebutuhan Untuk Memilih
3. Definisi Ilmu Ekonomi
4. Jenis Analisis Ekonomi
5. Pernyataan Positif Dan Pernyataan Normatif
6. Sifat Teori Ekonomi
7. Alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi

1. Ruang Lingkup
a. Ruang Lingkup Analisis Ekonomi :

Ilmu ekonomi sudah berkembang sejak berabad yang lalu. Perkembangan dimulai sejak
tahun 1776 setelah Adam Smith, seorang pemikir dan ahli ekonommi Inggris menerbitkan
buku An Inquiry Into Nture and Causes Of The Wealth Of Nations .

Adam Smith dianggap Bapak dari Ilmuan Ekonomi. Sebelum Adam Smith, banyak
pemikiran tentang persoalan ekonomi diantaranya ekonomi tidak ditulis sistematik, tema
terbatas dan belum ada analisis. Jadi ekonomi belum dianggap sebagai Ilmu Ekonomi.

b. Ruang Lingkup lanjutan

Pada masa Adam Smith, Revolusi Industri sedang berlangsug, pertumbuhan dan
modernisasi menyebabkan ekonomi tumbuh lebih subur.Sekarang masalah ekonomi dianalisa
dalam dua bentuk analisis yaitu Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.

Yang dibahas dalam bab ini :

1) Masalah pokok ekonomi yaitu kelangkaan, kekurangan, keterbatasan.


2) Definisi ilmu ekonomi.
3) Jenis analisa ekonomi.
4) Ciri utama teori ekonomi.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


2
5) Manfaat teori ekonomi.
6) Bentuk alat analisis ilmu ekonomi.
2. Masalah Pokok Perekonomian
Masalah pokok dalam perekonomian dan kebutuhan untuk memilih
a. Persoalan ekonomi :persoalan individu, perusahaan, masyarakat untuk membuat
keputusan terbaik dalam melakukan kegiatan ekonomi.
b. Kegiatan ekonomi :kegiatan seseorang, perusahaan, masyarakat untuk memproduksi dan
menggunakan barang dan jasa. Bayak pilihan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang
terbaik dan harus diambil keputusan memilih alternative terbaik dalam melaksanakannya.
Scarcity ( Keterbatasan )
1) Kebutuhan dan keinginan manusia itu tidak terbatas.
2) Faktor produksi terbatas.
Gambar Scarcity

Faktor Kebutuhan
Produksi Manusia

Tenaga Kerja Self Esteem

Wira Usaha Ber Prestasi

Tanah, Sosial dan


Sumber Alam Keamanan

Modal Sandang,
Pangan,Papan

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


3
c. Kebutuhan tidak terbatas
Kebutuhan masyarakat merupakan keingingan masyarakat untuk memperoleh dan
mengkonsumsi barang dan jasa sedangkan keinginan itu tidak terbatas, ada dua macam
keinginan yaitu :
1) Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli disebut permintaan efektif.
2) Keinginan tidak efektif yaitu keinginan yang tidak disertai kemampuan untuk
membeli disebut permintaan tidak efektif.
d. Jenis Barang
1) Jenis barang yang dibutuhkan manusia :
a) Barang yang dapat dilihat, diraba secara fisik seperti baju, sepatu, dan makanan.
b) Barang yang tidak dapat dilihat, diraba seperti udara dan gas alam.
2) Jasa bukan berbentuk benda
Jasa merupakan layanan seseorang atau layanan benda untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Contohnya yaitu : Jasa Komputer, Jasa Ahli Membuat Komputer, Jasa Ahli Teknik
Komputer, Jasa Ahli Logistik.
3) Jenis barang berdasarkan usaha untuk memperolehnya :
a) Barang ekonomi : barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya.
Contohnya : baju, makanan dan rumah.
b) Barang cuma-cuma : barang yang tidak memerlukan usaha untuk memperolehnya.
Contohnya : udara, oksigen, sinar matahari, air hujan.
4) Jenis barang berdasarkan dikonsumsi atau dijadikan modal.
a) Barang konsumsi : baju dan makanan.
b) Barang modal : mesin, gedung.
5) Jenis barang berdasarkan kepentingan barang :
a) Barang inferior : ikan asin, ubi, kayu.
b) Barang esensial : beras, gula, kopi.
c) Barang normal : baju, buku.
d) Barang mewah : mobil, emas.
6) Jenis barang berdasarkan penggunaan oleh masyarakat :
a) Barang pribadi : baju, pakaian, makanan, mobil.
b) Barang publik : lampu lalu lintas, mercusuar, jalan raya, jembatan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


4
e. Jenis Faktor Produksi
1) Tanah dan sumber alam seperti : man/woman, material, money, machines, methods,
minute, message, masterplan, map, manufacture. Tanah adalah faktor produksi yang
disediakan oleh alam misalnya : tanah, barang tambang, hasil hutan, dan sumber air.
2) Tenaga Kerja adalah seseorang yang mempunyai jumlah, keahlian dan keterlampilan
dalam bekerja. Jenis tenaga kerja :
Tenaga kasar yaitu tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terampil contohnya :
kuli.
Tenaga kerja terampil yaitu tenaga kerja yang terdidik dan terampil contohnya :
ahli madya komputer.
Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja
3) Modal adalah benda yang diciptakan oleh manusia contohnya : mesin.
4) Wira Usaha/Pengusaha adalah keahlian pengusaha untuk mendirikan, mengelola
berbagai kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
secara efisien, efektif dan berkelanjutan. Adapun keahlian wirausaha diantaranya :
Mengelola fungsi manajemen terhadap faktor produksi.
Mengelola bisnisnya.

Masalah Ekonomi itu mencakup masalah :

Scarcity / Kekurangan / Keterbatasan / Kelangkaan karena kebutuhan atau keinginan


masyarakat tidak terbatas dan faktor produksi terbatas.Memaksimumkan Kesejahtraan
(Welfare Maximazing).Membuat pilihan untuk memaksimumkan kesejahtraan.

Pilih Faktor Produksi Apa, berapa, yang memakimalkan kesejahtraan

Tenaga Kerja Self Esteem

Wira Usaha Ber Prestasi

Tanah, Sosial dan


Sumber Alam Keamanan

Modal Sandang,
Pangan,Papan

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


5
Siklus Penggunaan Sumber Daya (Faktor Produksi)

Menggunakan sumber daya seefisien dan seefektiv mungkin sehingga sumber daya
menjadi barang atau jasa.Barang dan jasa terjual menjadi pendapatan dan digunakan untuk
mengkonsumsi barang atau jasa terbatas sehingga memaksimalkan pemanfaatan pendapatan.
Barang apa yang dibeli, berapa yang dibeli agar memberikan kepuasan maksimum kepada
pemilik faktor produksi dan keluarganya.

Siklus Penggunaan Faktor Produksi ( Sumber Daya ) oleh individu

Penggunaan
Faktor
Produksi
Efisien,
Efektif

Bagaimana
Manfaat dan Barang dan
Pendapatan Jasa
Biar Puas

Beli Barang
atau Jasa Uang
Terbatas

Siklus mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan

Siklus mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan merupakan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh pengusaha untuk memenuhi kebutuhan individu, perusahaan dan
negara.Barang terjual menghasilkan pendapatan (uang), dan keuntungan.Keuntungan
maksimum yaitu keuntungan yang menghasilkan pendapatan tinggi tetapi biaya rendah.

Definisi Ilmu Ekonomi

Faktor untuk bahan merumuskan definisi ilmu ekonomi


Faktor produksi terbatas tetapi kebutuhan atau keinginan masyarakat tidak terbatas.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


6
Siklus Mengkonsumsi Barang atau Jasa oleh Perusahaan

Penggunaan
Faktor
Produksi
Efisien,
Efektif

Barang dan
Laba Tinggi
Jasa

Pendapatan
Tinggi Biaya Uang
Trurun

3. Definisi Ilmu Ekonomi.

Ilmu ekonomi menurut Professor P.A Samuelson merupakan studi mengenai individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa untuk
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi individu, golongan masyarakat sekarang,
dan masa mendatang.

4. Jenis Alat Analisis Ekonomi

Jenis Analisis
No Urusan Contoh
Ekonomi
Ekonomi Menggambarkan keadaan yang Analisis keadaan petani di Jawa
1
Deskriptif sebenarnya Tengah
Teori Ekonomi Menggambarkan hubungan Hubungan antara permintaan
antara kegiatan yang nyata dengan harga, harga naik
2
dengan perubahan suatu keadaan, permintaan turun, harga turun
menggambarkan perkiraan permintaan naik

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


7
peristiwa terjadi akibat
perubahan

Ekonomi Terapan Menelaah kebijakan yang perlu Kebijakan mengatasi kemiskinan,


disebut Ilmu dilaksanakan untuk mengatasi pengangguran, barang dari luar
3
Ekonomi masalah ekonomi negeri ada di pasar dalam negeri
Kebijakan
Tujuan Perekonomian
1. Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
2. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
3. Mencapai kestabilan harga.
4. Mengatasi pengangguran.

5. Pernyataan Positif dan Normatif

Jenis
No Uraian Contoh
Pernyataan
Pernyataan yang mengandung arti Fakta yang terjadi dalam
apakah terjadi, akan terjadi, telah ekonomi pertambahan
1 Positif
terjadi. Biasa di pakai di ilmu penduduk, kemiskinan,
ekonomi diskriptif, ilmu ekonomi pengangguran
Kalau harga barang murah,
Pernyataan tentang apa yang
2 Normatif harusnya permintaan pasar akan
seharusnya terjadi
naik

6. Sifat Teori Ekonomi Harus ada 4 Unsur

Unsur Teori
No Uraian Contoh
Ekonomi

Menjelaskan variable-variable, Elastisitas pengaruh


1 Definisi dan hubungan antar variable yang perubahan satu persen harga,
diterangkan dalm teori terhadap pembelian

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


8
Satu peristiwa terjadi disebabkan
oleh variable peristiwa-peristiwa
Jika harga naik, permintaan
Contoh yang lain. Peristiwa terjadi jika
2 turun. Dengan syarat ada
Harus Terjadi variable lain terjadi dalam teori
variable lain untuk beres
ini variable lalu dianggap harus
terjadi ceteris varibus
Gambaran yang terjadi jika satu
3 Hipotesa variable berubah terhadap Harga naik, permintaan turun
variable lainnya
Memperkirakan yang sudah
4 Perkiraan Harga naik, permintaan turun
terjadi

7. Alat Analisis

No Jenis Sifat
Punya dua sumbu yaitu sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu tegak yaitu
sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu datar, pertemuan antara dua sumbu
Grafik
1 dinamakan origin O. tiap sumbu menjelaskan nilai dari suatu variable,
pada titik O nilainya 0, makin menjauh dari titik O makin tinggi nilainya
yang diterangkan dalam satu grafik
Kurva menggambarkan hubungan fungsional antara harga baju dengan
2 Kurva
permintaan keatasnya

Tabel Permintaan Terhadap Baju

No Harga Baju dalam Rupiah Jumlah Baju yang Dibeli


A 50.000 10
B 40.000 20
C 30.000 30
D 20.000 40
E 10.000 50

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


9
Gambar Grafik

Pengaruh Harga Terhadap Jumlah Pembelian

50 A
B
30 C
D
10
E
0
20
40
60

Penjelasan Gambar

Pengaruh Harga terhadap Jumlah Barang

1. Pada keadaan di A, harga barang Rp50.000, jumlah barang yang dapat dibeli hanya 10
buah.
2. Pada keadaan B, harga barang turun menjadi Rp40.000, maka jumlah barang yang dibeli
meningkat menjadi 20 buah.
3. Pada keadaan C, harga barang turun menjadi Rp30.000, maka jumlah barang yang dibeli
meningkat menjadi 30 buah.
4. Pada keadaan D, harga barang turun menjadi Rp20.000, jumlah barang yang dibeli
meningkat menjadi 40 buah.
5. Pada keadaan E, harga barang turun menjadi Rp10.000, jumlah barang yang dibeli
meningkat menjadi 50 buah.
Gambar kurva

Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Jumlah


Pembelian

E
D
Column1
C
B JUMLAH BAJU YANG
DIBELI
A

0 20000 40000 60000

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


10
Peranan Ilmu Statistik

Peranan ilmu statistic menyediakan angka indeks untuk menggambarkan kecendrungan


variable berubah dari waktu ke waktu.Indeks harga dan indeks produksi untuk menguji
kebenaran teori yang disampaikan oleh pakar ekonomi.Contohnya : menguji kebenaran teori
pendapatan naik, maka pengeluaran naik.

Angka indek adalah angka yang menunjukkan perubahan rata-rata dari sekumpulan data
tertentu dari waktu ke waktu. Contoh indek harga dan indek produksi .Indek harga
:perubahan harga dari waktu ke waktu, sedangkan Indek produktif dari waktu ke waktu

Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ekonomi

Merumuskan kebijakan ekonomi meliputi 2 aspek

1) Menentukan tujuan yang akan dicapai ( ekonomi deskriptif, teori ekonomi ).


2) Menentukan cara untuk mencapai tujuan ( ekonomi kebijakan ).
Tujuan Dari Kebijakan Ekonomi :
1) Mewujudkan distribusi pendapatan yang berada.
2) Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat.
3) Mencapai kestabilan harga.
4) Mengatasi pengangguran.

MIKRO EKONOMI DAN MAKRO EKONOMI

1. EKONOMI MIKRO

Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian kecil dari
seluruh kegiatan ekonomi. Ada 3 pokok bahasan yang di mikro ekonomi yaitu :

a) Interaksi di Pasar Barang


1) Operasi kegiatan di suatu pasar misal pasar kopi, gula, beras.
2) Suatu perekonomian merupakan penggabungan dari beberapa jenis pasar barang.
3) Interaksi penjual dan di pasar barang menentukan harga dan jumlah barang yang
dibeli.
b) Tingkah Laku Penjual dan Pembeli Bersikap Rasional
1) Penjual dan pembeli bersikap rasional.
2) Penjual memaksimumkan keuntungan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


11
3) Pembelian memaksimumkan kepuasan.
c) Interaksi di Pasaran Faktor Produksi
1) Individu adalah pemilik faktor produksi.
2) Faktor produksi dibuat produksi barang dan jasa.
3) Barang dan jasa dijual.
4) Mendapat pendapatan.
5) Pendapatan untuk membeli barang dan jasa.
d) Interaksi Penjual dan Pembeli
1) Penjual pelu fakor produksi untuk membuat barang dan jasa
2) Penjual beli faktor produksi dari individu

2. MAKRO EKONOMI

Makro ekonomi adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas analisa terhadap
seluruh aspek kegiatan perekonomian

Analisanya bersifat global :

a) Pasarnya pasar global (gula, kopi, beras)


b) Perilaku pembeli (pembeli gula, kopi, beras, bukan kopi saja)
c) Perilaku penjual (penjual gula, kopi, beras, bukan kopi saja

Isu pokok ekonomi makro yaitu bagaimana menggunakan seluruh faktor produksi efisien
agar kemakmuran masyarakat dimaksimumkan

Yang dibahas dalam ekonomi makro adalah pengeluaran yang agregat di 4 komponen
pengeluaran yaitu :

1. Rumah tangga.
2. Pemerintah.
3. Perusahaan.
4. Ekspor impor.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


12
BAB II

Pola Kegiatan
Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


13
BAB II

POLA KEGIATAN EKONOMI

Tujuan :

Mahasiswa mengetahui, memahami pola kegiatan perekonomian :

1. Uang, perdagangan, spesialisasi.


2. Pelaku kegiatan ekonomi.
3. Sirkulasi aliran pendapatan.
4. Mekanisme pasar.
5. Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
1. Pendahuluan

Sistem ekonomi ada 3 golongan:

1. Ekonomi pasar : diatur oleh interaksi pembeli dan penjual tanpa campur tangan
pemerintah.
2. Ekonomi perencanaan pusat diatur oleh pemerintah.
3. Ekonomi campuran adalah penggabungan antara ekonomi pasar dan ekonomi
perencanaan pusat.
2. Uang, Perdagangan, Spesialisasi

Kegiatan ekonomi subsisten yang kegiatan perekonomian yang masi primitif.

Ciri kegiatan ekonomi subsisten :

1) Di pertanian, berburu, menangkap ikan.


2) Unit produksi : keluarga tradisional.
3) Hasil produksi : relative rendah, hanya cukup dikonsumsi sendiri.
4) Jarang surplus untuk dijual ke pasar.
5) Hanya sebagian kecil yang diperdagangkan. Perdagangan terbatas.
a. Uang, Perdagangan, Spesialisasi
1) Perdagangan dalam ekonomi subsisten dilakukan dengan cara barter.
2) Seseorang ingin menukar miliknya dengan barang lain.
3) Orang lain menginginkan barang yang dimiliki orang pertama.
4) Harus ada kesediaan untuk menerima .

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


14
5) Harus ada keinginan yang sama.
6) Double Coincedence Of Wants (kesesuaian ganda dari keinginan).
7) Barter tidak dapa dilaksanakan secara luas seperti perdagangan modern.
b. Sekarang Barter duganti Uang
1) Aktivitas pertukaran uang tidak memerlukan Double Coincedence Of Wants (dua
keinginan yang sama utuk selain menerima pertukaran barang yang disediakan oleh
orang lain).
2) Dengan adanya uang, memperoleh barang dengan mudah.

c. Perekonomian Uang

Perekonomian uang adalah perdagangan yang menggunakan uang untuk perantaraan


pertukaran dalam tukar menukar barang cirinya adalah spesialisasi.

d. Ciri Perekonomian Uang :


1) Dengan uang orang akan cenderung spesialis.
2) Tidak memproduksi semua barang, jasa yang diperlukan.
3) Cukup satu saja, dijual, dapat uang.
4) Uang untuk belanja kebutuhan.
e. Manfaat Uang

Di jaman modern uang makin dibutuhkan karena jaman modern makin kompleks
perdagangan barang.Makin memerlukan uang untuk alat perantaran tukar menukar barang
yang diperlukan.Uang memperlancar kegiatan perdagangan.Perdagangan lancer merangsang
masyarakat untuk melakukan spesialisasi.

Contoh Spesialisasi

Membuat personal komputer.


Membuat printer.
Membuat system komputer.
Ahli logistics.
Ahli teknologi informatika.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


15
f. Keuntungan Spesialisasi
1) Efisiensi penggunaan faktor produksi.
2) Efisiensi memproduksi economoies of scale.
3) Produksi ditingkatkan dua kali, tapi total biaya tidak akan meningkat besar.
4) Mendorong perkembangan teknologi.

3. Pelaku Kegiatan Ekonomi


a. Rumah Tangga

Rumah tangga adalah pemilik dari faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal kerja).

1. Rumah tangga mempunyai :


a. Tanah, sumber alam.
b. Tenga untuk bekerja.
c. Mesin.
2. Rumah tangga menghasilkan uang :
a. Sewa tanah.
b. Upah kerja.
c. Sewa mesin, menghasilkan produk untuk dijual.
b. Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau kumpulan orang
dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Perusahaan
memaksimalkan keuntungan dengan cara efisiensi biaya perusahaan.

Jenis Perusahaan

1. Primer

Yaitu perusahaan yang mengolah kekayaan alam, contohnya : tambang, batu bara,
pertanian, hutan dan ikan.

2. Sekunder

Yaitu perusahaan yang menciptakan barang, contohnya : komputer dan mobil.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


16
3. Tersier

Yaitu perusahaan yang menghasilkan jasa, contohnya : jasa perdagangan, angkutan.

c. Pemerintah

Pemerintah adalah badan yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur kegiatan
ekonomi seperti departemen keuangan dan perdagangan.

Tugas badan pemerintah

1) Mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan.


2) Melakukan kegiatan ekonomi seperti bangun jalan dan prasarana.
3) Menyediakan institusi pendidikan.
4) Mengembangkan badan penyelidikan.
5) Menjaga ketertiban.
6) Menyediakan jasa penting pos, telepon, listrik.

Tugas pemerintah itu dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang sering disebut kegiatan
ekonomi sector pemerintah.Untuk membiayai kegiatan sector pemerintah, pemerintah
menetapkan rumah tangga dan perusahaan untuk membayar pajak.

Ada dua jenis pajak yaitu:

1) Pajak langsung yaitu pajak yang langsung dibebankan kepada wajib pajak (Pph).
2) Pajak tidak langsung yaitu tidak langsung dikenakan wajib pajak (Ppn, Ekspor).

4. Sirkulasi Aliran Pendapatan

Sirkulasi Aliran Pendapatan adalah gambar yang menunjukkan aliran faktor produksi,
barang, pengeluaran, pendapatan, di sector yang melakukan kegiatan ekonomi (jual barang
dan jasa).Pada sirkulasi ini digambarkan tidak ada campur tangan pemerintah, hanya terjadi
di rumah tangga dan perusahaan saja.

a. Jenis aliran pendapatan


1) Aliran faktor produksi yaitu aliran faktor produksi dari rumah tangga ke perusahaan.
2) Aliran pendapatan yaitu aliran uang dari perusahaan ke rumah tangga.
3) Aliran barang yaitu aliran barang dari perusahaan ke rumah tangga individu
(konsumen).

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


17
4) Aliran uang yaitu aliran uang dari rumah tangga ke perusahaan.

b. Kewajiban Produsen

Dari jenis aliran diatas, produsen harus mngetahui :

1) Jenis barang dan jasa apa yang harus diproduksi.


2) Harga dari tiap produk.
3) Jumlah barang dan jasa yang diputuskan produksi.
4) Setelah mengetahui bagaimana memproduksi agar efisien (meminimalkan biaya,
memaksimalkan jumlah produksi ), produsen harus memikirkan penggunaan faktor
produksi sbb:
Berapa modal sebaiknya yang digunakan.
Berapa jumlah SDM, bagaimna susunan tenaga kerja.
Berapa tanah yang dipakai, bagaimana tanah yang diapkai.
Bagaimana keahlian wirausaha yang diperlukan.
c. Dampak Pengambilan Keputusan

Keputusan penggunaan faktor produksi menimbulkan permintaan faktor-faktor


produksi.Hal ini dapat dilihat di pasar faktor produksi.Pemilik faktor produksi adalah rumah
tangga.Permintaan faktor produksi menyebabkan penawaran dari rumah tangga ke
perusahaan.Adanya permintaan dan penawaran menimbulkan interaksi antara permintaan dan
penawarn di sector faktor produksi.

5) Kebaikan Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar adalah harga yang ditetapkan didasarkan pada kekuatan tawar menawar
permintaan dan penawaran.Tanda campur tangan pemerintah.

Kebaikan mekanisme pasar :

Pasar dapat memberikan informasi lebih tepat tentang produk.


Pasar memberikan perangsang kepada pengusaha untuk mengembangkan kegiatan
mereka.
Pasar memeberikan perangsang untuk memperoleh keahlian baru.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


18
Pasar menggunakan penggunaan barang dan jasa dan faktor produksi secara efisien.
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi.

a. Keburukan Mekanisme Pasar

1) Kebebasan tidak terbatas menindas golongan yang lemas (yang tidak punya modal,
tanah, keahlian).
2) Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil (harga Lombok naik).
3) Timbul kekuatan monopoli yang merugikan.
4) Tidak mnyediakan barang dan jasa tertentu secara efisien (jalan, rumah sakit).
5) Kegiatan produsen, konsumen menimbulkan eksternalitas yang merugikan.
Eksternalitas adalah akibat buruk memproduksi atau mengkonsumsi, contohnya udara
kotor, sampah, macet, pencemaran lingkungan. Eksternalitas menunjukkan
keuntungan pribadi kerugian social, pengusaha memiliki laba pribadi, masyarakat
disekitar industri mengalami kerugian social.

b. Kegagalan Pasar

Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian pasar

1) Berfungsi secara efisien.


2) Bertahan dalam kegiatan ekonomi.
3) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

c. Kegagalan menyebabkan campur tangan pemerintah

Tujuan pemerintah melakukan campur tangan dalam mekanisme pasar :

1) Menjamin kesamaan hak individu, dan penindasan dapat dihindarkan.


2) Menjaga perekonomian tetap tumbuh terarur dan stabil.
3) Mengawasi kegiatan perusahaan agar tidak melakukan praktek monopoli.
4) Menyediakan barang bersama seperti jalan raya, polisi untuk meraih kesejahteraan
social masyarakat.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


19
5) Mengawasi eksternalitas ( secara individu, pengusaha laba, tetapi kerugiannya
dibebankan kepada masyarakat luas dalam bentuk polusi, macetnya lalu lintas,
sampah).

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


20
BAB III

Masalah Ekonomi &


Analisa Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


21
BAB III
MASALAH EKONOMI DAN ANALISA EKONOMI

TUJUAN BAB III

Mahasiswa mengetahui dan dapat memahami :


1. Masalah pokok tiap perekonomian.
2. Kurva kemungkinan produksi.
3. Biaya kesempatan.
4. Hukum hasil lebih yang semakin berkurang.
5. Pengangguran faktor produksi.
6. Tingkat produksi yang tidak tercapai.
7. Pertumbuhan ekonomi.
8. Kurva kemajuan teknologi.
9. Kurva kemungkinan produksi dan masalah ekonomi.
10. Manfaat kurva kemungkinan produksi.

1. Masalah Pokok Tiap Perekonomian

Ada tiga masalah pokok yang dihadapi tiap perekonomian :

a. Apa yang harus diproduksi (What).


b. Bagaimana barang itu diproduksi (How).
c. Untuk sipakah barang itu diproduksi ( For Whom).

2. Batas Kemungkinan Produksi

Batas kemungkinan produksi perlu dijelaskan dengan pemisalan penyederhanaan sbb:

a. Perekonomian mencapai tingkat penggunaan penuh.


b. Semua SDM yang tersedia, dipekerjakan.
c. Jumlah faktor produksi tidak dapat ditambah.
d. Penggabungan dari beberpa faktor produksi dapat dilakukan untuk membuat barang
dan jasa sesuai keinginan masyarakat.
e. Tingkat teknologi tidak mengalami perubahan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


22
f. Di dalam perekonomian hanya ada dua barang yang diproduksi.

Tabel Kemungkinan Produksi

No Beras (Tani) Unit PC (Industri)


A 111 5
B 65 10
C 43 15
D 21 20
E 7 25
F 0 30

3. Kurva Kemungkinan Produksi

Kurva Kemungkinan Produksi


120

100

80

60

40

20

0
A B C D E F

Beras ( Tani ) Unit PC ( Industri )

Kurva kemungkina produksi adalah kurva untuk mengetahui batas kemampuan suatu
masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa.

Cara Membuat Kemungkinan Produksi :

Cara Membuat Kurva :

1) Buat table berbagai kemungkinan produksi.


2) Pindahkan data tabel dalam gambar dengan penjelasan sumbu horizontal
menunjukkan data beras. Data vertical menunjukkan data PC.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


23
3) Data dimulai dari titik 0.
4) Buatkan koordinat titik A dengan eras 111, dan PC 5 unit. Artinya kalau seluruh
pendapatan dibelikan 111 unit beras, maka uangnya masih ada sisa untuk 5 PC.
5) Buatkan koordinat titik B dengan beras 65 unit. Artinya kalau beli 65 unit beras,
masih ada peluang untuk beli 10 unit PC.
6) Buatkan koordinat titik C dengan beras 43 unit. Artinya jika beli beras 43 unit, ada
sisa uang untuk beli 15 unit PC.
7) Buatkan koordinat titik D dengan beras 21 unit, dan PC 20 unit. Artinya jika beli
beras 21 unit, masih ada peluang beli PC 20 unit.
8) Buatkan koordinat titik E dengan beras 7 unit, dan PC 25 unit. Artinya jika bel beras 7
unit, aka nada sisa uang untuk beli PC 25 unit.
9) Buatkan koordinat titik F dengan beras 0 unit, PC 30 unit. Artinya jika tidak beli
beras, masih ada uang untuk beli 30 unit PC.
10) Hubungkan titik F,E,D,C,B,A sehingga menjadi kurva. Kurva itulah disebut kurva
batas maksimum kemungkinan produksi.

4. Biaya Kesempatan

Biaya kesempatan adalah biaya yang harus dikorbankan dari biaya pembuatan produk
lain, jika kita menambah satu produk. Contohnya berapa biaya kesempatan yang dikorbankan
untuk beras agar produksi PC ditambah dari 0 menjadi 1.

PERHATIKAN

Tabel biaya kemungkinan produksi. Jika kita menambah 1 PC dari 2 unit menjadi 3
unit, maka diperlukan pengorbanan biaya beli beras sebanyak 43 unit beras dikurangi 21 unit
beras maka hasilnya 22 unit beras. Jadi biaya 22 unit beras itu disebut biaya kesempatan
(Opportunity Cost ).

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang.

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang menyatakan apabila suatu barang
sudah semakin banyak, maka biaya kesempatan untuk memperoleh satu unit tambahan
barang akan semakin besar .

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


24
5. Pengangguran FAKTOR PRODUKSI

Pengangguran faktor produksi adalah jika faktor produksi tidak digunakan semuanya
seharusnya dipakai 20, ternyata hanya 16.

Grafik

Kurva Tentang Pengangguran


Penghamburan dan Keadaan Tidak Tercapai

0 2 4 6 8 10 12 14 16

Penjelasan Kurva Pengangguran

Seharusnya jumlah produksi itu mencapai titik C yaitu beras menghasilkan 12, dan
komputer 2.Tapi karena faktor produksi berubah tenaga kerja dan teknologi tidak dipakai
(dibuat menganggur) maka hasil produksinya hanya ada di titik G yaitu beras menghasilkan
11 dan komputer menghasilkan 1 unit lebih.Inilah yang disebut dengan kejadian
pengangguran.Keadaan dimana sumber daya (faktor produksi) tidak dimanfaatkan
semaksimal mungkin.

Penjelasan Kurva Penghamburan

Penghamburan faktor produksi : jika faktor produksi digunkan semuanya, padahal


seharusnya bisa sebagian saja.

Pada grafik di atas dapat dihasilkan titik-titik yang menghasilkan jumlah produk berupa
beras dan komputer, tapi tidak sebanyak jumlah yang ditargetkan yaitu di titik-titik dibawah
kurva OABCDEF.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


25
Penjelasan Tingkat Produksi Tidak Tercapai

Tingkat produksi yang tidak tercapai yaitu jik gabungan dua produk tidak mencapai
koordinat seperti yang diinginkan.Pada gambar ini tingkat produksi yang tidak tercpai berada
dibawah kurva OABCDEF.

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah bagaimana pengaruh peningkatan jumlah faktor


produksi dan tingkat semakin canggihnya tingkat teknologi terhadap jumlah produksi
jawabannya yaitu jumlang produksi maksimum masyarakat dapat ditingkatkan.

Pengaruh Penambahan Faktor Produksi Terhadap Perubahan Kurva Kemungkinan


Produksi

Semula kurva kemungkinan produksi seperti ditunjukkan pada kurva OBFEDCA,


karena faktor produksi ditambah dan teknologi ditingkatkan dan ditambah, maka kurva
kemungkinan produksi berubah dari kurva OBFEDCA ke OQRP sehingga jumlah produksi
diharapkan bisa mencapai titik R.

Perubahan Kurva Kemungkinan Produksi


Karena Penambahan Faktor Produksi
450
400
350
300
250
Series 1
200
Series 2
150
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


26
Kurva Kemajuan Tidak Seimbang
Antara Teknologi dan Beras
35

30

25
TV
20
Beras
15
Linear (TV)
10 Linear (Beras)
5

0
1 2 3 4 5 6

Kurva Kemajuan Tidak Seimbang

Karena faktor produksi teknologi diperbaiki secara canggih sedangkan budi daya beras
tidak diperbaiki akibatnya produksi TV makin meningkat jumlahnya dan beras naik sedikit.

Manfaat Kurva Kemungkinan Produksi

1) Memilih barang yang diproduksi.


2) Mengetahui masalah pengangguran faktor produksi.
3) Megetahui masalah pertumbuhan ekonomi yang tidak meningkat.
4) Menegetahui masalah in efisiensi penghamburan faktor produksi.

Kurva Kemungkinan Produksi Dipakai dengan Syarat :

1) Faktor produksi dipakai semuanya (tidak sisa, tidak kurang) pas.


2) Faktor produksi tetap jumlahnya.
3) Teknologi tidak berubah.
4) Hanya dua macam barang yang di produksi.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


27
5) Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi

No Sistem Ekonomi Kelebihan Kekurangan


Pasar bebas (Laisez Efisiensi laba tinggi Banyak pengangguran,
Faire) yaitu bebas laba individual, biaya
1 menentukan kegiatan beban masyarakat
ekonomi yang ingin
mereka lakukan.
Ekonomi perencaan Apa yang akan diproduksi, Masyarakat tidak
pusat yaitu perencaan bagaimana, untuk siapa ditetapkan mempunyai kekuasaan
ekonomi oleh pemerintah pusat untuk membuat produk
2 direncanakan, apa, dijual kemana,
dilaksanakan, bagaimana
diekendalikan oleh memproduksinya
pusat pemerintahan
Ekonomi campuran Yang menyangkut hajat hidup Lambat banyak
yaitu suatu system orang banyak dikuasai oleh birokrasi
perekonomian yang pemerintah yang tidak menyangkut
3 diatur dengan hajat hidup orang banyak
menggabungkan diserahkan kepada mekanisme
Laisesz faire dan pasar
perencnaan pusat

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


28
BAB IV

Permintaan,
Penawaran & Harga

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


29
BAB IV

PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA

TUJUAN

Mahasiswa mengerti dan memahami :

1. Teori permintaan dan kurva permintaan


2. Pengaruh bukan harga terhadap permintaan
3. Gerakan dan pergeseran kurva permintaan
4. Teori penawaran dan kurva penawaran
5. Pengaruh hal-hal bukan harga terhadap penawaran
6. Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbeelikan
7. Titik equalibirium
8. Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan

1. Teori permintaan dan kurva permintaan

Membahas apa yang harus diproduksi, berapa yang harus diproduksi. Teori permintaan
menerangkan sifat permintaan pembeli terhadap barang.Teori penawaran menerangkan sifat
penjual dalam menawarkan barang.

Harga keseimbangan adalah penggabungan atau interaksi antara pembeli dan penjual
dalam menawarkan dan memebeli barang.

Penentu Permintaan
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain
3) Pendapatan rumah tangga
4) Corak distribusi pendapatan
5) Citarasa masyarakat
6) Jumlah penduduk
7) Ramalan tentang masa yang akan dating

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


30
Ceteris Paribus

Karena sukar memeriksa maka dinggap Ceteris Paribus. Ceteris paribus adalah faktor-
faktor lain selain harga dianggap tidak mengalami perubahan.

2. Pengaruh Bukan Harga Terhadap Permintaan

Ciri hubungan antara hubungan harga dan permintaan

Hukum permintaan hipotesa yang menyatakan makin rendah harga suatu barang, makin
banyak permintaan keatas barang tersebut. Makin tinggi harga sesuatu barang, maka jumlah
permintaan ke atas barang tersebut akan menurun.

Data Permintaan

KEADAAN HARGA JUMLAH


A 500 100
B 400 200
C 300 300
D 200 400
E 100 500

Makna Data Permintaan


1. Jika harga barang Rp500.000, maka jumlah barang yang dibeli adalah 100 buah.
Diberi tanda titik A.
2. Jika harga barang turun menjadi Rp400.000, maka jumlah barang yang dibeli adalah
200 buah (meningkat 100 buah yaitu 200 dikurangi 100). Diberi tanda titik B.
3. Jika harga barang turun menjadi Rp300.000, maka jumlah barang meningkat menjadi
300. Diberi tanda titik C.
4. Jika harga barang turun menjadi Rp200.000, maka jumlah barang meningkat menjadi
400. Diberi tanda titik D.
5. Jika harga barang turun menjadi Rp100.000, maka jumlah barang meningkat menjadi
500. Diberi tanda E.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


31
Membuat Kurva Permintaan

Jika titik A,B,C,D,E dihubungkan maka akan tampak kurva permintaan. Kurva permintaan
adalah kurva dari seluruh hubungan antara harga dengan jumlah permintaan.

Kurva Permintaan

600

A
500

B
400

C
price

300
Series 1
D Series 2
200

E
100

0
1 2 3 4 5
Quality of item

Ciri- cirri kurva permintaan:


1) Mempunyai slope negative
2) Bergerak dari kiri atas ke kanan bawah
Faktor Bukan Harga Yang Mempengaruhi Terhadap Permintaan
1) Harga barang lain
2) Pendapatan para pembeli
3) Distribusi pendapatan
4) Citarasa masyarakat
5) Jumlah penduduk
6) Ramalan mengenai masa depan
Jenis Barang Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Barang, Jika Harga Naik
1) Barang pengganti adalah barang ganti yang dapat menggantikan fungsi barang utama.
2) Barang penggenap adalah barang yang selalu digunakan bersama barang yang
lainnya.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


32
3) Barang netral dalah barang yang tidak mempunyai kaitan dan tidak mempengaruhi
permintaan barang lainnya.

Pengaruh Harga Barang Terhadap Permintaan Barang Lain

No. Jenis Barang Jika Barang Utama Naik Jika Barang Utama Turun
1 Barang Pengganti Naik Turun
2 Barang Penggenap Turun Turun
3 Barang Netral Tidak berpengaruh Tidak berpengaruh

Pengaruh Pendapatan Pembeli Terhadap Jumlah Barang Yang Dibeli

No. Jenis Barang Jika Gaji Naik Jika Gaji Turun


1 Pembelian jumlah barang inferior Turun Naik
2 Pembelian jumlah barang esensial Naik Turun
3 Pembelian jumlah barang normal Naik Turun
4 Pembelian jumlah barang mewah Naik Turun

3. Gerakan Pergeseran Kurva Permintaan

Ada dua gerakan kurva permintaan

1) Gerakan sepanjang kurva


2) Pergeseran kurva permintaan

Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan


600
A
500
B
400
C
300 Series 1
D
200 Series 2
E
100

0
1 2 3 4 5

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


33
4. Teori Penawaran Dan Kurva Penawaran

1) Penentu penawaran
2) Harga barang
3) Harga barang lain
4) Biaya produksi
5) Tujuan perusahaan
6) Teknologi yang digunakan
Macam-macam penawaran

Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.

a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
b. Penawaran Kolektif

Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah


keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran
pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.

Faktor-faktor penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.

a. Harga barang itu sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang
ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah
barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.

Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00,
maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


34
b. Harga barang pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah
barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke
barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh
lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

c. Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti
biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan
penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-
barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya
dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya
jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian
penawaran juga akan meningkat.

d. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang


ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam
menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan
menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan
jumlah yang banyak.

Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan
menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi
menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg.
Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.

e. Pajak

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


35
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya
permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

f. Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran.
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan
masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan.Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara
penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang
dan jasa, karena takut tidak laku.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan
sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga berbanding lurus dengan
jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan
barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen
akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran
akan berkurang.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran mengatakan makin tinggi harga sesuatu barang, makin banyak
jumlah barang yang ditawarkan. Makin rendah harga sesuatu barang, makin sedikit jumlah
barang yang ditawarkan .

Data Penawaran

No HARGA JUMLAH
F 100 100
G 200 200
C 300 300
H 400 400
J 500 500

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


36
Kurva Penawaran

KURVA PENAWARAN
1.2
E
1
D
0.8 C
0.6
B
0.4
A
0.2

Ciri-ciri Kurva Penawaran:


1) Mempunyai slope positif
2) Bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
Penjelasan Kurva Penawaran
1) Pada saat harga barang Rp100, pada saat itu barang yang ditawarkan oleh perusahaan
hanya sebesar 200 buah barang. Lihat titik A.
2) Ketika harga barang naik menjadi Rp200, pada saat itu jumlah barang yang disediakan
oleh perusahaan naik menjadi 400. Lihat titik B.
3) Pada saat harga naik menjadi Rp300, jumlah barang yang disediakan oleh perusahaan
menjadi naik juga. Lihat titik C.
4) Pada saat harga barang naik menjadi Rp400, barang yang disediakan perusahaan juga
ikut naik menjadi Rp800 unit. Lihat titik D.
5) Terakhir ketika harga barang naik menjadi Rp500. Jumlah barang yang disediakan juga
naik menjadi Rp1.000.

5. Pengaruh Hal-Hal Bukan Harga Terhadap Penawaran

Selain harga yang mempengaruhi penawaran :

a. Harga barang lain : kenaikan harga baranag A, mendorong barang B untuk menambah
jumlah penawarannya.
b. Biaya untuk memperoleh faktor produksi.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


37
c. Tujuan dari perusahaan : memaksimumkan laba dan jumlah barang dinaikkan.
d. Tingkat teknologi : makin canggih, makin banyak hasil produksi makin banyak
barang yang ditawarkan.

6. Gerakan Sepanjang Kurva Pergeseran Kurva Penawaran

GERAKAN SEPANJANG KURVA PERGESERAN


KURVA PENAWARAN

LEBIH
3
JUMLAH PENAWARAN
KURANG
2

0 500 1000 1500

Penjelasan Pergeseran Kurva

1) Pada saat harga barang di titik A, maka jumlah persediaan barang yang ditawarkan
berjumlah 1.000 buah.
2) Pada saat harga barang di titik B yang lebih murah dari harga di titik A, maka jumlah
barang yang disediakan dan ditawarkan oleh perusahaan juga berkurang menjadi 500
unit.
3) Pada saat harga barang naik menjadi di titik C. Harganya lebih mahal dari titik A,
maka jumlah barang yang ditawarkan oleh perusahaan naik menjadi 1.500 unit.
Penentuan Harga Dan Jumlah Yang Diperjualbelikan :

Titik Equalibirium adalah titik di mana jumlah barang yang ditawarkan dengan harga
tertentu sama dengan jumlah barang yang diminta oleh pembeli dengan harga yang sama.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


38
7. Keseimbangan Permintaan Dan Penawaran ( Titik Equalibirium )

Kondisi Penawaran Permintaan


A 100 700
B 200 600
C 300 500
D 400 400
E 500 300
F 600 200
G 700 100

Yang Ditawarkan Sama Dengan


Yang Diminta
800
700
600 Titik Equalibirium
500
400 PENAWARAN
300 PERMINTAAN
200
100
0
A B C D E F G

Kelebihan Penawaran Dan


Kelebihan Permintaan
800 Kelebihan Penawaran
700
600
500
400 PENAWARAN
300 PERMINTAAN
200
100
0 Kelebihan Permintaan
A B C D E F G

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


39
8. Pengaruh Perubahan Permintaan Dan Penawaran Terhadap Keseimbangan :
1) Jika harga naik, permintaan jumlah barang akan turun.
2) Jika harga naik, penawaran jumlah barang akan naik.
3) Jika harga turun, permintaan jumlah barang akan naik.
4) Jika harga turun, penawaran jumlah barang akan turun.
5) Naiknya harga dan turunnya harga akan membuat keseimbangan terganggu.
9. Pertanyaan
1. Teori permintaan dan kurva permintaan.
Menurut pendapat saudara, bagaimana jumlah permintaan barang jika harga
naik.
Jika harga turun bagaimana jumlah permintaan barang.
2. Pengaruh bukan harga terhadap permintaaan.
Sebutkan apa saja yang mempengaruhi jumlah permintaan barang, selain harga.
3. Teori penawaran
Jika harga barang naik, bagaimana jumlah barang yang di tawarkan.
Jika harga barang turun, bagaimana jumlah barang yang ditawarkan.
4. Pengaruh hal-hal bukan harga terhadap penawaran.
Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi penawaran selain harga.
Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan.

Data Permintaan

KEADAAN HARGA JUMLAH


A 500 100
B 400 200
C 300 300
D 200 400
E 100 500

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


40
Data Penawaran

KEADAAN HARGA JUMLAH


A 100 100
B 200 200
C 300 300
D 400 400
E 500 500

5. Jika data pada C dan soal F di gabungkan. Tentukan di harga berapa, dan jumlah
barang berapa terjadi titik keseimbangan
6. Kapan terjadi kelebihan penawaran
7. Kapan terjadi kelebihan permintaan
Jika harga Rp200, di beli 300 pucuk. Kondisi ini di sebut kelebihan penawaran /
permintaan

Jika harga Rp600, dia beli 150 pucuk. Kondisi ini di sebut kelebihn penawaran / permintaan

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


41
BAB V

Elastisitas
Permintaan &
Penawaran

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


42
BAB V

ELATISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Tujuan BAB V

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami :

1. Definisi elastisitas.
2. Jenis elastisitas : elastisistas penawaran, elastisitas permintaan, dan elastisitas silang.
3. Pengaruh perubahan pendapatan terhadap permintaan.

1. Pendahuluan

Perlu pengukuran kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana pengukuran harga


terhadap perubahan jumlah permintaan. Alat ukur itu namanya elatisitas permintaan.
Perlu pengukuran kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana pengaruh harga terhadap
perubahan jumlah penawaran. Alat ukur itu namanya elastisitas penawaran.
3 jenis elastisitas : penawaran ( pendapatan), permintaan ( harga), silang.

2. Sumbangan Analisis Elastisitas Permintaan


a. Koefisien Elastisitas Permintaan

Koefisien elastisitas permintaan ( harga) dimana definisi dari koefisien elastisitas


permintaan atau E.d ( elasticity demand) : presentasi perubahan permintaan yang
disebabkan oleh perusahaan 1 persen harga .

1) Rumus Elastisitas Permitaan

%
E.d ( elasticity demand )= %

2) Variasi Elastisitas Permintaan ( Harga )

Variasi elastisitas perminaan (harga )

Jika Ed > 1 disebut permintaan elastis.


Jika Ed < 1 disebut permintaan in elastis.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


43
Jika Ed = 1 disebut permintaan elastis tunggal ( utinity elasticity).
Jika Ed = 0 disebut permintaan elastis permintaan tidak elastic sempurna.
Jika Ed disebut permintaan elastis sempurna.
Jika Ed ~( tidak terhingga ) disebut elastisitas sempurna.
3) Contoh elastisitas permintaan in elastic ( Ed< 1).
Pada titik E, harga = Rp100. jumlah permintaan = 500 unit barang.
Pada titik D, harga = Rp200. Jumlah permintaan turun = 400 unit.
Harga naik ( Rp200-Rp1000) : Rp100 = 100%
Jumlah permintaan turun = ( 500 - 400 ) : 500 = 0,20
Elastisitas permintaan = ( 20 % : 100 % ) = 0,20
Elastisitas permintaan 0,20< 1 di sebut permintaan in elastic.
4) Contoh elastisitas permintaan elastic ( Ed> 1 ).
Pada titik A, harga = Rp 500. Jumah permintaan = 100 unit barang.
Pada titik D, harga= Rp200. Jumlah permintaan naik = 400 unit.
Harga turun ( Rp500 Rp200 ) : Rp500 = 60 %
Jumlah permintaan naik = ( 400 - 100 ) : 100 = 300.
Elastisitas permintaan = ( 300% : 60% ) = 5 kali.
Elastisitas permintaan 5 > 1 di sebut permintaan elastis.
5) Contoh elastisitas permintaan elastisitas tunggal ( Ed = 1)
Pada titi A, harga = Rp500. Jumlah permintaan = 100 unit barang.
Pada titik Z, harga naik = Rp1.000. jumlah permintaan naik = 200 unit.
Harga naik ( Rp1.000- Rp500 ) : Rp500 = 100%
Jumlah permintaan naik = ( 200 100 ) : 100% = 100%
Elastisitas permintaan = ( 100% : 100% ) = 1 kali. Elastisitas permintaan 1 = 1
permintaan elastic tunggal.
6) Contoh elastic sempurna jika Ed = ~ ( tidak terhingga)
Harga di Q Rp600. Jumlah permintaan = 50 unit.
Harga di P Rp600. Jumlah permintaan 55 unit.
Perubahan harga = ( 600 600 ) : Rp600 = 0%
Perubahan jumlah permintaaan = ( 55 unit 50 unit ) : 50 unit = 10%
Elastisitas demand = 10 % : 0 = ~ ( tidak terhingga ) di sebut elastisitas sempurna.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


44
7) Contoh permintaan tidak elastisitas sempurna ( Ed = 0 )
Dititik R, harga = Rp300. Jumlah permintaan = 5 unit.
Dititik V, harga = Rp400, jumlah permintaan = 5 unit.
Perubahan harga Rp400 Rp300 : Rp300 = 33,33 %
Perubahan jumlah permintaan = ( 5 unit 5 unit ) : 5 unit = 0 %
0%
Elastisitas demand = 33,33% = 0%

Elastisitas tidak sempurna.

b. Kurva Permintaan Dan Elastisitas Permintaan

KEADAAN HARGA JUMLAH


KURVA PERMINTAAN
E 100 500 600
500
D 200 400 D
400
C 300 300 C
300
permintaan
B
200
B 400 200
100

A 500 100 0
1 2 3 4 5

Penjelasan Kurva Permintaan

Ketika harga barang pada posisi di titik C dengan harga Rp300, maka jumlah
permintaan barang 300 unit.
Ketika harga barang pada posisi di titik D dengan harga Rp400, maka jumlah
permintaan barang menjadi 100 unit. Turun 200 unit di kurangi 100 unit = 100 unit.
Jadi kondisi ini disebut elastis.
Ketika harga barang diturunkan dari Rp300 menjadi Rp200. Jumlah permintaan
menjadi 400 unit di titik B.
c. Elastisitas Dan Permintaan Dan Hasil Penjualan ( Alon-Alon )
Peningkatan permintaan : harga turun, jumlah permintaan , pendapatan naik.
Penurunan permintaan : harga naik, jumlah permintaan turun. Pendapatan turun.
Peningkatan penjulan : harga turun, atau naik, pendapatan bisa turun.
Penurunan penjualan harga turun, harga naik, penjualan turun, pendapatan bisa naik.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


45
d. Jenis Elastisitas Prmintaan Yang Lain ( Elastisitas Silang )

Definisi permintaan silang yaitu persentase perubahan permintaan suatu barang yang
disebabkan oleh perubahan 1 persen harga barang lain.

Rumus Elastisitas Silang

%
Ed ( elasticity demand )=
%

Contoh elastisitas silang :

Harga nasi kuning Rp600 = 6 orang.


Harga nasi kuning Rp400 = 10 orang.
Harga nasi goring Rp11.000 = 3 orang.
Harga nasi goring Rp16.000 = 1 orang.
Elastisitas silang =
% harga nasi kuning = ( Rp4000 Rp600 ) : Rp6000 = 33,33%
% jumlah unit nasi kuning = ( 10 6 ) : 6 = 66,66%
% harga nasi goreng = ( Rp16.000 Rp10.000 ) : Rp10.000 = 60%
% jumlah unit nasi goreng = ( 11 3 ) : 3 = 266%
Elastisitas silang = 33,33 % : 266 % = 12,53 %
Lebih kecil dari 1 di sebut elastisitas yang in elastic
e. Elastisitas Permintaan Terhadap Pendapatan

Definisi elastisitas permintaan terhadap pendapatan yaitu persentase perubahan


permintaan yang disebabkan oleh perubahan 1 persen perubahan pendapatan pembeli.

f. Koefisien Elastisitas Permintaan Terhadap Pendapatan

Rumus elastisitas permintaan pendapatan

%
Ed ( elasticity demand) =
%

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


46
3. Koefisien Elastisitas Penawaran

Definisi elastisitas penawaran yaitu persentase perubahan penawaran suatu barang yang
disebabkam oleh perubahan 1 persen perubahan harga.

a. Rumus Elatisitas Penawaran


%
Es =
%
b. Kurva Penawaran

KEADAAN HARGA JUMLAH 600


KURVA PENAWARAN
500
F 100 100
400
G 200 200
300
H 300 300
200 PENAWARAN

I 400 400 100

J 500 500 0
1 2 3 4 5

c. Penggolongan Penawaran

Penggolongan penawaran yaitu antara lain :

Jika Es > 1 disebut penawaran elastis.


Jika Es < 1 disebut penawaran in ealstis.
Jika Es = 1 disebut penawaran elastis tunggal (unitary elasticity).
Jika Es = 0 disebut penawaran tidak elastis sempurna.
Jika Es disebut penawaran elastis sempurna

Contoh : bagaimana dengan beras, pulsa, laptop.

d. Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

Factor yang memperngaruhi elastisitas penawaran yaitu antara lain :

Biaya produksi .
Jangka waktu analisis.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


47
Pertanyaan

1. Sebutkan definisi elastisitas permintaan.


2. Sebutkan definisi elastisitas permintaan silang.
3. Sebutkan definisi elastisitas penawaran.
4. Jika harga turun, menurut pendapat saudara bagaimana dengan jumlah permintaan,
bagaimana dengan jumlah pendapatan perusahaan.
5. Jika harga naik, bagaimana dengan jumlah permintaan, bagaimana pengaruhnya
terhadap pedapatan perusahaan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


48
BAB VI

Teori Nilai Guna

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


49
BAB VI

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

A. TEORI NILAI GUNA


Tujuan :
Mahasiswa dapat mengetahui, mengerti dan memahami:
1. Pendekatan Tingkah Laku Konsumen Secara Nilai Guna Kardinal (dapat diukur secara
kuantitatif).
2. Pendekatan Tingkah Laku Konsumen Secara Nilai Guna Ordinal (tidak dapat diukur
secara kuantitatif).
3. Kurva Kepuasan Sama.
4. Nilai Guna Total.
5. Nilai Guna Marginal.
6. Pemaksimalan Nilai Guna.
7. Teori Nilai Guna dan Teori Permintaan.
8. Paradoks Nilai.
9. Surplus Konsumen.
1. Pendahuluan
Teori Tingkah Laku Konsumen :
a. Pendekatan Nilai Guna (utility) Kardinal : manfaat yan diperoleh oleh konsumen
dapat diukur secara kuantitatif.
b. Pendekatan Nilai Guna (utility) Ordinal : manfaat yan diperoleh oleh konsumen
tidak dapat diukur dengan angka (kuantitatif).
c. Kurva Kepuasan Sama : kurva yang menunjukan gabungan barang yang
memberikan nilai guna yang sama.
2. Teori Nilai Guna (Utility)
Nilai Guna merupakan kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsi suatu barang.
Ada dua Nilai Guna :
a. Nilai Guna Total (Total Utility)
Nilai Guna Total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh
dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


50
b. Nilai Guna Marginal ( Marginal Utility)
Nilai Guna Marginal berarti pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai
akibat dan pertambahan atau pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.
Hukum Nilai Guna Marginal Yang Semakin Menurun
Tambahan Nilai Guna yang akan diperoleh seseorang yang mengkonsumsi 1
barang akan semakin sedikit jika seseorang tersebut menambah konsumsi barang
tersebut secara terus menerus.
Artinya : Penambahan 1 unit barang akan menambah kepuasan. Tetapi penambahan
terus menerus barang akan menimbulkan kepuasan yang yang negative.
Pada akhirnya tambahan Nilai Guna akan negative.
Contoh Nilai Guna yang menurun :
Seseorang yang haus diberi 1 gelas air kemudia hausnya menjadi berkurang.
Tetapi jika terus menerus ditambah pemberian airnya akan menyebabkan
kepuasannya berkurang.

Nilai Guna Total & Nilai Guna Marginal dalam Angka dan Grafik

Jumlah Buah Nilai Guna Nilai Guna


Mangga Total Marginal
0 0 0
1 30 30
2 50 20
3 65 15
4 75 10
5 83 8
6 87 4
7 89 2
8 90 1
9 89 -1
10 85 -4
11 75 -10
Table 6.1 Nilai Guna Total dan Nilai Guna Marginal

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


51
100

80

60

jumlah buah
40 Nilai Guna Total
Nilai Guna Marginal

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

-20
Gambar 6.1 Kurva Nilai Guna Total dan Nilai Guna Marginal

Pejelasan Kurva Nilai Guna Total & Nilai Guna Marginal


a) Pada tahap pertama, buah mangga pertama menimbulkan Nilai Guna Marginal 30,
dan Nilai Guna Total juga 30.
b) Ketika buah mangganya ditambah menjadi 2, seharusnya Nilai Guna Total itu
adalah 30 + 30 = 60. Ternyata Nilai guna Total turun bukan 60 tetapi menjadi 50.
Dengan demikian Nilai Guna Marginalnya juga turun menjadi 20 yaitu 50 dikurangi
30.
c) Pada mangga yang kedelapan, Nilai Guna Total mencapai puncaknya, yaitu
memberikan Nilai Guna total 90, dan pada mangga yang kesembilan turun menjadi
89 Nilai Guna Totalnya.
3. Pemaksimalan Nilai Guna

Nilai Guna Maksimum jika Nilai Guna Marginal dari setiap barang sama besarnya.

Marginal Utility :


= =

4. Teori Nilai Guna dan Teori Permintaan


Ada 2 penyebab permintaan barang jika harga barang berubah naik / turun:
a. Efek Penggantian :
Perubahan harga barang menyebabkan Nilai Guna Marginal berubah naik/turun

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


52

<

Contoh :
Perlu tea manis diberi kopi manis
Perlu air putih diberi air aqua
b. Efek Pendapatan
Pendapatan naik, jumlah permintaan naik.
Pendapatan turun, jumlah permintaan turun.
5. Paradoks Nilai
Paradoks nilai yaitu keanehan dalam menilai barang berdasarkan harganya dengan
berdasarkan manfaatnya kepada kehidupan manusia.
Perbedaan harga antara air, beras, dan emas karena nilai guna marginal
Harga air 1liter = 1kg = Rp. 3.000
Harga beras 1kg = Rp. 6.000
Harga emas 1kg = Rp. 496.000.000

Berbeda karena Nilai Guna Marginalnya.

6. Surplus Konsumen
Surplus konsumen pada hakikatnya berarti perbedaan antara kepuasan yang
diperoleh seseorang dalam mengkonsumsi sejumlah barang dengan pembayaran untuk
memperoleh barang tersebut.
Surplus konsumen terjadi jika harga yang diharapkannya lebih tinggi dari harga
sebenarnya. Misalnya berharap harga durian Rp. 1.500 senyatanya harga durian Rp.
1.000.
Jumlah Durian Harga yang Harga Surplus Jumlah Surplus
yang Dimakan Diharapkan Sesungguhnya Konsumen konsumen
1 1.700 700 1.000 1.000
2 1.500 700 800 1.800
3 1.300 700 600 2.400
4 1.100 700 400 2.800
5 900 700 200 3.000
6 700 700 - 3.000
7 500 700 -200 2.800
8 300 700 -400 2.400
Tabel 6.2 Contoh Surplus Konsumen

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


53
3500

3000

2500

2000 Jumlah durian dimakan


Harga tang diharapkan
1500
Harga sesungguhnya
1000
Harga Surplus Konsumen

500 Jumlah Surplus Konsumen

0
1 2 3 4 5 6 7 8
-500

-1000
Gambar 6.2 Kurva Surplus Konsumen

7. Pertanyaan
Apa yang anda ketahui dengan :
Pendekatan tingkah laku konsumen secara nilai guna kardinal (dapat diukur secara
kuantitatif).
Pendekatan tingkah laku konsumen secara nilai guna ordinal (tidak dapat diukur
secara kuantitatif).
Kurva Kepuasan Sama.
Nilai Guna Total.
Nilai Guna Marginal.
Pemaksimalan Nilai Guna.
Teori Nilai Guna dan Teori Permintaan.
Paradoks Nilai.
Surplus Konsumen.
B. TEORI KEPUASAN SAMA
Tujuan membahas Tingkat Kepuasan Sama:
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami :
1. Kurva kepuasan sama.
2. Cara menaikan menurunkan kepuasan sama.
3. Garis pengeluaran anggaran.
4. Cara mencapai kepuasan maksimal.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


54
5. Akibat perubahan pendapatan terhadap permintaan.
6. Akibat perubahan harga terhadap permitan.
7. Cara membuat kurva permintaan.

1. Kurva Kepuasan Sama


Seorang konsumen hanya membeli dan mengonsumsi 2 barang saja.

Kombinasi 2 Barang, Tingkat Kepuasan Sama

TINGKAT PENGGANTIAN
GABUNGAN MAKANAN PAKAIAN
MARGINAL
A 10 2 3
B 7 3 2
C 5 4 1
D 4 5 0,6
E 2,8 7 0,27
F 2 10

Contoh Tingkat Penggantian Marginal

TINGKAT PENGGANTI
GABUNGAN MAKANAN PAKAIAN
MARGINAL
A 10 2 3
B 7 3 2
C 5 4 1
D 4 5 0,6
E 2,8 7 0,27
F 2 10

Definisi Kurva Tingkat Kepuasan Sama

Kurva tingkat kepuasan sama adalah kurva yang menggambarkan gabungan 2 jenis
barang yang di beli yang membrikn kepuasan yang sama besarnya.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


55
KURVA TINGKAT KEPUASAN SAMA
12

10

8
B
6 KURVA TINGKAT
C KEPUASAN SAMA
4 D
E
2 F

0
A B C D E F

DEFINISI KURVA TINGKAT PENGGANTIAN MARGINAL

Definisi kurva tingkat penggantian marginal yaitu :kurva yang menggambarkan


pengerbanan terhadap sesuatu barang untuk menambah konsumsi 1 barang lagi. Tetapi
tingkat kepuasan tetap sama.

GAMBAR TINGKAT PENGGANTI


MARGINAL
12

10
KURVA TINGKAT
8
KEPUASAN SAMA
6 PAKAIAN

4
TINGKAT PENGANTI
2 MARGINAL

0
A B C D E F

1. Cara Menaikkan / Menurunkan Kurva Kepuasan Sama


Tingkat kepuasan sama :
1) Cara menurunkan kepuasan sama : 2 jenis barang di kurangi jumlahnya.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


56
2) Cara menaikan kurva kepuasan sama : 2 jenis barang di naikan jumlahnya.

CARA MENAIKAN / MENURUNKAN


KAPUASAN SAMA
350
300
250
200 LEBIH KECIL

150 NORMAL

100 LEBIH TINGGI

50
0
1 2 3 4 5 6 7

2. Garis Anggaran
Definisi garis anggaran
Garis anggaran itu adalah garis yang menghubungkan titik-titik maksimum
jumlah barang dari 12 jenis yang berbeda yang dapat

Contoh Garis Anggaran Makanan

MAKANAN
12

10

6
MAKANAN
4

0
A B C D E F

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


57
3. Syarat Mencapai Kepuasan Maksimum

Jika seseorang mencapai titik dimana kurva garis anggaran yang tersedia
menyinggung tingkat kepuasan sama .

Kurva Kepuasan Sama

KURVA TINGKAT KAPUASAN SAMA


12

10

6 KURVA TINGKAT
KAPUASAN SAMA
4

0
A B C D E

4. Akibat Perubahan Pendapatan Dan Harga

Keseimbangan akan berubah jika terjadi :

Perubahan pendapatan.
Perubahan harga
1) Dampak Perubahan Pendapatan
Perubahan pendapatan
Jika naik meningkatkan permintaan
Jika turun menurunkan permintaan
2) Dampak Perubahan Harga
Perubahan harga
Jika naik, menurunkan permintaan
Jika turun, menaikkan permintaan.
5. Membentuk Kurva Permintaan
1) Menurunkan menaikkan harga 2 jenis barang akan mempengaruhi jumlah permintaan.
2) Dasar membuat kurva permintaan adalah ;
a. Tingkat kepuasan sama.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


58
b. Digabungkan dengan perubahan permintaan dari 2 jenis barang akibat

perubahan harga barang ( naik atau turun ).

Pertanyaan :

1. Apa definisi kurva kepuasan sama ?


2. Bagaimana cara menaikan menurunkan kepuasan sama ?
3. Apa garis pengeluaran anggaran ?
4. Cara mencapai kepuasan maksimal ?
5. Bagimana akibat perubahan pendapatan terhadap permintaan ?
6. Bagimana akibat perubahan harga terhadap permintaan ?

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


59
BAB VII

Teori Produksi Dan


Kegiatan Perusahaan

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


60
BAB VII

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

TUJUAN BAB VII

Mahasiswa mengetahui, mengerti, dan memahami :

1. Bentuk organisasi perusahaan.


2. Tujuan perusahaan.
3. Cara mencapai tujuan perusahaan.
4. Fungsi produksi.
5. Teori produksi dengan satu pengubah.
6. Teori produksi dengan dua pengubah.
7. IsoQuant.
8. Isocost.
9. Bagaimana memaksimalkan jumlah produksi.
10. Bagaimana memaksimalkan biaya paling rendah.

1. Bentuk Organisasi Perusahaan

Perusahaan firma : perusahaan di miliki beberapa orang


Perseroan terbatas : perusahaan dimiliki beberapa orang dan
menerbitkan saham.
Perusahaan milik Negara : perusahaan yang modalnya milik Negara.
Perusahaan koperasi : perusahaan yang modalnya berasal dari
anggotanya.
2. Perusahaan Ditinjau Dari Sudut Ekonomi
2.1 Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yaitu antara lain :
Perusahaan ingin memaksimalkan keuntungan.
Meningkatkan penjualan.
Meningkatkan akses ke partai politik.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


61
2.2 Cara Memaksimumkan Keuntungan

Cara memaksimumkan keuntungan yaitu antara lain :


Meminimalisasi pengeluaran.
Memaksimalkan pendapatan.
Mendapatkan laba yang banyak dari selisih pendapatan dikurangi
biaya.
3. Fungsi / Faktor Produksi

Fungsi / factor produksi yaitu meliputi antara lain :


1. Tenaga kerja.
2. Tanah.
3. Modal.
4. Wira Usaha.
Rumah Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah : fungsi dari modal, tenaga kerja, teknologi, dan
kekayaan alam
Rumus fungsi produksi : (M, Tk, Tekno, Kekayaan).

4. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang :

Jika factor produksi dapat diubah jumlahnya terus menerus di tambah 1 unit, pada
mulanya produksi total akan naik tetapi pada tingkat tertentu produksi tambahan akan
semakin berkurang dan akhirnya mencapai negative, hal ini menyebabkan
pertambhannya produksi totalnya semakin lambat kahirnya mencapi titik maksimum
kemudian menurun.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


62
Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Produksi

Produksi rata- Produki Tahap


Tanah Tenaga kerja Produksi total
rata marginal produksi
1 2 3 4=3/2 5=3.2-3.1 6
1 1 100 100 0 Tahap pertama
1 2 300 150 200
1 3 600 200 300
1 4 880 220 280 Tahap kedua
1 5 1050 210 170
1 6 1140 190 90
1 7 1190 170 50
1 8 1100 137,5 -90 Tahap ketiga
1 9 1080 120 -400
1 10 700 70

Kurva Produksi Total

PRODUKSI TOTAL
1400

1200

1000

800

600 PRODUKSI TOTAL

400

200

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


63
Kurva Produksi Rata-Rata

PRODUKSI RATA-RATA
250

200

150

PRODUKSI RATA-RATA
100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Kurva Produksi Marginal

PRODUKSI MARGINAL
400

300

200

100

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 PRODUKSI MARGINAL
-100

-200

-300

-400

-500

5. Teori Produksi Dengan Dua Faktor Berubah


Misal 2 faktor produksi yang dapat diubah yaitu antara lain :
Tenaga kerja
Modal

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


64
5.1 KURVA PRODUKSI SAMA ( ISOQUANT )
Iso = sama
Quant = jumlah
Jadi iso Quant berarti jumlah produksinya sama

Kurva produksi sama adalah Kurva gabungan modal dan tenaga kerja akan
menghasilkan satu tingkat produksi terntentu

Pengaruh Tenaga Kerja Dan Modal ( 2 Pengubah ) Untuk


Menghasilkan 1.000 Unit

GABUNGAN TENAGA KERJA MODAL


A 1 6
B 2 3
C 3 2
D 8 1

Contoh Kurva Produksi Sama

contoh kurva produksi sama


10000
9000
8000
7000
100 unit
6000
5000 200 unit
4000 300 unit
3000
400 unit
2000
1000
0
1 2 3 4 5 6 7

Keterangan :

Yang vertikal adalah modal berupa uang.


Yang horizontal adalah tenaga kerja.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


65
5.2 Garis Ongkos Sama ( Isocost)
Iso = sama, cost = biaya
Jadi iso cost itu adalah garis yang menggambarkan gabungan factor
produksi yang dapat di peroleh dengan menggunakan biaya teretentu.
Cara Menggambar Garis Isocost

Untuk dapat menggambarkan garis ongkos produksi di perlukan :

Biaya per factor produksi


Biaya yang tersedia
Missal : uang Rp2.000, modal = Rp4.000

Hasil Gambar Iso Cost

Hasil Gambar Iso Cost


35
30
25
20
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6

6. Bagaimana Memaksimumkan Produksi


Cara memaksimumkan produksi yaitu dengan cara sebagai berikut :
Menggabungkangaris isoCost dengan garis isoQuant.
Titk yang paling tinggi mengsilkan jumlah produksiitu titik itulsh ysng
dipilih.
Berapa jumlah modal dan tenaga yang di perlukan diihat dari irisan antara
ISOQUANT dengan ISOCOST .
Pada gambar di bawah ini ada di titik E.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


66
Titik Maksimum Produksi

TITIK MAKSIMUM PRODUKSI


10000
9000
8000
7000
6000 100 unit

5000 200 unit


E
4000 300 unit
3000 400 unit
C
2000
1000
0
1 2 3 4 5 6 7

7. Bagaimana Meminimalisasi Biaya


Cara memaminimalisasi biaya yaitu antara lain :
Menggabungkan dua garis isocost dengan garis isoQuant.
Titik yang paling rendah biaay tenaaga kerja dan modalnya itulah yang
dipilih untuk meminimalkan biaya. Ada titik C

Titik Minimal Biaya

TITIK MINIMAL BIAYA


10000
9000
8000
7000
6000 100 unit

5000 200 unit


E
4000 300 unit

3000 400 unit


C
2000
1000
0
1 2 3 4 5 6 7

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


67
Pertanyaan

1. Apa iu iso Quant.


2. Apa itu iso Cost.
3. Sebutkan fungsi produksi

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


68
BAB VIII

TEORI ONGKOS
PRODUKSI

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


69
BAB VIII

TEORI ONGKOS PRODUKSI

Tujuan Bab ini :

Mahasiswa dapat mengetahui :

1. Ongkos Pruduksi
2. Jenis Ongkos Produksi
3. Syarat Maksimal Keuntungan
4. Menghutung variabel Cost
5. Menghitung Fix Cost
6. Menghitung Total Cost

1. Ongkos Produksi
Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b. bahan-bahan pembantu atau penolong
c. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. penyusutan peralatan produksi
e. uang modal, sewa
f. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya
listrik, biaya keamanan dan asuransi
g. biaya pemasaran seperti biaya iklan
h. pajak
2. Jenis Ongkos
a. Berdasarkan Tampak atau Tidak Tampak
1) Ongkos Eksplisit
Ongkos eksplisit untuk membayar fator produksi, bayar gaji, dan sewa gedung
2) Ongkos Tersembunyi
Ongkos tersembunyi adalah taksiran pengeluaran terhadap factor produksi yang
dimiliki, seperti sewa satpam dan asuransi

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


70
b. Berdasarkan Waktu
1) Ongkos Jangka Pendek
Ongkos jangka pendek adalah ongkos yang dalam jangka waktu tertentu tidak dapat
ditambah jumlahnya.
2) Ongkos Jangka Panjang
Ongkos jangka panjang adalah ongkos yang dalam jangka waktu lama dapat
mengalami perubahan.
c. Berdasarkan Berubah atau Tetap
1) Fixed Cost
Fixed cost adalah biaya yang tepat berapa pun jumlah produksinya.
2) Variabel Cost
Variabel Cost adalah biaya yang selalu berubah bersama dengan berubahnya jumlah
produksi.
3) Total Cost
Total Cost adalah biaya total dari keseluruhan produksi, jumlah dari total Fixed Cost
ditambah dengan total Variabel Cost.

= +

3. Biaya Rata-Rata Variabel, Fixed, Total


a. Average Total Cost
Average total cost adalah rata-rata total biaya untuk membuat 1 jenis barang.
b. Average Fixed Cost
Average Fixed Cost adalah rata-rata total biaya tetap dibagi dengan jumlah barang.

()
() =
()

c. Average Variabel Cost


Average Variabel Cost adalah rata-rata tota biaya variabel dibagi dengan jumlah barang.
()
() =
()

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


71
4. Biaya Marginal (Marginal Cost)
Biaya marginal merupakan tambahan biaya yang disebabkan karena tambahan satu
unit produksi. Biaya Marginal diperoleh dari selisih Total Cost dan selisih kualitas dari
barang yang diproduksi.
5. Syarat Memaksimalkan Keuntungan
Syarat memaksimalkan keuntungan :
a. Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total
dengan ongkos total memperoleh hasil maksimal.
b. Hasil penjualan marginal sama dengan ongkos marginal.

Tabel Variabel Cost, Fixed Cost, Total Cost, dan Rata-


Rata Variabel Cost, Fix Cost, Total Cost
Rata- Rata- Rata-
Total Total
Jumlah Jumlah Total Rata Rata Rata Ongkos
Fixed Variabel
Tenaga Produksi Cost Fix Variabel Total Marginal
Cost Cost
Cost Cost Cost
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- - 50.000 - 50.000 - - - -
1 1 50.000 50.000 100.000 50.000 50.000 100.000 50.000
2 3 50.000 100.000 150.000 16.667 33.333 50.000 16.667
3 6 50.000 150.000 200.000 8.333 25.000 33.333 8.333
4 10 50.000 200.000 250.000 5.000 20.000 25.000 5.000
5 15 50.000 250.000 300.000 3.333 16.666 20.000 3.333
6 19 50.000 300.000 350.000 2.631 15.789 18.421 2.631
7 22 50.000 350.000 400.000 2.273 15.909 18.182 2.273
8 24 50.000 400.000 450.000 2.083 16.667 18.750 2.083
9 25 50.000 450.000 500.000 2.000 18.000 20.000 2.000
10 26 50.000 500.000 550.000 1.923 19.608 21.569 1.923

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


72
Biaya Tetap, Variabel, Total
Total Rata-Rata
Jumlah Total Rata-Rata Rata-Rata
Variabel Total Cost Variabel
Produksi Fixed Cost Fix Cost Total Cost
Cost Cost
2 3 4 5 6 7 8
- 50.000 - 50.000 - - -
1 50.000 50.000 100.000 50.000 50.000 100.000
3 50.000 100.000 150.000 16.667 33.333 50.000
6 50.000 150.000 200.000 8.333 25.000 33.333
10 50.000 200.000 250.000 5.000 20.000 25.000
15 50.000 250.000 300.000 3.333 16.666 20.000
19 50.000 300.000 350.000 2.631 15.789 18.421
22 50.000 350.000 400.000 2.273 15.909 18.182
24 50.000 400.000 450.000 2.083 16.667 18.750
25 50.000 450.000 500.000 2.000 18.000 20.000
26 50.000 500.000 550.000 1.923 19.608 21.569

Grafik
Fix Cost, Variabel Cost & Total Cost
600

500

400

Fix Cost
300
Variabel Cost
Total Cost
200

100

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


73
Grafik Rata-Rata Biaya
Fix Cost, Variabel Cost & Total Cost
120

100

80

Rata FC
60
Rata VC
Rata TC
40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kurva Total Variabel, Total Fixed, Total Cost


140

120

100

80 total fixed
total variabel
60
total cost
40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


74
Kurva Variable Cost, Fixed Cost, Total Cost,
Marginal Cost
30

25

20
ongkos tetap

15 ongkos variabel
ongkos total
10
ongkos marginal

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

6. Cara Untuk Efisiensi (Skala Ekonimis)

Hal penting yang menimbulkan Skala Ekonomis (Economic Scale) :

a. Spesialisasi faktor produksi


b. Pengurangan harga bahan mentah
c. Memungkinkan barang sampingan dapat diproduksi
d. Mengembangkan usaha di luar perusahaan
7. Cara yang Boros / Skala Tidak Ekonomis
Hal yang menimbulkan skala tidak ekonomis yaitu antara lain :
Pertambahan produksi menyebabkan ongkos produksi rata-rata menjadi lebih
tinggi.

Pertanyaan

Rata
Jumlah Variabel Rata fix Rata total
Fix cost Total cost variabel
roduksi cost cost cost
cost
1 50 50
3 50 100
6 50 150

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


75
10 50 200
15 50 250
19 50 300
22 50 350
24 50 400
25 50 450
26 50 500

Jika pada table diatas dikeahui :


Jumlah produksi.
Biaya fix cost ( fix cost ).
Biaya variabevariabel ( variabel cost ) .

Pertanyaan
1. Berapa biaya total.
2. Berapa biaya tetap rata-rata.
3. Berapa biaya variabel rata-rata.
4. Berapa biaya total rata-rata.
5. Gambarkan grafik biaya tetap, variabel, dan total.
6. Gambarkan grafik biaya tetap rata-rata, biaya variabel rata-rata, dan biaya
total rata-rata.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


76
BAB XI

PERSAINGAN
SEMPURNA

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


77
BAB IX

PERSAINGAN SEMPURNA

Tujuan Bab IX Persaingan Sempurna

Mahasiswa mengetahui, memahami :

1. Definisi persaingan sempurna


2. Ciri persaingan sempurna
3. Kapan perusahaan dikatakan laba
4. Kapan perusahaan dikatakan rugi
5. Apa yang dilakukan oleh Firma jika mengalami keuntungan dan kerugian. Perlu 3
jawaban
6. Kebaikan persaingan sempurna
7. Keburukan persaingansempurna
8. Definisi persaingan sempurna
1. Definisi persaingan sempurna

Persaingan sempurna adalah suatu pasar yang banyak penjual aupun pembelinya.Pembeli
dan penjual tidak dapat mempengaruhi pasar.

2. Ciri-Ciri Persaingan Sempurna


a. Perusahaan pengamil keputusan harga barag.
b. Perusahaan mudah masuk, mudah keluar (no entry barrier).
c. Menghasilkan barang serupa.
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar.
e. Pembeli membeli mempunyai pengetahuan sempurna di pasar.
3. Permintaan dan Hasil Penjualan

Untuk memaksimalkan keuntungan :

a. Biaya harus efisien


b. Pendapatan harus maksimal

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


78
4. Pemaksimumam Keuntungan Jangka Pendek
a. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
b. Laba jika pendapatan > biaya
c. Rugi jika pendapatan < biaya
d. Hasil Penjualan Marginal Sama Dengan Ongkos Marginal

Jumlah Jumlah Total Total Total Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Harga Hasil Laba
Tenaga Produksi Fixed Variabel Cost Tatap Variable Total Marginal Jualan Jualan Atau
Cost Cost Rata2 Rata2 Rata2 Total Rugi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- - 20 - 20 - - - -
1 1 20 8 28 20 6 28 8 10 10 (18)
2 2 20 14 34 10 7 17 8 10 20 (14)
3 3 20 18 38 7 6 12.67 1 10 30 (8)
4 4 20 20 40 5 5 10 1 10 40 -
5 5 20 24 44 4 4.80 8.80 1 10 50 6
6 6 20 31 51 3 5.17 8.50 1 10 60 9
7 7 20 42 62 3 6 8.86 1 10 70 8 7
8 8 20 56 76 3 7 9.50 1 10 80 4
9 9 20 1 10 90

5. Grafik Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek

Dengan menunjukkan total cost dibandingkan total penjulan. Pemaksimuman jangka


pendek terjadi, pada saat jumlah total cost = jumlah total penjualan.

Laba akan terjadi jika total penjualan > total cost, sedangkan
Rugi akan terjadi jika total penjualan < total cost.

Dengan grafik yang menunjukkan ongkos marginal dan hasil penjualan marginal.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


79
Grafik Pemaksimuman Keuntungan
Jangka Pendek
140

120

100
Biaya Total
80
Hasil Jualan
60
Laba/Rugi
40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-20

6. Tiga Kemungkinan Kedudukan Kegiatan Firma


a. Keuntungan normal : penjualan dikurangi biaya menghasilkan laba. Lanjutkan
b. Kerugian tapi masih bisa membayar biaya variabel cost : mengalami kerugian tapi
bisa membayar biaya tetap. Di teruskan
c. Membubarkan perusahaan : pendapatan hanya bisa embayar variabel cost. Minta
dipailitkan
7. Persaingan Sempurna
a. Keburukan Persaingan Sempurna
1) Tidak mendorong inovasi
2) Menimbulkan biaya social
3) Membatasi pilihan konsumen
b. Kebaikan Persaingan Sempurna
1) Memaksimalkan efisiensi
2) Memberikan kebebasan bertindak

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


80
Pertanyaan

1. Sebutkan definisi persaingan sempurna.


2. Sebutkan ciri persaingan sempurna.
3. Kapan perusahaan dikatakan laba.
4. Kapan perusahaan dikatakan rugi.
5. Apa yang dilakukan oleh firma jika mengalami keuntungan dan kerugian perlu
3 jawaban .
6. Apa kelebihan persaingan sempurna.
7. Apa keburukan persaingan sempurna.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


81
BAB X

MONOPOLI

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


82
BAB X

MONOPOLI

TUJUAN BAB X MONOPOLI

Mahasiswa mengetahui dan memahami :

1. Ciri monopoli.
2. Faktor yang menimbulkan monopoli
3. Syarat diskriminasi harga. Contoh diskriminasi harga ( di Jasa PLN, Pos, Kereta Api,
Bahan Bakar Minyak ).
4. Bagaimana cara mengendalikan monopoli.
5. Kritik terhadap monopoli.

1. Ciri Pasar Monopoli


a. Pasar monopoli adalah pasar satu perusahaan.
b. Tidak punya barang pengganti yang mirip.
c. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industri.
d. Dapat menguasai dalam penentuan harga.
e. Iklan tidak diperlukan.
2. Fakta Yang Menimbulkan Monopoli
a. Memiliki sumber daya yang unik.
b. Terdapat skala ekonomi.
c. Monopoli diperoleh karena peraturan pemerintah.
d. Hak usaha eklusiv.
3. Monopoli Dan Diskriminasi Harga

Syarat diskriminasi harga :

a. Barang tidak dapat dipindahkan dari pasr yang lebih murah ke lebih mahal.
b. Sifat barang memungkinkan dilakukan pembedaan.
c. Sifat permintaan elastis.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


83
d. Elastisitas permintaan berbeda.
e. Kebijakan diskriminasi harga tidak melebihi harga.
f. Perusahaan dapat mengeploitasi sikap pelanggan yang tidak rasional.

Contoh kebijakan diskriminasi harga :

1. Tarif PLNdibedakan antara rumah tangga dan industri.


2. Jasa professional seperti dokter.
3. Tarif pos : pos standar, kilat khusus, pos express.
4. Tarif kereta api : ekonomi, bisnis, executive.
5. Pesawat : ekonomi, bisnis, executive.
6. Bahan bakar minyak : subsidi, non subsidi.

4. Pengendalian Harga Pada Kegiatan Monopoli Alamiah

Monopoli alamiah adalah monopoli perusahaan karena diberi kuasa oleh


pemerintah.Cara mengendalikannya yaitu dengan campur tangan.

5. Kritik Terhadap Monopoli


a. Tidak efisien.
b.Tidak merangsang inovasi.
c. Dampak monopoli adalah biaya tinggi.

Pertanyaan

1. Sebutkan ciri monopoli.


2. Sebutkan faktor yang menimbulkan monopoli.
3. Sebutkan syarat diskriminasi harga.
4. Sebutkan contoh diskriminasi harga di ( jasa PLN, pos, kereta api, bahan bakar
minyak).
5. Sebutkan kritik terhadap monopoli

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


84
BAB XI

Persaingan
Monoplistis

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


85
BAB XI

PERSAINGAN MONOPLISTIS

TUJUAN BAB XI

Mahasiswa mengetahui dan mengerti :

1. Definisi persaingan monopolistic.


2. Ciri persaingan monopolisik.
3. Kebaikan monopolistic.
4. Definisi persaingan bukan harga.
5. Definisi iklan.
6. Tujuan iklan.

1. Definisi pasar pesaingan monoplistis

Definisinya adalah pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
yang berbeda corak.

Differential Product :

2. Ciri-ciri persaingan monopolistis


a. Terdapat banyak pejual.
b. Barangnya bersifat berbeda corak (Different Product).
c. Perusahaan sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
d. Tidak ada pembatasan untuk dalam persaingan ( No Entry Barrier ).
e. Persaingan dalam promosi sangat aktif.
3. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis
a. Persaingan dalam monopolistis lebih elastis. Perubahan harga akan
mempengaruhi jumlah barang yang dibeli.
b. Kurva elastisitasnya menurun perlahan-lahan.
c. Jika menaikkan harga akan menyebabkan jumlah permintaan menurun.

4. Penilaian Terhadap Persaingan Monopolistis

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


86
a. Kebaikan monopolistis.
1) Efesiensi dalam penggunaan sumber daya.
2) Efisiensi dalam produk.
3) Differensiasi produksi maksudnya mendorong berkembangnya teknologi
dan inovasi untuk meraih efisiensi.
4) Distribusi pendapatan berimbang. Tidak monopoli.

b. Persaingan bukan harga.

Persaingan bukan harga merupakan usaha-usaha untuk menarik lebih banyak pembeli
selain dengan perubahan harga.Persaingan disebabkan oleh differensiasi product dan
promosi melalui iklan.

5. Iklan

Iklan memperkenalkan produk kepada calon pelanggan melalui media masa.

6. Tujuan Iklan
1. Memperkenalkan produk kepada masyarakat.
2. Memproduksikan bran produksinya adalah produk terbaik.
3. Memelihara hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

Pertanyaan

1. Sebutkan definisi persaingan monopolistis.


2. Sebutkan ciri persaingan monopolistis.
3. Kebaikan monopolistis.
4. Definisi persaingan bukan harga.
5. Apa definisi iklan.
6. Sebutkan tujuan iklan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


87
BAB XII

OLIGOPOLI

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


88
BAB XII

OLIGOPOLI

TUJUAN BAB XII

Mahasiswa mengetahui, mengerti, memahami :

1. Definisi oligopoli
2. Ciri oligopoli tanpa persepakatan
3. Cara memenangkan persaingan di pasar oligopoli
4. Hambatan terhadap pasar oligopoli
5. Kabaikan oligopoly

1. Definisi Oligopoli
Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja ( lebih dari dua ).
Perbedaan Oligopoli, Monopoli, Monopolistik, Duo Poli.
a. Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja ( lebih dari 2
perusahaan ).
b. Monopoli adalah pasar dengan satu produsen.
c. Monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen.
d. Duo Poli adalah pasar dengan dua perusahaan saja.

2. Ciri Pasar Oligopoli Tanpa Persepakatan


a. Pasar terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.
b. Terdapat perusahaan yang menguasai 80% produksi.
c. Menghasilkan barang standar atau beragam corak ( differentiation ).
d. Cara menentukan harga terkadang lemah, terkadang kuat. Jika satu perusahaan
menurunkan harga. Yamg lain ikut menurunkan harga.
e. Perlu mempromosikan produk.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


89
3. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan
a. Harus cermat memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam menentukan
produk, dan harga.
b. Perubahan harga dari satu perusahaan akan mempengaruhi jumlah produksi yang
terjual, dan jumlah produksi perusahaan lain. Kalau harga lebih murah, pasti
jumlah produk yang terjual meningkat (Agregat).
c. Kalau harga naik, pasti jumlah barang yang dibeli turun. Jumlah barang
perusahaan lain yang terjual akan naik.
4. Bentuk Hambatan
Skala ekonomis.
Perbedaan ongkos produksi.
Sifat produknya sukar diimbangi oleh perusahaan baru.
5. Kebaikan Oligopoli
a. Efisiensi penggunaan sumber daya.
b. Mendorong perkembangan teknologi infomasi.
c. Dengan persepakatan, persaingan dapat diatur.

Pertanyaan

1. Apa definisi oligopoli


2. Sebutkan ciri oligopoli tanpa persepakatan.
3. Bagaimana cara memenangkan persaingan dipasr oligopoli.
4. Apa hambatan terhadap pasar oligopoli.
5. Apa kebaikan oligopoli.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


90
BAB XIII

Permintaan Faktor
Produksi & Upah

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


91
BAB XIII

PERMINTAAN FAKTOR PRODUKSI DAN UPAH

Tujuan Bab XIII

Mahasiswa mengetahui dan memahami :

1. Apa yang menyebabkan bergesernya kurva permintaan faktor produksi.


2. Apa saja yang mempengaruhi elastisitas faktor produksi.
3. Apa perbedaan gaji dan upah.
4. Sebutkan pengertian upah uang dengan contohnya.
5. Sebutkan pengertian upah rill dengan contohnya.
6. Sumber kenaikan produktivitas tenaga kerja.
7. Sebutkan penentu upah di 4 macam pasar tenaga kerja.
8. Apa yang menimbulkan perbedaan upah tenaga kerja.

Pendahuluan

1. Bagaimana faktor produksi digunakan secara efisien ?


2. Jangan dihamburkan / diboroskan.
3. Jangan sampai terjadi pengangguran.

2. Pentingnya Analisa Penentuan Harga Produksi


a. Menganalisis penentuan harga faktor produksi. Faktor produksi itu ada : massage,
manufacture, map, minute, master plan material, man, money, methods, machine.
b. Pendapatan faktor produksi dan distribusi pendapatan.
c. Laba : pendapatan dikurangi biaya.
3. Teori produktivitas marginal

Keuntungan maksimal terjadi jika tambahan ongkos produksi sama dengan hasil
penjualan tambahan. Misalkan untuk meningkatkan jumlah produksi dari 100 roti menjadi
200 roti perlu biaya faktor produksi sebesar Rp1.000.000, jadi keuntungan maksimal terjadi
jika ada tambahan penjualan roti sebanyak Rp1.000.000.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


92
Menentukan Jumlah Faktor Produksi Yang Digunakan

1) Jika kita menambah tenaga kerja dengan biaya Rp50.000, maka perusahaan harus
menghasilkan tambahan pendapatan minimal Rp50.000.
2) Jika tambahan pendapatan nya hanya Rp40.000, rugi Rp10.000.
3) Jika tambahan pendapatannya Rp60.000, laba Rp10.000.

Permintaan terhadap faktor produksi

1) Harga barang tidak berubah.


2) Hanya faktor produksi tenaga kerja yang dapat di ubah ubah jumlah penggunaannya.
3) Perusahaan membeli barang dipasar persaingan sempurna.

4) Persaingan Tidak Sempurna Dan Permintaan Terhadap Faktor


Produksi

Ciri persaingan tidak sempurna :

Harga barang akan menurun pada saat peningkatan penjualan barang yang tinggi
akibatnya harga barang yang rendah menyebabkan jumlah pendapatan dari penjualan
rendah sehingga margin (laba) juga rendah.

No Jumlah Harga Tiap Total Total Biaya Laba Tiap


Pembelian Barang Pendapatan Tetap (Biaya Produk
Meningkat Turun Turun per Produk Menurun
4.000)
1 1.000 buah Rp10.000 10.000.000 4.000.000 6.000
2 2.000 buah Rp9.000 18.000.000 8.000.000 5.000
3 3.000 buah Rp8.000 24.000.000 12.000.000 4.000
4 4.000 buah Rp7.000 28.000.000 16.000.000 3.000
5 5.000 buah Rp6.000 30.000.000 20.000.000 2.000

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


93
Mengapa Dilakukan Penurunan Harga Pada Saat Penjualan Dalam
Jumlah Besar

1) Laba per produk memang turun.


2) Cash (uang tunai) segera meningkat.
3) Barangnya mudah busuk, sudah using.
4) Biaya faktor produksi mahal.
5) Pesaing memproduksi barang yang lebih bagus dengan harga.
5. Sifat Permintaan Terhadap Faktor Produksi
1) Ciri perusahaan (penjual) memberi faktor produksi terkait dengan usaha untuk
melaksanakan efesiensi dan meraih laba.
2) Ciri pembeli mobil membeli mobl terkait dengan kebutuhan ke kantor dan
mengajak keluarganya naik mobil.
6. Pergeseran Kurva Permintaan Faktor Produksi

Penyebab bergeser atau brubahnya faktor produksi ;

Perubahan permintaan barang.


Perubahan harga faktor produksi untuk membuat barang.
7. Elastisitas permintaan faktor produksi
1) Faktor produksi.
2) Tingkat penurunan produksi fisik permintaan barang yang diproduksinya.
3) Perbandingan khusus untuk membayar faktor produksi dengan total biaya.
4) Tingkat pergantian di antara marginal.
5) Faktor produksi.
6) Tingkat penurunan produksi fisik permintaan barang yang diproduksinya.
7) Perbandingan khusus untuk membayar faktor produksi dengan total biaya.
8) Tingkat pergantian di antara marginal.

8. Penentuan Penggunaan Optimum Terhadap Faktor


1) Gabungan ongkos produksi yang meminimalkan ongkos.
2) Gabungan ongkos produksi yang memaksimalkan keuntungan.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


94
Penentuan Upah Tenaga Kerja

1) Gaji adalah pembayaran kepada pegawai tetap dan tenaga profesional.


2) Upah adalah pembayaran terhadap jasa fisik maupun jasa mental yang disediakan
oleh tenaga kerja

Upah Uang Dan Uah Rill

1) Upah uang adalah upah yang diterima oleh pekerja dari pengusaha sebagai
pembayaran atas tenaga mental dan fisik yang digunakan dalam proses produksi.
2) Uph rill adalah upah pekerjaan yang di ukur dari sudut kemampuan upah.

Misalnya :

Saya dalam satu hari mendapat upah Rp50.000 dari pengusaha.Uang Rp50.000 ternyata
kalau di ukur kemampuannya dalam membeli hanya memiliki kemampuan Rp40.000
dibandingkan tahun yang lalu.

Rumus menghitung upah rill

Jumlah besar uang yang tercantum dalam mata uang dikalikan dengan indek harga uang.

Sumber Kenaikan Produktivitas

1. Kemajuan teknologi.
2. Pertambahan knowledge, attitude, skill, integrated, heritage dari tiap pekerja.
3. Perbaikan dalam organisasi.
4. Perbaikan dalam masyarakat.

Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja

a) Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna :


1. Banyak perusahaan memerlukan tenaga kerja.
2. Tenaga kerja tidak bersatu dalam serikat pekerja.
3. Semakin tinggi upahnya, semakin sedikit tenaga kerja yang diminta.
4. Semakin murah upahnya, semakin banyak tenaga kerja yang diminta.
b) Pasar tenaga kerja monopsoni :

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


95
Monopoli artinya hanya ada satu pembeli, penjualnya banyak.Semakin banyak
pekerja yang digunakan, semakin banyak upah yang di terima.Biasanya untuk mempercepat
keberhasilan proyek.Kejar tayang, produktivas tenaga kerja naik.

c) Pasar Tenaga Kerja Monopoli :


1. Menuntut upah yang lebih tinggi.
2. Membatasi penawaran tenaga kerja.
3. Menjalan usaha untuk menaikkan tenaga kerja.
d) Pasar Tenaga Kerja Monopolibilateral :
1. Di pasar monopsoni, upah lebih rendah dari pasar persaingan sempurna.
2. Di pasar monopoli, upah lebih tinggi dari upah di pasar persaingan sempurna.
3. Di pasar monopolibilateral, upah lebih tinggi dari monopsoni, lebih rendah dari
monopoli.

Perbedaan Upah Tenaga Kerja :

1. Perbedaan permintaan penawaran tenaga kerja.


2. Perbedaan corak pekerjaan.
3. Perbedaan knowledge, attitude, skill, intergrity, heritage.
4. Bukan berdasarkan pertimbangan keuangan.
5. Mobilitas tenaga kerja.
6. Faktor geografis.
7. Faktor organisasi tertentu.

Pertanyaan

1. Apa yang menyebabkan bergesernya kurva permintaan faktor produksi


2. Apa saja yang mempengaruhi elastisitas faktor produksi
3. Apa pebedaan gaji dan upah
4. Sebutkan pengertian upah uang dengan contohnya
5. Sebutkan pengertian upah rill dengan contohnya
6. Sumber kenaikan produktivitas tenaga kerja
7. Sebutkan penentuan upah 4 macam pasar tenaga kerja
8. Apa yang menimbulkan perbedaan upah tenaga kerja

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


96
BAB XIV

Sewa, Bunga,
Keuntungan,
Kebijakan Pasar
Bebas

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


97
BAB XIV

SEWA, BUNGA, KEUNTUNGAN, KEBIJAKAN PASAR


BEBAS

Tujuan bab XIV

Mahasiswa mengerti dan memahami :

1. Sewa
2. Bunga
3. Keuntungan
4. Kebijakan pemerintah atas pasar bebas

1. Sewa Ekonomi

Sewa ekonomi adalah harga yang dibayar terhadap penggunaan tanah dan faktor produksi
lainnya.Sewa ekonomi adalah bagian dari pembayaran faktor produksi, terdiri dari :

Sewa tanah.
Sewa gudang.
Sewa truk.
Sewa orang.
2. Modal dan tingkat bunga

Bunga adalah pembayaran terhadap modal yang dipinjamkan.

Produktvitas modal :

Dalam segala kegiatan ekonomi memerlukan barang modal.


Penanaman modal harus dilakukan oelh perusahaan agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain.
Modal itu untuk memperbaiki faktor produksi. Ada 10 faktor produksi diantaranya :
a. Man
b. Money

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


98
c. Machine
d. Methods
e. Material
f. Manufacture
g. Map
h. Minute
i. Message
j. Masterplan

Cara menghitung produktivitas

Menentukan besarnya pendapatan rata-rata netto.


Produktivitas modal di sebut sebagai rate of return.
3. Tingkat pengembalian modal

Tingkat pengembalian modal dipengaruhi oleh :

1. Modal
2. Tingkatan bunga
3. Lama waktu pinjam
4. Bunga, tabungan masyarakat

Hubungan bunga dengan tabungan masyarakat yaitu semakin tinggi tingkat bunga,
semakin banyak bunga yang di tabung.

5. Faktor yang menyebabkan tingkat bunga


1. Perbedaan risiko
2. Jangka waktu pinjam
3. Biaya administrasi
6. Keuntungan
1. Keuntungan pendapatan dikurangi seluruh biaya
2. Keuntungan pembayaran terhadap keahlian wirausahawan
3. Keuntungan pembayaran terhadap keahlian wirausahawan

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


99
a. Sumber keuntungan
1. Hasil penjualan
2. Hasil sewa
3. Pembayaran atas resiko
4. Pembayaran atas inovasi
5. Akibat kekuasaan ekonomi

6. Sistem Pasar Bebas

Pasar bebas menurut Adam Smith menerangkan tentang Tangan Gaib (invisible
hand). Kegiatan ekonomi tidak perlu di atur oleh pemerintah.Setiap individu di beri
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diinginkan oleh mereka.Kebebasan ini
mengakibatkan efisiensi.

Kebaikan Ekonomi Pasar Bebas

1. Faktor produksi efisien karena harus bersaing


2. Kegiatan ekonomi diatur secara efisien
3. Pertumbuhan ekonomi naik. Penggabungan dari keberhasilan seluruh kegiatan
ekonomi
4. Pelaku ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi

Kegagalan Ekonomi Pasar Bebas

1. Akibat ekstern yang merugikan, secara individual perusahaan untung, tapi tenaga
kerja tetap miskin.
2. Kekurangan produk barang publik, jalan raya, lampu penerang.
3. Wujud dari monopoli pasar.
4. Gagal membuat penyesuaian yang efisien.

Bentuk Campur Tangan Pemerintah

1. Mencegah akibat ekses dari pasar bebas.


2. Memproduksi barang publik. Jalan raya, lampu penerang, tentara, polisi.
3. Mebuat peraturan dan undang-undang.

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


100
4. Melakukan kegiatan ekonomi, menyediakan jalan raya, lat angkutan udara,darat
maupun laut.
5. Melakukan kegiatan fiscal dan moneter.

Pertanyaan

1. Apa definisi bunga.


2. Apa definisi sewa.
3. Apa definisi keuntungan ( 3 definisi ).
4. Sebutan sumber keuntungan dari mana.
5. Sebutkan definisi pasar bebas oleh Adam Smith ( 1 kalimat )

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


101
DAFTAR PUSTAKA

Aflah . 2013. Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna. Tersedia pada
http://aflah77.blogspot.com/2013/03/teori-tingkah-laku-konsumen-dan-teori.html
(diakses pada tanggal 14 November 2014 )
Naga, Huri. 2013. Teori Ongkos Produksi. Tersedia pada
http://hurinaga.blogspot.com/2013/09/teori-ongkos-produksi.html (diakses pada
tanggal 2 Januari 2015)
Kusdanu , Saptono .2014. Pengatar Ekonomi Mikro Ekonomi. Bandung.

Mahfuddin,Fuad. 2014. Teori Penawaran. Tersedia pada


https://fuadmahfuddin13.wordpress.com /2014/04/27/makalah-penawaran-ekonomi-
mikro/ (diakses pada tanggal 14 Desember 2014)

Sipendik. 2014. Teori Ekonomi Mikro dan Contoh dalam Kehidupan Nyata. Tersedia pada
https://www.sipendik.com/teori-ekonomi-mikro-dan-contoh-dalam-kehidupan-nyata/
(diakses pada tanggal 14 Desember 2014)

Sukirno, Sadono. Pengatar Ekonomi Mikro Ekonomi. PT Raja Grafindi Persada. Jakarta.1994

Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro


102

Anda mungkin juga menyukai