MAKALAH EKONOMI KESEHATAN

PENGANTAR TEORI EKONOMI

Disusun oleh :

Kelompok 1 (IKM A 2019)

1. Julia Rohmatun Nazila 101911133098

2. Adinda Dwi Mutiara 101911133162
3. Edmundo Nathanael Silangen 101911133165
4. Tesalonika Arina Pambudi 101911133167
5. Fabiola Dyandra De Ussy W. 101911133173

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2020
 THEORY OF ECONOMICS INTRODUCTION
PENGANTAR TEORI EKONOMI
Julia Rohmatun Nazila/𝟏𝟎𝟏𝟗𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟎𝟗𝟖𝟏. , Adinda Dwi
Mutiara/𝟏𝟎𝟏𝟗𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟔𝟐𝟐. , Edmundo Nathanael Silangen/𝟏𝟎𝟏𝟗𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟔𝟓𝟑. ,
Tesalonika Arina Pambudi/𝟏𝟎𝟏𝟗𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟔𝟕𝟒. , Fabiola Dyandra De Ussy
W./𝟏𝟎𝟏𝟗𝟏𝟏𝟏𝟑𝟑𝟏𝟕𝟑𝟓.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga

Abstract
Economics is a part of social science that studies human behavior in an effort to fulfill
their needs. Economic activities include production activities, distribution activities,
consumption activities, investment activities, and savings activities. The limited
number of goods and services as a means of satisfying human needs, can cause a
problem. The main problems in economics are divided into two, namely classical and
modern economic problems. In economic activities, the assumptions that are often used
are the assumption of rationality, the assumption of simplification, and the assumption
of cateris paribus. This writing is to find out the main problems in the economy, the
definition of economics, economic activities, types of economic analysis, and
assumptions that are often used in economic theory.
Keyword : Economics, Problem, Assumption.
Abstrak
Ilmu ekonomi adalah bagian ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
upaya memenuhi kebutuhan. Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, kegiatan
distribusi, kegiatan konsumsi, kegiatan investasi, dan kegiatan tabungan. Terbatasnya
jumlah barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia, dapat menimbulkan
suatu masalah. Masalah pokok dalam ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu masalah
ekonomi klasik dan modern. Dalam kegiatan ekonomi, asumsi yang sering digunakan
adalah asumsi rasionalitas, asumsi penyederhanaan, dan asumsi cateris paribus.
Penulisan ini untuk mengetahui masalah pokok dalam perekonomian, definisi ilmu
ekonomi, kegiatan ekonomi, jenis analisis ekonomi, dan asusmsi yang sering
digunakan dalam teori ekonomi.
Kata kunci : Ekonomi, Masalah, Asumsi.
1. PENDAHULUAN menunjukkan adanya perbedaan di antara
Ilmu ekonomi menurut Dinar dan berbagai alternatif itu maka dilihat dari
Hasan dalam buku Pengantar Ekonomi: biayanya. Kedua aspek itulah yang
Teori dan Aplikasi (2018) adalah bagian disebut prinsip ekonomi.
ilmu sosial yang mempelajari perilaku Jadi, prinsip yang pertama
manusia dalam upaya memenuhi menunjukkan bahwa dalam melakukan
kebutuhan. Kebutuhan manusia akan pemilihan harus didasarkan pada
selalu bertambah baik jumlah maupun pemilihan biaya yang paling efisien.
kualitasnya. Hal tersebut dikarenakan Sedangkan yang kedua menunjukkan
manusia mempunyai beraneka ragam bahwa pemilihan berdasarkan pada aspek
kebutuhan dan kebutuhan tersebut akan produktivitas. Efisiensi dan produktivitas
selalu muncul di saat kebutuhan yang lain memang merupakan dua istilah yang
terpenuhi. Ilmu ekonomi ini perlu melekat dan menjiwai kegiatan ekonomi.
dipelajari dikarenakan terbatasnya 2. PEMBAHASAN
jumlah barang dan jasa yang sebagai alat A. Masalah Ekonomi
pemuas kebutuhan manusia. Hal 1. Masalah pokok ekonomi klasik
tersebutlah yang dapat menimbulkan Teori ini berdasarkan pemikiran Adam
suatu masalah dan sekaligus Smith, David Ricardo dan John Stuart Mill
melatarbelakangi munculnya ilmu yang menekankan kekuatan pasar sehingga
ekonomi. menolak campur tangan pemerintah dalam
Perilaku atau tindakan ekonomi juga kegiatan ekonomi. Pemikiran ini bertujuan
dipelajari dalam ilmu ekonomi. Tindakan untuk mencapai kemakmuran. Masalah
ekonomi menurut Ahmad dalam Konsep ekonomi klasik meliputi 3 hal yaitu:
-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi. Modul 1 1. Produksi
adalah suatu tindakan dalam memilih Masalah produksi adalah
berbagai alternatif yang memberikan permasalahan bagaimana memproduksi
hasil yang terbaik. k. Hasil yang terbaik semua benda (barang dan jasa) yang
bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, sisi dibutuhkan oleh banyak orang
hasil artinya menunjukkan hasil yang 2. Distribusi
maksimum. Kedua, sisi biaya artinya Masalah Distribusi setelah benda
kalau dilihat dari hasil tidak selesai diproduksi masalah berikutnya
 adalah bagaimana supaya benda-benda produksi dilakukan dengan sistem
tersebut bisa sampai ke tangan konsumen padat karya.
yang membutuhkan b. Pilihan kombinasi sumber daya
3. Konsumsi alam, manusia, dan modal.
Masalah Konsumsi adalah persoalan c. Perencanaan proses produksi
kebutuhan, selera, serta daya beli untuk mendapatkan keuntungan
konsumen maksimum dengan biaya
2. Masalah Pokok Ekonomi Modern minimum.
Masalah ekonomi yang dihadapi setiap d. Penentuan teknologi yang
masyarakat di era modern meliputi ; digunakan.
1. Apa (What) e. Pertimbangan faktor-faktor
Barang dan jasa apa saja yang akan eksternal seperti harga,
diproduksi dan dalam jumlah berapa, perekonomian nasional dan
harus ditentukan. Karena tujuan produksi internasional, tingkat suku bunga,
tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, biaya produksi, inflasi,
tapi juga untuk menghasilkan keuntungan sebagainya.
maksimum 3. Pelaku Produksi (Who)
2. Bagaimana (How) Pada era modern sekarang ini
Dengan cara bagaimana proses produksi bisa dilakukan oleh siapa saja
produksi akan dilakukan? Maksudnya apakah oleh pemerintah, pihak swasta,
siapa yang akan melaksanakan, sumber atau oleh koperasi karena salah satu ciri
daya apa yang digunakan, dengan modernisasi adalah spesialisasi.
teknologi apa barang-barang tersebut 4. Untuk Siapa (For Whom)
dihasilkan, seberapa besar skala Untuk siapakah barang dan jasa yang
produksinya. Jadi sebelum produksi, dihasilkan itu? Siapa yang harus
dilakukan riset untuk membuat menerima dan memperoleh manfaat dari
perencanaan. Cara produksi dipengaruhi barang dan jasa tersebut? Karena barang
oleh beberapa faktor : yang diproduksi harus memperhatikan
a. Tujuan produksi misalnya untuk konsumen yang akan menggunakan
menyerap tenaga kerja maka apakah dari segi umur, jenis kelamin,
pendapatan ,selera, kebudayaan dan faktor produksi, mempertinggi efisiensi
lainnya. memproduksi, dan mendorong
3. Masalah Pokok Dalam perkembangan teknologi
Perekonomian 4. Pertukaran
1. Kelangkaan Untuk memperoleh sejumlah barang
Kebutuhan manusia relatif tidak yang dibutuhkan (memenuhi kebutuhan),
terbatas, sedangkan alat pemuas relatif para pelaku ekonomi dari berbagai
terbatas. Keadaan demikian spesialisasi akan melakukan perdagangan
menunjukkan adanya kelangkaan secara sukarela.
mengenai sumber-sumber ekonomi yang B. Definisi Ilmu Ekonomi
mendorong dilakukannya tindakan 1. Pengertian Ilmu Ekonomi
ekonomi. Hal tersebut mengakibatkan Ekonomi dalam banyak literatur ekonomi
barang/jasa semakin langka (terbatas) disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu
semakin bernilai kata Oikos atau Oiku dan Nomos yang berarti
2. Pilihan peraturan rumah tangga. Dengan kata lain
Kelangkaan sumber yang memiliki pengertian ekonomi adalah semua yang
berbagai alternatif penggunaan menyangkut hal-hal yang berhubungan
mengharuskan manusia memilih pilihan dengan perikehidupan dalam rumah tangga
di antara beberapa alternatif. Pelaku tentu saja yang dimaksud dan dalam
ekonomi memilih alternatif terbaik untuk perkembangannya kata rumah tangga bukan
memenuhi kebutuhannya hanya sekedar merujuk pada satu keluarga
3. Spesialisasi yang terdiri dari suami, istri dan anak-
Suatu bentuk pembagian tenaga kerja anaknya, melainkan juga rumah tangga yang
dimana individu atau perusahaan lebih luas yaitu rumah tangga bangsa, negara
memusatkan usaha-usaha produktif dan dunia.
mereka pada sebuah kegiatan atau Ilmu Ekonomi menurut Samuelson
sejumlah kegiatan-kegiatan yang didefinisikan sebagai suatu studi mengenai
terbatas. Peran spesialisasi dalam individu-individu dan masyarakat dalam
perekonomian yaitu untuk mendorong membuat pilihan dengan atau tanpa
pertumbuhan ekonomi sehingga penggunaan uang dengan menggunakan
mempertinggi efisiensi penggunaan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk penulisnya masing-masing, di antaranya
menghasilkan berbagai barang dan jasa dan adalah:
mendistribusikannya untuk kebutuhan 1. A.W. Stonier dan Douglas C. Hague di
konsumsi sekarang dan di masa mendatang dalam pengantar bukunya yang berjudul
kepada individu dan golongan masyarakat. A Text Book of Economic Theory,
Sedangkan ilmu ekonomi menurut Adam membagi ilmu ekonomi atas:
Smith Ekonomi ialah penyelidikan tentang a. Descriptive economics, ekonomi
keadaan dan sebab adanya kekayaan negara. deskriptif atau ekonomi lukisan, yaitu
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi ekonomi yang menggambarkan
tentang perilaku masyarakat dalam kejadian-kejadian atau
menggunakan sumber daya yang langka mengumpulkan fakta-fakta ekonomi
dalam rangka memproduksi berbagai yang berhubungan dengan suatu topik
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya tertentu tanpa mengambil suatu
kepada berbagai individu dan kelompok yang kesimpulan atau generalisasi.
ada dalam suatu masyarakat. Secara umum, Misalnya sistem pertanian di Bali,
bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah atau industri katun di Tasikmalaya.
bidang kajian tentang pengurusan sumber b. Economic theory, teori ekonomi atau
daya material individu, masyarakat, dan analisis ekonomi, yaitu ilmu ekonomi
negara untuk meningkatkan kesejahteraan yang berusaha untuk menerangkan,
hidup manusia. Karena ekonomi merupakan menganalisis, dan menguraikan
ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia kejadian-kejadian ekonomi dan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mengambil kesimpulannya berupa
bervariasi dan berkembang dengan sumber prinsip-prinsip atau dalil-dalil
daya yang ada melalui pilihan-pilihan ekonomi tertentu.
kegiatan produksi, konsumsi dan atau c. Applied economics atau ekonomi
distribusi. terapan, yaitu ilmu ekonomi yang
2. Pembagian Ilmu Ekonomi berusaha menggunakan kesimpulan-
Di dalam literatur ekonomi dapat kita kesimpulan atau dalil-dalil yang telah
temukan bermacam-macam pembagian ilmu diambil di dalam ekonomi teori untuk
ekonomi sesuai dengan pandangan dari para memperbaiki keadaan kehidupan
ekonomi yang dianggap tidak atau
 kurang menguntungkan, atau 3. Ditinjau dari segi pendekatan atau
berusaha untuk meningkatkan analisisnya ilmu ekonomi dapat dibagi
kehidupan ekonomi ke taraf yang atas:
lebih tinggi. a. Teori ekonomi makro, yaitu ilmu
2. Prof. J.C. Rietveld di dalam bukunya ekonomi yang dalam pendekatannya
yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi terhadap besaran-besaran ekonomi
Perusahaan membagi ilmu ekonomi atas : menggunakan besaran-besaran secara
a. Ekonomi sosial atau ekonomi umum, keseluruhan atau agregat. Teori
yaitu ilmu ekonomi yang berusaha ekonomi makro ini juga biasa disebut
untuk mempelajari dan menerangkan sebagai analisis pendapatan nasional
gejala-gejala ekonomi di dalam atau teori pendapatan nasional.
masyarakat pada umumnya. Secara Contoh ekonomi mikro seperti
garis besarnya ilmu ekonomi umum Perekonomian nasional, Pengeluaran
berusaha untuk mempelajari agregat, pengangguran dan Inflasi.
pembentukan harga benda-benda dan Tujuannya untuk mengetahui
jasa-jasa serta balas jasa yang bagaimana cara untuk meningkatkan
diterima oleh faktor-faktor produksi kesejahteraan masyarakat dalam
yang dipakai dalam proses produksi suatu negara.
tersebut. Termasuk di dalamnya b. Teori ekonomi mikro, yaitu ilmu
adalah ekonomi teori, ekonomi ekonomi yang dalam pendekatannya
moneter, ekonomi internasional, dan terhadap besaran-besaran ekonomi
sebagainya. menggunakan besaran-besaran secara
b. Ekonomi perusahaan, yaitu bagian kelompok atau secara individual.
dari ilmu ekonomi yang khusus Misalnya analisis keseimbangan
bertujuan untuk mempelajari gejala- konsumsi, dan sebagainya. Analisis
gejala dalam rumah tangga ekonomi mikro ini biasa juga disebut
perusahaan. Termasuk ke dalam ilmu sebagai analisis harga pasar atau teori
ini adalah ilmu pembelanjaan, ilmu harga. Contoh ekonomi mikro seperti
biaya atau harga pokok, dan Interaksi di pasar barang, tingkah
sebagainya. laku penjual dan pembeli. Tujuannya
untuk mengetahui bagaimana
 meningkatkan kepuasan konsumen & ekonomi terhadap perekonomian
memaksimumkan keuntungan secara keseluruhan.
produsen 4. Tujuan akhir ekonomi mikro adalah
Perbedaan antara teori ekonomi nilai guna (kepuasan), sedangkan
mikro dan makro antara lain : tujuan akhir teori makro adalah
1. Teori ekonomi mikro mengkaji kesejahteraan dan kemakmuran.
perilaku ekonomi secara parsial atau C. Kegiatan Ekonomi
teori harga, sedangkan teori ekonomi Kegiatan ekonomi merupakan suatu
makro mempelajari perilaku ekonomi kegiatan seseorang, perusahaan, atau
secara agregat atau teori kesempatan masyarakat untuk memproduksi,
kerja. mendistribusikan dan mengkonsumsi barang
2. Ekonomi mikro menganalisis dan jasa.
perilaku masing-masing komponen 1. Kegiatan Produksi
seperti industri, perusahaan dan Kegiatan produksi adalah suatu
rumah tangga, contohnya permintaan aktivitas atau pekerjaan yang dapat
dan penawaran, perilaku konsumen, menghasilkan suatu produk, baik itu
perilaku produsen, pasar, barang maupun jasa. Dengan adanya
penerimaan, biaya, laba dan rugi. kegiatan produksi maka diharapkan
Sedangkan ekonomi makro barang/ jasa yang dihasilkan dapat
menganalisis fungsi ekonomi secara memenuhi kebutuhan konsumen. Pelaku
keseluruhan. Contohnya pendapatan kegiatan produksi ini biasanya disebut
nasional, pertumbuhan ekonomi, dengan produsen dimana tujuan dari
inflasi, pengangguran, investasi, kegiatan produksi adalah untuk
kebijakan ekonomi. memperoleh keuntungan dari barang/
3. Tujuan analisis ekonomi mikro yaitu jasa yang dihasilkan. Contoh kegiatan
lebih memfokuskan tentang cara produksi misalnya perusahaan pembuat
mengalokasikan sumber daya agar roti yang menghasilkan berbagai produk
dapat dicapai kombinasi yang tepat roti untuk memenuhi permintaan pasar.
guna (efisiensi). Sedangkan teori 2. Kegiatan Distribusi
ekonomi makro lebih memfokuskan Usaha menyalurkan atau
analisis tentang pengaruh kegiatan menyebarluaskan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Dalam hal ini Di Indonesia,distribusi ditentukan
peranan para pedagang sangat penting , oleh pemerintah dan masyarakat. Ada
karena penghubung antara produsen dua sistem distribusi, yaitu:
Dengan konsumen, atau antara produsen 1. Distribusi langsung: Produsen
dengan produsen lainnya. Kegiatan melakukan penyaluran tanpa
distribusi banyak dipengaruhi oleh perantara
permintaan dan penawaran barang dan 2. Distribusi tak langsung
jasa. : Penyaluran dilakukan
Distribusi sering diartikan sebagai pedagang.
pembagian, penyebaran, pengiriman, dan Usaha distribusi barang dan jasa
penyaluran. Yang dimaksud distribusi meliputi hal-hal berikut:
disini adalah pengiriman barang-barang 1. Perdagangan barang, meliputi
dan jasa kepada banyak orang atau hasil-hasil pertanian, industri dan
beberapa tempat, dan dapat juga diartikan tambang.
pengiriman dari produsen ke konsumen 2. Distribusi jasa, meliputi uang,
dengan menggunakan saluran tertentu. alat-alat modal, pariwisata,
Keputusan-keputusan saluran asuransi.
distribusi melibatkan berbagai 3. Distribusi tenaga kerja, misalnya
permasalahan berikut; melalui Departemen Tenaga
1. Jumlah pedagang perantara yang Kerja, agen, dll
akan dilibatkan, 3. Kegiatan Konsumsi
2. Bagaimana memelihara saluran- Merupakan aktifitas manusia baik
saluran komunikasi antara secara kelompok maupun individu dalam
berbagai tingkat dari pedagang memakai /menggunakan atau
perantara, menghabiskan barang yang diproduksi
3. Seleksi pedagang perantara yang termasuk jasa. Kegiatan konsumsi sering
khusus, dipengaruhi oleh tingkat pendapatan,
4. Penempatan menurut letak budaya atau kebiasaan.
geografis dari persediaan barang, Kebutuhan manusia merupakan
5. Lokasi dari pusat distribusi. tujuan dan sekaligus motivasi dari
kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi. Kebutuhan manusia dibedakan Dengan pendapatan yang tetap
menjadi tiga jenis: seorang konsumen menghadapi suatu
1. Kebutuhan biologis untuk hidup, kenyataan bahwa ketersediaan barang
2. Kebutuhan yang timbul dari dan jasa yang relative terbatas, tidak
peradaban dan kebudayaan mungkin dapat dibeli semaunya karena
manusia, harganya tidak pada titik nol. Dengan
3. Kebutuhan lain yang khas demikian konsumen harus mengetahui
menurut masing-masing preferensi kebutuhannya dengan baik
perorangan. agar dapat berlaku secara rasional dalam
Kebutuhan manusia pada dasarnya melakukan konsumsinya sehingga dapat
tidak terbatas. Karena tindakan memperoleh alternative kombinasi
pemenuhan kebutuhan melalui barang konsumsi yang paling menguntungkan
dan jasa maka konsumsi diartikan sebagai bagi dirinnya.
tindakan menghabiskan atau mengurangi 4. Kegiatan Investasi
nilai guna satu barang atau jasa. Dugaan Investasi adalah penanaman modal
tindakan konsumsi didasarkan pada untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki
beberapa perilaku konsumen, antara lain: dan biasanya berjangka waktu lama
1. Pendapatan konsumen tetap. dengan harapan mendapatkan
2. Barang-barang pemuas keuntungan di masa-masa yang akan
kebutuhan terbatas. datang. Sedangkan ada juga yang
3. Konsumen dengan pendapatan menyatakan bahwa proyek investasi
terbatas menghalangi suatu merupakan suatu rencana untuk
kenyataan bahwa harga-harga menginvestasikan sumber-sumber daya,
barang tidak pada titik nol. baik proyek raksasa ataupun proyek kecil
4. Setiap orang mengetahui untuk memperoleh manfaat pada masa
preferensi kebutuhannya dengan yang akan datang. Investasi adalah
baik. pengeluaran oleh sektor produsen untuk
5. Konsumen dapat berperilaku pembelian barang dan jasa untuk
rasional dalam melakukan menambah stok yang digunakan atau
konsumsinya. untuk perluasan pabrik. Sehingga dapat
6. Selera konsumen tetap. disimpulkan bahwa investasi itu adalah
 sebuah keputusan untuk menunda
konsumsi sumber daya atau bagian
penghasilan demi meningkatkan
kemampuan menambah atau
menciptakan nilai hidup (penghasilan dan
atau kekayaan) dimasa mendatang.
5. Kegiatan Tabungan
Tabungan dapat didefinisikan sebagai
bagian dari pendapatan yang tidak
dibelanjakan atau digunakan untuk
konsumsi. Dalam arti lain memiliki makna
tabungan adalah pendapatan tahun yang tidak
di belanjakan atau tidak digunakan untuk
konsumsi terdapat beberapa jenis tabungan di
antaranya tabungan khusus dan tabungan
umum sedangkan tabungan nasional adalah
pendapatan total dalam perekonomian yang
tersisa setelah di pakai. Jenis-jenis tabungan
nasional yaitu tabungan swasta dan tabungan
publik. Tabungan swasta adalah jumlah
pendapatan yang tersisa setelah rumah tangga
membayar pajak dan konsumsi. Tabungan
swasta terdiri atas dua tabungan yaitu
tabungan perusahaan dan tabungan rumah
tangga. Tabungan publik adalah pendapatan
pajak yang tersisa pada pemerintah setelah di
kurangi pengeluaran pemerintah. Dengan
adanya tabungan memungkinkan terjadinya
penanaman modal, dimana penanaman
modal akan memperbesar kapasitas produksi
ekonomi (tanpa sektor luar negeri) dalam
kondisi full employment dan tanpa mobilitas
kapital, tabungan menjadi penting bagi
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,
yang mekanismenya lewat pertumbuhan
investasi.
D. Jenis Analisis Ekonomi
A.W. Stonier dan Douglas C. Hague di
dalam pengantar bukunya yang berjudul A
Text Book of Economic Theory, membagi
ilmu ekonomi atas :
a. Descriptive economics, ekonomi
deskriptif atau ekonomi lukisan, yaitu
ekonomi yang menggambarkan kejadian-
kejadian atau mengumpulkan fakta-fakta
ekonomi yang berhubungan dengan suatu
topik tertentu tanpa mengambil suatu
kesimpulan atau generalisasi.
b. Economic theory, teori ekonomi atau
analisis ekonomi, yaitu ilmu ekonomi
yang berusaha untuk menerangkan,
menganalisis, dan menguraikan kejadian-
kejadian ekonomi dan mengambil
kesimpulannya berupa prinsip-prinsip
atau dalil-dalil ekonomi tertentu. Teori
ekonomi juga menggambarkan kegiatan
ekonomi yang memiliki sifat hubungan
yang nyata dan menggambarkan ramalan
suatu peristiwa yang kemungkinan akan
terjadi di masa depan jika terdapat suatu
 kondisi yang dapat berpengaruh menuju menambahkan berbagai keterangan yang
perubahan. bersifat kuantitatif. Contoh pernyataan
c. Applied economics atau ekonomi terapan, ekonomi positif yaitu, jika harga suatu
yaitu ilmu ekonomi yang berusaha barang turun maka permintaan akan
menggunakan kesimpulan-kesimpulan barang tersebut naik.
atau dalil-dalil yang telah diambil di b. EKONOMI NORMATIF
dalam ekonomi teori yang dirumuskan Studi mengenai apa yang seharusnya,
menjadi segala kebijakan-kebijakan dan atau bagaimana masalah-masalah
pedoman untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang dihadapi masyarakat
kehidupan ekonomi yang dianggap tidak seharusnya diselesaikan melibatkan etika
atau kurang menguntungkan, atau dan pertimbangan nilai (value).
berusaha untuk meningkatkan kehidupan Pendekatan ini merupakan analisis
ekonomi ke taraf yang lebih tinggi. terhadap suatu kejadian ekonomi yang
Selain itu terdapat dua buah bersifat perkiraan untuk melihat sebab
pertanyaan yang harus dijawab, yaitu serta akibat dari suatu kejadian ekonomi.
apakah yang dipelajari merupakan Contoh pendekatan ekonomi normative
ekonomi positif (pertanyaan pertama) yaitu, apakah seharusnya pemerintah
atau ekonomi normatif (pertanyaan lebih aktif ikut serta dalam perekonomian
kedua). Dua pertanyaan ekonomi tersebut untuk meningkatkan pemerataan
akan memberikan pemahaman terhadap pembangunan?
situasi ekonomi yang terjadi, dan pada E. Asumsi yang Sering Digunakan dalam
akhirnya akan memberikan formulasi Teori Ekonomi
tentang bagaimana kita menganalisisnya. Husain dan Purnomo 2008. Dalam buku
a. Ekonomi Positif metode penelitian sosial, terbitan PT. Bumi
Studi mengenai apa, atau bagaimana Aksara, Jakarta mengatakan asumsi adalah
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi pernyataan yang dapat di uji kebenarannya
masyarakat sebenarnya diselesaikan secara empiris berdasarkan pada penemuan,
menggambarkan fakta dan perilaku pengamatan dan percobaan dalam penelitian
dalam perekonomian. Pendekatan ini yang dilakukan sebelumnya. Secara umum
menggambarkan apa sebenarnya yang asumsi dapat diartikan sebagai suatu
terjadi dan bagaimana terjadinya, dengan anggapan ataupun dugaan yang belum dapat
dibuktikan kebenarannya serta cara mengelompokkan kebutuhan
membutuhkan pembuktian secara langsung. konsumen yang sesame jenis. Maka
Ada juga yang mengartikan asumsi sebagai didapatkan beberapa kelompok yang dapat
tindakan memperkirakan keadaan tertentu dibandingkan tingkat prioritasnya dengan
yang sebenarnya belum terjadi. Berikut lebih mudah.
merupakan asumsi yang sering digunakan 3. Asumsi Ceteris Paribus
dalam kegiatan ekonomi. Asumsi Ceteris Paribus dalam Bahasa
1. Asumsi Rasionalitas, Indonesia dapat diartikan sebagai hal – hal
Asumsi rasionalitas adalah asumsi lain tetap sama. Asumsi cateris paribus
bahwa setiap orang akan membuat sering digunakan dalam menyederhanakan
keputusan yang masuk akal (benar), dan formulasi dan deskripsi dari berbagai
sebisa mungkin akan menghindari pilhan anggapan ekonomi. Dalam asumsi ini, saat
buruk. Terdapat dua jenis asumi rasionalitas, mencoba menilai dampak dari suatu variable
diantaranya adalah asumsi rasionalitas terhadap variable lain, perlu mengisolasi
produsen, dan asumsi rasionalitas variable-variable tersebut dari kejadian lain
konsumen. yang mungkin juga mempengarhui.
Asumsi rasionalitas produsen, adalah Contohnya Harga dari daging sapi akan
asumsi yang mewujudkan produsen meningkat ceteris paribus bila permintaan
mendapatkan laba sebesar mungkin. daging sapi yang dipersilakan oleh pembeli
Sedangkan asumsi konsumen, adalah asumsi juga meningkat.
dimana konsumen senantiasa berusaha Dalam contoh tersebut, penggunaan
memaksimalkan kepuasan pribadi. ceteris paribus adalah untuk menyatakan
2. Asumsi penyederhanaan hubungan operasional harga dan kuantitas
Asumsi penyederhanaan adalah usaha daging sapi. Ceteris paribus di sini
untuk menyederhanakan masalah-masalah faedahnya bahwa asumsi yang diambil ialah
yang terlihat rumit, agar lebih mudah mengabaikan berbagai variable dapat
dimengerti. Contohnya adalah ketika memengaruhi hubungan antara harga dan
menghadapi prioritas permintaan konsumen kuantitas permintaan. Variabel tersebut
di pasaran. Dikarenakan kebutuhan misalnya : harga barang substitusi (misalnya
masyarakat yang beraneka ragam, maka harga daging ayam atau daging kambing),
dibutuhkan asumsi penyederhanaan dengan tingkat penghindaran risiko para pembeli.
PENUTUP membutuhkan pembuktian secara langsung.
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi Ada juga yang mengartikan asumsi sebagai
tentang perilaku masyarakat dalam tindakan memperkirakan keadaan tertentu
menggunakan sumber daya yang langka yang sebenarnya belum terjadi. Dalam
dalam rangka memproduksi berbagai kegiatan ekonomi, asumsi yang sering
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya digunakan adalah asumsi rasionalitas, asumsi
kepada berbagai individu dan kelompok yang penyederhanaan, dan asumsi cateris paribus.
ada dalam suatu masyarakat. Oleh karenanya, DAFTAR PUSTAKA
yang termasuk dalam kegiatan ekonomi Drs. H. Eeng Ahmad, M.S. Ilmu Ekonomi
meliputi kegiatan produksi, kegiatan dalam PIPS. Konsep-Konsep Dasar
distribusi, kegiatan konsumsi, kegiatan Ilmu Ekonomi. Modul 1. (Internet :
investasi, dan kegiatan tabungan. repository.ut.ac.id diakses pada tanggal
Dilihat dari sudut pandang permasalahan, 17 September 2021).
masalah pokok dalam perekonomian yang Hendra Safri. 2018. Pengantar Ilmu
saat ini terjadi terbagi menjadi masalah Ekonomi. Lembaga Penerbit Kampus
pokok ekonomi klasik dan ekonomi modern. IAIN Palopo jalan Agatis, Kel.
Berbeda dengan ekonomi klasik yang Balandai Kec. Bara Kota Palopo.
berfokus pada kemakmuran dan kepuasan (Internet: PengantarIlmuEkonomi.pdf
konsumen, masalah pokok pada ekonomi diakses pada tanggal 17 September
modern lebih membeberkan aspek-aspek 2021).
ekonomi yang lebih spesifik. Dinas, M & Hasan, M. 2018. Pengantar
Secara umum asumsi dapat diartikan Ekonomi: Teori dan Aplikasi.
sebagai suatu anggapan ataupun dugaan yang Makassar: CV. Nur Lina.
belum dapat dibuktikan kebenarannya serta