Anda di halaman 1dari 9

RESUME MATERI PERKULIAHAN

"KONSEP DASAR EKONOMI MIKRO"


Dosen Pengampu: Samsul,S.A.B.,M.A.

OLEH:

NURFADILLA NUR ALI/90500121057

KELAS: PBS-B

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat ‫ ﷲ‬yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tulisan mengenai rangkuman materi perkuliahan ini dapat
diselesaikan guna memenuhi tugas untuk mata kuliah EKONOMI MIKRO, shalawat dan salam
kita sampaikan kepada Nabi ‫ ﷴ ﷺ‬yang telah membawa dunia dari masa gelap ke masa yang
terang seperti sekarang.

Dalam tulisan ini penulis menyajikan apa yang menjadi konsep dasar dalam ekonomi
mikro, dengan menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan kritik yang membangun demi membantu
kesempurnaan dari isi tulisan ini.

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan tulisan ini dari awal sampai akhir. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membacanya dan semoga ‫ ﷲ‬senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Aamiin.

Gowa, 18 Maret 2022

Penulis

1
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Ekonomi


Ekonomi berasal dari bahasa yunani yakni Oikos dan Nomos yang artinya adalah
pihak yang mengelola rumah tangga. Sedangkan pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu
sosial yang mempelajari bagaimana manusia menentukan pilihan dalam menggunakan
sumber daya (resource) untuk menghasilkan barang atau jasa (commodity) yang mereka
butuhkan untuk mendapatkan nilai guna. Menurut beberapa ahli seperti Sudono
Sukirno, ilmu ekonomi yaitu ilmu yang menganalisa biaya dan keuntungan dan
memperbaiki corak penggunaan sumber daya baik sumber daya alam atau sumber daya
manusia, dan menurut Mankiw ilmu ekonomi yaitu studi tentang bagaimana masyarakat
mengelola sumber daya yang selalu terbatas dan langka. Dari beberapa definisi diatas
bisa kita lihat persamaanya bahwa ilmu ekonomi hanya mengatur atau mengelola
sumber daya yang ada disekitar kita.
Ilmu ekonomi pertama kali ditemukan pada tahun 1776 oleh Adam Smith dalam
karyanya yang berjudul “The Wealth Of Nations”. Ilmu ekonomi dapat diklasifikasikan
kedalam 4 jenis:
1. Makroekonomi, menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara
keseluruhan (agregat) seperti pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi,
dan perdagangan internasional.
2. Mikroekonomi, mempelajari tentang perilaku ekonomi individu rumah
tangga, perusahaan dan pasar dalam mengelola sumber daya ekonomi secara
efisien.

2
3. Ekonomi deskriptif, pembahasan tentang suatu permasalahan ekonomi atau
topik tertentu saja.
4. Ekonomi terapan, kerangka pengertian dari analisis ekonomi dirumuskan
menjadi kebijakan, pedoman atau standar untuk mengatasi masalah
ekonomi.
Disini kita lebih berfokus pada ekonomi mikro, seperti yang telah dijelaskan pada
poin sebelumnya bahwa ekonomi mikro itu hanya membahas perekonomian secara
kecil, hanya berada dilingkup masyarakat yakni perilaku antara produsen dan
konsumen, serta pasar.
Teori ekonomi mikro mencakup :
1. Perilaku konsumen
 Nilai guna (utility),
 Pilihan (preperensi),
 Permintaan (demand), dan
 Elastisitas.
2. Perilaku produsen
 Teori produksi
 Biaya produksi
 Mekanisme profit
 Penawaran (supply)
3. Mekanisme pasar
4. Struktur pasar

1.2 Masalah Ekonomi


Berbagai permasalahan pokok ekonomi diatasi dengan pertanyaan-pertanyaan
seperti:

3
1. What?, maksudnya adalah sebelum kita memulai kita harus tau barang apa yang
akan kita produksi? Apa yang sekarang dibutuhkan oleh masyarakat?
2. How?, bagaimana cara menghasilakannya? Kita menentukan bagaimana
metode, dan prosesnya dalam pembuatan produk tersebut.
3. For whom?, artinya untuk siapa barang atau produk tersebut diproduksi apakah
untuk khalayak umum atau hanya orang-orang tertentu.
Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan barang dan jasa akibat ketidakseimbangan
antara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam
masyarakat. Beberapa faktor yang mempengaruhi kelangkaan adalah :
1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi
2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas, menurut dosen dari penulis
yakni bapak Dr.Ilham, S.E.,M.M bahwa poin kedua ini tidak bisa dijadikan
alasan atau faktor terjadinya kelangkaan suatu barang, karena alam tersedia
sangatl melimpah terutama di indonesia, justru hal ini terjadi dikarenakan
adanya oknum-oknum yang tak bertanggungjawab untuk menimbun barang
produksi demi keuntungan pribadi.
3. Terbatasnya kemampuan manusia atau sumber daya manusia
4. Adanya sifat serakah manusia
5. Kurangnya tenaga ahli

Berikutnya adalah masalah pilihan (choices), timbul karena kebutuhan yang tidak
terbatas namun tidak bisa dipenuhi oleh alat pemuas kebutuhan yang langka. Misalnya
saat terjadi gerhana bulan dan laut yang pasang membuat ikan di pasar relatif mahal
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka beberapa orang beralih pada tahu,
tempe, atau telur sebagai pengganti ikan.

4
1.3 Opportunity Cost
Opportunity cost artinya biaya kesempatan, maksudnya adalah kesempatan yang
hilang karena telah memilih alternatif yang lain.

Contoh 1: Si Andi mendapat tawaran kerja dengan gaji Rp. 3.000.000/bulan, pada saat
yang sama dia juga lolos menjadi seorang PNS dengan gaji sebesar Rp. 5.000.000/bulan.
Namun, Andi memilih untuk menjalankan usaha sendiri dengan keuntungan
Rp.7.000.000/bulan. Nah, dari contoh tersebut opportunity cost yang muncul adalah
kehilangan kesempatan menjadi seorang PNS. (mengambil kesempatan yang hilang
dengan melihat nilai yang paling besar).

1.4 Kegiatan Ekonomi


1) Produksi
Sebuah kegiatan yang dilakukan dengan mengelola sumber daya menjadi
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam proses produksi
biasanya ada barang mentah yakni barang langsung dari alam lalu dipasarkan tanpa
adanya penambahan atau perubahan apapun contohnya adalah kayu, ada pula
barang setengah jadi seperti pengolahan padi menjadi beras, dan selanjutnya ada
barang jadi yakni barang yang telah dibentuk sedemikian rupa yang memiliki nilai
guna.
2) Konsumsi
Sebuah kegiatan menggunakan suatu barang dan jasa. Jangan mengartikan
bahwa konsumsi hanya sebatas menghabiskan sesuatu seperti makan dan minum,
membeli barang misalnya HP, laptop, motor, dll juga adalah sebuah kegiatan
konsumsi.
3) Distribusi
Upaya penyaluran dan penyebaran barang dan jasa dari produsen agar
tersampaikan ke konsumen.

5
1.5 Jenis-Jenis Benda
1) Berdasarkan cara memperolehnya :
 Benda ekonomi : memiliki kegunaan dan langka sehingga diperlukan
pengorbanan untuk mendapatkannya, contoh : beras dan barang produk
industri
 Benda bebas : memiliki kegunaan dengan jumlah yang sangat banyak atau
tidak terbatas sehingga tidak perlu melakukan pengorbanan, contohnya
adalah oksigen.
2) Berdasarkan cara penggunaan :
 Barang pribadi, barang yang menjadi kepemilikan sendiri contohnya
adalah pakaian.
 Barang publik, berupa infrastruktur untuk khalayak umum seperti jalan
raya, lampu lintas, dll.
3) Berdasarkan kepentingan barang :
 Barang inferior, merupakan barang pengganti dengan permintaan yang
tinggi ketika pendapatan rendah begitu pula sebaliknya, contohnya beras
yang diganti oleh ubi kayu.
 Barang esensial, tidak berpengaruh pada permintaannya bahkan
pendapatan naik ataupun turun. Contohnya adalah minyak.
 Barang normal, barang yang mengalami kenaikan dalam permintaan
sebagai akibat dari kenaikan pendapatan. Contoh, televisi atau peralatan
RT
 Barang mewah, barang untuk bagi mereka yang memiliki pendapatan kelas
menengah keatas. Contoh mobil, motor,dll.

1.6 Diagram aliran sirkulasi

Penjualan barang Pasar barang Pembelian


& jasa
dan jasa

6
Perusahaan Rumah
Tangga

Input untuk Tenaga kerja,


produksi Pasar faktor tanah, & modal
produksi

Anda mungkin juga menyukai