Anda di halaman 1dari 48

Bab

1
Konsep Dasar
Ilmu Ekonomi
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda
diharapkan mampu:
• mendeskripsikan konsep ilmu
ekonomi,
• menjelaskan pembagian ilmu
ekonomi,
• menjelaskan prinsip, kegiatan, motif,
dan politik ekonomi,
LIHAT!!!!

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan yang sudah Anda susun


dengan teman sebangku terkait dengan Edited
penyebab dan
by Agni for educational purpose only
solusinya.
Gambar di slide sebelumnya menunjukkan
realitas KELANGKAAN yang sering kita
alami.

Kelangkaan merupakan masalah


bagaimana seseorang dapat memenuhi
kebutuhan yang banyak dan beraneka
ragam dengan alat pemuas yang terbatas.

Masalah inilah yang membawa kita untuk


mempelajari ekonomi.
A. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani:

oiκος (oikos) = rumah


aturan (manajemen)
Oikonomia = rumah tangga yang baik.

νÓμος (nomos) =
aturan
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara orang-orang dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan
uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas
tetapi dapat dipergunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis komoditas dari waktu ke
waktu dan mendistribusikannya untuk
keperluan konsumsi saat ini atau di
masa datang, kepada berbagai orang
atau kelompok dalam masyarakat
Paul A. Samuelson
Ilmu ekonomi sangat berpengaruh pada
kegiatan sehari–hari masyarakat
(konsumen dan produsen) yang berperan
penting dalam kebijakan ekonomi.
Manfaatnya apa?
1. Memperbaiki Cara Berfikir
2. Membantu dalam Memahami Perilaku
Masyarakat
3. Membantu Memahami Masalah Global
4. Membantu untuk Bersikap lebih Demokratis
B. Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar, yaitu


ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ekonomi terapan.
1. Ekonomi deskriptif (descriptive economics) berusaha
menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya
terjadi di masyarakat.
Contohnya:

Jumlah Pengangguran
di Indonesia

Inflasi

Krisis moneter 98
2. Teori ekonomi (economic theory) merupakan kumpulan asas
dan hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar
melaksanakan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi terbagi atas:
• Ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi yang luas,
seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi,
inflasi, dan tingkat harga.
• Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu dan
perusahaan dalam membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
3. Ekonomi terapan (applied economics) dipandang sebagai
sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis.
Delapan cabang ilmu ekonomi
1. Ilmu ekonomi moneter
 Membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan
lainnya.
Contoh: suku bunga, jumlah uang beredar
2. Ilmu ekonomi publik
 Membahas tentang kebijakan pemerintah dalam
perekonomian.
Contoh: APBN, APBD, utang pemerintah
3. Ilmu ekonomi industri
 Membahas interaksi berbagai perusahaan dalam suatu
industri
Contoh: kinerja perusahaan, persaingan usaha
4. Ilmu ekonomi internasional
 Membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau
antarnegara
Contoh: aliran investasi antarnegara, neraca pembayaran
5. Ilmu ekonomi regional
 Membahas tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses
perkembangan suatu wilayah.
6. Ilmu ekonomi sumber daya alam (SDA)
 Membahas tentang masalah dan alokasi sumber daya alam yang
optimal menurut ekonomi
7. Ilmu ekonomi sumber daya manusia (SDM)
 Membahas faktor produksi tenaga kerja
Contoh: upah minimum, masalah pengangguran, tingkat
pendidikan calon tenaga kerja
8. Ilmu ekonomi syariah
 Membahas tentang prinsip bagi hasil dan zakat
C. Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi

• Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir untuk mencapai


tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
• Kegiatan ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu
konsumsi, produksi, dan distribusi
• Motif ekonomi adalah daya yang menggerakkan orang
untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.
• Politik ekonomi adalah paket tindakan untuk memperbaiki
perekonomian yang bertujuan meningkatkan kemakmuran
seluruh rakyat.
Langkah Pembelajaran

• Amati gambar dan tuliskan pendapat Anda di


buku tulis!
• Buatlah kelompok dengan jumlah 3-4 orang!
• Diskusikanlah pendapat Anda dalam
kelompok!
• Presentasikan di depan kelas!
Mengamati
Amatilah gambar di bawah ini kemudian jawab pertanyaannya!

1. Jika kamu berbelanja tentu menginginkan barang-barang yang


bagus. Apakah tindakanmu merupakan cerminan dari prinsip
ekonomi, jelaskan!
Mengamati
Amatilah gambar di bawah ini kemudian jawab pertanyaannya!

2. Pada musim hujan harga sayur mayur cenderung naik,


mengapa? Apakah dalam kasus ini berlaku hukum ekonomi.
Mengamati
Amatilah gambar di bawah ini kemudian jawab pertanyaannya!

3. Apakah jenis usaha pada gambar diatas termasuk unit usaha


ekonomi mikro, jelaskan!
Mengamati
Amatilah gambar di bawah ini kemudian jawab pertanyaannya!

4. Setiap orang selalu melakukan tindakan ekonomi yang


rasional, coba kamu jelaskan dan berikan contohnya.
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda
diharapkan mampu:

•Mengidentifikasi masalah ekonomi (Kelangkaan


dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
•Menenetukan pilihan yangh tepat,
•Menjelaskan manfaat biaya peluang, dan
membuat skala prioritas dan pengelolaan
keuangan.
D. Kebutuhan yang Tidak Terbatas
Kebutuhan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis
1. Berdasarkan Intensitasnya
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup.
Contohnya:
makan

pakaian tempat tinggal


b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan pelengkap yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer.
Contohnya: tas

sepatu
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan mewah yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer dan sekunder
telah terpenuhi.
Contohnya:

mobil mewah
vila mewah

perhiasan
2. Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan yang berhubungan dengan
berbagai individu yang berbeda.
Contohnya:
b. Kebutuhan Umum
Kebutuhan yang berhubungan dengan
masyarakat atau disebut juga kebutuhan sosial.
Contohnya:
jalan raya

Jaringan listrik
3. Berdasarkan Waktu
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan yang tidak dapat ditunda
pemenuhannya dan harus dilakukan saat ini.
Contohnya:

Orang sakit harus


segera berobat atau
dirawat di rumah
sakit.
b. Kebutuhan Masa Mendatang
Kebutuhan yang dirancang atau direncanakan
untuk terpenuhi di masa depan.
Contohnya:

Orang tua menabung


untuk mempersiapkan
biaya kuliah
anaknya.
4. Berdasarkan Sifat Pemenuhan Kebutuhan
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh
manusia.
Contohnya:

obat-obatan
makanan
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan
seseorang.
Contohnya:

Pelatihan
Keahlian
Kerja
E. Barang dan Jasa
Barang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis
1. Berdasarkan Cara Memperoleh
a. Barang Ekonomi
Barang yang didapat dengan cara mengorbankan sesuatu
untuk mendapatkannya. alat-alat elektronik
Contohnya:

BBM
b. Barang Nonekonomi/Bebas sinar matahari
Barang yang bisa didapat
tanpa pengorbanan atau
biaya.
Contohnya:
barang tiruan
2. Berdasarkan Kepentingan
a. Barang Inferior
Barang yang pemakaiannya
ditambah ke lebih bagus jika
pendapatan bertambah dan
sebaliknya.
Contohnya:
barang kebutuhan pokok

b. Barang Esensial
Barang yang sangat diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaannya tidak signifikan
dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan.
Contohnya:
alat-alat komunikasi
c. Barang Normal
Barang yang permintaannya
bertambah saat pendapatan
meningkat dan sebaliknya.
Contohnya:

mobil mewah

d. Barang Mewah
Barang berharga mahal dan
dapat menaikkan status sosial
penggunanya.
Contohnya:
3. Berdasarkan Cara Penggunaan
a. Barang Pribadi pakaian
Barang yang dimiliki dan
digunakan oleh individu atau
perorangan.
Contohnya:
angkutan umum

b. Barang Publik
Barang yang digunakan untuk
kepentingan masyarakat umum.
Contohnya:
4. Berdasarkan Hubungan Pemakaian
a. Barang Substitusi
Barang yang dapat
menggantikan barang
lain.
Contohnya:
beras & jagung

kaos kaki & sepatu b. Barang Komplementer


Barang yang kegunaannya
bertambah jika digunakan
bersama dengan barang lain.
Contohnya:
5. Berdasarkan Proses Pengolahan
a. Barang Mentah
Barang yang belum kapas
mengalami pengolahan.
Contohnya:
b. Barang Setengah Jadi
benang
Barang yang telah diproses,
tetapi belum menjadi barang
siap pakai.
Contohnya:

c. Barang Jadi
Barang yang telah diproses
hingga siap untuk digunakan. baju
Contohnya:
6. Berdasarkan Bentuk dan Sifat
a. Barang Tetap
Barang yang bersifat tetap
dan tahan lama.
Contohnya:

mesin pabrik

b. Barang Bergerak
Barang yang bersifat tidak tetap
dan masa pakainya pendek.
Contohnya:
bahan bakar
F. Kelangkaan

Keterbatasan sumber daya untuk memenuhi


kebutuhan manusia.
Contohnya:

Tempat bermain untuk anak-anak di


kota besar
Penyebab Kelangkaan

 Keterbatasan benda pemuas kebutuhan di alam


 Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia
 Keterbatasan kemampuan manusia mengolah
sumber daya ekonomi yang ada
 Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat
dibandingkan penyediaan sarana pemuas kebutuhan
G. Menentukan Pilihan yang Tepat

Untuk mengatasi kelangkaan, setiap orang harus


menentukan pilihan yang tepat dan paling
menguntungkan.
Bagaimana cara
menentukan
PILIHAN?
H. Memanfaatkan Biaya Peluang

Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan


untuk mendapat sesuatu.

Biaya peluang dapat


menjadi
DASAR PILIHAN.
• Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
mengatakan bahwa biaya oportunitas dari
suatu keputusan terjadi karena melakukan
pilihan terhadap barang langka dengan
mengorbankan barang lain.
• Lipsey mengartikan biaya oportunitas adalah
biaya yang dikorbankan untuk menggunakan
sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur
dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak
digunakan untuk tujuan lain.
• Misalnya,
Paula adalah lulusan sarjana ekonomi. Di samping sarjana
ekonomi, Paula juga ahli pemrograman komputer. Sebagai ahli
pemrograman komputer, Paula telah digaji sebesar
Rp2.000.000,00 per bulannya. Namun, naluri
kewanitaan Paula memutuskan untuk menjadi dosen disuatu
perguruan tinggi negeri. Dengan keputusannya tersebut,
Paula telah kehilangan kesempatan untuk
memperoleh pendapatan sebagai seorang ahli pemrograman
komputer. Hilangnya kesempatan untuk memperoleh
pendapatan dari bekerja sebagai ahli pemrograman
komputer merupakan biaya oportunitas.
I. Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan

1. Skala Prioritas

Kebutuhan yang lebih penting harus


didahulukan pemenuhannya daripada
kebutuhan lainnya.

Prioritas I Prioritas II Prioritas III


● Kebutuhan Primer ● Kebutuhan sekunder
● Kebutuhan tersier
● Kebutuhan sekarang ● Kebutuhan masa depan
2. Pengelolaan Keuangan
Dapat dilakukan dengan:

Membuat pembukuan keuangan

Memonitor dan mengevaluasi


secara berkala

Membiasakan diri menabung


Tugas Portofolio
• Buatlah daftar transaksi pembelian/ pemenuhan
kebutuhan Anda selama 1 minggu
• Buatlah skala prioritas dan pengelolaan keuangan
• Simpulkan “Apakah Anda sudah mampu membuat
skala prioritas dan sudah mengelola keuangan
dengan baik?”
• Tugas diketik dan dikirim ke alamat email:
ariyanto0305@gmail.com
• Format : Kelas_No Absen_Nama_Tugas Portofolio 1
• Contoh: X A_antonius suranto_Tugas Portofolio 1
SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN DAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
NO KEBUTUHAN HARI & TANGGAL HARGA SKALA
(TRANSAKSI BELI) PRIORITAS
1 BUKU PAKET Rabu, 3 Agustus Rp 52.000,00 Prioritas I
2016

KESIMPULAN
Let’s Go to
The Next Lesson!

Anda mungkin juga menyukai