Anda di halaman 1dari 156

BAB I

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA

A. Pendahuluan

Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan
selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada
ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda
nikmati.
Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi
secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana
setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda
lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga
tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu
ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia
pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin....

Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari
modul ini.

B. Standar Kompetensi :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

C. Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia dan faktor – faktor yang
mempengaruhinya.
2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana
dan untuk siapa barang di produksi
4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
5. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
6. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
7. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

D. Indikator Pencapaian :
a. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
b. Mengelompokkan macam-macam kebutuhan manusia
c. Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
d. Membandingkan benda dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
e. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
f. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
g. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat
bagi rakyat banyak
h. Mengidentifikasi barang apa yang akan di produksi
i. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara memproduksi
j. Mendeskripsikan untuk siapa barang di produksi
k. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
l. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksidi bidang lain
m. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
n. Mendeskripsikan sistem ekonomi yg ada dan cara memecahkan masalah
ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 2
E. Tujuan Pembelajaran
a. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan manusia menurut klasifikasinya
serta
bagaimana faktor-faktor yang ada mempengaruhi kebutuhan tersebut.
b. Mengidentifikasi benda pemuas kebutuhan dan kegunaannya
c. Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi
d. Mendeskripsikan ilmu ekonomi terkait dengan kelangkaan, pilihan dan biaya
kesempatan ( opportunity cost )
e. Membedakan macam-macam sistem ekonomi

F. Kemampuan Prasyarat
Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini, Anda
diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini misalnya : Anda harus
tahu kebutuhan yang anda butuhkan baik yang berupa barang maupun non-barang
(jasa), mengapa kelangkaan itu muncul, apa saja faktor yang mempengaruhinya.

G. Pre Test
Untuk mengetahui kemampuan awal Anda, jawablah beberapa pertanyaan berikut
ini :
a. Apa saja yang dibutuhkan manusia dalam mempertahankan hidupnya?
b. Mengapa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus membeli?
c. Faktor apa sajakah yang menyebabkan munculnya kelangkaan?

H. INDIKATOR HASIL
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi,
ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 3
1. Pengertian Kebutuhan
Cobalah anda perhatikan gambar yag tertera di bawah ini, adakah benda tersebut
sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup anda? Atau benda tersebut
memang tidak memiliki arti apapun bagi kehidupan anda? Dan anda juga coba
perhatikan kegiatan apa yang dilakukan oleh merreka? Mengapa mereka
melakukan kegiatan tersebut?

Gambar 1. Gambar 2.

Uang dan makan, manakah yang lebih penting Amatilah, mengapa mereka melakukan
bagi kelangsungan kehidupan anda? kegiatan tersebut?

Dari pengamatan anda terhadap gambar – gambar tersebut, tentu anda sudah
dapat menyimpulkan, bahwa ternyata mereka semua melakukan kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
mereka membutuhkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Uang
untuk membeli barang dan jasa.

Konsep : Dengan demikian kebutuhan manusia harus dipenuhi, baik berupa


Kebutuhan
adalah hasrat barang, maupun jasa. Namun juga harus dapat kita bedakan
terhadap segala
sesuatu yang pengertian antara kebutuhan dengan keinginan. Keinginan, jika
harus dipenuhi
untuk tidak dipenuhi tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan
kelangsungan
hidup manusia.
hidup kita. Tetapi kebutuhan, jika tidak kita penuhi akan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita.

Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan
barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 4
inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai
perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah:
bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan


kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang
dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni
kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda,
apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh
setiap manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan
yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda
lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula
perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio,
TV, kendaraan, dan sebagainya.

2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka
ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan
peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi,
tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat
menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 5
a. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu
kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tertier.

1). Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap
hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
2). Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,
kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia
seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
3). Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,
seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah
digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon,
dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah
digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat
mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap
jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.

c. Kebutuhan menurut waktu


Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang
akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat
sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 6
ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua,
asuransi kesehatan, dsb.

d. Kebutuhan menurut wujud


Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-
barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.

e. Kebutuhan menurut subyek


Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan
ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi
orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan
kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan
bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya:
telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.

Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah
bagan macam-macam kebutuhan!

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan


Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-
beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.

a. Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub
yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa
dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah
tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong
manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di
tempat yang bersangkutan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 7
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan
dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
b. Peradaban baru
Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada
masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah
mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih
menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara
sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari
hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
c. Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk
kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam
kebutuhan.

Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di


bawah ini!
1. ....................................
2. .... ...............................
3. .... ...............................
4. .... ...............................
5. .... ...............................

4. Alat Pemuas Kebutuhan


Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam.
Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung! Alat-alat
pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang
Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 8
telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga,
tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan
pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang
ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah
tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk
memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-
barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
5. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan
manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan,
hubungannya dengan benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya,
Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang
dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk
ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.
Gambar. 3.
Benda konsumsi yang langsung
dapat kita gunakan.

benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini


dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk
benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.

Gambar 4.
Benda produksi, dalam penggunaannya
harus diolah terlebih dahulu

Konsep :
Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.
Barang konsumsi dapat langsung dipakai, barang produksi harus melalui proses pengolahan
terlebih dahulu.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 9
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi :
1).Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus
bersama- sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
2).Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling
menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega,
jasa
bus dapat menggantikan kereta api.

Gambar. 5
Jika tak ada uang untuk bepergian dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat,
masih dapat digantikan dengan kereta api.

c. Benda menurut proses pembuatannya.


Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat dari
proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku
seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang
setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu,
kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi,
sepeda, kemeja, dsb. Berikut disajikan bagan proses produksi briket sebagai
bahan bakar yang dijadikan sebagai alternatif pengganti minyak tanah yang
mulai langka.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 10
Bagan 1:
Proses Produksi briket batu bara

Mengapa benda itu berguna?


Tentunya Anda bisa menjawab.
Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan
manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap
memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan
terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih
berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan
benda. Dimanapun dia berada, ketika kita olah dan hasil pengolahan itu dapat
membantu kita memenuhi kebutuhan hidup kita, maka benda itu memiliki nilai guna.
Dari gambar di samping terlihat jelas betapa
minyak yang berada di dalam perut bumi menjadi
tidak lagi berharga jika tidak diolah secara
optimal.
Gambar 6.
Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 11
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat
benda lain.

Kegunaan Dasar

Gambar 7.
Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati

Coba sebutkan dengan contoh yang lain.

b. Guna bentuk (Form Utility),


Kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda
tersebut.

Kegunaan Bentuk

Gambar 8.
Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban. Bagaimana dengan benda yang lain?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!

c. Guna tempat (Place Utility),


kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih
membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 12
Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah

Kegunaan Tempat

Gambar 9.
Bagaimana batu marmer yang ada di gunung tidak dimanfaatkan?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!

d. Guna waktu (Time Utility),


kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:
- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik.
- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.

Kegunaan Waktu

Gambar 10.
Benda akan bernilai guna ketika sesuai dengan waktunya

e. Guna milik (Possesion Utility),


kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan
dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga. Juga tanah yang luas
kita temui sepanjang jalan arah ke Sumatra, banyak yang belum dimanfaatkan
secara optimal.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 13
Kegunaan Kepemilikan

Gambar 11.
Tanah yang menganggur, jika dimanfaatkan dengan optimal akan memiliki nilai guna

6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan


Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan
bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang
kesemuanya disebut sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang
secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani
yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi
benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang
dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah,
mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya
(alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha
produksi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 14
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tuliskan
dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................

Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak
terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam,
tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut
mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga
yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis,
jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan
kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan,
atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia
untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun
situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 15
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:

Konsep
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus
bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kelangkaan

Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!


1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada
perusahaan/home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.) yang
ada di sekitar anda.
2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!
3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!
4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru
Bina Anda saat pertemuan.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 16
LEMBAR KERJA SISWA
MATERI : PERMASALAHAN EKONOMI
WAKTU : 45 MENIT

A. Berilah tanda (√ ) pada tabel berikut ini!

Akan Datang
Sekunder

Sekarang

Individu
Jasmani

Rohani
Primer

Tertier

Sosial
Kebutuhan

Pendidikan                  
Pakaian                  
Makanan                  
Perumahan                  
Rekreasi                  
Tempat Tidur                  
Televisi                  
Hand Phone                  
Laptop                  
Piano                  
Main Golf                  
Nonton Di Bioskop                  
Menabung                  
Sajadah                  
Gamelan                  
Mendengarkan musik                  
Rumah sakit                  
Stasiun Kereta Api                  
Selimut Tebal                  
Jembatan                  
Peraturan Lalu lintas                  

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Deskripsikan mengapa manusia harus berhadapan dengan masalah kelangkaan!
2. Deskripsikan maksud dari opportunity cost!
3. Gambarkan sebuah diagram tentang macam – macam kebutuhan manusia!
4. Tuliskan empat macam sumber daya!
5. Uraikan sumber daya yang terkait dalam pembuatan satu buah modul pembelajaran!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 17
Uraian Score per item soal kelompok B:
Soal nomor 1 score 7
Soal nomor 2 score 7
Soal nomor 3 score 7
Soal nomor 4 score 4
Soal nomor 5 score 8

C. Skala Sikap
Berilah tanda (√ ) pada kolom skala sikap berikut ini :
Sikap
No Pernyataan
SS S KS TS STS
1 Sumber daya yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan bijaksana          
Pembalakan hutan secara besar - besaran tidak akan menganggu upaya          
2
pemenuhan kebutuhan manusia          
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus bersikap
3 rasional          
4 Kelangkaan terjadi karena manusia bersifat serakah          
Kelankaan terjadi karena sumber daya yang ada tidak sebanding dengan
5 kebutuhan manusia.          

Selamat sobat! Anda telah berhasil menyelesaikan modul pertama, dan hadiah bagi
keseriusan dan kesuksesan anda adalah anda diijinkan untuk melangkah pada
ACTIVITY kedua ini. THERE IS NO SWEET WITHOUT SWEAT. Good Luck Buddies………!

7. MASALAH POKOK EKONOMI


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 18
Sebagaimana telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya bahwa masalah pokok ekonomi adalah kebutuhan.
Bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi dengan
sumber daya yang terbatas, agar tidak terjadi kelangkaan,
pada dasarnya adalah bagaimana menjawab tiga
pertanyaan berikut ini :
Gambar. 12.
Produksi barang adalah salah satu
Satu pemecahan masalah
Ekonomi Modern

a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa? (What)

Masalah ini terkait dengan barang apa yang harus diproduksi, dan dalam
jumlah berapa banyak? Karena semua itu berkaitan dengan upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Coba anda amati hand phone
milik anda, lalu mulailah untuk bertanya, ” Mengapa harus diciptakan Hand
Phone?”
”Apa yang melatar belakangi munculnya Hand Phone? Kesulitan apa yang
dihadapi manusia sebelum Hand Phone ada?, Seberapa pentingkah Hand Phone
bagi masyarakat modern sekarang ini?”

b. Bagaimana memproduksi barang ? (How)

Hand Phone yang sekarang berada dalam genggaman anda tidak langsung
ada begitu saja. Tetapi tentu melalui proses pembuatan yang membutuhkan
keahlian tersendiri, terutama keahlian dalam penguasaan teknologi. Mulailah anda
bayangkan faktor – faktor produksi ( sumber daya ) apa saja yang terkait
didalamnya hingga menjadi sebuah Hand Phone yang dapat memudahkan kita
semua berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 19
c Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi? (For Whom)
Mungkinkah adik bayi memerlukan Hand Phone? Pertanyaan ini harus kita
jawab ketika kita mulai mengamati siapa saja pengguna HP itu sesungguhnya.
Sama halnya dengan Baju daster yang biasa dipakai oleh Ibu anda di rumah,
apakah mungkin baju daster yang diproduksi tersebut dipakai oleh Ayah? Tentu
tidak. Begitu juga halnya dengan Film – film action yang banyak menonjolkan
unsur kekerasan, apakah film – film tersebut layak ditonton oleh anak – anak di
bawah usia 13 tahun? Dengan demikian, barang dan jasa yang digunakan sudah
ditentukan sebelumnya untuk siapa sesungguhnya barang dan jasa tersebut
dibuat, siapa saja yang layak mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dan apa
dampaknya bila ternyata barang dan jasa tersebut sampai pada mereka yang
tidak semestinya.
Itulah mengapa dalam ekonomi modern,
pertanyaan untuk siapa barang diproduksi harus
mendapat jawaban yang jelas dan pasti. Karena
barang yang diproduksi harus sesuai dengan calon
konsumen yang sudah ditentukan. Sebagaimana
Sumber : Dok. Pribadi gambar di samping furniture tersebut dikonsumsi
Gambar.13, Furniture mewah
digunakan untuk mereka yang mampu. oleh mereka yang memiliki rumah dengan ruangan
yang cukup besar. Dan bagaimana konsumen
berperilaku, nanti akan kita bahas pada modul tiga.

AKTIVITAS
Amatilah pabrik tahu di dekat sekolah, atau pabrik furniture di sekitar wilayah Klender
dan duren Sawit, tanyakan :
Jenis barang yang diproduksi
Bagaimana proses produksinya
Siapa saja yang terlibat dalam proses produksi tersebut
Siapakah sasaran (konsumen) akhir mereka?
Buatlah laporan dalam kertas kerja yang disajikan berikut ini.
Selamat Berkarya!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 20
8. Sistem Ekonomi

Dari masalah ekonomi yang telah dikemukakan di atas, tentulah dalam


pemecahannya akan berbeda, tergantung dari system ekonomi apa yang dianut
Negara tersebut. Karena system ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur atau
mengorganisasikan segala aktivitas perekonomian dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan tertentu. Dijaman sekarang ini, system ekonomi terdiri atas tiga
jenis, yaitu :
a. sistem ekonomi Liberal
b. Sistem ekonomi Comando
c. Sistem ekonomi Campuran.
Pada dasarnya tidak ada satupun di dunia ini negara yang menganut sistem
ekonomi Liberal murni maupun sistem Ekonomi Commando murni. Pada umumnya
negara – negara di dunia ini menganut sistem ekonomi yang cenderung, artinya,
jika dia menganut sistem ekonomi Liberal, cenderung comando, dan jika dia
menganut sistem ekonomi commando, cenderung Liberal. Mengapa? Karena pada
kenyataannya, dizaman sekarang ini, tidak ada satupun pihak pelaku ekonomi yang
dapat berdiri sendiri apalagi mendominasi kebijakan ekonomi. Semua pelaku
ekonomi baik itu Rumah tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen dan
Pemerintah, saling bergantung satu sama lainnya.
Mari kita amati ciri – ciri dari masing – masing sistem ekonomi tersebut.
a. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi Liberal sering juga disebut sebagai sistem ekonomi Pasar.
Karena tingkat harga dan kebutuhan barang ditentukan oleh mekanisme pasar
yaitu kekuatan tarik menarik antara permintaan (Demand) dengan kekuatan
Penawaran (Supply). Adapun ciri – cirinya adalah sebagai berikut :
1). Hak milik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat – alat produksi dan
sumber – sumber produksi.
2). Kebebasan berusaha dan bersaing terbuka lebar
3). Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan untuk meraih keuntungan secara
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 21
masksimal
4). Kegiatan perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar, Pemerintah tidak
turut campur dalam kehidupan ekonomi

KONSEP
Dalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme
pasar memegang peranan pennting dalam menentukan arah kebijakan
perekonomian yang diambil oleh Pemerintah.

b Sistem Ekonomi Commando

Sistem ekonomi Commando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi


terpusat atau sistem ekonomi sosialis. Dalam sistem ekonomi ini, Pemerintah
berperan sangat dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian
negara. Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan
kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu.

KONSEP
Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan
masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan
dalam menentukan arah kebijakan perekonomian.

Ciri – ciri sistem ekonomi Commando :


a. Semua alat sumber produksi
dimiliki negara atau masyarakat secara kolektif
b. Pemerintah melakukan
perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi
masyarakat.
c. Perencanaan terpusat (central
planning) merupakan pengendali atau pengatur
perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam sistem ekonomi
liberal.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 22
Dari dua gambaran sistem ekonomi di atas, dapat digambarkan kunjungtur
perekonomian yang terjadi pada negara yang menganut sistem ekonomi Liberal
dan sistem Ekonomi Commando atau Terpusat, adalah sebagai berikut :

Kurva 1:
Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomi Liberal

Kurva 2:
Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomiCommando

c. Sistem Ekonomi Campuran


Pada sistem ekonomi campuran diupayakan menyatukan ciri – ciri positif dari
kedua sistem ekonomi sebelumnya, yaitu sistem ekonomi Liberal dan sistem
Ekonomi Commando. Sistem ekonomi Campuran disaat sekarang ini lebih banyak
diminati oleh hampir semua negara di dunia ini, karena segala kebijakan
perekonomian yang diambil Pemerintah masing – masing negara selalu mengikuti

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 23
perkembangan perekonomian dan budaya global yang berlaku dalam pergaulan
antar negara di dunia.

Rangkuman :

Kelangkaan terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan


pada sumber daya yang tidak terbatas .
Kelangkaan mengharuskan seseorang untuk melakukan prioritas atau pilihan.
Untuk mendapatkan yang satu, orang harus melepaskan yang lain. Hal itulah
yang disebut biaya peluang (opportunity Cost)
Pengalokasian sumber daya harus dilakukan secara tepat dagar dapat
bermanfaat bagi rakyat banyak.
Manusia harus melakukan pemilihan alternatif kebutuhan agar kebutuhan
manusia dapat terpenuhi dan tercapai kepuasan yang maksimum.
Masalah pokok yang dihadapi oleh organisasi ekonomi modern adalah
menjawab tiga pertanyaan berikut ini; What, How, dan For Whom
Dalam sistem ekonomi Liberal masyarakat memiliki peranan dominan dalam
menentukan arah kebijakan perekonomian negara.
Sistem ekonomi Commando Pemerintah memiliki peran dominan, karena
perekonomian dibuat atas dasar kepentingan sosial di atas kepentingan pribadi.
Sistem ekonomi Campuran merupakan kombinasi antara ciri – ciri positif sistem
ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Commando.
Konjungtur Perekonomian pada negara yang menganut sistem ekonomi liberal
seringkali mengalami pasang surut, berbeda dengan negara yang menganut
sistem ekonomi Commando, perekonomian negara tersebut cenderung stabil

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 24
GLOSSARY :
a. Biaya Peluang : hilangnya kesempatan untuk menggunakan
sumber daya yang ada karena telah memilih
alternative penggunaan.

b. Kelangkaan : Jumlah barang dan jasa yang tersedia tidak


sebanding dengan tingginya kebutuhan manusia.

c. Organisasi Ekonomi : Kelompok kerjasama antara orang – orang di


dalam sebuah perkumpulan atau badan usaha
dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan atau
jasa.

d. Sistem Ekonomi : Suatu cara untuk mengatur atau


mengorganisasikan segala kegiatan perekonomian
dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.

e. Sumber daya : Kekayaan alam dan keahlian/kemampuan


yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan
dalam kegiatan proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.

f. Konjungtur Perekonomian : Adalah suatu siklus perekonomian yang terjadi di


setiap negara akibat adanya sistem perekonomian
yang dianut oleh negara yang bersangkutan.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 25
D. Test Kompetensi Bentuk Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada
setiap pertanyaan.

1. Manusia mempelajari ilmu ekonomi karena kebutuhan manusia . . .


a. tidak terbatas, sedangkan alat-alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas
b. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas
jumlahnya
c. terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan tidak terbatas
jumlahnya
d. jumlahnya terbatas, alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya juga terbatas
e. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas

2. Kebutuhan adalah keinginan manusia …


a. terhadap barang dan jasa untuk mencapai kesenangan
b. untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat tertentu saja
c. terhadap barang dan jasa untuk kelangsungan hidup dan tidak pernah ada
habisnya
d. yang timbul sejak manusia itu lahir kemuka bumi
e. terhadap barang / jasa saja

3. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah ...


a. pakaian dan alat komunikasi d. villa dan makanan bergizi
b. pakaian dan alat transportasi e. makanan bergizi dan pakaian
c. furniture dan villa

4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ...


a. makanan, pakaian dan perumahan d. telepon, jembatan dan rumah sakit
b. hiburan, agama dan pendidikan e. rekreasi, kesehatan dan pasar
c. obat-obtan, payung dan asuransi

5. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani merupakan penggolongan kebutuhan


menurut ...
a. intensitas d. subyek
b. sifat e. waktu
c. wujud

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 26
6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama termasuk
kebutuhan ...
a. Primer d. kolektif
b. Jasmani e. material
c. sekarang

7. Menurut intensitasnya kebutuhan manusia dapat di bedakan menjadi


kebutuhan ...
a. sekarang dan akan datang
b. jasmani dan rohani
c. material dan spiritual
d. primer, skunder dan tertier
e. individu dan kolektif

8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
adalah ...
a. pendidikan d. jumlah anggota keluarga
b. lingkungan e. jumlah barang yang diproduksi
c. kebudayaan

9. Perhatikan tabel kebutuhan berikut :


A B C D
1. 1. 1. 1. Primer1. 1. 1. Akan datang
Rohani 2. 2. Jasmani Sekarang 2. Tersier
2. 2. 3. 3. Spiritual
2. 2. 3. Bersama
Material Masyarakat
3. 3. 3. 3.
Individu Sekunder
yang termasuk kebutuhan menurut sifatnya adalah ...
a. A1 dan B2 d. C1 dan D1
b. A2 dan B3 e. C3 dan D2
c. A3 dan C2

10. Berikut ini tabel benda substitusi dan komplementer :


A B C
1. sepeda motor 1. kompor dengan 1. sepatu dengan kaus
dengan bensin minyak tanah kaki
2. pulpen denga 2. pulpen dng tinta 2. mentega dengan
pensil 3. nasi dengan minyak goreng
3. bus dengan kereta singkong 3. buku tulis dengan
api pensil
yang termasuk benda substitusi adalah ...
a. A1, B2 dan C3 d. A1, B1 dan C1
b. A2, B3 dan C1 e. A3, B3 dan C2

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 27
c. A3, B3 dan C3

Uji Kompetensi :
Bacalah dengan seksama wacana di bawah ini! Lalu jawablah pertanyaanya!

SISTEM EKONOMI INDONESIA


Didunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga sistem, yaitu sistem
ekonomi kapitalis yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukan modal, sistem
ekonomi sosialis yang fokus pada pemerataan dan kesejahteraan bersama, serta
sistem ekonomi campuran yang merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi di atas.
Sistem ekonomi kapitalis banyak dianut oleh negara – negara barat seperti
Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Sistem Ekonomi sosialis dahulu banyak
dianut oleh negara – negara komunis seperti Rusia, China, Korea Utara, dan sebagian
negara – negara Eropa Timur. Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh negara –
negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Indonesia.
Indonesia sudah sejak lama mencoba menerapkan sistem ekonomi campuran
dalam praktik – praktik pembangunan ekonominya. Sistem ekonomi campuran
memberikan kebebasan terbatas kepada masyarakat untuk menguasai barang –
barang modal. Hal ini tercermin dalam pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi bahwa
kegiatan usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak akan diserahkan
kepada swasta melainkan dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah. Dalam hal ini ada
pembatasan dalam pemilikan barang modal di Indonesia. Tidak hanya bebas sebebas –
bebasnya seperti yang diterapkan di negara – negara kapitalis.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 28
Sistem ekonomi kerakyatan yang banyak diperjuangkan oleh para pemikir
ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat menganggulangi kemiskinan di Indonesia.
Dalam konsep ini, individu tidak dilarang dalam memiliki barang – barang modal sama
sekali, namun negara dalam hal ini mengarahkan pembagian kepemilikan tersebut
kepada masyarakat – masyarakat yang selama ini bergerak disektor – sektor informal
dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi
tetap terjaga pada tingkat yang diharapkan sekaligus ketimpangan distribusi
pendapatan perlahan – lahan dapat diperkecil. Namun, konsep ini banyak
disalahartikan ketika berada pada tataran praktik sehingga tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan.
(Sumber : Rafki RS,SE,MM, dalam
Batampos.com).
Pertanyaan :
1. Menurut anda, sistem ekonomi apakah yang diterapkan di Indonesia?
2. Tuliskan 2 (dua ) kelebihan dan kekurangan masing–masing sistem ekonomi
tersebut!
3. Jelaskan pendapatmu, Apakah sistem ekonomi yang dianut setiap negara
dipengaruhi oleh dasar negara?
4. Apakah sistem ekonomi diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah
ekonomi yang timbul di suatu negara?
5. Apakah menurut anda proyek PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri) sesuai dengan konsep sistem ekonomi kerakyatan di
Indonesia? Jelaskan !

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 29
BAB II

PERMASALAHAN EKONOMI

A. Pendahuluan
Pemerintah negara manapun dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan warganya. Berbagai macam cara ditempuh untuk
mencapai tujuan itu. Meskipun demikian dari setiap upaya yang dilakukan tidak
akan pernah terlepas dari berbagai macam permasalahan, baik terkait dengan
kegiatan produksi, pendistribusian hasil produksi, maupun pemenuhan konsumsi
warga negaranya. Untuk itu maka diperlukan sebuah sistem ekonomi yang sesuai
dengan kondisi masing-masing negara, agar upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud dengan baik.

1. Standar Kompetensi
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.

2. Kompetensi Dasar

a. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana


dan untuk siapa barang diproduksi.

b. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

3. Tujuan Pembelajaran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 30
a. Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
b. Siswa dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia.

4. Indikator Pembelajaran
a. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat modern.
b. Menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia

B. Materi Pembelajaran
1. Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi setiap
kebutuhannya. Oleh karena itu berbagai macam cara sudah dan terus
dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi dalam berproduksi, efisiensi proses
produksi, strategi untuk memasarkan produk terus mengalami perubahan.
Meskipun demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi justru dengan
semakin majunya pemikiran dan tuntutan kebutuhan hidup manusia maka
permasalahan yang muncul juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu
saja juga terkait erat dengan akar permasalahan ekonomi yang dihadapi
masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, sementara
di sisi lain sarana pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
secara umum terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu produksi, distribusi, dan
konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut seringkali merupakan kegiatan yang sangat
kompleks. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti langkanya bahan baku
produksi, perkembangan selera dan harapan manusia, dan juga pertumbuhan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 31
penduduk yang cepat. Dalam masyarakat modern, secara umum permasalahan
ekonomi yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?


Dapatkah kita menghitung berapa banyak barang dan jasa yang kita
konsumsi, dari yang paling sederhana sampai yang mewah setiap bulannya?
Sadarkah kita bahwa barang-barang tersebut tidak muncul begitu saja?
Pernahkah kita berpikir barang-barang yang kita konsumsi tersebut dari
mana asal-usul dan bagaimana memproduksinya? Tentu saja barang-
barang yang kita konsumsi dibuat oleh produsennya dengan penuh
perhitungan, agar tercapai efisiensi produksi dan pada akhirnya bisa
memberikan keuntungan yang diharapkan. Hal tersebut terkait dengan
pertanyaan barang apa yang akan dihasilkan dan berapa banyak jumlah
yang akan dihasilkan. Mengingat keterbatasan sumber daya atau faktor
produksi maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan
berapa jumlahnya. Penentuan jenis dan jumlah produk tersebut bukan
sekedar untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga
untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai contoh,
ketika kita melihat ada banyak remaja di suatu daerah yang sedang giat-
giatnya bermain futsal lalu kita segera membangun lapangan futsal? Jika ya,
berapa banyak arena yang harus kita bangun? Apakah kita juga harus
segera memproduksi bola, kostum, dan sepatu untuk futsal?

Setiap tahun suatu perekonomian harus dengan cermat menentukan jenis


barang dan jasa apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,
dan berapa banyak tingkat kebutuhan masyarakat. Pluralisme masyarakat
beserta tingkat kebutuhan dan seleranya ”menuntut” adanya sebuah
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 32
survey dari suatu perusahaan yang akan memproduksi suatu barang atau
jasa. Tanpa langkah tersebut produsen hanya akan berspekulasi ketika
menghasilkan suatu produk, yang akhirnya bisa berakibat produk yang
dihasilkan tidak laku yang bisa menimbulkan kerugian bagi produsen dan di
sisi lain tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia
telah berdiri banyak lembaga yang kegiatannya melakukan survey terhadap
berbagai macam bidang kehidupan, termasuk perekonomian, sehingga para
produsen juga bisa menggunakan hasil survey yang ada sebagai salah satu
pertimbangan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?


Setelah produsen mengetahui jenis produk dan berapa banyak yang akan
dihasilkan maka langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah
bagaimana cara memproduksinya. Hal ini perlu diperhatikan agar diperoleh
tehnik yang tepat dalam memproduksi suatu barang, sehingga mampu
menghasilkan produk secara efisien.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan terkait cara memproduksi
barang antara lain:
1. Penentuan kombinasi sumber daya atau faktor produksi (sumber daya
alam, tenagakerja, serta modal) yang tersedia, sehingga bisa didapat
hasil optimal demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat (konsumen).
2. Pengaturan biaya pengkombinasian faktor produksi agar biaya produksi
bisa seefisien mungkin untuk mencapai keuntungan tertentu.
3. Penentuan tehnik produksi yang paling efektif dan efisien.
4. Penentuan cara berproduksi, apakah akan menggunakan tehnologi
modern yang padat modal atau memilih padat karya yang akan banyak
mempergunakan tenaga kerja manusia. Masing-masing cara tentu saja
memiliki kelebihan dan kekurangan; tehnologi modern akan dapat
menghasilkan produk dalam jumlah besar pada waktu yang relatif
singkat, sementara jika padat karya akan dapat menyediakan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 33
kesempatan kerja bagi banyak orang, tetapi produktivitasnya tidak akan
setinggi yang padat modal.

5. Pertimbangan faktor-faktor ekternal, seperti kondisi perekonomian


nasional dan internasional, laju inflasi, nilai tukar mata uang dalam negri
terhadap mata uan asing, tingkat suku bunga bank, dan lain-lain.

c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?


Sesudah jenis barang yang diproduksi dan cara untuk memproduksinya
ditentukan, pada tahap berikutnya produsen harus mempertimbangkan
hal-hal berikut ini:
1. Siapa konsumen yang akan membeli barang hasil produksi?
2. Bagaimana cara pendistribusian barang hasil produksi? Hal ini juga
terkait dengan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam
pendistribusian hasil produksi, cara promosi apa saja yang akan
dipilih, di mana saja tempat penjualan harus tersedia, dan lain-lain.
3. Seperti apa daya beli masyarakat? Pada saat kondisi perekonomian
bagus dan daya beli konsumen tinggi berarti peluang untuk menjual
barang hasil produksi lebih besar, dan sebaliknya.

2. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi


Masyarakat di manapun, baik di negara maju maupun berkembang, di pedesaan
maupun perkotaan, ”harus” menghadapi dan memecahkan tiga masalah
ekonomi yang saling terkait seperti telah diuraikan di atas. Untuk itu maka
diperlukan sebuah cara / sistem agar masyarakat mampu mengatasi
permasalahan tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraannya.
Berikut ini akan disajikan beberapa sistem ekonomi yang selama ini dikenal,
yaitu:
a. Sistem ekonomi tradisional.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 34
Ciri utama sistem ini adalah semua kegiatan utama ekonomi, produksi,
distribusi, dan konsumsi, diatur dan diselenggarakan oleh kelompok
masyarakat itu sendiri. Mereka hampir tidak pernah melakukan interaksi
ekonomi dengan masyarakat di luar kelompoknya. Kegiatan-kegiatan
ekonomi tersebut didasarkan pada tradisi turun temurun dari nenek moyang
mereka, dan hampir tidak pernah ada upaya untuk melakukan inovasi atau
perubahan, karena biasanya masyarakat tipe ini cenderung tertutup terhadap
perubahan. Yang menjadi prinsip utama masyarakat pada kelompok ini
adalah bagaimana bisa mempertahankan hidup mereka, sehingga pada
umumnya pada sistem ini sedikit sekali terdapat pilihan-pilihan atau alternatif
bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa sistem ekonomi
ini tidak pernah dianut oleh negara manapun di dunia, tetapi hanya dianut
oleh kelompok-kelompok masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika
masyarakat masih primitif, sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk
melihat contoh riil masyarakat yang masih menganut sistem ini.

b. Sistem ekonomi komando


Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan sistem ekonomi
terpusat atau terpimpin.Sistem ini banyak dianut oleh dianut negara-negara
yang berideologi komunis. Pada sistem ini semua kegiatan perekonomian
ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah merencanakan
dan mengatur alternatif penggunaan faktor produksi yang dimiliki (dalam
jumlah terbatas) oleh negara tersebut. Terkait dengan hal ini maka
pemerintah biasanya membentuk lembaga perencana ekonomi nasional.
Lembaga inilah yang menentukan jenis dan jumlah produk yang harus
dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di negara tersebut pada periode
tertentu.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 35
Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar terhadap faktor-
faktor produksi yang ada, karena sebagian atau seluruh modal dan alat
produksi dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah mendata kebutuhan warga
negaranya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi,
dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem ini sering terjadi
bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar untuk mencapai efisiensi
dan tingkat keuntungan yang tinggi, karena bisa saja untuk menjalankan
suatu aktivitas ekonomi pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh
tenaga kerja yang ada dengan pertimbangan agar semua tenaga kerja
mendapatkan pekerjaan. Jika melihat kondisi tersebut terbuka kemungkinan
sering terjadinya pengangguran terselubung, di mana seseorang bekerja
tetapi tidak pada kapasitas maksimumnya. Dengan demikian pada sistem
ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan pemerataan
pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.

Setelah melihat uraian di atas maka dapat diidentifikasi beberapa kelebihan


dan kekurangan dari sistem ekonomi komando ini.
Kelebihan sistem ekonomi komando
1). Pemerintah lebih mudah dalam mengendalikan perekonomian nasional.
2).Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kondisi perekonomian.
3). Pemerataan pendapatan relatif lebih mudah untuk diwujudkan.
4). Lebih mudah untuk menekan tingkat pengangguran.
5). Kondisi perekonomian relatif stabil.

Kekurangan sistem ekonomi komando.


Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa
kekurangan, yaitu:
1). Pertumbuhan ekonomi relatif lambat karena rendahnya partisipasi dan
kesempatan masyarakat untuk memunculkan daya kreasinya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 36
2). Pada kenyataannya tidak mudah bagi pemerintah untuk mengetahui
seluruh kebutuhan masyarakat, sehingga tingkat kesejahteraan
masyarakat tidak maksimal.

c. Sistem ekonomi pasar


Sebenarnya sistem ekonomi ini merupakan wujud dari gagasan yang
dimunculkan oleh Adam Smith seperti yang tertuang dalam bukunya yang
berjudul ”An Inquiry inti the Nature and Causes of the Wealth of Nations”,
yaitu:
”Kemakmuran suatu bangsa akan terjaminjika setiap orang diberi kebebasan
untuk menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan
kegiatan ekonomi.”
Pada sistem ekonomi ini kondisi yang ada di negara yang menganutnya
sangatlah berbeda dengan kondisi di negara yang menganut sistem ekonomi
komando. Peran serta masyarakat dalam perekonomian sangatlah besar,
bahkan bisa menjadi pelaku utama. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas
kebutuhan, bagaimana mendistribusikannya, dan untuk siapa alat pemuas
kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya diserahkan kepada pihak swasta,
atau yang sering disebut dengan mekanisme pasar. Peran negara terbatas
sebagai pihak yang menjadi pengatur atau stabilisator agar kegiatan
perekonomian yang ada terhindar dari berbagai macam konflik yang pada
akhirnya akan merugikan masyarakat atau negara.
Seperti halnya sistem yang lain, sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan
dan kekurangan.

Kelebihan sistem ekonomi pasar


1). Adanya kebebasan bagi individu (swasta) untuk memiliki dan
mempergunakan faktor produksi. Hal ini akan mendorong pihak swasta
untuk terus meningkatkan produktivitasnya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 37
2). Adanya kebebasan bagi setiap warga negara untuk berusaha, memilih
pekerjaan, dan menentukan tingkat konsumsinya. Hal ini akan
mendorong terwujudnya pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pada
akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
3). Terbukanya kesempatan untuk bersaing bagi semua kalangan. Hal ini akan
mendorong masyarakat (pihak swasta) untuk terus meningkatkan daya
kreasi dan inovasinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
1). Kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat. Setiap pihak yang terlibat
dalam perekonomian tentu saja berlomba-lomba untuk mendapatkan
laba maksimal. Sebagai bagian dari persaingan tersebut tentu saja
terbukanya kemungkinan penggunaan segala cara demi memenangkan
persaingan yang ada. Contoh persaingan tidak sehat di antaranya adalah
perang harga, pemalsuan produk dari produsen lain, dan sebagainya.
2). Adanya kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang besar pada
masyarakat. Pihak yang menang dalam persaingan dan bisa mendapatkan
keuntungan yang besar tentu saja akan semakin mendominasi
perekonomian dan pihak yang kalah akan semakin terpuruk kondisinya.
Dengan demikian pemerataan kesejahteraan pada negara yang menganut
sistem ini sulit untuk diwujudkan.
3). Rentan terjadinya krisis perekonomian. Ketika persaingan antar pelaku
ekonomi semakin tidak terkendali maka hal itu akan bisa menimbulkan
masalah yang besar bagi negara dan pada akhirnya akan dapat
menimbulkan krisis ekonomi.

d. Sistem Ekonomi Campuran


Selain sistem ekonomi yang telah kita bahas di atas, di banyak negara, kalau
dilihat dari sistem perekonomiannya, dapat diidentifikasi adanya suatu sistem
perekonomian yang merupakan kombinasi dari beberapa sistem ekonomi,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 38
terutama sistem komando dan pasar. Sistem ekonomi tersebut adalah sistem
ekonomi campuran. Dengan sistem campran ini pemerintah suatu negara
berupaya mengambil kelebihan-kelebihan dari sistem ekonomi komando dan
pasar untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi ekonomi yang ada demi
tercapainya kemakmuran nasional.

4. Sistem Ekonomi Di Indonesia.


Sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat tentu saja Indonesia, sama
seperti negara lain, memiliki cita-cita untuk mensejahterakan warga
masyarakatnya. Untuk mencapai cita-cita tersebut pemerintah Indonesia
senantiasa mendorong perkembangan ekonomi di berbagai pihak. Seperti
halnya bunyi pasal 33 UUD 1945, bahwa cabang-cabang produksi yang besar
dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya dikuasai negara. Meskipun demikian pemerintah
Indonesia juga memberikan kesempatan yang luas bagi pihak swasta untuk ikut
terlibat aktif dalam memajukan perekonomian. Di Indonesia kita juga bisa
melihat banyaknya perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara bersama-sama
oleh pemerintah dan swasta. Dengan semakin berkembangnya sektor swasta,
kesempatan kerja akan semakin luas, serta penerimaan negara dari sektor
pajak akan semakin meningkat.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 39
6. Evaluasi
6.1. Pilihan Ganda
Pilihlah a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat.
1. Seorang wirausahawan ketika akan memulai kegiatan usahanya
berusaha untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan masyarakat di
sekitar tempat usaha yang ia rencanakan.
Melihat hal tersebut berarti wirausahawan tersebut berusaha untuk
menjawab masalah ekonomi yaitu….
a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak tenaga kerja yang harus direkrut untuk proses
produksi.

2. Sebuah pabrik sepatu berusaha untuk menentukan proses produksi


sepatu yang paling efisien. Melihat hal tersebut berarti pabrik sepatu
tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi yaitu….
a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.

3. PT Muji Sejahtera Abadi, sebagai produsen makanan ringan, melakukan


survey pasar untuk menentukan pasar mana yang akan dituju dalam
pemasaran hasil produksinya. Melihat hal tersebut berarti PT Muji
Sejahtera Abadi tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi
yaitu….

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 40
a. Produk apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.

4. Ketika aktivitas ekonomi masyarakat didasarkan pada tradisi pada


masyarakat tersebut, maka sistem ekonomi yang dianut adalah....
a. Sistem ekonomi pasar.
b. sistem ekonomi ekonomi komando.
c. Sistem ekonomi campuran.
d. Sistem ekonomi tradisional.
e. Sistem ekonomi bebas.

5. Dengan pertimbangan agar pemerataan kesejahteraan dapat terwujud


dengan baik, maka pemerintah suatu negara memutuskan untuk
mengendalikan semua aktivitas ekonomi yang ada. Melihat hal tersebut
berarti negara tersebut menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Liberal.
e. Komando

6. Di beberapa negara Eropa dan Amerika pihak swasta diberi kebebasan


penuh untuk menjalankan aktivitas ekonominya. Melihat hal tersebut
berarti negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 41
c. Campuran.
d. Terpimpin.
e. Komando

7. Banyak negara di Asia memberikan kesempatan yang cukup luas kepada


pihak swasta untuk menjalankan perekonomiannya, tetapi pemerintah
juga tetap berperan aktif dalam perekonomian terutama untuk sektor
vital. Melihat hal tersebut berarti negara-negara tersebut menganut
sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpimpin.
e. Komando

8. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang dimiliki oleh negara


(BUMN) dan juga perusahaan-perusahaan swasta. Melihat hal tersebut
berarti Indonesia menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.

9. Salah satu cirinya adalah bahwa di negara yang menganut sistem


ekonomi ini rentan terjadinya krisis ekonomi sebagai akibat adanya
persaingan antar pelaku ekonomi. Sistem ekonomi tersebut adalah....
a. Tradisional.
b. Pasar.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 42
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.

10. Melihat semakin banyaknya perusahaan swasta di banyak negara,


tetapi pemerintah negara-negara tersebut juga tetap berperan aktif
dalam menjaga stabilitas perekonomiannya, maka dapat disimpulkan
bahwa negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....
a. Tradisional.
b. Pasar.
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.

6.2. Soal Uraian


Jawablah pertanyaan berikut ini secara ringkas dan jelas!
1. Sebut dan jelaskan tiga masalah ekonomi masyarakat modern.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisioanal.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran.
4. Jelaskan mengapa sebagian besar negara menganut sistem ekonomi
campuran.
5. Jelaskan sistem ekonomi yang dianut di Indonesia. Berikan bukti
pelaksanaannya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 43
7. Daftar Pustaka
Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung : Grafindo
Media Pratama. 2010
Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010
Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :
ganeca. 2008
Gilarso, T. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 1985.
MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010
Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008
Ritonga, MT., Yoga Firdaus. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT. Phibeta
Aneka Gama. 2007.
Rusdarti, Kusmuriyanto. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.
Setiyanto, Pribadi, SE.,M.A. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.
Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006.
Tim Penyusun Ekonomi. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Media
Maxima. 2011.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 44
BAB III

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

A. Pendahuluan
Konsumen mengkonsumsi suatu barang, artinya konsumen tersebut akan
menghabiskan nilai atau mengurangi nilai suatu barang serta mengurangi
manfaat barang tersebut. Barang yang dikunsumsi akan di produksi oleh
produsen. Pernahkah kamu membuat sesuatu sebagai hasil kreatifitas mu?
Artinya kamu sudah berproduksi, atau pernahkah kamu melakukan kegiatan
mengkonsumsi atau mengurangi nilai suatu barang.
Perilaku konsumen dan produsen memang berbeda dalam kegiatan ekonomi.
Peran keduanya pun berbeda. Ayo, kita cari perbedaannya dalam modul ini.
Kita juga akan mengenal diagram arus lingkaran yang menghubungkan antar
perilaku ekonomi ( circulair flow diagram ).

1. Standar Kompetensi:
Memahami konsep ekonomidalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomikonsumen dan produsen.

2. Kompetensi Dasar:
a. Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 45
ekonomi.
b. Mendeskripsikan Circulair flow diagram.
c. Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.

3. Indikator:
a. Mendeskripsikan pengertian konsumsi .
b. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
c. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen.
d. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen dan produsen
e. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen ( table dan Grafik )
f. Mendeskripsikan teori perilaku produsen ( table dan grafik )
g. Membuat model diagram interaksi perilaku ekonomi ( circulair flow
diagram )
h. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi ( RTK, RTP, RTN, RTLN )

4. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian , cirri-ciri, dan tujuan konsumsi
b. Menganalisis perilaku konsumen dan produsen
c. Menjelaskan pengertian dan tujuan produksi
d. Menggolongkan factor produksi
e. Menjelaskan pelaku-pelaku ekonomi

B. Materi
1. Konsep Nilai Barang
Setiap barang yang telah dan akan diproduksi oelh manusia mempunyai
manfaat atau nilai. Nilai atau manfaat suatu barang dapat bermacam-macam
tergantung pada kondisi dan waktu serta siapa yang memakainya. Kegiatan
memakai atau mengurangi nilai suatu barang disebut konsumsi dan
pemakainya disebut konsumen
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 46
a. Guna dan Nilai Barang/Jasa
Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk
digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
1.Kegunaan unsur (element utility), artinya suatu benda memiliki
kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.
Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.
2. Kegunaan tempat (place utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
3. Kegunaan waktu (time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan
apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Mantel digunakan pada saat hujan.
4. Kegunaan bentuk (form utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Besi Baja dirubah menjadi lemari.
5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility), artinya benda itu
berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Motor yang dibeli dari dealer motor.
6. Kegunaan pelayanan (service utility), artinya pelayanan atau service
itu berguna jika diberikan.
Contoh: Pengacara menjadi kliennya.

b. Penggolongan nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua


macam nilai:
1). Nilai Pakai (Value in Use)
Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang
tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung.
Nilai pakai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a). Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu barang dalam
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 47
memenuhikebutuhan setiap orang. Misalnya, air memiliki nilai
pakai yang tinggi bagi setiap orang.
b). Nilai pakai subjektif, yaitu nilai yang Nilai diberikan seseorang
karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Misalnya,
kursi roda bagi orang yang tidak dapat berjalan memiliki nilai pakai
yang tinggi, tetapi bernilai pakai rendah bagi orang yang sehat
2. Nilai Tukar (Value in Exchange)
Suatu barang dapat dikatagorikan memiliki nilai tukar apabila
Mempunya kemampuan untuk ditukarkan dengan barang lain. Nilai
tukar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a).Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar
objektif Nilai tukar objektif, yaitu kemampuan suatu barang apabila
ditukarkan dengan barang lain (sering disebut harga). Misalnya,
semua orang mengakui bahwa berlian memiliki nilai tukar yang
tinggi maka berlian akan memiliki harga yang tinggi di setiap
tempat.
b).Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai
tukar subjektif Nilai tukar subjektif, yaitu nilai tukar yang diberikan
oleh seseorang terhadap suatu barang. Misalnya, bagi seseorang
nilai tukar sebuah lukisan tertentu lebih tinggi dari nilai tukar
sebuah mobil baru, tetapi tidak demikian bagi yang lain.

2. Teori Nilai Tukar


a. Teori Nilai Tukar Objektif
Nilai tukar objektif menurut beberapa pandangan teori nilai dinyatakan
sebagai berikut.
1). Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Teori ini menekankan besarnya nilai suatu benda ditentukan oleh
jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduks
barang/jasa tersebut.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 48
2). Teori Nilai Biaya Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)
Teori ini lebih menekankan bahwa besarnya nilai suatu barang sangat
ditentukan oleh besarnya upah tenaga kerja untuk memproduksi
barang tersebut.

3). Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat (Karl Marx)


Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh besarnya biaya
rata-rata upah tenaga kerja masyarakat.
4). Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)
Menurut teori ini nilai suatu barang berdasarkan biaya yang dikelu
barang tersebut diproduksi kembali.
5). Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)
Berdasarkan teori ini besar kecilnya nilai suatu barang sangat
dipengaruhi oleH terbentuknya harga pasar.

b. Teori Nilai Tukar Subyektif


Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh utilitas dari barang
tersebut. Setiap orang akan mempunyai utilitas yang berbeda untuk
suatu barang yang sama. Teori nilai subjektif yang terkenal berasal dari
Herman Heinrich Gossen dan Carl Menger.
1). Hukum Gossen I
Sebelum membahas lebih lanjut teori perilaku konsumen, coba Anda
perhatikan orang yang sedang kehausan dan disediakan 5 gelas air.
Apa yang dilakukan orang tersebut dengan 5 gelas air tersebut?
Tentunya orang tersebut akan terus menerus meminumnya hingga dia
merasa mendapatkan suatu kepuasan yang tinggi.
Menurut Anda apakah seseorang yang kehausan akan meminum
semua gelas?
Jawaban Anda pasti tidak. Dengan demikian nilai kepuasan gelas
pertama dengan gelas yang berikutnya memiliki nilai kepuasan yang
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 49
berbeda.
Hukum Gossen I ini mengemukakan tentang gejala tambahan
kepuasan yang tidak proporsional yang dikenal dengan The Law of
Diminishing Marginal Utility (Hukum Tambahan Kepuasan yang
Semakin Menurun). Hukum Gossen I berbunyi sebagai berikut. ”Jika
jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
terus ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah,
akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan kepuasan yang diperoleh
jika dikonsumi ditambah dengan satu unit) pada titik tertentu akan
semakin berkurang. Bahkan jika konsumsi terus dilakukan, pada
akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif
dan kepuasan total menjadi berkurang.”

2). Hukum Gossen


Uraian di atas mengemukakan perilaku konsumen terhadap satu
macam barang saja. Pada kenyataannya, konsumen membutuhkan
beraneka macam barang. Masalahnya adalah berapa pengorbanan
yang harus dilakukan agar bermacam-macam kebutuhannya dapat
terpenuhi dengan sebaik-baiknya dan tercapai kepuasan maksimal.
Hal ini dikemukakan dalam Hukum Gossen II, yaitu sebagai berikut.
”Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai
mencapai tingkat intensitas yang sama.” Artinya manusia akan
membagi-bagi pengeluaran uangnya sedemikian rupa sehingga
kebutuhannya terpenuhi secara seimbang.

3. Teori Nilai Subjektif Carl Menger


Menurut Menger, nilai ditentukan oleh faktor subjektif dibandingkan
faktor objektif. Nilai berasal dari kepuasan manusia. Karena kebutuhan
manusia lebih banyak daripada barang/jasa yang tersedia maka untuk
memuaskan kebutuhannya manusia akan memilih secara rasional di
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 50
antara barang/jasa alternatif yang tersedia.
Dalam teori ini dikemukakan tentang prinsip-prinsip pengkatagorian
barang/jasa menurut tingkat intensitasnya. Katagori I adalah barang-
barang untuk mempertahankan hidup, katagori II barang/jasa untuk
kesehatan, dan katagori III adalah barang/jasa untuk memberikan
kesejahteraan individu. Semakin penting barang/jasa tersebut bagi
seorang individu maka nilai barang/jasa tersebut semakin tinggi

3. Perilaku Konsumen
1. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Pengertian Konsumsi
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus
habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
a. Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya
sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat
yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat
tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan
kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan kelangsungan hidup.
Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah
bukan hanya sekadar
mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan
kesenangan dan prestise (harga diri).

2. Perilaku Konsumen
a. Kepuasan Konsumen terhadap Produk
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 51
Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk adalah
untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan total dapat
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan,
keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang
dikonsumsi.
Jika kepuasan total konsumen dapat dimaksimalkan maka barang tersebut
akan memiliki nilai tukar dan nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu
barang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen
maka konsumen akan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi
penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu
barang, yaitu sebagai berikut :
1). Kebutuhan dan keinginan
Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian
dan pengharapan konsumen juga besar, demikian pula
sebaliknya. Jika kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian
dan pengharapan konsumen juga kecil.
2.) Pengalaman masa lalu
Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk
lainnya yang sama fungsinya.
3.) Pengalaman dari teman
Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk
sebelum Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk
tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian
dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda
konsumsi.
4.) Komunikasi iklan dan pemasaran
Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda
terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 52
terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan
pemasaran yang baik.

b. Karakteristik produk yang diinginkan konsumen .


Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih
murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik lebih lebih lebih lebih lebih
murah murah murah murah murah berkaitan dengan biaya produksi suatu
produk. Artinya, jika produsen dapat menghasilkan produk yang lebih murah
konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan
paling penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya
produk yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan
produk yang sama dengan harga yang lebih mahal.
Karakteristik lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat
berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen menginginkan produk yang
mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi, konsumen tidak perlu pergi
jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk.
Karakteristik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas
merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan
pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh
konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek.

c. Pengeluaran untuk konsumsi


Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen (perilaku konsumen)
tergantung pada faktor-faktor berikut.
1. Selera (Taste)
Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati seseorang karena
adanya daya tarik/rangsangan terhadap suatu benda atau jasa sangat
dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Jika selera rendah,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 53
konsumsi pun rendah, sebaliknya jika selera tinggi, jumlah konsumsi pun
akan tinggi pula.
2. Tingkat pendapatan
Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang sangat
berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi.
3. Kebiasan dan sikap hidup
Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan dilakukan oleh
konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang atau
boros.
4. Lingkungan tempat tinggal
Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh lingkungannya
sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
5. Alat distribusi
Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada alat distribusi
yang digunakan. Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin
besar pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi.

C. Perilaku Produsen
1. Pengetian Produksi
Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu
a. Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat
menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya;
b. Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.
Dari uraian di atas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah
setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau
menambah daya guna suatu benda/jasa bagi pemenuhan kebutuhan
manusia.
2.Tujuan produksi
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 54
meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain:
a. memperbanyak jumlah barang/jasa;
b. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
c. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan serta perkembangan teknologi;
d. mengganti barang yang rusak atau habis;
e. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga;
f. memenuhi pasar internasional;
g. mendapatkan keuntungan;
h. meningkatkan kemakmuran.

3. Proses produksi
Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut
proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah
manfaat barang/jasa.

Hasil produksi dapat dibedakan atas barang atau jasa :


a. Produk barang
Barang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
1.) Barang konsumsi (consumption goods) adalah barang-barang yang
langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Misalnya, beras, pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga;
2.) barang modal (capital goods) adalah barang-barang yang berguna
untuk menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan dalam
proses produksi selanjutnya. Barang modal tidak dapat dikonsumsi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 55
langsung, tetapi harus digunakan untuk memproduksi lebih banyak.
Misalnya, mesin pabrik, alat-alat produksi, bahan mentah, dan
gedung.

Barang modal dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu :


a). Barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis
dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti mesin-mesin,
kendaraan, dan gedung;
b). Barang modal tidak tahan lama, yaitu barang modal yang habis
dipakai dalam sekali proses produksi, seperti bahan baku, bahan
pembantu, dan bahan bakar.

4. Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. produksi jasa yang langsung dapat dinikmati/dirasakan misalnya hiburan,
pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin;
b. produksi jasa yang tidak langsung dapat dinikmati, misalnya asuransi,
pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu (pencipta), pengarang
buku pelajaran, dan sebagainya.
Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu
1.) Jasa pribadi adalah jasa yang diselenggarakan oleh perseorangan,
seperti dokter, guru, dan sopir;
2.) Jasa kolektif adalah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau
negara. Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah, areal parkir,
jalan, dan bendungan.
Proses produksi mempunyai tahapan-tahapan. Ada tahapan yang paling
sederhana, yaitu proses produksi langsung dan proses produksi tidak langsung.
Proses produksi langsung menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan
proses produksi tidak langsung disebut oleh Von Bohm Bawerk sebagai proses
produksi berputar (round about production process). Proses produksi berputar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 56
ini memakan waktu. Oleh karena itu, disebut dengan consuming production
process.

5. Faktor Faktor produksi


Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang
memungkinkan dilakukannya produksi, yaitu tanah atau sumber daya alam,
tenaga manusia, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan atau
keterampilan tertentu. Semua unsur-unsur tersebut dinamakan faktor-faktor
produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha
memperbesar nilai barang/jasa.
Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari empat macam, yaitu
a. tanah atau sumber daya alam (natural resources);
b. tenaga kerja (labour);
c. modal (capital);
d. skill kewirausahaan (entrepreneurship).

1). Faktor produksi tanah atau sumber daya alam


Faktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor
produksi tanah adalah segala sesuatu yang berasal dari atau disediakan
alam. Dengan kata lain, segala sumber asli yang bukan berasal dari kegiatan
manusia, seperti a. tanah; air/tenaga air; ikan baik dari sungai, danau,
maupun ikan dari laut; iklim cuaca, curah hujan, arah angin; tenaga alam
(tenaga penumbuh misalnya pertanian, perikanan); bahan tambang,
bebatuan, dan kayu; binatang ternak dan bukan ternak.
2). Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
sebagai berikut. :
a.) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang
memperoleh pendidikan, seperti guru, dokter, akuntan, dan
pengacara.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 57
b.) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang
memperoleh keahlian dari pengalaman dan latihan, seperti montir
dan sopir.
c.) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and
untrained labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan
pendidikan dan latihan terlebih dahulu, seperti pesuruh dan buruh
kasar.

3). Faktor produksi modal


Menurut ilmu ekonomi modal adalah barang-barang modal (real capital
goods) yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang
kegiatan produksi barang-barang lain, termasuk yang menghasilkan jasa
dan modal berupa uang (money capital)
yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor-
faktor produksi.
Modal uang (money capital) adalah dana yang digunakan untuk membeli
barang-barang modal dan faktor produksi lainnya. Yang dimaksud modal
dalam faktor produksi ini adalah barang-barang modal (real capital goods),
yaitu setiap barang yang digunakan dalam kegiatan produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa lain, misalnya mesin-mesin, pembangkit
tenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang, serta peralatan-peralatan lainnya.
Barang-barang modal ini dihasilkan oleh proses produksi tidak
langsung (indirect production).
4. Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship)
Kewirausahaan merupakan faktor produksi yang tidak dapat dilihat,
dihitung, ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui
dengan melihat produk yang dihasilkan. Seorang pengusaha
(entrepreneur) adalah orang yang memiliki kemampuan mengelola,
menyatukan faktor-faktor produksi, dan dapat mengendalikan perusahaan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 58
secara baik dengan menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan dan
berani menanggung risiko. Keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh seorang
pengusaha terdiri dari:
a). managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan
semua faktor produksi agar mencapai tujuan;

b). technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam


pelaksanaan proses produksi sehingga berjalan dengan baik;
c). organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai
usaha, tidak hanya intern perusahaan yang brsifat bisnis, tetapi juga
organisasi dalam bentuk lain.

D. CIRCULAIR FLOW DIAGRAM


1. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu
rumah tangga dan perusahaan.
a). Corak kegiatan ekonomi subsistem
Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima
pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan para
pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang seperti ini aliran
PENJUALAN HASIL PRODUKSI
pendapatannya adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

BARANG
Gambar DAN JASA
1.1 Digram YANGEkonomi
Lingkaran DIPRODUKSI

RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 59

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI


(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)
Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sekiranya sektor produksi
menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam perekonomian,
pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan jasa
yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat
sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan
perdagangan pada umumnya masih menggunakan cara barter.
b. Corak Perekonomian Modern
Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima
pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk
ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang
akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian
barang-barang modal.
Gambar 1.2 Diagran ekonomi moderen
PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN

(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)


INVESTASI

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI


(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 60

LEMBAGA PINJAMAN PENANAM MODAL


KEUANGAN
c). Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat
selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan
pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

SUBSIDI SUBSIDI
PEMERINTAH
PAJAK PAJAK
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN

(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)


INVESTASI

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR


PRODUKSI
(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA PINJAMAN PENANAM MODAL


KEUANGAN

3. Kegiatan Ekonomi Empat Sektor


Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 61
terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku
ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar
negeri.

Gambar 1.3 Diagram ekonomi terbuka

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

SUBSIDI SUBSIDI
PEMERINTAH
PAJAK PAJAK
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN

(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

INVESTASI
BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA PINJAMAN PENANAM MODAL


KEUANGAN

IMPOR LUAR NEGERI EKSPOR

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 62
D. Peran Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun
keluarga.
Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-
faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk
melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus
memiliki pendapatan.
Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai
berikut :
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan
produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan
dalam kegiatan produksi.
d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga
produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

Dengan memperhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah
tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 63
arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga
konsumen sebagai berikut :
a). Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada
perusahaan untuk kegiatan produksi.
b). Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam
perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian
agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.

a. Peranan Pemerintah sebagai Pengatur


Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui
peraturan dan perundang-undangan disertai berbagai tindakan nyata.
Pemerintah dapat melaksanakannya sebab memiliki alat-alatuntuk
melaksanakannya baik alat pengendali, pengatur, maupun pemaksa.

b. Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol


Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah mempunyai bank sentral
yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang
beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya.
Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta
mengedarkannya di masyarakat.

c. Peranan Pemerintah sebagai Penguasa


1). Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di
dalam masyarakat, yaitu polisi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 64
2). Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi
seluruh rakyat.
d. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen
Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan berbagai macam barang
dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan
alat-alat tulis.
e. Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor
1). Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan
barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.
2). Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik
seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi
di Indonesia.

3. Masyarakat Luar Negeri


Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam
perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi
menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin
perekonomian negaranya tidak terpuruk.

Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.


a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/jasa yang
dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara
mereka.
b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai
produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi
dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan
menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat
dihasilkan di dalam negeri.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 65
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor
Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-pelaku yang berani
menanamkan modalnya, baik penanaman langsung maupun tidak langsung.
Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri karena umumnya mereka
banyak mempunyai dana dan lebih maju.
d. Sumber Tenaga Kerja Ahli
Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain.
Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di
dalam negeri.

5. Rangkuman
a. Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan manusia mamakai,
menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 66
b. Faktor-faktor mempengaruhi konsumsi sebagai berikut
1. Selera (Taste)
2. Tingkat pendapatan
3. Kebiasan dan sikap hidup
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Alat distribusi

c. Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:


1. Kegunaan unsur (element utility).
2. Kegunaan tempat (place utility).
3. Kegunaan waktu (time utility).
4. Kegunaan bentuk (form utility).
5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility).
6. Kegunaan pelayanan (service utility).

d. Hukum Gossen I berbunyi sebagai berikut.


”Jika jumlah PENJUALAN
suatu barang HASIL PRODUKSI
yang dikonsumsi (UANG)
dalam jangka waktu tertentu
terus ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah,
akan tetapi BARANG
kepuasan DAN JASA
marjinal YANG DIPRODUKSI
(tambahan kepuasan yang diperoleh jika
dikonsumi ditambah dengan satu unit) pada titik tertentu akan semakin
berkurang. Bahkan jika konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya
SUBSIDI SUBSIDI
tambahan kepuasan yangPEMERINTAH
diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan
PAJAKberkurang.”
total menjadi PAJAK
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
 
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN

(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)


INVESTASI

Untuk lebih jelasnya di tampilkan kembali bagan perekonomian terbuka


BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA PINJAMAN PENANAM MODAL


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012
KEUANGAN 67

IMPOR LUAR NEGERI EKSPOR


6. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

6.I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d atau e , jawaban
yang paling dianggab benar!
1. Tujuan konsumsi adalah ....
a. melakukan usaha
b. mengurangi pengangguran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 68
c. memanfaatkan hasil produksi
d. memenuhi kebutuhan hidup
e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa

2. Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi adalah ....


a. teknologi d. kemungkinan laba
b. biaya produksi e. besarnya tabungan
c. pendapatan masyarakat

3. Yang termasuk kegiatan produksi adalah ....


a. pelajar naik angkot
b. pengrajin menganyam rotan
c. pengrajin gerabah menjajakan pot tanaman
d. pelukis mengadakan pemeran hasil karyanya
e. pedagang mengantar barang dagangannya

4. Tujuan produksi, antara lain untuk:


1. menghasilkan barang-barang yang berkualitas
2. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
3. memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri
4. menyaingi perusahaan yang memproduksi barang yang sama
Pernyataan yang benar adalah ....
a. 1, 2, 3 d. 1, 3
b. 1, 2 ,4 e. 2, 4
c. 1, 2, 3, 4

5. Yang termasuk produksi jasa adalah ....


a. produksi buku pelajaran d. produksi jasa boga
b. produksi motor e. telekomunikasi
c. produksi air mineral

6. Faktor produksi yang digolongkan ke dalam faktor produksi turunan


adalah ....
a. alam dan tenaga kerja d. modal dan kewirausahaan
b. alam dan modal e. tenaga kerja dan kewirausahaan
c. modal dan tenaga kerja
7. Yang dimaksud dengan fungsi produksi adalah ....
a. setiap tidakan untuk mengubah suatu benda supaya dapat memenuhi
kebutuhan
b. suatu wadah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi
kebutuhan
c. hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang
dihasilkan
d. hubungan hasil produksi yang dapat menentukan tercapainya pendapatan
e. pembuatan barang-barang kebutuhan supaya dapat dipergunakan untuk
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 69
memuaskan konsumen

8. Di bawah ini yang bukan pertimbangan pemilikan suatu barang konsumen


adalah ....
a. intensitas kebutuhan d. jumlah persediaan barang yang dimiliki
b. kemampuan daya beli e. jarak lokasi pabrik dengan tempat
c. harga barang yang bersangkutan tinggal konsumen

9. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....
a. bunga d. kredit
b. upah e. sewa
c. laba

10. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian
adalah ....
a. pengatur d. distributor
b. produsen e. konsumen
c. penguasa

6.2 .Soal Essay


1. Jelaskan pengertian dari konsumsi !
Jawaban: Suatu kegiatan manusia menghabiskan atau mengurangi nilai suatu
benda.
2. Teori perilaku konsumsi terdapat pada hukum Gossen I dan hukum Gossen II,
PENJUALAN
Jelaskan bunyi hukum gossen 1.HASIL PRODUKSI (UANG)
Jawab: Jika suatu barang dipenuhi untuk kebutuhan secara terus menerus,
maka kenikmatannya semakin lama semakin berkurang.
BARANGfaktor
3. Sebutkan macam-macam DAN JASA YANG
produksi ! DIPRODUKSI
Jawab: Faktor- factor produksi:
a. Faktor Alam
b. Faktor Tenaga Kerja
c. Faktor Modal
SUBSIDI SUBSIDI
d. Faktor Skiil PEMERINTAH
4. Jelaskan peran PAJAK
dari rumah tangga pemerintah sebagai pelaku PAJAK
ekonomi !
. Jawab:
RUMAH TANGGA Peran rumah tangga pemerintah antara Lain:
KONSUMEN RUMAH TANGGA
a. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan
PRODUSEN
barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.
FAKTOR-FAKTOR
b. Pemerintah bertindak PRODUKSI
sebagai investor, artinya penanam modal baik
TABUNGAN

(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)


INVESTASI

seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang


beroperasi di Indonesia.
5. Jelaskan peran pelakuBALASekonomi padaFAKTOR-FAKTOR
JASA rumah tangga terbuka denga n
menggunakan diagaram! PRODUKSI
Jawab: (Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA PINJAMAN PENANAM MODAL


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012
KEUANGAN 70

IMPOR LUAR NEGERI EKSPOR


5.

7. Daftar Pustaka
Alam.S. Ekonomi . Untuk SMA dan MA Kelas X. Penerbit Esis. Erlangga 2001
Endoro Sariono. Slamet Subekti. Burhanuddin A. Usman. M.Jaharuddin.
M.Alwi “ Pelajaran ekonomi untuk SMA / MA” kelas X. terbitan
Ganeca. 2007
LKS, Ekonomi SMA /MA. Penerbit Swadaya Murni. 2007
Modul PLPG, Ekonomi SMA / SMK . UHAMKA. 2011
Panduan Belajar, kelas 12 SMA IPS Ekonomi Geografi Prima 2011

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 71
MODUL
PELAJARAN EKONOMI

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 72
DISUSUN

O
L
E
H

NAMA : EPI ZAMRIZAL


NO. PESERTA :11016421013027
BAB V

PERMINTAAN,PENAWARAN,DAN HARGA KESEIMBANGAN

A.Pendahuluan

Ketidakterbatasan kebutuhan hidup dan perbedaan daya beli diakibatkan oleh pengaruh
faktor dilingkungan sekitar. Kondisi ini mendorong produsen berpikir kreatif dan
inovatif dalam menciptakan barang dan jasa.Pada sisi lain,kemajuan teknologi
membantu produsen produksi.Hal ini tampak dari semakin kreatif dan inovatifnya
produk yang dihasilkan. Bagaimanakah konsep penawaran dan permintaan terjadi di
pasar? Bagaimana harga pasar bisa terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara
permintaan dan penawaran?Untuk menjawab permasalahan tersebut ,akan dibahas
dalam modul berikut:

1. Bahan belajar Permintaan dan Penawaran, meliputi: arti permintaan/penawaran,


hokum permintaan/penawaran, grafik, faktor-faktor yang mempengaruhi dan pergeseran
kurva permintaan dan penawaran.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 73
2. Bahan belajar Keseimbangan Harga, meliputi: arti, proses terbentuknya dan grafik
harga keseimbangan serta penggolongan pembeli / penjual, premi konsumen / produsen,
pergeseran kurva harga keseimbangan.

3. Bahan belajar Elastisitas Harga, meliputi: arti dan macam elastisitas permintaan /
penawaran, grafik serta menghitung koefisien elastisitas permintaan / penawaran.

Agar memperoleh hasil yang maksimal, bacalah dengan teliti seluruh modul. Jika belum
jelas ulangi lagi sampai benar-benar mengerti. Setelah itu kerjakan tes sesuai dengan
urutannya agar memperoleh gambaran yang sistematis/urut terperinci. Dalam
mengerjakan tes ikutilah petunjuk serta format yang sudah ada maupun yang harus
Anda siapkan sendiri. Cocokkanlah hasil pekerjaan Anda dengan kunci jawaban yang
telah disediakan. Jika hasilnya masih ada kesalahan, ulangi membaca pada bahan
belajar yang masih salah dalam menjawabnya sampai berhasil.Untuk memperoleh hasil
yang maksimal, lakukan pengamatan di pasar, toko, atau tempat jual-beli lainnya.
Perhatikan perilaku permintaan/konsumen dan penawaran /produsen. Amati pula
terjadinya kesepakatan antara permintaan / pembeli dan penawaran/penjual sampai
terjadi harga keseimbangan. Mintalah soal/tes kepada dan kerjakan dengan baik agar
Anda dapat mengukur tingkat keberhasilanmu dalam belajar. Konsultasilah denganGuru
Binamu, jika ada kesulitan!

B. Standar kompetensi,Kompetensi Dasar,Indikator dan Tujuan.

1.Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,penawaran,harga


keseimbangan dan pasar.

2. Kompetensi Dasar

a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

b. Mengdeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.

3. Indikator

a.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.

b.Mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 74
c.Mengambarkan kurva permintaan dan penawaran.

d. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta menggambarkan kurva


permintaan dan penawaran.

e. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta


menggambarkan kurvanya.

f.Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya.

4.Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa dapat menguasai kompetensi sebagai berikut:

a.Mendeskripsikani tentang pengertian permintaan dan penawaran,faktor-faktor yang


mempengaruhi permintaan dan penawaran.

b.Menggambarkan kurva permintaan dan penawaran serta pergeseran kurva permintaan


dan penawaran.

c. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.

d. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta


menggambarkan kurvanya.

e. Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya

B. Permintaan,Penawaran,Dan Harga Keseimbangan

1. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Contoh:

Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku
yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan
disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan
kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.Contoh tersebut di atas
adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebut pada
harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah,
merupakan contoh permintaan pasar.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 75
a. Permintaan absolut (absolut demand).

Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik

yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.

b. Permintaan efektif (effective demand)

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai

kemampuan membeli.

Coba carilah beberapa contoh di antara teman-teman Anda yang termasuk

permintaan absolut dan permintaan efektif dalam pembelian sepeda


motor.Tulislah dalam laporan!

2. Hukum Permintaan

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam

keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan

akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka

jumlah permintaan akan turun/berkurang”.

 Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli
semakin

banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka
jumlahyang membeli semakin sedikit.Jelaskah pendapatmu!

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan

yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:

a. Harga barang itu sendiri

Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 76
terhadap jumlah barang yang diminta.

b. Pendapatan masyarakat

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya

pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas

permintaan.

c. Intensitas kebutuhan

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/

jasa, mempengaruhi jumlah permintaan.

Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan

sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah

permintaan berbeda.

d. Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,

sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,

maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

e. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak

penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

f. Selera (Taste)

Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera

masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.

g. Barang pengganti (substitusi)

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan.Pada saat


harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan

akan dipengaruhinya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 77
Contoh:

1. Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak

mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.

2. Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat tinggi,

maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli buku dengan

kertas koran.

 Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan,


cobalah cari 5 buah contoh barang pengganti/substitusi dan diskusikan
dengan teman Anda. Hasilnya laporkan pada Guru!

3. Kurva Permintaan

Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang

yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa

makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian,

karena:

a. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi

mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.

b. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang

menjadi membeli karena mampu.

Berdasarkan keterangan tersebut di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan

jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:

4. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada

berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 78
Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan sebaliknya, sehingga

antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan.

5. Hukum Penawaran

Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat /


bertambah.Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
berkurang/turun.Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini
juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).Dengan demikian terjadi perbedaan antara
hukum penawaran dengan hukum permintaan. Coba bedakan di antara keduanya!

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan

Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:

a. Biaya produksi (input)

Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada

akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.

b. Teknologi

Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah


penawaran.Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi

murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.

c. Harapan keuntungan

Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.

Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah

penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.

d. Kebutuhan akan uang tunai

Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh
kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.

e. Harapan harga masa yang akan datang

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 79
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap
lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah
penawaran.

7. Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen / penawaran dengan
konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen / penawaran bersedia
melepas barang / jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

8. Penggolongan Pembeli dan Penjual

Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar
dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi
konsumen/pembeli.Pembeli dan penjual dapat digolongkan:

a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan


membeli di atas harga pasar.

b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.

c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan


membeli di bawah harga pasar.

d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga

pokok di bawah harga pasar.

e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok

sama dengan harga pasar.

f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di atas harga pasar.

Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:

a. Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan.


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 80
Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal)

mendapatkan premi konsumen.

Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super

marginal) mendapatkan premi produsen.

b. Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian.

Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.

Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

c. Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point).

Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga
pasar.

9. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,
yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.
Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angkaangka
yang disebut Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan
huruf ED (Elasticity Demand).
10. Macam-macam Elastisitas Permintaan
Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/
kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya.
Macam-macam elastisitas permintaan.
a. In Elastis Sempurna (E = 0)
Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.E = 0, artinya bahwa perubahan
sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan
pada waktu sakit.
b. In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada
perubahan permintaan.E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah
yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.Contoh: permintaan terhadap beras.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 81
c. Elastis Uniter (E = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan
perubahan harga.E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah
permintaan yang sama.Contoh: barang-barang elektronik.
d. Elastis (E > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan
harga.E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang
lebih besar.Contoh: barang mewah.
11.Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.Untuk
mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka
yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (ElasticitySupply).
Coba Anda ingat kembali apa arti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!
12. Macam-macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam
a.In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.

b.In Elastis (E < 1)


Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan
penawaran.
c. Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan
jumlah penawaran.
d.Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang
lebih besar.
e.Elastis Sempurna (E = ~)
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 82
sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan
sumbu Q atau X.

13.Rangkuman

-Permintaan/Penawaran merupakan jumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk


dibeli/dijual pada tingkat harga dan waktu tertentu.
-Permintaan terdiri dari permintaan absolut dan efektif.
-Hukum Penawaran: Jika harga naik, jumlah yang ditawarkan banyak dan sebaliknya.
-Hukum Permintaan: Jika harga naik, jumlah yang diminta berkurang dan sebaliknya.
-Hukum penawaran berkoefisien positif, sedangkan permintaan berkoefisien negatif.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: harga barang, tingkat pendapatan
masyarakat, intensitas kebutuhan, tingkat pendidikan/peradaban, pertambahan
penduduk, selera, dan harga barang pengganti.
-Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergeseran kurva
permintaan akibat perubahan harga dan pendapatan masyarakat.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: biaya produksi, teknologi, harapan
keuntungan, kebutuhan akan uang tunai, dan harapan harga masa yang akan datang.
-Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
- Harga Keseimbangan terbentuk dari titik potong penawaran dan permintaan. Harga
keseimbangan diperoleh karena tawar menawar antara penjual dan pembeli sampai
terdapat titik temu.
- Pembeli/penjual digolongkan: sub marginal, marginal dan super marginal. Dari
golongan tersebut ada pembeli/penjual yang rugi, impas dan memperoleh keuntungan
(premi produsen dan konsumen).
-Pergeseran kurvanya akibat: bertambah/berkurangnya jumlah penawaran/permintaan.
- Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,
yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut
-Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.
-Perubahan harga membawa pengaruh terhadap jumlah penawaran/permintaan yang
terdiri: in elastis sempurna, in elastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 83
EVALUASI
Petunjuk:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.
2. Setelah Anda menjawab soal-soal, coba Anda bandingkan jawabannya dengan kunci
jawaban, ukurlah kemampuan Anda!

A.Soal Uraian
1. Sebutkan arti permintaan dan penawaran!
2. Bagaimana tingkat pendapatan bisa mempengaruhi permintaan suatu barang?
3. Jelaskan makna pergeseran kurva permintaa!.
4. Suatu barang pada tingkat harga Rp.80; jumlah barang yang diminta sebanyak 10
unit.Sedangkan pada tingkat harga Rp.60;jumlah barang yang diminta sebanyak 20
unit.Tentukan fungsi permintaan barang tersebut!
5. Ketika harga Rp.5 kuantitas yang diminta 40 unit.Jika harga turun menjadi Rp.4
kuantitas yang diminta menjadi 48 unit.Hitunglah koefisien permintaanya!

B.Soal Pilihan Ganda


Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Dari pernyataan-pernyataan dibawah ini yang merupakan bunyi hukum
permintaan adalah …

a. perubahan harga berbanding lurus dengan perubahan permintaan.

b. perubahan harga sejalan dengan perubahan permintaan.


c. harga naik permintaan naik.
d. harga turun permintaan turun.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 84
e. harga naik permintaan turun.
2. Setiap hukum ekonomi berlaku dengan syarat tertentu, yaitu adanya hal-hal lain
yang dianggap tetap, hal ini disebut…..
a. equilibrium. c. given d. diminishingreturn.
b. equasi. e. cateries paribus.
3. Permintaan efektif adalah…..
a. permintaan dari pembeli (konsumen) yang benar-benar dapat dilaksanakan.
b. permintaan yang banyak sekali dipengaruhi oleh perubahan harga.
c. permintaan barang dan jasa oleh konsumen pada tingkat harga dan periode
waktu tertentu.
d. permintaan dari pembeli/ konsumen yang
tidak disertai dengan kemampuan membayar.
e. permintaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan
4. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran :
1. Harga barang
2. Tingkat pendapatan
3. Selera konsumen
4. Biaya produksi
5. Teknologi
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah….
a. 1,2 dan 3 c. 2,3 dan 4 e. 3,4 dan 5
b. 1,3 dan 4 d. 2,4 dan 5
5. Kurva penawaran naik dari kiri bawaha ke kanan atas, karena….
a. Harga bertambah penawaran menurun
b. Harga menurun penawaran bertambah
c. Gradien fungsinya tetap
d. Harga bertambah penawaran bertambah
e. Kurva berada di kuadran pertama
6. Yang mendapat premi konsumen adalah
a. Pembeli sub marginal d. Penjual supermarginal
b. Pembeli marginal e. Penjual marginal
c. Pembeli supermarginal
7. Harga keseimbangan akan terjadi apabila ……….
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 85
a. Produsen mambuat baragam dengan harga yang sangat rendah
b. Pedagang menjual barang dengan harga yang rendah
c. kesepakatan antara penjual dan pembeli tercapai
d. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang tinggi
e. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang rendah
8. Yang merupakan jenis-jenis permintaan adalah permintaan…….
a. Perorangan, kelompok dan pasar
b. Efektif,Potensial
c. Perorangan, absolute dan efektif
d. Absolut, efektif dan kelompok
9 .Fungsi Permintaan dinyatakan oleh persamaan Q = 25 – 5p, jika jumlah barang
yang diminta 10 unit, maka tingkat harga yang berlaku adalah…
a. Rp. 3,- d. Rp. 20,-
b. Rp. 5,- e. Rp. 25,-
c. Rp. 15,-
10.Jika fungsi penawaran diketahui Q = ½ p-250, sedangkan harga barang Rp. 1500
perkg. Maka jumlah barang yang ditawarkan adalah…
a.500 kg d. 1250 kg
b.875 kg e. 1500 kg
c.1000 kg

KUNCI JAWABAN
1.Jawaban Essay
1.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada

berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 86
2.Ketika pendapatan meningkat,konsumen cenderung meningkatkan konsumsi mereka
terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kanan). Sebaliknya
ketika pendapatan menurun,konsumen cenderung mengurangi konsumsi mereka
terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kiri).
3.Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh faktor-faktor
selain harga yang dapat mempengaruhi kuantitas permintaan barang dan jasa. Faktor-
faktor tersebut antara lain harga barang komplementer dan
subtitusi,pendapatan,penduduk,perubahan tradisi,mode,selera.Kurva permintaan
bergeser ke kanan menggambarkan terjadi peningkatan kuantitas barang yang diminta
dan sebaliknya.
4.Fungsi Permintaannya adalah Qd = 50 – 0,5Pd
5.Ed=1 (termasuk permintaan elastis uniter)

B.Jawaban Pilihan Ganda


1. E 6. C
2.E 7. C
3.D 8. B
4.A 9.A
5. D 10.A

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 87
PENUTUP

Terima kasih, Anda telah mempelajari dengan baik modul ini


Setelah Anda menyelesaikan modul ini, datanglah ke sekolah dan temui Guru
untuk mendapatkan:
- Pengayaan, untuk wawasan dan pendalaman materi.
- Tugas tambahan.
- Bahan tes untuk penilaian.
Jika semua sudah Anda lakukan, silahkan melanjutkan pada modul berikutnya.
Selamat bekerja, semoga sukses!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 88
GLOSARIUM
Permintaan : Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku pada pasar dan waktu tertentu.
Demand : permintaan
Permintaan Absolut : Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
bertenaga beli/berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.
Permintaan Effektif:Permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan
membeli.
Hukum Permintaan : Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan
akannaik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah
permintaan akan turun/berkurang.
Substitusi : pengganti (barang pengganti)
Kurva:Garis yang menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah
barang.
Harga Keseimbangan:Harga Pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan
konsumen atau permintaan.
Elastisitas : Dalam pengertian ekonomi berarti tingkat kepekaan
permintaan/penawaran terhadap barang atau jasa di pasar yang terjadi akibat
perubahan harga barang atau jasa.
Elastisitas Permintaan : Tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa yang
diakibatkanadanya perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas Penawaran : Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang
diakibatkankarena adanya perubahan harga barang tersebut.
In Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan harga yang tidak ada pengaruhnya
terhadapjumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis sempurna).
In Elastis : Terjadinya perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan jumlah
permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis).

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 89
Elastis Uniter : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran sebanding
denganperubahan harga (permintaan/penawaran elastis uniter).
Elastis : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih besar dari
perubahan

DAFTAR PUSTAKA

Fridaus, Yoga.2007.Ekonomi 1.Phibeta.Jkt


Muhson, Ali dkk.2007.Ekonomi 1. CV Haka MJ.Jkt
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Raja Grafindo Persada.Jkt
Sukardi. 2009. Ekonomi 1. Pusat Perbukuan. Jkt
5Situmorang, Alam.2007. Ekonomi 1. Esis

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 90
BAB VI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN


TIDAK SEMPURNA

A. Pendahuluan

Pernahkah anda memanfaatka pasar ? Sering kali kita melihat orang


atau pedagang pergi kepasar. Pasar makah yang dimaksud , apa yang
anda peroleh dipasar? Pasar sebagaimana kita ketahui adalah tempat
konsumen memperoleh barang barang atau jasa agar kebutuhan anda
terpenuhi. Dengan demikian dalam pandangan produsen pasar adalah
tempat untuk menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa.
Namun dari segi konsumen, pasar diartikan berbeda. Menurut
konsumen pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa
yang dibutuhkan konsumen. Denga demikian, bila disimpulkan pasar
adalah adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli
(konsumen) dengan penjual (Produsen) sehinnga bisa berinteraksi
untuk membentuk suatu kesepakatan harga.

1. Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,


penawaran, harga keseimbangan dan Pasar

2. Kompetensi Dasar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 91
a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang (Pasar output)

b. Mendeskripsikan Pasar Input

3. Indikator

a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (Pasar


persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna)
b. Mengidentifikasikan ciri-ciri berbagai bentuk Pasar
c. Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk
pasar
d. Memberikan contoh berbagai bentuk pasar
e Mendeskripsikan peran pemerintah dalam pembentukan harga
pasar

4. Tujuan Pembelajaran

a. Mendeskripsikan pengertian pasar


b. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar
c. Mengidentifikasikan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna
d. Mendeskripsikan pengertian pasar factor produksi
e. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar input

B. Materi

1. Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna

Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan dapat :

a.Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan struktur pasar


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 92
b. Mengklasifikasikan berbagai bentuk pasar(output)menurut
strukturnya
c.Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan berbagai bentuk
pasar
d. Memberi contoh berbagi bentuk Pasar

Gambar 5.1 Peta Konsep

Pasar
persaingan Pasar
Pasar
sempurna monopoli Ciri-ciri
barang
(output)
ba
Pasar
Persaingan Pasar
Kebaikan
tidak oligopoli
Pasar
sempurna
Keburukan
Pasar
Pasar uang Persaingan
monopolisti
Pasar kk
Input Pasar
modal
Pasar
Tenaga
kerja

Pasar
Berjangka

1. Pengertian dan Fungsi Pasar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 93
Pernah kah kamu mengamati kegiatan pembelian dan penjualan, dimana
pun mereka bertransaksi? Apa yang mereka lakukan sampai terjadi
kesepakatan harga?

Bagaimana seandainya pembeli tidak jadi membeli dan penjual tidak jadi
menjual karena diantara keduanya tidak terjadi kesepakatan ?

Yang berikut kunjungilah pasar tradisional yang ada didekat rumahmu,


apa yang dapat kamu simpulkan tentang kegiatan pembelian dan
penjualan?

2. Struktur Pasar

Struktur Pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah


perusahaan, seragam produk antar perusahaan, kemudahan keluar
masuk pasar dan bentuk persaingan

3. Pembagian Pasar menurut strukturnya :

a. Pasar Persaingan Sempurna


Adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran
yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak
dan hampir tidak terbatas. Pembeli dan penjual bertindak sebagai
Price taker

Tabel 5.1 Ciri, kebaikan dan kekurangan


Pasar Persaingan sempurna :

NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan


1. tidak ada halangan
1 Banyak penjual dan pembeli memasuki 1. tidak ada insentif untuk
    pasar menaikan harga
2. tidak ada biaya memasuki 2. Homogenitas produk
2 Bayak Pembeli pasar sangat
3. konsumen mengetahui
3 Bebas keluar masuk Pasar tingkat sukar dipenuhi
    harga dengan sempurna  
3. Pasar persaingan
4 Sumber daya Produksi bebas 4. semua barang yang ditawar sempurna

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 94
sulit ditemukan dalam
  bergerak kan laku pada tingkat harga per
    yang telah ditetapkan ekonomiaan sehari-hari
5 Penjual dan pembeli hanya    
berfungsi sebagai penerima
  harga    

b. Pembentukan Harga Pada Pasar Persaingan Sempurna

Pada gambar dibawah ini menggambarkan permintaan seluruh


konsumen dan penawaran seluruh produsen terhadap barang atau
jasa tertentu dalam pasar

Grafik 5.1 Kurva Penawaran Grafik 5.2 Kurva Penawaran


Perusahaan Perusahaan

P=MR=AR D S

S D

0 Q 0 Q

Aktivitas 1 : Berdasarkan ciri-ciri diatas cobalah rumuskan pengertian


pasar persaingan sempurna menggunakan bahasa
sendiri !

4. Pasar Persaingan tidak sempurna, yang terdiri dari :

a. Pasar Monopoli

Adalah Struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau


produsen yang melayai sedemikian banyak pembeli atau konsumen.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 95
Pernahkah kamu menjumpai atau melihat kegiatan pasar dengan ciri-
ciri seperti dibawah ini?

Tabel 5.2 Ciri, kebaikan dan kekurangan Pasar Monopoli :

NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan


1 hanya ada satu penjual /produsen 1. Efisiensi produk 1. Penyalahgunaan pasar
  dipasar   dengan Penetapan harga
      yang tinggi
2 produk tidak memiliki subsitusi 2. mendorong inovasi 2. Tingkat produksi lebih sedikit
      dari yang seharusnya
3 Harga tinggi 3. Mengurangi persaingan yang 3.mengurangi kesejahteraan
    tidak bermanfaat konsumen
4 Produsen atau penjual bisa   4. ketidakadilan
  menetapkan harga semaunya    
       

Gambar 5.1 BUMN

b. Pasar Oligopoli

Adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya dimana hanya
terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli :

a) Ada beberapa perusahaan/ penjual

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 96
b) Masing-masing perusahaan/penjual mempunyai kekuatan untuk
menentukan harga jual dengan cara membedakan ciri
c) Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar

Gambar 5.2. Produk yang menguasai


Pasar Oligopoli

c. Pasar Monopolistik

Yaitu suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa


perusahaan/penjual dalam satu produk tetapi memiiliki perbedaan
sendiri

Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistic :

a) Terdapat banyak perusahaan


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 97
b) Produk sejenis dengan bermacam kualitas
c) Harga jual produk bermacam-macam
d) Produsen relative dapat mempengaruhi harga

d. Pasar Monopsoni

Pasar monopsosni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh


satu orang /badan / lembaga pembeli dengan penawaran dari
sejumlah penjual/ produsen. Misalnya : Pembelian tiang listrik
dikuasai oleh perusahaan listrik Negara.

e. Pasar oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih
dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/
produsen

5. Peranan Pemerintah dalam Pembentukan Harga Pasar

Harga Pasar adalah harga yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara
permintaan dan penawaran secara bebas dipasar. Meskipun demikian
pemerintah kadang kala harus campur tangan dalam penentuan harga
suatu hasil produksi . Jika persaingan menjadi tidak terkontrol maka
harga –harga akan berakhir menjadi tidak terkendali, tentu saja dampak
ini akan akan merugikan pihak konsumen, dan produsen yang tidak
mampu bersaing pun akan tergeser. Kasus ini biasanya terjadi pada
bahan-bahan kebutuhan pokok dan campur tangan pemerintah itu
antaranya Penetapan harga eceran , subsisdi atau penetapan pajak

a. Penetapan Harga Eceran

Untuk melindungi konsumen terhadap terhadap harga barang atau


jasa tertinggi untuk itu pemerintah menetapan harga eceran tertinggi
(HET) . Melalui ketentuan pemerintah itu produsen dilarang menjual

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 98
barang diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah dan juga untuk
melindungi produsen karena harga pasar suatu barang atau jasa
terlalu rendah, maka pemerintah dalam hal ini , juga menetapkan
harga Eceran Terendah (Harga dasar)

b. Penetapan Pajak

Penetapan pajak pajak yang berbeda2 untuk setiap komoditi dan ,


contoh tariff pajak untuk barang-barang mewah adalah tinggi

c. Pemberiaan Subsidi

Pemberian subsisdi yang dilakukan pemerintah adalah pada barang-


barang kebutuhan pokok, yang ditujukan untuk melindungi
konsumen dan produsen

6. Rangkuman

a. Pasar adalah : tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam suatu


transaksi sampai terjadinya kesepakatan harga
b. Pasar menurut strukturnya dibedakan menjadi pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
c. Menurut banyak nya penjual dan pembeli , pasar dibedakan menjadi

1. Pasar monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar monopolistic
4. Pasar Monopsoni
5. Pasar Duopsoni
d. Peran Pemerintah Dalam Menentukan Harga Dipasar dengan HET
(tertinggi) dan HET (terendah) serta penetapan pajak, dan subsidi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 99
7. Evaluasi dan Kunci Jawaban

7.1 Pilihalah jawaban yang benar a, b, c, d atau e dari soal di bawah ini!

1. Pasar adalah……………
a. tempat pelelangan barang
b. tempat tawar menawar barang dan jasa
c. bertemunya penawar dan peminta
d. tempat penjualan barang kebutuhan sehari-hari
e. tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mendapatkan
kesepakatan harga
2. Dalam jangka panjang pada pasar persaingan sempurna harga
pasar akan sama dengan……..
a. Daya beli konsumen
b. Kemampuan produsen
c. Biaya Produksi
d. Persaingan monopolistic
e. Biaya penjualan

3. Dalam Pasar monopoli harga ditentukan oleh…….


a. Pemerintah
b. Pembeli
c. Permintaan
d. Penjualan
e. Penawaran

4. Industri pakaian jadi di Indonesia termasuk pasar…….


a. Monopoli
b. Persaingan sempurna
c. Monopsoni
d. Persaingan monopolistic
e. Duopoli
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 100
5. Dibawah ini adalah ciri-ciri pasar:

1. Banyak pembelinya
2. Hanya satu penjual
3. Terdapat hambatan untuk masuk pasar
4. Barang yang diperjual-belikan tidak ada subsitusinya

Ciri diatas adalah ciri pasar…….

a. Monopoli
b. Monopsoni
c. Persaingan sempurna
d. Monopolistik
e. Oligopoli

6. Terjadinya monopoli adalah sebagai berikut , kecuali……..


a. Adanya kesamaan produksi
b. Pemberian lisensi tungggal oleh perusahaan
c. Konsumen diberi kebebasan sepenuhnya untuk memeilih
keinginananya
d. Konsumen mempunyai kebebasan kebebasan tetapi sudah
banyak terpengaruh
e. Konsumen tidak mempunyai kebebasan menolak harga

7. Contoh pasar monopoli berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 dilihat


dari produknya adalah…….
a. Listrik
b. pakaian
c. perumahan
d. bumbu masak
e. elektronik seperti televisi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 101
8. Berikut ini keburukan Pasar persaingan sempurna
a. tidak mendorong adanya inovasi
b. Adanya kebebasan memilih
c. tidak ada pemerataan pendapatan
d. persaingan ketat meningkatkan kwalitas
e. terjadi inefisiensi

9. Suatu kondisi dimana permintaan dan pasar dikuasai oleh pembeli


tunggal disebut pasar……..
a. monopoli
b. monopsoni
c. oligopoli
d. oligopsoni
e. duopoly

10.Perusahaan Pos dan giro di Indonesia adalah contoh perusahaan……


a. monopoli
b. oligopoly
c. monopsony
d. persaingan sempurna
e. persaingan tidak sempurna

7.2 Essai
1. Sebutkan 4 ciri-ciri pasar oligopoly !
Jawab :
a. Ada beberapa perusahaan/ penjual
b. Masing - masing perusahaan / penjual mempunyai
kekuatan untuk menentukan harga jual dengan cara
membedakan ciri
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 102
c. Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar
2. Usaha-usaha apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi dampak negative monopoli! Jawab : Pengawasan
terhadap harga jual produk
3. Tuliskan perbedaan pasar persaingan sempurna dengan
pasar monopoli ! .
Jawab : Dalam Pasar persaingan sempurna : Harga
ditentukan oleh pembeli dan penjual Dalam Pasar monopoli :
harga ditentukan oleh penjual
4. Jelaskan sebab-sebab timbulnya monopoli !
Jawab :
a. lindungan hokum
b. pemberiaan lisensi
c. memiliki modal yang sangat besar
5. Pasar apa saja yang berada pada Pasar persaingan tidak
sempurna ? Jawab :
a. lindungan hukum
b. pemberiaan lisensi
c. memiliki modal yang sangat besar

8. Datar Pustaka

Aji wahyu. Ekonomi kelas X. Jakarta, Penerbit Erlangga 2010

Joko Raidil. Ekonomi kelas x. Jakarta , Penerbit Raja Grafindo Persada,


2009
Sukwiaty. Ekonomi sma kelas x. Bandung, Penerbit Yudistira, 2010

Situmorang, Alam, Drs. Ekonomi Kelas X.Jakarta, Penerbit ESIS, 2010

Sukardi, Drs, Ekonomi Kelas X, Jakarta: Depdiknas, 2011

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 103


BAB VII
PASAR FAKTOR PRODUKSI

A. Pendahuluan

Bagian dari ekonomi mikro yang membahas tentang pasar input sering disebut
sebagai teori distribusi, dimana ini menjelaskan bagaimana penghasilan
masyarakat itu didistribusikan ataupun dibagikan, antar pemilik input tersebut.
Misalnya pemilik input tenaga kerja akan menerima penghasilan dalam bentuk
upah (wages), sedangkan pemilik input tanah akan menerima penghasilan
dalam bentuk sewa tenah (rent) dan pemilik input kapital akan menerima
penghasilan dalam bentuk bunga (interest), serta keuntungan akan dinikmati
oleh pengusaha (enterprenurship).
1. Standar Kompetensi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 104


Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan dan pasar
2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan pasar faktor produksi
3. Indikator
a. Mendefinisikan pengertian pasar faktor produksi
b. Mengidentifikasi berbagai jenis pasar faktor produksi alam dan tenaga
kerja
c. Mengidentifikasi berbagai jenis pasar faktor produksi modal dan
kewirausahaan
4. Tujuan
a. Dapat menjelaskan pengertian pasar faktor produksi
b. Dapat mengidentifikasi pasar faktor produksi alam dan tenaga kerja
c. Dapat mengidentifikasi pasar faktor produksi modal dan kewirausahaan

B. Materi

1. Konsep Pasar Faktor produksi

Dalam pembahasan sebelumnya telah dikupas dengan jelas pasar barang


dan jasa. Dimana penawaran barang dan jasa berasal dari rumah tangga
produksi sedangkan permintaan barang dan jasa berasal dari rumah tangga
konsumsi.
Pasar faktor produksi atau disebut juga pasar input adalah pasar yang
menawarkan faktor-faktor produksi. Faktor produksi ini berkaitan dengan
kegiatan memproduksi. Dalam ilmu ekonomi pasar faktor produksi adalah
keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang
terdapat dalam suatu daerah atau wilayah tertentu. Faktor produksi yang
dimaksud adalah :
1. Faktor Produksi alam
2. Faktor produksi tenaga kerja
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 105
3. Faktor produksi modal
4. Faktor produksi kewirausahaan
Dalam pasar faktor produksi penawaran dari rumah tangga konsumsi
sedangkan permintaan berasal dari rumah tangga perusahaan/produsen.
Secara umum perbedaan antara pasar barang dan jasa dengan pasar faktor
produksi adalah sebagai berikut :

Tabel 6.1 Perbedaan Pasar Barang dan Pasar Faktor Produksi

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang

1. Permintaan dari rumah tangga 1. Penawaran dari rumah tangga


produksi konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga 2. Penawaran dari rumah tangga


konsumsi produksi

3. Produk yang diperjualbelikan 3. produk berupa barang


berupa faktor produksi konsumsi

2. Faktor Produksi Alam

Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.
Ada beberapa jenis sumber daya alam yaitu :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 106


Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Ialah sumber daya alam yang
dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara
terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam
yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak
bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan
lain-lain).
Tanpa mengurangi manfaat dari sumber daya yang lain dalam pembahasan ini
kita fokuskan ke faktor tanah. Tanah merupakan input produksi termasuk segala
sesuatu yang terkandung didalamnya, kesuburan, iklim dan lokasi geografisnya.
Tanah merupakan sumber daya alam yang peranannya yang sangat
pentingdalam proses produksi. Pertama kali yang diperlukan dalam mengelola
pertanian, pabrik, kantor warung atau rumah sakit adalah lahan sebidang tanah.
Maka dari itu penggunaan tanah baik secara langsung dalam setiap proses
produksi mutlak diperlukan.
Mengapa pemakaian faktor produksi menimbulkan harga sewa, berikut adalah
bebearapa teori sewa tanah :
1. Teori kesuburan tanah (David Ricardo) menyatakan bahwa tinggi rendahnya
nilai tanah ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah
2. Teori letak tanah (Von Thunen) yang menyebutkan bahwa tinggi rendahnya
sewa tanah dismping faktor kesuburan juga letak tanah yang strategis
terutama dekat dengan pasar.
3. Teori derivasi tanah, teori menjelaskan bahwa harga tanah lebih banyak
dipengaruhi perubahan permintaan barang yang dihasilkan tanah sebagai
faktor produksi.

3. Faktor produksi Tenaga kerja

a. Pengertian Pasar Tenaga Kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 107


Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual
tenaga kerja didalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga
Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga
yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan
dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari
kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan
tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
dari perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat
memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan
demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat
keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang
sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi
tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak
yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan
pemerintah.

b. Penyelenggaraan Pasar Tenaga Kerja

Di Indonesia, penyelenggaraan bursa tenaga kerja ditangani oleh


Departemen Tenaga Kerja (Depnaker). Orang-orang atau lembaga-
lembaga yang membutuhkan tenaga kerja dapat melapor ke Depnaker
dengan menyampaikan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan beserta persyaratannya. Kemudian Depnaker akan
mengumumkan kepada masyarakat umumnya tentang adanya
permintaan tenaga kerja tersebut.

Sementara itu, para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja) dapat


mendaftarkan dirinya kepada Depnaker dengan menyampaikan
keterangan-keterangan tentang dirinya. Keterangan tentang diri pribadi
si pencari kerja ini sangat penting untuk dasar penyesuaian dengan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 108


kebutuhan tenaga kerja dari orang-orang atau lembaga-lembaga yang
bersangkutan. Apabila ada kesesuaian, Depnaker akan mempertemukan
si pencari kerja dengan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga
kerja tersebut untuk transaksi lebih lanjut.

Selain Depnaker, di Indonesia juga berkembang penyelenggaraan bursa


tenaga kerja swasta yang biasa disebut Perusahaan Penyalur Tenaga
Kerja. Perusahaan swasta yang berusaha mengumpulkan dan
menampung pencari kerja, kemudian menyalurkan kepada orang-orang
atau lembaga - lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, baik didalam
maupun diluar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong dan Arab
Saudi. Sebelum diadakan penyaluran, perusahaan ini juga sering
menyelenggarakan pelatihan kepada para pencari kerja yang
ditampungya. Apabila ada kesesuaian antara pencari kerja dengan
orang atau lembaga yang membutuhkan, dapat dilakukan transaksi.
Atas jasanya menyalurkan tenaga kerja ini, perusahaan tersebut akan
mendapatkan komisi.

c. Fungsi dan Manfaat Pasar Tenaga Kerja

Bursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam
sektor ekonomi maupun sektor-sektor yang lain :

1. Fungsi Pasar Tenaga Kerja yaitu :


2. Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga Kerja,

3. Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang


ketenagakerjaan,

4. Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang


atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 109


d. Manfaat adanya bursa tenaga kerja yaitu :

1. Dapat membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan


sehingga dapat mengurangi penggangguran,

2. Dapat membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang


memerlukan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja,

3. Dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan


ketenagakerjaan,

4. Penawaran dan permintaan tenaga kerja :

Penawaran dan permintaan tenaga kerja Penawaran tenaga kerja sangat


dipengaruhi oleh :
a. jumlah penduduk,
b. struktur penduduk menurut umur,
c. tingkat pendidikan,
d. tingkat upah dan lainnya.
Untuk permintaan tenaga kerja juga dapat dipengaruhi oleh :
a. tingkat produksi,
b. tingkat kemajuan teknologi,
c. tingkat upah,
d. kualitas tenaga kerja dan lainnya.

Balas jasa yang diterima oleh pekerja karena jasanya dalam proses produksi
disebut upah(wage). Tingkat upah dapat berbeda antara satu wilayah
dengan wilayah lain antara pekerja yang satu dengan yang lain. Perbedaan
tingkat upah ini disebabkab karena :
a. tinggi rendahnya tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
b. perbedaan jenis pekerjaan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 110
c. perbedaan keahlian,kemampuan dan pendidikan tenaga kerja.
Ada beberapa teori upah yang kita kenal adalah :
a. Teori
b. upah upah alam
c. Teori upah besi
d. Teori upah kesusilaan
e. Teori diskriminasi

Gambar 6.1 : Masyarakat sedang mendaftar sebagai calon


tenaga kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 111


Gambar 6. 2 : Gambar seseorang yang telah diterima sebagai tenaga
kerja.

Gambar 6.3 : para pekerja di sebuah perusahaan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 112


5. Faktor Poduksi Modal

Pasar uang Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit
jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar
uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-
perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.

1. Pelaku pasar uang :


Pelaku pasar uang Bank Yayasan Dana Pensiun Perusahaan Asuransi
Perusahaan-perusahaan besar Lembaga Pemerintah Lembaga Keuangan lain
individu Masyarakat
Gambar 6.4. Peluang pasar tenaga kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 113


2. Sumber dana pasar uang :
Sumber dana pasar uang dana masyarakat umum kelebihan kas BUMN
kelebihan kas bank-bank pemerintah dan swasta Kelebihan kas perusahaan
dagang, industri dan jasa kelebihan kas lembaga keuangan bukan bank (LKBB)

3. Jenis instrumen pasar uang :


Jenis instrumen pasar uang Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
a. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
b. Sertifikat Deposito
c. Call Money Commercial
d. Paper Repurchase
e. Agreement Treasury
f. Bills Promissory Notes

2. Pasar modal :

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 114


lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga
yang beredar.
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis
surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek
(Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka
jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan
dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.

Gambar 6.7 CMEF Workshop Investasi Pasar Modal 2007

Dedy Priadi dari PT. BEJ dan Ketua KSEP ITB

1. Pengertian
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua
lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat
berharga yang beredar.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 115


Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-
obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para
perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan
pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan
salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak
kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

2. Jenis dan Fungsi Pasar Modal


Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum
saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka
waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan
oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis
fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan
memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat
juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan
usaha.
Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi
dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui
agen penjualan.

3. Pasar Sekunder ( Secondary Market )


Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu
selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus
dicatatkan di bursa.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 116
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek
setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai
tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak
yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan
pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya
tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu :
1. Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa
Efek Surabaya (BES)
2. Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur
dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE),
diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara
penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar
diantara kantor para broker atau dealer.
4. Fungsi Pasar Modal
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai
dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal
menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau
return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana
dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu
dana dari hasil operasi
perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang
diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam
kepemilikan aktiva riil.

5. Keuntungan dari Pasar Modal

a. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 117


b. Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi
investor.
c. Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.

Selain keuntungan, manfaat  Pasar Modal adalah :

Manfaat bagi Investor :

a. Memperoleh deviden bagi pemegang saham


b. Memperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham
c. Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi
d. Mempunyai hak suara dalam RUPS
e. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi

Manfaat bagi Emiten :

a. Mendapatkan dana yang lebih besar


b. Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana
c. Memperkecil ketergantungan terhadap bank
d. Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan
e. Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan

Manfaat bagi Pemerintah :

a. Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan


pembangunan
b. Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi
c. Membantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja

Risiko dari Pasar Modal

a. Risiko daya beli 

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 118


Daya beli berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang
menyebabkan nilai riil  pendapatan akan lebih kecil.

b. Risiko bisnis

Menurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, menyebabkan


menurunnya kemampuan emiten membayar bunga atau deviden.

c. Risiko tingkat bunga

Tingkat bunga yang naik, biasanya akan menyebabkan  nilai saham


cenderung turun

d. Risiko likuiditas 

Kemampuan surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan

Kelemahan Pasar Modal

Selain kerugian, Pasar Modal juga memiliki kelemahan antara lain :

a. Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak


tertentu yang akan terlibat  di dalamnya. 
b. Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak
tertentu.

Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.

6. Faktor Produksi Kewirausahaan


Gambar 6.5: kegiatan wirausaha

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 119


Setiap hari dalam kegiatan bisnis kita melakukan usaha/ melakukan
kegiatan entrepreneurship untuk mendapatkan keuntungan tentunya. Tapi
sebelumnya tentu kita ingin tahu apa sih artinya entrepreneurship kan ?!

Apa sih definisi Entrepreneurship ? Silahkan baca definisinya menurut


berbagai ahli.

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan


mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial,
psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan
moneter dan kepuasan pribadi.
Menurut Para Ahli :

Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) .

Thomas W Zimmerer

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk


memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang
dihadapi orang setiap hari.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 120


Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif


(Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Robbin & Coulter

Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals


uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and
grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no
matter what resources are currently controlled.

Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang


dapat di identifikasi:

1. the pursue  of opportunities ,


2. innovation,

3. growth.

Penjelasannya :

1. pursuit  of opportunities ,(entrepreneurship adalah berkenaan dengan


mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang
orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).
2. Innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan,
pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru.
Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).

3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas


dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur
menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 121


pertumbuhan  sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan
terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru .

Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang


mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi:

“Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying


creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the
marketplace“.

7. Rangkuman
Dari pembahasan di atas dapat dirangkum hal-hal sebagai berikut :
1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan permintaan
faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah
tertentu.
2. Dalam pasar faktor produksi permintaan berasal dari rumah tangga
produksi sedangkan penawaran berasal dari rumah tangga konsumsi.
3. Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara
4. Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja.
5. Pasar modal adalah merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam
mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.

8. Evaluasi dan Kunci Jawaban


8.1. Pilihan Ganda

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 122


1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan
permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah
atau wilayah tertentu. Yang bukan merupakan faktor produksi
adalah....
a. Sumber daya alam
b. Tenaga kerja
c. Uang
d. Sumber daya manusia
e. Modal

2. Menurut David Ricardo, sewa tanah semakain tinggi ditentukan


oleh ....
a. Kesuburan tanah
b. Perjanjian
c. Perbedaan letak
d. Keperluan
e. Permintaan dan penawaran

3. Sewa tanah dibayar tinggi bukan karena kesuburan tanah tapi


karena letak tanah. Pendapat ini dikemukakan oleh....
a. David Ricardo
b. Schumpeter
c. Von Thunen
d. Karl Max
e. David Ricardo

4. Balas jasa yang diterima tenaga kerja adalah....


a. interest
b. wage
c. rent
d. profit
e. service

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 123


5. Berikut ini adalah teori-teori tentang upah, kecuali....
a. Teori upah alam
b. Teori upah besi
c. Teori upah kesusilaan
d. Teori upah kekeluargaan
e. Teori diskriminasi upah

6. Manfaat adanya bursa tenaga kerja adalah...


a. Sarana untuk melatih tenaga kerja
b. Sebagai tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat
c. Sebagai sumber pendapatan masyarakat
d. Sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan
e. Sebagai alat untuk meningkatkan ketrampilan

7. Tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap dana-


dana jangka pendek merupakan pengertian dari pasar …
a. uang d. komoditas
b. modal e. tenaga kerja
c. valuta asing

8. Jika dalam suatu pasar diperjual-belikan dana atau surat berharga yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun disebut pasar . . .
a. efek d. modal
b. uang e. komoditi
c. valuta asing

9. Suatu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli surat-surat


berharga jangka panjang disebut pasar . . .
a. uang c. komoditi
b. modal d. erjangka
c. valuta
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 124
10. Salah satu fungsi pasar
uang dalam kegiatan usaha ialah …
a. memberikan kemudahan mengalirkan arus dana jangka pendek
dari pihak yang mempunyai kelebihan dana pada pihak yang
kekurangan dan membutuhkan dana
b. melakukan koordinasi dengan lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan bukan bank guna pemberian kredit
c. mengatur dan mengawasi peredaran uang baik uang giral maupun
uang kartal
d. menjadi mediator bagi pihak pemimjam dan pihak yang
meminjam uang
e. mengatur dan menetapkan sistem pertukaran uang

8.2. Essay
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan perbedaan antara pasar barang dan pasar faktor produksi !
Jawab :

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang


1. Permintaan dari rumah tangga 1. Penawaran dari rumah tangga
produksi konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga 2. Penawaran dari rumah tangga


konsumsi produksi

3. Produk yang diperjualbelikan 3. Produk berupa barang


berupa faktor produksi konsumsi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 125


2. Bagaimanakah teori sewa tanah yang dikemukakan oleh Von Thunen?
Jawab : Von Thunen menyatakan bahwa selain kesuburuan tanah tinggi
rendahnya sewa tanah ditentukan oleh letak tanah.

3. Menurut pendapatmu apakah yang dimaksud dengan pasar tenaga


kerja?
Jawab : pasar yang mempertemukan antara pencari kerja dan penawar
kerja

4. Apakah perbedaan antara pasar uang dengan pasar modal?


Jawab : Perbedaan anatara pasar uang dan pasar modal adalah pasar uang
memperjualbelikan dana jangka pendek sedangkan pasar modal
memperjualbelikan dana jangka panjang.

5. Apakah yang dimaksud dengan entrepeneur?


Jawab : proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan
mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-
risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima
penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi

9. Daftar Pustaka

Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung :


Grafindo Media Pratama. 2010
Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010
Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :
ganeca. 2008
Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008
MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010

BAB IV
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 126
EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

A. Pendahuluan

Modul “Ekonomi Mikro dan Makro” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang
ekonomi mikro dan ekonomi makro dengan permasalahan yang timbul.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mengetahui lebih banyak
tentang permasalahan ekonomi baik secara individu maupun institusi (negara).
Teori-teori ekonomi yang mendukung berkembangnya perekonomian mikro
maupun makro. Disamping itu anda akan dapat mempelajari dan menganalisa
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

Perkembangan perekonomian dan permasalahan yang dihadapi negara


berkembang dan negara maju pastilah berbeda. Dalam modul ini disajikan
beberapa permasalahan yang dihadapi negara maju dan berkembang. Dengan
penyajian permasalahan yang dihadapi oleh negara anda dapat menganalisanya
dan mempelajari solusi yang dilakukan pemerintah suatu negara apakah baik dan
tepat atau justru menimbulkan masalah baru.

1. Standar Kompetensi
Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro.
b. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter

3. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat mencapai kompetensi
dari beberapa indikator yaitu :
a. Mengidentifikasi pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 127
b. Membedakan ekonomi mikro dengan ekonomi makro serta memberi
contoh.
c. Menjabarkan masalah-masalah ekonomi mikro dan makro
d. Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah ekonomi mikro dan
makro

4. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran :
1) Siswa Menafsirkan definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro
2) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
3) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
4) Siswa mendeskripsikan pemecaha masalah dan solusinya

B. Materi

1. Pembagian Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi secara umum terdiri atas ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan. Ketiga unsur ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
Ekonomi deskriptif adalah ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang
kehidupan ekonomi suatu daerah/negara pada suatu periode tertentu (Ritonga
: 2007, 106) Contoh kondisi inflasi Provinsi DKI Jakarta bulan Juni 2011 0,7%.
Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang penerapan ilmu
ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi (Ritonga : 2007, 106). Contoh
ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan.
Teori ekonomi adalah ilmu yang menganalisis tentang hubungan antara
variabel ekonomi (Ritonga : 2007, 107). Contoh pengaruh kenaikan
pendapatan guru DKI Jakarta terhadap pola konsumsinya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 128


TT
E
OE
R
IO

ER
K
OI
N
O
M
I
E

Gambar 4.2 Pembagian Teori Ilmu Ekonomi

2. Teori Ekonomi

Teori ekonomi adalah konsep pemikiran dan pandangan-pandangan yang


diperoleh dari data-data yang ada dalam kehidupan ekonomi dan kemudian
disusun, diolah dan dinalisis sehingga menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi
dan dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi. Teori ekonomi juga berfungsi
menjelaskan ciri-ciri berbagai sistem ekonomi berfungsi. Fungsi teori ekonomi
adalah mengetahui dan menjelaskan data-data dan informasi tentang
kenyataan ekonomi. Namun demikian, teori itu barumengisi dan berguna bila
dibuktikan dengan kenyataan ekonomi di masyarakat. Jadi teori dan kenyataan
harus saling mengisi dan melengkapi.

Teori ekonomi terdiri dari teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro

a. Teori Ekonomi Makro


Makro artinya besar. Teori ekonomi makro berarti teori yang menganlisis
kegiatan perekonomian secara keseluruhan seperti pendapatan nasional,
pengeluaran pemerintah, tingkat investasi, kesempatan kerja, dan tingkat
harga pada umumnya. Selain itu teori ekonomi makro mempelajari sebab-
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 129
sebab dan cara-cara mengatasi inflasi, defisit, neraca pembayaran, dan
pengangguran.

b. Teori Ekonomi Mikro


Mikro artinya kecil. Teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari dan
menganalisis bagian-bagian tertentu dari keseluruhan kegiatan
perekonomian seperti tingkah laku konsumen dan tingkah laku produsen.
Dalam teori ekonomi mikro dipelajari bagaimana konsumen sebagai
individu membelanjakan pendapatannya agardapat mencapai tingkat
kepuasan maksimum. Selain itu dipelajari juga bagaimana produsen
meningkatkan keuntungan yang dihubungkan dengan jumlah biaya
produksi dan berbagai bentuk pasar yang akan dimasuki.

3. Tujuan Ilmu Ekonomi


Berbagai permasalahan ekonomi, baik lokal maupun global bukan hanya untuk
diketahui. Demikian pula ilmu ekonomi dipelajari bukan hanya untuk
dihapalkan, tetapi dipelajari dan diterapkan untuk mengatasi masalah ekonomi
dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup makro maupun mikro.
Dalam lingkup mikro, ilmu ekonomi dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri
dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani mengambil
resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat sederhana. Jadi
tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari pekerjaan, tetapi aktif
mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.
b. Mampu menciptakan sikap profesional
c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri
d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 130


Dalam lingkup makro, dengan mempelajari ilmu ekonomi masyarakat dan
pemerintah dapat mengetahui dan menyadari serta berusaha mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi sebuah negara. Dengan demikian
tujuan ekonomi makro adalah untuk mengatasi masalah-masalah
perekonomian.

4. Sudut Pandang Mikro dan Makro


Perbedaan yang prinsip dari sudut pandang ekonomi mikro dan makro terletak
dari cara pandangnya, ekonomi mikro melihat secara ekonomi khusus
(individual) sedangkan ekonomi makro memandangnya lebih menyeluruh.
Coba anda perhatikan matriks berikut yang menggambarkan perbedaan sudut
pandang ekonomi mikro dan makro, yaitu :

Tabel 4. 1 Sudut Pandang Ekonomi Mikro dan Makro


Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Bahasan Sektor ekonomi Ekonomi menyeluruh
individual (agregat)
Metode Analisa Produksi total dan Distribusi, produksi
tingkat barang dan harga barang
harga umum tetap relative tetap
Kegunaan Memilih fakta-fakta Isu-isu penting yang
relevan dalam persoalan terjadi dalam
ekonomi tertentu perekonomian

5. Berbagai Permasalahan Ekonomi


Setiap negara baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang
menghadapi berbagai macam masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang
dihadapi setiap negara pada umumnya adalah sebagai berikut :

a. Masalah Pengangguran
Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan modal bagi berputarnya roda
pembangunan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 131
tenaga kerja pun terus meningkat . Namun, perkembangan angkatan kerja
yang cepat tidak diimbangi oleh peningkatan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan
yang tersedia menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan
pembangunan ekonomi. Satu hal yang pasti terjadi akibat
ketidakseimbangan tersebut adalah pengangguran. Pengangguran
merupakan suatu keadaan yang menggambarkan adanya orang-orang yang
masuk usia kerja dan ingin bekerja, tetapi belum memperoleh pekerjaan.

b. Masalah Inflasi
1) Pengertian Inflasi
Masalah ini menimpa semua Negara, baik Negara industri maju maupun
Negara berkembang sehingga banyak mendapat perhatian ahli-ahli
ekonmi. Pada umumnya inflasi dapat diartikan sebagai gejala ekonomi
berupa kenaikan harga-harga secara umum. Ada yang berpendapat bila
kenaikan harga hanya terdiri dari satu atau dua barang saja tidak
disebut inflasi. Seperti kenaikan harga cabai merah dan bawang putih
tidak dapat disebut inflasi bila tidak berpengaruh kepada kenaikan
harga barang-barang lainnya. Bila kenaikan harga satu barang seperti
bahan baker minyak ( BBM ), mengakibatkan harga naik secara umum,
baru dapat disebut inflasi.

2) Jenis Inflasi
Dilihat dari tinggi-rendahnya tingkat inflasi atau persentase perubahan
kenaikan harga, inflasi dapat dibagi menjadi :
a) Inflasi rendah (1-9% setahun).
b) Inflasi sedang (1-29% setahun).
c) Inflasi tinggi (30-99% setahun)
d) Inflasi sangat tinggi atau hiper-inflasi (100% atau lebih setahun).

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 132


Sampai tingkat tertentu, inflasi dibutuhkan untuk memicu pertumbuhan
penawaran agregat. Sebab kenaikan harga-harga akan memicu
produsen meningkatkan outputnya.

3) Akibat Inflasi
Dengan adanya kenaikan harga-harga dan berlangsung terus-menerus
yang dirugikan adalah masyarakat yang berpenghasilan tetap, seperti
pegawai negri sipil, anggota tentara nasional Indonesia (TNI), dan
anggota kepolisian karena pendapatan riil dan daya beli mereka turun.
Kesejahteraan mereka turun dan kemakmuran semakin jauh. Investasi
turun, baik PMDN maupun PMA. Kemampuan produksi dan ekspor
merosot. Sebaliknya untuk memenuhi kebutuhan alam negeri impor
dinaikan. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi terhambat, dan
biasa menggoyahkan perekonomian nasional.

c. Masalah Pertumbuhan Ekonomi


Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi jangka
panjang. Dari satu periode ke peroide berikutnya kemampuan suatu negara
untuk memperoduksi barang dan jasa akan bertambah. Kemampuan
meningkatkan hasil produksi tersebut disebabkan oleh penambahan faktor-
faktor produksi, baik kuantitas maupun kualitas. Selain itu di dalamnya
terdapat kenaikan investasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM),
baik karena adanya perkembangan penduduk maupun peningkatan mutu
akibat pendidikan, pengalaman dan keterampilan yang meningkat. Dengan
demikain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses
perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan meningkatnya
jumlah produksi barang dan jasa sehingga kemakmuran masyarakat
semakin baik.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 133


d. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
1) Neraca Perdagangan
Dalam perekonomian terbuka, kegiatan perdagangan luar negeri
merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu Negara. Hubungan
ekonomi antara satu negara denagn Negara lain, dilakukan terutama
denagn melakukan kegiatan ekspor dan impor tersebut. Kegiatan
ekspor dan impor tersebut termasuk kegiatan perdagangan luar negeri.
Perdagangan luar negeri memberikan sumbangan yang sangat besar
bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara karena semua transaksi
ekspor dan mpor dicatat dalam neraca perdagangan. Neraca
perdagangan adalah neraca yang memuat penerimaan nilai ekspor
suatu negara dan pembayaran nilai impor oleh negara tersebut.

2) Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran meliputi :
a) Lalu lintas pembayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
impor dan ekspor, dan
b) Lalu lintas pebayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
penanaman modal luar dan dalam negeri, baik modal jangka
panjang maupun jangka pendek.

6. Kebijakan Moneter

a. Pengertian

Kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam menjaga


dan mengatur stabilitas ekonomi suatu Negara (Rudianto:2007,170)

b. Tujuan Kebijakan Moneter


1) Menjaga kestabilan ekonomi
2) Menjaga kestabilan harga
3) Meningkatkan kesempatan kerja
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 134
4) Memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan

c. Jenis-Jenis Kebijakan Moneter

1) Kebijakan Diskonto (Discount Policy)


Kebijakan diskonto adalah kebijakan pemerintah dalam hal ini bank
sentral dalam menaikkan dan menurunkan tingkat bunga guna
menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.

2) Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)


Kebijakan pemerintah (bank sentral) dalam menambah atau
mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau
menurunkan cadangan minimum yang dipenuhi oleh bank-bank umum
dalam mengedarkan/memberikan kredit kepada masyarakat

3) Kebijakan Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy)


Politik pasar terbuka adalah kebijakan bank sentral untuk menambah
atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual atau
membeli surat-surat berharga

4) Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan bank sentral untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

7. Rangkuman

a. Ilmu ekonomi terdiri atas tiga unsur ekonomi deskriftif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan.
b. Ekonomi deskriftif merupakan gambaran kondisi perkonomian suatu
daerah atau Negara. Sedangkan teori ekonomi merupakan cabang ilmu

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 135


ekonomi yang membahas masalah ekonomi mikro dan makro. Ekonomi
terapan merupakan penerapan dari teori ekonomi.
c. Sudut pandang ekonomi mikro pada sektor perekonomian individual
seperti perusahaan dan harga barang, sedangkan ekonomi makro pada
keseluruhan perekonomian seperti pendapatan nasional dan kesempatan
kerja
d. Permasalahan perekonomian yang dihadapi suatu Negara secara makro
antara lain : pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, inflasi dan
neraca pembayaran yang timpang.
e. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berkaitan dengan masalah
keuangan yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi
f. Kebijakan moneter terdiri atas kebijakan cadangan kas, politik pasar
terbuka, politik diskonto dan kredit selektif.

8. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

8.1 Pilihlah jawaban a, b, c, d atau e yang tepat dari soal-soal di bawah ini!

1. Ekonomi mikro adalah ….


a. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan-persoalan kecil
b. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan
jumlah dan harga di pasar internasional
c. Ilmu ekonomi yang membahas masalah-masalah besar
d. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan
jumlah dan harga di pasar individu
e. Ilmu ekonomi yang dipelajari terpisah

2. Ekonomi makro adalah ….


a. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh rumah
tangga
b. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh
perusahaan
c. Ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara menyeluruh
d. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan besar
e. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan yang untungnya besar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 136


3. Persoalan di bawah ini yang membahas dalam ekonomi mikro adalah ….
a. Output nasional
b. Tingkat pengangguran
c. Tingkat harga rata-rata
d. Permintaan tenaga kerja di perusahaan A
e. Konsumsi agregat

4. Berikut ini adalah analisis ekonomi :


1. Biaya produksi pembuatan sepeda
2. Pengangguran
3. Pertumbuhan ekonomi
4. Jumlah output yang memaksimalkan laba perusahaan

Yang merupakan analisis ekonomi makro adalah ….


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

5. Berikut ini pernyataan yang benar adalah ….


a. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup kecil
b. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup besar
c. proses pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan
dibahas dalam ekonomi makro
d. inflasi, pendapatan nasional dan pengangguran merupakan contoh
masalah yang dibahas di dalam ekonomi makro
e. ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro lebih besar dari pada
ekonomi makro

6. Pengurangan atas subsidi BBM yang dialihkan ke bantuan langsung


tunai merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ….
a. Pengangguran
b. Korupsi
c. Keterbelakangan
d. Kemiskinan
e. Penerimaan Negara

7. Pemerintah telah membentuk sebuah kementrian yang khusus untuk


menangani percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Hal ini
dilakukan untuk mengatasi permasalahan ….
a. Pemerataan pendapatan
b. Kemiskinan
c. Penerimaan negara
d. Korupsi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 137
e. Pengangguran

8. Kaitan antara jumlah penduduk dengan perekonomian Negara dalam


hal tingkat kebutuhan masyarakat adalah ….
a. Meningkatkan jumlah tenaga kerja
b. Mendorong tingkat penyebaran penduduk
c. Meningkatkan jumlah pengeluaran pemerintah
d. Mendorong tingkat konsumsi
e. Meningkatkan kebutuhan bahan makanan

9. Perbedaan ekonomi makro dengan mikro terletak pada ….


a. Bahasa dan istilah yang digunakan
b. Waktu dan tempat kejadian
c. Masalah yang dibahas dan keluasan lingkup
d. Prasarana dan sarana
e. Alat yang digunakan

10. Untuk mengatasi pengangguran, kebijakan yang dapat diambil oleh


pemerintah ….
a. Meningkatkan investasi yang bersifat padat modal
b. Mekanisme di sektor industri
c. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat karya
d. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat modal
e. Memerger perusahaan-perusahaan milik negara

8.2. Essay

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Jelaskan perbedaan antara ekonomi dan ekonomi makro!


Jawab : Perbedaan ekonomi mikro dan makro adalah berikut ini

Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi Makro


Bahasan Sektor ekonomi individual Ekonomi menyeluruh
(agregat)
Metode Analisa Produksi total dan tingkat Distribusi, produksi barang
harga umum tetap dan harga barang relative
tetap
Kegunaan Memilih fakta-fakta Isu-isu penting yang terjadi
relevan dalam persoalan dalam perekonomian
ekonomi tertentu

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 138


2. Identifikasikan usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi
inflasi!
Jawab : Inflasi dapat diatasi dengan berbagai cara antara lain politik
diskonto, politik cadangan kas dan politik pasar terbuka yang dilakukan oleh
Bank Indonesia
3. Anda identifikasikan 4 manfaat dari ilmu ekonomi!
Jawab : Manfaat dari ilmu ekonomi antara lain :
a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri
dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani
mengambil resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat
sederhana. Jadi tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari
pekerjaan, tetapi aktif mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.
b. Mampu menciptakan sikap professional
c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri
d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

4. Jelaskan kaitan pertumbuhan penduduk dengan pengangguran!


Jawab : Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan semakin
mempersempit peluang persaingan dunia kerja, karenanya akan
menambah jumlah pengangguran di suatu Negara, Indonesia misalnya
dengan jumlah penduduk sekitar 200 jutaan jumlah penduduk yang
menganggur bertambah menjadi sekitar 27 jutaan tahun 2011

5. Mengapa konflik sosial dan ancaman disintegrasi bangsa dapat mengimbas


pada perekonomian?
Jawab : Krisis sosial yang menimbulkan konflik horizontal yang
berkepanjangan akan mengancam disintegrasi bangsa dan akibatnya
perekonomian menjadi terganggu karena kegiatan perekonomian sangat
tergantung pada kondisi keamanan yangstabil dan terkendali, contohnya

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 139


kasus kerusuhan Maluku yang dmematikan roda perekonomian provinsi
tersebut
11. DAFTAR PUSTAKA

Mardiyanto, Drs. Economics 1, Bandung, Penerbit Yudhistira, 2010

Ritonga, dkk. Ekonomi untuk SMA kelas X, Jakarta, Penerbit Phibeta Aneka
Utama, 2007

Rudianto. Pelajaran Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Depok, Penerbit Arya Duta,
2007

Rusdiarti. Dra, Ekonomi Fenomena disekitar kita 1, Solo, Penerbit Tiga


Serangkai,2008

Situmorang, Alam Drs, Ekonomi SMA Kelas X, Jakarta, Penerbit ESIS, 2010

Sukwiyati, Dra, dkk, Ekonomi kelas X, Bandung, Penerbit Yudhstira, 2006

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 140


BAB VIII
ILMU EKONOMI DAN KEBIJAKAN
UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI

A. Pendahuluan
Pada hakekatnya ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai prilaku manusia, yang
melibatkan hampir semua aspek kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa inti dari
masalah ekononomi adalah kebutuhan yang tak terbatas, dihadapkan pada jumlah
alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas. Berbagai upaya dilakukan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas ini. Agar pemahaman
tentang ilmu ekonomi menjadi lebih komprehensif, maka pembahasan mengenai
ilmu ekonomi akan di mulai dengan uraian pengertian, pembagian ilmu ekonomi
dan ruang lingkup ilmu ekonomi itu sendiri.

1. Standar Kompetensi
Memahami ruang lingkup, permasalahan serta kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi.

2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan
kedudukannya dalam ilmu - ilmu sosial
b. Mengidentifikasi ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
c. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 141


3. Indikator Pembelajaran
a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi
b. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
c. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang
ekonomi
d. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi
4. Tujuan Pembelajaran
Setelah memahami modul ini siswa di harapkan memiliki kompetensi yang
dapat :
a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi
b. Menjelaskan sumbangan ilmu ekonomi bagi peningkatan kemakmuran
masyarakat
c. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
d. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang
ekonomi
e. Menjelaskan fungsi ekonomi pemerintah
f. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi

B. Materi

1. Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya

Gambar 8.1. gambaran ilmu ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 142


Keterangan gambar di atas dapat diuraikan sebagai berikut ini :
Ilmu ekonomi (economics) terdiri dari kata ilmu dan ekonomi. Ilmu artinya
pengetahuan atau kepandaian. Sedangkan ekonomi artinya pengaturan atau
kepandaian. Asal kata ekonomi berasal dari sebuah bahasa Yunani yaitu
oikonomia yang berasal dari dua suku kata yang oikos (rumah tangga) dan nomos
(aturan). Jadi secara sederhana dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi adalah
pengetahuan dalam mengatur atau mengelola rumah tangga. Menurut Paul
Samuelson ilmu ekonomi merupakan studi tentang prilaku individu dan
masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan
memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai
komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun masa depan,
kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Pembagian ilmu ekonomi (Albert L. Meyer)
a. Ekonomi teori mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu dengan
peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya dalam hukum ekonomi.
Ekonomi teori dibedakan menjadi :
b. Ekonomi mikro
Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi dari sudut
khusus, prilaku individu dalam membuatkeputusan penggunaan berbagai unit
ekonomi.
c. Ekonomi Makro
Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi secara
keseluruhan dalam skala nasional. Untuk lebih jelasnya perbedaan ekonomi
mikro dan makro dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 8.1. Perbedaan ekonomi mikro dan makro


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 143
Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Analisis harga tentang Analisis tentang harga
suatu barang terentu keseluruhan
Unit Analisis Analisis tentang tingkah Analisis tentang
laku pelaku ekonomi permasalahan ekonomi
tertentu seperti produsen secara keseluruhan seperti
dan konsumen produk nasional,
pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi
Tujuan analisis Memahami bagaimana Menganalisis pengaruh
mengalokasikan faktor kegiatan ekonomi terentu
produksi agar di capai terhadap kinerja
kombinasi yang tepat perekonomian nasional

1. Ekonomi Deskriptif
Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.
2. Ekonomi terapan
Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk memecahkan
permasalahan bidang ekonomi tertentu.

3. Masalah Dalam Perekonomian

Gambar 8.1 Permasalahan ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 144


Keterangan gambar dapat diuraikan berikut ini :
Permasalahan ekonomi selalu ada, upaya untuk memecahkan masalah
ekonomi telah dilakukan sejak zaman dulu. keterbatasan dalam proses
pemenuhan kebutuhan manusia membuat manusia selalu memikirkan
bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan cara
seefisien mungkin.
Ada dua teori masalah pokok ekonomi yaitu :
a. Masalah ekonomi klasik
1. Produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak
2. Distribusi adalah permasalahan bagaimana barang dan jasa dari
produsen harus dapat disalurkan kepada konsumen.
3. Konsumsi adalah permasalahan barang yang di konsumsi adalah
barang yang tepat di butuhkan oleh konsumen
b. Masalah ekonomi modern
1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak
memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.
2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan
diantara produsen.
3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola
permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 145
Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi permasalahan ekonomi,
Michael P. Todaro menyatakan, bahwa permasalahan ekonomi negara
berkembang identik yaitu :
1. Rendahnya standar hidup
2. Produktivitas yang rendah
3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
4. Tingkat pengangguran yang tinggi
5. Ketergantungan terhadap barang pertanian dan industri primer
6. Sistem hokum dan infrastruktur yang tidak mapan dan
7. Ketergantungan pada dunia internasional

Indonesia sebagai negara berkembang, menghadapi permasalahan ekonomi


yang mempengaruhi seluruh kegiatan masyarakat. Beberapa persoalan
ekonomi yang di hadapi oleh pemerintah indonesia adalah pertumbuhan
ekonomi, kemiskinan, pengangguran, inflasi, defisit anggaran pemerintah,
utang nasional, bank dan keuangan internasional, dan masalah energi.
Selanjutnya akan kita bicarakan bagaimana indonesia sebagai negara
berkembang terus berusaha mengatasi masalah ekonominya

4. Kebijakan Pemerintah Untuk Mengatasi Masalah Ekonomi

Gambar 8.2 Investasi untuk pertumbuhan ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 146


Peranan pemerintah sangat penting dalam mengatasi persoalan ekonomi
negara mereka, Bank dunia dalam laporan pembangunan dunia tahun 1997
membagi fungsi pemerintah menjadi tiga katagori yaitu :
a. Fungsi minimal. Fungsi ini terkait dengan peranan pemerintah yang
mendasar antara lain penyediaan pertahanan negara, hukum dan
keteraturan, pengakuan hak milik pribadi, perlindungan kaum miskin,
kesehatan masyarakat
b. Fungsi Menengah. Fungsi dapat dilakukan setelah fungsi minimal
terpenuhi, antara lain penyediaan fasilitas pendidikan, regulasi
keuangan, perlindungan lingkungan, perlindungan konsumen,
penyediaan asuransi sosial
c. Fungsi aktivis. Merupakan peran paling ambisius dari sebuah negara
yaitu pengembangan pasar dalam dan luar negeri, redisribusi aset yang
dimiliki oleh setiap negara.
Dalam pokok bahasan masalah ekonomi telah disebutkan beberapa
permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia, selanjutnya kita akan
bicarakan bagaimana negara kita mengatasi permasalahan ekonomi, dapat
di lihat pada bagan berikut ini.

Tabel 8.2. cara mengatasi pesoalan ekonomi oleh pemerintah


No Permasalahan ekonomi nasional Cara mengatasi
1 Pertumbuhan ekonomi - investasi luar negeri
- investasi padat modal

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 147


No Permasalahan ekonomi nasional Cara mengatasi
- penggalakkan pendapatan nasional
2 Kemiskinan - Inpres Desa Tertinggal, transmigrasi
- Jaringan Pengaman Sosial
- Bantuan Langsung Tunai
- Jaminan Kesehatan
- Sekolah gratis
3 Pengangguran - Proyek Padat Kerya
- Expo lowongan kerja
- Pemberdayaan Usaha Kecil
Menengah
4 Inflasi - kebijakan fiskal dan moneter
5 Defisit Anggaran Pemerintah dan Meningkatkan penerimaan pajak
utang nasional - percepatan pembayaran hutang
6 Hukum dan perlindungannya - penegakan hukum: mahkamah
konstitusi
7 Bank dan keuamgan - menerapakan good governence
internasional untuk sistem perbankan
8 Masalah Energi, dll - Bio diesel, bio gas

5. Rangkuman
a. Ilmu Ekonomi di bagi menjadi tiga yaitu ekonomi teori, deskriptif dan
terapan
b. Teori ekonomi di bagi dua yaitu ekonomi mikro, membahas unit
kegiatan ekonomi individual dan ekonomi makro membahas
keseluruhan kegiatan perekonomian.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 148


c. Peran pemerintah dalam perekonomian memiliki tiga fungsi yaitu fungsi
minimal, menengah dan aktivis
d. Permasalahan negara berkembang yaitu standar hidup rendah,
produktivitas rendah, pertumbuhan dan ketergantungan penduduk
tinggi, pengangguran, sistem hukum dan infrastruktur tidak mapan dan
ketergantungan pada lembaga internasional
e. Permasalahan ekonomi Indonesia diatasi pemerintah dengan berbagai
cara antara lain: meningkatkan investasi, bantuan langsung tunai,
jaminan kesehatan, proyek padat karya, kebijakan fiskal, moneter, dll.

6. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

6.1 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


1. Dengan mempelajari ilmu ekonomi seorang bisa menggunakan
pikirannya secara lebih baik dan bisa menilai baik buruknya
sesuatu . Hal ini berarti ilmu ekonomi ….
a. Membantu memahami perilaku masyarakat
b. Membantu memahami masalah global
c. Memperbaiki cara berpikir
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 149
d. Membantu bersikap demokratis
e. Membantu mengumpulkan kekayaan
2. Cabang dari ilmu ekonomi yang membahas tentang penerapan
teori ekonomi dalam rumah tangga produksi merupakan
ekonomi....
a. Deskriptif
b. Terapan
c. Teori ekonomi
d. Mikro
e. Makro
3. Perbedaan antara ekonomi mikro dan makro terletak pada ....
a. Bahasa dan istilah yang digunakan
b. Waktu dan tempat kejadian
c. Masalah yang di bahas dan ruang lingkup
d. Sarana dan prasarana
e. Alat yang digunakan
4. Masalah ekonomi makro dalam jangka panjang salah satunya
adalah....
a. Ketimpangan neraca pembayaran
b. Inflasi yang terus menerus
c. Pengangguran
d. Kegagalan pasar
e. Pertumbuhan ekonomi
5. Berikut ini adalah pertanyaan- pertanyaan yang bukan muncul dalam
ekonomi mikro adalah ....
a. Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
b. Apakah jenis barang- barang yang akan di produksi
c. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
d. Untuk siapa barang dan jasa di produksi
e. Barang apa yang akan di beli dan berapa jumlahnya
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 150
6. Peranan pemerintah dalam membentuk monopoli PLN dalam penyediaan
listrik digolongkan dalam pelaksanaan fungsi pemerintah dalam lingkup ....
a. Minimal
b. Menengah
c. Rendah
d. Aktivitas
e. Tinggi
7. Besarnya Depency Ratio pada negara-negara berkembang
mengindikasikan ....
a. Pertumbuhan penduduk lanjut usia
b. Pertumbuhan jumlah anak-anak
c. Pertambahan rasio penduduk lanjut usia dan anak-anak di banding
dengan penduduk usia kerja
d. Meningkatnya angka kematian
e. Bertambahnya penduduk dalam usia kerja
8. Berikut ini yang bukan merupakan permasalahan yang sering dihadapi
negara berkembang adalah ....
a. Rendahnya standar hidup
b. Produktivitas rendah
c. Ketergantungan pada dunia internasional
d. Tingginya tingkat penganggura
e. Jaminan sosial masyarakat
9. Biodiesel dan biogas menjadi solusi masalah ....
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Utang nasional
c. Kemiskinan
d. Kelangkaan energi
e. Inflasi
10. Untuk mengatasi masalah pengangguran, kebijakan yang dapat diambil
oleh Pemerintah adalah ....
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 151
a. Meningkatkan investasi yang bersifat padat modal
b. Mekanisasi sektor industri
c. Pembangunan proyek bersifat padat karya
d. Memerger perusaaan milik negara
e. Jaminan kesehatan

II. Essay
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Jelaskan definisi ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson !
Definisi ilmu ekonomi yaitu Ilmu yang merupakan studi tentang prilaku
individu dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya
yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik
saat ini maupun masa depan, kepada berbagai individu dan kelompok yang
ada dalam suatu masyarakat.

2. Jelaskan pembagian ilmu ekonomi menurut Albert L. Meyer !


Ilmu ekonomi di bagi menjadi tiga kelompok yaitu :
a. Ekonomi teori mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu
dengan peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya dalam hukum
ekonomi.
Ekonomi teori dibedakan menjadi :
1) Ekonomi mikro
Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi dari
sudut khusus, prilaku individu dalam membuat keputusan
penggunaan berbagai unit ekonomi.
2) Ekonomi Mikro

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 152


3) Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi
secara keseluruhan dalam skala nasional.
b. Ekonomi Deskriptif
Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam
bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.
c. Ekonomi terapan
Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk
memecahkan permasalahan bidang ekonomi tertentu.

3. Jelaskan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro !


Perbedaan ekonomi mikro dan makro :
Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Analisis harga tentang Analisis tentang harga
suatu barang terentu keseluruhan
Unit Analisis Analisis tentang Analisis tentang
tingkah laku pelaku permasalahan ekonomi
ekonomi tertentu secara keseluruhan
seperti produsen dan seperti produk
konsumen nasional,
pengangguran, dan
pertumbuhan ekonomi
Tujuan analisis Memahami bagaimana Menganalisis pengaruh
mengalokasikan faktor kegiatan ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 153
produksi agar di capai terentu terhadap
kombinasi yang tepat kinerja perekonomian
nasional

4. Jelaskan masalah-masalah utama yang sering dihadapi oleh negara-negara


berkembang !
Masalah utama yang di hadapi oleh negara berkembang adalah
a. Rendahnya standar hidup
b. Produktivitas yang rendah
c. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi
d. Tingkat pengangguran yang tinggi
e. Ketergantungan terhadap barang pertanian dan industri primer
f. Sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan dan
g. Ketergantungan pada dunia internasional.
5. Jelaskan cara pemerintah Indonesia dalam mengatasi persoalan
ekonominya!
Persoalan ekonomi yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dan cara
mengatasinya adalah ....
No Permasalahan Cara mengatasi
ekonomi nasional
1 Pertumbuhan - investasi luar negeri, padat modal
ekonomi - penggalakkan pendapatan
nasional
2 Kemiskinan - Inpres Desa Tertinggal,
transmigrasi
- Jaringan Pengaman Sosial
- Bantuan Langsung Tunai
- Jaminan Kesehatan
- Sekolah gratis
3 Pengangguran - Proyek Padat Kerya
- Expo lowongan kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 154


- Pemberdayaan Usaha Kecil
Menengah
4 Inflasi - kebijakan fiskal dan moneter
5 Defisit Anggaran Meningkatkan penerimaan pajak
Pemerintah dan utang - percepatan pembayaran hutang
nasional
6 Hukum dan - penegakan hukum : mahkamah
perlindungannya konstitusi
7 Bank dan keuangan - menerapakan good governence
internasional untuk sistem perbankan
8 Masalah Energi, dll - Bio diesel, bio gas

7. Daftar Pustaka

Rohaedi, Dedi. Ekonomi Kelas X, Penerbit Angkasa Bandung, 2006.

Situmorang, Alam. Ekonomi Kelas X, Penerbit ESIS, Jakarta, 2007.

Sukwiaty. Ekonomi Kelas X, Yudhistira, Bandung, 2007.

Sutrisno, Bambang. dkk, Pengantar Belajar Ekonomi, Penerbit Pradnya


Paramita, Jakarta, 2005.

Wahyu, Adji dan Tim. Ekonomi Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 155


Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 156

Anda mungkin juga menyukai