A. Pendahuluan
Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan
selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada
ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda
nikmati.
Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi
secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana
setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda
lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga
tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu
ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia
pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin....
Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari
modul ini.
B. Standar Kompetensi :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
C. Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia dan faktor – faktor yang
mempengaruhinya.
2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana
dan untuk siapa barang di produksi
4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
5. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
6. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksi di bidang lain
7. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
D. Indikator Pencapaian :
a. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
b. Mengelompokkan macam-macam kebutuhan manusia
c. Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
d. Membandingkan benda dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
e. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
f. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
g. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat
bagi rakyat banyak
h. Mengidentifikasi barang apa yang akan di produksi
i. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara memproduksi
j. Mendeskripsikan untuk siapa barang di produksi
k. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
l. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan
produksidi bidang lain
m. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
n. Mendeskripsikan sistem ekonomi yg ada dan cara memecahkan masalah
ekonomi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 2
E. Tujuan Pembelajaran
a. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan manusia menurut klasifikasinya
serta
bagaimana faktor-faktor yang ada mempengaruhi kebutuhan tersebut.
b. Mengidentifikasi benda pemuas kebutuhan dan kegunaannya
c. Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi
d. Mendeskripsikan ilmu ekonomi terkait dengan kelangkaan, pilihan dan biaya
kesempatan ( opportunity cost )
e. Membedakan macam-macam sistem ekonomi
F. Kemampuan Prasyarat
Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini, Anda
diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini misalnya : Anda harus
tahu kebutuhan yang anda butuhkan baik yang berupa barang maupun non-barang
(jasa), mengapa kelangkaan itu muncul, apa saja faktor yang mempengaruhinya.
G. Pre Test
Untuk mengetahui kemampuan awal Anda, jawablah beberapa pertanyaan berikut
ini :
a. Apa saja yang dibutuhkan manusia dalam mempertahankan hidupnya?
b. Mengapa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus membeli?
c. Faktor apa sajakah yang menyebabkan munculnya kelangkaan?
H. INDIKATOR HASIL
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi,
ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 3
1. Pengertian Kebutuhan
Cobalah anda perhatikan gambar yag tertera di bawah ini, adakah benda tersebut
sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup anda? Atau benda tersebut
memang tidak memiliki arti apapun bagi kehidupan anda? Dan anda juga coba
perhatikan kegiatan apa yang dilakukan oleh merreka? Mengapa mereka
melakukan kegiatan tersebut?
Gambar 1. Gambar 2.
Uang dan makan, manakah yang lebih penting Amatilah, mengapa mereka melakukan
bagi kelangsungan kehidupan anda? kegiatan tersebut?
Dari pengamatan anda terhadap gambar – gambar tersebut, tentu anda sudah
dapat menyimpulkan, bahwa ternyata mereka semua melakukan kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
mereka membutuhkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Uang
untuk membeli barang dan jasa.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan
barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 4
inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai
perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah:
bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka
ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan
peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi,
tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat
menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 5
a. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu
kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tertier.
1). Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap
hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
2). Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,
kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia
seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
3). Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,
seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah
digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon,
dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah
digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat
mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap
jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah
bagan macam-macam kebutuhan!
a. Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub
yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa
dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah
tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong
manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di
tempat yang bersangkutan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 7
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan
dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
b. Peradaban baru
Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada
masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah
mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih
menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara
sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari
hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
c. Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk
kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam
kebutuhan.
Gambar 4.
Benda produksi, dalam penggunaannya
harus diolah terlebih dahulu
Konsep :
Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.
Barang konsumsi dapat langsung dipakai, barang produksi harus melalui proses pengolahan
terlebih dahulu.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 9
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi :
1).Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus
bersama- sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
2).Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling
menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega,
jasa
bus dapat menggantikan kereta api.
Gambar. 5
Jika tak ada uang untuk bepergian dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat,
masih dapat digantikan dengan kereta api.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 10
Bagan 1:
Proses Produksi briket batu bara
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 11
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat
benda lain.
Kegunaan Dasar
Gambar 7.
Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati
Kegunaan Bentuk
Gambar 8.
Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban. Bagaimana dengan benda yang lain?
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 12
Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah
Kegunaan Tempat
Gambar 9.
Bagaimana batu marmer yang ada di gunung tidak dimanfaatkan?
Kegunaan Waktu
Gambar 10.
Benda akan bernilai guna ketika sesuai dengan waktunya
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 13
Kegunaan Kepemilikan
Gambar 11.
Tanah yang menganggur, jika dimanfaatkan dengan optimal akan memiliki nilai guna
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 14
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tuliskan
dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................
Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak
terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam,
tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut
mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga
yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis,
jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan
kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan,
atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia
untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun
situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 15
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Konsep
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus
bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kelangkaan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 16
LEMBAR KERJA SISWA
MATERI : PERMASALAHAN EKONOMI
WAKTU : 45 MENIT
Akan Datang
Sekunder
Sekarang
Individu
Jasmani
Rohani
Primer
Tertier
Sosial
Kebutuhan
Pendidikan
Pakaian
Makanan
Perumahan
Rekreasi
Tempat Tidur
Televisi
Hand Phone
Laptop
Piano
Main Golf
Nonton Di Bioskop
Menabung
Sajadah
Gamelan
Mendengarkan musik
Rumah sakit
Stasiun Kereta Api
Selimut Tebal
Jembatan
Peraturan Lalu lintas
C. Skala Sikap
Berilah tanda (√ ) pada kolom skala sikap berikut ini :
Sikap
No Pernyataan
SS S KS TS STS
1 Sumber daya yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan bijaksana
Pembalakan hutan secara besar - besaran tidak akan menganggu upaya
2
pemenuhan kebutuhan manusia
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus bersikap
3 rasional
4 Kelangkaan terjadi karena manusia bersifat serakah
Kelankaan terjadi karena sumber daya yang ada tidak sebanding dengan
5 kebutuhan manusia.
Selamat sobat! Anda telah berhasil menyelesaikan modul pertama, dan hadiah bagi
keseriusan dan kesuksesan anda adalah anda diijinkan untuk melangkah pada
ACTIVITY kedua ini. THERE IS NO SWEET WITHOUT SWEAT. Good Luck Buddies………!
a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa? (What)
Masalah ini terkait dengan barang apa yang harus diproduksi, dan dalam
jumlah berapa banyak? Karena semua itu berkaitan dengan upaya manusia dalam
memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Coba anda amati hand phone
milik anda, lalu mulailah untuk bertanya, ” Mengapa harus diciptakan Hand
Phone?”
”Apa yang melatar belakangi munculnya Hand Phone? Kesulitan apa yang
dihadapi manusia sebelum Hand Phone ada?, Seberapa pentingkah Hand Phone
bagi masyarakat modern sekarang ini?”
Hand Phone yang sekarang berada dalam genggaman anda tidak langsung
ada begitu saja. Tetapi tentu melalui proses pembuatan yang membutuhkan
keahlian tersendiri, terutama keahlian dalam penguasaan teknologi. Mulailah anda
bayangkan faktor – faktor produksi ( sumber daya ) apa saja yang terkait
didalamnya hingga menjadi sebuah Hand Phone yang dapat memudahkan kita
semua berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 19
c Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi? (For Whom)
Mungkinkah adik bayi memerlukan Hand Phone? Pertanyaan ini harus kita
jawab ketika kita mulai mengamati siapa saja pengguna HP itu sesungguhnya.
Sama halnya dengan Baju daster yang biasa dipakai oleh Ibu anda di rumah,
apakah mungkin baju daster yang diproduksi tersebut dipakai oleh Ayah? Tentu
tidak. Begitu juga halnya dengan Film – film action yang banyak menonjolkan
unsur kekerasan, apakah film – film tersebut layak ditonton oleh anak – anak di
bawah usia 13 tahun? Dengan demikian, barang dan jasa yang digunakan sudah
ditentukan sebelumnya untuk siapa sesungguhnya barang dan jasa tersebut
dibuat, siapa saja yang layak mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dan apa
dampaknya bila ternyata barang dan jasa tersebut sampai pada mereka yang
tidak semestinya.
Itulah mengapa dalam ekonomi modern,
pertanyaan untuk siapa barang diproduksi harus
mendapat jawaban yang jelas dan pasti. Karena
barang yang diproduksi harus sesuai dengan calon
konsumen yang sudah ditentukan. Sebagaimana
Sumber : Dok. Pribadi gambar di samping furniture tersebut dikonsumsi
Gambar.13, Furniture mewah
digunakan untuk mereka yang mampu. oleh mereka yang memiliki rumah dengan ruangan
yang cukup besar. Dan bagaimana konsumen
berperilaku, nanti akan kita bahas pada modul tiga.
AKTIVITAS
Amatilah pabrik tahu di dekat sekolah, atau pabrik furniture di sekitar wilayah Klender
dan duren Sawit, tanyakan :
Jenis barang yang diproduksi
Bagaimana proses produksinya
Siapa saja yang terlibat dalam proses produksi tersebut
Siapakah sasaran (konsumen) akhir mereka?
Buatlah laporan dalam kertas kerja yang disajikan berikut ini.
Selamat Berkarya!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 20
8. Sistem Ekonomi
KONSEP
Dalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme
pasar memegang peranan pennting dalam menentukan arah kebijakan
perekonomian yang diambil oleh Pemerintah.
KONSEP
Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan
masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan
dalam menentukan arah kebijakan perekonomian.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 22
Dari dua gambaran sistem ekonomi di atas, dapat digambarkan kunjungtur
perekonomian yang terjadi pada negara yang menganut sistem ekonomi Liberal
dan sistem Ekonomi Commando atau Terpusat, adalah sebagai berikut :
Kurva 1:
Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomi Liberal
Kurva 2:
Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomiCommando
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 23
perkembangan perekonomian dan budaya global yang berlaku dalam pergaulan
antar negara di dunia.
Rangkuman :
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 24
GLOSSARY :
a. Biaya Peluang : hilangnya kesempatan untuk menggunakan
sumber daya yang ada karena telah memilih
alternative penggunaan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 25
D. Test Kompetensi Bentuk Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada
setiap pertanyaan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 26
6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama termasuk
kebutuhan ...
a. Primer d. kolektif
b. Jasmani e. material
c. sekarang
8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
adalah ...
a. pendidikan d. jumlah anggota keluarga
b. lingkungan e. jumlah barang yang diproduksi
c. kebudayaan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 27
c. A3, B3 dan C3
Uji Kompetensi :
Bacalah dengan seksama wacana di bawah ini! Lalu jawablah pertanyaanya!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 28
Sistem ekonomi kerakyatan yang banyak diperjuangkan oleh para pemikir
ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat menganggulangi kemiskinan di Indonesia.
Dalam konsep ini, individu tidak dilarang dalam memiliki barang – barang modal sama
sekali, namun negara dalam hal ini mengarahkan pembagian kepemilikan tersebut
kepada masyarakat – masyarakat yang selama ini bergerak disektor – sektor informal
dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi
tetap terjaga pada tingkat yang diharapkan sekaligus ketimpangan distribusi
pendapatan perlahan – lahan dapat diperkecil. Namun, konsep ini banyak
disalahartikan ketika berada pada tataran praktik sehingga tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan.
(Sumber : Rafki RS,SE,MM, dalam
Batampos.com).
Pertanyaan :
1. Menurut anda, sistem ekonomi apakah yang diterapkan di Indonesia?
2. Tuliskan 2 (dua ) kelebihan dan kekurangan masing–masing sistem ekonomi
tersebut!
3. Jelaskan pendapatmu, Apakah sistem ekonomi yang dianut setiap negara
dipengaruhi oleh dasar negara?
4. Apakah sistem ekonomi diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah
ekonomi yang timbul di suatu negara?
5. Apakah menurut anda proyek PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri) sesuai dengan konsep sistem ekonomi kerakyatan di
Indonesia? Jelaskan !
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 29
BAB II
PERMASALAHAN EKONOMI
A. Pendahuluan
Pemerintah negara manapun dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk
meningkatkan kesejahteraan warganya. Berbagai macam cara ditempuh untuk
mencapai tujuan itu. Meskipun demikian dari setiap upaya yang dilakukan tidak
akan pernah terlepas dari berbagai macam permasalahan, baik terkait dengan
kegiatan produksi, pendistribusian hasil produksi, maupun pemenuhan konsumsi
warga negaranya. Untuk itu maka diperlukan sebuah sistem ekonomi yang sesuai
dengan kondisi masing-masing negara, agar upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud dengan baik.
1. Standar Kompetensi
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
3. Tujuan Pembelajaran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 30
a. Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
b. Siswa dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia.
4. Indikator Pembelajaran
a. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat modern.
b. Menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia
B. Materi Pembelajaran
1. Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi setiap
kebutuhannya. Oleh karena itu berbagai macam cara sudah dan terus
dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi dalam berproduksi, efisiensi proses
produksi, strategi untuk memasarkan produk terus mengalami perubahan.
Meskipun demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi justru dengan
semakin majunya pemikiran dan tuntutan kebutuhan hidup manusia maka
permasalahan yang muncul juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu
saja juga terkait erat dengan akar permasalahan ekonomi yang dihadapi
masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, sementara
di sisi lain sarana pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya
secara umum terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu produksi, distribusi, dan
konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut seringkali merupakan kegiatan yang sangat
kompleks. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti langkanya bahan baku
produksi, perkembangan selera dan harapan manusia, dan juga pertumbuhan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 31
penduduk yang cepat. Dalam masyarakat modern, secara umum permasalahan
ekonomi yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa sistem ekonomi
ini tidak pernah dianut oleh negara manapun di dunia, tetapi hanya dianut
oleh kelompok-kelompok masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika
masyarakat masih primitif, sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk
melihat contoh riil masyarakat yang masih menganut sistem ini.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 35
Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar terhadap faktor-
faktor produksi yang ada, karena sebagian atau seluruh modal dan alat
produksi dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah mendata kebutuhan warga
negaranya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi,
dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem ini sering terjadi
bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar untuk mencapai efisiensi
dan tingkat keuntungan yang tinggi, karena bisa saja untuk menjalankan
suatu aktivitas ekonomi pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh
tenaga kerja yang ada dengan pertimbangan agar semua tenaga kerja
mendapatkan pekerjaan. Jika melihat kondisi tersebut terbuka kemungkinan
sering terjadinya pengangguran terselubung, di mana seseorang bekerja
tetapi tidak pada kapasitas maksimumnya. Dengan demikian pada sistem
ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan pemerataan
pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 37
2). Adanya kebebasan bagi setiap warga negara untuk berusaha, memilih
pekerjaan, dan menentukan tingkat konsumsinya. Hal ini akan
mendorong terwujudnya pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pada
akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.
3). Terbukanya kesempatan untuk bersaing bagi semua kalangan. Hal ini akan
mendorong masyarakat (pihak swasta) untuk terus meningkatkan daya
kreasi dan inovasinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
1). Kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat. Setiap pihak yang terlibat
dalam perekonomian tentu saja berlomba-lomba untuk mendapatkan
laba maksimal. Sebagai bagian dari persaingan tersebut tentu saja
terbukanya kemungkinan penggunaan segala cara demi memenangkan
persaingan yang ada. Contoh persaingan tidak sehat di antaranya adalah
perang harga, pemalsuan produk dari produsen lain, dan sebagainya.
2). Adanya kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang besar pada
masyarakat. Pihak yang menang dalam persaingan dan bisa mendapatkan
keuntungan yang besar tentu saja akan semakin mendominasi
perekonomian dan pihak yang kalah akan semakin terpuruk kondisinya.
Dengan demikian pemerataan kesejahteraan pada negara yang menganut
sistem ini sulit untuk diwujudkan.
3). Rentan terjadinya krisis perekonomian. Ketika persaingan antar pelaku
ekonomi semakin tidak terkendali maka hal itu akan bisa menimbulkan
masalah yang besar bagi negara dan pada akhirnya akan dapat
menimbulkan krisis ekonomi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 38
terutama sistem komando dan pasar. Sistem ekonomi tersebut adalah sistem
ekonomi campuran. Dengan sistem campran ini pemerintah suatu negara
berupaya mengambil kelebihan-kelebihan dari sistem ekonomi komando dan
pasar untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi ekonomi yang ada demi
tercapainya kemakmuran nasional.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 39
6. Evaluasi
6.1. Pilihan Ganda
Pilihlah a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat.
1. Seorang wirausahawan ketika akan memulai kegiatan usahanya
berusaha untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan masyarakat di
sekitar tempat usaha yang ia rencanakan.
Melihat hal tersebut berarti wirausahawan tersebut berusaha untuk
menjawab masalah ekonomi yaitu….
a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak tenaga kerja yang harus direkrut untuk proses
produksi.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 40
a. Produk apa yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.
c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.
d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.
e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 41
c. Campuran.
d. Terpimpin.
e. Komando
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 42
c. Campuran.
d. Terpusat.
e. Komando.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 43
7. Daftar Pustaka
Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung : Grafindo
Media Pratama. 2010
Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010
Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :
ganeca. 2008
Gilarso, T. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 1985.
MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010
Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008
Ritonga, MT., Yoga Firdaus. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT. Phibeta
Aneka Gama. 2007.
Rusdarti, Kusmuriyanto. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.
Setiyanto, Pribadi, SE.,M.A. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.
Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006.
Tim Penyusun Ekonomi. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Media
Maxima. 2011.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 44
BAB III
A. Pendahuluan
Konsumen mengkonsumsi suatu barang, artinya konsumen tersebut akan
menghabiskan nilai atau mengurangi nilai suatu barang serta mengurangi
manfaat barang tersebut. Barang yang dikunsumsi akan di produksi oleh
produsen. Pernahkah kamu membuat sesuatu sebagai hasil kreatifitas mu?
Artinya kamu sudah berproduksi, atau pernahkah kamu melakukan kegiatan
mengkonsumsi atau mengurangi nilai suatu barang.
Perilaku konsumen dan produsen memang berbeda dalam kegiatan ekonomi.
Peran keduanya pun berbeda. Ayo, kita cari perbedaannya dalam modul ini.
Kita juga akan mengenal diagram arus lingkaran yang menghubungkan antar
perilaku ekonomi ( circulair flow diagram ).
1. Standar Kompetensi:
Memahami konsep ekonomidalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomikonsumen dan produsen.
2. Kompetensi Dasar:
a. Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 45
ekonomi.
b. Mendeskripsikan Circulair flow diagram.
c. Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
3. Indikator:
a. Mendeskripsikan pengertian konsumsi .
b. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
c. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen.
d. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen dan produsen
e. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen ( table dan Grafik )
f. Mendeskripsikan teori perilaku produsen ( table dan grafik )
g. Membuat model diagram interaksi perilaku ekonomi ( circulair flow
diagram )
h. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi ( RTK, RTP, RTN, RTLN )
4. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian , cirri-ciri, dan tujuan konsumsi
b. Menganalisis perilaku konsumen dan produsen
c. Menjelaskan pengertian dan tujuan produksi
d. Menggolongkan factor produksi
e. Menjelaskan pelaku-pelaku ekonomi
B. Materi
1. Konsep Nilai Barang
Setiap barang yang telah dan akan diproduksi oelh manusia mempunyai
manfaat atau nilai. Nilai atau manfaat suatu barang dapat bermacam-macam
tergantung pada kondisi dan waktu serta siapa yang memakainya. Kegiatan
memakai atau mengurangi nilai suatu barang disebut konsumsi dan
pemakainya disebut konsumen
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 46
a. Guna dan Nilai Barang/Jasa
Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk
digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:
1.Kegunaan unsur (element utility), artinya suatu benda memiliki
kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.
Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.
2. Kegunaan tempat (place utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
3. Kegunaan waktu (time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan
apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Mantel digunakan pada saat hujan.
4. Kegunaan bentuk (form utility), artinya benda itu memiliki
kegunaan setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Besi Baja dirubah menjadi lemari.
5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility), artinya benda itu
berguna jika telah dimiliki.
Contoh: Motor yang dibeli dari dealer motor.
6. Kegunaan pelayanan (service utility), artinya pelayanan atau service
itu berguna jika diberikan.
Contoh: Pengacara menjadi kliennya.
3. Perilaku Konsumen
1. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Pengertian Konsumsi
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus
habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
a. Tujuan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya
sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat
yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat
tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan
kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan kelangsungan hidup.
Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah
bukan hanya sekadar
mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan
kesenangan dan prestise (harga diri).
2. Perilaku Konsumen
a. Kepuasan Konsumen terhadap Produk
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 51
Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk adalah
untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan total dapat
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan,
keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang
dikonsumsi.
Jika kepuasan total konsumen dapat dimaksimalkan maka barang tersebut
akan memiliki nilai tukar dan nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu
barang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen
maka konsumen akan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi
penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu
barang, yaitu sebagai berikut :
1). Kebutuhan dan keinginan
Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian
dan pengharapan konsumen juga besar, demikian pula
sebaliknya. Jika kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian
dan pengharapan konsumen juga kecil.
2.) Pengalaman masa lalu
Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk
lainnya yang sama fungsinya.
3.) Pengalaman dari teman
Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk
sebelum Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk
tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian
dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda
konsumsi.
4.) Komunikasi iklan dan pemasaran
Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda
terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 52
terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan
pemasaran yang baik.
C. Perilaku Produsen
1. Pengetian Produksi
Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu
a. Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat
menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya;
b. Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.
Dari uraian di atas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah
setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau
menambah daya guna suatu benda/jasa bagi pemenuhan kebutuhan
manusia.
2.Tujuan produksi
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 54
meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain:
a. memperbanyak jumlah barang/jasa;
b. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
c. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan serta perkembangan teknologi;
d. mengganti barang yang rusak atau habis;
e. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga;
f. memenuhi pasar internasional;
g. mendapatkan keuntungan;
h. meningkatkan kemakmuran.
3. Proses produksi
Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut
proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah
manfaat barang/jasa.
4. Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a. produksi jasa yang langsung dapat dinikmati/dirasakan misalnya hiburan,
pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin;
b. produksi jasa yang tidak langsung dapat dinikmati, misalnya asuransi,
pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu (pencipta), pengarang
buku pelajaran, dan sebagainya.
Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu
1.) Jasa pribadi adalah jasa yang diselenggarakan oleh perseorangan,
seperti dokter, guru, dan sopir;
2.) Jasa kolektif adalah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau
negara. Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah, areal parkir,
jalan, dan bendungan.
Proses produksi mempunyai tahapan-tahapan. Ada tahapan yang paling
sederhana, yaitu proses produksi langsung dan proses produksi tidak langsung.
Proses produksi langsung menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan
proses produksi tidak langsung disebut oleh Von Bohm Bawerk sebagai proses
produksi berputar (round about production process). Proses produksi berputar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 56
ini memakan waktu. Oleh karena itu, disebut dengan consuming production
process.
BARANG
Gambar DAN JASA
1.1 Digram YANGEkonomi
Lingkaran DIPRODUKSI
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 59
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 60
SUBSIDI SUBSIDI
PEMERINTAH
PAJAK PAJAK
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN
SUBSIDI SUBSIDI
PEMERINTAH
PAJAK PAJAK
RUMAH TANGGA
KONSUMEN RUMAH TANGGA
PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
TABUNGAN
INVESTASI
BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 62
D. Peran Pelaku Ekonomi
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun
keluarga.
Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-
faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk
melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus
memiliki pendapatan.
Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai
berikut :
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan
produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan
dalam kegiatan produksi.
d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga
produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola
perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.
Dengan memperhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah
tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 63
arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga
konsumen sebagai berikut :
a). Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada
perusahaan untuk kegiatan produksi.
b). Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang
dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam
perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian
agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 64
2). Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi
seluruh rakyat.
d. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen
Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan berbagai macam barang
dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan
alat-alat tulis.
e. Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor
1). Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan
barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.
2). Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik
seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi
di Indonesia.
5. Rangkuman
a. Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan manusia mamakai,
menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 66
b. Faktor-faktor mempengaruhi konsumsi sebagai berikut
1. Selera (Taste)
2. Tingkat pendapatan
3. Kebiasan dan sikap hidup
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Alat distribusi
6.I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d atau e , jawaban
yang paling dianggab benar!
1. Tujuan konsumsi adalah ....
a. melakukan usaha
b. mengurangi pengangguran
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 68
c. memanfaatkan hasil produksi
d. memenuhi kebutuhan hidup
e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa
9. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....
a. bunga d. kredit
b. upah e. sewa
c. laba
10. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian
adalah ....
a. pengatur d. distributor
b. produsen e. konsumen
c. penguasa
7. Daftar Pustaka
Alam.S. Ekonomi . Untuk SMA dan MA Kelas X. Penerbit Esis. Erlangga 2001
Endoro Sariono. Slamet Subekti. Burhanuddin A. Usman. M.Jaharuddin.
M.Alwi “ Pelajaran ekonomi untuk SMA / MA” kelas X. terbitan
Ganeca. 2007
LKS, Ekonomi SMA /MA. Penerbit Swadaya Murni. 2007
Modul PLPG, Ekonomi SMA / SMK . UHAMKA. 2011
Panduan Belajar, kelas 12 SMA IPS Ekonomi Geografi Prima 2011
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 71
MODUL
PELAJARAN EKONOMI
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 72
DISUSUN
O
L
E
H
A.Pendahuluan
Ketidakterbatasan kebutuhan hidup dan perbedaan daya beli diakibatkan oleh pengaruh
faktor dilingkungan sekitar. Kondisi ini mendorong produsen berpikir kreatif dan
inovatif dalam menciptakan barang dan jasa.Pada sisi lain,kemajuan teknologi
membantu produsen produksi.Hal ini tampak dari semakin kreatif dan inovatifnya
produk yang dihasilkan. Bagaimanakah konsep penawaran dan permintaan terjadi di
pasar? Bagaimana harga pasar bisa terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara
permintaan dan penawaran?Untuk menjawab permasalahan tersebut ,akan dibahas
dalam modul berikut:
3. Bahan belajar Elastisitas Harga, meliputi: arti dan macam elastisitas permintaan /
penawaran, grafik serta menghitung koefisien elastisitas permintaan / penawaran.
Agar memperoleh hasil yang maksimal, bacalah dengan teliti seluruh modul. Jika belum
jelas ulangi lagi sampai benar-benar mengerti. Setelah itu kerjakan tes sesuai dengan
urutannya agar memperoleh gambaran yang sistematis/urut terperinci. Dalam
mengerjakan tes ikutilah petunjuk serta format yang sudah ada maupun yang harus
Anda siapkan sendiri. Cocokkanlah hasil pekerjaan Anda dengan kunci jawaban yang
telah disediakan. Jika hasilnya masih ada kesalahan, ulangi membaca pada bahan
belajar yang masih salah dalam menjawabnya sampai berhasil.Untuk memperoleh hasil
yang maksimal, lakukan pengamatan di pasar, toko, atau tempat jual-beli lainnya.
Perhatikan perilaku permintaan/konsumen dan penawaran /produsen. Amati pula
terjadinya kesepakatan antara permintaan / pembeli dan penawaran/penjual sampai
terjadi harga keseimbangan. Mintalah soal/tes kepada dan kerjakan dengan baik agar
Anda dapat mengukur tingkat keberhasilanmu dalam belajar. Konsultasilah denganGuru
Binamu, jika ada kesulitan!
1.Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 74
c.Mengambarkan kurva permintaan dan penawaran.
4.Tujuan Pembelajaran
1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Contoh:
Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku
yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan
disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan
kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.Contoh tersebut di atas
adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebut pada
harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah,
merupakan contoh permintaan pasar.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 75
a. Permintaan absolut (absolut demand).
Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai
kemampuan membeli.
2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam
Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli
semakin
banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka
jumlahyang membeli semakin sedikit.Jelaskah pendapatmu!
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 76
terhadap jumlah barang yang diminta.
b. Pendapatan masyarakat
permintaan.
c. Intensitas kebutuhan
permintaan berbeda.
d. Distribusi Pendapatan
e. Pertambahan penduduk
f. Selera (Taste)
akan dipengaruhinya.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 77
Contoh:
1. Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak
2. Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat tinggi,
maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli buku dengan
kertas koran.
3. Kurva Permintaan
Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang
yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa
makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian,
karena:
a. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi
b. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang
jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:
4. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada
5. Hukum Penawaran
b. Teknologi
c. Harapan keuntungan
Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.
Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah
Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh
kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 79
Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap
lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah
penawaran.
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen / penawaran dengan
konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen / penawaran bersedia
melepas barang / jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar
dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi
konsumen/pembeli.Pembeli dan penjual dapat digolongkan:
b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok
f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di atas harga pasar.
Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super
Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.
Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga
pasar.
9. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,
yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.
Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angkaangka
yang disebut Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan
huruf ED (Elasticity Demand).
10. Macam-macam Elastisitas Permintaan
Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/
kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya.
Macam-macam elastisitas permintaan.
a. In Elastis Sempurna (E = 0)
Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.E = 0, artinya bahwa perubahan
sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan
pada waktu sakit.
b. In Elastis (E < 1)
Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada
perubahan permintaan.E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah
yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.Contoh: permintaan terhadap beras.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 81
c. Elastis Uniter (E = 1)
Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan
perubahan harga.E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah
permintaan yang sama.Contoh: barang-barang elektronik.
d. Elastis (E > 1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan
harga.E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang
lebih besar.Contoh: barang mewah.
11.Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.Untuk
mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka
yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (ElasticitySupply).
Coba Anda ingat kembali apa arti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!
12. Macam-macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam
a.In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi
tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 82
sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan
sumbu Q atau X.
13.Rangkuman
A.Soal Uraian
1. Sebutkan arti permintaan dan penawaran!
2. Bagaimana tingkat pendapatan bisa mempengaruhi permintaan suatu barang?
3. Jelaskan makna pergeseran kurva permintaa!.
4. Suatu barang pada tingkat harga Rp.80; jumlah barang yang diminta sebanyak 10
unit.Sedangkan pada tingkat harga Rp.60;jumlah barang yang diminta sebanyak 20
unit.Tentukan fungsi permintaan barang tersebut!
5. Ketika harga Rp.5 kuantitas yang diminta 40 unit.Jika harga turun menjadi Rp.4
kuantitas yang diminta menjadi 48 unit.Hitunglah koefisien permintaanya!
KUNCI JAWABAN
1.Jawaban Essay
1.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau
dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 87
PENUTUP
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 88
GLOSARIUM
Permintaan : Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki
pada berbagai tingkat harga yang berlaku pada pasar dan waktu tertentu.
Demand : permintaan
Permintaan Absolut : Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang
bertenaga beli/berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.
Permintaan Effektif:Permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan
membeli.
Hukum Permintaan : Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan
akannaik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah
permintaan akan turun/berkurang.
Substitusi : pengganti (barang pengganti)
Kurva:Garis yang menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah
barang.
Harga Keseimbangan:Harga Pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan
konsumen atau permintaan.
Elastisitas : Dalam pengertian ekonomi berarti tingkat kepekaan
permintaan/penawaran terhadap barang atau jasa di pasar yang terjadi akibat
perubahan harga barang atau jasa.
Elastisitas Permintaan : Tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa yang
diakibatkanadanya perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas Penawaran : Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang
diakibatkankarena adanya perubahan harga barang tersebut.
In Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan harga yang tidak ada pengaruhnya
terhadapjumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis sempurna).
In Elastis : Terjadinya perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan jumlah
permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis).
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 89
Elastis Uniter : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran sebanding
denganperubahan harga (permintaan/penawaran elastis uniter).
Elastis : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih besar dari
perubahan
DAFTAR PUSTAKA
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 90
BAB VI
A. Pendahuluan
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 91
a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang (Pasar output)
3. Indikator
4. Tujuan Pembelajaran
B. Materi
Pasar
persaingan Pasar
Pasar
sempurna monopoli Ciri-ciri
barang
(output)
ba
Pasar
Persaingan Pasar
Kebaikan
tidak oligopoli
Pasar
sempurna
Keburukan
Pasar
Pasar uang Persaingan
monopolisti
Pasar kk
Input Pasar
modal
Pasar
Tenaga
kerja
Pasar
Berjangka
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 93
Pernah kah kamu mengamati kegiatan pembelian dan penjualan, dimana
pun mereka bertransaksi? Apa yang mereka lakukan sampai terjadi
kesepakatan harga?
Bagaimana seandainya pembeli tidak jadi membeli dan penjual tidak jadi
menjual karena diantara keduanya tidak terjadi kesepakatan ?
2. Struktur Pasar
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 94
sulit ditemukan dalam
bergerak kan laku pada tingkat harga per
yang telah ditetapkan ekonomiaan sehari-hari
5 Penjual dan pembeli hanya
berfungsi sebagai penerima
harga
P=MR=AR D S
S D
0 Q 0 Q
a. Pasar Monopoli
b. Pasar Oligopoli
Adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya dimana hanya
terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 96
b) Masing-masing perusahaan/penjual mempunyai kekuatan untuk
menentukan harga jual dengan cara membedakan ciri
c) Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar
c. Pasar Monopolistik
d. Pasar Monopsoni
e. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih
dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/
produsen
Harga Pasar adalah harga yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara
permintaan dan penawaran secara bebas dipasar. Meskipun demikian
pemerintah kadang kala harus campur tangan dalam penentuan harga
suatu hasil produksi . Jika persaingan menjadi tidak terkontrol maka
harga –harga akan berakhir menjadi tidak terkendali, tentu saja dampak
ini akan akan merugikan pihak konsumen, dan produsen yang tidak
mampu bersaing pun akan tergeser. Kasus ini biasanya terjadi pada
bahan-bahan kebutuhan pokok dan campur tangan pemerintah itu
antaranya Penetapan harga eceran , subsisdi atau penetapan pajak
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 98
barang diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah dan juga untuk
melindungi produsen karena harga pasar suatu barang atau jasa
terlalu rendah, maka pemerintah dalam hal ini , juga menetapkan
harga Eceran Terendah (Harga dasar)
b. Penetapan Pajak
c. Pemberiaan Subsidi
6. Rangkuman
1. Pasar monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar monopolistic
4. Pasar Monopsoni
5. Pasar Duopsoni
d. Peran Pemerintah Dalam Menentukan Harga Dipasar dengan HET
(tertinggi) dan HET (terendah) serta penetapan pajak, dan subsidi
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 99
7. Evaluasi dan Kunci Jawaban
7.1 Pilihalah jawaban yang benar a, b, c, d atau e dari soal di bawah ini!
1. Pasar adalah……………
a. tempat pelelangan barang
b. tempat tawar menawar barang dan jasa
c. bertemunya penawar dan peminta
d. tempat penjualan barang kebutuhan sehari-hari
e. tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mendapatkan
kesepakatan harga
2. Dalam jangka panjang pada pasar persaingan sempurna harga
pasar akan sama dengan……..
a. Daya beli konsumen
b. Kemampuan produsen
c. Biaya Produksi
d. Persaingan monopolistic
e. Biaya penjualan
1. Banyak pembelinya
2. Hanya satu penjual
3. Terdapat hambatan untuk masuk pasar
4. Barang yang diperjual-belikan tidak ada subsitusinya
a. Monopoli
b. Monopsoni
c. Persaingan sempurna
d. Monopolistik
e. Oligopoli
7.2 Essai
1. Sebutkan 4 ciri-ciri pasar oligopoly !
Jawab :
a. Ada beberapa perusahaan/ penjual
b. Masing - masing perusahaan / penjual mempunyai
kekuatan untuk menentukan harga jual dengan cara
membedakan ciri
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 102
c. Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar
2. Usaha-usaha apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi dampak negative monopoli! Jawab : Pengawasan
terhadap harga jual produk
3. Tuliskan perbedaan pasar persaingan sempurna dengan
pasar monopoli ! .
Jawab : Dalam Pasar persaingan sempurna : Harga
ditentukan oleh pembeli dan penjual Dalam Pasar monopoli :
harga ditentukan oleh penjual
4. Jelaskan sebab-sebab timbulnya monopoli !
Jawab :
a. lindungan hokum
b. pemberiaan lisensi
c. memiliki modal yang sangat besar
5. Pasar apa saja yang berada pada Pasar persaingan tidak
sempurna ? Jawab :
a. lindungan hukum
b. pemberiaan lisensi
c. memiliki modal yang sangat besar
8. Datar Pustaka
A. Pendahuluan
Bagian dari ekonomi mikro yang membahas tentang pasar input sering disebut
sebagai teori distribusi, dimana ini menjelaskan bagaimana penghasilan
masyarakat itu didistribusikan ataupun dibagikan, antar pemilik input tersebut.
Misalnya pemilik input tenaga kerja akan menerima penghasilan dalam bentuk
upah (wages), sedangkan pemilik input tanah akan menerima penghasilan
dalam bentuk sewa tenah (rent) dan pemilik input kapital akan menerima
penghasilan dalam bentuk bunga (interest), serta keuntungan akan dinikmati
oleh pengusaha (enterprenurship).
1. Standar Kompetensi
B. Materi
Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.
Ada beberapa jenis sumber daya alam yaitu :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Bursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam
sektor ekonomi maupun sektor-sektor yang lain :
Balas jasa yang diterima oleh pekerja karena jasanya dalam proses produksi
disebut upah(wage). Tingkat upah dapat berbeda antara satu wilayah
dengan wilayah lain antara pekerja yang satu dengan yang lain. Perbedaan
tingkat upah ini disebabkab karena :
a. tinggi rendahnya tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
b. perbedaan jenis pekerjaan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 110
c. perbedaan keahlian,kemampuan dan pendidikan tenaga kerja.
Ada beberapa teori upah yang kita kenal adalah :
a. Teori
b. upah upah alam
c. Teori upah besi
d. Teori upah kesusilaan
e. Teori diskriminasi
Pasar uang Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit
jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar
uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-
perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
2. Pasar modal :
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua
1. Pengertian
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua
lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat
berharga yang beredar.
b. Risiko bisnis
d. Risiko likuiditas
Peter F Drucker
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) .
Thomas W Zimmerer
3. growth.
Penjelasannya :
7. Rangkuman
Dari pembahasan di atas dapat dirangkum hal-hal sebagai berikut :
1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan permintaan
faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah
tertentu.
2. Dalam pasar faktor produksi permintaan berasal dari rumah tangga
produksi sedangkan penawaran berasal dari rumah tangga konsumsi.
3. Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang
terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara
4. Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang
mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja.
5. Pasar modal adalah merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam
mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.
8. Jika dalam suatu pasar diperjual-belikan dana atau surat berharga yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun disebut pasar . . .
a. efek d. modal
b. uang e. komoditi
c. valuta asing
8.2. Essay
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan perbedaan antara pasar barang dan pasar faktor produksi !
Jawab :
9. Daftar Pustaka
BAB IV
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 126
EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
A. Pendahuluan
Modul “Ekonomi Mikro dan Makro” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang
ekonomi mikro dan ekonomi makro dengan permasalahan yang timbul.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mengetahui lebih banyak
tentang permasalahan ekonomi baik secara individu maupun institusi (negara).
Teori-teori ekonomi yang mendukung berkembangnya perekonomian mikro
maupun makro. Disamping itu anda akan dapat mempelajari dan menganalisa
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
1. Standar Kompetensi
Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro.
b. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
3. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat mencapai kompetensi
dari beberapa indikator yaitu :
a. Mengidentifikasi pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 127
b. Membedakan ekonomi mikro dengan ekonomi makro serta memberi
contoh.
c. Menjabarkan masalah-masalah ekonomi mikro dan makro
d. Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah ekonomi mikro dan
makro
4. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran :
1) Siswa Menafsirkan definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro
2) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
3) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro
4) Siswa mendeskripsikan pemecaha masalah dan solusinya
B. Materi
ER
K
OI
N
O
M
I
E
2. Teori Ekonomi
Teori ekonomi terdiri dari teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro
a. Masalah Pengangguran
Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan modal bagi berputarnya roda
pembangunan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 131
tenaga kerja pun terus meningkat . Namun, perkembangan angkatan kerja
yang cepat tidak diimbangi oleh peningkatan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan
yang tersedia menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan
pembangunan ekonomi. Satu hal yang pasti terjadi akibat
ketidakseimbangan tersebut adalah pengangguran. Pengangguran
merupakan suatu keadaan yang menggambarkan adanya orang-orang yang
masuk usia kerja dan ingin bekerja, tetapi belum memperoleh pekerjaan.
b. Masalah Inflasi
1) Pengertian Inflasi
Masalah ini menimpa semua Negara, baik Negara industri maju maupun
Negara berkembang sehingga banyak mendapat perhatian ahli-ahli
ekonmi. Pada umumnya inflasi dapat diartikan sebagai gejala ekonomi
berupa kenaikan harga-harga secara umum. Ada yang berpendapat bila
kenaikan harga hanya terdiri dari satu atau dua barang saja tidak
disebut inflasi. Seperti kenaikan harga cabai merah dan bawang putih
tidak dapat disebut inflasi bila tidak berpengaruh kepada kenaikan
harga barang-barang lainnya. Bila kenaikan harga satu barang seperti
bahan baker minyak ( BBM ), mengakibatkan harga naik secara umum,
baru dapat disebut inflasi.
2) Jenis Inflasi
Dilihat dari tinggi-rendahnya tingkat inflasi atau persentase perubahan
kenaikan harga, inflasi dapat dibagi menjadi :
a) Inflasi rendah (1-9% setahun).
b) Inflasi sedang (1-29% setahun).
c) Inflasi tinggi (30-99% setahun)
d) Inflasi sangat tinggi atau hiper-inflasi (100% atau lebih setahun).
3) Akibat Inflasi
Dengan adanya kenaikan harga-harga dan berlangsung terus-menerus
yang dirugikan adalah masyarakat yang berpenghasilan tetap, seperti
pegawai negri sipil, anggota tentara nasional Indonesia (TNI), dan
anggota kepolisian karena pendapatan riil dan daya beli mereka turun.
Kesejahteraan mereka turun dan kemakmuran semakin jauh. Investasi
turun, baik PMDN maupun PMA. Kemampuan produksi dan ekspor
merosot. Sebaliknya untuk memenuhi kebutuhan alam negeri impor
dinaikan. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi terhambat, dan
biasa menggoyahkan perekonomian nasional.
2) Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran meliputi :
a) Lalu lintas pembayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
impor dan ekspor, dan
b) Lalu lintas pebayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari
penanaman modal luar dan dalam negeri, baik modal jangka
panjang maupun jangka pendek.
6. Kebijakan Moneter
a. Pengertian
4) Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan bank sentral untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
7. Rangkuman
a. Ilmu ekonomi terdiri atas tiga unsur ekonomi deskriftif, teori ekonomi dan
ekonomi terapan.
b. Ekonomi deskriftif merupakan gambaran kondisi perkonomian suatu
daerah atau Negara. Sedangkan teori ekonomi merupakan cabang ilmu
8.1 Pilihlah jawaban a, b, c, d atau e yang tepat dari soal-soal di bawah ini!
8.2. Essay
Ritonga, dkk. Ekonomi untuk SMA kelas X, Jakarta, Penerbit Phibeta Aneka
Utama, 2007
Rudianto. Pelajaran Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Depok, Penerbit Arya Duta,
2007
Situmorang, Alam Drs, Ekonomi SMA Kelas X, Jakarta, Penerbit ESIS, 2010
A. Pendahuluan
Pada hakekatnya ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai prilaku manusia, yang
melibatkan hampir semua aspek kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa inti dari
masalah ekononomi adalah kebutuhan yang tak terbatas, dihadapkan pada jumlah
alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas. Berbagai upaya dilakukan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas ini. Agar pemahaman
tentang ilmu ekonomi menjadi lebih komprehensif, maka pembahasan mengenai
ilmu ekonomi akan di mulai dengan uraian pengertian, pembagian ilmu ekonomi
dan ruang lingkup ilmu ekonomi itu sendiri.
1. Standar Kompetensi
Memahami ruang lingkup, permasalahan serta kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi.
2. Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan
kedudukannya dalam ilmu - ilmu sosial
b. Mengidentifikasi ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya
c. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
B. Materi
1. Ekonomi Deskriptif
Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.
2. Ekonomi terapan
Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk memecahkan
permasalahan bidang ekonomi tertentu.
5. Rangkuman
a. Ilmu Ekonomi di bagi menjadi tiga yaitu ekonomi teori, deskriptif dan
terapan
b. Teori ekonomi di bagi dua yaitu ekonomi mikro, membahas unit
kegiatan ekonomi individual dan ekonomi makro membahas
keseluruhan kegiatan perekonomian.
II. Essay
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Jelaskan definisi ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson !
Definisi ilmu ekonomi yaitu Ilmu yang merupakan studi tentang prilaku
individu dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya
yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik
saat ini maupun masa depan, kepada berbagai individu dan kelompok yang
ada dalam suatu masyarakat.
7. Daftar Pustaka
Wahyu, Adji dan Tim. Ekonomi Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007.