PENGERTIAN ILMU EKONOMI Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi,
dijelaskan bahwa Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan ini layak untuk tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
diajukan dalam kehidupan. Kalau kita pelajari lebih lanjut tentang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
ilmu ekonomi akan dapat memberikan manfaat yang dapat dita pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
peroleh dalam kehidupan, diantaranya : Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam dengan Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan
pengambilan keputusan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi,
2. Membantu memahami masyarakat dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi agar
(global) tercapai kemakmuran.
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
B. KELANGKAAN
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita
dapat : Kelangkaan Sumber Daya terdiri dari :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk a. Kelangkaan Sumber Daya Alam
mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan b. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi c. Kelangkaan Sumber Daya Modal
dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan d. Kelangkaan Sumber Daya Wirausaha
negara Sumber daya ekonomi yang tersedia dalam jumlah yang terbatas
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep atau langka harus dilaksanakan secara bijak agar masalah
ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu kelangkaan bisa teratasi, yang caranya, antara lain, sebagai
ekonomi berikut.
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab a. Menentukan prioritas pemanfaatan sumber daya
dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu sehingga masyarakat masih dapat menikmatinya
ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat b. Peduli terhadap kerusakan lingkungan akibat adanya
bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara ulah manusia yang cenderung serakah
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai c. Disiplin dalam menggunakan sumber daya sehemat
nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang mungkin
majemuk, baik dalam skala nasional maupun d. Tanggung jawab atas kebutuhan masyarakat banyak
internasional e. Memanfaatkan sumber daya ekonomi secara selektif,
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dengan mempertimbangkan kelestariannya, agar anak
dan Nomos. Oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos cucu kita dapat menikmatinya.
artinya aturan, peraturan atau hukum, sehingga istilah ekonomi f. Meningkatkan kemampuan sumber daya Indonesia
berarti mengatur rumah tangga atau keluarga. Dalam kegiatan untuk menguasai teknologi
rumah tangga manusia selalu berusaha untuk mencukupi g. menggunakan sumber daya yang terbatas untuk
kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa agar tercapai menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi
kemakmuran. keinginan manusia yang tidak terbatas
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
mengemukakan, “Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai C. PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS
bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, 1. Perbuatan Pilihan
dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu
menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat dihadapkan pada suatu pilihan (choice), baik dalam memenuhi
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh pendapatannya,
jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk sehingga anda harus bisa melakukan pilihan yang lebih
keperluan konsumsi sekarang dan di masa mendatang, kepada menguntungkan terutama bagi dirinya sendiri. Dengan
berbagai orang dan golongan masyarakat. Ilmu ekonomi pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa memenuhi
menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak kebutuhannya apabila tidak memikirkan kebutuhan mana yang
penggunaan sumber daya-sumber daya.” seharusnya dipenuhi terlebih dahulu. Oleh karena itu kita selalu
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh dihadapkan pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana yang
Prof. PA Samuelson, terdapat prinsip dasar yang melahirkan harus didahulukan maupun kebutuhan mana yang harus dipenuhi
ekonomi adalah : di kemudian hari.
1 . kelangkaan (scarcity), dan Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
2 . pilihan (choice). penghasilan yang terbatas, disamping membiayai kebutuhan
sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah anaknya
(SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain. Pada suatu Kebutuhan Tersier
saat anaknya yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minta untuk Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar kuliahnya. Maka Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus didahulukan, _____________ +
apakah membeli kendaraan (mobil) atau membiayai sekolahnya? Jumlah Rp 5.000.000,00
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia =============
dihadapkan pada suatu pilihan, maka dari itu kita perlu menyusun D. KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS KABUTUHAN
skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya 1. Pengertian Kebutuhan
(kepentingannya). Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri
didahulukan, kemudian baru memenuhi kebutuhan yang memiliki manusia dan harus dipenuhi karena jika tidak terpenuhi dapat
intensitas yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk menyusun mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal dengan keinginan,
skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan beberapa hal, keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia yang jika
diantaranya tidak terpenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidupnya.
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan Maka, bisa dibedakan bahwa kebutuhan harus dipenuhi oleh
datang manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi. Seperti contoh
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan di atas, keinginan untuk tour ke Bali tidak akan memengaruhi
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini kelangsungan hidup seseorang; namun kebutuhan pokok terhadap
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh makanan dan minuman yang tidak terpenuhi dapat berakibat fatal.
manusia/masyarakat 2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan
a. Tingkat Kepuasan dan Gaya Hidup
2. Skala Prioritas b. Umur
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan c. Penghasilan yang Diperoleh
hidup. Penghasilan yang kita terima dapat dipergunakan untuk d. Pendidikan
memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh pendapatan yang e. Pekerjaan
diperoleh akan dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan, baik Adapun faktor-faktor eksternal yang memengaruhi kebutuhan
untuk konsumsi dan produksi maupun ditabung. Karena jumlah manusia, antara lain, sebagai berikut.
kebutuhan konsumen tidak terbatas, maka sebaiknya disusun a. Keadaan Alam
skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan kebutuhan, agar b. Tingkat Kemajuan Peradaban
pendapatan yang dimiliki dapat digunakan sesuai dengan urutan c. Agama dan Kepercayaan
kepentingannya. Adapun hubungan antara pendapatan dengan d. Adat-Istiadat
konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan e. Tingkat Kemajuan Teknologi
oleh sarjana ekonomi Jerman bernama Engel yang terkenal
dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar pendapatan, 3. Jenis-Jenis Kebutuhan
semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk a. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
konsumsi, dan sebaliknya”. 1) Kebutuhan Primer
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup 2) Kebutuhan Sekunder
hemat dengan cara menyusun anggaran dan skala prioritas, 3) Kebutuhan Tersier
sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran selalu b. Kebutuhan Menurut Sifatnya
seimbang. Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas 1) Kebutuhan Jasmani
kebutuhan? Agar lebih mudah memahami, sebaiknya kamu 2) Kebutuhan Rohani
perhatikan contoh berikut. c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan 1) Kebutuhan Sekarang
sebesar Rp5.000.000,00 dan telah berkeluarga serta memiliki anak 2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat terpenuhi segala d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang
kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai Membutuhkan
berikut. 1) Kebutuhan Individu
Kebutuhan Primer 2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00 e. Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00 1) Kebutuhan Material
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00 2) Kebutuhan Spiritual
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder 4. Alat Pemuas Kebutuhan (Barang dan Jasa)
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00 a. Barang Menurut Sifatnya
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00 1) Barang Ekonomis
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00 2) Barang Bebas
diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh
b. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya) sesuatu yang hilanh karena telah memilih alternatif lain. Jadi
1) Barang Konsumsi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y
Barang konsumsi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat
a) Barang yang hanya dipakai satu kali langsung habis. diproduksikan.
Contoh: makanan, minuman, dan lain-lain. Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
b) Barang yang dapat dipakai beberapa kali. Contoh: membayar biaya input atau biaya atas penggunaan faktor
pakaian, sepatu, dan lain-lain. produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa,
2) Barang Produksi/Barang Modal biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya
aministrasi dan sebagainya
c. Barang Menurut Wujudnya Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang
1) Barang Konkret/Nyata/Material dikeluarkan perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan
2) Barang abstrak/immaterial perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya
sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit
d. Barang Menurut Cara Penggunaannya dengan biaya eksplisit
1) Barang Substitusi
2) Barang Komplementer Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting
Profit) adalah selisih antara seluruh pendapatan perusahaan
e. Barang Menurut Cara Pengerjaannya (jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan sebagai
1) Barang Mentah hasil penjualan output) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan
2) Barang Setengah Jadi perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang merupakan
3) Barang jadi biaya eksplisit).
Dengan demikian, sudah jelas bahwa barang atau jasa sangat Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit)
berguna bagi manusia dan mempunyai nilai serta manfaat yang adalah selisih antara pendapatan total (pendapatan usaha dan
besar dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya
manusia. Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau implisit dan biaya eksplisit)
benda dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Element utility (faedah elemen), artinya benda berguna Atau
karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan. Misalnya umbi-
umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Contoh 1 :
b. Time utility (faedah waktu), artinya benda akan lebih Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga
berfaedah bila digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai sudah diterima untuk bekerja penuh waktu (full time) di Toko A
contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp
dan payung pada saat musim hujan. 3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp
c. Place utility (faedah tempat), artinya benda yang setelah 3.500.000,00 per bulan. Jika yang bersangkutan memutuskan
dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah bagi manusia. untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya
Misalnya pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan sebesar Rp 3.500.000,00 perbulan
dipindahkan ke kota dipakai sebagai bahan bangunan. Contoh 2 :
d. Form utility (faedah bentuk), artinya benda setelah diubah Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau
bentuknya dapat lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya kayu tetap memakai mesin yang sekarang digunakan. Jika biaya operasi
diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya operasi
diubah menjadi roti, dan sebagainya. mesin baru Rp 75.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp
e. Ownership utility (faedah hak milik), artinya benda yang 25.000,00 perbulan tersebut merupakan biaya peluang atau biaya
dapat berfaedah setelah dimiliki. Misalnya mobil yang masih di kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan mesin lama.
toko setelah dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih Contoh 3 :
berguna. Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y"
memperoleh gaji Rp 3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki
E. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata
mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai macam 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli bahan Rp 1.500.000,00, upah
barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain lain Rp 750.000,00.
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal
(Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang berikut ini :
harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b.Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp 2.000.000,00 + Rp 750.000,00 Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas
= Rp 4.250.000,00 perekonomian yang bersifat bagian kecil, yang memusatkan
c.B. sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp 4.250.000,00 perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan
= Rp 7.250.000,00 mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap
d.L/R akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp 4.250.000,00
berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
memperoleh kepuasan maksimum. Dan umumnya membahas
e.Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp 7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00 tiga masalah pokok ekonomi modern, yakni What, Hor dan For
Whom.
F. PRINSIP EKONOMI DAN MOTIF EKONOMI b. Ekonomi Makro
2. Prinsip Ekonomi Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
a. Pengertian prinsip ekonomi mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari
manusia dalam melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi. dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar
Pedoman tersebut berupa kalimat istimewa, yaitu dengan variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran
tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional,
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran,
b. Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip stok kapital nasional, utang pemerintah, dan sebagainya.
Ekonomi c. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
1) Bersikap hemat a. Matematika Ekonomi
2) Menentukan skala prioritas Matematika Ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis mencakup pengertian-pengertian, dalil-dalil dan rumus-rumus
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit serta teknik-teknik penggunaan matematika dalam pembahasan
3. Motif Ekonomi persoalan-persoalan ekonomi secara kuantitatif.
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia b. Politik Ekonomi
untuk melakukan tindakan ekonomi. Tindakan atau motif ekonomi Politik Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang membahas
seseorang biasanya berupa berikut: kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang perekonomian
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran; dalam rangka untuk mencapai kemakmuran atau kesejahteraan
2. motif untuk mencapai kekuasaan; rakyat
3. motif untuk mencapai penghargaan; c. Ekonomi Perusahaan
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial. Ekonomi Perusahaan merupakan suatu bagian dari ilmu ekonomi
yang khusus bertujuan untuk mempelajari gejala-gejala dalam
rumah tangga perusahaan
G. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI d. Ekonomi Industri
Ilmu ekonomi termasuk bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang
(social science) sehingga ruang lingkup dalam pembagian ilmu membahas hubungan berbagai perusahaan dalam suatu industri,
ekonomi dapat kita bahas menurut masalah yang dipelajari dan baik industri kecil, menengah maupun industri besar
menurut kegiatannya. e. Ekonomi Moneter
Menurut masalah yang dipelajari, ilmu ekonomi dibagi menjadi Ekonomi Moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang
tiga bagian, yaitu : membahas permasalan moneter (inflasi, deflasi dan jumlah uang
a. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics), yang beredar) dalam masyarakat suatu negara
Ekonomi deskriptif menggambarkan atas peristiwa-peristiwa f. Ekonomi Internasional
ekonomi yang timbul dalam masyarakat, sehingga tidak diperlukan Ekonomi Internasional merupakan cabang ilmu ekonomi yang
penjelasan dan penilaian atas fakta atau peristiwa tersebut. mempelajari segala sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar
Contoh : Peristiwa kenaikan harga barang, kelangkaan barang yang negara di dunia.
ada di pasar, terjadinya gagal panen, pemanfaatan sumber daya g. Ekonomi Keuangan atau Keuangan Negara
alam dalam kegiatan ekonomi dan sebagainya Ekonomi Keuangan merupakan cabang ilmu ekonomi yang
b. Ekonomi Teori (Theory Economics) berkaitan dengan pembahasan keuangan negara atau anggaran
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu pendapatan dan belanja negara (APBN)
teori ekonomi mikro yang membahas permasalahan bersifat h. Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian, dan teori Ekonomi Syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang
ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip Islam atau hukum Islam
bersifat global atau menyeluruh. Menurut kegiatannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian,
a. Ekonomi Mikro yaitu :
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi harga itu sendiri adalah proses yang berjalan atas dasar daya
c. Kegiatan Konsumsi tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang
3. Pembagian Ilmu Ekonomi Secara Fundamental dan bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan dapat
Historis memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di masyarakat,
dengan jalan sebagai berikut.
a. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan a. Masalah What
yang terjadi dalam ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri Masalah What merupakan masalah apa dan berapa banyak
dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu barang yang akan diproduksi yang besar kecilnya sangat dipengaruhi
ekonomi netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan masyarakat
atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen
memperoleh keuntungan, sehingga akan memperbesar
‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah
produksinya. Sebaliknya jika permintaan asyarakat
harga itu adil atau tidak’.
menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga
b. Ilmu Ekonomi Normatif keuntungannnya sedikit dan produsen akan mengurangi
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi produksinya.
normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri
dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya b. Masalah How
terjadi”. Masalah How merupakan masalah bagaiman a sumber-
sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia
harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang,
MASALAH POKOK EKONOMI
tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga
1. Masalah Pokok Ekonomi Secara Umum
faktor produksi naik, maka produsen akan menghemat
Secara umum masalah pokok ekonomi adalah kebutuhan
penggunaan faktor produksi tersebut dan menggunakan faktor
manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas untuk
produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi
memenuhi kebutuhan sifatnya terbatas, sehingga manusia
menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam
harus dapat menentukan kebutuhan mana yang harus
produksinya.
didahulukan agar seluruh kebutuhannya dapat terpenuhi.
c. Masalah for Whom
2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Klasik
Masalah for Whom merupakan masalah untuk siapa barang-
a. Masalah Produksi
barang tersebut diproduksi, sangat dipengaruhi oleh
b. Masalah Distribusi
distribusi barang tersebut. Barang hasil produksi dijual kepada
Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai
konsumen. Konsumen membayar harga barang tersebut dari
berikut.
penghasilannya atas penggunaan faktor-faktor produksi. Jadi,
1) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari
gerak harga barang dan harga faktor produksi akan
produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati
menentukan distribusi barang yang dihasilkan.
perantara. Contohnya seorang penjual martabak
memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya
kepada pembeli (konsumen). SISTEM EKONOMI
2) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau
produsen kepada konsumen melalui perantara. Misalnya mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah
melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retailer), agen, tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga
makelar, komisioner, eksportir, importir, dan penyalur-penyalur masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di
yang lainnya. sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang
c. Masalah Konsumsi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap
Untuk melakukan kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua pengusaha atau usahawan sebaiknya mengetahui sistem
faktor, yaitu sebagai berikut: ekonomi untuk membantu dan mempermudah dalam
1) faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri, menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari, karena
pendapatan seseorang, selera, dan watak (karakter). sistem ekonomi tersebut tidak dapat lepas dari kebijakan yang
2) faktor ekstern, meliputi kebudayaan, adat istiadat, dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang ekonomi.
lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, dan Pada dasarnya, sistem ekonomi bisa dibagi menjadi empat sistem
pemerintah. yang mendasar, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi
l ib e r a l , s is t e m e k o n o m i t e r p u s a t , d a n s i s t e m e k o n o m i
3. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Teori Modern campuran. Satu per satu sistem ekonomi tersebut
a. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak (what) d i j e la s k a n sebagai berikut.
b. Bagaimana cara memproduksi barang tersebut (how)
c. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi (for whom) a. Sistem ekonomi tradisional
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya kebiasaan barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai
dan tradisi, insting, serta komando (paksaan/perintah). alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi
Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Belum 1. Setiap 1. Tidak 1. Hak 1. Dapat 1. Menimbul
ada pembagian masyarakat ada kerjasama milik atas alat meningkatkan kan persaingan
kerja termotivasi antar individu produksi di efisiensi dan tidak sehat
2. Pertukar untuk menjadi atau tangan kualitas barang 2. Terdapat
an dengan sistem produsen masyarakat perorangan yang diproduksi kesenjangan kaya
barter 2. Produk 2. Sulit 2. Harg 2. Terdor dan miskin
3. Jenis si tidak mempertemuk a barang ong untuk 3. Menimbul
produksi ditujukan untuk an kedua belah ditentukan mengejar kan monopoli
ditentukan sesuai mencari pihak yang oleh kemakamuran 4. Terdapat
dengan kebutuhan keuntungan saling permintaan bagi dirinya eksploitasi SDM
4. Hubunga 3. Denga membutuhkan dan sendiri 5. Pemanfaa
n masyarakat n sistem 3. Jenis penawaran di 3. Setiap tan SDA sering
bersifat pertukaran dan jumlah pasar orang atau tidak
kekeluargaan barter, barang yang 3. Ada pengusaha memperhatikan
5. Bertump masyarakat diproduksi nya termotivasi kelestarian
u pada sektor cenderung sering tidak persaingan mencari lingkungan
agraris bertindak jujur mencukupi bebas keuntungan
6. Keadaan kebutuhan 4. Tida 4. Pemili
masyarakatnya 4. Sulit k ada campur han sektor
masih statis, menetapkan tangan usaha
tradisional dan ukuran dari pemerintah disesuaikan
msikin barang yang dalam dengan
dipertukarkan perekonomian kemampuan
5. Mod
b. Sistem ekonomi sosialis/terpusat al memegang
Sistem ekonomi sosialis adalah system ekonomi dimana seluruh perang
kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah penting
sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang 6. terb
ditentukan. Sistem ekonomi terpusat ini berdasar pada teori yang uka
dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang benjudul ‘Das kesempatan
Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, bagi individu
karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan untuk
pembatasan - pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh mas- mengejar
yarakat. keuntungan
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Perencan 1. Pemerin 1. Hak d. Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
aan disusun oleh tah bertanggung milik Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem
pemerintah pusat jawab penuh perorangan liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara
2. Semua dalam sangat kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran
alat produksi perekonomian dibatasi dan mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
dikuasai oleh 2. relatif rakyat kurang Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
negara tidak ada jurang memiliki 1. Adanya 1. Sektor 1. Jika peran
3. Produksi, pemisah antara pilihan campur tangan ekonomi pemerintah
distribusi dan orang kaya dan 2. Pote pemerintah dalam pemerintah dan mendominasi
konsumsi diatur miskin nsi dan daya perekonomian swasta terpisah akan timbul
secara terpusat 3. Hasil kreasi tidak 2. Pihak secara jelas etatisme
4. Inisiatif produksi dapat berkembang swasta ikut 2. Fluktuasi 2. Jika peran
dan hak milik dinikmati secara 3. Tida berperan dalam harag dapat swasta
perorangan rata k terdapat kegiatan lebih terkendali mendominasi,
dibatasi 4. Mudah kebebasan perekonomian 3. Hak milik akan timbul
melakukan individu perorangan monopoli yang
pengendalian diakui dan merugikan
harga pemerintah masyarakat
mendorongnya
c. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara 5. Sistem Ekonomi Indonesia(Kerakyatan)
memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas
kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang demokrasi ekonomi. Apakah pengertian demokrasi ekonomi?
dikekukakan oleh Adam Smith (1723 - 1790) dalam bukunya yang Demokrasi ekonomi menunjukkan arti bahwa produksi
berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang diterbitkannya pada tahun dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di
1776, dengan ajaran pokoknya yaitu memberikan kebebasan bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat.
perseorangan di setiap sektor ekonomi. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan
kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia 7) mendapatkan keuntungan;
berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut 8) meningkatkan kemakmuran.
sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi c. Faktor-faktor Produksi
Pancasila”. 1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan
Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri- sumber daya manusia.
ciri positif sebagai berikut. a) Sumber daya alam
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas- b) Sumber daya manusia
asas kekeluargaan. 2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang kewirausahaan.
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di sebagai penunjang proses produksi.
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. untuk mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan kegiatan produksi secara efektif dan efisien.
dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta d. Proses Produksi
pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga- Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui
lembaga perwakilan rakyat pula. tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah
e. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh manfaat barang/jasa. Pengertian lain tentang proses produksi
negara. adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi
f. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih barang jadi.
pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai
dan penghidupan yang layak. berikut.
g. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak 1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 2) Proses produksi intermitten atau berselingan
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara e. Fungsi Produksi/Persamaan Produksi
diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak Apakah yang dimaksud fungsi produksi? Amatilah bahwa dalam
merugikan kepentingan umum. kegiatan produksi menyangkut dua persoalan yang
Selain ciri-ciri positif demokrasi ekonomi Pancasila yang mempunyai hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu
disebutkan di atas, ada pula ciri-ciri negatif dalam demokrasi sebagai berikut:
ekonomi Pancasila. Adapun ciri-ciri negatif dalam sistem 1) berapa output yang harus diproduksikan, dan
perekonomian Indonesia yang harus dihindarkan di antaranya 2) berapa faktor-faktor produksi (input) yang akan
sebagai berikut. dipergunakan.
a. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai
eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. berikut.
b . Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi
bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan Q = f (C, L, R, T)
daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
c. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
kelompok. f : Fungsi (simbol persamaan fungsional)
C : Capital (modal atau sarana yang digunakan)
PERILAKU PRODUSEN L : Labour (tenaga kerja)
a. Pengertian Produksi R : Resources (sumber daya alam)
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)
menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa output
kebutuhan manusia. Misalnya: menanam padi, menggiling merupakan fungsi dari input, artinya setiap barang yang
padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual dihasilkan merupakan akibat dari input yang dimasukkan.
makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi. Proses produksi dapat diartikan sebagai proses urutan
b. Tujuan Produksi kegiatan yang harus dilaksanaan dalam usaha untuk
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk menghasilkan barang maupun jasa. Agar proses produksi
mendapatkan laba. Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa mencapai titik optimum, maka diperlukan adanya
yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh peningkatan produktivitas dengan jalan menambah faktor-faktor
karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi produksi. Akan tetapi menurut David Ricardo penambahan
adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil
kebutuhan hidup masyarakat. yang sebanding, seperti yang digambarkan dalam hukum hasil
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut: lebih yang semakin berkurang atau The law of diminishing
1) memperbanyak jumlah barang/jasa; returns yang berbunyi “Dengan suatu teknik tertentu, maka mulai
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi; titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi memberikan
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata
dan kebudayaan serta perkembangan teknologi; lain tambahan hasil lama-kelamaan akan menurun, meskipun
4) mengganti barang yang rusak atau habis; faktor produksi terus bertambah.
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini.
dan rumah tangga; Contoh:
6) memenuhi pasar internasional; Tanah : 1 Ha, modal Rp5.000.000,00
produksi dengan mesin-mesin/alat-alat yang serba modern
Pekerja Hasil Total Produksi Marjinal b) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu
(Total Product) (Marginal Product) standar/ukuran dalam hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain
1 10 10 terhadap suatu produk tertentu.
2 21 11 c) Spesialisasi/pembagian kerja.
3 34 13 d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the
4 42 8 right man on the right place)
5 46 4 h. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve =
6 48 2 PPC)
Dalam ekonomi, kurva kemungkinan
Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan produksi (Inggris: production–possibility frontier
seterusnya, yaitu setelah tercapai marginal product (PPF), production–possibility curve, production-possibility
maksimum sebesar 13. boundary atauproduct transformation curve) adalah grafik
atau kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan
f. Teori Produksi kombinasi maksimum output yang dapat dihasilkan.
1) Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitusebagai
berikut. A. BIAYA PRODUKSI (COST)
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil
alam secara langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara
lain, pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan
hutan. produsen untuk menghasilkan sejumlah output atau barang yang
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau diproduksi. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, setiap
mengolah alam agar diperoleh hasil dari tumbuhan dan hewan. produsen harus berusaha menekan biaya produksi serendah
Contoh produksi bidang agraris, antara lain, pertanian, mungkin.
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
perkebunan, perikanan darat, dan peternakan.
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) adalah biaya yang
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan
besarnya tidak tergantung pada unit yang diproduksi, berapapun
mentah sampai menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang
unit yang diproduksi, besarnya biaya tetap yang dikeluarkan sama.
industri, antara lain, perakitan, pertekstilan, ukir-ukiran, dan
Contoh : Biaya sewa, Biaya asuransi, Biaya penyusutan aktiva
kerajinan.
tetap,dan sebagainya.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli
b. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC) adalah biaya
barang dan menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Contoh
yang tergantung pada unit yang diproduksi, semkin banyak jumlah
produksi bidang perdagangan, antara lain, perdagangan regional,
yang diproduksi, semakin besar biaya variabel yang dikeluarkan.
perdagangan nasional dan internasional.
Contoh : Biaya gaji, Biaya Tenaga Kerja, Biaya listrik dan air, Biaya
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan
bahan baku, Biaya bahan penolong, Biaya bahan pembantu, dan
kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh
sebagainya.
keuntungan. Contoh produksi bidang jasa, antara lain, perbankan,
Dalam jangka panjang semua biaya yang dikeluarkan oleh
asuransi, pengangkutan, jasa, dan hukum.
produsen merupakan biaya variabel (tidak ada biaya tetap), sebab
biaya produksi akan selalu mengalami perubahan.
2) Tahapan Produksi
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi )
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor
adalah :
produksi atau tiga tahapan produksi berikut ini.
1. Biaya Total (Total Cost = TC) artinya keseluruhan biaya yang
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang
dikeluarkan untuk produksi
agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang
TC = TFC + TVC Atau TC = FC + VC
perdagangan.
Atau
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/ pelayanan
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya
g. Produktivitas
biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit produksi
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang
Q = Unit produksi
tersedia. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai AFC =
berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC)
produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksi.
artinya biaya variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah
produksi dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor
AVC =
produksi.
3) Rasionalisasi, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah
produksi dengan cara mengeluarkan kebijakan yang rasional yang
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-
mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
rata (Average Total Cost = ATC) artinya biaya total yang
Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap output. Pada
a) Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat
saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of Scale (efisiensi 1. Keuntungan / kerugian ()
biaya produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata (AC)
menurun dengan bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC = TR - TC
menaik berarti terjadi Diseconomics of Scale.
2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi
AC = AFC + AVC atau AC = (Break Even Point = BEP)
Dan
TC = AC x Q
RTP RTK
c. Sektor Pemerintah, bertindak sebagai pembuat dan pengatur (demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang
kebijakan masyarakat dan bisnis. ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga.
1) Hubungan Sektor Pemerintah dengan RumahTangga b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
a) Pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk Permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa,
kebutuhan operasional, antara lain, dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
pembangunan, dan lain-lain. 1) Harga Barang itu Sendiri
b) Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 2) Perubahan pendapatan atau penghasilan masyarakat
Bantuan Langsung Tunai, 3) Selera konsumen terhadap barang
Subsidi, Bea siswa, dan sebagainya 4) Perubahan Intensitas Kebutuhan
2) Hubungan Sektor Pemerintah dengan Perusahaan 5) Perubahan Harga Barang Substitusi dan Komplementer
a) Pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha. 6) Jumlah Penduduk
b) Pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan 7) Perubahan Harapan di Masa yang Akan Datang
dana anggaran belanja yang 8) Mode (Trend)
ada.
d. Sektor Masyarakat Luar Negeri, melakukan hubungan c. Hukum Permintaan
ekspor dan impor produk Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang
barang dan jasa dengan luar negeri. diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya.
1) Hubungan Masyarakat Luar Negeri dengan RumahTangga Permintaan artinya jika harga barang naik, jumlah barang yang
Dunia internasional atau masyarakat luar negeri menyediakan diminta akan berkurang; sebaliknya jika harga barang turun, jumlah
barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga. barang yang diminta akan bertambah. Syarat-syarat berlakunya
2) Hubungan Masyarakat Luar Negeri dengan Perusahaan hukum permintaan apabila keadaan yang lain ceteris paribus
Dunia internasional atau masyarakat luar negeri mengekspor (tetap).
produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan. d. Jenis-Jenis Permintaan
1) Permintaan Efektif (Effective Demand)
Berdasarkan keterangan di atas, maka arus kegiatan ekonomi 2) Permintaan Absolut (Absolute Demand)
masyarakat dalam digambarkan dalam bentuk bagan berbentuk 3) Permintaan Potensial (Potential Demand)
melingkar yang disebut circular flow diagram berikut. e. Kurva Permintaan
K u r va p e r m in t a a n (d e m an d c u rv e ) a d a la h k u r va ya n g
menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang
yang diminta. Sesuai dengan hukum permintaan, maka bentuk
kurva permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau
dari kanan bawah ke kiri atas.
f. Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva permintaan dapat bergeser ke kanan dan ke kiri, jika
keadaan lain yang ceteris paribus tidak dipenuhi. Apabila
pendapatan seseorang bertambah, permintaan barang yang akan
dibeli juga bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan.
Sebaliknya, apabila pendapatan seseorang berkurang,
permintaan juga berkurang, sehingga kurva bergeser ke kiri.
g. Pergerakan di sepanjang Kurva Permintaan
Pergerakan di sepanjang kurva permintaan menunjukkan
3. Manfaat interaksi pelaku kegiatan ekonomi perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh
Dari interaksi pelaku kegiatan ekonomi, manfaat yang dapat perubahan harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami
diperoleh di antaranya, sebagai berikut. kenaikan, maka permintaan barang yang akan dibeli berkurang,
a. Pelaku kegiatan ekonomi bisa memecahkan dan sebaliknya apabila harga mengalami penurunan, permintaan
permasalahan ekonomi modern (masalah what, how, dan for barang yang akan dibeli bertambah, sehingga kurva permintaan
whom). bergerak di sepanjang kurva dan melereng dari kiri atas ke kanan
b. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan kegiatan bawah.
perekonomian suatu negara, baik arus uang maupun arus barang.
c. Pelaku kegiatan ekonomi bisa mencukupi kebutuhan
2. Penawaran (Supply)
a.
produsen akan faktor produksi dan kebutuhan konsumen akan
Pen
barang atau jasa.
gert
d. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan
ian
suatu masyarakat / negara
Pen
e. Pelaku kegiatan ekonomi bisa meningkatkan tabungan
awa
dan investasi.
ran
Penawaran datang dari pihak produsen. Barang-barang yang
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
dihasilkan oleh produsen ditawarkan kepada para konsumen.
1. Permintaan (Demand) Dalam arti ekonomi, penawaran (supply) adalah jumlah
a. Pengertian Permintaan keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan
Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda- oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga.
beda. Permintaan ini timbul karena adanya kebutuhan seseorang b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
terhadap barang tertentu. Dalam arti ekonomi, permintaan
1) Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat
barang atau jasa FUNGSI PERMINT AAN D AN FUNGSI PENAW AR AN
2) Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru 1. Fungsi Permintaan (Demand) dan Fungsi Penawaran
3) Harga barang itu sendiri (Supply)
4) Harapan masa yang akan datang a. Pengertian Fungsi Permintaan
5) Laba yang diinginkan produsen atau penjual Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
c. Hukum antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang
Penawaran diminta. Fungsi permintaan sesuai dengan hukum permintaan
Bunyi hukum penawaran adalah semakin tinggi harga yang menyatakan bahwa a p a bila harga naik, jumlah
suatu barang/jasa semakin besar jumlah penawaran barang/jasa permintaan turun, dan apabila harga turun, jumlah permintaan
dari pihak produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga naik.
barang/jasa semakin rendah pula penawaran barang/jasa. Dengan demikian, hubungan antara harga barang dan jumlah barang
d. Kurva Penawaran yang diminta adalah negatif atau berbanding terbalik.
Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut.
hubungan antara harga dan jumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada masing-masing tingkat harga. P=a–bQ atau Q=a–bP
e. Pergeseran Kurva Penawaran
Bentuk kurva penawaran tersebut akan dapat bergeser ke kanan Keterangan:
jika jumlah barang yang diproduksi melimpah karena kemajuan Q : jumlah barang yang diminta
teknologi/karena laba yang diinginkan. Sebaliknya, kurva P : harga barang per unit
penawaran bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun. a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
g. Pergerakan di sepanjang Kurva Penawaran Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah
Pergerakan di sepanjang kurva penawaran menunjukkan sebagai berikut:
perubahan jumlah barang yang ditawarkan yang diakibatkan oleh 1) nilai a harus positif (+), dan
perubahan harga barang itu sendiri. Apabila harga mengalami 2) nilai b harus negatif (–).
kenaikan, penawaran barang yang akan dijual bertambah, dan Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva
sebaliknya apabila harga mengalami penurunan, penawaran barang penawaran dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut.
yang akan dijual berkurang, sehingga kurva penawaran bergerak di
sepanjang kurva dan melereng dari kiri bawah ke kanan atas.
Pd = Ps + t
Keterangan :
b. Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
Q = selisih atau perubahan jumlah barang
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada
yang diminta
produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu megurangi harga
P = selisih atau perubahan harga barang
barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi
yang diminta
penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
P = harga barang mula-mula
Sehingga Rumusnya :
Pd = Ps - s Q = jumlah barang mula-mula
Ed = koefisien elastisitas permintaan
Q1 = Turunan pertama dari Q
7. Peran Pemerintah dalam menentukan Harga Pasar
P1 = Turunan pertama dari P
a. Penentuan Harga Maksimum (Ceilling Price)
Macam-macam elastisitas permintaan apabila digambarkan
Adapun tujuan penentuan harga maksimum yang dilakukan oleh
dalam bentuk tabel, terlihat seperti berikut.
pemerintah adalah
1) untuk melindungi konsumen sehingga harganya terjangkau, dan
2) untuk menurunkan harga barang yang berlaku di pasar.
b. Penentuan Harga Minimum (Floor Price)
Adapun tujuan pemerintah menentukan harga minimum adalah
1) untuk melindungi produsen agar tidak merugi, dan
2) untuk menaikkan harga barang yang berlaku di pasar.