Anda di halaman 1dari 77

Ekonomi X / I SMA/MA

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif . dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi alas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

1.1 Mensyukuri sumber daya karunia Tuhan Yang Maha Esa dalam pemenuhan kebutuhan.
2.1
Bersikap peduli, disiplin, tanggung jawab dalam mengatasai kelangkaan.
2.2 Bersikap peduli, kreatif, kerja sama, dan mandiri dalam mengatasi permasalahan
ekonomi di lingkungan sekitar.
3.1 Memahami konsep dasar ilmu ekonomi.
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)
dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya.
3.3 Menganalisis masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa) serta
alternatif pemecahannya melalui berbagai sistem ekonomi.

Religius, peduli sosial, peduli lingkungan, disiplin, tanggung jawab, kreatif


;

Ekonomi X / I SMA/MA

Selamat, sekarang kamu telah menjadi siswa kelas X. Di kelas X ini, kamu akan
mempelajari salah satu cabang Ilmu-ilmu sosial yaitu ekonomi. Ekonomi merupakan salah
satu mata pelajaran yang sangat menyenangkan untuk dipelajari, karena ilmu ini
berhubungan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Tahukah kamu jika Negara kita kaya
akan berbagai sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia?
Sumber daya tersebut merupakan ciptaan Tuhan YME yang harus kita syukuri. Salah satu
cara untuk mensyukurinya yaitu memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik
mungkin demi kemakmuran kita bersama. Oleh karena itu, kita memerlukan ilmu
ekonomi.

Materi Ajar
Manusia sebagai makhluk social dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah
kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas
kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi membantu manusia dalam
memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah
pemilihan (problem of choice), di mana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan
terjadi kelangkaan sumber daya.

A. Konsep Dasar Ekonomi


Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity) Kata
ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan, hukum." Secara garis besar,
kata "ekonomi" diartikan sebagai "aturan rumah tangga atau "manajemen rumah
tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
yang menggunakan konsep ekonomi data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut.
1. Ilmu ekonomi teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajiannya tentang penyelidikan
masalah ekonomi, menganalisis, dan membuat kesimpulan ekonomi. Dalam hal
ini, ekonomi dibagi menjadi ilmu ekonomi mikro (masalah-masalah khusus) dan
ilmu ekonomi makro (masalah-- masalah umum keseluruhan).
2. Ilmu ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomi yang merupakan penerapan ekonomi
teori
3. Ilmu ekonomi lukisan, yaitu ilmu ekonomi yang menggambarkan suatu masalah
ekonomi suatu negara secara khusus tanpa mengadakan pembahasan.
4. Ilmu ekonomi normatif, yaitu ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana
seharusnya (dengan mempertimbangkan etika dan nilai yang dirangkum oleh
kebijakan ekonomi).
Di dalam mempelajari ilmu ekonomi, dikenal adanya tindakan ekonomi, motif
ekonomi, dan prinsip ekonomi.
1. Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling baik dan paling menguntungkan. Misalnya, Ibu memasak dengan
kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri
atas dua aspek berikut
a. Tindakan ekonomi rasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh
pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
b. Tindakan ekonomi irasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh
pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
2. Motif Ekonomi

Ekonomi X / I SMA/MA

3.

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang


itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek
berikut.
a. Motif intrinsik, yaitu suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas
kemauan sendiri.
b. Motif ekstrinsik, yaitu suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi
atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi, yaitu motif
memenuhi kebutuhan, motif memperoleh keuntungan, motif memperoleh
penghargaan, motif memperoleh kekuasaan, dan motif social atau menolong
sesama.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi
yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu dan dengan
mendapatkan hasil yang maksimal sehingga tercapailah semua tujuan.

Sebutkan dan jelaskan pembagian ilmu ekonomi pada kolom berikut ini !
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Pembagian Ilmu Ekonomi

Penjelasan

B. Kebutuhan Manusia
Macam-macam kebutuhan manusia dibedakan sebagai berikut.
1. Kebutuhan menurut Intensitas atau Tingkatan
Berdasarkan intensitas atau tingkatannya, kebutuhan manusia dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer sering disebut dengan kebutuhan pokok. Kebutuhan
primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi karena sangat penting
demi kelangsungan hidup manusia. Setiap orang, baik orang kaya maupun
miskin, orang kota maupun desa, serta orang terpelajar maupun
tidakterpelajar, memiliki kebutuhan primer. Secara umum, kebutuhan primer
manusia terdiri atas pangan, sandang, dan papan.
Dengan makin majunya peradaban dan makin ketatnya persaingan,
pendidikan juga merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Pendidikan
merupakan bekal hidup masa depan bagi setiap orang. Manusia akan
menghadapi kesuliian pada masa depannya jika tidak memiliki pengetahuan
dan keahlian yang cukup. Oleh karena itu, kebutuhan akan pengetahuan dan
keahlian dapat dipersiapkan sejak sekarang.
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder timbul dan dipenuhi setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Kebutuhan sekunder sering disebut dengan kebutuhan tambahan
bagi manusia. Setelah terpenuhi pangan, sandang, dan dapat rnemenahi
kebutuhan yang lain karena kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi.
Orang akan membeli radio, televisi, ataupun sepeda jika sudah cukup
makan, pakaian, dan memiliki tempat tinggal. Barang-barang tersebut dapat
4

Ekonomi X / I SMA/MA

c.

ditunda pembeliannya jika kebutuhan poko belum terpenuhi. Manusia tidak


akan terganggu dalam kehidupannya jika kebutuhan sekundernya belum
terpenuhi.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier disebut juga dengan kebutuhan untuk kemewahan.
Setelah mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya, sesuai
dengan kodratnya manusia ingin mencapai kepuasan dalam hidupnya. Oleh
karena itu, timbullah kebutuhan yang lain, yaitu kebutuhan tersier. Termasuk
kebutuhan tersier atau kebutuhan akan barang mewah, antara lain mobil
mewah, kapal pesiar, dan kebutuhan mewah lainnya. Pemenuhan kebutuhan
tersier berkaitan dengan status atau prestis seseorang agar lebih
terpandang dan dihargai di masyarakat. Pengelompokan barang termasuk
kebutuhan sekunder atau tersier bagi setiap orang akan berbeda. Suatu
barang mungkin termasu kebutuhan sekunder bagi seseorang, namun bagi
orang lain termasuk kebutuhan tersier. Misalnya sepeda motor bagi orang
yang berpenghasilan tinggi termasuk kebutuhan sekunder, namun bagi
orang yang berpenghasilan rendah termasuk kebutuhan tersier. Jadi, tinggi
rendahnya
penghasilan
seseorang
sangat
berpengaruh
terhadap
pengklasifikasian kebutuhan seseorang.

2. Kebutuhan menurut Sifat atau Sumber yang Merasakan


Berdasarkan sumber yang merasakan, kebutuhan manusia dapat
dikelompokkan menjadi kebutuhan jasmani dan rohani.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan
oleh jasmani atau bada manusia. Misalnya, seseorang yang sedang lapar
membutuhkan makanan untuk membuat perutnya kenyang. Seseorang yang
memakai baju badannya akan merasa hangat. Dengan demikian, makanan
dan
pakaian termasuk kebutuhan jasmani karena memiliki pengaruh
terhadap jasmani seseorang, Termasuk kebutuhan jasmani yang lain adalah
berolahraga. Manusia melakukan olahraga jasmani untuk menjaga agar
badannya tetap sehat.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan
oleh rohani atau jiwa manusia.
Kebutuhan rohani berkaitan dengan tuntutan rohani seseorang sehingga
sifatnya tidak berwujud seperti tuntunan akan perasaan, etika, dan
keyakinan
seseorang.
Setiap
orang
menginginkan
ketenteraman,
kenyamanan, dan keyakinan. Kebutuhan terhadap suatu keyakinan atau
agama menjadikan seseorang merasa tenteram dan memiliki pegangan
dalam hidupnya. Dalam rangka mengendurkan ketegangan pikiran karena
beban pekerjaan sehari-hari, orang dapat berekreasi ke objek-objek wisata.
3. Kebutuhan menurut Subjeknya
Berdasarkan subjek yang merasakan, kebutuhan manusia dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu kebutuhan individu dan kelompok atau kolektif.
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh
seseorang secara individu dan pemenuhannya dapat dilakukan secara
individu. Misalnya, kebutuhan akan buku tulis bagi siswa.
Ekonomi X / I SMA/MA

b.

Kebutuhan Kelompok atau Kolektif


Kebutuhan kelompok merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh
sekelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan
secara kelompok atau bersama-sama. Misalnya; kebutuhan akan pendidikan.

4. Kebutuhan menurut Waktunya


Berdasarkan waktunya, kebutuhan manusia dapat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada
saat kebutuhan tersebut dirasakan pemenuhannya. Pada dasarnya
kebutuhan sekarang bersifat tidak dapat ditunda. Misalnya; kebutuhan akan
minuman bagi orang yang merasakan haus dan kebutuhan akan makanan
bagi seseorang yang sedang merasakan lapar.
b. Kebutuhan yang Akan Datang
Kebutuhan
yang
akan
datang
merupakan
kebutuhan
yang
pemenuhannya dapat ditunda atau tidak harus dilakukan pada saat
kebutuhan tersebut dirasakan. Kebutuhan yang akan datang lebih mengarah
pada persiapan-persiapan guna menghadapi kebutuhan pada waktu yang
akan dating. Misalnya, bagi seseorang yang menginginkan dana pensiun di
hari tuanya, orang tersebut dapat menabung ataupun mengikuti asuransi
mulai sekarang.

C. Barang sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan


Manusia memerlukan alat pemenuhan atau pemuas kebutuhan dalam rangka
memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam. Alat pemuas kebutuhan tersebut,
ada yang berwujud dan tidak berwujud. Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan
yang tidak berwujud, sedangkan barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang
berwujud. Berikut ini akan dibahas tentang alat pemuas yang berwujud barang.
Macam-macam barang sebagai alat pemuas kebutuhan dibedakan sebagai berikut.
1. Barang menurut Cara Memperolehnya
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu barang ekonomi dan barang bebas.
a. Barang Ekonomi
Hampir semua barang di muka bumi adalah barang ekonomi. Barang
ekonomi merupakan barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Jumlah barang tersebut lebih sedikit
jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia sehingga untuk
mendapatkannya manusia memerlukan pengorbanan. Misalnya, untuk
memperoleh makanan, pakaian, dan perumahan manusia mengeluarkan
uang dan untuk memperoleh uang, manusia harus mengorbankan barang,
waktu, tenaga, dan pikirannya. Makin lama, jumlah barang dan jasa serta
faktor-faktor produksi makin langka. Makin langka suatu barang, makin
besar pengorbanan yang harus dilakukan oleh seseorang untuk
mendapatkannya. Misalnya, dahulu penduduk desa ataupun kota dengan
mudah dan
bebas dapat memperoleh air bersih. Namun, dengan
perkembangan permukiman dan industri seperti sekarang ini, penduduk
kota harus mengeluarkan pengorbanan untuk memperoleh air bersih.
b. Barang Bebas
Barang bebas merupakan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu
mengeluarkan biaya. Barang bebas tersedia dalam jumlah yang melimpah
6

Ekonomi X / I SMA/MA

dan manusia dapat langsung mengambilnya dari alam, misalnya udara,


sinar matahari, pasir di padang pasir, dan air laut di pantai. Suatu barang
adakalanya sebagai barang bebas, namun pada saat yang lain sebagai
barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan
kondisi
tertentu. Misalnya, air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas
dan dapat langsung diambil dari alam. Namun, bagi masyarakat kota
besar, air merupakan barang ekonomi karena untuk memperolehnya
mereka harus membeli dari perusahaan air minum.
2.

3.

4.

Barang menurut Kegunaannya


Dari segi kegunaannya, barang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
barang produksi dan barang konsumsi.
a. Barang Produksi
Barang produksi sering disebut dengan barang modal. Barang produksi
merupakan barang yang digunakan dalam proses produksi. Disebut barang
modal karena barang ini digunakan untuk menghasilkan barang-barang
lain. Barang produksi ada yang habis dalam satu kali proses produksi,
misalnya tepung terigu untuk membuat roti. Tepung terigu akan habis
dalam satu kali proses pembuatan ' roti. Barang produksi juga ada yang
tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin
dan peralatan pabrik. Mesin dan peralatan pabrik dapat digunakan secara
berulang - ulang.
b. Barang Konsumsi
Barang konsumsi merupakan barang yang secara langsung dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang konsumsi sering
disebut dengan barang jadi atau barang siap pakai. Barang konsumsi ada
yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
Barang konsumsi juga ada yang dapat dipakai secara berulang-ulang,
misalnya pakaian, perabot rumah tangga, dan kendaraan.
Barang menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Apabila dikaitkan dengan barang lain, barang dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu barang substitusi dan barang komplementer.
a. Barang Substitusi
Barang substitusi merupakan barang sebagai alat pemuas kebutuhan
yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya, jika tidak
ada beras dapat diganti dengan jagung serta jika terjadi kelangkaan
minyak tanah dapat diganti dengan kayu bakar ataupun arang. Pada
umumnya, barang pengganti harganya lebih murah daripada yang diganti.
Namun, tidak tertutup kemungkinan barang pengganti harganya lebih
tinggi daripada yang diganti. Misalnya, pada saat tedarii kelangkaan
premium, pemilik kendaraan beralih ke pertamax yang harganya lebih
tinggi.
b. Barang Komplementer
Barang komplementer merupakan barang sebagai alat pemuas
kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama-sama
dengan barang lain. Barang komplementer sering disebut dengan barang
pelengkap. Misalnya, bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama
dengan kendaraan serta listrik akan lebih berfungsi jika digunakan dengan
lampu dan peralatan rumah tangga.
Barang menurut Proses Pembuatannya
Dari segi proses pembuatannya, barang dapat dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu barang mentah, setengah jadi, dan jadi.
a. Barang Mentah
Barang mentah merupakan barang yang belum diolah atau belum
mengalami proses produksi. Barang mentah masih merupakan barang hasil
Ekonomi X / I SMA/MA

b.

c.

proses alam. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi,


misalnya hasil buah-buahan, seperti pisang, apel, dan pepaya. Namun, ada
juga bahan mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat
dikonsumsi, seperti kapas, padi, dan kayu. Padi untuk dapat dikonsumsi
harus diproses menjadi beras, kemudian diproses rnelalui penanakan agar
dapat menjadi nasi. Demikian juga kapas dan kayu agar dapat dikonsumsi
harus diproses terlebih dahulu.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang sudah mengalami
proses produksi, tetapi belum dapat digunakan atau dikonsumsi. Misalnya,
benang merupakan hasil pemrosesan dari kapas. Agar dapat digunakan,
benang harus diproses menjadi kain dan baju. Demikian juga beras
merupakan hasil pemrosesan dari padi. Agar dapat dikonsumsi, beras harus
diproses menjadi nasi.
Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang hasil proses produksi dan sudah siap
untuk dikonsumsi atau digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir
yang dihasilkan dari proses produksi. Misalnya, pakaian yang langsung
dapat digunakan merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang, kain
kemudian baru menjadi pakaian.

Kerjakan tugas berikut ini bersama kelompok Anda!


1. Lakukan identifikasi barang-barang yang ada di sekitar sekolah Anda! Mana yang
termasuk barang ekonomi dan mana yangtergolong barang bebas? Buatlah
laporannya!
2. Diskusikan bersama kelompokAnda, apa yang menjadi kriteria suatu barang disebut
barang ekonomi!
Kumpulkan hasil laporan dan hasil diskusi kelompok Anda pada guru Anda!

D. Kelangkaan Sumber Ekonomi


Beragamnya kebutuhan hidup dan terbatasnya sumber ekonomi atau barang
dan jasa menjadikan manusia harus berusaha mencari jalan keluar. Barang dan jasa
merupakan sumber daya ekonomi yang jumlahnya terbatas atau langka. Langka
berarti jumlahnya relatif sedikit jika dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan
manusia.
Terbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha,
bahkan jika perlu, dengan pengorbanan tertentu, misalnya dengan menghabiskan
dana, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi tersebut, antara lain kelangkaan
sumber alam, tenaga kerja, modal, dan teknologi.
1. Kelangkaan Sumber Alam
Tidak semua negara di dunia memiliki sumber alam yang dapat memenuhi
seluruh kebutuhan manusia. Bagi negara-negara yang maju, seperti Amerika,
Jepang, Belanda, dan negara maju lain, biasanya mengalami kelangkaan sumber
alam berupa bahan mentah, seperti minyak bumi, rempah-rempah, hasil hutan,
dan hasil penangkapan dari laut. Sumber alami yang lain dan dianggap langka
juga termasuk kategori sumber ekonomi, seperti besi, perak, nikel, emas,

Ekonomi X / I SMA/MA

tembaga, dan barang galian lainnya. Sumber ekonomi ini dapat diperjualbelikan
dan tidak semua tanah di muka bumi ini mengandung bahan tersebut.
2.

Kelangkaan Tenaga Kerja


Permasalahan ketenagakerjaan di negara-negara sedang berkembang,
seperti Indonesia, Brasilia, Kolumbia, India, dan negara berkembang lain adalah
di satu sisi jumlahnya besar, tetapi di sisi lain masih kurang produktif. Artinya,
mayoritas tenaga kerja yang ada di negara-negara tersebut memiliki sifat
kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah), kurang terlatih, kurang
pengalaman, kurang terampil, kurang memiliki jiwa wiraswasta, dan kurang
kreatif.
Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, tenaga ahli termasuk langka.
Meskipun tenaga kerja
banyak, kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja
kurang memenuhi syarat. Penawaran tenaga kerja dari masyarakat terlalu
banyak, sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit.

3.

Kelangkaan Modal dan Teknologi


a.
Kelangkaan Modal
Kekurangan modal berupa uang untuk membiayai kegiatan produksi,
biasanya dihadapi negara miskin dan negara yang sedang berkembang.
Misalnya, kendala modal untuk pengadaan bahan mentah, membayar gaji,
dan pembayaran lainnya.
b.
Kelangkaan Teknologi
Bagi negara yang sedang berkembang, teknologi dapat dikatakan
masih langka sehingga perlu didatangkan dari negara maju. Teknologi
dalam hal ini berupa alat produksi yang lebih produktif dan lebih canggih.
Sebenarnya, di negara yang sedang berkembang, teknologi itu ada, tetapi
masih tradisional sehingga tingkat produksinya sangat terbatas, sedangkan
yang dibutuhkan adalah teknologi yang produktivitasnya tinggi.

Kerjakan tugas berikut!


1. Lakukan pengamatan terhadap kegiatan masyarakat dalam mengatasi kelangkaan
sumber daya!
2. Diskusikan hasilnya dengan teman semeja Anda!
3. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda untuk mendapatkan nilai!

E. Pilihan dan Skala Prioritas


Kebutuhan manusia itu tidak terbatas. Sementara alat untuk memenuhi
kebutuhan itu terbatas. Maka dari itu, kamu harus membuat suatu pilihan untuk
menentukan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Sebelum menentukan kebutuhan apa yang akan kita penuhi ada baiknya kamu
membuat daftar skala prioritas. Daftar skala prioritas ini membantumu menentukan
kebutuhan apa yang harus dipenuhi terlebih dahulu berdasarkan intensitasnya.
Pembuatan skala prioritas dimulai dari kebutuhan yang paling mendesak dahulu,
hingga kebutuhan yang tidak akan mendesak sama sekali. Dengan skala prioritas
akan membantu kamu membuat pilihan.
Selain membuat skala prioritas hal lain yang harus diperhatikan sebelum
menentukan pilhan yaitu dengan memperhatikan kondisi keuangan. Jangan sampai
Ekonomi X / I SMA/MA

pilihan yang kita ambil tidak sesuai dengan kondisi keuangan kita sehingga
kebutuhan yang lain tidak mampu dipenuhi.
F. Biaya Peluang

EKamu telah mengetahui bagaimana cara untuk membuat suatu pilihan.


Tahukah kamu saat membuat pilihan akan ada pilihan lain yang harus dikorbankan?
Pengorbanan tersebut dapat diukur dalam satuan uang yang biasa disebut dengan
biaya peluang. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang? Biaya peluang merupakan
biaya yang muncul karena membuat suatu pilihan.
Misalnya, kamu baru saja lulus dari perguruan tinggi. Kamu mendapatkan
tawaran bekerja dari berbagai tempat. Penawaran pertama datang perusahaan
ekspor-impor dengan gaji Rp. 1.500.000,00. Penawaran yang kedua datang dari
perusahaan garmen dengan gaji Rp.1.750.000,00. Penawaran yang terakhir berasal
dari perbankan dengan gaji Rp. 2.000.000.00. Akhirnya kamu memilih untuk bekerja
di perusahaan perbankan dengan gaji sebesar Rp. 2.000.000,00. Biaya peluang yang
dikeluarkan olehmu adalah Rp. 1.750.000,00. Biaya peluang yang dikorbankan
olehmu merupakan biaya terbesar dari berbagai pilihan yang ada.
Maka dari itu, sebelum memutuskan sesuatu kita harus mempertimbangkan
biaya peluang yang akan kita korbankan. Sehingga apa yang menjadi pilihan kita
akan memberikan manfaat yang lebih daripada apa yang kita korbankan.
G. Masalah Pokok Ekonomi
Setiap organisasi ekonomi akan selalu merencanakan setiap kegiatan yang akan
dilakukannya. Dalam perencanaan produksi, setiap organisasi ekonomi akan
menghadapi tiga permasalahan pokok. Permasalahan-permasalahan tersebut, antara
lain sebagai berikut.
1. Komoditas Apa dan Berapa (What) yang Harus Diproduksi
Dengan perkataan lain, berapa banyak barang dan jasa yang harus dibuat?
Barang dan jasa apa yang dibuat? Kapan barang dan jasa itu dibuat? Jadi,
permasalahannya adalah jenis dan jumlah barang serta jasa yang harus
dihasilkan oleh suatu perekonomian itu. Pertanyaan itu mengacu pada masalah
barang dan jasa jenis apa yang dibutuhkan dan perlu dihasilkan? Misalnya,
dalam kurun waktu satu tahun, beras dan jenis bahan makanan lain apa yang
harus dihasilkan oleh suatu masyarakat? Berapa jumlah dan jenis kendaraan
yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sarana transportasi dalam
negeri? Agar dapat memecahkan masalah tersebut, produsen swasta atau
pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa
yang dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut untuk memperoleh kepastian bahwa
barang dan jasa tersebut memang betul-betul dibutuhkan.
2.

10

Bagaimana (How) Komoditas Harus Diproduksi?


Dengan perkataan lain, produksi ini dilakukan oleh siapa, dengan gabungan
faktor-faktor produksi yang mana, serta teknik seperti apa? Jadi, secara lebih
rinci dapat dikemukakan sebagai berikut.
Barang dan jasa itu harus dihasilkan oleh siapa? Misalnya, siapakah yang
harus berburu, siapa yang harus menjala ikan, dan siapa yang harus menanam
padi. Selain itu, siapa yang harus memberikan bekal keahlian kerja kepada para
pemuda yang akan mengisi lapangan kerja dan siapa pula yang harus
menyediakan sarana transportasi umum? Dengan sumber-sumber daya apa dan
yang mana yang harus digali dan dimanfaatkan untuk membuat barang-barang
dan jasa-jasa itu? Misalnya, tenaga listrik diperoleh dengan minyak dan batu
bara atau tenaga air dan nuklir atau tenaga surya dan angin? Berapa besar
peran perusahaan negara dan swasta? Dengan teknologi yang bagaimana
Ekonomi X / I SMA/MA

barang-barang dan jasa-jasa itu harus dibuat dan dihasilkan? Misalnya, proses
produksi pada umumnya akan dilakukan dengan cara produksi massal yang
padat modal atau padat karya? Agar dapat memecahkan masalah tersebut,
pihak swasta ataupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang
efektif dan efisien. Selain itu, ada pembagian secara jelas pihak-pihak yang
akan melakukan produksi. Input produksi, baik cara memperoleh maupun
menggunakannya juga harus direncanakan secara tepat.
3.

Bagi Siapa (For Whom) Komoditas Harus Diproduksi?


Siapakah yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya
barang dan jasa di seluruh negeri?Atau dengan kata lain, bagaimana produk
nasional didistribusikan kepada setiap orang? Haruskah sedikit saja bagi orang
kaya dan banyak sekali bagi yang miskin? Atau pada sektor mana semua orang
harus mendapat bagian yang sama? Apakah imbalan yang tinggi diberikan pada
orang yang berotot atau pada orang yang berotak? Apakah orang yang tamak
berhak mewarisi dunia ini? Ataukah si pemalas boleh makan yang banyak?
Dalam rangka menjawab pertanyaan ini, produsen swasta ataupun
pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan konsumen
yang akan rnenggunakan barang atau jasa. Perencanaan produksi dalam
sebuah organisasi memang harus ditentukan secara tepat, terutama dalam
menentukan pihak-pihak yang akan menggunakan barang atau jasa hasil
produksi.
Meskipun tiga masalah tersebut sangat mendasar dan umum terjadi pada
semua corak perekonomian, tetapi berbagai sistem atau corak perekonomian
selalu berusaha memecahkannya dengan cara yang berbeda. Misalnya, dalam
masyarakat yang masih sederhana kebudayaannya, norma atau ketentuan adat
dan tradisi akan lebih banyak mewarnai kehidupan dan perilaku ekonomi warga
masyarakat tersebut. Dengan demikian, dalam masyarakat semacam ini, ketiga
pertanyaan mendasar di atas akan diselesaikan dengan mengacu pada
kebiasaan dan tata cara adat yang sudah berlaku secara turun-temurun.
Namun, lain halnya di kalangan masyarakat yang tingkat pendidikan dan
teknologinya sudah maju. Mereka memproduksi barang dan jasa yang
diperlukan dengan perhitungan jumlah dan jenis barang yang dihasilkan sesuai
dengan yang direncanakan. Hal yang direncanakan ini berpedoman pada
jumlah dan mutu serta jenis kebutuhan barang dan jasa yang sudah
diperhitungkan sebelumnya. Selain itu, tingkat teknologi yang tersedia juga
menjadi bahan pertimbangan utama. Jika tersedia mesin-mesin canggih untuk
menghasilkan barang yang diperlukan, tentu ini akan lebih memudahkan
menjawab ketiga permasalahan tersebut.
Dalam masyarakat yang berada di bawah kekuasaan otoriter keputusan
tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa, sangat ditentukan oleh pemimpin
yang berhak mengambil keputusan. Pengambilan keputusan sangat tergantung
pada keinginan seseorang atau sekelompok orang yang berkuasa. Jadi, seluruh
masyarakat akan mendapatkan jenis dan jumlah barang, bagaimana barang
dihasilkan, dan kepada siapa kelak barang itu diterimakan akan sangat
tergantung pada penguasa. Lain lagi halnya dalam masyarakat yang
demokratis. Pengambilan keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat.
Dengan demikian, keputusan tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa
diputuskan bersama oleh anggota masyarakat secara musyawarah dan mufakat
pula.
Dalam kenyataan dewasa ini, tidak ada corak perekonomian mana pun
yang merupakan bentuk perekonomian yang murhi; apakah perekonomian
tradisional terpimpin ataukah pasar murni.
Corak perekonomian dewasa ini lebih banyak menganut perekonomian
campuran (mixed economics) dengan mengambil sebagian unsur pasar,
terpimpin, dan tradisi. Sebagai contoh, dalarn sistem perekonomian Amerika
Ekonomi X / I SMA/MA

11

dewasa ini, pemerintah memegang peran penting pula dalam menetapkan


aturan permainan ekonomi, menyelenggarakan pendidikan dan jasa pelayanan
umum, serta mengawasi pencemaran atau gerak-gerik dunia usaha. Walaupun
demikian, kebanyakan keputusan tetap diselenggarakan melalui proses harga
dan pasar. Tiga persoalan ekonomi mengenai apa yang akan dihasilkan,
bagaimana menghasilkan, serta untuk siapa barang atau jasa itu dihasilkan dan
didistribusikan, tidak akan menjadi suatu masalah apabila terpenuhi hal-hal
berikut.
1. Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas.
2. Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah dihasilkan dan didistribusikan
kepada setiap orang yang memerlukannya.
3. Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi.
4. Barang dan jasa sudah berhasil diproduksi dalam jumlah yang melimpah
sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh di mana pun secara
mudah.
5. Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya.
Barang dan jasa tersebut telah dibagikan secara merata kepada setiap
orang dan keluarga-keluarga dalam masyarakat untuk jangka waktu yang
cukup lama.

Kerjakan tugas berikut!


Amatilah perusahaan yang terdapat di sekitar tempat tinggal Anda!
Hal-hal yang perlu Anda amati adalah sebagai berikut.
1. Jenis barang yang diproduksi dan jumlah barang produksi per hari.
2. Proses pelaksaaan produksi, dalam hal ini bahan baku yang digunakan tenaga kerja
yang mengerjakan dan peralatan yang digunakan.
3. Distribusi barang yang dihasilkan dalam hal ini konsumen yang menjadi sasaran
dari barang yang dihasilkan.
Buatlah laporan hasil pengamatan Anda tersebut pada buku kerja!

H. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur atau mengorganisasikan
segala aktivitas perekonomian dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara di dunia dapat dibedakan menjadi
sisem ekonomi tradisional, pasar, terpusat, dan campuran. Setiap sistem ekonomi
memiliki ciri-ciri tersendiri sehingga dapat dibandingkan dari segi kelebihan dan
kelemahannya antara yang satu dan lainnya.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional sudah ada semenjak manusia hidup
bermasyarakat dan
melakukan kegiatan ekonomi. Tiap-tiap anggota
masyarakat tidak dapat memenuhi sendiri seluruh barang dan jasa yang
mereka butuhkan. Mereka harus saling membantu agar apa yang dihasilkan
oleh anggota masyarakat yang satu dapat pula dimanfaatkan oleh anggota
masyarakat yang lain.
Seiring dengan makin besarnya jumlah anggota masyarakat, dirasakan
perlunya mengatur dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan ekonomi di
antara mereka. Dalam masyarakat tradisional, terjadi pembagian kerja di antara
mereka. Karena masyarakat tradisional masih kuat memegang adat, segala segi
kehidupan mereka termasuk pengaturan kegiatan ekonomi juga dipengaruhi
oleh norma- norma adat yang berlaku. Adat akan turut mengatur barang dan
jasa apa yang akan dihasilkan, bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa
itu, serta bagaimana pendistribusiannya di antara mereka.
12

Ekonomi X / I SMA/MA

Masyarakat tradisional telah memiliki warisan norma-norma adat, apa yang


boleh dan tidak boleh dimakan, yang berarti memberikan arah, barang apa
yang perlu dihasilkan. Norma adat juga mengatur apa yang boleh dan tidak
boleh untuk dilakukan, serta pengaturan-pengaturan lainnya. Misalnya,
larangan menangkap ikan di tempat tertentu, yang umumnya dikaitkan dengan
hal-hal 'magis'.
Norma adat juga mengatur pembagian kerja sekaligus pendistribusian hasil
kerja di antara mereka sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan kedudukan dalam
masyarakat.
Kaum laki-laki pada masyarakat tradisional biasanya pergi berburu atau
menangkap ikan. Kaum perempuan bekerja di ladang dan mengurus keperluan
rumah tangga. Antarkelompok anggota masyarakat juga terjadi pembagian
kerja sehingga menghasilkan barang dan jasa yang berbeda. Mereka pun saling
membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh tiap-tiap anggota atau
kelompok masyarakat. Pengaturan kegiatan ekonomi dalam masyarakat
tradisional seperti itu disebut sistem ekonomi tradisional.
Pertukaran banyak dilakukan antara barang dan barang atau barang dan
jasa. Sistem pertukaran seperti itu disebut sistem batter. Kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh masyarakat masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat. Kegiatan ekonomi mereka bersifat tertutup, hanya untuk
kebutuhan masyarakat sendiri. Masyarakat dengan kegiatan ekonomi seperti itu
disebut masyarakat subsisten.
Beberapa ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut.
a. Pengaruh norma-norma adat dalam mengatur kegiatan ekonomi sangat
kuat.
b. Penggunaan uang belum dikenal atau masih terbatas, pertukaran dilakukan
dengan sistem barter.
c. Kegiatan ekonomi tidak berorientasi pasar, tetapi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sendiri, kegiatan ekonomi mereka bersifat
subsisten.
Berdasarkan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional tersebut dapat diketahui
adanya dua kelebihan yang terdapat pada sistem ekonomi tradisional. Kedua
kelebihan itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Adanya semangat kemandirian untuk dapat memenuhi sendiri kebutuhan
masyarakat.
b. Karena pengaturan norma adat masih kuat dan kegiatan ekonomi hanya
berorientasi untuk pemenuhan sendiri, pengusahaan (eksploitasi) atau
penggunaan sumber-sumber ekonomi tidak terjadi secara berlebihan.
Dengan demikian, tidak berdampaknegatif terhadap kelestarian lingkungan
hidup.
Apabila dilihat dari kacamata modern, kekurangan sistem ekonomi
tradisional terletak pada belum dikenal atau masih terbatasnya penggunaan
uang dan kegiatan ekonomi mereka masih bersifat subsisten.
Hal itu menunjukkan kurang adanya dorongan ke arah kemajuan dan
peningkatan kemakmuran masyarakat.
Beberapa ciri sistem ekonomi tradisional masih sering djumpai pada
sebagian masyarakat di negara berkembang. Beberapa suku terasing atau
masyarakat pedalaman di beberapa pulau di Indonesia, misalnya, masih
menunjukkan adanya ciri sistem ekonomi tradisional. Namun, secara nasional
sudah tidak ada lagi suatu negara yang menganut sistem ekonomi tradisional
secara murni.
2.

Sistem Ekonomi Pasar


Masyarakat terus berubah makin maju dan berkembang. Keperluan atau
kebutuhan mereka pun turut berkembang. Pergaulan tidak lagi terbatas dengan
sesama anggota masyarakat. Barang-barang yang dihasilkan tidak lagi
Ekonomi X / I SMA/MA

13

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sendiri, tetapi ditawarkan


juga kepada masyarakat luar. Sebaliknya, mereka juga mendapat barang dari
luar untuk pemenuhan kebutuhan ekonominya. Pertukaran menjadi luas.
Barang dan jasa yang dihasilkannya makin banyak.
Kekuatan-kekuatan yang ada di pasar barang, seperti tingkat harga yang
berlaku dan selera, masyarakat akan menentukan laku tidaknya suatu barang.
Selanjutnya, akan menentukan barang apa yang harus dihasilkan. Kekuatankekuatan yang ada di pasarfaktor produksi, seperti tingkat harga dan
ketersediaan
faktor
produksi
tertentu
akan
memengaruhi
tingkat
penggunaannya, yang berarti menentukan bagaimana barang dan jasa akan
dihasilkan. Kekuatan atau daya beli tiap-tiap kelompok anggota masyarakat
akan menentukan arah mengalirnya barang dan jasa yang telah dihasilkan atau
arah distribusi barang dan jasa yang telah dihasilkan.

Sistem ekonomi pasar sering disebut dengan sistem ekonomi bebas (liberal)
atau sistem ekonomi kapitalis. Beberapa ciri sistem ekonomi pasar adalah
sebagai berikut.
a. Hak milik perseorangan diakui termasuk pemilikan alat-alat dan sumbersumber produksi.
b. Kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing diberikan.
c. Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan meraih keuntungan secara
maksimal.
d. Kegiatan perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar, pemerintah
tidak turut campur tangan dalam kehidupan ekonomi.
Menyimak ciri-cirinya, sistem ekonomi pasar memiliki kelebihan dalam
mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi secara cepat. Kelemahannya,
dengan penerapan secara mumi, sistem ekonomi bebas akan menyebabkan
jurang antara yang kaya dan miskin makin lebar. Orang yang kaya akan makin
kaya, sementara yang miskin akan makin tersisih karena kalah bersaing.
3.

14

Sistem Ekonomi Terpusat


Sistem ekonomi terpusat sering disebut dengan sistem ekonomi sosialis
atau komunis. Disebut sistem ekonomi terpusat karena pengaturan kegiatan
ekonomi dikendalikan dari pusat oleh,pemerintah.
Disebut
sistem
ekonomi
sosialis
karena
berdasarkan
falsafah
mengutamakan kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah sebagai berikut.
a. Semua alat dan sumber produksi dimiliki negara atau masyarakat secara
kolektif.
b. Pemerintah melakukan perencanaan terpusat menyangkut kegiatan
ekonomi masyarakat.
c. Perencanaan terpusat (central planning) merupakan pengendali atau
pengatur perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam
sistem ekonomi liberal.
Struktur perekonomian berbentuk piramid. Pada puncak adalah komisi
perencanaan pusat yang makin ke bawah makin besar hingga di tingkat paling
bawah terdiri atas berbagai perusahaan yang dimiliki oleh negara yang
bertugas melaksanakan perintah dari atas. Karena uang juga digunakan dalam
sistem perekonomian ini, harga masih berperan dan
berfungsi untuk
memberikan perangsang materi dan melancarkan aliran barang dan sumber
produksi. Akan tetapi, harga tidak ditentukan oleh permintaan dan penawaran,
tetapi ditentukan oleh pusat. Setiap tahun atau lima tahun dibuat rencana
pembangunan komprehensif, yang memuat sasaran produksi dan sumbersumber yang diperlukan hampir untuk setiap sektor perekonomian.
Ekonomi X / I SMA/MA

Sistem ekonomi terpusat memiliki kelebihan dalam usaha mewujudkan


kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat. Pemilikan alat dan sumber
produksi oleh negara diharapkan dapat diri dari penggunaan alat dan sumber
produksi yang hanya untuk kepentingan individu atau sekeiompok orang.
Namun, hal ini sekaligus menjadi sumber kelemahan sistem ini.
Dorongan untuk berprestasi dalam kegiatan ekonomi bagi individu-individu
menjadi surut karena semua kegiatan dikendalikan oleh pemerintah. Kelemahan
lain dari sistem ekonomi terpusat adalah kerentanannya terhadap tindak
korupsi atau penyalahgunaan wewenang oleh yang berkuasa. Para penguasa
memiliki kesempatan besar untuk menyalahgunakan penggunaan sumber dan
alat produksi untuk kepentingan mereka sendiri.
4.

Sistem Ekonomi Campuran


Dewasa ini, dalam praktik tidak ada negara yang menerapkan suatu sistem
ekonomi secara murni. Pada waktu negara-negara komunis, seperti bekas Uni
Soviet beserta sekutunya masih jaya, sistem ekonomi sosialis ingin diterapkan
secara murni. Kenyataannya, mereka tidak mampu bertahan. Republik Rakyat
Cina dan Vietnam yang masih tetap dikuasai komunis pun tidak mampu lagi
menerapkan sistem ekonomi terpusat secara murni. Demikian pula negaranegara Barat seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, dan negara lain
yang dapat dipandang sebagai negara penganut sistem ekonomi pasar atau
liberal dalam kenyataannya tidak menerapkan sistem tersebut secara murni.
Dalam beberapa hal pemerintah dari tiap-tiap negara tersebut melakukan
pengaturan-pengaturan sehingga salah satu ciri sistem ekonomi pasar tidak
terpenuhi.
Sistem ekonomi campuran ternyata merupakan sistem yang dianut oleh
seluruh negara di dunia. Memang terdapat banyak variasi, sebagian dekat pada
sistem ekonomi terpusat, sebagian dekat pada sistem ekonomi pasar, serta
sebagian lagi dekat pada sistem ekonomi pasar atau sistem ekonomi terpusat
dengan tercampuri oleh sistem ekonomi tradisional. Batas antara tiap-tiap
sistem ekonomi makin lama makin kabur. Setiap negara berusaha membuat
ramuan sistem ekonomi nasional sendiri dengan mengambil prinsip-prinsip dari
sistem ekonomi yang ada, yang dianggap baik dan cocok bagi kepentingan
nasiorial.
Kebanyakan negara sedang berkembang menganut sistem ekonomi
campuran dengan memasukkan unsur sistem ekonomi tradisional. Pemilikan
swasta perseorangan atas sumber produksi adat berdampingan dengan
pemilikan negara, bahkan pemilikan kelompok persekutuan adat. Pemilikan
sumber produksi oleh swasta perseorangan dan oleh negara ini, derajatnya
berbeda-beda dari satu negara dengan negara lainnya. Mekanisme harga dan
pasar bebas berdampingan dengan perencanaan pusat, daerah, ' dan lokal (di
Indonesia pusat, provinsi, dan kabupaten).
Sebagian besar harga barang dan jasa serta faktor produksi ditentukan oleh
kekuatan permintaan dan penawaran. Pemerintah memengaruhi harga melalui
kekuatan permintaan dan penawaran, seperti harga beras, tepung terigu, dan
kopra (di Indonesia). Hanya sebagian kecil yang harganya ditetapkan oleh
pemerintah pusat, misalnya di Indonesia adalah dalam menetapkan upah
minimum.
Berdasarkan uraian tersebut, ciri sistem ekonomi campuran adalah
didapatinya ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi terpusat, dan
sistem ekonomi tradisional sekaligus. Kelebihan sistem ini adalah adanya pilihan
ciri atau prinsip yang dianggap tepat bagi setiap negara. Kelemahannya relatif
tidak ada karena dalam memilih ciri yang akan dimasukkan sistem ekonomi
campuran telah dihindarkan ciri yang dianggap tidak menguntungkan bagi
negara yang bersangkutan.

Ekonomi X / I SMA/MA

15

Mempertentangkan antara sistem ekonomi pasar, terpusat, dan tradisional


yang dahulunya bersifat ekstrim, sekarang ini sudah tertinggal zaman, sudah
usang. Hal itu disebabkan banyak masalah baru bermunculan yang lebih
mendesak dan memerlukan pemikiran, misalnya masalah pertumbuhan
penduduk yang begitu pesat, kerusakan lingkungan alam, degradasi akhlak,
dan pengurasan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Diskusikan permasalahan berikut ini bersama kelompok Anda ! Di antara sistem


ekonomi yang ada di dunia ini, manakah sistem ekonomi yang paling sesuai dengan
kondisi bangsa kita saat ini ? Kemukakan alasan Anda !

Setelah mempelajari materi dalam modul ini , Anda tentu telah memahami konsep
dasar ilmu ekonomi, kebutuhan manusia, barang sebagai alat pemenuhan
kebutuhan, kelengkapan sumber ekonomi, masalah pokok ekonomi dan sistem
ekonomi. Ilmu ekonomi juga mengajari kita agar hidup tidak besar pasak daripada
tiang. Oleh karena itu, kita harus berlatih hidup hemat dan terus berbagi dalam
kondisi sempit atau lapang.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1.

2.

nomor
3.

4.

5.
16

Manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan.


Kesejahteraan material yang berhubungan dengan benda dan jasa disebut ....
a. produksi
c. konsumsi
e. kemakmuran
b. distribusi
d. kebutuhan
Berikut ini contoh benda pemuas kebutuhan.
(1) Lemari
(5) Jas hujan
(2) Radio
(6) Kursi
(3) Payung
(7) Perhiasan
(4) Televisi
(8) Batu kali
Yang termasuk benda pemuas kebutuhan dalam kegunaan waktu adalah
....
a. (1) dan (6)
c. (3) dan (5)
e. (7) dan (8)
b. (2) dan (4)
d. (5) dan (7)
Cahaya matahari, udara, sabun cuci, dan gula pasir adalah contoh kebutuhan
manusia ....
a. menurut sifatnya
d. dari cara memperolehnya
b. menurut intensitasnya
e. dari proses pembuatannya
c. berdasarkan subjeknya
Keberadaan sumber daya alam bersifat terbatas, sementara kebutuhan manusia
tidak terbatas. Untuk itu manusia dituntut agar ....
a. menggali sumber daya alam sebanyak mungkin
b. meningkatkan kebutuhan sebanyak mungkin
c. menggunakan sumber daya alam sebanyak mungkin
d. menggunakan sumber daya alam sehemat mungkin
e. menekan biaya serendah mungkin untuk mendapat hasil yang maksimal
Masalah mendasar dalam ilmu ekonomi adalah .
Ekonomi X / I SMA/MA

a. mengurangi masalah kemiskinan dan menciptakan distribusi pendapatan yang


adil dan merata
b. menentukan harga yang tepat atas barang/jasa sesuai dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa tersebut
c. mengurangi eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari setiap kegiatan
ekonomi
d. mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang jumlahnya terbatas untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
e. memacu pertumbuhan ekonomi sebuah negara dengan harapan kemakmuran
6. Beberapa kelebihan dari sistem ekonomi sebagai berikut.
(1) Kualitas produk meningkat karena tingkat persaingan.
(2) Kreativitas pengusaha meningkat karena adanya tuntutan yang harus
dipenuhi.
Sistem ekonomi dengan ciri-ciri tersebut adalah .
a. kapitalisme
c. Pancasila
e. demokratis
b. pasar
d. terpimpin
7. Dalam ilmu ekonomi, konsumen diasumsikan
bertindak secara rasional,
artinya ....
a. merespon stimulan positif dan tidak merespon stimulan negative
b. memaksimumkan tujuan terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi
c. tidak pernah melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan ekonomi
d. menggunakan seluruh informasi yang dimiliki untuk mengambil keputusan
e. mampu bertindak secara cepat dan tepat jika dihadapkan pada suatu persoalan
8. Di antara jasa di bawah ini yang tidak dapat disediakan oleh sistem ekonomi pasar
yang sempurna adalah ....
a. transportasi publik
c. pendidikan
e. pertahanan negara
b. dana pensiun
d. kesehatan
9. Pada sistem ekonomi pasar alokasi sumber daya ditentukan oleh ....
a. permintaan pihak konsumen
d. preferensi konsumen
b. laba perusahaan
e. perusahaan
c. otoritas pembangunan
10. Suatu keadaan yang menunjukkan kebutuhanmanusia lebih banyak dibandingkan
dengan alat pemuas kebutuhan disebut ....
a. keperluan
c. kemakmuran
e. kemiskinan
b. kelangkaan
d. kepuasan
11. Barang dan jasa yang diproduksi sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi. Dalam
sistem ekonomi pasar, barang dan jasa yang akan diproduksi ditentukan oleh ....
a. BUMN
d. pemilik modal
b. badan perencanaan pemerintah
e. penawaran
c. mekanisme pasar
12. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
bagaimana cara memproduksi, dan ....
a. untuk siapa diproduksi
d. bagaimana cara memproduksi
b. berapa yang diproduksi
e. didistribusikan ke mana hasil produksi
c. jasa apa yang akan diproduksi
13. Hak milik pribadi diakui, ada kebebasan berusaha serta kebebasan memilih, ada
persaingan, peranan pemerintah terbatas. Jika ciri-ciri ini dimiliki oleh suatu
negara, berarti sistem ekonomi yang dianut adalah ....
a. neo-liberalis
c. sosialis
e. demokrasi
b. liberalis
d. campuran
14. Daerah satu dengan daerah lain memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang potensinya tidak selalu sama. Hal ini sangat berdampak pada
kemampuan suatu daerah dalam perekonomiannya. Faktor yang dominan sebagai
penyebab kelangkaan kualitas SDM adalah ....
a. kondisi geografis dan SDA
b. kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
c. kemajuan - pendidikan dan peradaban
d. layanan informasi dan teknologi
e. sumber daya alam dan lingkungan
15. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.
(1) Persoalan organisasi ekonomi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah
pusat.
(2) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
(3) Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi diaturoleh negara.
Ekonomi X / I SMA/MA

17

(4)

16.

17.

18.

19.

Peranan modal sangat menentukan bagi individu untuk menguasai


sumberdaya ekonomi sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
(5) Alat produksi dimiliki negara, hak milik pribadi tidak ada.
Yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah ....
a. (1), (2), dan (3)
c. (1), (3), dan (5)
e. (2), (4), dan (6)
b. (1), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (4)
Ciri yang paling menonjol dalam sistem ekonomi liberal adalah ....
a. usaha swasta bersifat menunjang pemerintah
b. kegiatan perekonomian dilakukah secara turun-temurun
c. seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat
d. krisis ekonomi yang terjadi dapat diatasi melalui perencanaan secara terpusat
dan pengendalian dilakukan oleh pusat
e. keberadaan pihak swasta diakui sebagai partner pemerintah dalam mencapai
kesejahteraan masyarakat
Beberapa kebaikan dan kekurangan sistem ekonomi adalah sebagai berikut.
(1)
Perseorangan bebas memiliki sumber/alat produksi.
(2) Perekonomian masyarakat bersifat statis.
(3) Pemerintah mudah melakukan pengawasan kegiatan ekonomi.
(4) Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen.
(5) Kurang adanya pemerataan pendapatan.
(6)
Pada umumnya masyarakat bersifat aktif. Termasuk kelebihan dan
kekurangan sistem ekonomi tradisional adalah ....
a. (1) dan (2)
d. (5) dan (6)
e. (4) dan (6)
b. (2) dan (4)
c. (3) dan (4)
Berikut ini yang merupakan faktor yang tidak dapat menimbulkan kelangkaan
adalah ....
a. kebutuhan yang tidak terbatas
b. alat pemuas kebutuhan yang terbatas
c. tidak diperlukan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan
d. diperlukan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan
e. makin berkembangnya kebutuhan manusia
Keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan disebut ....
a. kemakmuran
c. motif ekonomi
e. tindakan ekonomi
b. politik ekonomi
d. hukum ekonomi

20. Berdasarkan kelangkaannya dikenal adanya barang ....


a. bebas dan ekonomi
d. konsumsi dan produksi
b. substitusi dan komplementer
e. berwujud dan tidak
berwujud
c. bergerak dan tidak bergerak
11. Barang dan jasa yang diproduksi sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi. Dalam
sistem ekonomi pasar, barang dan jasa yang akan diproduksi ditentukan oleh ....
a. BUMN
d. pemilik modal
b. badan perencanaan pemerintah
e. penawaran
c. mekanisme pasar
12. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
bagaimana cara memproduksi, dan ....
a. untuk siapa diproduksi
d. bagaimana cara memproduksi
b. berapa yang diproduksi
e. didistribusikan ke mana hasil produksi
c. jasa apa yang akan diproduksi
13. Hak milik pribadi diakui, ada kebebasan berusaha serta kebebasan memilih, ada
persaingan, peranan pemerintah terbatas. Jika ciri-ciri ini dimiliki oleh suatu
negara berarti sistem ekonomi yang dianut adalah ....
a. neo-liberalis
c. sosialis
e. demokrasi
b. liberalis
d. campuran
14. Daerah satu dengan daerah lain memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang potensinya tidak selalu sama. Hal ini sangat berdampak pads
kemampuan suatu daerah dalam perekonomiannya. Faktor yang dominan sebagai
penyebab kelangkaan kualitas SDM adalah ....
a. kondisi geografis dan SDA
b. kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
c. kemajuan pendidikan dan peradaban
d. layanan informasi dan teknologi
18

Ekonomi X / I SMA/MA

e. sumber daya alam dan lingkungan


15. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando.
(1) Persoalan organisasi ekonomi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah
pusat.
(2) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
(3) Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi diaturoleh negara.
(4) Peranan modal sangat menentukan bagi individu untuk menguasai sumber
daya ekonomi sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
(5) Alat produksi dimiliki negara, hak milik pribadi tidak ada.
Yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah ....
a. (1), (2), dan (3)
c. (1), (3), dan (5)
e. (2), (4), dan (6)
b. (1), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (4)
16. Ciri yang paling menonjol dalam sistem ekonomi liberal adalah ....
a. usaha swasta bersifat menunjang pemerintah
b. kegiatan perekonomian dilakukan secara turun-temurun
c. seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat
d. krisis ekonomi yang terjadi dapat diatasi melalui perencanaan secara terpusat
dan pengendalian dilakukan oleh pusat
e. keberadaan pihak swasta diakui sebagai partner pemerintah dalam mencapai
kesejahteraan masyarakat
17. Beberapa kebaikan dan kekurangan sistem ekonomi adalah sebagai berikut.
(1) Perseorangan bebas memiliki sumber/alat produksi.
(2) Perekonomian masyarakat bersifat statis.
(3) Pemerintah mudah melakukan pengawasan kegiatan ekonomi.
(4) Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen.
(5) Kurang adanya pemerataan pendapatan.
(6) Pada umumnya masyarakat bersifat aktif.
Termasuk kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi tradisional adalah ....
a. (1) dan (2)
c. (3) dan (4)
e. (4) dan (6)
b. (2) dan (4)
d. (5) dan (6)
18. Berikut ini yang merupakan faktor yang tidak dapat menimbulkan kelangkaan
adalah ....
a. kebutuhan yang tidak terbatas
b. alat pemuas kebutuhan yang terbatas
c. tidak diperlukan pengorbanan untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan
d. diperlukan pengorbanan untuk mendapat kan alat pemuas kebutuhan
e. makin berkembangnya kebutuhan manusia
19. Keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan disebut ....
a. kemakmuran
c. motif ekonomi
e. tindakan ekonomi
b. politik ekonomi
d. hukum ekonomi
20. Berdasarkan kelangkaannya, dikenal adanya barang ....
a. bebas dan ekonomi
d. konsumsi dan produksi
b. substitusi dan komplementer
e. berwujud dan tidak
berwujud
c. bergerak dan tidak bergerak
II. Jawablah pertanyaan pertanyan dibawah ini dengan benar !
1.

Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan!


Jawab : ..
.
2. Sebutkan macam-macam kebutuhan menurut intensitas atau tingkatannya!
Jawab : ..
.
3. Sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengklasifikasian kebutuhan
seseorang!
Jawab : ..
.
Ekonomi X / I SMA/MA

19

4.

Sebutkan macam-macam barang menurut cara memperolehnya!


Jawab : ..
.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan barang setengah jadi!
Jawab : ..
.
6. Apakah yang dimaksud dengan barang komplementer? Berikan contohnya!
Jawab : ..
.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan kelangkaan!
Jawab : ..
.
8. Apakah yang dimaksud dengan biaya peluang?
Jawab : ..
.
9. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional!
Jawab : ..
.
10. Sebutkan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi campuran!
Jawab : ..
.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1.

2.

3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

20

Mengapa manusia harus memilih kebutuhan yang harus dipenuhi dari berbagai
alternatif kebutuhan?
Jawab : ..
.
Sebutkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas
kebutuhan!
Jawab : ..
.
Sebutkan beberapa biaya peluang yang dapat Anda temui dalam kehidupan
sehari-hari, baik yang berkaitan dengan pemanfaatan barang maupun tenaga
kerja!
Jawab : ..
.
Apakah yang menyebabkan timbulnya kelangkaan?
Jawab : ..
.
Mengapa dalam sistem ekonomi tradisional kemajuan ekonomi belum dapat
terdorong?
Jawab : ..
.
Sebutkan kelemahan yang dimiliki oleh sistem ekonomi terpusat!
Jawab : ..
.
Mengapa dalam sistem ekonomi pasar jurang pemisah antara orang kaya dan
orang miskin makin lebar?
Jawab : ..
.
Deskripsikan yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran!
Jawab : ..
.
Mengapa banyak negara di dunia yang menganut sistem ekonomi campuran?
Jelaskan!
Jawab : ..
.

Ekonomi X / I SMA/MA

10. Bagaimana mekanisme pembentukan harga yang terjadi pada sistem ekonomi
campuran?
Jawab : ..
.

Kerjakan tugas berikut!


Carilah artikel di surat kabar, majalah, atau internet tentang permasalahan ekonomi
yang sedang dihadapi oleh bangsa kita saat ini! Buatlah kesimpulan dari artikel
tersebut!
Berikan saran Anda untuk mengatasi permasalahan ekonomi seperti pada artikel
tersebut!

Masalah ekonomi tidak terlepas dari masalah memilih pekerjaan. Setiap warga
negara bebas memilih pekerjaan yang halal dan baik untuk kesejahteraan dirinya dan
tidak mengganggu hak oang lain. Masalah ekonomi juga tidak lepas dari masalah hak
setiap orang untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik
tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan umaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan pefadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
Ekonomi X / I SMA/MA

21

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

3.4 Memahami perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam kegiatan ekonomi.

Religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, toleransi, cinta damai

Kegiatan ekonomi meliputi produksi, komsumsi, dan distribusi. Setiap kegiatan yang
dilakukan oleh ketiganya memiliki ciri khas perilaku tersendiri. Masing-masing perilaku
biasanya bersinergi untuk memenuhi kebutuhannya yaitu produsen berkehendak barang
yang diproduksinya laku dijual dan konsumen berkehendak mendapatkan barang untuk
memenuhi kebutuhannya.

Materi Ajar
Dalam perekonomian, peran setiap pelaku ekonomi sangat dibutuhkan. Rumah
tangga berperan sebagai konsumen sekaligus sebagai penyedia faktor produksi.
Perusahaan menghasilkan barang dan jasa sekaligus membutuhkan faktor-faktor
produksi. Pemerintah berperan sebagai penyediaan prasarana umum. Dengan
perekonomian terbuka, masyarakat luar negeri juga berperan di dalam perekonomian
dalam negeri. Para pelaku ekonomi tersebut saling berinteraksi sehingga menggerakkan
roda perekonomian.

A. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi


Kegiatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari produsen dan konsumen. Mereka
memiliki pola perilaku tersendiri dalam menjalankan setiap kegiatannya. Agar Anda
dapat memahami bagaimana perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan
ekonomi, bacalah uraian berikut ini.
1. Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen atau
pembeli di dalam menggunakan dan membelanjakan pendapatan yang
diperolehnya.
Seorang
konsumen
yang
rasional
akan
berusaha
memaksimumkan kepuasan dalam menggunakan pendapatannya untuk
membeli barang dan jasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang konsumen harus membuat pilihanpilihan, yaitu menentukan jenis dan jumlah barang yang akan dibeli. Analisis
ekonomi tentang tingkah laku konsumen dalam membuat pilihan tersebut
22

Ekonomi X / I SMA/MA

dapat dibedakan menjadi dua bentuk analisis, yaitu teori nilai guna (utility) dan
kurva kepuasan sama (indeferensi).
a. Teori Nilai Guna (Utility)
Menurut teori ini, setiap barang itu memiliki nilai guna atau utilitas
karena setiap barang mempunyai kemampuan untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen yang menggunakan barang. Jadi, apabila
seseorang meminta suatu jenis barang maka pada dasarnya yang diminta
adalah nilai guna barang tersebut. Oleh karena itu, suatu barang dapat
memiliki arti seorang konsumen apabila barang tersebut memiliki nilai
guna baginya. Besarnya nilai guna barang tergantung pada konsumen yang
bersangkutan.
Dalam membahas nilai guna, perlu dibedakan antara pengertian nilai
guna total dan nilai marginal. Nilai guna total adalah keseluruhan jumlah
nilai guna yang diperoleh seorang konsumen dalam mengonsumsi sejumlah
barang tertentu. Nilai guna marginal adalah perubahan (pertambahan atau
pengurangan) nilai guna sebagai akibat dari perubahan konsumsi satu unit
barang tertentu.
b. Analisis Kurva Kepuasan Sama (Indiferensi)
Secara historis bahwa teori nilai guna merupakan suatu teori yang
telah terlebih dan menerangkan tingkah laku konsumen. Namun, teori
tersebut mengandung suatu kelemahan. Teori itu menyatakan nilai guna
(kepuasan) total ataupun kepuasan marginal dalam wujud angka. Kepuasan
adalah sesuatu hal yang tidak mudah untuk diukur. Oleh karena itu,
menghindari kelemahan tersebut, Sir John R. Hicts mengembangkan cara
pendekatan baru mewujudkan prinsip pemaksimuman kepuasan oleh
seorang konsumen yang mempunyai pendek yang terbatas. Analisis yang
dikembangkan itu dalam ilmu ekonomi lebih dikenal dengan kurva
kepuasan sama (kurva indiferensi). Analisis ini meliputi dua macam kurva,
yaitu kurva kepuasan sama (kurva indiferensi) itu sendiri dan kurva garis
anggaran (budget line).
2.

Perilaku Produsen
Teori perilaku produsen memberikan latar belakang yang penting di dalam
memahami pola penawaran barang oleh produsen. Melalui teori perilaku
produsen ini, dapat diketahui dan dipelajari bagaimana para produsen dalam
menawarkan barang yang diproduksinya. Berdasarkan teori ekonomi, produsen
memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari keuntungan yang maksimum. Untuk
mencapai tujuan tersebut, seorang produsen senantiasa berusaha untuk dapat
menggunakan faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara efisien.
Keuntungan atau kerugian merupakan perbedaan hasil penjualan dengan
biaya produksi. Keuntungan akan diperoleh seorang produsen jika hasil
penjualan yang diperoleh lebih besar daripada total yang dikeluarkan.
Sebaliknya, kerugian akan diderita oleh seorang produsen jika besarnya hasil
penjualan yang diterima lebih sedikit dibandingkan dengan total biaya yang
dikeluarkan. Dengan demikian keuntungan yang maksimum akan diperoleh
seorang produsen apabila perbedaan di antara hasil penjualan dengan biaya
produksi mencapai tingkat yang paling besar.
Dalam usahanya memproduksi barang untuk kepentingan masyarakat dan
memperoleh keuntungan yang maksimum, persoalan utama yang harus
dipecahkan oleh seorang produsen adalah bagaiman komposisi dari faktorfaktor produksi yang akan digunakan, serta berapakah jumlah untuk masingmasing faktor produksi yang akan digunakan tersebut? Agar dapat menjawab
pertanyaan tersebut, baca uraian berikut.
a. Hukum Keterbatasan Peningkatan Produksi (The Law of
Diminishing Marginal Returns)

Ekonomi X / I SMA/MA

23

Hukum keterbatasan peningkatan produksi (the law of diminishing


marginal returns) pertama dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi Inggris
bemama David Ricardo pada tahun 1814. Hukum garis besarnya
menyatakan bahwa apabila satu macam faktor produksi ditambahkan terus
melebihi penggunaannya, sedangkan faktor-faktor produksi lain tetap,
tambahan output yang dihasilkan ditambahnya tiap satuan faktor produksi
tadi mula-mula akan meningkat namun kemudian terus menurun. Hukum
ini menyebutkan bahwa peningkatan produksi memiliki keterbatasan,
terutama apabila salah satu faktor produksi yang digunakan jumlahnya
tetap. Misalnya, tanah untuk pertanian yang dikombinasikan dengan
tenaga kerja.
Salah satu konsep penting yang terkandung dalam hukum tersebut adalah
konsep hasilproduksi tambahan (marginal product returns). Produk
marginal adalah tambahan hasil yang diakibatkan ditambahnya satusatuan faktor produksi dalam proses produksi. Berlakunya hukum ini perlu
mendapat perhatian bagi negara-negara yang mengandalkan pertanian.
Dalam pertanian, faktor profuksi bersifat tetap sehingga peningkatan hasil
yang dapat diperoleh dengan menambah faktor produksi lain akan ada
batasnya.
b.

24

Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan Masyarakat


Dalam menjalankan usahanya, produsen harus memiliki perilaku yang
mengutamakan kepentingan masyarakat. Perilaku produksi tersebut
ditunjukkan dengan tetap membangun pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan taraf hidup serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep ini mencakup dasar-dasar pemikiran sebagai berikut.
1)
Proses pelestarian lingkungan berada pada tingkat regional, nasional,
ataupun intemasional agar umat manusia dapat tetap menikmati
manfaat sumber daya alam serta keunggulan sains dan teknologi.
2)
Pengurangan dampak sosial (social costs) yang timbul sebagai akibat
berkurangnya sumber daya alam, meningkatnya polusi, serta konflik
antarkelompok sosial (misalnya, antara industriawan, politikus, dan
masyarakat) yang diakibatkan pertentangan kepentingan.
3)
Tiap keputusan bisnis hendaknya diambil dengan mempertimbangkan
dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan.
Untuk memastikan tercapainya hak-hak tersebut, para manajer perlu
senantiasa melakukan pendekatan sebagai berikut.
1)
Mengkaji dampak teknologi yang digunakan, baik yang sederhana
maupun tinggi terhadap lingkungannya.
2)
Memperkirakan
dampak
ekonomis
yang
harus
ditanggung
perusahaan akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyangkut
lingkungan hidup.
3)
Meramalkan perkembangan teknologi tepat guna bagi perusahaan
pada masa mendatang dalam kaitannya dengan lingkungan hidup.
4)
Mengikutsertakan wakil-wakil masyarakat untuk memperoleh
masukan dalam perencanaan proyek-proyek baru.
5)
Menghindari
dan
mengatasi
konflikyang
disebabkan
oleh
pertentangan kepentingan dengan kelompok-kelompok lain.
6)
Menyusun rencana strategis agar memenangkan dukungan sosial dan
politis bagi proyek-proyek yang secara teknis dan ekonomis
menguntungkan.
Menyusun struktur, sistem, dan prosedur rnanajemen yang
mendorong
para
manajer
dari
semua
jenjang
agar
selalu
mempertimbangkan dampak lingkungan dalam membuat keputusan.
Berdasarkan beberapa konsep pemikiran di atas, dapat diketahui bahwa
dalam menjalankan usahanya, seorang produsen atau pengusaha perlu
memerhatikan etika. Apabila suatu usaha/bisnis dijalankan secara etis,
tidak tertutup kemungkinan usaha itu dapat berkembang menjadi sebuah
profesi yang luhur.

Ekonomi X / I SMA/MA

Kerjakan tugas berikut !


1. Amatilah lingkungan sekitar tempat tinggal Anda!
2. Sebutkan pelaku kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggal Anda!
3. Bagaimana peran pelaku kegiatan ekonomi tersebut bertindak dalam rangka
mengembangkan kegiatan ekonomi di sekitarnya?

B. Peranan Produsen dan Konsumen


Agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi, harus tersedia barang dan jasa.
Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan teriebih dahulu harus dibuat.
Setelah dibuat, barang dan jasa akan tersedia di masyarakat. Kegiatan untuk
membuat barang dan jasa dalam ilmu ekonomi disebut kegiatan produksi. Misalnya,
seorang petani menanam tanaman yang menghasilkan bahan-bahan makanan,
buah-buahan, dan sayuran; peternak menghasiikan daging, telur, dan kulit; perajin
menghasilkan bahan-bahan kerajinan. Setiap kegiatan produksi selalu menambah
jumlah barang maupun jasa yang sudah ada dalam masyarakat. Hal tersebut
menjamin tersedianya barang dan jasa bagi masyarakat.
Dari beberapa kegiatan produksi di atas, tampak bahwa manusia telah
melakukan kegiatan yang menambah atau meningkatkan nilai guna suatu barang.
Dengan demikian, kegiatan produksi disebut juga kegiatan yang meningkatkan nilai
suatu barang. Misalnya, orang yang menggali pasir di sungai, pegunungan, atau laut
untuk bahan bangunan. Hal tersebut juga merupakan salah satu kegiatan produksi.
Contoh lain adalah petani yang menanam padi. Padi dipetik, digiling, dan dihasilkan
beras. Beras dibuat tepung atau dimasak, dan akan menghasilkan bahan makanan
atau nasi yang siap dikonsumsi. Seluruh rangkaian kegiat produksi ini mampu
menaikkan nilai guna suatu barang. Dengan demikian, jelas bahwa kegiatan produl
merupakan kegiatan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang. Orang yang
melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Produsen adalah orang atau badan
yang melakukan pengubahan bentuk, sifat, serta kegunaan suatu barang dengan
tujuan untuk kepentingan orang lain. Mereka sibuk dengan kegiatan menghasilkan
barang untuk kepentingan orang lain. Mereka menghasilkan barang dengan maksud
untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebagai jaminan atas kelangsungan hidup
usahanya.
Kegiatan konsumsi merupakan kebalikan dari kegiatan produksi. Kegiatan
produksi disebut sebab kegiatan menambah manfaat atau faedah suatu barang,
sedangkan kegiatan konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk mengurangi
faedah atau manfaat suatu barang. Orang yang melakukan kegiatan konsumen
disebut konsumen: Konsumen adalah mereka yang berusaha untuk mendapatkan
barang dari orang guna memenuhi kepentingan sendiri dengan tujuan mengonsumsi
barang tersebut. Misalnya, seseorang yang memerlukan beras dengan maksud
untuk dimasak dan dimakan sendiri maka ia termasuk konsumen beras. Adapun
warung nasi yang membeli beras untuk dimasak dengan tujuan dijual kembali,
bukan merupakan konsumen beras. Konsumen beras di sini adalah mereka yang
membeli nasi pada warung nasi tersebut
Konsumen melalui kegiatan konsumsinya mampu menggerakkan kegiatan
ekonomi. Adanya kebutuhan dengan berbagai bentuk, jenis, sifat, dan waktu
pemenuhannya mengharuskan adanya upaya pemenuhan atas kebutuhan tersebut.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan inilah yang biasa disebut upaya pemenuhan
kebutuhan konsumsi. Berbagai kebutuhan dasar manusia, seperti pangan, sandang,
dan papan merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Setiap manusia
memerlukan terpenuhinya kebutuhan dasar terseh Namun, alat pemuas kebutuhan
itu harus diproduksi terlebih dahulu. Jadi, bahan makanan harus produ melalui upaya
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, maupun industri pengolahan bahan
makar lainnya. Selanjutnya, sandang atau pakaian dibuat terlebih dahulu dengan
memintal kapas menjadi benang, benang ditenun menjadi bahan pakaian atau
Ekonomi X / I SMA/MA

25

tekstil. Tekstil sebagai bahan pakaian dibuat baju, celana, jenis pakaian lainnya.
Begitu pula rumah. Rumah harus dibangun, bahan bangunan dikumpulkan, baik
pasir, kayu, semen, dan tanah atau pekarangan untuk bangunan rumah harus
disediakan. Bahan bakar sebagai kebutuhan manusia juga harus diproduksi dan
disediakan.
Jadi, semua alat pemuas kebutuhan itu terlebih dahulu harus diproduksi dan
disediakan. Kesemuanya itu melibatkan orang lain untuk aktif dalam berbagai
kegiatan produksi, seperti petani, peternak, nelayan pekerja pabrik, tukang
bangunan, penggali barang tambang, pengusaha jasa, dan berbagai jenis pekerja
lainnya. Keseluruhan barang atau jasa yang dihasilkan oleh para pekerja tersebut,
tujuan akhimya ada untuk dikonsumsi. Jadi, konsumen pada dasamya menimbulkan
sejumlah kegiatan usaha dalam kehidupan perekonomian. Konsumen merupakan
sekelompok orang yang membeli barang atau jasa dengan maksud untuk
dikonsumsi. Dengan demikian, konsumen akan menciptakan kegiatan ekonomi.
Jadi, konsumen mempunyai peranan besar dalam perekonomian. Kegiatan
ekonomi, termasuk pembuatan maupun penyediaan barang atau jasa sengaja
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Perilaku konsumen sering kali menjadi petunjuk bagi kegiatan ekonomi. Bahkan
para ahli ekonomi menggunakan pendapatan para konsumen sebagai salah satu
cara untuk mengukur perilaku ekonomi masyarakat. Konsumen juga menentukan
besarnya pendapatan masyarakat secara keseluruhan. Begitu pula, para ahli
ekonomi dapat memanfaatkan perilaku konsumen sebagai acuan yang dapat
mengukur bekerjanya sistem ekonomi serta menentukan bagaimana pertumbuhan
ekonomi masyarakat di masa mendatang.
Konsumen menimbulkan adanya
permintaan atas suatu barang atau jasa. Hal ini terutatama disebabkan adanya
kebutuhan. Selanjutnya, konsumen melakukan berbagai kegiatan dan langkahlangkah untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.

Kerjakan tugas berikut!


Identifikasikan kegiatan produksi dan komsumsi yang dilakukan oleh masyarakat di
sekitar tempat tinggal anda. Bagaimana pengaruh pola komsumsi masyarakat di sekitar
tempat anda terhadap produksi barang dan jasa? Buatlah laporan pada buku tugas anda.

C.Peran Rumah Tangga, Perusahaan, Pemerintah, dan Sektor


Luar Negeri dalam Kegiatan Ekonomi
Pelaku kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan ke dalam sektor
rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Setiap pelaku ekonomi ini
dapat bertindak sebagai konsumen maupun produsen.
1. Rumah Tangga sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Rumah tangga atau keluarga memerlukan berbagai barang dan jasa untuk
seluruh anggota keluarga. Barang dan jasa itu mereka gunakan untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat primer, sekunder, dan tersier. Kegiatan ekonomi pokok
yang dilakukan oleh rumah tangga adalah kegiatan konsumsi. Barang atau jasa
yang akan dikonsumsi oleh rumah tangga, sebagian dapat dihasilkan sendiri.
Mereka dapat memperolehnya langsung dari alam atau dengan membuat barang
dan jasa itu. Jadi, di samping kegiatan konsumsi, rumah tangga dapat juga
melakukan kegiatan-produksi. Barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga
banyak macamnya sehingga tidak semuanya dapat dihasilkan sendiri. Mereka
memperoleh barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan sendiri tersebut dari
orang lain melalui kegiatan pertukaran.
Dalam masyarakat yang makin mengutamakan spesialisasi, hampir seluruh
barang dan jasa yang diperlukan oleh rumah tangga diperoleh melalui kegiatan
26

Ekonomi X / I SMA/MA

pertukaran. Konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga seimbang dengan


kegiatan pertukarannya. Mereka mengonsumsi, antara lain beras, ikan, daging,
sayur-mayur, minyak goreng, garam, gula, teh, pakaian, dan sepeda.
Bagi seorang pegawai yang tinggal di kota dan tidak memiliki pekarangan,
tidak satu pun dari barang-barang yang dicontohkan itu dapat dihasilkan sendiri.
Mereka memperolehnya dengan cara membeli. Jadi, seluruh kegiatan konsumsi
ditutup dengan kegiatan pertukaran. Pembelian dilakukan dengan menggunakan
uang gaji yang diperoleh sebagai pegawai.
Rumah tangga-rumah tangga dapat melakukan pertukaran karena mereka
adalah pemilik faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewiraswastaan
(enterpreneurship). Dengan memanfaatkan salah satu atau beberapa faktor
produksi, mereka dapat menghasilkan, misalnya berupa gaji. Dengan gaji itu
mereka dapat melakukan pertukaran.
2. Perusahaan sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Perusahaan sebagai kelompok pelaku ekonomi dalam masyarakat dapat
bertindak secara perorangan atau badan usaha. Dalam hal ini, fungsinya adalah
menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kegiatan konsumsi. Fungsi
penyediaan barang dan jasa ini dapat pula sebagian dilakukan oleh rumah
tangga. Oleh karena itu, berdasarkan fungsi ini sebagian dari sektor atau
kelompok rumah tangga dapat merangkap peran sebagai sektor perusahaan.
Dalam fungsinya untuk menyediakan barang dan jasa, perusahaan akan
menghasilkan barang-barang dan jasa tersebut. Karena fungsi inilah, kegiatan
yang paling pokok dilakukan oleh sektor perusahaan adalah produksi.
Dalam arti sesungguhnya, perusahaan memproduksi barang dan jasa tidak
untuk keperluan sendiri. Mereka memproduksi barang dan jasa sebagai suatu
usaha (bisnis). Mereka memproduksi barang dan jasa untuk dijual kepada orang
lain dengan tujuan memperoleh laba. Dengan menjual barang dan jasa, berarti
setiap perusahaan harus melakukan kegiatan ekonomi yang lain, yaitu kegiatan
pertukaran atau perdagangan. Pabrik sepatu menjual hasil produksinya kepada
para konsumen. Petani menjual sebagian hasil panennya untuk memperoleh
uang. Uang hasil penjualan ini akan digunakan untuk membeli barang konsumsi
yang diperlukan bagi seluruh anggota keluarganya. Pengusaha angkutan menjual
jasa angkutan yang disediakan dengan memperoleh imbalan berupa ongkos jasa
angkutan. Pengusaha bioskop menjual jasa hiburan dengan memperoleh
pembayaran harga tiket masuk dari pengunjung. Semua itu merupakan contohcontoh produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh sektor perusahaan untuk
dijual kepada para konsumen.
Ada kemungkinan sebagian barang dan jasa yang dihasilkan itu dikonsumsi
sendiri oleh pemilik perusahaan beserta keluarganya. Pemilik tambang bandeng
memanen sebagian hasil tambaknya untuk dikonsumsi sendiri. Petani
menggunakan sebagian hasil panennya untuk persediaan makan bagi
keluarganya.
Pemilik rumah makan menyisihkan sebagian masakan
dagangannya untuk keperluan makan bagi anggota keluarganya sendiri. Contohcontoh ini menunjukkan bahwa pada dasamya setiap perusahaan juga
merupakan rumah tangga yang harus memenuhi kebutuhan konsumsi.
Kebutuhan konsumsi seperti itu diambil dari sebagian hasil produksi. Kejadian
seperti ini banyak terjadi pada perusahaan kecil atau perusahaan perorangan.
Sulit untuk memisahkan kebutuhan konsumsi keluarga dari produksi yang
dilakukan.
Untuk menghasilkan barang dan jasa, perusahaan memerlukan pemakaian
barang atau jasa lain. Barang dan jasa yang digunakan oleh perusahaan bukan
merupakan penggunaan atau pemakaian yang bersifat langsung dan terakhir.
Oleh karena itu, pemakaian itu bukan merupakan kegiatan konsumsi.
Penggunaan barang dan jasa yang dilakukan perusahaan memiliki istilah khusus,
yaitu kegiatan investasi. Barang atau jasa yang digunakan perusahaan disebut
Ekonomi X / I SMA/MA

27

barang modal atau barang produksi. Jelasnya, barang produksi adalah barang
yang dapat digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. Barang produksi , ini
terdiri atas faktor-faktor produksi yang diperoleh oleh sektor perusahaan dari
sektor rumah tangga. Pabrik memerlukan tanah untuk bangunan pabrik, tenaga
kerja,, bahan baku ataupun bahan pembantu. dan tenaga keusahawanan. Semua
yang diperlukan pabrik itu disebut faktor produksi. Faktor produksi diperoleh dari
rumah tangga. Pengeluaran yang digunakan untuk memperoleh faktor produksi
itulah yang disebut investasi.
3. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah berperan sebagai rumah tangga dan
juga berperan sebagai perusahaan. Sebagai rumah tangga, pemerintah
melakukan kegiatan konsumsi. Sebagai perusahaan, pemerintah melakukan
kegiatan pokok untuk berproduksi. Pemerintah mengonsumsi barang atau jasa
untuk memperlancar tugasnya, yaitu melayani masyarakat. Meja, kursi, mesin
ketik, kertas dan alat kantor lainnya, listrik, bahkan juga kendaraan bermotor
diperlukan kantor pemerintah untuk menjalankan tugas pemerintahannya.
Barang-barang ini dapat dibuat sendiri atau dibeli. Jadi, seperti sektor rumah
tangga, pemerintah dalam memenuhi keperluannya dapat pula melakukan
kegiatan produksi atau kegiatan pertukaran.
Salah satu tugas penting pemerintah yang lainnya adalah menyediakan
prasarana-prasarana umum (public utilities) untuk meningkatkan kegiatan
ekonomi masyarakat. Prasarana umum yang diperlukan, antara lain berupa jalan,
jembatan, pelabuhan, bandar udara, dan instalasi pembangkit listrik. Kegiatan
penyediaan prasarana umum ini merupakan kegiatan ekonomi karena pada
dasarnya merupakan pengeluaran untuk penyediaan modal sosial (modal bagi
umurn). Tersedianya modal umum dalam bentuk prasarana ini akan mendorong
kegiatan ekonomi masyarakat lebih luas. ,
Pemerintah juga bertindak sebagai perusahaan. Melalui Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), pemerintah dapat menghasilkan berbagai barang dan jasa yang
nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagai contohnya, PT Kereta Api
Indonesia menghasilkan layanan jasa angkutan kereta api, PT DAMRI
menghasilkan layanan jasa angkutan darat. PT PAL Surabaya menghasilkan
kapal, PT Perkebunan Persero (PTP) menghasilkan berbagai jenis hasil
perkebunan, dan Pertamina melakukan pertambangan minyak bumi untuk
menyediakan kebutuhan minyak bagi rumah tangga ataupun industri.
4. Sektor Luar Negeri sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam era perekonomian modern, setiap negara memiliki hubungan ekonomi
dengan negara lain. Dalam hubungan ekonomi tersebut, terjadi perdagangan
antarnegara, pinjaman modal, dan penanaman modal. Jadi, kegiatan ekonomi,
seperti konsumsi, produksi, distribusi atau penukaran, dan investasi juga
dilakukan oleh masyarakat luar negeri atau sektor luar negeri. Masyarakat luar
negeri terdiri atas rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
Bagi Indonesia, masyarakat luar negeri berperan dalam kegiatan
perekonomian. Kegiatan konsumsi atas barang yang diekspor dari Indonesia
dapat dilakukan, baik oleh rumah tangga maupun pemerintah di luar negeri.
Kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang diimpor oleh
Indonesia juga dapat dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah di luar negeri.
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri ke Indonesia juga
dapat dilakukan oleh perusahaan swasta atau pemerintah negara asing.
Sebaliknya, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat melakukan kegiatan
investasi pada perusahaan-perusahaan di luar negeri, baik milik swasta maupun
pemerintah di negeri tersebut.
Kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi telah
membawa dampak yang positif dalam hubungan antarbangsa, khususnya dalam
28

Ekonomi X / I SMA/MA

hubungan ekonomi intemasional. Misalnya satelit Palapa, telah memungkinkan


sambungan telepon jarak jauh. Orang dapat menikmati siaran radio dan televisi
dari seluruh benua. Salah satu manfaat dari kemajuan teknologi dalam bidang
komunikasi ini adalah pergaulan antarbangsa menjadi sangat terbuka. Alam
pikiran nasionalisme yang sempit, mengagungkan kemandirian dan prinsip hidup
berdikari kurang mendapatkan tempat di muka bumi ini. Keinginan untuk hidup
bertetangga dengan baik lebih berkembang.
Arus informasi telah memungkinkan setiap bangsa dapat lebih mengenal dan
memahami bangsa lain. Khusus dalam bidang ekonomi, setiap bangsa lebih
mudah mengetahui dari mana bangsa itu dapat memenuhi kebutuhan
ekonominya yang lebih berdaya dan berhasil. Sebaliknya, ia akan lebih mudah
mengetahui ke mana sebaiknya memasarkan komoditas unggulan negaranya.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kemajuan teknologi dalam bidang
komunikasi telah menimbulkan revolusi dalam bidang
informasi dan arus
informasi ini benar-benar telah menjadikan dunia ini seolah-olah sangat sempit.
Perkembangan lain yang telah memperpendek jarak antarnegara ini adalah
perombakan dan pembaruan dalam sektor transportasi. Perkembangan yang
sangat pesat di bidang tranportasi juga turut mendorong percepatan pengiriman
barang dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia. Jadi, dapat dikatakan
bahwa pembaruan dalam bidang informasi dan
transportasi telah
mempermudah hubungan antarbangsa, baik yang menyangkut bidang sosial
budaya maupun bidang ekonomi internasional.
Jika ditelti, sudah sulit untuk menentukan suatu negara yang benar-benar
dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dari hasil produksi negaranya sendiri.
Setiap negara kecil atau besar, negara berkembang atau negara maju, secara
langsung atau tidak langsung membutuhkan dan melakukan hubungan ekonomi
dengan negara lain. Secara ringkas dapat dikatakan, dalam dunia yang sudah
terbuka , ini, hampir tidak ada lagi satu negara pun yang benar-benar mandiri,
tetapi satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi. Kenyataan ini
makin mempertegas betapa pentingnya hubungan ekonomi dengan negara lain
demi kepentingan nasional suatu negara.

Kerjakan tugas berikut!


Amatilah sebuah perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Bagaimana
pengaruh keberadaan perusahaan tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat di
sekitar dan laju pembangunan daerah? Bagaimana saran yang dapat Anda berikan agar
keberadaan perusahaan tersebut dapat memajukan perekonomian daerah? Buatlah
laporan dan presentasikan di depan kelas!

Memenuhi kebutuhan berarti juga menetapkan barang dan jasa apa yang harus
dihasilkan. Kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa ini harus memenuhi
persyaratan hemat, tepat, dan berdaya guna. Oleh karena itu, timbullah masalah
pilihan untuk memanfaatkan sumber daya ekonomi yang tersedia. Dengan
timbulnya pilihan tersebut, berarti ada pengorbanan atau biaya. Jadi, sekarang
kalian tahu bahwa untuk memenuhi kebutuhan perlu biaya untuk mendapatkannya.
Kalian pun akan merasakan bahwa untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan itu
juga tidak mudah. Maka dari itu, hargailah orang tuamu yang telah bekerja keras
agar kebutuhanmu akan sekolah, buku-buku bermutu, dan pengembangan bakat
terpenuhi dengan membalasnya menjadi anak shalih dan cerdas.

Ekonomi X / I SMA/MA

29

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

30

Berikut ini yang merupakan contoh kegiatan konsumsi adalah ....


a. petani mencangkul di sawah
d. sopir mengantarkan penumpang
b. karyawan bekerja di kantor
e. siswa beiajar di sekolah
c. pedagang menjual sayuran di pasar
Segala usaha yang secara langsung maupun tidak langsung menambah
kegunaan barang atau jasa disebut kegiatan ....
a. konsumsi
d. perdagangan
b. distribusi
e. investasi
c. produksi
Peran pelaku ekonomi, antara lain sebagai berikut.
(1) Penyedia faktor poduksi.
(4) Menjual produk ke luar
negeri.
(2) Pengguna tenaga kerja.
(5) Pengguna barang atau jasa.
(3) Sumber kebijakan ekonomi.
Peran pelaku ekonomi di atas yang merupakan peran rumah tangga konsumsi
adalah ....
a. (1) dan (2)
d. (3) dan (4)
b. (1) dan (5)
e. (4) dan,(5)
c. (2) dan (3)
Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah ....
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 miliar rupiah dalam tabungan suatu perusahaan
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. alat transportasi dan komputer
Daftar kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
(1) Membeli kayu
(4) Menghasilkan sapu
(2) Membuat meja
(5) Memakai baju
(3) Beternak ayam
Yang termasuk kegiatan produksi adalah....
a. (1), (2), dan (5)
d. (2), (3), dan (5)
b. (1), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
Pelaku kegiatan ekonomi masyarakat terkelompok dalam rumah tangga ....
a. pemakai, penghasil, penyalur; dan importir
b. produsen, konsumen, pengecer, dan pengusaha
c. pemakai, penghasil, pemerintah, dan luar negeri
d. produksi, konsumsi, pemerintah, penyalur, dan luar negeri
e. produksi, konsumsi, pemerintah, dan masyarakat luar negeri
Berikut ini peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.
(1) Pemilik faktor produksi.
(4) Pengguna faktor produksi.
(2) Penyedia faktor produksi.
(5) Penghasil barang dan jasa.
(3) Pengguna barang dan jasa.
Yang termasuk peran rumah tangga konsumsi adalah nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
d. (2), (3), dan (5)
b. (1), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)
c. (1), (4), dan (5)
Makin lama sewa tanah akan makin mahal. Hal ini disebabkan ....
a. upah penggali tanah makin mahal
b. sewa gedung makin lama makin naik
c. upah penggali tanah makin turun
d. jumlah yang ditawarkan meningkat jika harga naik
e. penawaran akan tanah tetap dan tidak bertambah
Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan
anggaran sama adalah ....
a. consumer behavior curve
d. isocost curve
b. isoquant curve
e. budget line curve
Ekonomi X / I SMA/MA

c. indifference curve
10. Menurut law of diminishing return, jika salah satu faktor produksi (input)
ditambah terus - menerus sementara faktor produksi yang lain tetap, akan
menyebabkan output ....
a. bertambah makin lama makin menurun
d. naik relatif kecil
b. tetap tidak ada pertambahan
e. dapat naik dengan sangat tajam
c. naik sebanding dengan kenaikan input
11. Suatu proses produksi berada dalam jangka pendek apabila ....
a. mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun
b. jika seluruh input yang digunakan dalam proses produksi tersebut merupakan
input faktor produksi tetap
c. jika seluruh input yang digunakan dalam proses produksi tersebut merupakan
input faktor produksi variabel
d. paling tidak dalam proses produksi tersebut terdapat satu faktor produksi
tetap
e. terjadinya tingkat keseimbangan antara input dan output
12. Di dalam pengertian constan return to scale, apabila semua input yang
digunakan untuk - produksi ditambah maka ....
a. output akan naik sebanding dengan kenaikan input
b. output akan naik makin lama kenaikannya makin kecil
c. output akan naik makin lama kenaikannya makin besar
d. output akan naik lebih besar dari kenaikan input
e. output akan naik lebih kecil dari kenaikan input
13. Keseimbangan konsumen akan tercapai pada saat ....
a. kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran
b. isoquant memotong isocost
c. isoquant bersinggungan dengan isocost
d. indifference curve memotong budget line
e. indifference curve bersinggungan dengan budget line
14. Tenaga kerja dan sumber daya alam disebut faktor produksi primer karena ....
a. ketersediaannya dipengaruhi factor nonekonomi
b. merupakan input paling penting
c. merupakan input tak tergantikan
d. input yang selalu tersedia
e. input yang dominan
15. Kegiatan-kegiatan berikut ini yang bukan dikategorikan sebagai kegiatan
konsumsi adalah ....
a. seorang siswa memakai sepeda ke sekolah
b. petani menggunakan traktor untuk mengolah tanah
c. ibu rumah tangga menggunakan kompor gas untuk memasak
d. para pemilik sepeda motor menggunakan premium sebagai bahan bakar
e. para karyawan sebuah perusahaan memakai pakaian seragam
16. Tugas pokok sektor perusahaan sebagai pelaku kegiatan ekonomi adalah ....
a. menyediakan imbalan upah bagi para pekerja
b. menguasai jalur pemasaran
c. mengelola perusahaan secara efisien
d. menghasilkan barang atau jasa untuk dijual
e. melayani penjualan sesuai keinginan konsumen
17. Kegiatan ekonomi pokok yang dilakukan oleh para pemilik perkebunan dalam
menghasilkan tanaman untuk ekspor memiliki kesamaan dengan kegiatan
ekonomi pokok yang dilakukan oleh ....
a. pemilik toko
d. importir alat elektronik
b. pedagang sayur-mayur di pasar
e. tukang pangkas rambut
c. agen penjualan sepeda motor
18. Rumah tangga sebagai sektor pelaku kegiatan ekonomi tidak dapat melakukan
kegiatan ....
a. menggunakan jasa transpor
b. memproduksi barang-barang untuk dijual
c. mengambil hasil hutan
d. menanam sayur-mayurdan buah-buahan
e. menyewa rumah
Ekonomi X / I SMA/MA

31

19. Tugas utama pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi adalah ....
a. membangun pasar
d.
melayani
kepentingan
masyarakat
b. membangun jembatan
e. membangun tempat peribadatan
c. menghasilkan barang danjasa
20. Kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh , sektor luar negeri adalah ....
a. produksi dan konsumsi
b. konsumsi dan distribusi
c. produksi, konsumsi, dan distribusi
d. produksi, konsumsi, dan investasi
e produksi, konsumsi, distribusi, dan investasi
II. Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1.

Jelaskan yang dim aksud dengan kegiatan ekonomi! Berikan contohnya di sekitar
tempat tinggal Anda!
Jawab : .
2. Mengapa kegiatan pertukaran diperlukan dalam suatu perekonomian? Jelaskan!
Jawab : .
3. Apa yang dijelaskan dalam teori perilaku konsumen?
Jawab : .
4. Dalam usaha memproduksi barang untuk kepentingan masyarakat dan
memperoleh keuntungan yang maksimum, persoalan utama apa yang harus
dipecahkan oleh seorang produsen?
Jawab : .
5. Jelaskan yang dimaksud dengan the law of diminishing returns!
Jawab : .
6. Mengapa sektor luar negeri penting bagi Indonesia?
Jawab : .
7. Jelaskan perbedaan antara kegiatan konsumsi oleh sektor rumah tangga dan
kegiatan investasi oleh sektor perusahaan!
Jawab : .
8. Sebutkan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah agar bisnis
mempunyai tanggung !
Jawab : .
9. Berikan contoh dalam kehidupan nyata di sokitar kita!
Jawab : .
9. Dalam interaksi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga dengan
pemerintah, sebutkan peranah yang dilakukan rumah tangga!
Jawab : .
10. Bagaimana interaksi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga
dengan perusahaan?
Jawab : .

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.
Siapakah yang termasuk rumah tangga konsumen?
Jawab : .
2.
Sebutkan motif pemerintah dalam menjalankan kegiatan ekonumi!
Jawab : .
3.
Sebutkan faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga dan balas jasa apa
yang didapat!
Jawab : .
4.
Apa saja perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan rakyat?
Jawab : .
5.
Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya konsumsi!
Jawab : .
6.
Bagaimana bentuk arus timbal balik dalam kegiatan ekonomi antara sektor
rumah tangga dan sektor pemerintah?
Jawab : .
7.
Sebutkan manfaat yang dapat dirasakan pemerintah sebagai akibat adanya
interaksi dengan masyarakat luar negeri!
Jawab : .
32

Ekonomi X / I SMA/MA

8.
9.
10.

Bagaimana hubungan kegiatan ekonomi antara pemerintah, rumah tangga


keluaga, dan perusahaan?
Jawab : .
Dari manakah dana yang diperoleh sektor rurnah tangga untuk dapat melakukan
pertukaran." Tunjukkan dengan contoh!
Jawab : .
Deskripsikan yang dimaksud dengan public utility!
Jawab : .

Kerjakan tugas berikut ini bersama kelompok Anda!


Amatilah interaksi kegiatan ekonomi rumah tangga dengan sebuah perusahaan yang
ada di daerah Anda! Gambar dan buatlah laporan dari hasil pengamatan kelompok Anda
tersebut di buku kerja dan kumpulkan kepada guru Anda !

Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi harus bersinergi
dengan baik agar kesejahteraan rakyat dapat dicapai. Di dalam menjalankan kegiatan
ekonomi ada etika luhur yang mesti diterapkan oleh para pelaku ekonomi. Di antaranya
tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain, tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan
gaya hidup mewah, tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Ekonomi X / I SMA/MA

33

3.5 Memahami pasar dan bentuk-bentuk pasar (monopoli, oligopoli, persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, dan lain-lain) dan peranannya terhadap perekonomian.
4.1 Menyajikan konsep permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan dalam bentuk
skedul/tabel, fungsi, dan kurva.
4.4 Menyajikan konsep permintaan dan penawaran uang dalam bentuk fungsi dan grafik.

Religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, toleran, damai

Kamu telah mempelajari peran pelaku kegiatan ekonomi. Tahukah kamu di mana
kegiatan ekonomi itu akan berlangsung? Kegiatan ekonomi dapat berlangsung di mana
saja dan kapan saja. Tetapi kadang kita membutuhkan tempat khusus untuk melakukan
kegiatan ekonomi tersebut adalah pasar. Di pasar kamu bisa mendapatkan berbagai
sumber daya yang ada di negara kita. Bersyukurlah kita karena negara kita kaya akan
sumber daya sehingga kita mudah untuk mendapatkannya di pasar. Tahukah kamu apa
yang dimaksud dengan pasar itu?

Materi Ajar
Dalarn setiap kegiatan perekonomian, masalah pokok pertama yang dihadapi adalah apa yang
harus diproduksi dan berapa jumlahnya. Masalah ini akan dapat dipecahkan dengan memerhatikan
interaksi antara penjual dan pembeli di pasar. Interaksi tersebut akan rnenentukan tingkat harga dan
jumlah barang yang akan diperjualbelikan di pasar. Dengan mempertemukan permintaan pembeli di
satu sisi dan penawaran penjual pada sisi yang lain, akan dapat ditunjukkan interaksi antara pembeli
dan penjual dalam menentukan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah barang yang akan
diperjualbelikan.

A. Permintaan (Demand)
1.

34

Pengertian dan Penggolongan Permintaan


Permintaan adalah jumlah produk (baik barang maupun jasa) yang diinginkan
konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Perrnintaan dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Permintaan Absolut
Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli,
tetapi lebih merupakan angan-angan. Setiap orang dapat dipastikan mempunyai
permintaan absolut.
b. Permintaan Potensial
Permintaan potensial adalah permintaan yang akan diwujudkan dengan
sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli, tetapi
belum dilaksanakan. Misalnya, dengan uang sebesar Rp200.000,00 di tabungan
seseorang berniat untuk membeli sepatu dan sedang memikirkan sepatu merek apa
yang hendak dibelinya. Orang-orang yang memiliki permintaan potensial inilah yang
biasanya menjadi sasaran iklan dan berbagai bentuk promosi lainnya.
c. Permintaan Efektif
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang
diiakukan sesuai dengan daya beli yang dimilikinya. Misalnya, Roni akhirnya membeli
sepatu dengan mereka X seharga Rp160.000,00.

Ekonomi X / I SMA/MA

2.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan


Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan antara lain sebagai berikut.
a. Tingkat Pendapatan
Faktor ini merupakan faktor terpenting yang memengaruhi permintaan. Tinggi
rendahnya pendapatan seseorang atau suatu masyarakat akan menentukan besarnya
permintaan barang dan jasa. Orang atau bangsa yang makmur akan membutuhkan
hampir semua barang dan jasa yang ada karena mereka memiliki uang yang cukup
untuk membelinya. Misalnya, pada tingkat harga tetap, permintaan daging akan
meningkat apabila terjadi kenaikan pendapatan masyarakat. Hal itu disebabkan
orang-orang yang dulu tidak mampu membeli daging sekarang membeli daging. Di ,
samping itu, orang-orang yang sudah membeli daging, juga akan menambah jumlah
pembeliannya.
b. Harga Barang Lain
Perubahan harga barang-barang lain, terutama barang yang dapat
menggantikan kedudukan barang semula, juga akan memengaruhi permintaan
barang tersebut. Misalnya, penurunan harga elpiji yang drastis dapat mengurangi
perrnintaan akan minyak tanah walaupun harga minyak tanah tidak berubah. Hal itu
disebabkan elpiji dapat menggantikan kedudukan minyak tanah sebagai bahan bakar.
Faktor ini juga dapat muncul dalam bentuk lain, yaitu adanya persediaan barang/jasa
lain (terutama barang substitusi) yang lebih mudah dijangkau. Misalnya, permintaan
mobil pribadi akan turun apabila jasa angkutan umum tersedia cukup dan juga
nyaman.
c. Selera
Iklan dapat memengaruhi selera konsumen. Faktor ini bersifat subjektif.
Perubahan selera sendiri dapat disebabkan oleh pengaruh adat dan perubahan
sosial. Perubahan selera dapat berpengaruh terhadap permintaan suatu barang.
Misalnya, perubahan bahan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia dari
sagu, jagung, dan ubi yang beralih ke beras telah rnenyebabkan kenaikan permintaan
beras walaupun harga beras tetap atau bahkan naik.
d.

3.

Faktor-Faktor Nonekonomis
Di samping faktor-faktor ekonomis yang telah disebutkan, ada sejumlah faktor
nonekonomis yang dapat memengaruhi permintaan suatu barang. Faktor
nonekonomis, seperti pertumbuhan penduduk, iklim, dan bencana alam dapat menjadi
penyebab peningkatan permintaan. Jumlah penduduk yang makin membengkak akan
meningkatkan permintaan barang-barang kebutuhan pokok, terutama pangan.
Bencana alam dan iklim menyebabkan kegagalan panen di banyak daerah sehingga
akan menyebabkan peningkatan permintaan bahan-bahan yang dulunya mereka
hasilkan sendiri.

Hukum dan Kurva Permintaan


Daftar atau tabel permintaan yang digambarkan dalam bentuk grafik dinamakan
kurva permintaan (demand curve). Dalam kurva permintaan, jumlah barang yang diminta
dan harga mempunyai hubungan tidak searah (negatif). Makin tinggi harga, jumlah barang
yang diminta makin sedikit. Kurva berbentuk miring/melereng, turun dari kiri atas ke kanan
bawah. Hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga tunduk pada hukum
permintaan dengan lereng negatif/menurun (the law of downward-sloping demand). Hukum
ini berlaku untuk hampir semua barang, seperti daging, minyak goreng, dan karcis bioskop.
Selengkapnya, bunyi hukum permintaan adalah "Makin tinggi harga suatu barang,
makin sedikit jumlah barang yang diminta, atau makin rendah harga suatu barang, makin
banyak jumlah barang yang diminta, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lain tidak
berubah".
Berlakunya hukum permintaan selalu disertai asumsi adanya perubahan faktor-faktor
lain. Jadi, perubahan jumlah barang yang dimtnta semata-mata karena perubahan harga
barang bersangkutan. Keadaan lain-lain yang tidak berubah ini disebut ceteris paribus.
Faktor-faktor lain yang dianggap tidak berubah adalah pendapatan, harga barang lain,

Ekonomi X / I SMA/MA

35

selera, dan faktor-faktor nonekonomis. Namun, faktor dominan yang menyebabkan


perubahan permintaan adalah harga.
Hukum permintaan tidak berlaku untuk barang-barang tertentu, yaitu barang inferior,
barang spekulasi, dan barang prestise. Barang inferior adalah barang yang justru turun
permintaannya pada saat harga " turun. Barang spekulasi adalah barang yang diharapkan
harganya terus naik. Barang prestise adalah barang yang diburu banyak pembeli karena
justru harganya sangat tinggi.
Untuk menjelaskan berlakunya hukum permintaan, perhatikan contoh tabel
permintaan daging ayam berikut ini.
Posisi
Harga (Rupiah per kg)
Jumlah yang diminta (Kuintal)
A
5.000
20
B
6.000
15
C
7.000
12
D
8.000
10
E
9.000
9
F
10.000
8
Cara membuat kurva permintaan dari tabel tersebut adalah sebagai berikut.
Pada sumbu tegak dari grafik, dibuat skala yang menunjukkan harga (h), sedangkan
pada sumbu mendatar dibuat skala yang menunjukkan jumlah yang diminta (x). Karena
skala pada sumbu tegak tidak dimulai dari nol, pada garis sumbu tegak dibuat garis
patahan. Kurva permintaan (demand cune) digambarkan dengan garis DD dengan lereng
menurun (negatif).
Kurva permintaan berlereng negatif karena apabila harga daging ayam mahal, hanya
orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi yang mampu membelinya. Orang yang lebih
sedikit pendapatannya, akan mengurangi jumlah pembelian daging yang semula masih
mampu dijangkaunya. Bahkan, mungkin mereka ini akan beralih pada jenis lauk yang lebih
murah, misalnya ikan segar, ikan asin, atau tempe. Akibatnya, jumlah keseluruhan daging
yang diminta akan berkurang.
Sebaliknya, apabila harga daging
turun, orang-orang yang dahulu tidak
mampu
membeli
daging
karena
penghasilannya rendah sekarang turut
membeli.
Akibatnya,
jumlah
keseluruhan daging yang diminta
bertambah.
Perhatikan
kurva
di
samping ini.

B. Penawaran (Supply)
1.

36

Pengertian dan Penggolongan Penawaran


Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual
(produsen) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (per hari, per minggu,
per tahun). Penawaran dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Penawaran Perseorangan (Individu)
Penawaran perseorangan (individu) adalah penawaran yang datang dari seorang
produsen (penjual terhadap barang yang akan dijualnya kepada konsumen.
b. Penawaran Kolektif (Bersama)
Penawaran kolektif (bersama) adalah penawaran yang berasal dari beberapa
penjual (produser yang akan menjual barang kebutuhan untuk konsumen)

Ekonomi X / I SMA/MA

2.

Faktor-Faktor yang Memengarui Penawaran


Selain harga faktor-faktor yang memengaruhi penawaran antara lain ongkos produksi,
subsidi data pajak, bentuk pasar, dan harga barang lain.
a. Ongkos Produksi
Setiap pengusaha atau produsen dalam menghasilkan barang atau jasa didorong
oleh motif utama untuk memperoleh laba. Mereka akan menyediakan barang lebih
banyak jika harga naik. Agar barang dapat disediakan lebih banyak dan laba tetap
diperoleh ongkos produksi harus ditekan. Salah satu hal yang dapat menekan biaya
atau ongkos produksi adalah dengan pemakaian teknologi. Misalnya, penemuan bibit
unggul akan dapat meningkatkan produksi. Meningkatkan produksi akan
meningkatkan jumlah hasil pertanian yang ditawarkan tanpa menaikkan harga.
b. Subsidi atau Pajak
Ongkos produksi dapat diturunkan dengan cara lain, yaitu dengan adanya subsidi
pemerintah, misalnya dengan subsidi pupuk sehingga harga pupuk murah. Murahnya
harga pupuk berarti menekan ongkos produksi. Persediaan barang hasil pertanian
dapat ditingkatkan tanpa menaikkan harga. Hal sebaliknya akan terjadi jika pajak
dinaikkan.
c. Bentuk Pasar
Apabila bentuk pasar berubah, misalnya dari persaingan menjadi monopoli maka
penawaran barang tidak lagi ditentukan oleh harga semata-mata. Penawaran barang
lebih banyak ditentukan oleh pemegang monopoli. Misalnya, apabila ada monopoli
dalam pemasaran semen maka jumlah semen yang ditawarkan di pasaran
disesuaikan dengan strategi perusahaan semen pemegang monopoli.
d. Harga Barang Lain
Dalam hal tertentu, perubahan harga barang tertentu dapat memengaruhi
penawaran barang lain. Misalnya, jika harga buah-buahan melambung, banyak petani
meninggalkan menanam padi dan beralih menanam buah-buahan. Akibatnya,
penawaran beras menurun tanpa dipengaruhi harga beras.

3.

Hukum dan Kurva Penawaran


Sebagaimana tabel permintaan yang digambarkan menjadi kurva permintaan, tabel
penawaran yang digambarkan dalam bentuk grafik akan disebut kurva penawaran (supply
curve). Berbeda dengan bentuk hubungan antara jumlah barang yang diminta dan
harganya, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harga bersifat searah.
Hubungan itu tunduk pada hukum penawaran dengan lereng
menanjak (the law of
upward-sloping supply).
Hukum penawaran berbunyi, "Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah
barang yang ditawarkan atau makin rendah harga suatu barang makin sedikit jumlah
barang yang ditawarkan dengan asumsi faktor-faktor lain tidak berubah".
Berlakunya hukum penawaran juga didasarkan pada asumsi bahwa faktor-faktor lain
tidak berubah (ceteris paribus). Faktor atau keadaan yang dianggap tetap adalah biaya
produksi, pajak atau subsidi, dan bentuk pasar. Dari hukum ini, juga jelas bahwa faktor
harga sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan.
Untuk menjelaskan berlakunya hukum penawaran dengan lereng menanjak,
perhatikan contoh tabel penawaran daging ayam berikut ini!
No.
A
B
C
D
E
F

Harga (Rupiah per kg)


5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
10.000

Jumlah yang ditawarkan (Kuintal)


5
8
12
15
17
19

Cara membuat kurva penawaran dari tabel tersebut adalah sebagai berikut.

Ekonomi X / I SMA/MA

37

Pada sumbu tegak dari grafik di samping, dibuat skala yang menunjukkan harga (h),
sedangkan pada sumbu mendatar dibuat skala yang menunjukkan jumlah yang ditawarkari
(x). Karena skala pada sumbu tegak tidak dimulai dari no[, pada sumbu tegak dibuat garis
patahan. Kurva penawaran (supply curve) digambarkan dengan garis SS sesuai dengan
data pada contoh tabel sehingga lerengnya menanjak. Kurva penawaran mempunyai
lereng menanjak karena berkaitan dengan berlakunya hukum keterbatasan peningkatan
produksi (the law of diminishing marginal returns). Jika atas faktor produksi yang
jumlahnya tetap ditambahkan faktor produksi lain terus-menerus, tambahan produk yang
dihasilkannya akan makin menurun. Ini berarti ongkos atas tambahan produk yang
ditawarkan makin mahal. Oleh karena itu, setiap tambahan barang yang ditawarkan
menghendaki harga yang iebih tinggi agar dapat menutup ongkos tersebut.

C. Harga dan Jumlah Keseimbangan


Permintaan barang yang dilakukan oleh pembeli dan penawaran barang yang dilakukan oleh
penjual akan senantiasa mengikuti hukum permintaan dan penawaran. Namun, pembeli dan
penjual akan selalu melakukan tawar-menawar sehingga akan membentuk harga
keseimbangan.
1. Pengertian Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan (equilibrium price) adalah suatu tingkat harga yang pada tingkat
harga tersebut jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta. Di balik harga
keseimbangan tercermin adanya jumlah keseimbangan, yaitu suatu jumlah yang pada
tingkat tersebut harga permintaan sama dengan harga penawaran. Hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta dicerminkan oleh kurva penawaran.
Orang meminta suatu barang karena adanya keinginan memiliki barang tersebut dan
mempunyai kemampuan untuk membelinya. Orang menawarkan suatu barang karena
mereka memiliki barang dan mau melepaskannya.
2.

38

Terbentuknya Harga di Pasar


Pembeli dan penjual berusaha melakukan hubungan untuk dapat melakukan
pertukaran. Terjadinya hubungan antara penjual dan pembeli menyebabkan terciptanya
pasar untuk suatu barang. Hubungan seperti itu tidak harus dilakukan dengan cara tatap
muka. Hubungan dapat terjadi dengan cara mengirim contoh, kemudian calon pembeli
mengajukan pesanan Oleh karena itu, pengertian pasar tidak harus dalam pengertian
pasar nyata atau dalam bentuk bangunan. Penjual dan pembeli menilai suatu barang_
dengan menggunakan ukuran uang, yaitu dengan harga. Ukuran harga itu akan
menentukan berapa barang yang akan diminta oleh pembeli pada tingkat-tingkat harga
tertentu. Pembeli pasti menghendaki harga yang murah untuk suatu barang agar dengan

Ekonomi X / I SMA/MA

jumlah uang yang dimilikinya ia dapat memperoleh jumlah barang yang lebih banyak.
Sebaiknya, penjual menginginkan harga barang yang tinggi agar mernperoleh penghasilan
yang tinggi. Kepentingan pembeli dan penjual seperti ini dipadukan agar tercapai keadaan
keseimbangan. Keadaan keseimbangan harga pasar terjadi pada suatu tingkat harga dan
jumlah saat kekuatan- kekuatan yang bertemu di pasar itu berada dalam posisi seimbang.
Saling menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran akan dijelaskan dengan
contoh tabel dan grafik berikut.
Kemungkinan Harga
Jumlah Diminta
Jumlah Ditawarkan Arah Harga
(Rupiah per kg)
(Kuintal)
(Kuiuntal)
5.000
20
5
Naik
6.000
15
8
Naik
7.000
12
12
Nertal
8.000
10
15
Turun
9.000
9
17
Turun
10.000
8
19
Turun

Pada grafik tersebut harga keseimbangan terjadi pada titik E. Jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Jumlah keseimbangan hanya terjadi
pada harga keseimbangan yaitu harga setinggi Rp7.000,00. Dalam grafik hal itu terjadi di
titik E.
Pada harga yang lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diminta. Misalnya, pada
harga Rp 6.000, jumlah barang yang diminta sebanyak 15 kuintal. Padahal jumlah yang
ditawarkan hanya 8 kuintal. tingkat harga ini terjadi kelebihan permintaan (kekurangan
penawaran) sebanyak 7 kuintal. Akibat kelebihan permintaan akan terjadi saling berebut di
antara pembeli. Sebagian pembeli bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi
agar dapat memperebutkan persediaan barang,yang ada. Hal ini mendorong naiknya
harga.
Pada harga yang lebih tinggi dari harga keseimbangan, akan terdapat kelebihan
penawaran. Misal pada harga Rp9.000,00, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 17
kuintal. Padahal jumlah yang diminta hanya 9 kuintal. Pada tingkat harga ini terdapat
kelebihan penawaran (kekurangan permintaan sebanyak 8 kuintal. Akibat kelebihan
penawaran, para penjual bersedia melepas barang pada harga yang lebih rendah dan
Rp9.000.00 daripada barang menumpuk. Pembeli pun akan berlagak tidak mau membeli
jika harga tidak diturunkan. Hal ini mendorang turunnya harga.
Kekuatan tarik-menarik antara kemauan pembeli dan penjual akan membawa pada
suatu keadaan yang disepakati bersama, yaitu posisi harga keseimbangan. Posisi harga
keseimbangan akan bertahan lama karena setiap ada kenaikan atau penurunan harga
akan kembali terjadi tarik-menarik yang mengembalikan pada posisi semula. Keadaan
seperti itu akan bertahan selama faktor-faktor lain yang menyebabkan pergeseran seluruh
kurva permintaan/penawaran tidak terjadi.
Apabila terjadi pergeseran seluruh kurva permintaan atau penawaran atau keduaduanya maka yang terjadi adalah pergeseran posisi harga keseimbangan baru. Pada
harga keseimbangan baru ini, akan kembali terjadi tarik-menarik untuk tetap
mempertahankan harga keseimbangan tersebut.

D. Pasar
1.

Pengertian Pasar
Ekonomi X / I SMA/MA

39

Dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan
penjual. Pengertian pasar tersebut merupakan pengertian pasar secara konkret. Dalam
ilmu ekonomi, pengertian pasar tidak dikaitkan dengan masalah tempat akan tetapi
pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan. Jika ada kegiatan jual beli disebut
pasar dan jika tidak ada kegiatan jual beli berarti bukan pasar. Pasar dapat terbentuk di
mana saja dan kapan saja di dalam bis, di terminal, di halte, dan Iain-lain. Bahkan
transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat surat, televisi, radio, intemet, dan lain-lain.
Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak. Pasar sebagal
tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli dapat terbentuk dengan adanya
syarat-syarat sebagai berikut,
a. Adanya penjual
b. Adanya pembeli
c. Tersedianya barang yang diperjualbelikan.
d. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
2.

Fungsi Pasar
Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya
pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun
bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang
hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai sarana
distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
a. Pasar sebagai Sarana Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat
berhubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil
produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi
barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar
dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet.
b. Pasar sebagai Pembentuk Harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut
penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa
tersebut sehingga terjadinlah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah
terjadi kesepakatan terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai
pembentuk harga. Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut tentunya telah
diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba
yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau
jasa serta keadaan keuangannya.
c. Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi, artinya pasar menjadi tempat manfaat, keunggulan,
dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli
terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan
sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat
konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya, produsen
yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi
pilihan konsumen.

3.

Bentuk Pasar
Menurut teorinya, struktur pasar dibedakan dalam pasar persaingan bebas, monopoli,
oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
a. Pasar Persaingan Bebas Sempurna
1) Pengertian Pasar Persaingan Bebas Sempurna
Istilah persaingan menunjukkan suatu keadaan sejumlah pembeli dan
penjual di pasar. Persaingan dapat terjadi dalam bidang harga. Artinya, penjual
mencoba menarik pembeli dengan berusaha menurunkan harga jualnya.
Keadaan ini disebut persaingan dalam harga. Namun, ada pula persaingan yang
berbentuk persaingan dalam promosi atau iklan untuk menunjukkan kelebihan
mutu dan pelayanan barang kepada pembeli. Hal yang terakhir ini disebut
persaingan nirharga. Dalam praktik, biasanya persaingan merupakan gabungan
antara persaingan harga dan nirharga.

40

Ekonomi X / I SMA/MA

2)

3)

Banyaknya penjual dan pembeli dalam pasar persaingan sempurna


menyebabkan, baik penjual maupun pembeli tidak dapat memengaruhi harga.
Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar. Dalam praktiknya, tidaklah
mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya dapat
digolongkan ke dalam persaingan sempurna yang mumi, yang ada hanyalah ,
mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor
pertanian.
Ciri Pasar Persaingan Bebas Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan bebas sempurna, antara lain sebagai berikut.
a) Jumlah pembeli dan pehjual cukup banyak dan aktif hadir di pasar. Dengan
banyaknya pembeli dan penjual ini, tidak satu pun dari mereka dapat
memengaruhi pihak lain, terutama dalam harga
b) Semua pihak, baik pihak pembeli maupun penjual mempunyai atau
menguasai informasi sepenuhnya tentang keadaan pasar. Oleh karena itu,
pembeli dan penjual juga mengetahui sepenuhnya apa yang ditawarkan
untuk dijual dan apa yang dicari untuk dibeli serta berapa harganya.
c) Barang yang dijual bersifat homogen (seragam) sehingga semua pedagang di
pasar pasti akan menjual barang-barang yang serupa.
d) Faktor produksi mudah dibagi dan dipindahkan sehingga timbul kemudahan
perpindahan tenaga kerja, bahan baku, serta sarana dan prasarana produksi
untuk masuk dan keluar dan lingkungan industri sebagai reaksi atas
terjadinya keanekaragaman kemungkinan pencapaian laba dan perubahan
harga.
Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Bebas Sempurna
Kebaikan pasar persaingan bebas sempuma adalah meningkatkan efisiensi dan
berorientasi pada konsumen. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap bahwa
persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang lebih ideal daripada jenisjenis pasar lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa kebaikan pasar persaingan
sempurna. Namun, pasar bentuk ini juga mempunyai beberapa keburukan.
Beberapa kebaikan pasar persaingan bebas sempurna, antara lain sebagai
berikut.
a) Proses persaingan bebas sempurna meningkatkan efisiensi produksi barang
dan jasa. Setiap produsen akan berusaha menawarkan barang dengan
kualitas tinggi dan harga bersaing.
b) Produsen akan berusaha membuat barang yang paling dibutuhkan oleh
konsumen. Hal tersebut akan menjamin melimpahnya barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat.
Beberapa kelemahan atau keburukan pasar persaingan bebas sempurna,
antara lain sebagai berikut.
a) Persaingan bebas sempurna tidak mendorong inovasi. Dalam persaingan
bebas sempuma, suatu teknologi produksi yang baru berhasil dikembangkan
oleh suatu perusahaan dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain.
Oleh karena itu, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang
kekal dari pengembangan teknologi baru tersebut. Ketidakkekalan
keuntungan yang diperoleh dari pengembangan teknologi baru tersebut
mengakibatkan perusahaan tidak terdorong untuk melakukan pengembangan
teknologi dan inovasi.
b) Persaingan bebas sempurna adakalanya menimbulkan ongkos sosial. Di
dalam menilai efisiensi suatu perusahaan, yang diperhatikan adalah
bagaimana perusahaan itu menggunakan sumber daya. Apabila ditinjau dari
sisi perusahaan, mungkin sudah efisien, tetapi ditinjau dari sisi kepentingan
masyarakat adakalanya kegiatan perusahaan itu merugikan. Contohnya,
kegiatan yang efisien dari sudut pandang perusahaan tersebut temyata
menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius sehingga ongkos sosial
dari kegiatan tersebut sangat tinggi (masyarakat menderita kerugian).
c) Konsumen mempunyai pilihan yang terbatas karena barang yang dihasilkan
oleh perusahaan - perusahaan dalam pasar persaingan bebas sempuma
adalah homogen. Konsumen mempunyai pilihan yang terbatas terhadap
barang yang akan dikonsumsi.
d) Ongkos produksi dalarn persaingan bebas sempuma mungkin lebih tinggi. Hal
ini bisa terjadi karena perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan bebas
sempurna kurang terdorong untuk melakukan inovasi.
e) Efisiensi penggunaan sumber daya tidak selalu meratakan distribusi
pendapatan. Salah satu ciri dalarn persaingan bebas sempurna adalah faktor
produksi mudah untuk dipindah-pindah penggunaannya. Oleh karena itu,
ketika efisiensi dalam penggunaan sumber daya mencapai titik maksimum,
bisa jadi efisiensi tersebut tidak memaksimumkan kepentingan seluruh
masyarakat.

Ekonomi X / I SMA/MA

41

b.

Pasar Monopoli
1) Pengertian Pasar Monopoli
Monopoli adalah keadaan suatu pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh
penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan
kemauannya, baik dalam bentuk harga, voume, tempat, maupun waktu
pembelian barang yang akan dijualnya. Hampir dapat,dikatakan bahwa dalam
pasar monopoli, kedaulatan pasar berada sepenuhnya di tangan penjual.
Penjuallah yang berwenang menentukan tingkat harga, berapa banyak jumlah
barang akan dijual, kapan barang akan dilepas ke pasaran, tempat barang itu
akan dijual, dan cara penjualannya.
Karena penjual dalam pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, ia dapat
menaikkan atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang
ditawarkannya. Penjual dapat menaikkan harga dengan cara mengurangi barang
yang dijual. Oleh karena itu, kurva permintaan yang dihadapi seorang penjual
monopolis adalah inelastis karena penjual yang menentukan perubahan jumlah
barang.
Dalam pasar monopoli, pembentukan harga ditentukan oleh penjual
pemegang monopoli.
Pemegang monopoli biasanya akan berusaha agar mencapai posisi
keseimbangan, yaitu laba maksimum. Ini dicapai pada saat penerimaan
tambahan (marginal revenue-MR) sama dengan biaya produksi tambahan
(marginal cost-MC). Dalam gambar keseimbangan ditunjukkan oleh perpotongan
antara kurva MR dan MC.
Kekuasaan penjual bersumber dari beberapa faktor, antara lain faktor alam,
perlindungan undang-undang, dan besarnya kekuatan perusahaan, terutama
dari segi keuangan dan pengalaman usaha.
2)

3)

42

Macam Monopoli
Monopoli dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu monopoli alami,
monopoli undang-undang, dan monopoli keuangan.
a) Monopoli alami adalah monopoli yang ditimbulkan oleh faktor alam. Alam
memberikan kemungkinan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu sumber
alami dari suatu produk atau barang atau jasa yang dihasilkan. Jadi, alam
memungkinkan suatu jenis barang dapat dihasilkan suatu daerah dan
daerah lain tidak mungkin menghasilkannya. Misalnya, pada zaman
prakemerdekaan, tembakau deli menguasai monopolipasar dunia untuk
jenis tembakau virginia yang digunakan sebagai bahan pembuatan cerutu.
b) Monopoli undang-undang adalah monopoli yang ditimbulkan oleh adanya
undang-undang yang menjamin sebuah perusahaan menguasai semua
produk barang dan penjualannya kepada pembeli. Misalnya, monopoli oleh
PT KAI dan PT PLN dalam penjualannya kepada pembeli. PT Kereta Api
Indonesia memonopoli eksploitasi semua angkutan kereta api. PT PLN
memonopoli pengadaan dan penjualan listrik kepada konsumen dalam
negeri.
c) Monopoli keuangan adalah monopoli yang ditimbulkan oleh kekuatan
keuangan suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya sehingga
perusahaan ini mampu membeli dan
menjual semua barang yang
dibutuhkan masyarakat. Dalam versi modem, biasanya monopoli semacam
ini dipegang oleh perusahaan konglomerasi yang mempunyai cabang di
hampir seluruh pelosok wilayah negara, bahkan melakukan operasi kegiatan
usahanya di luar negeri.
Ciri Pasar Monopoli
Ciri-ciri yang terdapat dalam pasar monopoli, antara lain sebagal berikut.
a) Dalam pasar monopoli ada satu penjual barang atau jasa.
b) Produk yang dijual sangat unik dan tidak mungkin dapat digantikan dengan
barang atau jasa lain sehingga pembeli harus membelinya dari pemegang
monopoli. Sebagai contoh, PT KAI menjual jasa angkutan kereta api.
c) Pemegang monopoli dapat mengendalikan harga barang dan jasa yang
dijual karena sepenuhnya ia menjadi produsen barang dan jasa itu.
d) Monopoli timbul karena adanya rintangan yang diciptakan di pasar sehingga
hanya perusahaan pemegang monopoli yang masuk ke dalarn pasar.
Misalnya, dahulunya hanya Badan Urusan Logistik (Bulog) yang boleh
menyediakan atau melakukan pengadaan cengkih, terigu, gula, dan
kedelai. Jadi, hanya Bulog yang boleh melakukan tata niaga atas barangbarang tersebut.
e) Pemegang monopoli tidak tergantung lagi pada kepedulian promosi. Ada
atau tidaknya promosi atau kampanye tidak memengaruhi kedudukannya
Ekonomi X / I SMA/MA

4)

4.

untuk tetap mampu mengendalikan harga dan menjual sesuai dengan


keinginan pembeli.
Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli
Masih terdapat pertentangan antarahli ekonomi di dalam menilai apakah
pasar monopoli memberi rangsangan dalam mengembangkan teknologi dan
melakukan inovasi. Namun, sebagian ahli ekonomi berpendapat bahwa
perkembangan teknologi dan inovasi akan terhambat apabila terdapat kekuatan
monopoli. Sebagian ahli ekonomi yang lain berpendapat bahwa monopoli akan
memberi dorongan pada perkembangan teknologi dan inovasi.
Khusus dari pendapat kelompok kedua yang nenyatakan bahwa monopoli
dapat mendorong perkembangan teknolugi dan inovasi didasarkan pada
keyakinan atau alasan bahwa memiliki teknologi yang lebih baik daripada
perusahaan lain adakalanya merupakan sumber terwujudnya monopoli.
Dengan demikian, perusahaan yang memperoleh kekuasaan monopoli
karena penguasaan teknologi akan mengadakan penyelidikan dan
mengembangkan teknologi secara tenas-menerus.
Hal itu merupakan syarat penting untuk mempertahankan kekuasaan
monopolinya.
Adapun keburukan pasar persaingan monopolistik dapat dilihat dari aspek
perkembangan teknologi dan
inovasi. Pada umumnya, ahli ekonomi
berpendapat bahwa bentuk pasar persaingan monopolistik memberikan
dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan pengembangan teknologi.
Terbatasnya dorongan tersebut karena dalam jangka panjang perusahaan dalam
pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh keuritungan normal.
Keuntungan yang melebihi normal di dalarn jarigka pendek dapat
mendorong pada kegiatan mengembangkan teknologi. Namun, dorongan
tersebut sangat lemah karena perusahaan-perusahaan itu menyadari bahwa
keuntungan yang diperoleh dari mengernbangkan teknologi dan melakukan
inovasi tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Keuntungan melebihi normal yang diperoleh akan mendorong perusahaan
perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar tersebut. Hal ini akan terus
berlangsung sehingga keuntungan melebihi normal tidak ada lagi. Oleh karena
itu, dalam waktu yang singkat, keuntungan yang diperoleh dari perkembangan
teknologi dan melakukan invoasi tidak dapat lagi dinikmati. Selain itu, jika
dibandingkan dengan pasar persaingan sempuma, harga barang yang dijual
dalam pasar persaingan monopolistik relatif lebih tinggi.

Peranan Pasar
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian. Berikut ini
beberapa peranan pasar.
a. Peranan Pasar bagi Produsen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen, yaitu membantu
memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat
untuk mempromosikan atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain
itu, produsenjuga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk
keperluan proses produksi.
b. Peranan Pasar bagi Konsumen
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen karena
konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Apabila
pasar semakin luas, konsumen akan semakin mudah memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan.
c. Peranan Pasar bagi Pembangunan
Peranan pasar bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan
yang sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar
berperan membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat
bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk
membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.
d. Peranan Pasar bagi Sumber Daya Manusia
Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak
sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu
mengurangi pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta membuka
lapangan kerja.

Ekonomi X / I SMA/MA

43

Kerjakan tugas berikut ini!


1. Kunjungilah pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda!
2. Tanyakan kepada pedagang di pasar tersebut tentang permintaan dan penawaran suatu
komoditas, misalnya beras, gula, sayur, atau komoditas lain selama sebulan terakhir!
3. Tanyakan juga hal-hal yang memengaruhi permintaan dan penawaran komoditas tersebut!
4. Buatlah laporan hasH kunjungan Anda tersebut pada buku kerja!

Setelah kalian mempelajari modul ini, kalian mengerti bagaimana sebuah harga pasar
terbentuk. Harga pasar terbentuk ditentukan oleh adanya kesepakatan antara penawaran dan
permintaan. Mungkin kamu tertarik untuk menciptakan sebuah pasar atau transaksi jual beli
setelah mempelajari modul ini. Melalui kegiatan ini kalian dapat belajar menjadi wirausahawan
kecil-kecilan, berlatih menawarkan produk, berlatih jujur, dan berlatih kreatif karena menjual
dan membeli sesuatu itu perlu cara atau kiat tertentu.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1.
istiadat.

2.
tetap
3.

4.

5.
6.
7.
terbalik

Berikut ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.


(1) Intensitas kebutuhan. (3) Pendapatan konsumen. (5) Tradisi atau adat
(2) Biaya produksi.
(4) Kemajuan teknologi.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
c. (1), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
b. (1), (3), dan (5)
d. (2), (4), dan (5)
Apabila harga barang naik maka....
a. permintaan turun
c. penawaran turun
e.
permintaan
b. penawaran naik
d. permintaan naik
Harga suatu barang merupakan cerminan dari .
a. nilai yang dimiliki barang
d. guna yang dimiliki barang
b. keinginan penjual
e. tingginya pendapatan masyarakat
c. keinginan pembeli
Pada posisi harga yang tidak berubah, apabila terjadi perubahan kondisi ceteris
paribus maka akan memengaruhi permintaan. Hal itu ditunjukkan oleh ....
a. pergeseran sepanjang kurva permintaan
b. menurunnya jumlah yang diminta
c. pergeseran seluruh kurva permintaan
d. peningkatan jumlah yang diminta
e. perpotongan kurva permintaan dan penawaran
Jika harga naik, jumlah barang yang diminta akan ....
a. naik
c. naik pesat
e. tetap
b. turun
d. turun drastis
Permintaan akan suatu barang ditentukan pihak .
a. penghasil
c. produsen
e. distributor
b. pemasok
d. konsumen
Jumlah barang yang ditawarkan dengan harga mempunyai hubungan yang ....
a. vertikal
c. tidak searah
e.
berbanding

b. horizontal
d. searah
Jumlah barang yang diminta menunjuk pada....
a. jumlah seluruh barang yang sesungguhnya dibeli konsumen selama jangka
waktu tertentu
8.

44

Ekonomi X / I SMA/MA

b. jumlah barang yang diperjualbelikan oleh produsen pada berbagai


kemungkinan harga
c. jumlah yang dipesan oleh calon pembeli
d. jumlah yang ingin dan dapat dibeli oleh konsumen pada berbagai
kemungkinan harga
e. jumlah yang tersedia di pasar untuk diperjualbelikan
9. Harga keseimbangan mengandung pengertian
a. harga yang disepakati penjual dan pembeli
b. harga pokok barang ditambah keuntungan
c. harga yang ditentukan penjual
d. harga-harga barang setelah dikurangi potongan
e. harga yang diinginkan oleh pembeli
10. Yang terjadi jika kurva penawaran bergeser ke kanan, sedangkan kurva
permintaan tetap pada jenis barang yang permintaannya elastis adalah ....
a. harga akan turun dan jumlah barang berkurang
b. harga akan turun dan jumlah barang akan bertambah
c. harga akan naik dan jumlah barang akan berkurang

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

d. harga akan naik dan jumlah barang akan bertambah


e. harga tetap dan jumlah barang akan bertambah
Pasar sebagai tempat promosi dapat dibuktikan dalam bentuk ....
a. banyaknya iklan terpasang
d. banyak penjual
b. tempat pembelian barang
e. terkadinya tawar menawar
c. banyaknya benda dijual
Di pasar banyak penjual dan pembeli. Namun, tidak seorang pun yang dapat
memengaruhi harga. Harga pasar ditentukan oleh bekerjanya mekanisme pasar,
yaitu oleh interaksi antara seluruh penjual dan pembeli yang ada di pasar.
Pernyataan di atas adalah pembentukan harga pada pasar ....
a. persaingan sempuma
c. monopsoni
e. monopoli
b. monopolistis
d. oligopoli
Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut.
(1) Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
(2) Pembeli tidak mempunyai pilihan lain dalam membeli barang.
(3) Harga ditentukan oleh perusahaan.
(4) Persaingan melalui Man sangat kuat.
(5) Terdapat rintangan yang kuat untuk memasuki pasar bagi pembeli.
Yang termasuk ciri-ciri pasar monopoli adalah nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
c. (1), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
b. (1), (3), dan (5)
d. (2), (4), dan (5)
Pasar yang harganya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran
serta barang yang diperdagangkan homogen, akibatnya produsen dan pembeli
tidak dapat memengaruhi harga. Hal ini adalah ciri pasar ....
a. monopoli
c. monopsoni
e. persaingan sempuma
b. oligopoli
d. monopolistik
Berikut ini ciri-ciri pasar persaingan sempuma dan pasar persaingan tidak
sempuma.
(1) Penjual dan pembeli jumlahnya sedikit.
(2) Barang yang dijual bersifat homogen.
(3) Penjual dan pembeli bebas mengadakan perjanjian.
(4)
Pemerintah turut serta menentukan harga.
Yang termasuk ciri-ciri pasarpersaingan sempurna adalah nomor .... .
a. (1) dan (2)
c. (1) dan (4)
e. (3) dan (4)
b. (1) dan (3)
d. (2) dan (3)
Alasan sulitnya pelaksanaan persaingan bebas pada pasar monopoli adalah ....
a, harga didikte oleh produsen
b. diperdagangkan beberapa jenis barang
c. pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar
d. pembeli dan penjual relatif banyak
e. adanya informasi pasar yang sempurna
Ciri utama pasar persaingan sempurna adalah .
a. pembeli dan penjual relatif sedikit, sekitar 5-10
b. yang diperjualbelikan lebih terdiferensiasi
c. pembeli dan penjual tidak bebas keluar masuk pasar
Ekonomi X / I SMA/MA

45

d. mobilitas barang terbatas


e, harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
18. Situasi pasar yang terdapat dua pembeli dan banyak penjual disebut ....
a. oligopsoni
c. oligopoli
e. dual ekonomi
b. duopoli
d. duopsoni
19. Hal yang terjadi pada saat pasar persaingan monopolistik, namun tidak terjadi
pada pasar monopoli adalah ....
a. harga ditentukan oleh pasar
b. harga ditentukan oleh pengusaha
c. tidak terdapat hambatan untuk masuk dan keluar pasar
d. jumlah pedagang hanya satu e. barang bersifat heterogen
20. Suatu pasar yang relatif banyak menghasilkan barang sejenis, tetapi ada unsur
perbedaan antara satu dan lainnya,adalah pasar....
a. oligopoli
c. persaingan sempuma
e. monopolistis
b. oligopsoni
d. monopsoni

II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai berlakunya hukum
permintaan!
2. Bagaimana tingkat pendapatan dapat memengaruhi permintaan?
3. Sebutkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi permintaan!
4. Sebutkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi penawaran!
5. Bagaimana harga keseimbangan terbentuk? Jelaskan!
6. Sebutkan syarat-syarat terbentuknya pasar!
7. Sebutkan ciri-ciri pasar monopoli!
8. Sebutkan contoh pasar monopoli!
9. Jelaskan peran pasar bagi pembangunan!
10. Sebutkan bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Disebut apakah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk
mernenuhi kebutuhar hidup manusia?
2. Disebut apakah pasar yang Kegiatan jual bell barang atau jasa yang
diperdagangkannya dilakukar berdasarkan contoh-contoh yang kualitasnya
sudah ditentukan?
3. Sebutkan pembagian pasar menurut strukturnya!
4. Disebut apakah pasaryang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis
barang pada pasar dikuasa oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu?
5.

Pembagian pasar menurut luasnya kegiatan distribusi disebabkan beberapa hal.


Sebutkan!
6. Apakah nama lain dari pasar persaingan sempurna?
7. Jelaskan peranan pasarbagi konsumen!
8. Apakah yang dimaksud dengan monopoli alami?
9. Apakah yang dimaksud dengan monopoli undang-undang?
10. Apakah yang dimaksud dengan monopoli keuangan?

Kerjakan tugas berikut!


1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4- 5 orang!
2. Amatilah pasar yang ada di tempat tinggalmu!
3. Lakukan penelitian mengenai fungsi pasar dan hubungannya dengan distribusi!
4. Buatlah laporan dari hasil pengamatanmu!
46

Ekonomi X / I SMA/MA

Transaksi jual beli terjadi karena penjual dan pembeli memiliki kebutuhan. Kebutuhan
adalah hajat hidup setiap manusia. Negara juga menjamin bahwa tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

I.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1.

2.

3.
4.

5.
adalah

6.

7.

Berikut ini yang bukan merupakan barang langka adalah ....


a. air kemasan
d. beras
b. pakaian
e. rumah
c. udara segar pada waktu pagi
Suatu barang dikatakan berguna karena ....
a. barang tersebut berharga
b. ada permintaan terhadapnya
c. tersedia dalam jumlah besar
d. kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
e. Tidak diperlukan pergorbanan untuk memperolehnya
Kegiatan perekonomian Indonesia menggunakan sistem ekonomi ....
a. terpusat
c. campuran
e. pasar
b. tradisional
d. liberal
Masalah pokok yang dihadapi oleh setiap organisasi perekonomian, yaitu ....
a. why, what, dan how
d. what, how, dan who
b. why, when, dan who
e. what, when, dan who
c. what, how, dan for whom
Berikut ini yang bukan memamerkan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
....
a. masih ditemukan sistem barter
b. berorentasi pasar
c. pengaruh adat sangat kuat
d. penggunaan uang masih terbatas
e. kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Berikut ini yang merupakan ciri sistem ekonomi liberal adalah ....
a. kurang adanya persaingan usaha
d. kebebasan berusaha
b. kurang berorientasi pasar
e. sistem ekonomi campuran
c. hak milik perorangan tidak diakui
Kegiatan produksi untuk dikonsumsi sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu
ciri sistem ....

Ekonomi X / I SMA/MA

47

8.

9.

10.

11.

12.

13.
14.

15.

16.

17.

18.

19.

48

a. ekonorni terpusat
c. ekonomi liberal
e.
ekonomi
campuran
b. ekonomi tradisional
d. ekonomi pasar
Pemerintah melakukan perencanaan dan pengendalian perekonomian. Hal
tersebut merupakan salah satu ciri sistem ....
a. ekonomi tradisional
c. ekonomi terpusat e. ekonomi liberal
b. ekonomi kapital
d. ekonomi pasar
Melakukan analisis terhadap kansumen yang akan menggunakan barang. Hal
tersebut diperlukan produsen dalam mengatasi salah satu masalah ekonomi,
yaitu ....
a. what
c. where
e. how
b. who
d. for whom
Menentukan peralatan serta tenaga kerja yang akan melakukan produksi
merupakan upaya mengatasi permasalahan ekonomi yang berupa .
a. what
c. why
e. how
b. who
d. for whom
Agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan tercapai kepuasan yang
maksimum, manusia perlu memilih dari berbagai altematif kebutuhan. Salah
satunya dengan mengesampingkan kebutuhan ....
a. yang penting
c. pokok
e. sekarang
b. yang mendesak
d. akan datang
Sistem ekonomi yang banyak dianut oleh negara-negara di dunia dewasa ini
adalah sistem.
a. ekonomi tradisional
c. ekonomi terpusat e. ekonomi liberal
b. ekonomi kapital
d. ekonomi pasar
Sebagai penyedia faktor produksi modal rurnah tangga mendapatkan ....
a. sewa
c. upah
e. gaji
b. bunga
d. laba
Setelah kebutuhan pokok terpenuhi semua selanjutnya kebutuhan yang perlu
dipenuhi adalah ....
a. kebutuhan sekunder
c. kebutuhan kemewahan
e.
kebutuhan
rohani
b. kebutuhan masa depan
d. kebutuhan jasmani
Peranan masyarakat luar negeri bagi perekonomian, yaitu ....
a. membuka lapangan kerja baru
b. menyediakan barang-barang yang penting bagi masyarakat
c. menyejahterakan anggota-anggotanya
d. meningkatkan kegiatan impor barang
e. memberikan bonus
Pasar berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen
ke konsumen. Fungsi pasar tersebut adalah ....
a. sebagai sarana informasi
d. sebagai sarana pembentuk harga
b. sebagai sarana distribusi
e. sebagai sarana stabilisasi
c. sebagai sarana promosi
Minat masyarakat dalam membeli suatu produksi tinggi apabila di pasar....
a. tersedia sarana distribusi
d. tersedia sarana promosi
b. tersedia sarana pengangkutan e. tersedia fasilitas yang memadai
c. tersedia sarana harga yang pasti
Peranan pasar bagi produsen, yaitu untuk ....
a, prioritas barang atau jasa
d. meningkatkan omzet penjualan
b. distribusi barang atau jasa
e. mendapatkan kebutuhan
c. produksi barang atau jasa
Pasar sebagai sarana promosi merupakan tempat untuk... .
a. menarik minat penjual terhadap barang atau jasa yang akan dikenalkan
b. menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang dikenalkan
c. menawarkan barang atau jasa hasil produksi kepada pembeli
Ekonomi X / I SMA/MA

d. tawar-menawar antara pembeli dan penjual


e. mendapatkan barang kebutuhan
20. Membanjiri pasar dengan produk dan menguasai input penting merupakan
strategi perusahaan untuk ....
a. menurunkan harga pasar
d. menghambat pesaing masuk pasar
b. menaikkan harga pasar
e. menaikkan posisi
c. menambah konsumen
II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1.
2.
3.
4.

Mengapa timbul kelangkaan dalam alat pemuas kebutuhan manusia?


Sebutkan lima contoh yang dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan!
Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan masa depan?
Jelaskan jenis-jenis kebutuhan manusia berdasarkan intensitas kegunaannya!
Lengkapi dengan contoh!
5. Bagaimana sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia?
6. Sebutkan tiga kondisi yang menyebabkan tiga persoalan ekonomi mengenai barang
apa yang akan dihasilkan, bagaimana menghasilkan barang, serta untuk siapa
barang dihasilkan, bukan lagi menjadi permasalahan!
7. Sebutkan peran konsumen dalam kegiatan ekonomi!
8. Sebutkan peran produsen dalam kegiatan ekonomi!
9. Bagaimana hubungan antara rumah tangga produksi dan'rumah tangga konsumsi?
Jelaskan !
10.Jelaskan peran pasar bagi konsumen!

1.
2.

3.

4.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan.
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan . lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, rosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan , wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai i dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

3.6 Menganalisis masalah dan kebijakan ekonomi (mikro dan makro).

Ekonomi X / I SMA/MA

49

Religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, toleran, dan damai.

Tidak hanya kita sebagai pribadi yang memiliki masalah ekonomi. Pemerintahpun juga
mengalami permasalahan ekonomi sehingga perlulah kiranya pemerintah
menciptakan kebijakan dalam bidang ekonomi.

Materi Ajar
Setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang akan menghadapi
berbagai permasalahan, terutama masalah ekonomi. Permasalahan ekonomi yang
dihadapi oleh negara berkembang tentu akan berbeda dengan permasalahan ekonomi
yang dihadapi oleh negara maju. Oleh karena itu, pemerintahan suatu negara akan
mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.
Sebelum mengambil ' suatu kebijakan, pemerintah akan menganalisis berbagai
permasalahan ekonomi yang muncul. Ilmu ekonomi akan membantu pemerintah dalam
menganalisis permasalahan ekonomi tersebut. Secara umum, subjek.dalam ekonomi
dapat dibagi menjadi dua cabang, yaitu ekonomi mikro berhadapan dengan keputusan
ekonomi di tingkat individu dan ekonomi makro yang melihat ekonomi secara
keseluruhan.

A. Perbedaan antara Ekonomi Mikro dan Makro


Pada dasarnya ilmu ekonomi merupakan ilmu sosial. Hal tersebut disebabkan
objek yang dibahas adalah manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.Teori
ekonomi dikembangkan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan makro.
1.

50

Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro pada awalnya dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi
klasik pada abad ke-18 dan 19 seperti Adam Smith, David Ricardo yang
selanjutnya dikembangkan oleh Marshall dan Pigou. Guna menyusun teorinya,
ahli-ahli ekonomi klasik (mikro) mendasarkan pada anggapan-anggapan dasar
tertentu. Berikut adalah anggapan-anggapan dasar tersebut.
a. Setiap subjek ekonomi selalu bertindak ekonomis rasional, yakni para
konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimal dari
setiap barang dan jasa yang dikonsumsi, sementara produsen selalu
berusaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
b. Setiap subjek ekonomi mempunyai informasi yang lengkap atas segala
sesuatu yang terjadi di pasar.
c. Tingkat mobilitas yang tinggi sehingga para subjek ekonomi dapat segera
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar.
Berdasarkan anggapan-anggapan tersebut, para ahli ekonomi klasik
berkeyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berkembang secara efisien,
pertumbuhan ekonomi akan makin meningkat, dan akan tercapai kesempatan
kerja penuh (full employment).
Adam Smith juga menjelaskan bahwa dalam perekonomian bebas, tanpa
campur tangan pemerintah, perekonomian akan mencapai kondisi
Ekonomi X / I SMA/MA

keseimbangannya melalui mekanisme harga yang terjadi di pasar ini yang


sering kita sebut dengan konsep the invisible hand dari Adam Smith. Tetapi,
seiring dengan perkembangan zaman, permasalahan-permasalahan ekonomi
mikro baru bermunculan mulai dari pasar yang tidak kompetitif hingga
pengadaan barang publik. Tidak setiap masalah-masalah baru tersebut dapat
diselesaikan dengan mekanisme pasar. Keadaan di mana pasar tidak mampu
melakukan mekanismenya sendiri disebut dengan kegagalan pasar (market
failure).
Salah satu contoh kegagalan pasar yang menjadi masalah ekonomi mikro
adalah pengadaan barang publik. Berbeda dengan barang privat barang
publik merupakan barang ekonomi yang penggunaannya dilakukan secara
bersama-sama seperti jalan raya. Produsen tidak akan mau membangun jalan
raya yang merupakan jalan yang digunakan secara gratis dan bersama-sama.
Padahal keberadaan jalan raya sangat penting bagi masyarakat.
Pemerintah fidak dapat berdiam diri ketika mengetahui terjadi kegagalan
pasar karena kegagalan pasar menyebabkan kerugian ekonomi, baik bagi
konsumen dan produsen. Pemerintah wajib melakukan intervensi untuk
menghindari kerugian ekonomi tadi. Dalam contoh kasus jalan raya di atas
salah satu bentuk intervensi pemerintah adalah membangun jalan tersebut.
Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan dapat diambil dari pos
APBN yang sudah disusun.
Ekonomi mikro mempelajari kegiatan-kegiatan ekonomi dan unit-unit
ekonomi individual, yaitu individu sebagai konsumen, individu sebagai pemilik
faktor produksi, maupun individu sebagai produsen. Analisis ekonomi mikro
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu teori harga, teori produksi, dan teori
distribusi.
a. Teori Harga
Teori harga antara lain membahas tentang proses pembentukan harga
sebagaimana dipengaruhi oleh interaksi antara penawaran dan
permintaan akan sesuatu barang dan jasa di dalam suatu pasar, faktorfaktor yang memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran,
hubungan antara harga permintaan dan penawaran, bentuk-bentuk pasar,
menganalisis tentang konsep elastisitas permintaan atau elastisitas
penawaran dan sebagainya.
b.

c.

2.

Teori Produksi
Teori produksi antara lain menganalisis tentang masalah biaya produksi,
tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen, serta
kombinasi faktor-faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar
tujuan untuk mencapai laba maksimum tercapai.
Teori Distribusi
Teori distribusi membahas tentang faktor-faktor yang menentukan tingkat
upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan
modal, dan tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha.

Ekonomi Makro
Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan keluarnya sebuah buku
yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada
tahun 1937 yang ditulis oleh J.M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari
Universitas Cambridge, Inggris. Buku tersebut juga dipandang sebagai
tonggak yang sangat penting dalam sejarah pemikiran ekonomi Barat. Keynes
dalam buku tersebut menyajikan suatu teori yang menunjukkan bahwa
pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu yang tidak
terbatas. ? Banyak ahli ekonomi kemudian menerima pendapat Keynes, dan
kelompok ini disebut Keynesian. Economist yang sampai sekarang diterima
dan dipraktikkan di banyak negara.
Ekonomi X / I SMA/MA

51

Apabila di dalam ekonomi mikro menganalisis kegiatan-kegiatan dan


permasalahan ekonomi dan unit-unit ekonomi individual maka di dalam
ekonomi makro menganalisisnya dari pendekatan sebaliknya. Artinya, yang
dipelajari dalam ekonomi makro adalah variabel-variabel total seperti
pendapatan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, investasi total, dan
sebagainya.
Ekonomi makro menganalisis keadaan keseluruhan dari kegiatan
perekonomian. Ekonomi makro tidak membahas kegiatan yang dilakukan oleh
seorang produsen, seorang konsumen, atau seorang pemilik faktor produksi
tetapi pada ke seluruh tindakan para konsumen, para pengusaha, pemerintah,
lembaga keuangan, dan negara lain serta bagaimana pengaruh tindakantindakan tersebut terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Seperti halnya yang terjadi dalam konteks ekonomi mikro, pemerintah
sebuah negara tidak pernah menghadapi kondisi ekonomi makro yang stabil
dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, gejolak ekonomi makro lebih sering
terjadi dan lebih terasa dampaknya karena gejolak ekonomi makro dapat
dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu masalah ekonomi makro jangka
pendek dan masalah ekonomi makro jangka panjang.
Ada tiga masalah ekonomi makro jangka pendek yang harus diatasi setiap
saat. Ketiga masalah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Inflasi
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang selalu dialami oleh
hampir semua negara. Pembicaraan tentang inflasi selalu dikaitkan dengan
kenaikan harga karena harga merupakan indikator penentuan inflasi. Yang
dimaksud inflasi adalah suatu keadaan di mana terdapat kecenderungan
kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Dengan demikian,
apabila dalam masyarakat terjadi kenaikan satu atau beberapa barang dan
bersifat sementara maka kondisi semacam itu tidak dianggap sebagai
inflasi. Oleh karena itu, kondisi semacam itu tidak dianggap sebagai suatu
masalah dan tidak diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasinya.
Meskipun inflasi tidak secara otomatis menurunkan standar hidup, namun
inflasi tetap merupakan masalah karena tiga alasan berikut.
1) Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat.
2) Menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi.
3) Menyebabkan perubahan output dan
kesempatan kerja dalam
masyarakat.
b. Pengangguran
Pengangguran terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat
kesempatan kerja yang tersedia. Di negara-negara yang sedang
berkembang, tingkat pertumbuhan angkatan kerja cukup tinggi sehingga
tidak seimbang dengan kesempatan kerja yang ada. Jika kenyataan
tersebut terjadi maka angka pengangguran cukup tinggi.
Berdasarkan
tingkat
pengangguran,
dapat
diketahui
apakah
perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh (full
employment) atau tidak. Secara teoretis, perekonomian dianggap
mencapai tingkat kesempatan kerja penuh apabila tenaga kerja yang
tersedia seluruhnya digunakan. Di dalam praktik, tingkat kesempatan kerja
penuh mengandung arti yang sedikit berbeda.
Guna menentukan apakah perekonomian telah mencapai full
employment atau belum yang menjadi ukuran bukanlah penggunaan
tenaga kerja 100%, tetapi penggunaan tenaga kerja yang sedikit lebih
rendah dari itu. Di Amerika Serikat, misalnya full employment telah
dianggap tercapai apabila tingkat pengangguran paling banyak sekitar 4%.
Di negara kita, upaya untuk menekan tingkat pengangguran dilakukan
melalui pengendalian tingkat pertumbuhan penduduk. Program keluarga
berencana adalah salah satu alternatif untuk menekan laju pertumbuhan
52

Ekonomi X / I SMA/MA

penduduk. Hal ini disebabkan pembangunan ekonomi tidak mempunyai arti


kalau diiringi dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi.
c. Ketimpangan Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala
transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain selamajangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Transaksitransaksi yang terdapat dalam neraca pembayaran menyangkut barangbarang dan jasa, dalam bentuk ekspor maupun impor, transaksi finansial
seperti pemberian atau penerimaan kredit kepada atau dari negara lain,
penanaman modal di luar negeri dan transaksi-transaksi yang bersifat
unilateral, seperti pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di
luar negeri dan bantuan dari luar negeri.
Apabila jumlah pembayaran ke luar negeri tidak sama dengan jumlah
penerimaan yang diperoleh dari luar negeri, selisihnya dapat berupa
surplus atau defisit pada neraca pembayaran. Ketidakseimbangan dalam
neraca pembayaran suatu negara dapat dikatakan merupakan masalah
apabila ketidakseimbangan tersebut cukup besar. Jika kenyataan tersebut
terjadi maka diperlukan kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.
Permasalahan ekonomi makro jangka panjang menyangkut persoalan
pertumbuhan di bidang ekonomi. Masalah ini pada dasarnya menyangkut
bagaimana mengatur perekonomian agar terdapat keserasian antara
pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya
dana untuk investasi. Ketika keserasian ini tercapai maka pertumbuhan
ekonomi sebuah negara akan mengalami kondisi yang optimal.

Sebutkan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro pada kolom berikut
ini !
No.
1.
2.
3.
4.
5.

Ekonomi Mikro

Ekonomi Makro

B. Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi


Masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara berkembang dan negara
maju dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Permasalahan Ekonomi Negara Berkembang
Sebagian besar negara-negara di dunia masih merupakan negara
berkembang. Indonesia juga merupakan salah satu negara berkembang. Oleh
karena itu, masalah-masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia akan sama
dengan negara berkembang lainnya. Pada umumnya, permasalahan ekonomi
yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, antara lain sebagai berikut.

Ekonomi X / I SMA/MA

53

a.

b.

c.

d.

54

Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu permasa!ahan yang lazim dihadapi oleh
negara-negara berkembang. Angka kemiskinan yang tinggi dapat
mengganggu kemajuan suatu negara karena kemiskinan cukup
berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat. Setiap negara memiliki
ukuran batas kemiskinan yang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung
kepada biaya atau standar hidup dari negara yang bersangkutan.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang cukup serius
dalam mengatasi masalah kemiskinan. Setiap tahun pemerintah terus
berupaya menurunkan jumlah dan persentase penduduk miskin dengan
berbagai cara. Misalnya, pemerintah mengurangi subsidi BBM, sebagai
gantinya pemerintah memberikan bantuan langsung tunai kepada
masyarakat miskin.
Pengangguran
Lapangan kerja yang terbatas juga merupakan permasalahan yang
biasa dihadapi oleh negara-negara berkembang. Ketimpangan antara
jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja dapat menciptakan
pengangguran. Hal ini biasa dialami oleh negara-negara yang mengalami
transisi dari negara agraris menuju negara industri. Hal tersebut terjadi
karena angkatan kerja yang tersedia berada di sektor agraris, sedangkan
lapangan kerja di sektor industri menuntut keahlian.
Pada
umumnya,
negara
berkembang.memiliki
pertumbuhan
penduduk yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja.
Dalam rangka mengatasi pengangguran, pemerintah Indonesia melakukan
pelatihan kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian yang dibutuhkan
dalam lapangankerja. Selain itu, pemerintah juga melakukan investasi baru
yang bersifat padat karya. Dengan diberlakukannya undang-undang
otonomi daerah setiap daerah diberi kewenangan untuk mengelola setiap
potensi yang dimilikinya. Hal tersebut diharapkan setiap daerah dapat
mengembangkan perekonomiannya sendiri serta dapat mengurangi angka
pengangguran yang ada di daerahnya.
Keterbelakangan
Kualitas sumber daya manusia yang rendah merupakan faktor
pendorong terjadinya keterbelakangan. Keterbelakangan masyarakat suatu
negara dicirikan dengan tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan yang
masih rendah, fasilitas -fasilitas umum yang kurang terpelihara, dan
tingkat disiplin masyarakat yang masih rendah.
Dalam rangka mengatasi masalah keterbelakangan, pemerintah
Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Misalnya, pemerintah setiap tahun meningkatkan persentase alokasi
anggaran untuk pendidikan. Selain itu, pemerintah juga mengalihkan
sebagian subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk biaya operasional
sekolah (BOS). Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu sekolah yang
kekurangan sarana dan prasarana belajar. Selain itu, juga membantu bagi
para siswa yang kurang mampu agar dapat memperoleh pendidikan karena
pemerintah telah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun.
Hasil Pembangunan Tidak Merata
Pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara-negara
berkembang, seperti Indonesia hasilnya tidak dapat dinikmati oleh rakyat
secara merata.
Di Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar,
terutama di Pulau Jawa. Sementara itu, beberapa pulau lain di luar Jawa
ada daerah yang belum tersentuh pembangunan. Penguasaan atas sektor
industri, dan perekonomian didominasi oleh beberapa pengusaha besar.
Hal tersebut disebabkan sistem perekonomian yang terlalu terpusat kepada
negara.
Ekonomi X / I SMA/MA

e.

2.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah


Indonesia mulai melakukan perbaikan sistem perekonomian negara dengan
mengubah sistem perundang-undangan. Sistem perundang-undangan yang
menjurus terciptanya praktik monopoli dihapus. Dalam mengatasi masalah
kesenjangan pembangunan antara pemerintah pusat dan
daerah,
diberlakukan undang-undang otonomi daerah. Setiap daerah diberi
kewenangan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Selain itu,
untuk mengatasi masalah kesenjangan antara kawasan Indonesia Barat
dan Timur ditunjuk seorang menteri yang khusus menangani percepatan
pembangunan di kawasan Indonesia Timur.
Kekurangan Modal
Setiap negara yang sedang mengalami proses pembangunan
ekonomi, kekurangan modal merupakan permasalahan yang biasa
dihadapi. Modal yang tidak mencukupi dapat menghambat percepatan
pembangunan. Selain itu, modal yang kurang juga dapat menyebabkan
negara tersebut kesulitan keluar dari kemiskinan. Bagi negara yang sedang
membangun dan menuju ke arah modernisasi perekonomian memerlukan
modal yang besar. Oleh karena itu, kekurangan modal merupakan
permasalahan yang umum dihadapi oleh negara-negara berkembang,
termasuk Indonesia. Kekurangan modal yang dialami oleh negara
berkembang disebabkan oleh tingkat tabungan dan tingkat pembentukan
modal yang tendah.
Dalam rangka mengatasi masalah permodalan, pemerintah menarik
investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa di antara BUMN
dan perusahaan swasta telah menjual saham-sahamnya di dalam atau di
luar negeri. Hal tersebut ditujukan untuk menarik dan menutupi kesulitan
permodalan. Kekurangan modal yang dialami pemerintah dalam
penyediaan sarana dan prasarana umum, pemerintah mengeluarkan surat
utang negara.

Permasalahan Ekonomi Negara Maju


Negara maju dicirikan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat,
kedisiplinan, dan keteraturan yang tinggi. Pada umumnya, negara maju
merupakan negara industri, misalnya Jepang, Inggris, Prancis, dan Amerika
Serikat. Namun, negara maju juga masih menghadapi permasalahan ekonomi.
Permasalahan ekonomi yang dialami oleh negara maju berbeda dengan
permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara berkembang. Beberapa
permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara maju, antara lain
sebagai berikut
a. Kekurangan Tenaga Kerja
Pertumbuhan penduduk yang lambat bahkan berangka satu (zero
population growth) di negara maju mengakibatkan kekurangan tenaga
kerja. Tenaga kerja yang kurang di negara maju mendorong masuknya
tenaga kerja dari negara berkembang. Tenaga kerja asing yang banyak
masuk ke wilayah suatu negara dapat mengakibatkan dampak negatif. Hal
tersebut disebabkan perbedaan budaya antara penduduk pribumi dan
orang-orang pendatang. Perbedaan ini sangat berpotensi menimbulkan
bentrokan fisik ataupun konflik sosial.
b. Investor Pindah ke Negara Berkembang
Tarif pajak yang tinggi di negara-negara maju mengakibatkan banyak
investasi yang dialihkan ke negara berkembang. Hal tersebut dilakukan
untuk menghemat biaya produksi. Selain itu, negara berkembang
merupakan pasar yang cukup potensial bagi produk-produk negara maju.
Dengan berpindahnya perusahaan berarti telah menghemat biaya
distribusi. Sebagian besar penduduk dunia menempati negara-negara
berkembang, seperti India, Cina, dan Indonesia.
Ekonomi X / I SMA/MA

55

c.

d.

3.

56

Dengan berpindahnya perusahaan ke negara berkembang, mereka


akan memperoleh tenaga kerja yang murah dan lebih mendekatkan pada
pasar.
Perusahaan-perusahaan dari negara maju yang berpindah ke negara
berkembang mengakibatkan investasi di negara maju turun. Turunnya
investasi akan berakibat pada turunnya produksi. Hal tersebut secara
nasional akan mengakibatkan turunnya pendapatan nasional.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut
negara maju banyak
menyerang negara berkembang dengan isu demokrasi, hak asasi manusia,
dan kerusakan alam.
Produk Negara Berkembang Beredar di Pasar
Pada masa globalisasi seperti sekarang ini, hambatan yang terjadi
dalam perdagangan internasional makin berkurang. Hal tersebut
menyebabkan barang-barang hasil produksi negara berkembang mulai
beredar di negara maju. Sebagai contoh, mesin dan tekstil hasil produksi
Cina telah merambah pasaran Eropa. Hal tersebut mengakibatkan para
konsumen Eropa memiliki banyak pilihan barang yang akan dibelinya.
Masuknya produk tersebut tentu dapat mengancam produk yang dihasilkan
oleh negara maju. Apabila mesin dan tekstil yang dihasilkan Cina memiliki
inovasi dan kualitas sama yang dihasilkan negara maju namun dengan
biaya lebih murah produk negara maju dapat tergeser.
Kerusakan Alam
Banyak di antara negara-negara berkembang belum memiliki
peraturan tentang pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, beberapa
negara maju banyak melontarkan isu-isu tentang kerusakan alam yang
diakibatkan oleh negara berkembang Apabila dilihat lebih jelas, kerusakan
alam yang terjadi di negara berkembang justru diakibatkan oleh pengusaha
dari negara maju. Misalnya, PT. Freeport dari Amerika yang melakukan
penambangan emas di Papua telah merusak hutan dan membentuk danau
limbah yang cukup besar.

Permasalahan Ekonomi di Indonesia


Di Indonesia, sejak Juli 1997 terjadi berbagai persoalan ekonomi yang
sangat kompleks. Pada tahun 1998, pertumbuhanan ekonomi bukannya
mengalami peningkatan, namun justru mengalami kemerosotan Selama 30
tahun (1966-1996) pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 6%-7%
per tahun Pada tahun 1997, pertumbuhan pendapatan nasional Indonesia
mencapai lebih dari 5%, dan pada tahun 1998 minus lebih dari 13%. Oleh
karena itu, pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 1996 sebesar 1.184
dolar AS dan pada tahun 1998 diperkirakan hanya 450 dolar AS. Indonesia
pada tahun 1991 kembali termasuk kategori negara miskin. Apabila
perekonomian Indonesia tidak segera membaik, banyak penduduk Indonesia
yang akan hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal tahun 1996 dengan
pendapatatan per kapita sebesar 1.184 dolar AS Indonesia sudah termasuk
kategori negara berpendapatan menengah. Namun, pada tahun 2005
pendapatan per kapita Indonesia sudah mencapai 1.259 dolar AS. Hal tersebut
menunjukkan telah adanya perbaikan.
Dilihat dari stabilitas ekonomi, Indonesia mengalami goncangan ekonomi
yang cukup hebat. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat inflasi. Antara tahun
1990-1996 inflasi tiap tahunnya tidak pemah melebihi 8-9%. Namun, pada
tahun 1993 hingga akhir November 1998, inflasi telah mendekati angka 76%
Pengangguran pun jumlahnya makin besar. Tahun 2011 tingkat inflasi sudah
dapat ditekan. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah ada perbaikan ekonomi.
Tingkat kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan miskin telah terjadi
cukup lama. GNP di Indonesia sebagian besar dihasilkan dari unit-unit besar
dan menengah. Hal itu menunjukkan bahwa sebagia besar pendapatan nasional
Ekonomi X / I SMA/MA

Indonesia berada di tangan sekelompok penduduk saja, yaitu para konglomerat.


Selain masalah-masalah ekonomi tersebut, masih ada satu masalah ekonomi
yang dihadapi Indonesia. Masalah tersebut merupakan pemicu munculnya
berbagai masalah ekonomi, yaitu nilai rupiah yarn mengalami depresiasi
(penurunan nilai) terhadap mata uang asing, khususnya terhadap dolar AS. Pad
awal Juli 1997, kurs 1 dolar AS adalah Rp2.400. Nilai ini terus mengalami
penurunan sehingga pada sekitar Juni 1998 telah mencapai titik terendah, yaitu
1 dolar AS = Rp17.000,00. Hal ini menyebabkan semua harga barang-barang
yang diimpor dengan menggunakan US dolar rata-rata mengalami kenaikan
sekitar 3-4 kali lipat. Adanya perbaikan ekonomi yang dilakukan pemerintah,
pada bulan Desember 2001 nilai tukar rupiah telah menguat menjadi
Rp9.110,00 per 1 dolar AS. Namun, penguatan tersebut belum dapat
memulihkan nilai tukar rupiah seperti semula.
Penurunan nilai rupiah ini, memberikan pengaruh secara berantai, yaitu
harga barang-barang impor meningkat, inflasi meningkat dan debitur yang
memiliki pinjaman luar negeri yang berupa mata uang asing banyak yang tidak
mampu membayar angsuran atau melunasi pinjamannya. Hal ini menyebabkan
banyak dari debitur tersebut mengalami kebangkrutan dan mengakibatkan
banyak perusahaan yang menutup usahanya. Selanjutnya, perusahaanperusahaan besar atau para konglomerat juga tidak mampu membayar
pinjamannya pada bank-bank dalam negeri. Hal ini memicu kemacetan kredit
perbankan. Banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang bangkrut makin
menambah angka pengangguran di Indonesia.
Dengan melihat persoalan ekonomi yang ada di Indonesia itu, dapat
dijadikan gambaran mengenai persoalan ekonomi yang dihadapi suatu negara
pada umumnya. Persoalan-persoalan ekonomi tersebut antara lain sebagai
berikut.
a. Masalah pertumbuhan ekonomi.
b. Masalah ketidakstabilan ekonomi.
c. Masalah pengangguran dan inflasi.
d. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam
perekonomian. Hal tersebut menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi
bertambah dan kemakmuran meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat
dipandang sebagai masalah jangka panjang. Kemampuan suatu negara dalam
memproduksi barang dan
jasa dari waktu ke waktu akan meningkat.
Peningkatan ini dapat disebabkan oleh jumlah dan kualitas faktor-faktor
produksi yang selalu bertambah. Namun, pada umumnya kemampuan suatu
negara dalam memproduksi barang dan jasa ini tidak selalu diikuti oleh
pertambahan produksi barang dan jasa yang besarnya sama.
Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan
produksi yang sebenamya. Dengan demikian, perkembangan ekonomi akan
lebih lambat dari potensinya. Perekonomian tidak selalu berkembang secara
teratur, ada masa kenaikan dan
penurunan. Pergerakan naik turunnya
perekonomian ini dinamakan konjungtur. Kemunduran ekonomi secara serius
dapat menimbulkan masalah pengangguran.
Sebaliknya, perkembangan
ekonomi yang terlalu pesat akan menimbulkan kenaikan harga-harga.
Para ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang
sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil.
Perkembangan yang sangat pesat dapat diikuti oleh kemunduran perekonomian
yang serius. Siklus perekonomian seperti ini dapat berakibat buruk pada
masyarakat. Pengangguran dan inflasi akan menimbulkan beberapa akibat
yang buruk pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam jangka
panjang, ketidakstabilan perekonomian ini akan menimbulkan ketidakpastian.
Hal itu menjadi pengaruh buruk pada perkembangan ekonomi.

Ekonomi X / I SMA/MA

57

Pengangguran merupakan suatu keadaan yang menunjukkan seseorang


yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan, namun
belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja tetapi tidak aktif
mencari pekerjaan, tidak dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
Contohnya, seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin
mengurus keluarganya, seorang anak keluarga kaya yang tidak mau bekerja
karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya. Pengangguran dapat
mengurangi pendapatan masyarakat dan selanjutnya mengurangi tingkat
kemakmuran. Di samping menimbulkan pengaruh buruk pada bidang ekonomi
pengangguran dapat menimbulkan masalah sosial.
Seperti halnya pengangguran, inflasi dapat menimbulkan akibat buruk
kepada individu, masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan. Sebagian
besar pelaku ekonomi terdiri atas para pekerja dengan gaji tetap. Inflasi
umumnya berjalan lebih cepat dari pada kenaikan upah pekerja. Oleh karena
itu, upah riil pekerja akan makin merosot karena adanya inflasi. Keadaan ini
berarti tingkat kemakmuran sebagian besar masyarakat mengalami
kemerosotan juga.
Kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian penting kegiatan
perekonomian suatu negara. Apabila suatu negara mengalami defisit dalam
neraca pembayarannya, hal itu berakibat buruk pada kegiatan dan kestabilan
ekonomi negara. Defisit sebagai akibat imporyang berlebihan dapat
mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri. Hal tersebut
disebabkan para konsumen mengganti barang dalam negeri dengan barangbarang impor. Harga valuta asing meningkat dan selanjutnya harga barangbarang impor makin mahal. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang menurun
dapat mengurangi penanaman modal serta usaha baru. Dengan demikian,
seperti halnya dengan masalah pengangguran ataupun inflasi, masalah defisit
dalam neraca pembayaran dapat menimbulkan akibat buruk. Kegiatan ekonomi
dalam jangka pendek ataupun panjang suatu negara akan terganggu.

Sebutkan permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh negara negara


pada kolom berikut ini !
No
Negara yang Mengalami
Permasalahan
.
1.
Negara berkembang
2.
Negara maju

Permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia telah berdampak signifikan terhadap


kesejahteraan rakyat. Perut bumi Indonesia yang kaya akan sumber daya alam ternyata tidak
dimanfaatkan sepenuhnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Penikmat kekayaan sumber daya
alam Indonesia kebanyakan adalah investor dalam hal ini negara asing yang memiliki
teknologi canggih. Mengapa ini terjadi? Sebagai generasi muda, ketuklah pintu nurani
pemimpin bangsamu, mengapa bumi Indonesia yang kaya ini tidak dapat mengayakan
apalagi menyejahterakan rakyatnya sendiri. Di manakah kesalahan terjadi?

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !

58

Ekonomi X / I SMA/MA

1. Berikut ini yang bukan merupakan aspek yang dianalisis dalam ekonomi mikro,
yaitu ....
a. teori permintaan dan penawaran
c. bentuk pasar
e. investasi
b. elastisitas
d. teori biaya
2. Berikut ini ini merupakan aspek yang dianalisis dalam ekonomi makro, yaitu ....
a. kesempatan kerja
d. pendapatan nasional
b. inflasi
e. analisis biaya dan manfaat
c. pengangguran
3. Berikut ini yang bukan merupakan asumsi makro yang biasa digunakan oleh
pemerintah untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara,
yaitu ....
a. neraca pembayaran
c. pertumbuhan ekonomi e. suku bunga SBI
b. inflasi
d. nilai tukar rupiah
4. Berikut ini yang termasuk dalam pembahasan ekonomi makro adalah ....
a. permintaan individu, kesempatan kerja, dan inflasi
b. pendapatan nasional, permintaan individu,dan inflasi
c. pendapatan nasional, kesempatan kerja, dan inflasi
d. kesempatan kerja, tingkat harga barang, dan inflasi
e. tingkat harga barang, permintaan individu,dan kesempatan kerja
5. Setiap negara akan menghadapi masalah pokok ekonomi yang berupa ....
a. kemampuan negara dalam mengelola kekayaan alam
b. kemampuannegara dalam menciptakan ahli ekonomi yang tangguh
c. kemampuan negara dalam memberantas kemiskinan
d. kemampuan negara dalam memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya
e. kemampuan negara dalam mencerdaskan rakyatnya
6. Berikut ini yang bukan merupakan indikator adanya standar hidup rendah yang
dialami oleh sebuah negara, yaitu ....
a. angka kernatian bayi yang tinggi
b. peluang mendapatkan pekerjaan makin sulit
c. tingkat pendidikan yang rendah
d. tempat tinggal yang kurang layak
e. tingkat kecerdasan masyarakat yang rendah
7. Pengusaha dari negara maju banyak yan mengalihkan perusahaannya ke negara
berkembang. Hal berikut yang bukan merupakan faktor pendorongnya adalah....
a. menghindari pajak yang tinggi di negaranya
b. menghemat biaya produksi
c. menghemat biaya pernasaran
d. mendekatkan diri dengan konsumen
e. membuka persaingan dengan pengusaha lokal
8. Pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun. Hal tersebut untuk
mengatasi masalah.
a. kemiskinan
d. keterbelakangan
b. pengangguran
e. pertumbuhan ekonomi
c. penerimaan negara
9. Sistem investasi padat karya sangat cocok dilakukan di Indonesia karena ....
a. tidak memerlukan modal yang banyak
b. tidak memerlukan keahlian khusus
c. memerlukan modal yang banyak
d. tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak
e. memerlukan tenaga kerja yang banyak
10. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri adanya kerniskinan yang dialami oleh sebuah
bangsa, yaitu ....
a. angka pengangguran yang tinggi
b. tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi yang rendah
c. tingkat produktivitas penduduk yang rendah
d. makin besarnya pinjaman pemerintah
e. standar hidup dan pelayanan kesehatan yaitu rendah
11. Perdagangan antamegara yang makin berkembang akan mengakibatkan ....
a. pertukaran tenaga ahli antarnegara
d. pencemaran lingkungan
b. pemasaran produk antarnegara
e.
pertumbuhan
penduduk
makin rendah
c. penanaman modal di negara berkembang
12. Permasalahan rendahnya pendidikan penduduk berkaitan dengan ....
Ekonomi X / I SMA/MA

59

13.

14.

15.

16.

a. kemiskinan
c. keterbelakangan e.
pemerataan
pendapatan
b. korupsi
d. pengangguran
Salah satu permasalahan di negara berkembang adalah pengangguran. Dampak
pengangguran terhadap kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut, kecuali ....
a. daya beli masyarakat turun
d. pendapatan nasional rendah
b. pembangunan nasional terhambat
e. biaya ekonomi tinggi
c. barang produksi menumpuk
Dahulu pemerintah membentuk sebuah kementerian yang khusus untuk
menangani percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Hal tersebut
dilakukan untuk mengatasi permasalahan ....
a. pemerataan pendapatan
c. korupsi
e. pengangguran
b. kemiskinan
d. penerimaan Negara
Tujuan pemerintah mengurangi subsidi atas BBM secara bertahap adalah ....
a. melatih masyarakat untuk hidup hemat
b. mengurangi ketergantungan masyarakat kepada pemerintah
c. mengurangi pengeluaran pemerintah
d. menurunkan harga-harga barang
e. mengurangi konsumsi masyarakat
Kaitan antara pertumbuhan penduduk dan perekonomian negara dalam hal
tingkat: kebutuhan masyarakat adalah ....
a. meningkatkan jumlah tenaga kerja
d. mendorong tingkat konsumsi
b. mendorong tingkat penyebaran penduduk
e.
meningkatkan
kebutuhan
bahan makanan
c. meningkatkan pengeluaran pemerintah

17. Ekonomi biaya tinggi disebabkan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh para
oknum pejabat pemerintahan akan mengakibatkan ....
a, investor enggan menanamkan modalnya
b. masyarakat miskin akan makin tersisih
c. jumlah masyarakat miskin makin besar
d. angka keterbelakangan makin besar
e. angka pengangguran makin tinggi
18. Pemberian status otonomi khusus bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ....
a. ancaman disintegrasi bangsa c. kemiskinan
e.
produktivitas
yang
rendah
b. korupsi
d. konflik sosial
19. Berikut ini yang merupakan salah satu faktor penyebab tingginya tingkat korupsi
di Indonesia, yaitu ....
a. rendahnya tingkat pendidikan penduduk
b. rendahnya pengetahuan hukum oleh rakyat
c. birokrasi yang berbelit-belit dan peraturan yang tidak jelas
d. makin sulitnya mencari uang
e. gaya hidup masyarakat Indonesia yang tinggi
20. Cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah
pemerataan pendapatan adalah ....
a. mengadakan proyek padat karya
b. memberikan subsidi langsung tunai
c. mengangkat seorang menteri yang khusus menangani percepatan
pembangunan di daerah tertinggal
d. mengalokasikan dana untuk BOS
e. mengoptimatkan penerimaan dalam negeri
II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1.
2.
3.

60

Sebutkan ahli-ahli ekonomi klasik yang mengembangkan teori ekonomi mikro


pada abad ke-18 dan 19!
Guna menyusun teorinya, ahli-ahli ekonomi klasik (mikro) mendasarkan pada
anggapan-anggapan dasar tertentu. Sebutkan anggapan-anggapan dasar
tersebut!
Sebutkan kegiatan-kegiatan ekonomi dan unit-unit ekonomi individual yang
dipelajari dalam ekonomi mikro!
Ekonomi X / I SMA/MA

4.
5.

Sebutkan variabel-variabel yang dipelajari dalam ekonomi makro!


Sebutkan tiga masalah ekonomi makro jangka pendek yang harus diatasi setiap
saat oleh suatu negara!
6. Permasalahan ekonomi makro jangka panjang menyangkut persoalan
pertumbuhan di bidang ekonomi.
Jelaskan pernyataan tersebut!
7. Sebutkan permasalahan ekonomi yang dialami negara berkembang!
8. Sebutkan permasalahan ekonomi yang dialami negara maju!
9. Sebutkan permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia!
10. Sebutkan upaya pemerintah dalam rangka mengatasi pengangguran!

Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Sebutkan perbedaan pokok yang dipelajari dalam teori ekonomi makro dan mikro!
Jawab: .
.
2. Bagaimana hubungan antara teori ekonomi makro dan mikro?
Jawab: .
.
3. Apa manfaat teori ekonomi makro dan mikro dalam mengatur perekonomian
negara?
Jawab: .
.
4. Apakah yang dapat menimbulkan pengangguran?
Jawab: .
.
5. Sebutkan faktor pendorong terjadinya keterbelakangan!
Jawab: .
.
6. Sebutkan ciri-ciri adanya keterbelakangan dalam masyarakat!
Jawab: .
.
7. Bagaimana upaya pemerintah mengatasi permasalahan hasil pembangunan yang
tidak merata?
Jawab: .
.
8. Apakah yang menyebabkan kekurangan modal yang dialami oleh negara
berkembang?
Jawab: .
.
9. Tenaga kerja asing yang banyak masuk ke wilayah suatu negara dapat
mengakibatkan dampak negatif. Mengapa demikian?
Jawab: .
.
10. Mengapa defisit sebagai akibat imporyang berlebihan dapat mengakibatkan
penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri?
Jawab: .
.

Kerjakan tugas berikut ini!


Kunjungilah kantor desa/kelurahan ditempat tinggal anda! Tanyakan permasalahan
ekonomi yang dihadapai oleh desa atau kelurahan tempat tinggal anda! Buatlah
laporan beserta pemechan masalah pada buku kerja anda, kemudian konsultasikan
dengan Bapak/Ibu Guru !

Ekonomi X / I SMA/MA

61

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip


kebersamaan,
efisiensi,
berkeadilan,
berkelanjutan,
berwawasan
lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat. Demikianlah, undang-undang dasar negara kita mengamanahkan kepada para
penyelenggara negara agar masalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat menjadi hal
utama yang mestilah diupayakan dengan semaksimal mungkin.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

3.7 Memahami konsep, metode, dan manfaat perhitungan pendapatan nasional

62

Ekonomi X / I SMA/MA

Religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerja sama, toleran, damai, rasa ingin tahu.

Seperti halnya rumah tangga biasa yang memiliki pos penerimaan dan pengeluaran,
maka negarapun demikian adanya. Masing-masing negara juga memiliki sumber
penerimaan dan pengeluaran hingga akhirnya melahirkan istilah pendapatan
nasional. Pendapatan nasional dapat dijadikan parameter untuk mengukur seberapa
sejahtera rakyat sebuah negara.

Materi Ajar
Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kemakmuran
suatu bangsa. Pendapatan nasional yang selalu meningkat dari tahun ke tahun
menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Pendapatan nasional
dapat dihitung dari sisi produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Selain pendapatan
nasional, ada pendapatan per kapita. Pendapatan ini juga sering digunakan untuk
mengukur kesejahteraan suatu masyarakat. Pendapatan per kapita yang tinggi disertai
dengan pemerataannya menunjukkan kemakmuran riil bangsa tersebut. Pendapatan per
kapita dihitung dengan cara membagi pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah
penduduknya.

A. Pengertian Pendapatan Nasional


Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk dapat memahami pengertian
pendapatan nasional. Pendekatan-pendekatan tersebut adalah pendekatan
produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
1. Pendekatan Produksi
Ditinjau dari pendekatan produksi, pendapatan nasional adalah jumlah nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu
biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang.
2. Pendekatan Pendapatan
Ditinjau dari pendekatan pendapatan pendapatan nasional adalah jumlah
seluruh pendapatan yang diperoleh para pelaku ekonomi suatu negara selama
periode tertentu, biasanya satu tahun. Pendapatan tersebut berupa pendapatan
dari sewa, bunga, upah, keuntungan, dan berbagai pendapatan lainnya.
Pendapatan yang diperoleh pelaku ekonomi tersebut dinyatakan dalam satuan
mata uang.
3. Pendekatan Pengeluaran
Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah
seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yaitu sektor rumah tangga, sektor
perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri suatu negara selama
periode tertentu biasanya satu tahun.
Ketiga pendekatan inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengukur
pendapatan nasional di suatu negara. Pengukuran tersebut ditujukan pada
sektor pelaku ekonomi yang meliputi perekonomian tiga dan empat sektor yang
melibatkan sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, dari
sektor luar negeri.
Pendapatan nasional yang tinggi dengan proses yang berkelanjutan
merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi. Jumlah
Ekonomi X / I SMA/MA

63

penduduk selalu bertambah hal ini berakibat kebutuhan ekonomi juga


bertambah. Oleh karena itu, dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.

Sebutkan pengertian pendapatan nasional berdasarkan ketiga pendekatan


pada kolom berikut ini !
No.
Pendekatan
Pengertian Pendapatan Nasional
1.
Pandekatan produksi
2.
Pendekatan pendapatan
3.
Pendekatan pengeluaran

B. Konsep Pendapatan Nasional


Dalam ilmu ekonomi, pendapatan nasional merupakan konsep yang menarik
untuk dipelajari. Setiap kegiatan ekonomi dalam suatu negara pasti berkaitan
dengan pendapatan nasional. Tingkat perkembangan ekonomi suatu negara juga
dapat dilihat dari pendapatan nasionalnya. Usaha-usaha pembangunan ekonom
yang dilakukan oleh setiap negara pasti diarahkan untuk meningkatkan atau
menstabilkan pendapatan nasional. Konsep pendapatan nasional yang paling
banyak digunakan sampai saat ini adalah sebagai berikut.
1.

64

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)


Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan
oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi di wilayah tertentu (tanpa
memperhatikan kewarganegaraan) selama 1 tahun, termasuk jasa dari
perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut juga dijumlahkan.
Komposisi PDB terdiri atas sebagai berikut.
a. Sektor primer (pertanian, perikanan, dan pertambangan).
b. Sektor, sekunder (manufaktur, listrik, gas, air, dan kontruksi).
c. Sektor tersier (perdagangan, perbankan, dan jasa).
Sebenarnya, perhitungan pendapatan nasional yang menghasilkan
besarnya produk domestik bruto (PDE adalah menghitung pendapatan nasional
menggunakan konsep kewilayahan. Konsep kewilayahan dilakukan dengan cara
menghitung jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk
yang ada di wilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga negara sendiri
maupun warga negara asing.
Adapun Produk domestik regional bruto (PDRB) adalah nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu, yaitu daerah
provinsi atau daerah kabupaten/kota selama 1 tahun. Komposisi PDRB terdiri
atas beberapa sektor, antara lain sebagai berikut.
a. Sektor primer (pertanian, perikanan dan pertambangan/penggalian).
b. Sektor, sekunder (manufaktur, listrik, gas, air, dan kontruksi).
c. Sektor tersier (perdagangan, perbankan, perhotelan dan jasa).
Perhitungan produk domestik regional bruto (PDRB) tingkat provinsi adalah
jurnlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh pendudukyang ada di
wilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga negara sendiri maupun
warga negara asing. Laju pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB)
merupakan cerminan kemampuan suatu daerah dalam memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki. Salah satu indikator yang dipergunakan dengan mengacu
hasil analisis pendapatan daerah sehingga PDRB dapat digunakan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Ekonomi X / I SMA/MA

2.

Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)


Produk nasional bruto (PNB) adalah perhitungan pendapatan nasional
menggunakan konsep kewarganegaraan. Konsep kewarganegaraan dilakukan
dengan cara menghitung besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh
warga negara sendiri baik di dalam negeri walaupun di luar negeri.
Satu hal yang membedakan PDB dengan PNB adalah pendapatan neto
terhadap luar negeri dari faktor produksi (net factors income from
abroad).Variabel ini menunjukkan besamya pendapatan yang diperoleh dari
faktor produksi yang ada di luar negeri dikurangi pendapatan yang diperoleh
dari faktor produksi yang berasal dari luar negeri di dalam negeri. Jika ditulis
menggunakan rumus adalah sebagai berikut.

PDB = PNB - Pendapatan neta terhadap luar negeri dari faktor


produksi
Dengan memperhatikan hal tersebut, apabila PDB lebih besar daripada
PNB, dapat disimpulkan bahwa pendapatan dari faktor produksi di dalam negeri
yang berasal dari luar negeri lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari
faktor produksi dalam negeri yang ada di luar negeri. Keadaan semacam ini
biasanya sering ditemui di negara sedang berkembang.
3.

Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)


Dalam PNB terkandung besamya nilai penyusutan barang modal yang
digunakan dalam proses produksi. Apabila besamya penyusutan ini dikurangkan
dari besarnya PNB, akan diperoleh jumlah bersih dari barang dan jasa yang
dihasilkan. Jumlah bersih ini disebut net nationalproduct (NNP). Jadi, pengertian
NNP adalah nitai semua barang dan jasa atau semua nilai tambah yang
dihasilkan warga negara suatu negara tertentu dalam waktu satu tahun setelah
dikurangi penyusutan dan replacement (penggantian peralatan yang telah aus
atau biaya pengganti barang modal).
Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan sektor perusahaan mempunyai
nilai sama dengan jumlah pembayaran balas jasa atas semua faktor produksi
yang digunakan. Pembayaran nilai jasa ini merupakan
penerimaan atau
pendapatan (income) bagi para pemilik faktor produksi. Oleh karena itu, net
national product (NNP) sama dengan net national income (NNI).
Produk nasional netto dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut.

PNN = PNB - (penyusutan + replacement)


4.

Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI)


Salah satu unsur dalam NNP ada yang disebut pajak perusahaan tidak
langsung (indirect business taxes). Contoh pajak tidak langsung ini adalah pajak
penjualan. Pajak ini berakibat pada kenaikan harga jual. dari sudut pandang
pendapatan nasional, pajak jenis ini sebenarnya hanya menaikkan hitungan
nilai uang. Nilai riil barang dan jasa yang dihasilkan tidak mengalami
perubahan..
NNP setelah dikurangi pajak perusahaan tidak langsung akan diperoleh
besarnya pendapatan nasional atau national income (NI). Dengan demikian,
pendapatan nasional adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh warga negara. National income (NI) sama dengan
national product (NP). Jika ditulis menggunakan rumus adalah sebagai berikut.

PN = PNN - Pajak tidak langsung

5.

Pendapatan Perseorangan (PS) atau Personal Income (PI)

Ekonomi X / I SMA/MA

65

Seluruh pendapatan dalam national income tidak sepenuhnya diterima oleh


perseorangan. Pada national income masih terkandung pendapatan yang
diterima oleh pemerintah dan dunia usaha. Pendapatan itu adalah pajak
perusahaan (ini diterima oleh pemerintah) dan laba perusahaan yang tidak
dibagikan (ini diterima oleh dunia usaha/perusahaan).
Apabila pajak perusahaan dan laba perusahaan yang tidak dibagikan
dikurangkan dari national income, diperoleh besamya pendapatan yang
diterima oleh perseorangan. Ini yang disebut pendapatan perseorangan atau
personal income (PI).
Ada penerimaan lain yang juga diperoleh perseorangan yang belum masuk
dalam perhitungan GNP, NNP, dan NNI. Jenis penerimaan berupa tunjangan
veteran, tunjangan istri dan tunjangan anak bagi para pegawai, serta
pemberian atau hibah dianggap bukan imbalan bagi kegiatan produksi. Jenis
penerimaan ini disebut pembayaran transfer (transferpayment) yang tidak
masuk dalam pendapatan nasional.
Transfer
payment
merupakan
pendapatan
yang
diterima
oleh
perseorangan. Dalam konsep personal income, jenis penerimaan ini harus
dimasukkan dalam perhitungan. Jadi, personal income adalah national income
dikurangi pajak perusahaan dan laba perusahaan yang tidak dibagi, kemudian
ditambah transfer payment. Jika ditulis menggunakan rumus adalah sebagai
berikut.

PS = PN - (laba yang ditahan, pajak langsung, iuran jaminan


sosial) + transfer payment
6.

Pendapatan Disposibel atau Disposable Income (DI)


Pendapatan disposibel disebut juga pendapatan yang tersedia bagi rumah
tangga atau pendapatan yang dapat dibelanjakan. Kewajiban perseorangan
atau rumah tangga yang harus dibayar lebih dahulu sebelum mereka benarbenar dapat menikmati pendapatannya, yaitu membayar pajak. Jenis pajak
yang menjadi kewajiban perseorangan adalah pajak perseorangan, seperti
pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, serta pajak kendaraan. Pajakpajak itu harus dibayar setiap tahun oleh para wajib pajak dengan mengambil
sebagian dari pendapatannya.
Setelah personal income (PI) dikurangi jumlah pajak perseorangan, barulah
pendapatan itu siap dinikmati untuk digunakan bagi keperluan apa saja. Bagian
pendapatan inilah yang disebut pendapatan yang dapat dibelanjakan atau
disposable income (DI). Jadi, DI adalah PI dikurangi pajak-pajak perseorangan.
Jika pendapatan disposibel ini dikurangi dengan tabungan (saving), sisanya
merupakan pengeluaran untuk konsumsi. Jika ditulis menggunakan rumus
adalah sebagai berikut.

Pendapatan disposibel (PD) = pendapatan perseorangan - pajak


langsung
Pengeluaran konsumsi = PD - simpanan perseorangan/tabungan
(saving)
7.

66

Pendapatan Per Kapita


Pendapatan per kapita adalah hasil bagi antara pendapatan nasional dan
jumlah penduduk suatu negara. Pendapatan per kapita merupakan ukuran
intemasional yang biasanya dipakai untuk menentukan tinqkat kemakmuran
suatu bangsa. Jika ditulis menggunakan rumus adalah sebagai berikut.

Ekonomi X / I SMA/MA

Pendapatan per kapita

=
Pendapatan nasional
jumlah penduduk suatu negara

Sebutkan pengertian dari konsep konsep pendapatan nasional pada kolom


berikut !
No.
Konsep pendapatan
Pengertian
1.
Gross Domestic Product (GDP) .
2.
Gross National Product (GNP)
.
3.
Net National Product (NNP)
.
4.
National Income (NI)
.
5.
Personal Income (PI)
.
6.
Disposable Income (DI)
.
7.
Pendapatan Per Kapita
.

C. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional


Ada tiga pendekatan atau sisi pandang dalam menghitung pendapatan
nasional. Ketiga pendekatan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Pendapatan Nasional dari Sisi Produksi
Perhitungan pendapatan nasional dengan metode produksi dilakukan dengan
cara menjumlah nila barang dan jasa yang dihasilkan negara pada periode
tertentu (biasanya satu tahun). Dalam perhitungar pendapatan nasional dengan
metode produksi, dimungkinkan terjadi perhitungan ganda (double counting)
Untuk menghindari perhitungan ganda tersebut, ada dua cara yang digunakan,
yaitu sebagai berikut.
a. Menghitung nilai akhir.
b. Menghitung nitai tambah (value added), yaitu nilai yang berasal dari
sumbangan faktor-faktor produksi
Apabila negara diibaratkan sebagai rumah tangga atau keluarga, untuk
memenuhi suatu keperluan rumah tangga itu harus menghasilkan barang dan
jasa. Apa yang dihasilkan oleh keluarga ini merupakan pendapatan yang nanti
akan digunakan untuk memenuhi seluruh keperluannya. Jika suatu keluarga
ingin makmur, mereka harus dapat menghasilkan barang dan jasa dalam
jumlah banyak.
Dalam suatu negara, tugas menghasilkan barang dan jasa tidak hanya
dilakukan oleh sektor perusahaan, tetapi oleh seluruh penduduk. Apabila
seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh selurut renduduk dijumlahkan
maka akan diperoleh jumlah produksi secara nasional. Jumlah produksi secara
hasional itu merupakan pendapatan bnasional negara yang bersangkutan. Jika
barang dan jasa yang . dihasilkan diibaratkan kue, makin besar kue yang
dihasilkan menunjukkan makin makmurnya negara itu. Jadi, dari sisi pandang
produksi, pendapatan nasional dapat didefinisikan sebagai jumlah seluruh
barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk suatu negara dalam
waktu tertentu biasanya satu tahun.
Untuk keperluan perhitungan, perekonomian Indonesia dibagi dalam
sembilan sektor atau lapangan usaha. Sektor-sektor yang merupakan
komponen pendapatan nasional dari sisi produksi, antara lain sebagai berikut.
a. Sektor pertanian, dibagi dalam subsektor tanaman pangan, tanaman
perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, serta perikanan
(laut dan darat).
b. Sektor pertambangan dan penggalian.
Ekonomi X / I SMA/MA

67

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Sektor industri pengolahan.


Sektor listrik, gas, dan air bersih.
Sektor bangunan/konstruksi.
Sektor perdagangan, hotel, dan restoran.
Sektor pengangkutan dan komunikasi.
Sektor persewaan dan jasa perusahaan.
Sektor jasa-jasa.
Pembagian sektor-sektor ekonomi tersebut didasarkan pada lapangan usaha.
Lapangan-lapangan usaha itu dipecah lagi ke dalam subsektor yang merupakan
bagian dari lapangan usaha atau unit-unit usaha produktif.
2.

Pendapatan Nasional dari Sisi Pendapatan


Setiap keluarga pasti memiliki penghasilan berapa pun besarnya.
Penghasilan itu diperoleh karena mereka bekerja. Keluarga petani memperoleh
penghasilan karena menanam bahan pangan. Keluarga seorang pegawai negeri
memperoleh penghasilan karena telah bekerja di kantor pemerintah. Karyawan
pabrik memperoleh penghasilan karena menyumbangkan tenaganya di pabrik.
Pemulung memperoleh penghasilan karena memungut barang-barang bekas,
kemudian menjualnya. Sektor rumah tangga menyerahkan penggunaan faktor
produksi yang dimilikinya kepada sektor perusahaan atau sektor pemerintah.
Ada sebagian masyarakat yang memiliki seluruh faktor produksi secara
lengkap. Mereka memiliki tanah pertanian yang luas, perkebunan, modal uang,
keahlian sebagai tenaga kerja, dan kemampuan keusahawanan. Mereka dapat
menjual faktor produksi yang dimilikinya tersebut kepada sektor perusahaan.
Sektor perusahaan akan menjadikannya sebagai input untuk menghasilkan
barang dan jasa. Sektor perusahaan akan memberikan imbalan kepada pemilik
faktor produksi ini berupa sewa tanah, bunga modal, upah atau gaji, dan laba
perusahaan.
Faktor produksi yang dimiliki sektor rumah tangga tidak hanya dapat dijual
kepada sektor perusahaan. Faktor produksi tersebut dapat juga dialirkan ke
sektor pemerintah ataupun sektor luar negeri. Tanah yang dimiliki seseorang,
misalnya dapat disewakan untuk kepentingan pemerintah atau disewakan
kepada perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Seseorang juga dapat
menyalurkan faktor produksi tenaga yang dimiliki untuk menjadi pegawai
negeri.
Semua pendapatan yang timbul sebagai akibat penyerahan penggunaan
faktor produksi jika dijumlahkan merupakan jumlah pendapatan masyarakat
total. Jika itu diterapkan pada suatu negara maka diperoleh pendapatan
nasional. Dari sisi pendapatan atau penerimaan, secara sederhana dapat
diartikan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan semua
pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara.
Pendapatan diperoleh karena penyerahan faktor-faktor produksi. Oleh karena
itu, pengertian yang lebih lengkap dari pendapatan nasional dapat dilihat dari
sisi pendapatan, yaitu pendapatan total yang diterima sebagai balas jasa dari
faktor produksi yang diikutsertakan dalam proses produksi yang berlangsung
dalam waktu tertentu, biasanya satu tahun. Komponen pendapatan nasional
dari sisi pendapatan adalah sebagai berikut.
Sewa tanah merupakan pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi alam (tanah). Gaji atau upah merupakan pendapatan yang diterima
oleh pemilik faktor produksi tenaga kerja. Bunga modal merupakan pendapatan
yang diterima oleh pemilik modal. Laba merupakan pendapatan yang diterima
oleh pemilik faktor produksi kewiraswastaan. Dengan kata lain, besarnya
pendapatan nasional (GNP) dapat ditulis sebagai berikut.

GNP = Y = sewa + upah/gaji + bunga + laba


68

Ekonomi X / I SMA/MA

Penerimaan yang diperoleh dalam bentuk seperti tunjangan anak dan istri
pegawai negeri, beasiswa, serta pemberian seseorang tidak termasuk dalam
pendapatan nasional. Penerimaan-penerimaan seperti itu disebut pembayaran
transfer (transfer payment). Transfer payment tidak digolongkan sebagai
pendapatan nasional karena bukan merupakan.penerimaan sebagai akibat
keikutsertaan seseorag dalam proses produksi. Pendapatan atau penerimaan
yang diperoleh oleh setiap orang akan digunakan untuk membeli barang
barang konsumsi (consumption) dan sisanya ditabung (saving). Apabila ada
sebagian dari konsumsi barang dan jasa yang dilakukan seseorang diperoleh
dengan cara meminjam (kredit) maka sebenarnya ia memiliki tabungan minus
(dissaving). Jadi, besarnya pendapatan nasional akan sama dengan nilai
konsumsi dan tabungan dari seluruh penduduk negara tersebut.
3.

Pendapatan Nasional dari Sisi Pengeluaran


Dari pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional dilihat sebagai
pengeluaran yang dilakukan oleh sektor perusahaan untuk menghasilkan
barang konsumsi (consumption) dan barang modal (investmen). Sektor ini
dapat terdiri atas perorangan, perusahaan-perusahaan atau pabrik-pabrik
maupun pemerintah dengan beroperasinya badan usaha milik negara. Dengan
demikian, pengeluaran ini pada dasarnya) merupakan pengeluaran yang
dilakukan oleh setiap penduduk atau lapisan masyarakat. Pengeluaran tersebut
dimaksudkan untuk menghasilkan barang dan jasa, baik barang konsumsi
maupun barang modal. Pengeluaran atau belanja masyarakat tersebut terdiri
atas belanja untuk konsumsi (C), belanja untuk investasi (I),.belanja untuk
pemerintah (G), eskpor (X), dan impor (M). Pendapatan nasional (GNI dari sisi
pengeluaran dapat ditulis sebagai berikut.

GNP = Y = C + I + G + (X - M)
Jadi, dari sisi pandang atau pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional
didefinisikan sebagai jumlah seluruh pengeluaran atau belanja seluruh lapisan
masyarakat dalam suatu negara yang berlangsung dalam waktu tertentu
biasanya satu tahun.
Dari sisi pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dari besarnya
pengeluaran atau belanja seluruh masyarakat dalam menghasilkan barang dan
jasa. Berdasarkan pandangan dari sisi ini, pengeluaran masyarakat diarahkan
untuk menghasilkan barang konsumsi dan barang modal. Pengeluaran untuk
menghasilkan barang konsumsi, misalnya dilakukan oleh para petani untuk
menghasilkan beras, sayur - sayuran, dan buah-buahan. Para peternak
menghasilkan daging dan susu. Para nelayan menghasilkan ikan. Para pemilik
industri menghasilkan barang-barang produksi, seperti minyak goreng,
mentega, susu kaleng, gula, teh, kain, sepeda, dan sepeda motor.
Pengeluaran untuk menghasilkan barang modal, misalnya dilakukan
oleh.para petani yang menghasilkan buah-buahan untuk industri buah kaleng
dan gandum untuk industri makanan. Para nelayan menghasilkan ikan untuk
industri pengalengan ikan. Pemilik industri mesin menghasilkan mesin
komponen atau suku cadang kendaraan. Semua ini pada dasarnya dapat
dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, komponen
pendapatan dari sisi pengeluaran akan terdiri atas dua komponi pokok, yaitu
konsumsi (consumption) dan investasi (investment). Apabila pendapatan
nasional diberi simbol Y, konsumsi diberi simbol C, dan investasi diberi simbol I
maka hubungan antara pendapatan nasional dan komponen-komponennya
dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut.

Y=C+1

Ekonomi X / I SMA/MA

69

Sebutkan dan jelaskan lima kompenen pendapatan nasional dengan metode


pengeluaran pada kolom berikut ini !
No
Kompenen
Penjelasan
.
1.
2.
3.
4.
5.

D. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan


per Kapita
Perhitungan pendapatan nasional suatu negara perlu dipelajari karena memiliki
beberapa manfaat antara lain sebagai berikut.
1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran
Salah satu tolok ukur kemakmuran bangsa adalah dengan cara menghitung
besamya pendapat nasional dari negara yang bersangkutan. Makin tinggi
pendapatan nasional suatu negara sangat memungkinkan kemakmuran negara
yang bersangkutan dapat dicapai.
Meskipun hal ini bukan jamin, pemerataan pendapatan pun perlu
diperhatikan oleh pemerintah.
2. Mengetahui Struktur Perekonomian
Struktur perekonomian suatu negara dapat dilihat dari sektor yang paling
dominan memberikan kontribusi bagi pendapatan nasionalnya. Jika sektor
pertanian merupakan bagian yang paling dominan dalam pendapatan nasional,
suatu negara memiliki struktur perekonomian agraris. Akan tetapi, jika bagian
terbesar pendapatan nasional bersumber dari sektor industri, negara yang
bersangkutan memiliki struktur perekonomian industri.
3. Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Dalam rangka mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara, dapat
dilakukan dengan cara membandingkan pendapatan nasional nil dari tahun ke
tahun. Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat penting artinya bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat negara yang bersangkutan.
4. Mengetahui Perbandingan Kemajuan Perekonomian Antar negara
Laju pertumbuhan ekonomi tiap-tiap negara tidak sama. Hal ini disebabkan
besarnya pendapatan nasional tiap negara tidak sama. Namun demikian,
pendapatan nasional dapat digunakan sebagai tolok ukur tingkat perekonomian
suatu bangsa. Apakah negara tersebut termasuk negara maju atau negara
sedang berkembang, dapat dilihat dari tinggi rendahnya pendapatan nasional
negara yang bersangkutan.
5. Dasar Pertimbangan dalam Pengambilan Kebijakan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara yang berstruktur agraris relatif lebih
lambatjika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada negara industri.
Hal ini dapat dijadikan dasar oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan
pendapatan nasionalnya. Pemerintah akan mempertimbangkan sektor-sektor
yang dianggap paling efektif dan efisien dalam upaya menaikkan pendapatan
nasional, kemudian sector tersebut dipacu pertumbuhannya.
6. Mengetahui Kemajuan Ekonomi
Pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Dengan mengetahui laju pertumbuhan ekonomi
tersebut, suatu negara dapat menentukan tingkat kemajuannya. Hal ini dapat
dilihat dari besarnya persentase laju pertumbuhan ekonomi negara yang
bersangkutan. Makin tinggi tingkat pertumbuhan ekonominya, makin tinggi
pula tingkat kemajuan ekonomi negara tersebut. Sebaliknya, jika persentase
angka pertumbuhan ekonominya rendah, tingkat kemajuan ekonomi negara
tersebut juga rendah.
7. Pedoman Pelaksanaan Pembangunan
Untuk mempertahankan, meningkatkan, memperluas, dan memperdalam
pembangunan yang telah dilaksanakan, perlu diperhatikan pos-pos pendapatan
nasional yang telah lalu. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan yang akan
dilaksanakan selalu berkesinambungan.
8. Mengetahui Penggunaan Pendapatan Masyarakat

70

Ekonomi X / I SMA/MA

9.

Pengertian pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pengeluaran


masyarakat. Oleh karena itu, pengeluaran tersebut sebenarnya merupakan
bagian dari pendapatannya.
Merumuskan Kebijakan yang Akan Diambil Pemerintah
Dengan adanya perhitungan pendapatan nasional, dapat diketahui secara
jelas bagaimana posisi tiap-tiap sektor ekonomi dalam perekonomian nasional.
Hal tersebut akan memudahkan rencana pengembangan dari setiap sektor.
Berapa persen kenaikan sektor pertanian ataupun sektor yang lain. Semua
akan dapat dirumuskan dengan kebijakan pengembangan sektor tersebut
sesuai dengan tingkat kenaikan yang diinginkan.

Sebutkan dan jelaskan menfaatkan penghitungan pendapatan nasional bagi


masyarakat.
Kerjakan pada kolom berikut ini !
No
.
1.
2.
3.
4.
5.

Manfaat

Penjelasan

Setelah mempelajari materi dalam modul ini, kamu tentu telah memahami pengertian pendapatan
nasional, konsep pendapatan nasional, metode penghitungan pendapatan nasional, serta
manfaat perhitungan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita. Kamu juga perlu berlatih
sedini mungkin mengelola keuangan uang saku yang diberikan oleh orang tuamu sehingga
kondisi keuangan besar pasak daripada tiang dapat dihindarkan.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1. Penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang
dilakukan pelaku ekonomi disebut ....
a. pendekatan pengeluaran
c. pendekatan produksi
e. pendekatan nilai tambah
b. pendekatan pendapatan
d. pendekatan output
2. Penghitungan pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh nilai tambah barang dan
jasa merupakan ciri ....
a. pendekatan pendapatan
d. pendekatan terapan
b. pendekatan pengeluaran
e. pendekatan pendapatan per kapita
c. pendekatan produksi
3. Penghitungan pendapatan dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh
faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa merupakan ciri....
a. pendekatan subjektif
d. pendekatan pengeluaran
b. pendekatan produksi
e. pendekatan pasar barang
c. pendekatan pendapatan
Ekonomi X / I SMA/MA

71

4. Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah ....


a. pendapatan nasional dikurangi pajak tidak langsung
b. sama dengan pendapatan sektor nasional
c. jumlah pendapatan sektor rumah tangga yang dibelanjakan dalam satu tahun
d. jumlah upah yang ditambah bunga yang diterima sektor rumah tangga dalam satu tahun
e. jumlah pendapatan yang diterima sektor rumah tangga dalam satu tahun
5. Dalam suatu perekonomian yang tingkat pendapatan penduduknya rendah, umumnya ....
a. peng luaran untuk kesehatan besar
b. pengeluaran untuk bahan makanan relative besar
c. pengeluaran untuk bahan makanan relatif kecil
d. pengeluaran untuk barang dan jasa lainnya relatif besar
e. pengeluaran untuk rekreasi kecil
6. Tingkat pendapatan penduduk suatu Negara dapat dilihat dari ....
a. GNP
c. GDP
e. NNI
b. NNP
d. pendapatan per kapita
7. Hal yang membedakan gross national product (GNP) dengan gross domestic product (GDF
adalah diperhitungkannya salah satu unsur yaitu ....
a. pembayaran transfer
b. penjualan hasil produksi ke luar negeri
c. besarnya investasi dari luar negeri
d. pajak-pajak bagi perusahaan asing
e. gaji atau upah bagi tenaga asing
8. Perhitungan atas penyusutan (depresias penggunaan barang-barang modal dilakukan pada
saat menghitung besarnya ....
a. gross national product
c. net national product
e. personal income
b. gross domestic product
d. national income
9. Yang dimaksud dengan transferpay mendaftar perhitungan pendapatan nasional adalah
pendapatan yang diterima oleh ....
a. tenaga asing yang dipekerjakan di dalam negeri
b. orang-orang yang tidak terlibat dalam proses produksi
c. bank-bank asing yang mendanai investasi dari luar negeri
d. pemilik faktor produksi
e. pemerintah sebagai pembayar pajak
10. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dan manfaat mempelajari pendapatan nasional
adalah....
a. menelaah struktur perekonomian nasion
b. membandingkan kondisi perekonomian dari waktu ke waktu
c. membandingkan tingkat perekonomi antar negara
d. merumuskan kebijakan yang akan diambil pemerintah
e. membandingkan manfaat bantuan luar negeri
11. Disposable income dihitung dengan cara mengurangi personal income dengan ....
a. tabungan
c. bunga modal
e. sewa tanah
b. pajak-pajak perseorangan d. transferpayment
12. Berikut ini yang bukan,termasuk transfer payment adalah ....
a. tunjangan anak dan istri bagi pegawai negeri
d. hibah
b. tunjangan veteran
e. hadiah
c. gaji dan upah
13. DI digunakan untuk menghitung ....
a. pendapatan dan pajak langsung
d. konsumsi dan tabungan
b. pajak dan investasi
e. konsumsi dan modal
c. modal dan investasi
14. Tingginya pendapatan per kapita menunjukkan adanya kemakmuran yang merata di seluruh
negeri, asalkan ....
a. tidak ada bagian pendapatan nasional yang berasal dari luar negeri
b. pendapatan nasional bukan berasal dari adanya investasi asing
c, jumlah penduduk tidak sangat besar
d. pembagian pendapatan relatif baik
72

Ekonomi X / I SMA/MA

e. kestabilan politik dalam negeri relatif baik


15. Dalam menghitung pendapatan per kapita yang dijadikan pembagi (penyebut) terhadap
pendapatan nasional adalah ....
a. jumlah penduduk pada tengah tahun
b. jumlah penduduk pada akhir tahun
c. jumlah angkatan kerja
d. jumlah penduduk yang memperoleh kesempatan kerja
e. jumlah penduduk yang memiliki penghasilan
16. Jika konsumsi seseorang sebesar Rp300.000,00 dan besarnya tabungan Rp200.000,00
maka besarnya pendapatan orang tersebut adalah ....
a. Rp300.000,00
c. Rp500.000,00
e. Rp700.000,00
b. Rp400.000,00
d. Rp600.000,00
17. Tingkat kemakmuran suatu negara biasanya diukur dengan ....
a. disposable income
c. income per capita
e. gross national product
b. personal income
d. gross domestic product
18. Berikut ini yang merupakan rumus konsep pendapatan nasional yang benar adalah ....
a. GNP > NNP > PI > D> NI
d. GNP > NNP > NI > DI > PI
b. GNP > NI > DI > PI > NNI
e. GNP > NNP > NI > PI > DI
c. GNP >NI>NNP>DI>PI
19. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang dapat memengaruhi tingkat investasi
adalah ....
a. penemuan baru
d. pertambahan penduduk
b. daerah pemasaran baru
e. selera masyarakat
c. sumber alam baru
20. Suatu daerah memiliki GDP sebesar Rp.150 miliar dan jumlah penduduk daerah tersebut
adalah tiga juta jiwa maka pendapatan per kapitanya sebesar ....
a. Rp50.000,00
c. Rp500.000,00
e. Rp.5.000.000,00
b. Rpl00.000,00
d. Rp.000.000,00
II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
2. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan per kapita?
3. Mengapa peningkatan pendapatan nasional perlu diimbangi dengan usaha menekan
kenaikan jumlah penduduk?
4. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pendapatan per kapita suatu negara!
5. Sebutkan metode atau cara menghitung pendapatan nasional suatu negara!
6. Apa tujuan pemerintah menghitung pendapatan per kapita penduduk?
7. Sebutkan salah satu unsur dalam Net National Product (NNP)!
8. Apakah yang dimaksud dengan transfer payment? Berikan contohnya!
9. Apakah yang dimaksud dengan produk domestik regional bruto (PDRB)?
10. Bagaimana hubungan antara pendapatan nasional, pendapatan per kapita, dan jumlah
penduduk?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Sebutkan tiga pendekatan yang digunakan untuk dapat memahami pengertian pendapatan
nasional !
Jawab : .
2. Apakah yang dimaksud dengan nilai tambah untuk suatu barang?
Jawab : .
3. Jelaskan perbedaan antara PDB dan PNB!
Jawab : .
4. Jelaskan manfaat dan tujuan mempelajari pendapatan nasional!
Jawab : .
5. Sebutkan jenis pajak yang menjadi kewajiban perseorangan!
Ekonomi X / I SMA/MA

73

Jawab : .
6. Sebutkan tiga penyebab rendahnya pendapatan per kapita penduduk!
Jawab : .
7. Sebutkan komponen pendapatan dari sisi pengeluaran!
Jawab : .
8. Mengapa transfer payment tidak digolongkan sebagai pendapatan nasional?
Jawab : .
9. Apakah yang dimaksud dengan laba?
Jawab : .
10. Apakah yang dimaksud dengan bunga modal?
Jawab : .

Data berikut ini merupakan pengeluaran masyarakat suatu negara secara nasional. Perhitungan
dilaku oleh Badan Pusat Statistik negara (dalam triliun dan dihitung atas dasar harga yang
berlaku).
Konsumsi rumah tangga 32,4
Pengeluaran pemerintah .... 9,6
Pembentukan modal tetap oleh perusahaan .. 16,5
Ekspor 21,0
Impor .. 9,8
Pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi . 7,8
Pajak tidak langsung 7,6
Penyusutan/depresiasi 7,5
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas, hitunglah:
a. produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDB),
b. produk nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP),
c. produk nasional neto (PNN) atau net national product (N NP), dan
d. pendapatan nasional (PN) atau national income (NI).

74

Ekonomi X / I SMA/MA

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling benar !
1. Rendahnya pendapatan per kapita suatu negara tidak disebabkan oleh ....
a. tingginya tingkat kematian
d. kemalasan dan ketidakdisiplinan penduduk
b. sumber alam yang sedikit
e. kurangnya modal
c. tingkat pendidikan yang rendah
2. Apabila produk nasional bruto (PNB) suatu negara turun ada tendensi (kecenderungan) ....
a. kesempatan kerja (employment) akan turun
b. pendapatan petani akan turun
c. produksi (output) akan turun
d. pendapatan pengusaha akan turun
e. semua kegiatan ekonomi akan turun
3. Jika kita menjumlahkan konsumsi, investasi kotor, pengeluaran pemerintah, dan ekspor netto
akan diperoleh besarnya ....
a. net national product (NNP)
d. disposable income (DI)
b. gross national product (GNP)
e. gross domestic product (GDP)
c. national income (NI)
4. Pendapatan yang diperoleh penduduk suatu provinsi disebut ....
a. PDB
c. GNP
e. NNP
b. PDRB
d. GDP
5. Perbedaan antara PFB dan PNB terletak pada
a. tujuan produk
d. pendekatan perhitungan
b. tujuan perhitungan
e. pendekatan pengeluaran
c. pendekatan produksi
6. Apabila pendapatan nasional suatu negara bertambah lebih daripada pertambahan
penduduk, hal ini menunjukkan ....
a. pendapatan per kapitanya meningkat
b. pendapatan per kapitanya menurun
c. terjadi keseimbangan pendapatan masyarakat
d. tingkat kesejahteraan penduduk menurun
e. pertambahan penduduk lambat
7. Nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat termasuk warga negara
asing yang berdomisili di suatu negara tersebut dalam periode tertentu (biasanya satu tahun)
disebut ....
a. Gross Domestic Product (GDP)
d. Nett National Income (NNI)
b. Gross National Produck (GNP)
e. Personal Income (PI)
c. Netto National Produck (NNP)
8. Bila pendapatan nasional dirumuskan Y = C + G + I+(X-M), yang dimaksud G adalah ....
a. jumlah penerimaan pemerintah
d. jumlah pengeluaran rutin pemerintah
b. jumlah tabungan pemerintah
e. jumlah pengeluaran pembangunan
c. jumlah pengeluaran konsumsi pemerintah
9. Balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi skill disebut ....
a. bunga
d. sewa
b. laba
e. gaji
c. upah
10. Suatu rumah tangga yang menerimafaktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga
kemudian melakukan kegiatan mengolah bahan setengah jadi atau barang jadi disebut ....
a. produksi
d. rumah tangga konsumsi
b. rumah tangga pemerintah
e. rumah tangga perusahaan
c. rumah tangga individu
11. Jumlah barang atau jasa tertentu yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga dan
pada waktu tertentu disebut ....
a. hukum permintaan
d. elastisitas permintaan
Ekonomi X / I SMA/MA

75

b. kurva permintaan
e. grafik permintaan
c. permintaan
12. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
(1) Harga barang.
(4) Biaya produksi.
(2) Tingkat pendapatan.
(5) Teknologi.
(3) Selera konsumen.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
d. (2), (4), dan (5)
b. (1), (3), dan (4)
e. (3), (4), dan (5)
c. (2), (3), dan (4)
13. Pernyataan hukum permintaan yang benar adalah....
a. apabila harga naik, permintaan barang atau jasa juga naik
b. jumlah permintaan akan turun apabila harga barang atau jasa juga turun
,
c. apabila harga turun, jumlah barang yang diminta naik
d. jumlah permintaan akan tetap apabila harga barang atau jasa naik
e. apabila harga tetap, permintaan ternadap barang atau jasa menjadi tidak menentu
14. Faktor berikut ini menyebabkan perubahan keseimbangan pasar, kecuali ....
a. perubahan pendapatan
d. perubahan harga barang
b. perubahan selera konsumen
e. harga faktor produksi
c. perubahan teknologi
15. Ketika penawaran dan permintaan mengalami peningkatan, namun peningkatan penawaran
lebih besar dari peningkatan permintpan maka harga keseimbangan ....
a. meningkat dan kuantitas meningkat d. menurun dan kuantitas menurun
b. menurun dan kuantitas meningkat e. kuantitas tidak berubah
c. meningkat dan kuantitas menurun
16. Berikut ini merupakan permasalahan yang tidak dibahas dalam teori ekonomi makro
adalah ....
a. inflasi
d. kesempatan kerja
b. anggaran pemerintah
e. keuntungan perusahaan
c. pendapatan nasional
17. Berikut ini yang bukan merupakan kons pendapatan nasional adalah ....
a. produk nasional bruto
d. pendapatan per kapita
b. produk domestik bruto
e. pendapatan nasional
c. pendapatan yang dapat dibelanjakan
18. Pendapatan yang diterima oleh sektor rum tangga karena keikutsertaannya dalie, produksi
berupa ....
a. upah atau gaji
d. laba perusahaan
b. bunga modal
e. tunjangan anak dan istri pegawai
c. sewa rumah
19. Perhitungan pendapatan nasional deng menjumlahkan seluruh pengeluaran uni membeli
barang dan jasa disebut ....
a. pendekatan output
d. pendekatan pendapatan
b. pendekatan input
e. pendekatan produksi
c. pendekatan pengeluaran
20. Apabila pendapatan nasional suatu negara bertambah lebih besardaripada pertambah
penduduk, hal ini menunjukkan ....
a. pertambahan penduduknya lambat
b. tingkat kesejahteraan penduduk menur
c. pendapatan. per kapitanya meningkat
d. pendapatan per kapitanya menurun
e. terjadi keseimbahgan pendapat masyarakat
II. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Identifikasikan jenis kebutuhan manusia berdasarkan intensitasnya!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan ceteris paribus!
3. Mengapa setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda dengan negara lain?
76

Ekonomi X / I SMA/MA

4.
5.
6.
7.
8.

Mengapa karakteristik suatu produk dapat merhengaruhi struktur pasar?


Jelaskan proses pembentukan harga pada pasar monopoli!
Jelaskan proses pembentukan harga pada pasar persaingan sempuma!
Sebutkan faktot-faktor yang memengaruhi pendapatan per kapita!
Bagaimana pendapatan nasional dapat digunakan oleh pemerintah dalam merumuskan
suatu kebijakan ?
9. Sebutkan faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi!
10. Apakah yang dimaksud dengan nilai tambah untuk suatu barang?

Ekonomi X / I SMA/MA

77

Anda mungkin juga menyukai