Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HUBUNGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN
ILMU EKONOMI

Oleh:
Aminudin Muhibbullah
(202110370311465)

Kelas Informatika Semester 2


Program Studi Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Pendidikan
Kewarganegaraan Dengan Ilmu Ekonomi”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.

Malang, April 2022

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………...i
BAB I (Pendahuluan)………………………………………………………..……...
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………...1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………....2
1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………......2
1.4 Metode Penulisan…………………………………………………………...2
BAB II (Pembahasan)………………………………………………………………
2.1 Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan…………………………………………………………...3
2.2 Pengertian Ilmu Ekonomi…………………………………………………..4
2.3 Hubungan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Ilmu
Ekonomi…………………………………………………………………….7
BAB III (Penutup)………………………………………………………………......
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………....10
3.2 Saran………………………………………………………………………..10
Daftar Pustaka………………………………………………………………………11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak sekali hal-hal yang berhubungan didalam kehidupan ini tanpa terkecuali dalam dunia
pendidikan sama halnya dengan pendidikan kewarganegaraan yang tidak bisa dipisahkan dengan
kaitannya ilmu social yang saling bersinkron satu sama lain.Dengan adanya pemahaman tentang
hubungan tersebut akan membuka wawasan kita dalam memahami konteks dasar ilmu
pengetahuan dan melaksanakannya berdasarkan ruang lingkup yang sesuai.

lmu ekonomi adalah ilmu yang tertua di dunia, karena masalah ekonomi adalah pangkal
dari masalah manusia secara manusia pertama ada ribuan tahun lalu. Memang, saat awal
kehidupan istilah ekonomi belum ada, tapi masalah ekonomi sudah ada.

Ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya yang relatif tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan berupaya
sumber daya alam terbatas. Dengan melihat pengertian tersebut, maka jelas sekali ilmu ekonomi
dipelajari karena adanya kesenjangan antara sumber daya alam yang tersedia dengan kebutuhan
manusia. Ilmu ekonomi dipelajari untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas. Dengan adanya ilmu ekonomi, manusia
memiliki kemampuan menggunakan sumber daya alam yang terbatas tersebut untuk memberikan
kepuasan maksimum. Mau tidak mau, manusia harus memilih dari berbagai kemungkinan
pilihan yang tersedia.

Tentu saja, banyak permasalahan yang timbul disebabkan masalah ekonomi. Karenanya
setiap mata harusnya jeli dalam melihat kondisi ini. Didalam pemerintahan masalah ekonomi
bukanlah masalah baru lagi. Karenanya banyak permasalahan yang timbul dalam menjalankan
suatu Negara tersebut, tuntutan terhadap lapangan pekerjaan, modal hak milik tanah, ketidak
merataan penurunan dan penaikan ekonomi. Bahkan pesatnya kemajuan teknologi yang semakin
mengglobal.Negara berwenang dalam mengotrol secara keseluruhan kesatuan agar suatu etikat
dalam bernegara terbentuk sehingga Negara bisa dikatakan maju jika taraf manusia dalam
berekonomi itu baik.
1
Setiap Negara memiliki golongan dan grup yang terlaksana terus menerus dimana tertekan
dalam administrasi untuk perlindungan dan kekayaan. Demikian pula, penggunaan kondisi ilmu
ekonomi memiliki pengaruh besar dalam cita- cita perpendidikan dan kewarganegaraanan dan
institusi.

B. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian dari Pendidikan kewarganegaraan.


2. Mengetahui pengertian dari Ilmu Ekonomi.
3. Mengetahui hubungan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Ilmu Ekonomi.

C. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Pendidikan Kewarganegaraan?


2. Apa pengertian dari Ilmu Ekonomi?
3. Apa hubungan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Ilmu Ekonomi?

D. Metode Penulisan

Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan
mencari literature yang relevan dengan bahasa yang disajikan, serta menggunakan metode
internet sebagai tambahan literature yang telah disajikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan politik yang fokus materinya berupa


peranan warga negara dalam kehidupan bernegara yang kesemuanya itu diproses dalam rangka
untuk membina peranan tersebut sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945 agar menjadi
warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara (Prewitt & Dawson, dan Aziz dkk
dalam Cholisin, 2004:10). Pendidikan Kewarganegaraan lebih merupakan bentuk pengajaran
politik atau pendidikan politik. Sebagai pendidikan politik berarti fokusnya lebih menekankan
bagaimana membina warga negara yang lebih baik (memiliki kesadaran politik dan hukum)
lewat suatu proses belajar mengajar (Cholisin, 2004:11). Selain itu, Pendidikan
Kewarganegaraan adalah sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan, watak dan
karakter warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kemudian tujuan mata pelajaran
Kewarganegaraan menurut Kurikulum 2004 adalah untuk memberikan kompetensi-kompetensi
sebagai berikut:
1. berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan;
2. berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara;
3. berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya;
4. berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela Negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral
bangsa dalam perikehidupan bangsa.
3

2.2 Pengertian Ilmu Ekonomi

. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang tertua di dunia, karena masalah ekonomi adalah pangkal
dari masalah manusia secara manusia pertama ada ribuan tahun lalu. Memang, saat awal
kehidupan istilah ekonomi belum ada, tapi masalah ekonomi sudah ada.

Ilmu ekonomi merupakan kajian yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya yang relatif tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan berupaya
sumber daya alam terbatas. Dengan melihat pengertian tersebut, maka jelas sekali ilmu ekonomi
dipelajari karena adanya kesenjangan antara sumber daya alam yang tersedia dengan kebutuhan
manusia. Ilmu ekonomi dipelajari untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas. Dengan adanya ilmu ekonomi, manusia
memiliki kemampuan menggunakan sumber daya alam yang terbatas tersebut untuk memberikan
kepuasan maksimum. Mau tidak mau, manusia harus memilih dari berbagai kemungkinan
pilihan yang tersedia.

Pengertian Ilmu Ekonomi, dimana Ilmu ekonomi membimbing manusia memilih


kebutuhan yang memberikan untung terbesar. Keterbatasan sumber daya ini membuat manusia
harus mengutamakan kepentingan yang satu demi kepentingan yang lain, misalnya banyak orang
tua yang terpaksa mengorbankan kepentingannya untuk berlibur demi biaya pendidikan anaknya.
Kesimpulannya, ilmu ekonomi bertujuan memberikan panduan bagi manusia dalam mengambil
keputusan terhadap pilihan yang ada yang terbatas tersebut.

Yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Ekonomi adalah Adam Smith, yang memperkenalkan
konsep pasar persaingan sempurna yang mengarah pada liberalisme ekonomi, yang juga dikenal
sebagai teori ekonomi klasik.
4

Pengertian Ilmu Ekonomi lainnya adalah sebagai berikut:

- Ekonomi poliitik (political economy) merupakan studi mengenai kegiatan, menggunakan uang
atau tidak menggunakan uang, melibatkan pertukaran antar-manusia.

- Ilmu ekonomi merupakan kajian mengenai penentuan pilihan yang benar dan tepat dalam
memanfaatkan sumber-sumber produktif berupa barang modal, mesin, tenaga kerja, tanah dan
skill, untuk memproduksi berbagai jenis barang, menyalurkannya (distribusi) kepada para
konsumen.

- Ilmu ekonomi merupakan kajian mengenai manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
serta menikmati hasil pemenuhan kebutuhan tersebut.

- Ilmu ekonomi adalah studi mengenai kekayaan manusia.

- Ilmu ekonomi merupakan studi mengenai bagaimana caranya memperbaiki kesejahteraan


masyarakat.

Dari ulasan di atas dapat diketahui pokok-pokok Pengertian Ilmu Ekonomi adalah:

1. Masalah pemilihan (problem of choice), yakni bagaimana cara-cara menentukan penggunaan


sumber-sumber daya produksi untuk berbagai alternatif. Jadi, satu jenis barang tidak hanya
digunakan untuk satu jenis kebutuhan. Misalnya tanah, selain bisa digunakan sebagai alas
bangunan, juga bisa digunakan untuk persawahan.

2. Sumber-sumber daya ekonomi merupakan barang terbatas, bahkan langka. Artinya


menggunakan sumber-sumber daya ekonomi harus tepat dan cermat.

3. Penggunaan uang. Uang dikatakan sebagai soal kedua, setelah penentuan pilihan ekonomi
dalam produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam ekonomi, tapi proses produksi tidak
harus berhenti jika tidak ada uang.
5

4. Pembagian hasil produksi untuk dikonsumsi oleh anggota masyarakat. Pembagian hasil
produksi dalam masyarakat kapitalis berbeda dengan pembagian hasil produksi dalam
masyarakat komunis. Dalam masyarakat kapitalis, barang didistribusikan melalui transaksi jual
beli, sementara dalam masyarakat komunis, berdasarkan hasil kerja dan kebutuhannya.

Dari segi ilmu, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua, yakni:

1. Ilmu murni (pure science) yang bertugas menyempurnakan kajian ilmu ekonomi.

2. Ilmu terapan (applied science), yakni ilmu terapan yang digunakan dalam praktek kehidupan
sehari-hari.

Jika dilihat dari objek, ilmu ekonomi dan Pengertian Ilmu Ekonomi terbagi menjadi dua macam,
yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Ekonomi makro dan ekonomi mikro memiliki persamaan, yakni sama-sama mempelajari
bagaimana cara manusia berupaya mencukupi kebutuhan hidupnya yang demikian banyak dan
beragam, sementara sumber daya hanya terbatas. Perbedaannya, adalah ilmu ekonomi mikro
mengkhususkan kajiannya pada perilaku individu para pelaku ekonomi, sementara ilmu ekonomi
makro mengkhususkan bahasannya pada fenomena-fenomena ekonomi secara menyeluruh atau
secara umum.

Contoh ekonomi mikro, yakni perilaku pengusaha dalam menginvestasikan uangnya, apakah ke
pertambangan atau perdagangan atau usaha lainnya demi mendapatkan keuntungan maksimal
dengan potensi yang ada. Yang dimaksud dengan individu bukan saja orang, tetapi juga badan
usaha (hukum), seperti Koperasi, Yayasan, Perseroan Terbatas, Perseroan Daerah, dan
sebagainya. Memang badan-badan hukum ini memiliki anggota yang banyak, namun mereka
semua bertindak demi satu kepentingan, yakni kepentingan dan tujuan badan usaha tersebut.
Sedangkan contoh ekonomi makro adalah pembahasan mengenai pertumbuhan ekonomi secara
umum, tidak hanya pertumbuhan ekonomi satu atau dua perusahaan.
6

2.3 Hubungan Antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Ilmu Ekonomi

Para pemikir terdahulu menganggap ilmu ekonomi sebagai cabang dari ilmu politik, dari sinilah
muncul nama atau gelar ilmu ekonomi politik. Karena dimasa itu pokok urusan ketertiban
finansial dilihat atau diambil dari sumber penghasilan Negara, Sedangkan sekarang pemikiran
tersebut telah berubah. Ilmu ekonomi dinyatakan independent dan terpisah dari pelajaran
pendidikan kewarganegaraan, dimana pelajaran ini mengajarkan masyarakat untuk berusaha,
bagaimana,dimana, apa dan gimana mengatur dan memperoleh kekayaan. Singkatnya ekonomi
adalah ilmu kekayaan.
Jika ditinjau dari segi kehidupan masyarakat pengaruh pendidikan kewarganegaraan dan
ekonomi jelas saling bergantung, keduanya saling membutuhkan, bisa dikatakan salah satu
diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Maka lazimya untuk
mempelajari kedua pelajaran ini amat terkait dan terhubung.

Dalam berpolitik Ekonomi berpengaruh hanya dibeberapa titik saja, dimana titik penghasilan dan
penyaluran dari kekayaan sangatlah besar pengaruhnya didalam pemerintahan. Bahkan juga
disebabkan dari berbagai penyelesaian permasahan yang memang lazim timbul didalam
Bernegara.

Diberbagai Negara pemerintahan pengaruh yang terbesar terletak pada pertumbuhan


ekonominya. Bertambahnya lapangan ekonomi didalam pemerintahan terjadi tiada henti-
hentinya. Pajak, UU bea, Hak milik Negara dan pertolongan Negara terhadap lahan pertanian,
industri dan perdagangan semuanya bukanlah salah satu hal dimana pemerintah berkuasa atas
penghasilannya.

Kesejahteraan Negara yang baik dan sosialisme telah merombak keadaan fungsi Negara. Negara
dewasa ini diartikan atau disangka langsung turut campur dalam bermacam lingkungan, dari
aktifitas masyarakat menentukan perintah dalam hal kwalitas distribusi kekayaan dan juga materi
barang milik masyarakat.

7
Tentu saja banyak permasalahan yang timbul dalam pemerintahan modern yang lahir dari
dasar ekonomi, tuntutan terhadap lapangan kerja, modal hak milik tanah, ketidakrataan
penurunan dan penaikan ekonomi, bahkan pesatnya kemajuan teknologi yang mempengaruh
nasionalisasi. Perlu kita ketahui dalam Negara Komunis, Negara mengontrol secara keseluruhan
kesatuan kehidupan ekonomi masyarakat.

Golongan dan grup ekonomi disetiap Negara terlaksana terus menerus dimana tertekan dalam
administrasi untuk perlindungan dan kekayaan. Demikian pula, penggunaan kondisi ilmu
ekonomi memiliki pengaruh besar dalam cita- cita perpolitikan dan institusi, Contohnya: adanya
revolusi yang menimbulkan cita- cita kemerdekaan perseorangan, demokrasi, sosialisme dan
komunis.

Pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap
menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan
nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah diungkapkan
salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan lahir
masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan, keragaman yang ada akan
menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik.

Seperti kita ketahui mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti
bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan
akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh
seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya
pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk
dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.Agar suatu keseimbangan antara politik dan
ekonomi berjalan secara norma yang berlaku.

8
Sangat jelas kaitan antara ekonomi dan pendidikan kewarganegaraan guna membangun
masyarakat dalam konteks pemerintahan yang bersih. Negara yang akan melangkah maju
membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat, membutuhkan tenaga kerja yang lebih
berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah
masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat
harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa
yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus
menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk
melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah
sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan
tentang kewarganegaraan

Dalam program pengembangan ekonomi masyarakat banyak dijumpai beberapa


permasalahan, diantaranya masih rendahnya kapasitas Sumber Daya Masyarakat dan kurang
mampunya membentuk kelembagan yang dapat menjadi komunitas yang kondusif guna
memajukan kegiatan usaha bersama, serta minimnya informasi dalam pengaksesan permodalan
baik melalui program-program dana bergulir dari program pemrintah, pihak swasta maupun
pengaksesan pembiayaan atau kredit dari pihak keuangan nonbank dan bank.

Hal tersebut perlu adanya pendampingan dari pihak luar masyarakat yang memiliki
kapasitas dalam bidang pengembangan kapsitas dan paham terhadap informasi cara pengaksesan
permodalan.Dan didalam bermasyarakat pendidikan kewarganegaraan perlu diterapkan agar
karekteristik dalam berekonomi sesama manusia bisa terjalin dengan baik.

9
BAB III

PENUTUPAN

2.4 Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya adalah pentinggya mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral
bangsa dalam perikehidupan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana
warga negara itu tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi juga mengajarkan
bagaimana sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri. Pendidikan ini membuat
setiap generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga
pengembangan karakter publik.

Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup dalam
Pendidikan Kewarganegaraan. Khususnya berkaitan dengan ilmu-ilmu social yang lain terutama
ilmu ekonomi sebagai ilmu yang tertua didunia karena masalah ekonomi adalah pangkal dari
masalah manusia secara manusia pertama ada ribuan tahun lalu. Memang, saat awal kehidupan
istilah ekonomi belum ada, tapi masalah ekonomi sudah ada.

2.5 Saran

Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya dalam ilmu ekonomi maka di masa
depan harus segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan
evaluasi pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan cara
demokratis dan juga terdidik.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Budihardjo Miriam Prof. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Politik.jakarta


2. http://jadipenulis.com/608/ilmu/pengertian-ilmu-ekonomi/

3. http://setyoelins.wordpress.com/pentingkah-pendidikan-kewarganegaraan-bagi-
mahasiswa/

4. http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/07/pkn-sebagai-pendidikan-karakter-siapa-takut-
453154.html

5. http://sofiatulfarida.blogspot.com/2012/09/hakekat-dan-urgensi-pkn.html

11

Anda mungkin juga menyukai