Anda di halaman 1dari 12

HAKIKAT PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
Drs. Alimuddin S Miru,M.Pd.

Disusun Oleh:
Nama: Nurnabila Harshiva Usdie

Nim: 210204501019

Jurusan/Kelas: Pend.Teknik Elektro/01

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan
rahmatNya sehungga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Hakikat
Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Makalah ini disusun sebagai pemenuhan Ujian
Tengah Semester (UTS) pembuatan Makalah Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
yang diampu oleh Bapak Drs. Alimuddin S Miru,M.Pd. Penyusunan makalah
Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan tidak hanya untuk memenuhi tugas tetapi
untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan mutu mahasiswa dalam menempuh
pendidikan lebih lanjut.
Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan semangat untuk saya dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat dan mendapatkan nilai yang baik. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Maros, 11 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
A. Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan ...............................................3
B. Undang-Undang Yang Mengatur Sistem Pendidikan Nasional .............4
C. Paradigma Pendidikan ...............................................................................4
D. Definisi Ilmu Pendidikan ............................................................................4
E. Praktek Pendidikan ....................................................................................5
F. Manfaat Ilmu Pendidikan ..........................................................................5
G. Kesalahan Dalam Pelaksanaan Pendidikan .............................................6
H. Proses Pendidikan .......................................................................................6
I. Pendidikan Dalam Kehidupan Manusia ...................................................7
BAB III PENUTUP ................................................................................................8
A. Kesimpulan ..................................................................................................8
B. Saran ............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya hakikat pendidikan sangat luas. Hakikat pendidikan
bukanlah hanya sekedar pengertian serta definisi pendidikan semata. Di dalam
hakekat pendidikan banyak hal menarik untuk dipelajari contohnya saja seperti
objek ilmu pendidikan dan macam-macam ilmu pendidikan. Hal-hal menarik
inilah yang mendorong kami untuk mempelajari lebih dalam mengenai hakikat
pendidikan diluar dari tugas yang ditentukan.
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Hewan juga belajar
tetapi lebih ditentukan oleh instingnya. Sedangkan manusia, hidup
menggunakan akal pikiran yang dimilikinya dalam setiap berperilaku. Pada
hakikatnya pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan, yang didapat dari lembaga formal maupun unformal.
Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia.
Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya untuk mendapatkan
pengetahuan, baik berupa fakta, konsep,prinsip maupun prosedur tentang suatu
objek. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman atau melalui
interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Secara universal, terdapat tiga
jenis pengetahuan yang selama ini mendasari kehidupan manusia yaitu: logika
yang dapat membedakan antara benar dan salah; etika yang dapat mebedakan
antara bain dan buruk; serta estetika yang dapat membedakan antara indah dan
jelek. Kepakaan indera yang dimiliki, merupakan modal dasar dalam
memperoleh pengetahuan tersebut. Salah satu wujud pengetahuan yang
dimiliki manusia adalah pengetahuan ilmiah yang lazim dikatakan sebagai
“ilmu”. Ilmu adalah bagian pengetahuan, namun tidak semua pengetahuan
dapat dikatakan ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang didasari oleh dua teori
kebenaran yaitu Koherensi dalam pengetahuan diperoleh melalui pendekatan
logis atau berpikir secara rasional.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan?
2. Apa saja fondasi-fondasi pendidikan?
3. Apa arti dan makna dari pendidikan?
4. Apa saja fungsi pendidikan?
5. Apa yang dimaksud dengan pendidikan sebagai ilmu?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah pengantar pendidikan
2. Untuk memahami tentang arti dan makna pendidikan
3. Untuk memahami fungsi pendidikan
4. Untuk memahami hakikat pendidikan sebagai ilmu

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan


Definisi Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Menurut Para Ahli:
1. Driyarkara (1980):”Pendidikan adalah usaha sadar untuk memanusiakaan
manusia muda”.Pendidikan pada dasarnya bagaimana kita mengembangkan
manusia menjadi manusia seutuhnya.
Dari pendapat Driyarkara ini ada beberapa hal yang dapat dikemukakan
bahwa:
a. Pendidikan itu adalah hidup bersama dalam kesatuan Tritunggal ayah-
ibu dan anak di mana terjadi proses pemanusiaan anak.Dia berproses
untuk memanusiakan sendiri sebagai manusia purnawan
b. Terjadi proses pembudayaan,membudayakan sendiri
c. Pelaksanaan nilai-nilai melaksanakan diri sendiri

2. John Dewey sebagai seorang (ahli filsafat pendidikan Pragmatisme)


mengemukakan bahwa: “Pendidikan itu adalah proses untuk pembentukan
kecakapan fundamental baik secara intelektual maupun emosional ke arah
alam dan sesama manusia secara intelektual maupun secara emosional.”

3. Ki Hajar Dewantara (tokoh pendidikan nasional Indonesia) menjelaskan


bahwa:”Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan,batin, karakter),pikiran (intelek) dan pisik anak.”

3
B. Undang-Undang Yang Mengatur Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pada Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 menjelaskan
bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dilakukan secara sadar secara
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembankan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya yang diperlukan oleh
masyarakat bangsa dan negara.

C. Paradigma Pendidikan
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2010: 6) mengemukakan
bahwa paradigma pendidikan merupakan cara pandang dan proses memahami
pendidikan nasional dalam bentuk pengamatan dan proses pencarian cara
mengatasi permasalahan yang muncul dalam pendidikan nasional.
Memuliakan kemanusiaan manusia,paradigma pendidikan ini yang harus kita anut
adalah bahwa dalam melaksanakan pendidikan kita memuliakan kemanusiaan
manusia angkat harkat martabat kemanusiaan ke tempat yang setinggi-tingginya.

D. Definisi Ilmu Pendidikan


Dalam pendefinisian ilmu pendidkan terbagi menjadi 6 definisi yaitu:

1. Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan


pendidikan yang disusun secara sistematis, logis, didasarkan pada
pengamatan, eksperimen ,dan hasil pemikiran.
2. Ilmu pendidikan itu merupakan ilmu pengetahuan empiris karena obyeknya
adalah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman manusia.
3. Ilmu pendidikan juga merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat rohani
situasi pendidikan itu berdasarkan atas tujuan hidup manusia tidak
membiarkan anak kepada keadaan alamnya saja melainkan memandangnya
sebagai makhluk susila dan membawanya ke arah manusia susila yang
berbudaya.

4
4. Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang bersifat normatif karena
berdasarkan atas pemilihan antara yang baik dan tidak baik untuk menuju
kemanusiaan yang baik.
5. Ilmu pendidikan juga merupakan ilmu pengetahuan praktis, karena yang
diuraikan dalam ilmu pendidikan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam
pendidikan.
6. Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari tentang teori dan
praktek pendidikan agar pendidikan yang dilaksanakan berjalan sesuai
dengan teori,asas dan prinsip-prinsip dasar pendidikan.

E. Praktek Pendidikan
Definisi praktek pendidikan menurut para ahli:
1. Menurut Winarno Surachmad tahun (2005) yang mengatakan bahwa:
“Pendidikan Yang Dilaksanakan Tanpa Ilmu Pendidikan (Pentip)”.
2. Menurut Prayitno tahun (2005):”Praktik pendidikan memerlukan pemenuhan
kebutuhan dasar dari pendidikan yaitu ilmu pendidikan.”
3. Gurning pernah mengatakan bahwa:”Teori tanpa praktek merupakan perbuatan
yang amat istimewa, tetapi sebaliknya tanpa teori bagai orang gila dan penjahat.”

F. Manfaat Ilmu Pendidikan


Manfaat ilmu pendidikan dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Ilmu pendidikan digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui arah tujuan mana
yang akan dicapai.
2. Untuk menghindari atau mengurangi kesalahan-kesalahan dalam praktek
pendidikan dengan memahami teori pendidikan, seseorang akan mengetahui mana
yang boeh dan mana yang tidak boleh dilakukan.
3. Ilmu pendidikan merupakan tolok ukur, sampai dimana seseorang telah berhasil
melaksanakan tugas dalam pendidikan.

5
G. Kesalahan Dalam Pelaksanaan Pendidikan
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan, yaitu:
1. Kesalahan yang bersifat teknis: kesalahan yang disebabkan oleh kekurangan
keterampilan atau kesalahan dalam cara menerapkan prinsip- prinsip
tertentu.
2. Kesalahan yang bersumber pada struktur kepribadian (perilaku pendidik sendiri).
3. Kesalahan yang sifatnya konseptual: pendidik kurang mendalami masalah-
masalah yang sifatnya teoritis, maka perbuatan mempunyai hakikat yang tidak
dapat dibenarkan .

Kalau kita lihat bahwa pendidikan yang dilaksanakan harus berbasis dengan ilmu
pendidikan.Ilmu penndidikan itu juga berbasis kepada harkat dan martabat manusia
untuk mencapai hakikat manusia yang bermartabat tersebut.
H. Proses Pendidikan
Menurut Prayitno ada tiga dimensi yang harus dikembangkan yaitu:
1. Dimensi demokratis: Dimensi demokratis dalam pendidikan mengisyaratkan
bahwa baik isi maupun penyelengaraan pendidikan hendaklah dapat memupuk
wawasan dan sikap peserta untuk menghargai orang lain sebagaimana ia
menghargai dirinya sendiri.
2. Dimensi inspiratif: Bahwa pendidikan hendaknya memuat segalahal yang dapat
mengembangkan berbagai potensi dari peserta didik.
3. Dimensi produktif: berkenaan dengan hakikat belajar siswa aktif dalam
menyelenggarakan pengajaran hanya dapat dilaksanakan jika kegiatan belajar
dilakukan secara bebas tetapi terkendali. Interaksi pendidik dan subjek didik
mencerminkan hubungan hubungan manusiawi serta merangsang cara berfikir
siswa.

6
I. Pendidikan Dalam Kehidupan Manusia
Ada 2 kegunaan pendidikan dalam kehidupan manusia,yaitu:

1. Digunakan untuk mencapai kemanusiaan yang ideal


2. Pendidikan digunakan untuk pengembangan dimensi kemanusiaan,dimensi
individual, dimensi sosial, dimensi susila, dan dimensi religius

Kekawatiran dari Winarno Surachmad bahwa pendidikan tanpa ilmu pendidikan


akan menghasilkan kecelakaan dalam pendidikan oleh sebab itu maka Prayitno mengatakan
bahwa pendidikan harus dilakukan dengan ilmu pendidikan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang menelaah fenomena pendidikan dan
semua fenomena yang ada hubungannya dengan pendidikan dalam persfektif yang
luas dan integratif. Ilmu pendidikan yang bentuknya lebih sistematis termasuk ilmu
yang sangat muda atau masih membentuk dirinya, untuk lebih memperkokoh
persyaratan yang dimilikinya sebagai ilmu yang berdiri sendiri, atau dengan kata
lain ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang
tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat
ilmiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik
atau suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang
belum dewasa untuk mencapai kedewasaanya dalam rangka mempersiapkan
dirinya untuk kehidupan yang bermakna.

B. Saran
Saran sebagai calon guru atau insan pendidikan kita wajib memiliki dan
mengaktualisasikan kegelisahankegelisahan intelektual dan profesi guru atas
ketimpangan kondisi ideal dan realita pendidikan dengan senantiasa menggali tahu
hakikat pendidikan dan tujuan pendidikan agar dalam menjalankan tugas dan
kewajiban kita tidak asal-asalan apa lagi menyimpang dari yang seharusnya
sehingga dari rahim pendidikan kita akan terlahir generasi- generasi yang bagus.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan pada penulisan makalah ini, karena saya hanya
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT semata.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/ALpd_7AEPho

https://pdfcoffee.com/makalah-hakikat-pendidikan-5-pdf-free.html

https://civil-unp.blogspot.com/2010/10/hakekat-pendidikan-pendahuluan.html

Anda mungkin juga menyukai