Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PERHITUNGAN UKURAN KONDUKTOR &


KAPASITAS TRAFO DISTRIBUSI

Kelompok 2

Distribusi Tenaga Listrik

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Firdaus, S.Pd., M.T
DISUSUN OLEH:

Zalza Dillah (210204500015)

Ismail Alimsyah (210204500017)

Muh. Afif (210204502020)

Muh. Rafli Rauf (210204500007)


1 Pengertian Konduktor

2 Jenis-jenis Ukuran Konduktor

3 Perhitungan Ukuran Konduktor

POKOK PEMBAHASAN:
4 Pengertian Trafo Distribusi

5 Permasalahan pada Trafo Distribusi

Perencanaan Transformator Distribusi Secara


6
Optimal
1. Pengertian Konduktor

Konduktor adalah perangkat /alat yang menghubungkan dan mengikat komponen-


komponen antar satu sama lain. Banyak faktor yang menentukan jenis penggunaan
konduktor untuk menghubungkan antar komponen. Salah satu faktornya adalah
ukuran fisik konduktor, komposisinya dan karakteristik kelistrikannya. Adapun
faktor lainnya dapat ditentukan dengan memilih bobot (berat) konduktor, biaya dan
lingkungan dimana konduktor tersebut digunakan.

Untuk membandingkan resistansi dan ukuran suatu konduktor dengan yang lain
adalah dengan menetapkan suatu standar atau satu satuan ukuran. Pengukuran satu
konduktor yang mudah adalah melalui diameter yaitu dengan satuan mil (0,001
atau seperseribu inc).
2. Jenis-jenis Ukuran Konduktor

a. Ukuran Konduktor pada pembumian grid b. Ukuran konduktor pada pembumian Road

Dengan melakukan perhitungan terlebih dahulu, didapati luas Diameter konduktor pembumian rod (2b) adalah 20 mm dan ditanam
penampang kenduktor yang diperlukan sebesar 52 mm^2. Luas pada 10 titik berbeda (nr) masing-masing panjang batang pentanahan
penampang yang dipasang (A mm^2) adalah 120 mm^2 jauh lebih besar (Lr) 3 meter.
dari hasil perhitungan dan pada kedalaman grid (h) 1 meter.
3. Perhitungan Ukuran Konduktor

Untuk menghitung penampang konduktor type Round (Rm) diperlukan beberapa langkah perhitungan, antara lain
adalah:
a. Mengetahui konstruksi konduktor (jumlah dan diameter kawat/wire).
b. Menghitung penampang kawat (individual wire area).
c. Menghitung total luas penampang konduktor (conductor are).

Cara untuk menghitung ukuran konduktor yaitu sebagai berikut:


Contoh:
Konduktor Tembaga (Cu) type Round (Rm) dengan kontruksi konduktor sebagai berikut:
1+6 (96) S+ 12 (148) Z x Dia. 2.47
Artinya:
Terdapat jumlah kawat sebanyak 19 kawat
Terdiri dari dua layer
Layer 1 = 1+6 dengan Panjang pilinan 96 mm, arah pilinan kearah kiri (S)
Layer 2 = 12 kawat, dengan Panjang pilinan 148, arah pilinan kanan (Z).
Diameter kawat adalah 2.47 mm.
4. Pengertian Trafo Distribusi

Transformator distribusi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran
tenaga listrik dari gardu induk ke konsumen karena sangat menentukan dalam pendistribusian
tenaga listrik tegangan rendah. Transformator distribusi berfungsi mengubah tegangan listrik arus
bolak-balik dari tegangan menengah 20 kV menjadi tegangan rendah 380/220V dengan frekuensi
tetap.

Landasan tepat transformator umumnya diperhitungkan kekuatanya untuk pemasangan


transformator distribusi. Oleh karena itu, transformator distribusi yang terpasang umumnya sesuai
dengan daya yang terpasang. Transformator distribusi yang terpasang adalah transformator
distribusi tiga fasa, dimana memiliki kapasitas dari 25 kVA - 2500 kVA.
5. Permasalahan Pada Transformator Distribusi

Pemeliharaan transformastor distribusi yang tidak teratur akan


1. memudahkan terjadinya kerusakan sehingga akan menimbulkan
pemadaman yang mengakibatkan kerugian.

Penggunaan kapasitas transformator distribusi yang tidak sesuai


2. dengan kebutuhan beban akan menyebabkan sistem menjadi
tidak ekonomis.

Penempatan transformator distribusi yang tidak tepat atau


diletakkan terlalu jauh dari konsumen akan menyebabkan
3.
tegangan jatuh yang besar sehingga tegangan pada konsumen
menjadi turun.
6. Perencanaan Transformator Distribusi Secara Optimal

Perencanaan transformator distribusi mempunyai peranan yang amat penting dalam usaha-
usaha pembangunan, perbaikan dan pengembangan sistem distribusi guna memenuhi
kebutuhan akan tenaga listrik yang terus meningkat. Perencanaan transformator distribusi
tenaga listrik merupakan bagian yang esensial dalam mengantisipasi pertumbuhan
kebutuhan energi listrik yang cukup pesat.

Tujuan perencanaan transformator distribusi adalah untuk mendapatkan suatu fleksibilitas


pelayanan optimal yang mampu dengan cara cepat mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan
energi listrik yang terkait dengan makin tingginya konsumsi energi listrik dan kerapatan
beban yang harus dilayani.
6. Perencanaan Transformator Distribusi Secara Optimal

Ada beberapa faktor yang yang berpengaruh dan perlu diperhatikan dalam perencanaan transformator
distribusi agar diperoleh hasil yang optimal, antara lain:
1. Faktor teknis
Faktor teknis merupakan prioritas utama dalam merencanakan sistem kelistrikan guna mendapatkan
kontinuitas pelayanan yang baik. Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan faktor teknis antara
lain:
a. Pemilihan kapasitas transformator.
Pemilihan kapasitas transformator distribusi yang sesuai dengan beban konsumen akan menyebabkan
efisiensi yang baik dan begitu juga dengan penempatan transformator distribusi yang tepat akan
memperkecil tegangan jatuh pada konsumen.
b. Penempatan transformator distribusi.
Penempatan transformator distribusi yang tepat ialah penempatan yang dapat memberikan keandalan dan
kontinuitas pelayanan yang baik terhadap konsumen serta dapat menanggulangi tegangan jatuh yang terjadi
pada konsumen tanpa mengabaikan faktor ekonomi dan sosial budaya.
6. Perencanaan Transformator Distribusi Secara Optimal

2. Faktor ekonomi
Suatu perencanaan dapat dikatakan ekonomis bila dengan biaya pengeluaran yang sedikit tujuan yang diinginkan
dapat tercapai dengan hasil yang maksimal dan masih dalam batas-batas yang diijinkan. Demikian juga dalam
perencanaan sistem distribusi diharapkan akan mendapatkan jaringan yang ekonomis, yaitu dengan biaya seefisien
mungkin diperoleh suatu sistem distribusi tenaga listrik yang mampu menyalurkan tenaga listrik dalam jumlah
besar, mempunyai tingkat kontinuitas yang tinggi terhadap konsumen serta dapat meningkatkan perekonomian
daerah perencanaan tersebut.

3.Faktor sosial budaya


Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi faktor sosial budaya, diantaranaya adalah struktur sosial masyarakat,
pola budaya, pertumbuhan penduduk, adat istiadat, kebiasaan, lingkungan, dan ideologi yang ada dimasyarakat.
Kesimpulan

Konduktor adalah perangkat /alat yang menghubungkan dan mengikat komponen-komponen tersebut satu sama lain. Banyak faktor
yang menentukan jenis penggunaan konduktor untuk menghubungkan antar komponen. Salah satu faktornya adalah ukuran fisik
konduktor, komposisinya dan karakteristik kelistrikannya. Ada 2 jenis ukuran konduktor yang terpasang yaitu ukuran konduktor pada
pembumian grid dan ukuran konduktor pada pembumian rod dengan tembaga sebagai bahan dasar konduktor. Untuk menghitung
penampang konduktor type Round (Rm) diperlukan beberapa langkah perhitungan, antara lain adalah mengetahui konstruksi konduktor
(jumlah dan diameter kawat/wire), menghitung penampang kawat (individual wire area). Dan menghitung total luas penampang
konduktor (conductor are).
Transformator distribusi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari gardu induk ke
konsumen karena sangat menentukan dalam pendistribusian tenaga listrik tegangan rendah. Landasan tepat transformator umumnya
diperhitungkan kekuatanya untuk pemasangan transformator distribusi. Oleh karena itu transformator distribusi yang terpasang
umumnya sesuai dengan daya yang terpasang. Transformator distribusi yang terpasang adalah transformator distribusi tiga fasa, dimana
memiliki kapasitas dari 25 kVA - 2500 kVA.
Berbakti Masa depan adalah milik
kepada kedua mereka yang menyiapkan
orang tua hari ini.
adalah kunci
kesuksesan.

Anyquestion?

Kunci
kesuksesan
adalah fokus
Makin sulit sebuah pada tujuan,
perjuangan, makin indahlah
suatu kemenangan bukan pada
hambatan.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai