Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MEDAN MAGNET DAN GAYA MAGNET

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Teknik

Disusun Oleh:
Heria Utami
210204500016

Pendidikan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makasaar
2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini sudah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan
dari berbagai sumber baik dari internet maupun dari referensi-referensi lainnya.
Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya
saya dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi pembaca.

Makassar, 24 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................5
2.1 Medan Magnet..................................................................................................5
2.1.1 Pengertian Medan Magnet.........................................................................5
2.1.2 Sifat-Sifat Magnet......................................................................................5
2.1.3 Analisa Carl Friedrich Gauss.....................................................................7
2.1.4 Fenomena Medan Magnet..........................................................................9
2.2 Gaya Magnet..................................................................................................13
2.2.1 Pengertian Gaya Magnet..........................................................................13
2.2.2 Manfaat Gaya Magnet..............................................................................13
2.2.3 Contoh Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-Hari..............................15
BAB III....................................................................................................................17
PENUTUP...............................................................................................................17
A. Kesimpulan......................................................................................................17
DAFTAR ISI...........................................................................................................17

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Teknik, dan
karena begitu pentingnya materi ini dan untuk menambah pengetahuan, maka
dengan ini penulis membuat makalah tentang Medan Magnet dan Gaya Magnet.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu diantaranya
sebagai berikut:
1. Apa itu medan magnet?
2. Bagaimana sifat-sifat medan magnet?
3. Apa itu gaya magnet?
4. Bagaimana macam-macam gaya magnet?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu medan magnet.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat medan magnet.
3. Untuk mengetahui apa itu gaya magnet.
4. Untuk mengetahui macam-macam gaya magnet.

4
BAB II

PENDAHULUAN
2.1 Medan Magnet
2.1.1 Pengertian Medan Magnet
Medan magnet adalah daerah yang ada di sekitar magnet dimana objek-
objek magnetik lain dapat terpengaruh oleh gaya magnetismenya. Definisi
lainnya merupakan suatu ruang yang disekitar benda bendanya terdapat gaya
magnet. Benda magnetik selalu mencoba untuk mengarahkan diri selaras
dengan pengaruh medan magnet disekitarnya. Makin kuat gaya megnetisme
yang dimiliki oleh suatu benda, maka makin luas pula cangkupan medan
magnetnya.
Sedangkan pengertian gaya magnet itu sendiri, merupakan gaya dorongan
ataupun tarikan yang dihasilkan oleh magnet itu sendiri.

2.1.2 Sifat-Sifat Magnet


a. Dapat Menarik Benda Tertentu
Magnet bersifat menarik benda- benda tertentu yang memiliki sifat khusus di
sekitarnya. Itu artinya magnet tidak bisa menarik semua material benda yang
ada disekitarnya, melainkan hanya yang memiliki sifat- sifat khusus yang
berkaitan dengan kemagnetan. Bahan- bahan atau material yang bisa ditarik
oleh magnet contohnya jenis logam, meskipun tidak semua jenis logam
dapat ditarik oleh magnet dengan sempurna.
b. Memiliki Dua Kutub
Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang
letaknya ada bagian di ujung magnet. Pada bagian itulah kekuatan magnet
yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik material bahan khusus.
Kutub positif dan negatif juga bisa kita sebut dengan kutub utara dan selatan
magnet, meskipun tidak pernah ada penanda penamaan tersebut pada
magnet.

5
c. Kutub yang Berbeda akan Saling Menarik dan akan Saling Menolak
jika Bertemu Kutub yang Sama
Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat- sifat khusus
dalam praktiknya di medan magnet. Jika Grameds mendekatkan dua jenis
kutub yang sama maka akan terjadi gaya tolak menolak.
Sebaliknya jika Grameds mempertemukan dua kutub yang berbeda maka
akan terjadi gaya tarik- menarik antara kedua magnet tersebut. Jadi kutub
utara harus bertemu dengan kutub selatan agar bisa menghasilkan gaya Tarik
menarik. Dalam penemuan magnet alami jika Grameds menjumpai dua
magnet yang saling bertolak belakang berarti mereka kutub yang sama,
sebaliknya jika saling Tarik meraik berarto kutub yang bertemu berbeda.
Sifat magnet ini mampu memberikan petunjuk mana letak kutub yang sama
dan mana yang berbeda.
Grameds perlu tahu jika sebuah magnet kemudian dipotong-potong menjadi
bagian- bagian yang kecil, maka tetap memiliki sifat kemagnetan. Meskipun
mungkin hanya terpotong pada bagian sudut tertentu saja. Jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang letaknya
berderet dari kutub utara yang menghadap ke arah kutub selatan dan
sebaliknya dengan kutub selatan yang menghadap ke arah kutub utara.
Magnet kecil tersebut kemudian disebut dengan istilah magnet elementer.
d. Gaya Magnet dapat Menembus Penghalang
Magnet memiliki kekuatan gaya Tarik yang bisa menembus material
penghalang, meskipun dengan kategori tertentu. Penghalan yang dimaksud
adalah misalnya jika ada logam yang terhalang oleh kaca, atau kertas maka
logam tersebut teta bisa tertarik oleh magnet. Kategori penghalang yang bisa
dilewati magnet tidak bisa terlalu tebal. Grameds bisa membuktikan sifat
magnet ini dengan cara menaburkan bubuk besi ke atas kertas dan letakan
magnet di bawah kertas tersebut, maka besi tersebut tetap bisa bergerak
tertarik oleh magnet sesuai arah pergerakan magnet tersebut.
e. Memiliki Medan Magnet
Karena magnet menghasilkan gaya Tarik maupun gaya tolak, maka magnet
juga memiliki medan magnet untuk menghasilkan kekuatan gaya magnet
tersebut. Apakah gaya magnet menguat atau melemah sesuai tingkat
kerapatan pada medan magnet tersebut. Lalu apa itu medan magnet? Medan
6
magnet adalah suatu ruang yang terbentuk dari sekitar magnet yang masih
memiliki gaya Tarik magnet selain di dalam material magnet itu sendiri.
Medan magnet dapat digambarkan seperti garis lengkung yang disebut
dengan istilah garis gaya magnet di luar bentuk magnet. Untuk melihat
gambaran garis gaya magnet tersebut Grameds bisa mencoba menaburkan
bubuk besi di atas kertas putih. Coba perhatikan pasti akan muncul
keteraturan bubuk besi tersebut sesuai dengan gaya magnet yang ada di
medan magnet tersebut.
Keteraturan tersebut membentuk pola garis gaya magnet yang sama jenisnya
jika didekatkan dengan garis gaya yang terbentuk saling menjauhi. Sehingga
akan muncul seolah ada ruang kosong di medan magnet tersebut antara
kutub utara dan kutub selatan.
2.1.3 Analisa Carl Friedrich Gauss
Pada tahun 1893 Gauss pertama kali melakukan analisa harmonik dari
medan magnetik bumi untuk mengamati sifat-sifatnya. Analisa selanjutnya
yang dilakukan oleh para ahli mengacu pada kesimpulan umum yang dibuat
oleh Gauss yaitu :

1. Intensitas medan magnetik bumi hampir seluruhnya berasal dari dalam


bumi
2. Medan yang teramati di permukaan bumi dapat didekati dengan
persamaan harmonik yang pertama yang berhubungan dengan potensial
dwi kutub di pusat bumi. Dwi kutub Gauss ini mempunyai kemiringan
11.5o terhadap sumbu geografi.

Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga
elemen medan magnet bumi , yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan
intensitas kemagnetannya. Parameter fisis tersebut meliputi :

7
1. Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara magnetik dengan komponen
horizontal yang dihitung dari utara menuju timur.
2. Inklinasi(I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang
horizontal yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal
ke bawah.
3. Intensitas Horizontal (Bh), yaitu besar dari medan magnetik total pada
bidang horizontal.
4. Medan magnetik total (B), yaitu besar dari vektor medan magnetik total.

Gambar 1. Komponen medan magnetik bumi

Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk


menyeragamkan nilai-nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar
nilai yang disebut International Geomagnetiks Reference Field (IGRF)
yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Nilai-nilai IGRF tersebut

8
diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah luasan sekitar 1 juta
km2 yang dilakukan dalam waktu satu tahun.

2.1.4 Fenomena Medan Magnet


Timbulnya medan magnet ada yang disebabkan oleh muatan listrik.
Apabila sebuah muatan titik bergerak dalam ruang, maka di sekitarnya
akan timbul medan magnet. Bagaimana besar dan arah induksi magnetik
yang dihasilkan oleh muatan titik yang bergerak?

Gambar 3. Medan magnet oleh muatan bergerak

Apabila muatan titik q bergerak dengan kecepatan 𝑣⃗ akan menghasilkan


medan magnet dengan induksi magnetik 𝐵⃗ dalam ruang yang diberikan
oleh persamaan

q adalah besar muatan yang bergerak. Satuan q adalah coulomb C.


𝑣⃗ adalah vektor kecepatan gerak muatan. Satuan 𝑣⃗ adalah m/s.

9
𝑟⃗ adalah vektor yang mengarah dari muatan q ke titik medan P. Satuan 𝑟⃗
adalah m.
𝜇0 adalah permeabilitas ruang hampa yang memiliki nilai, μ0 = 4π x 10-7
Tm/A
𝐵⃗ adalah induksi magnetik. Satuan 𝐵⃗ adalah tesla (T) atau gauss (G)
dengan 1 T = 104G.

Dari persamaan di atas kita lihat bahwa induksi magnetik 𝐵⃗ memiliki


karakteristik berikut.

1. Nilai 𝐵⃗ berbanding lurus dengan muatan q dan kecepatan 𝑣⃗ , serta


berbanding terbalik dengan kuadrat jarak muatan ke titik medan 𝑟.⃗
2. Arah 𝐵⃗ tegak lurus terhadap vektor kecepatan 𝑣⃗ dan tegak lurus
terhadap vektor 𝑟⃗ . Arah 𝐵⃗ mengikuti aturan sekrup dengan arah putar
sekrup dari arah 𝑣⃗ ke arah 𝑟⃗ dan arah maju/mundur sekrup merupakan
arah 𝐵⃗
3. Induksi magnetik 𝐵⃗ bernilai nol sepanjang garis gerak muatan.

Berikutnya kita akan mempelajari bagaimana besar dan arah induksi


magnetik 𝐵⃗ di sekitar kawat lurus yang dialiri arus listrik. Perhatikan
gambar dan penjelasan ini

10
Gambar 4. Medan magnet oleh kawat lurus

Kawat dipilih sebagai sumbu X dan titik medan P berada di sumbu Y.


Elemen arus 𝐼𝑑𝑙⃗ =𝐼𝑑𝑥⃗ berjarak x dari titik asal. P berjarak y dari titik asal. 𝑟⃗
adalah vektor yang mengarah dari 𝐼𝑑𝑙⃗ ke
titik medan P. 𝑑𝐵⃗ yang dihasilkan 𝐼𝑑𝑙⃗ tegak lurus 𝐼𝑑𝑙⃗ dan tegak lurus 𝑟⃗
serta mendekati pembaca.

Contoh permasalahan :
Kawat yang sangat panjang dibengkokkan seperti pada gambar. Jika arus
yang mengalir pada kawat 5 ampere, tentukan besar dan arah induksi
magnetik 𝐵⃗ di titik P ! .

11
Solusi permasalahan :
µ˳ I
Gunakan rumus 𝐵 = 4 π R (𝑠𝑖𝑛𝜃1+𝑠𝑖𝑛𝜃2)

Untuk kawatt (1)


µ˳ 5 4
𝐵 = 4 π 3 ( 5 + 𝑠𝑖𝑛 90o) arah 𝐵1⃗ mendekati pembaca.

Untuk kawat (2)


µ˳ 5 3 3
𝐵 = 4 π 4 ( 5 + 5 ) arah 𝐵2⃗ mendekati pembaca.

Untuk kawat (3)


µ˳ 5 4
𝐵 = 4 π 3 (𝑠𝑖𝑛 90o + 5 ) arah 𝐵3⃗ mendekati pembaca.

12
2.2 Gaya Magnet
2.2.1 Pengertian Gaya Magnet
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam IPA tulisan Tim Sains Quadra (2007:2-4),
gaya magnet adalah gaya yang mampu menarik bahan tertentu. Gaya magnet juga
bisa diartikan sebagai gaya yang timbul akibat magnet.
Tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet, benda yang dapat ditarik hanyalah
benda magnetis. Sementara itu benda yang tidak bisa ditarik disebut benda tidak
magnetis atau diamagnetik.
Berikut beberapa jenis benda magnetis:

 Ferromagnetik: benda yang ditarik kuat oleh magnet. (besi, baja)


 Paramagnetik: benda yang ditarik lemah oleh magnet. (cobalt, platina)
 Diamagnetik: benda yang ditolak oleh magnet. (plastik, kayu)

2.2.2 Manfaat Gaya Magnet


1. Menarik Benda Lain

Magnet memiliki manfaat utama adalah menarik benda lain terutama benda-benda
yang memang berbahan khusus, seperti baja dan besi. Gaya magnet ini bisa
dimanfaatkan untuk industri besi untuk memudahkan besi dari satu ke tempat lain
menggunakan katrol besi dengan gantungan besar yang terbuat dari magnet bisa
menarik benda berbahan besi. 

2. Pembangkit Tenaga Listrik

Magnet dapat digunakan untuk mendukung pembangkitan tenaga listrik dalam


skala kecil sampai skala besar sekalipun. Contoh magnet dapat membangkitkan
tenaga listrik dalam skala kecil adalah magnet yang ada di dinamo sepeda yang
bermanfaat untuk memancarkan lampu sepeda. Contoh dalam skala besar adalah
pada generator pembangkit listrik yang membutuhkan gaya magnet yang besar.   

3. Penunjuk Arah

Magnet dapat dimanfaatkan untuk petunjuk arah karena memiliki dua kutub, yakni
kutub utara dan kutub selatan. Sifat magnet tersebut dapat digunakan dalam bentuk
magnet buatan dengan ciri- ciri  menyerupai jarum yang akan menunjuk kearah
utara dan selatan. Salah satu manfaat magnet sebagai penunjuk arah dapat kita

13
temukan pada benda kompas yang akan mengarahkan jarum jam ke arah kutub
magnet. 

4. Sebagai Pengubah Getaran Menjadi Suara

Magnet juga dapat bermanfaat sebagai pengubah getaran listrik menjadi getaran
suara. Salah satu contoh pemanfaat magnet ini bisa kita temukan pada alat-alat
pengeras suara seperti speaker atau headset. Di dalam alat-alat tersebut pasti
terdapat magnet yang merupakan jenis magnet buatan. Itulah sebabnya bagian sisi
headset jika dipertemukan satu sama lain akan saling tolak menolak karena kutub
magnet keduanya adalah sama. 

5. Sebagai Parekat Pada Mekanisme Penutupan

Magnet dapat bekerja untuk perekat pada mekanisme penutupan yang


diaplikasikan dengan mekanisme seperti pada penutup tas atau dompet dan pada
penutup pintu kulkas. Cara kerja gaya magnet tersebut adalah pada bagian kutub
magnet akan dihadapkan pada kutub magnet yang berbeda jenis sehingga
pertemuan keduanya dapat saling tarik menarik dan berhasil menciptakan
mekanisme penutupan yang efektif dan efisien. 

6. Alat Ukur Listrik

Magnet dapat diterapkan dalam alat ukur listrik seperti amperemeter atau
voltmeter. Pada alat tersebut membutuhkan magnet untuk memainkan arah gaya
magnet atau medan magnet dengan lilitan kawat dengan bagian tengahnya terdapat
magnet. Cara kerja gaya magnet pada alat pengukur listrik tersebut adalah akan
menghasilkan arah yang dapat memutar kumparan dan kemudian akan ditahan oleh
pegas agar kumparan tidak bergerak. Sehingga petunjuk ukuran akan menyimpang
dan sesuai dengan arus listrik yang melaju. 

7. Produk Motor Listrik

Magnet juga dapat bermanfaat untuk produk teknologi seperti motor listrik yang
menggunakan energy listrik yang kemudian diubah menjadi gerak. Di dalam
material motor listrik pada komponen kumparan kawat yang melilit magnet.
Komponen tersebut akan menghasilkan gaya magnet yang berlawanan arah,
sehingga komponen kumparan tersebut akan berputar sesuai porosnya dan
akhirnya menghasilkan gerakan. 

14
8. Untuk Menemukan Jarum

Magnet bisa Grameds manfaatkan untuk menemukan jarum yang mungkin saja
jatuh di tempat yang susah untuk dijangkau. Karena ukurannya yang kecil
membuat jarum sulit ditemukan jika hilang. Selain itu ujung jarum yang runcing
dapat berbahaya jadi harus segera ditemukan jika jatuh atau hilang. 

9. Kereta Api Maglev

Penemuan modern tentang kereta api maglev atau magnetic levitation sempat
heboh dan popular di masanya. Kereta api tersebut bergerak di atas rel magnet
yang artinya menggunakan gaya magnet pada sisi kutub magnet yang saling tolah
menolak jika sejenis. Sehingga kereta dapat berjalan di atas rel magnet dengan
kecepatan yang lebih daripada kecepatan kereta biasanya. 

2.2.3 Contoh Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Kompas

Kompas adalah salah satu benda yang menggunakan magnet dalam melakukan
fungsinya untuk menunjukan arah mata angin. Kompas memiliki jarum yang bisa
dengan bebas berputar dan kemudian akan selalu mengarah ke utara dan selatan.
Nah gerak jarum itulah yang menggunakan gaya magnet untuk bisa menunjukan
kutub selatan dan utara. 

2. Pemindai MRI

Pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah bentuk teknik pencitraan


medis yang banyak digunakan oleh pusat diagnostic di dunia. Pemindai MRI ini
memanfaatkan medan magnet yang sangat kuat, gradient medan magnet, dan
gelombang radio untuk menghasilkan gambaran organ dalam tubuh manusia. 

3. Motor Listrik

Motor listrik bergerak berkata adanya energi listrik yang berubah menjadi energy
gerak berkat gaya magnetik. Motor listrik ini menghasilkan medan magnet melalui
kumparan dengan arus listrik. Gaya magnet ini kemudian menimbulkan gerakan
untuk putaran yang akhirnya menjalankan motor. 

15
4. Komputer

Apakah Grameds mengetahui bahwa komputer yang biasanya kita gunakan juga
menggunakan magnet yakni pada bagian data yang tersimpan pada hard disk drive
pada komputer yang menggunakan dasar magnet. Pada sidang tersebut ada lapisan
bahan magnet yang terdiri dari milyaran bahkan triliunan magnet-magnet kecil.
Menggunakan kepala elektromagnetik maka data bisa tersimpan di dalam disk. 

5. Oven Microwave

Alat oven microwave sekarang sudah banyak digunakan sebagai alat rumah tangga
untuk memasak atau memanaskan makanan. Alat ini menggunakan bantuan gaya
magnet untuk bekerja yakni menggunakan material megatron untuk menghasilkan
tenaga untuk memasak dan mengeluarkan panas. 

Material megatron merupakan bentuk tabung vakum yang dirancang khusus untuk
menimbulkan elektron bersirkulasi dalam lingkaran di dalam tabung tersebut.
Magnet kemudian diletakan pada sekitar tabung agar memberikan gaya yang
menyebabkan elektron menjadi bergerak dalam satu lingkaran alat tersebut. 

6. Mobil

Mobil bersifat elektromagnetik yang dihasilkan dari mesin mobil untuk


menciptakan gerakan. Mesin yang berbahan bakar fosil kemudian menghasilkan
energy dari perapian. Energi tersebut akan memutar kumparan magnet yang
menempel pada poros roda mobil, sehingga roda mobil pun ikut berputar,
begitupun mobil yang ikut bergerak. 

7. Lemari Es Atau Kulkas

Kulkas menggunakan magnet yang terletak pada pintunya agar lemari es tersebut
dapat tertutup sempurna. Gaya magnet yang digunakan dalam pintu magnet sangat
kuat karena kulkas harus dalam keadaan tertutup sempurna agar bisa bekerja sesuai
fungsinya. 

8. Kipas

Kipas juga menggunakan gaya magnet agar bisa bekerja sesuai fungsinya dengan
adanya magnet pada rotor kipas yang ditolak oleh magnet yang ada di stator.
Proses yang terus berulang itulah yang membuat setiap siklus rotor terus bergerak,
sehingga kipas bisa bergerak dan menghasilkan angin dengan energi listrik. 
16
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Medan magnet adalah daerah yang ada di sekitar magnet dimana objek-objek
magnetik lain dapat terpengaruh oleh gaya magnetismenya. Sedangkan gaya
magnet bisa diartikan sebagai gaya yang timbul akibat magnet.

DAFTAR ISI
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya-magnet/
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Medan%20Magnet-
Gugun/Konsep-Medan-Magnet.html
https://pahamify.com/blog/artikel/fisika-magnet-dan-medan-magnet/

17

Anda mungkin juga menyukai