Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

(KOMPAS SEDERHANA DAN ARAH MEDAN MAGNET)

Nama : Shindy Rajna Putri

Nim : 1986206276

Kelas : 3F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan yang sebesar – besarnya ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena hanya atas Berkat dan Rahmat-Nya, laporan pratikum ipa ini dapat selesai
tepat waktu. Tak lupa pula penulis menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian laporan ini. Laporan ini membahas mengenai kompas
sederhana Dan arah medan magnet. Penulis berharap, laporan pratikum ipa ini dapat berguna
bagi kita semua. Sadar bahwa laporan ini masih belum sempurna, penulis mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca sekalian demi penyempurnaan pada karya – karya berikutnya.

Tangerang, 3 Januari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

(PENDAHULUAN)...................................................................................................................1

A. Latar belakang.................................................................................................................1

B. Tujuan percobaan............................................................................................................2

C. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan.....................................................................2

BAB II........................................................................................................................................3

(LANDASAN/KAJIAN TEORI................................................................................................3

A. Magnet Sederhana...........................................................................................................3

BAB III.......................................................................................................................................4

(HASIL PERCOBAAN)............................................................................................................4

A. Alat dan Bahan Praktikum..............................................................................................4

a. Magnet Sederhana.......................................................................................................4

B. Prosedur Percobaan.........................................................................................................4

1. Membuat Kompas Sederhana......................................................................................4

2. Mengetahui Arah Medan Magnet................................................................................4

C. Hasil Pengamatan............................................................................................................5

1. Membuat Kompas Sederhana......................................................................................5

2. Mengetahui Arah Medan Magnet................................................................................5

D. Pembahasan.....................................................................................................................5

1. Membuat Kompas Sederhana......................................................................................5

2. Mengetahui Arah Medan Magnet................................................................................5

iii
BAB IV......................................................................................................................................6

(PENUTUP)...............................................................................................................................6

A. Kesimpulan.....................................................................................................................6

B. Pertanyaan-Pertanyaan....................................................................................................6

C. Kesulitan yang dialami....................................................................................................6

D. Foto-foto pelaksanaan kegiatan praktikum....................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

iv
BAB I
(PENDAHULUAN)

A. Latar belakang
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata
magnet (magnit) berasal dari bahasa yunani magnitis lithos yang berarti batu magnesian.
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di yunani pada masa lalu yang kini bernama manisa
(sekarang berada di wilayah Turki) dimana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak
zaman dulu di wilayah tersebut.
a. Sifat magnet
“benda-benda yang berada di sekililing kita ada yang dapat ditarik oleh magnet dan ada
pula yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet biasanya
terbuat dari besi, baja, atau benda yang mengandung keduanya misalnya paku, jarum, peniti,
baut,. Adapun benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat dari
karet, kayu, atau plastik misalnya kertas, meja, kursi. Benda yang mampu ditarik oleh
magnet disebut sebagai benda magnetis sedangkan benda yang tidak mampu ditarik oleh
magnet adalah benda non-magnetis (muslimin, 2013:42).
1) Magnet dapat menarik benda tertentu, magnet dapat menarik benda lain yang berasal dari
bahan logam. Namun tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah
dua contoh logam yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.
2) Magnet mempunyai dua kutub, “Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya
paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U)
dan kutub selatan (S). seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S, N
merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara) sedangkan S
kutub selatanya (singkatan dari south yang berarti selatan)” (Sudarma, 2012:205).
3) Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menatik, “gaya
magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutu utara
(senama) didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan (senama) juga
saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak senama),
maka kedau kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk
kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama tarik-menarik.”
(Rahma, 2012).
4) Magnet memiliki gaya yang dapat menembus benda, “Daya tembus benda dipengaruhi,
kekuatan penghalang, serta jarak antara magnet dan benda. Kekuatan gaya tarik magnet
tidak sama disetiap sisinya. Gaya yang paling kuat terletak di kutub-kutubnya, daerah

1
disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet yaitu medan magnet”
(musilimin, 2013:43).

B. Tujuan percobaan
MG1. Magnet Sederhana
Untuk mengetahui cara membuat kompas sederhana dan mengetahui arah medan magnet.

C. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan


Pratikum ini saya lakukan pada :
Hari : Jumat, 1 Januari 2021
Tempat : Di Rumah

2
BAB II
(LANDASAN/KAJIAN TEORI

A. Magnet Sederhana
Magnet sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tiga cara, yaitu gosakan, induksi,
dan aliran listrik. Membuat magnet dengan cara gosokan dapat dilakukan dengan cara
menggosokan salah satu ujung magnet pada baja atau besi yang akan dibuat menjadi magnet.
Cara menggosok bahan dengan magnet harus dengan arah yang tetap atau selalu searah. Makin
lama menggosoknya, maka sifat kemagnetan pada magnet tersebut akan makin kuat.
Benda-benda kesil misalnya jarum atau paku apabila didekatkan dengan sebatang besi atau
sebatang baja tidak akan tertarik oleh besi atau baja tersebut. Hal ini menunjukan bahwa besi dan
baja bukanlah magnet. Akan tetapi, besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara
menggosokkan salah satu ujung magnet secara tetap disepanjang batang besi, atau baja ke satu
arah secara berulang-ulang.

3
BAB III
(HASIL PERCOBAAN)

A. Alat dan Bahan Praktikum

a. Magnet Sederhana
1) Magnet 2 buah
2) Jarum jahit 2 buah
3) Serbuk besi secukupnya
4) HVS 2 lembar
5) Silet 1 buah
6) Piring plastik kecil 1 buah

B. Prosedur Percobaan

1. Membuat Kompas Sederhana


a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum berupa piring palstik, air
kertas, jarum dan silet.
b. Isi piring kecil dengan air
c. Letakkan silet di atas air dan amati apa yang terjadi
d. Letakkan jarum yang di lapisi kertas diatas air dan amati apa yang terjadi serta
dokumentasikan.
e. Simpulkan dari hasil kegiatan

2. Mengetahui Arah Medan Magnet


a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum berupa kertas HVS,
magnet kotak dan serbuk besi.
b. Letakkan magnet di atas kertas HVS kemudian taburi serbuk besi amati apa yang terjadi dan
jangan lupa didokumentasikan.
c. Simpulkan dari hasil kegiatan.

4
C. Hasil Pengamatan

1. Membuat Kompas Sederhana


Hasil pengamatan membuat kompas sederhana yang telah dilaksanakan terbukti bahwa
melalui sebuah silet atau jarum yang ditatuh di atas air dapat menunjukan mana arah urata dan
arah selatan

2. Mengetahui Arah Medan Magnet


Hasil pengamatan dari praktikum untuk mengetahui arah medan magnet dapat terlihat
ketika sebuah magnet yang ditaruh di atas sebuah kertas yang kemudian ditaburi serbuk besi
setelah diamati mampu menunjukan arah medan magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

D. Pembahasan

1. Membuat Kompas Sederhana


Kompas sederhana yang dibuat seperti silet yang diletakkan di atas air dan setelah di
amati memang dapat menunjukan mana arah utara dan selatan. Sama halnya dengan jarum
yang dilapisi kertas dan ditaruh diatas air setelah diamati juga dapat menunjukan mana arah
utara dan arah selatan.

2. Mengetahui Arah Medan Magnet


Sebuah magnet yang ditaruh di atas sebuah kertas yang kemudian ditaburi serbuk besi
setelah diamati mampu menunjukan arah medan magent, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

5
BAB IV
(PENUTUP)

A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat di simpulkan Kompas sederhana yang
telah dibuat membuktikan bahwa ketika silet dan jarum diletakkan diatas air dapat menunjukan arah
utara dan selatan. Serta dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan juga dapat mengetahui arah
medan magnet kutub utara dan kutub selatan ketika magnet batang ditaburi serbuk besi.

B. Pertanyaan-Pertanyaan

1. Mengapa jarum harus di gesekan terlebih dahulu ke magnet sebelum menunujukan arah mata
angin?
2. Apakah sebuah magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan ?

C. Kesulitan yang dialami


Tidak ada kesulitan

D. Foto-foto pelaksanaan kegiatan praktikum

6
7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/13/120000469/teori-dasar-kemagnetan--sifat-dan-
medan-magnet, diakses pada pada hari Sabtu, 2 Januari 2020

http://aneka-praktikum.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html?m=1 ,
di akses pada hari Sabtu, 2 Januari 2020

Zuliani, Rizki,. Ferry. P,. Monika. P,. 2020. PRATIKUM IPA SD DIMASA PANDEMI COVID 19.
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Anda mungkin juga menyukai