Anda di halaman 1dari 3

Materi Pertemuan 1: Ruang Lingkup Ilmu Kebumian dan Astronomi

Pengertian Ilmu Kebumian

Ilmukebumian adalah ilmu yang mempelajari planet bumi serta interaksinya dengan luar angkasa.
Ilmu bumi merupakan ilmu yang sangat menarik karena disini banyak diterapkan metode praktis
hasil dari perhitungan secara sistematis dan terukur. Saat ini cabang-cabang ilmu kebumian
sangatlah banyak, dimana kesemuanya mempunyai kesamaan tujuan yaitu untuk mengamankan
populasi makhluk hidup di planet bumi.

Beberapa ilmuwan bumi (ahli kebumian) menggunakan pengetahuan mereka untuk menemukan
serta mengembangkan sumber energi dan mineral. Beberapa lainnya mempelajari dampak aktivitas
manusia di lingkungan bumi dan metode perencanaan untuk melindungi planet ini. Sedangkan,
sebagiannya lagi menggunakan pengetahuan mereka untuk mempelajari proses-proses yang terjadi
seperti gunung berapi, gempa bumi, iklim, angin topan, dan lain-lain.

Cabang Ilmu Kebumian

Banyak ilmu yang berbeda-beda digunakan untuk mempelajari bumi maupun luar angkasa
(antariksa/alam semesta/tata surya). Namun, secara umum terdapat 4 Cabang Utama Ilmu
Kebumian, yaitu:

Geologi

Meteorologi

Oseanografi

Astronomi

Penjelasan singkat tentang 4 cabang utama ilmu bumi tersebut dapat dilihat di bawah ini:

Geologi (Ilmu Permukaan dan Bawah Permukaan Bumi)

Geologi sering disebut juga dengan istilah "science of the earth" yang berarti "mempelajari bumi".
Geologi merupakan cabang ilmu bumi yang mempelajari komposisi bahan penyusun bumi, struktur
bumi, serta proses-proses di dalam Bumi, baik itu di permukaan ataupun di bawah permukaan bumi.

Ilmu Geologi juga sangat berkaitan dengan organisme di planet ini serta bagaimana perubahan
planet kita dari waktu ke waktu. Ahli geologi banyak mengetahui bagaimana mencari sumber energi
di bumi dan mineral-mineral yang pada akhirnya akan berguna bagi manusia. Seorang geologist juga
mempelajari proses bencana alam dengan tujuan untuk melindungi lingkungan bumi nantinya.

geologi sebagai cabang ilmu bumi

Gambar 1. Ruang lingkup ilmu geologi


Meteorologi (Ilmu Atmosfer)

Meteorologi adalah ilmu tentang atmosfer dan bagaimana proses yang terjadi di atmosfer dapat
berpengaruh terhadap cuaca maupun iklim. Meteorologi adalah ilmu yang sangat praktis karena
setiap hari orang pasti berhubungan dengan cuaca.

Saat ini perubahan drastis iklim dari waktu ke waktu merupakan sebuah permasalahan mendesak
untuk dicermati. Pemanasan global dan perubahan iklim sangat erat kaitannya dengan fenomena
atmosfer. Studi tentang meteorologi sangat penting dalam hal melindungi lingkungan bumi.

Oseanografi (Ilmu Kelautan)

Oseanografi adalah ilmu tentang lautan atau samudera yang ada di bumi, menyangkut komposisi,
pergerakan, organisme, serta proses-proses di dalamnya. Lautan menutupi sebagian besar planet
kita serta merupakan sumber penting untuk makanan maupun komoditas lainnya.

Lautan juga memiliki pengaruh besar terhadap cuaca. Proses yang terjadi di lautan dapat menjadi
faktor utama terjadinya perubahan iklim. Ahli kelautan berupaya mengembangkan laut sebagai
sumberdaya dan melindunginya dari aktivitas negatif manusia. Pengetahuan tentang kelautan
bertujuan untuk memanfaatkansumber daya alam yang ada di dalam lautan (samudra) serta
meminimalkan dampak akibat tindakan negatif manusia yang dapat merugikan lingkungan bumi.

Astronomi (Ilmu Alam Semesta)

Astronomi adalah ilmu tentang alam semesta ataupun tata surya. Dibawah ini adalah beberapa
contoh mengapa sangat penting mempelajari ruang di luar Bumi (ruang angkasa) :

1. Bulan dapat menggerakkan sistem pasang surut laut

2. Impact asteroid telah berulang kali menghancurkan bumi

3. Energi dari matahari sangat berpengaruh terhadap cuaca dan iklim.

Pengetahuan tentang astronomi sangat penting dipelajari demi memahami planet ini. Para astronom
juga dapat menggunakan pengetahuan tentang materi, proses, maupun sejarah bumi untuk
memahami planet lain, sekalipun itu di luar tata surya kita sendiri.

astronomi sebagai cabang ilmu bumi

Gambar 2. Ruang lingkup ilmu astronomi.


Pentingnya calon guru IPA mempelajari ilmu kebumian

Hari ini kita hidup saat bumi dan penghuninya menghadapi banyak permasalahan. Iklim kita
berubah, dan perubahan itu disebabkan oleh aktivitas manusia. Guru IPA sebagai pendidik sekaligus
ilmuwan harus menyadari masalah ini dan memberikan peran penting dalam upaya mengatasinya.
Guru IPA dapat mengajarkan upaya-upaya pencegahan dengan pendekatan saintifik kepada para
siswanya terkait permasalahan terkait berbagai fenomena alam yang terjadi di Bumi. Sebagai
ilmuwan juga ditantang untuk mengembangkan sumber energi baru ramah lingkungan, mencari
deposit baru logam ataupun mineral lainnya, serta menentukan bagaimana populasi di bumi ini
dapat terus hidup serta terhindar dari ancaman serius akibat aktivitas vulkanik, gempa bumi, tanah
longsor, maupun banjir. Ini hanyalah beberapa masalah yang ada di bumi, dimana solusi terhadap
semua ini bergantung pada pemahaman mendalam tentang ilmu bumi.

Anda mungkin juga menyukai