Kelompok 1 :
Ilmu atmosfer
mempelajari bagian fisis
gas dari Bumi (atau
atmosfer) antara
permukaan Bumi
sampai lapisan eksofer
(~1000 km). Ilmu
atmosfer adalah kajian
tentang proses fisis
atmosfer, fenomena
cuaca dan sistem iklim.
Aplikasi ilmu atmosfer dapat secara luas
diterapkam dalam masalah praktis seperti :
• Prakiraan fenomena atmosfer yang
mempengaruhi aktivitas manusia; cuaca, banjir,
kekeringan, badai guruh, dan tornado.
• Penilaian dan penaksiran aktivitas manusia
terhadap lingkungan atmosfer; pencemaran
udara, gas rumah kaca dan penipisan ozonosfer.
• Teknik modifikasi cuaca; hujan buatan,
menindas batu es, melenyapkan kabut dan
meredakan silikon.
• Perencanaan; tata guna tanah, disain bangunan,
kesehatan masyarakat, spesifikasi pesawat dll.
Komposis dan struktur atmosfer
• Gas utama
Macam gas N2 O2 Ar CO2 Total
Volume % 78,088 20,949 0,930 0,030 99,997
Massa % 75,527 23,143 1,282 0,045 99,997
• Lapisan atmosfer
11. Geografi
Geografi, berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo
("Bumi") dan graphein ("menulis", atau
"menjelaskan"), merupakan ilmu yang
mempelajari tentang permukaan bumi yaitu
roman (ciri) fisis, iklim, vegetasi, tanah,
penduduk dan distribusi unsur-unsur tersebut.
B. KONSEP GEOSAINS
dimana :
Ω : Kecepatan sudut rotasi bumi,
: Lintang tempat
V : Kecepatan angin.
Gaya ini membelokkan angin kekanan di BBU
( belahan bumi utara ) dan kekiri di BBS
( belahan bumi selatan ).
Besar kecepatan sudut rotasi bumi adalah :
1. Gempa Bumi
Dimana :
T’ : temperatur parsel udara
T : temperatur udara lingkungan
g : percepatan gravitasi lokal
Jenis badai guruh