Anda di halaman 1dari 19

KONSEP ALIRAN SISTEM

DAYA DISTRIBUSI
Dosen Pengampuh :
Dr. Firdaus, S.Pd., M.T.
KELOMPOK IV
NUR FADILAH AQSHAL BIN ICHSAN
210204501004 210204501012

ALYA ILMY FADHILAH


210204501023

MUHAMMAD TASRIF TAHIR


210204500003
POKOK PEMBAHASAN
Konsep Aliran Faktor yang
01 Sistem Daya
Distribusi
04 Mempengaruhi
Penyaluran SUTM
Rugi-rugi Dalam
02 Karakteristik
Sistem Distribusi 05 Aliran Sistem Daya
Ditribusi
Jaringan
03 Tegangan
Menengah
01
KONSEP ALIRAN SISTEM
DAYA DISTRIBUSI
PENGERTIAN ALIRAN DAYA
Aliran daya adalah suatu perhitungan atau operasi hitung arus,
daya aktif, tegangan, dan daya reaktif dalam penyaluran Sistem
tenaga listrik di mana dilakukan saat keadaan normal atau
berjalan.
KOMPONEN-KOMPONEN ALIRAN DAYA SISTEM DISTRIBUSI

Secara umum komponen Sistem distribusi adalah sebagai


berikut :
• Gardu Induk
• Jaringan Subtransimisi
• Gardu Distribusi
• Jaringan Distribusi Primer
• Transformator Distribusi
• Jaringan Distribusi Sekunder
02
KARAKTERISTIK
SISTEM DISTRIBUSI
karakteristik dari Sistem distribusi salah satunya
adalah struktur radial. Sistem distribusi dengan pola
Radial adalah Sistem distribusi yang paling sederhana
dan ekonomis. Pada Sistem ini terdapat beberapa
penyulang yang menyuplai beberapa gardu distribusi
secara radial. Jaringan distribusi Sistem radial ditandai
dengan adanya satu jalur pengiriman tenaga listrik
mulai dari sumber gardu induk ke pelanggan. Sistem
distribusi radial terdiri dari satu atau lebih trafo
distribusi dan memiliki cabang-cabang menuju beban
03
JARINGAN TEGANGAN
MENENGAH
PENGERTIAN
Jaringan tegangan menengah adalah jaringan
tenaga listrik yang berfungsi mengirimkan tegangan
dari gardu induk 20 kV ke trafo distribusi dan di
turunkan tegangannya menjadi 220/380 V kepada
konsumen sesuai kebutuhan, namun ada juga
pelanggan yang membutuhkan langsung 20 kV seperti
industri besar. Jaringan ini struktur atau pola
sedemikian rupa sehingga dalam pengoperasiannya
mudah dan handal.
POLA JARINGAN DISTRIBUSI

POLA RADIAL

POLA LOOP

POLA SPINDEL
04
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENYALURAN SUTM
Yang mempengaruhi Sistem penyaluran daya
listrik pada saluran udara tegangan menengah adalah
sebagai berikut.
● Pengaruh Eksternal
● Pengaruh Internal
● Resistansi
● Induktansi
● Kapasitansi
05
RUGI-RUGI DAYA DALAM
ALIRAN DAYA SITEM
DISTRIBUSI
Rugi (losses) dalam Sistem kelistrikan merupakan
sesuatu yang sudah pasti terjadi. Pada dasarnya rugi
daya adalah selisih jumlah energi listrik yang
dibangkitkan dibandingkan dengan jumlah energi listrik
yang sampai ke konsumen. Losses adalah turunan nilai
ekuitas dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan
kegiatan utama entitas. Dimana seluruh transaksi
kejadian lainnya yang mempengaruhi entitas selama
periode tertentu, kecuali yang berasal dari biaya atau
pemberian kepada pemilik (prive).
RUMUS
Faktor daya merupakan perbandingan daya aktif dan
daya semu dan dirumuskan dengan persamaan:

Dimana :
Pf = Power Faktor ( cosɵ ) Faktor Daya
P = Daya Aktif (Watt)
S = Daya Semu (VA)
PERBEDAAN RUGI-RUGI
Pada Sistem Distribusi Listrik Rugi Daya (Losses)
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Berdasarkan Tempat Berdasarkan Sifat

a. Rugi-Rugi Sistem a. Rugi-Rugi Non


Transmisi Teknis
b. Rugi-Rugi Sistem b. Rugi-Rugi Teknis
Distribusi
KESIMPULAN
Konsep aliran daya pada sistem distribusi listrik adalah hal yang sangat penting dalam
menjaga ketersediaan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat. Aliran daya distribusi
merupakan proses yang kompleks yang melibatkan berbagai elemen sistem distribusi
seperti transformator, kabel distribusi, pemutus sirkuit, dan peralatan lainnya. Konsep
aliran daya distribusi diperlukan untuk memahami bagaimana energi listrik dipindahkan
dari sumber pembangkit ke pelanggan akhir melalui jaringan distribusi listrik. Aliran daya
sistem distribusi mengacu pada arus listrik yang mengalir melalui jaringan distribusi
listrik, dari pembangkit listrik ke konsumen akhir
BIG THANKS 

Anda mungkin juga menyukai