Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gardu Distribusi adalah suatu tempat atau bangunan instalasi listrik yang
didalamnya terdapat alat – alat : Pemutus, penghubung, pengaman dan trafo
distribusi untuk mendistribusikan tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan tegangan
konsumen.
B. Batasan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Ditribusi ?
2. Apa pengertian dan fungsi gardu distribusi ?
3. Apa sajakah komponen gardu distribusi ?
4. Apa saja jenis – jenis dari gardu distribusi ?
5. Apa yang dimaksud dengan trafo distribusi ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui sistem distribusi dan fungsinya
2. Dapat memahami gardu distribusi dan fungsinya
3. Dapat mengetahui komponen dari gardu distribusi
4. Dapat mengetahui dan membedakan jenis – jenis dari gardu distribusi
5. Dapat memahami trafo distribusi
D. Manfaat
Pembaca dapat memahami tentang sistem distribusi beserta fungsinya,
mengetahui serta memahami tentang gardu distribusi beserta fungsinya.
Pembaca dapat memahami serta membedakan komponen komponen dari
gardu distribusi, dapat membedakan jenis – jenis dari gardu distribusi.
Serta dapat memahami trafo distribusi.
Tinjauan Pustaka
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar dengan
tegangan dari 11 kV sampai 24 kV dinaikan tegangannya oleh gardu induk
dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kV ,154kV, 220kV atau 500kV
kemudian disalurkan melalui saluran transmisi. Tujuan menaikkan tegangan ialah
untuk memperkecil kerugian daya listrik pada saluran transmisi, dimana dalam hal
ini kerugian daya adalah sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir (I2.R).
Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus yang
mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula. Dari saluran
transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV dengan transformator penurun
tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut
penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh saluran distribusi primer.
Jika kita meninjau secara umum,ada empat unsur yang terdapat dalam sistem
Bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan konsumen
adalah sistem distribusi. Juga sistem distribusi adalah bagian sistem tenaga listrik
yang paling banyak mengalami gangguan, sehingga masalah utama dalam operasi
sistem distribusi adalah mengatasi gangguan. Disamping itu masalah tegangan,
bagian – bagian instalasi yang berbeban lebih dan rugi – rugi daya dalam jaringan
merupakan masalah yang perlu dicatat dan dianalisa secara terus menerus, untuk
dijadikan masukan bagi perencanaan pengembangan sistem dan juga untuk
melakukan tindakan – tindakan penyempurnaan pemeliharaan dan
penyempurnaan operasi sistem distribusi.
Gardu Distribusi tenaga listrik adalah suatu tempat bangunan instalasi listrik
yang didalamnya terdapat alat-alat pemutus, penghubung, pengaman dan trafo
distribusi untuk mendistribusikan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan
Untuk transformator fase tiga , merujuk pada SPLN, ada tiga tipe vektor
grup yang digunakan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0. Titik
netral langsung dihubungkan dengan tanah. Transformator gardu
pasangan luar dilengkapi bushing Tegangan Menengah isolator
keramik. Sedangkan Transformator gardu pasangan dalam dilengkapi
bushing Tegangan Menengah isolator keramik atau menggunakan
isolator plug-in premoulded.
5. Peralatan Pengukur
a. Transformator Tegangan - Potential Transformator (PT)
Arrester
Konektor
1) Gardu Hubung
2) Gardu Trafo
Gardu Trafo adalah gardu yang akan berfungsi untuk membagikan energi
listrik pada konsumen yang memerlukan tegangan rendah. Dengan demikian
pada gardu trafo dipasang/ditempatkan satu atau dua trafo distribusi yang
dipergunakan untuk merubah tegangan menengah menjadi tegangan rendah
selain dari peralatan hubungnya untuk melayani konsumen tegangan rendah.
Gardu closed type adalah gardu distribusi baik gardu trafo atau gardu
hubung yang memiliki peralatan hubung tertutup. Dimana peralatan hubung
baik untuk incoming, aut going, pengamatan trafo dan sebagainnya
ditempatkan dalam suatu lemari khusus yang tertutup sehingga bekerjanya
pisau-pisau peralatan hubung tidak dapat dilihat yang disebut kubikel, untuk
ini gardu dengan type ini sering disebut sebagai gardu kubikel.
2) Gardu Kios
3) Gardu Tiang
a. Gardu Portal
1) Transformator konvensional
2) Transformator lengkap dengan pengaman sendiri
3) Transformator lengkap dengan pengaman pada sisi sekunder
Trafo yang umum dipakai distribusi yaitu trafo 3 fasa dan trafo satu fasa.
Trafo tiga fasa paling banyak pemakaiannya karena:
1) Kumparan primer dan sekunder dapat dibuat beberapa vektor grup dan
angka lonceng sesuai dengan yang diinginkan.
2) Ketiga transformator tersebut dapat juga dioperasikan ke beban menjadi
satu fasa, yaitu dihubungkan paralel (karena ketiga transformator tersebut
identik)
3) Dengan daya yang sama untuk ketiga fasa, maka fasa untuk 3 x 1 fasa
dibanding dengan 1 x 3 fasa lebih berat dan lebih mahal.
4) Tegangan-tegangan untuk ketiga fasanya, primer dan sekunder bener-
benar seimbang.
BAB III
PENUTUP
Gardu Distribusi tenaga listrik adalah suatu tempat bangunan instalasi listrik
yang didalamnya terdapat alat-alat pemutus, penghubung, pengaman dan trafo
distribusi untuk mendistribusikan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan
tegangan konsumen. Salah satu fungsinya yakni untuk mendistribusikan tegangan
listrik yang berasal dari saluran transmisi ke para konsumen listrik (industri,
rumah tangga, komersil, dll).
3.2 Saran
- Untuk membuat sebuah ssstem distribusi, banyak hal yang harus
diperhatikan mulai dari lokasi penempatan gardu induk agar dapat
ditentukan jenis gardu apa yang cocok untuk dipasangkan didaerah
tersebut dalam segi konstruksi
- Diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang rutin untuk sistem jaringan
distribusi agar komponen yang ada didalamnya bias bertahan lama.
https://daman48.files.wordpress.com/2010/11/materi-9-gardu-distribusi.pdf
http://gp.mca-indonesia.go.id/wp-content/uploads/2015/01/pln-buku-4.pdf :
“Buku Standar Konstruksi Gardu Distribusi Dan Gardu Hubung Tenaga Listrik”
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42678/3/Chapter%20II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28720/3/Chapter%20II.pdf