Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI KAPASITOR

DALAM SISTEM DISTRIBUSI

Dosen Pengampu: Dr.Firdaus, S.Pd.M.T


NAMA KELOMPOK 7:

1. SITTI SRIWAHYUNI (210204500018)


2. ABRAR UMAR (210204501002)
3. MUHAMMAD AKRAM NATSIR (210204500009)
POKOK PEMBAHASAN
A. Pengguanaan Kapasitor Bank Dalam Upaya Perbaikan
Faktor daya
B. Faktor Daya atau Faktor Kerja
C. Rekomfigurasi Pendapatan Kapasitor Untuk Meminimalkan
Devisiasi Tegangan Pada Sistem Distribusi
A. Penggunaan Kapasitor Bank Dalam Upaya
Perbaikan

Sistem distribusi merupakan bagian penyaluran daya


yang penting karena letak sistem distribusi yang dekat
dengan beban. Kualitas daya pada sistem distribusi harus
bagus dan tetap terjaga.

Kapasitor merupakan komponen kompensator daya


reaktif yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya.
Kapasitor sebagai pengatur tegangan mampu untuk
mengurangi tegangan jatuh pada sistem distribusi.
Kapasitor Bank adalah kumpulan dari beberapa kapasitor yang
biasanya memiliki spesifikasi yang sama dan dihubungkan secara rangkaian
seri atau paralel supaya didapatkan suatu nilai kapasitas tertentu.

Penggunaan paling banyak kapasitor bank adalah untuk memperbaiki


power factor pada arus listrik AC, sedangkan pada arus DC khususnya
power supply untuk meningkatkan arus riak catu daya serta meningkatkan
jumlah energi yang tersimpan karena fungsi utama kapasitor memang
sebagai komponen yang dapat menyimpan arus listrik.
 Kapasitor Seri

 Kapasitor Shunt

Pemakaian kapasitor seri dan kapasitor pararel ( shunt ) pada


sistem tenaga listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki
faktor daya dan tegangan, karenanya akan menambah kapasitas
sistem dan mengurangi kehilangan energi. Dalam kapasitor seri daya
reaktif sebanding lurus dengan kuadrat arus beban, sedangkan
kapasitor pararel ( shunt ) sebanding lurus dengan tegangannya.
B. Faktor Daya atau Faktor Kerja

Faktor daya atau faktor kerja adalah perbandingan antara daya


aktif (watt) dengan daya semu/daya total (VA), atau cosinus sudut
antara daya aktif dan daya semu/daya total .

Daya reaktif yang tinggi akan meningkatkan sudut ini dan


sebagai hasilnya faktor daya akan menjadi lebih rendah. Secara
teoritis, jika seluruh beban daya yang dipasok oleh perusahaan
listrik memiliki faktor daya satu, maka daya maksimum yang
ditransfer setara dengan kapasitas sistim pendistribusian.
C. Rekonfigurasi Penempatan Kapasitor untuk
Meminimalkan Deviasi Tegangan pada Sistem Distribusi

Kualitas daya merupakan hal penting untuk menjaga


stabilitas sistem tenaga listrik. Penurunan kualitas daya
dapat disebabkan oleh perubahan tegangan atau deviasi
tegangan. Deviasi tegangan pada sistem distribusi
dipengaruhi oleh panjang saluran dan pembebanan.
Deviasi tegangan dapat diminimalkan dengan beberapa
metode antara lain rekonfigurasi jaringan, dan juga
pemasangan kapasitor.
Pengertian Rekonfigurasi
Rekonfigurasi jaringan listrik (feeder) adalah suatu proses
merubah topologi jaringan distribusi dengan mengubah status
dari switch yang digunakan.

Deviasi Tegangan
Deviasi tegangan adalah kondisi tegangan dari salah satu atau
lebih bus dalam satu saluran (feeder) berbeda dengan
tegangan pada bus pertama.
Kesimpulan
Sistem distribusi merupakan bagian penyaluran daya yang penting karena
letak sistem distribusi yang dekat dengan beban
Kapasitor Bank adalah kumpulan dari beberapa kapasitor yang biasanya
memiliki spesifikasi yang sama dan dihubungkan secara rangkaian seri atau
paralel supaya didapatkan suatu nilai kapasitas tertentu.
Kapasitor seri adalah kapasitor dihubungkan seri dengan impedansi yang
bersangkutan, pemakaian sangat dibatasi pada saluran distribusi, karena
peralatan pengamannya cukup rumit. Kapasitor shunt adalah kapasitor yang
dihubungkan secara pararel dengan saluran distribusi.
Faktor daya atau faktor kerja adalah perbandingan antara daya aktif
(watt) dengan daya semu/daya total (VA), atau cosinus sudut antara daya aktif
dan daya semu/daya total .
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai