Anda di halaman 1dari 4

OLTC and Capacitor Placement for Voltage Regulation

Stability in Lampung System Distrubition


Alya Franciska Sulistyo Hagai Vinny Anderson Kurnia Putra Pratama
Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mad

Abstrak— Sistem distribusi memiliki beberapa macam masalah yang dapat diprediksi maupun tidak dapat diprediksi. Paper ini
akan menjelaskan tentang masalah dan solusi yang akan diberikan sebagai langkah perbaikan dari sistem distribusi.
Penyelesaian masalah pada system distribusi Sumba dapat menggunakan tap changer dan capacitor placement yang mana
merupakan penyelesaian masalah yang dianggap cukup efektif dan efisien, disamping dari biaya yang lebih murah daripada
penyelesaian masalah menggunakan metode yang lain. Metode ini dapat disimulasikan menggunakan software OpenDSS,
sehingga bisa didapatkan data yang nantinya akan digunakan untuk menentukan nilai tap changer dan capacitor placement
yang sesuai. Dari dua metode tersebut dapat memperbaiki rugi-rugi daya dan nilai faktor daya yang sebelumnya masih
diperlukan perbaikan.

Keyword – OLTC, Capasitor, OpenDSS.

I. PENDAHULUAN sumber daya reaktif kapasitif sehingga dapat


mengkompensasi arus lagging yang diserap beban tersebut.
Bertambahnya kebutuhan tenaga listrik, sistem Seperti yang telah diketahui, pemasangan kapasitor pada
tenaga listrik juga dituntut untuk memiliki mutu, beban induktif akan memperbaiki faktor daya beban. Hal
kontinuitas dan keandalan yang tinggi, syarat-syarat ini disebabkan karena kapasitor akan menarik arus kapasitif
tersebut dapat dipenuhi apabila sistem tenaga listrik itu dari jala-jala pada saat tegangan bertambah menuju nilai
mempunyai tegangan yang stabil dan konstan. Tegangan maksimum dan menyimpan energi yang diserap dari jala-
yang stabil dan konstan bergantung pada keandalan sistem jala dalam bentuk medan listrik elektrostatis. Oleh karena
tenaga listrik yang dimulai dari pusat pembangkitan sampai itu, apabila kapasitor dan beban induktif dipasang pada
ke pusat beban. Penyaluran tenaga listrik ke beban rangkaian yang sama maka akan terjadi pertukaran arus
konsumen mempunyai banyak masalah yang menyebabkan reaktif diantara keduanya. Jadi kebutuhan daya reaktif
kestabilan tegangan terganggu, antara lain fluktuasi beban, beban induktif dapat diperoleh dari kapasitor yang
cos phi, beban jelek, drop tegangan pada saluran. Fluktuasi berfungsi sebagai pembangkit daya reaktif. Dengan
tegangan sangat mempengaruhi beban-beban yang sensitif. demikian daya reaktif yang ditarik oleh beban induktif dari
Misalnya untuk daerah beban industri yang menggunakan sistem distribusi dapat dikurangi. Pengurangan daya reaktif
motor-motor listrik dan peralatan lain, yang pada dasamya menyebabkan arus yang ditarik beban dari sistem distribusi
menghendaki penyediaan tenaga listrik secara terus dapat berkurang.
menerus dengan tegangan yang konstan.
Pada sistem jaringan distribusi tentunya ada II. TINJAUAN PUSTAKA
masalah terkait dengan kestabilan regulasi tegangan dan
nilai faktor daya yang tidak sesuai standar. Untuk 2.1 Teori Aliran Daya
memenuhi kualitas tegangan pelayanan sesuai kebutuhan Perhitungan aliran daya pada dasarnya adalah
konsumen perlu dilakukan perbaikan. Trafo daya dituntut menghitung besar tegangan, sudut fasa, daya aktif, daya
memiliki nilai tegangan output yang stabil sedangkan reaktif, dan rugi – rugi pada jaringan dalam kondisi tunak
besarnya tegangan input tidak selalu sama. Dengan dan dengan beban
mengubah banyaknya belitan pada sisi primer diharapkan seimbang.
dapat merubah ratio antara belitan primer dan sekunder dan Setiap bus dalam sistem tenaga listrik
dengan demikian tegangan output/sekunder pun dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe bus, yaitu [3]:
disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Proses perubahan 1. Bus beban. (Bus P-Q)
ratio belitan ini dapat dilakukan pada saat trafo sedang Bus beban adalah bus yang tidak
berbeban (On Load Tap Changer). memiliki unsur pembangkitan tenaga listrik /
Pada beban induktif, perbaikan faktor daya generator, dan terhubung secara langsung dengan
dilakukan dengan menyalurkan arus leading dari suatu beban (konsumen).
2. Bus generator (Bus P-V) layanan dan mengurangi drop tegangan. Rugi-rugi jaringan
Bus generator atau biasa disebut bus – dengan memberi kompensasi daya reaktif pada motor dan
voltage controlled. Disebut demikian, karena beban lainnya dengan power faktor yang rendah, kapasitor
tegangan pada bus ini biasanya dijaga konstan. akan menurunkan arus jaringan. Penurunan arus ini akan
3. Bus referensi mengurangi rugi-rugi I2R jaringan secara signifikan.
Pada bus referensi atau biasa disebut Kapasitas – penurunan arus di jaringan ini lebih lanjut akan
slack bus, adalah sebuah bus generator yang memperbesar kapasitas pelayanan dimana, jaringan yang
dianggap sebagai bus utama karena merupakan sama akan dapat melayani beban yang lebih besar. Drop
bus yang memiliki kapasitas daya yang paling tegangan – kapasitor bank dapat mengurangi voltage drop
besar. dimana dengan kompensasi daya reaktif akan
meningkatkan / menaikkan level tegangan jaringan.
2.2 OLTC (On-Load Tap Changer)
Tap Changer adalah pengubahan tap tegangan III. METODOLOGI PRAKTIKUM
pada transformator yang berfungsi untuk memperbaiki
tegangan yang disalurkan ke konsumen sehingga tegangan 1. Perangkat Penunjang
yang samapai ke konsumen stabil, tentunya stabil pada Untuk mensimulasikan data yang didapatkan dari ETAP,
tegangan sistem konsumen. Terdapat dua cara kerja dari Open DSS digunakan sebagai simulator. OpenDSS adalah
Tap Changer salah satunya adalah On-Load Tap Changer Simulator Sistem Distribusi Tenaga Listrik (DSS) untuk
(OLTC). OLTC ini adalah Mengubah tap dalam keadaan mendukung upaya integrasi sumber daya terdistribusi dan
trafo berbeban. Tap changer yang dapat beroperasi untuk modernisasi jaringan.
memindahkan tap transformator, dalam keadaan
transformator berbeban yang dapat dioperasikan secara 2. Perancangan
manual maupun otomatis. 2.1 Studi literatur
Studi literatur merupakan kajian penulis atas
2.3 Capasitor Placement referensi-referensi, teori yang relevan dengan
Dalam perbaikan faktor daya dan pengaturan tegangan laporan ini, yang berupa jurnal.
jaringan, para engineer menggunakan kapasitor bank
dengan sistem kompensasi daya reaktif yang 2.2 Pengumpulan Data
ditawarkannya. Pada saluran transmisi, beban yang bersifat Data data yang didapat dari praktikum ini berasal
induktif akan menyerap daya reaktif, yang kemudian akan dari file etap yang diberikan pada setiap kelompok
dapat menimbulkan jatuh tegangan di sisi penerima. praktikum. Pada kelompok kami didapatkan data
Disinilah kapasitor bank berfungsi dalam mengkompensasi saluran distribusi di area sumba yaitu pada
daya reaktif dan memastikan tegangan terjaga pada penyulang pada Pulau Rindi (network 6), Pulau
levelnya pada saat beban penuh. Pemasangan kapasitor Radar (network 7), dan Pulau Melolo (network 8)
bank adalah usaha yang dilakukan untuk memberikan
supply daya reaktif. Sehingga penggunaan kapasitor bank 2.3 Analisa dan Pengolahan Data
akan mengurangi penyerapan daya reaktif sistem oleh Proses pemahaman tentang data yang didapatkan
beban. Hal ini dilakukan agar jatuh tegangan dan rugi-rugi dari proses pengumpulan data. Melalui proses
jaringan yang terjadi dapat dikurangi. Secara umum fungsi running pada simulasi Open DSS, dapat diketahui
kapasitor pada sistem tenaga adalah : bagian mana yang eror/memiliki nilai yang kurang
• Menyuplai daya reaktif sehingga memaksimalkan baik. Dalam pengolahan data yang telah didapatkan,
penggunaan daya kompleks (KVA) aplikasi Open DSS digunakan untuk pengelolaan
• Memperbaiki power faktor data real-time atau mengendalikan sistem secara
• Mengurangi jatuh tegangan real-time pada jaringan distribusi yang telah
• Menghindari kelebihan beban trafo ditentukan. Dengan menggunakan aplikasi Open
• Memberi tambahan daya tersedia DSS, dapat diketahui permasalahan dalam sistem
• Menghindari kenaikan arus dan suhu pada kabel distribusinya, sehingga kita dapat menentukan
• Menghemat daya / efisiensi. solusinya agar sistem distribusinya berjalan baik.
Selain dapat memperbaiki nilai tegangan, pengaturan
tegangan dengan menggunakan kapasitor bank juga dapat 2.4 Perbaikan Perancangan Sistem
meningkatkan nilai faktor daya. Sebab dengan memasang Proses dimana hasil dari analisa data jika diketahui
kapasitor bank, akan dapat mengurangi penyerapan daya tidak memenuhi standar atau mengalami
reaktif oleh beban. Pengurangan penyerapan daya reaktif permasalahan maka akan dilakukan perbaikan
oleh beban pada sistem, akan dapat meningkatkan nilai dengan cara On-LOad Tap Changer pada
faktor daya. Kapasitor bank memberikan manfaat yang transformator dan penambahan Capasitor
besar untuk kinerja sistem distribusi. Dimana kapasitor Placement.
bank dapat mengurangi losses, memperbesar kapasitas
2.5 Pengujian dan Analisa Data
Tahap terakhir adalah pengujian rancangan sistem
distribusi setelah dilakukan perbaikan serta
membandingkan dengan hasil sebelum dan
sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai