Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONDENSATOR SINKRON/ KAPASITOR BANK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4:

FRANDY HABEAHAN (1614210227)


JOVI RAMA GINTING (1714210143)
MUHAMMAD SANUSI (1714210190)
LEONARDO F PANGARIBUAN (1514210152)

KELAS : V REG II A2 TE J/S (T-2)


MATA KULIAH : PENERAPAN SISTEM KENDALI KELISTRIKAN
INDUSTRI

DOSEN PENGAMPU : Muhammad Erpandi Dalimunthe, S.T., M.T.,


MKKK

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI

MEDAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Meningkatnya pertumbuhan industri berdampak pada bertambahnya pertumbuhan

beban dalam sistem tenaga listrik. Pertumbuhan beban tersebut diikuti dengan

meningkatnya daya reaktif akibat beban induktif pada bus beban maupun pada

saluran yang menyebabkan meningkatnya pemakaian daya reaktif. Oleh karena itu,

perlu dilakukan perencanaan dalam melakukan analisis study pemasangangan

kapasitor bank untuk menanggulangi beban induktif. Pada sistem distribusi, jika suatu

jaringan tidak memiliki sumber daya reaktif di daerah sekitar beban maka semua

kebutuhan beban reaktifnya dipikul oleh gardu induk yang tersuplai dari generator

pada pembangkit listrik, sehingga akan mengalir arus reaktif pada jaringan yang

mengakibatkan faktor daya menurun, drop tegangan, dan bertambahnya rugi-rugi

daya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, beberapa cara yang efektif dan efisien dipilih

untuk mendapatkan nilai yang optimum pada sistem tenaga listrik yaitu diantaranya

adalah optimasi daya reaktif dengan cara membangun generator baru, pengaturan tap

trafo, instalasi auto voltage regulator, dan instalasi kapasitor bank.


Beberapa cara atau metode untuk memperbaiki jatuh tegangan pada suatu 2

penyulang atau bus yaitu dengan mempeerbesar kawat penampang, mengubah seksi

penyulang dari satu fasa ke sistem tiga fasa, pengiriman beban melalui penyulang

yang baru.

Dari ketiga metode diatas menunjukan tidak efektifnya insfrastruktur maupun jika

dilihat dari segi biaya. Adapun metode lain yang memungkinkan untuk bekerja lebih

efektif yaitu dengan menggunkan kapasitor bank (pembangkit daya reaktif) baik

penggunaan secara paralel maupun seri.

B. Rumusan Masalah
1. Uraian Kondensator Sinkron/Kapasitor Bank
2. Sistem kerja Kondensator Sinkron/Kapasitor Bank

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian dan fungsi Kondensator Sinkron/Kapasitor Bank
khususnya pada dunia Perindustrian
2. Mengetahui Sistem Kerja secara Umum Kondensator Sinkron/Kapasitor Bank
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kondensator Sinkron/Kapasitor Bank

Kapasitor Bank adalah komponen panel listrik yang terdiri dari beberapa kapasitor

yang umumnya memiliki spesifikasi yang sama dan disambungkan secara seri atau

paralel untuk mendapatkan nilai kapasitas tertentu. Besaran parameter yang sering

digunakan adalah KVAR (Kilovolt Ampere Reaktif), meskipun pada kapasitor sendiri

telah tercantum besaran kapasitansi yaitu Farad atau microfarad.

Selain itu, komponen ini berperan guna menyimpan energi listrik. Penyimpanan

energi listrik yang dihasilkan tersebut kemudian digunakan untuk menetralkan atau

memperbaiki kelambatan faktor daya dan meningkatkan jumlah keseluruhan energi

yang tersimpan.

Kapasitor Bank banyak digunakan untuk memperbaiki power factor atau faktor daya

pada arus listrik AC, sementara untuk arus DC terutama Power Supply digunakan

untuk meningkatkan arus riak catu daya serta meningkatkan jumlah energi yang

tersimpan.

Kapasitor Bank biasanya sering dipasang di industri atau pabrik-pabrik yang

umumnya memiliki kebutuhan daya listrik besar. Namun, saat ini penggunaan

kapasitor bank telah meluas pada rumah-rumah warga dengan tujuan menghemat

daya listrik yang dikeluarkan.


Sebagai ilustrasi

Jika daya yang tersambung di rumah adalah 1300 VA (Daya Semu) dengan nilai

pembatas 6 A dan tegangan standar 220 V. Pemakaian rata-rata sebesar 4 A maka

daya Aktif yang digunakan :

P = V x I x Cos φ

P = 220 x 4 x 0,8

P = 704 Watt

Setelah sudut antara Arus dan tegangan telah diperbaiki, maka cos φ telah diperbaiki

(diperkecil) maka akan menghasilkan cos φ yang lebih besar dari awal. Cth : 0,9

Maka arusa yang digunakan akan berkurang :

I=

I= = 3,5 A

Kapasitor Bank merupakan kelengkapan kelistrikan yang memiliki sifat yang

kapasitif (leading), yang artinya memiliki sifat mengurangi dan menghilangkan

terhadap sifat induktif.


Fungsi Kapasitor Bank

Fungsi utama sebuah kapasitor bank adalah sebagai penyeimbang muatan induktif.

Pada muatan listrik biasanya terdiri dari muatan reaktif (R), Induktif (L)

dan Kapasitif (C). Sementara pada peralatan listrik yang sering digunakan biasanya

memiliki karakteristik induktif, sehingga untuk menyeimbangkan karakteristik beban

tersebut diberikanlah kapasitor bank yang berperan sebagai beban kapasitif.


Berikut ini fungsi selengkapnya dari kapasitor Bank, antara lain :

1. Memperbaiki Faktor Daya listrik, terutama pada instalasi listrik arus AC

dengan kebutuhan daya listrik yang besar

2. Mensupplay daya reaktif guna memaksimalkan penggunaan daya komplek

(KVA).

3. Meminimalisir terjadinya turun atau jatuh tegangan (Voltage Drop)

4. Menghemat daya atau efisiensi, yaitu dengan cara menurunkan kVA total

karena penggunaan kVA lebih mendekati kW yang terpakai.

5. Mencegah denda PLN karena adanya daya reaktif.

6. Memperpanjang umur (Awet) peralatan elektronik dan instalasi listrik.


Faktor daya atau power faktor merupakan nilai perbandingan antara daya aktif

dengan daya semu.

 Daya Aktif, merupakan daya atau energi yang benar-benar digunakan untuk

beban/peralatan listrik untuk berjalan. Daya aktif disimbolkan dengan P,

satuannya Watt (kW)

 Daya Reaktif, merupakan daya atau energi yang dibutuhkan untuk

memagnetisasi beban/ peralatan listrik agar dapat berjalan. Daya reaktif

disimbolkan dengan Q dan satuan (kVAR).

 Daya Semu, daya atau energi listrik yang merupakan total daya dari daya aktif

dan daya reaktif. Daya semu disimbolkan dengan S dan satuan (kVA).

 Nilai KW akan selalu constant atau tetap

 Nilai kVAR dapat berubah-ubah dengan cara menambahkan kapasitor Bank

 Nilai KVA akan berubah sebagai resultan dari KW dan KVAR


Dari gambar segitiga di atas, kapasitor menurunkan besar nilai daya reaktif (Q)

sehingga nilai daya semu juga makin kecil.

B. Sistem Kerja

Komponen kapasitor dirangkai secara paralel pada rangkaian beban. Saat rangkaian

mendapat tegangan, maka elektron akan mengalir menuju ke kapasitor. Bila kapasitor

telah penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah dan elektron akan

keluar dari kapasitor kemudian mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya.

Pada saat inilah kapasitor membangkitkan daya reaktif.

Saat perubahan tegangan yang terjadi kembali normal (tetap), maka kapasitor akan

menyimpan kembali elektron. Bila kapasitor mengeluarkan elektron (lc) , maka ini

artinya kapasitor juga mensupply daya reaktif ke beban. Karena beban bersifat

induktif (+) sementara daya reaktif bersifat kapasitor (-), maka daya reaktif yang

berlaku menjadi kecil.


Pemasangan/Pengawatan Kondensator Sinkron/ Kapasitor Bank

Anda mungkin juga menyukai