Anda di halaman 1dari 13

CAPASITOR BANK

FADLI FEBRIAN
054116006
DAFTAR ISI
1. Pengertian Kapasitor Bank
2. Prinsip Kerja Kapasitor Bank
3. Fungsi Utama Kapasitor Bank
4. Daya Reaktif Kapasitor Bank
5. Alat Pengontrol Kapasitor Bank
6. Keuntungan Kapasitor Bank
Pengertian Kapasitor Bank
Kapasitor Bank yaitu kumpulan dari beberapa kapasitor yang biasanya punya spesifikasi yang
sama dan dihubungkan secara rangkaian seri atau paralel, agar dapat suatu nilai kapasitas
tertentu.
Kapasitor bank banyak sekali dipakai untuk memperbaiki power factor pada arus listrik AC.
Sedangkan pada arus DC, khususnya pada power supply untuk meningkatkan arus riak catu daya
dan meningkatkan jumlah energi yang tersimpan karena fungsi utama kapasitor memang
sebagai komponen yang bisa menyimpan arus listrik.
Satuan pada kapasitor bank biasanya dihitung dalam KVAR membuat menghilangkan sebuah
tegangan semu atau beban induktif di sebabkan oleh sebuah belitan lilitan atau electro motor.
Prinsip Kerja Kapasitor Bank
Cara kerja kapasitor bank yang perannya dalam memperbaiki power factor di jaringan instalasi
listrik dengan cara, menyeimbangkan antara beban induktif dan beban kapasitif.
Contoh grafik sederhana dari kedua beban, dimana tegangan dan arus mendahului pada jenis
beban masing – masing.
Penggunaan kapasitor bank dimaksudkan buat meminimalisir efek atau melawan sifat dari
beban induktif dengan cara memasang paralel dengan beban.
Istilah faktor daya atau sering disebut dengan power factor ini yaitu nilai perbandingan antara
daya aktif atau daya sederhana dengan daya tampak atau apparent power, kadang juga disebut
sebagai daya semu.
Cara penggunaan kapasitor bank ini, dimaksudkan untuk memperbaiki faktor daya tersebut.
Daya tampak sendiri yaitu energi listrik yang dihasilkan oleh generator listrik dengan satuan VA
(Volt-Ampere).
Sedangkan, daya aktif yaitu energi listrik yang benar-benar dipakai oleh peralatan listrik dengan
satuan Watt, daya tampak selalu lebih besar dari daya aktif.
Daya listrik yang tampak sebenarnya yaitu arus balik yang timbul pada instalasi listrik pada saat
diberikan beban alat yang salah satunya bisa menimbulkan elektromagnet atau yang
komponennya terdiri dari kumparan/coil.
Ada banyak sekali jenis beban peralatan listrik, yaitu:
• Beban Resistif (R): Contohnya setrika listrik, lampu pijar.
• Beban Kapasitif (C): Merupakan kapasitor itu sendiri.
• Beban Induktif (L): Contohnya kulkas, freezer, kipas angin, motor listrik dan kompressor AC.
Pada arus AC, semua beban yang terhubung dengan jenis beban induktif akan
menyebabkan lagging yaitu arus tertinggal terhadap tegangan dan masalahnya kebanyakan
beban listrik ini bersifat induktif.
Fungsi Utama Kapasitor Bank
Fungsi utama pada kapasitor bank ini selain untuk memperbaiki power factor, ada beberapa fungsi lainnya
yaitu:
• Mengurangi terjadinya Voltage drop atau turun tegangan
• Mencegah kenaikkan temperatur suhu kabel
• Meminimalisir tejadinya rugi – rugi pada suatu jaringan listrik
• Mencegah denda dari PLN, karena adanya daya reaktif
• Mensupply daya reaktif dengan tujuan buat memaksimalkan penggunaan daya komplek (KVA)
• Menghemat daya atau efisiensi yaitu dengan menurunkan kVA total, karena pemakaian kVA lebih
mendekati kW yang terpakai
• Mencegah overload atau kelebihan beban pada transformer, karena kapasitor berfungsi juga sebagai
tambahan daya.
1. Fungsi Kapasitor Bank di Industri
Kawansan Industri dengan beban motor listrik yang besar maka akan sangat berpengaruh
yaitu kalo cos (phi) lebih rendah dari 0.85.
Maka, pada daya reaktif dari industri ini akan ada biaya tambahan daya reaktif berdasarkan
pengukuran oleh kVARh-meter.
Jadi, harga kapasitor bank untuk industri ini walau sangat mahal, tapi bisa dibilang wajib ada,
untuk memperbaiki faktor daya dan secara langsung memperbaiki kualitas layanan PLN sebagai
jasa penyedia listrik.
2. Fungsi Kapasitor Bank di Rumah
Dalam memakai kapasitor bank ini untuk meminimalisir kelebihan daya reaktif (VAR) yang akan
memperbaiki faktor daya jaringan listrik.
Tapi, penggunaan kapasitor bank di rumah tidak akan terlalu berpengaruh, karena nilai faktor di
instalasi listrik rumah sudah cukur baik.
Perumahan umumnya ada kWh-meter, sedangkan untuk mengukur daya reaktif ini diperlukan
kVARh-meter.
Dibandingkan dari segi biaya, pemasangan kapasitor bank untuk rumah dan tentunya juga
perawatan tidak terlalu ekonomis, karena harga kapasitor bank ini termasuk mahal buat ukuran
jaringan listrik rumahan.
Daya Reaktif Kapasitor Bank
Kapasitor sendiri mempunyai sebuah kapasitas kVAR yang berbeda – beda, buat memenuhi
kebutuhan konsumennya.
Dibawah ini ada beberapa daftar kVAR yang terjual pada umumnya buat tegangan 380V, yaitu:
• 9,4 kVAR
• 11,3 kVAR
• 13,5 kVAR
• 18,1 kVAR
• 22,6 kVAR
• 45,1 kVAR
Alat Pengontrol Kapasitor Bank
Pada panel kapasitor Bank ada sebuah kontroller, yang biasanya disebut sebagai kontroller step
kapasitor Bank.
Kontroller ini fungsinya sebagai monitoring dan mengatur sebuah kapasitor ON/OFF
berdasarkan settingan faktor daya yang diinginkan.
Pada gambar, menunjukan kalau faktor daya (cos phi) saat ini secara realtime, VarPlus Logic ini
sangat membutuhkan sebuah inputan.
Arus (Ampere) dari CT (Current Transformer)
Tegangan 380 VAC.
VarPlus Logic series sudah bisa menentukan sebuah faktor daya dan mengontrol faktor daya
seperti settingan yang diinginkan.
Keuntungan Kapasitor Bank
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu ambil dari sebuah kapasitor bank, diantaranya yaitu:
1. Mengurangi pada tagihan listrik
Menghapus denda energi reaktif dan mengurangi permintaan kVA.
Mengurangi kerugian daya yang ditimbulkan oleh transformator dan konduktor instalasi.
2. Menaikkan power atau beban maksimal dari pembangkit. Seperti gambar berikut ini:
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai