TM - 7
Materi
Kapasitor seri
Kapasitor shunt
Penempatan kapasitor
Pengertian & salah satu manfaat kapasitor
Beban listrik yang digunakan konsumen umumnya bersifat induktif.
Beban induktif membutuhkan daya reaktif (positif) seperti pada trafo,
motor induksi dan lampu TL. Daya reaktif tidak bermanfaat karena
tidak menghasilkan tenaga akan tetapi diperlukan untuk proses
transmisi energi listrik pada beban.
Pemborosan energi listrik terjadi apabila banyak beban induktif.
Dalam menggunakan energi listrik, pelanggan tidak hanya dibebani
oleh daya aktif (kW) saja tetapi juga daya reaktif (kVAR).
Penjumlahan kedua daya itu akan menghasilkan daya nyata (kVA)
yang merupakan daya yang disuplai oleh PLN.
Kapasitor merupakan jenis beban yang bersifat kapasitif (negatif)
yang mengeluarkan daya reaktif. Dengan memasang kapasitor
paralel pada beban induktif, maka daya reaktif yang harus disuplai
ke beban akan berkurang karena sebagian daya reaktif yang
dibutuhkan beban induktif akan disuplai oleh kapasitor.
DAYA AKTIF & REAKTIF
kVA
Apparent Bir (kW)
Power Faktor Daya =
Kapasitas Gelas (KVA)
kW
Active
Power
Dengan Capacitors akan dibebaskan
beberapa bagian buih (KVAR),
membebaskan sebagian Kapasitas
Gelas yang semula terisi buih. Artinya
jumlah bir yang diminum menjadi lebih
banyak sesuai kapasitas gelas.
FAKTOR DAYA LEADING dan LAGGING
IR
IC
IR V
ILOAD
IL
G IC L
KVARC
KW
KVARL
FAKTOR DAYA LEADING dan LAGGING
G G
L L
INDUCTION OVER-EXCITED
MOTOR
SYN. MOTOR
Ilustrasi hubungan kW, kVAr dan kVA
dimana Q2 = Q1 – QC dan
S2 < S1
Kenapa perlu memasang Capacitors?
Sebelum sesudah Pada contoh
t ini
i i kebutuhan
t
daya berkurang
r r menjadi
j i
8250 kVA dari
ri 10000 kVA..
Dibebaskan
i sejumlah
j l
1750KVA kapasitas
it trafo.
tr f .
Faktor
t r daya diperbaiki
i r i i dari
ri
80% menjadi
j i 97%
Contoh 1
Suatu beban 700 kVA dengan faktor daya 0,65 lagging. Bila diinginkan
faktor daya dikoreksi menjadi 0,92, tentukan kapasitas kapasitor shunt
yang diperlukan.
Jawaban :
SL = 700 kVA PL = SL x cos θ = 700 x 0,65 = 455 kW
QL = PL x tan θL
= 455 x tan (cos-1 0,65)
= 455 x 1,169
= 531,95 kVAr
Setelah dikoreksi faktor daya beban menjadi 0,92, maka :
QL2 = PL x tan θL2
= 455 x tan (cos-1 0,92)
= 455 x 0,426
= 193,83 kVAr
Sehingga kapasitas kapasitor shunt yang dibutuhkan adalah :
QC = QL – QL2 = 531,95 – 193,83 = 338,12 kVAr
Contoh 2
Suatu motor induksi 3 fasa hubungan Y dengan kapasitas 500 HP, 60
Hz, 4160 Volt, memiliki efisiensi beban penuh 88% dengan faktor daya
0,75 lagging, dan terhubung ke penyulang. Bila diinginkan faktor daya
beban di koreksi menjadi 0,90 lagging, dengan memasang kapasitor di
setiap fasa dari motor induksi tersebut. Tentukan :
a. Berapa kapasitas kapasitor bank yang diperlukan.
b. Kapasitansi dari masing-masing kapasitor bila kapasitor terhubung
Δ atau terhubung Y.
Jawaban :
a. Daya input dari motor induksi :
VS I VS I
VR VR
VS IXC
VS
IZ
IXL
VR IXL
θ VR IR
θ
IR
I
I
Voltage drop :
Voltage drop :
VD = IR cos θ + I(XL –XC) sin θ
VD = IR cos θ + IXL sin θ
Kapasitor Shunt (paralel)
Kapasitor shunt adalah kapasitor yang dipasang secara paralel
dengan beban. Kapasitor shunt mencatu daya reaktif atau arus yang
menentang komponen arus beban induktif. Kegunaan dari kapasitor
shunt, antara lain : perbaikan tegangan dan perbaikan faktor daya.
Beban-beban yang mempunyai daya besar sering dijumpai turunnya
faktor daya (cos θ) karena pemakaian listriknya dipergunakan untuk
motor-motor induksi dan penerangan yang mempergunakan lampu
TL sehingga faktor daya menjadi turun, hal ini sangat merugikan bagi
konsumen dimana sesuai peraturan Tarif Dasar Listrik bahwa faktor
daya <0,85, konsumen tersebut disamping membayar biaya
pemakaian dan biaya beban juga membayar biaya kVArh, untuk
mengurangi/menghilangkan biaya kVArh dipasanglah kapasitor
shunt di sisi beban.
Jika kapasitor shunt ditempatkan di jaringan distribusi atau di beban,
jatuh tegangan dapat diperbaiiki, Pada jaringan distribusi atau di
beban dengan diagram phasor tegangan, jatuh tegangan dapat
diselesaikan secara pendekatan, sebagai berikut :
Kapasitor Shunt
Kapasitor shunt digunakan untuk mensuplai daya
reaktif yang bersifat capacitif (leading) pada sistem
tenaga listrik pada titik/ lokasi pemasangan, dengan
tujuan untuk:
Memperbaiki faktor daya
Mengurangi komponen lagging dari arus di saluran
Menaikkan tegangan pada titik beban
Memperbaiki regulasi tegangan dan/ atau faktor daya
Mengurangi rugi-rugi transmisi
Mengurangi biaya tagihan listrik
Z = R + jXL Z = R + jXL
VS I VS I’ I
VR IC XC VR
VS
VS
IC
IZ
I’XL
VR IXL
θ VR
θ
IR I’R
I’
I
I IC
IXL sin θ
IR cos θ
Bank Kapasitor
Koneksi Bank Kapasitor
Koneksi yg optimum dari Bank Kapasitor tergantung pada
pemanfaatannya yg terbaik berdasarkan tegangan yg tersedia, dan
proteksinya. Beberapa tipe koneksi Bank Kapasitor :
(1) Grounded wye-connection banks
(2) Ungrounded wye-connection banks
(3) Delta connected banks
Grounded wye capacitor banks terdiri dari unit kapasitor yg terhubung
seri dan paralel per phase dengan impedansi ketanah yg rendah
Keuntungan dari grounded capacitor banks a.l :
Delta-connected Banks
Kelompok
Terpusat
Metode Pemasangan Kapasitor
2. Kompensasi kelompok
Keuntungan :
a. Lebih ekonomis dibanding dengan kompensasi individual, karena
pemasangan pada grup-grup beban.
b. Dapat menaikkan kapasitas sistem distribusi.
Kerugian :
Kemungkinan besar adanya kondisi beban besar maka diperlukan
saklar untuk mengontrol jumlah kapasitansi yang digunakan.
Metode Pemasangan Kapasitor
3. Kompensasi terpusat
Keuntungan :
a.. Lebih ekonomis dan praktis dari pada dua kompensasi diatas.
b. Pengontrolan dipusatkan pada satu titik.
Kerugian :
a Kompensasi secara terpusat tidak menambah kapasitas sistem
distribusi listrik.
Keuntungan Perbaikan Faktor Daya dengan
Penambahan Kapasitor
Bagi Konsumen, khususnya perusahaan atau industri:
1. Diperlukan hanya sekali investasi untuk pembelian dan
pemasangan kapasitor dan tidak ada biaya terus menerus.
2. Mengurangi biaya listrik bagi perusahaan, sebab:
(a) daya reaktif (kVAR) tidak lagi dipasok oleh perusahaan
utilitas sehingga kebutuhan total(kVA) berkurang dan
(b) nilai denda yang dibayar jika beroperasi pada faktor daya
rendah dapat dihindarkan.
3. Mengurangi kehilangan distribusi (kWh) dalam jaringan/instalasi
pabrik.
4. Tingkat tegangan pada beban akhir meningkat sehingga
meningkatkan kinerja motor.
Keuntungan Perbaikan Faktor Daya dengan
Penambahan Kapasitor