Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat,
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, kami dapat menyusun makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa-
mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta, adapun makalah kami ini berjudul
Kompensasi Saluran Transmisi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami. Tanpa bantuan mereka karya ilmiah ini tidak akan selesai. Adapun pihak-pihak
yang telah membantu kami sebagai berikut:
1. Danang Ariateja Selaku dosen pembimbing.
2. Seluruh keluarga, terutama ibu, bapak dan kakak yang selalu memberikan
dukungan dalam bentuk moral maupun spiritual.
3. Dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kelompok kami menyadari makalah ini masih terdapat kekurangan, kami


sangat mengharapkann kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan makalah ini. Terima kasih.

Yogyakarta,12 Mei 2016


Mengetahui

Danan Ariateja

i
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Transmisi Sistem Tenaga Listrik
I.1 Latar Belakang ................................................................................................1
I.2 Rumusan dan Batasan Masalah .......................................................................1
I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................1
I.4 Manfaat Penelitian ..........................................................................................1
I.5 Metode Penelitian ............................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
II.1 Dasar Teori .....................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAAN
III. Kompensasi Saluran Transmisi ......................................................................4
BAB IV PENUTUP
VI.1 Simpulan .......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

ii

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


BAB 1
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Salah satu bagian penting dalam sistem tenaga listrik adalah saluran
transmisi yang berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke
pusat -pusat beban. Pada umumnya pusat pembangkit berada jauh dari pusat
beban sehingga membutuhkan sistem transmisi yang mampu bekerja secara
optimal. Jaringan yang luas menyebabkan pengoperasian sistem tenaga listrik
menjadi lebih rumit. Pertumbuhan beban yang sangat pesat saat ini dan tidak
mampu diimbangi dengan penambahan dan perbaikan sistem transmisi
karena perhitungan ekonomis menyebabkan banyaknya masalah yang timbul
dalam sistem transmisi seperti drop tegangan yang cukup tinggi, besarnya rugi
rugi transmisi dan menurunnya stabilitas dan keandalan sistem.

I.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan kompensasi saluran transmisi ?
a. Bagaimana keterkaitan dan fungsi kompensasi dalam saluran transmisi ?

I.3 Tujuan Penelitian


b. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kompensasi saluran transmisi.
c. Untuk mengetahui keterkaitan dan fungsi kompensasi dalam saluran
transmisi.

1.4 Manfaat penelitian

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan
dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana pengetahuan
mengenai sistem transmisi tenaga listrik.
3. Bagi Masyarakat
Diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam melakukan kegiatan di berbagai bidang.

1.5 Metode Penulisan


Dalam menyelesaikan tulisan ini, penulis menggunakan metode
kepustakaan. Di sini penulis mengembangkan tema dengan berbagai sumber ilmiah
dan literature lainnya demi keberhasilan dan keabsahan tulisan ini.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


II.1 Dasar Teori

Pada saluran transmisi jarak jauh dengan tegangan ekstra tinggi atau
tegangan ultra tinggi membutuhkan peralatan kompensasi. Hal ini terutalna
dimaksudkan untuk mengontrol tegangan kerja di setiap titik sepanjang saluran
memperkecil panjang elektrik dari saluran. Hal ini terutama dimaksudkan untuk
mengontrol tegangan kerja di setiap titik sepanjang saluran, memperkecil panjang
elektrik dari saluran jadi menaikkan batas stabilitas statis saluran dan untuk
menaikkan kapasitas penyaluran.

BAB III
PEMBAHASAN

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


III. Kompensasi Saluran Transmisi

Pada bab sebelumnya telah disebut bahwa saluran transmisi jarak jauh
dengan tegangan ekstra tinggi, atau tegangan ultra tinggi membutuhkan peralatan
kompensasi. Hal ini terutama dimaksudkan untuk mengontrol tegangan kerja di
setiap titik sepanjang saluran, memperkecil panjang elektrik dari saluran jadi
menaikkan batas stabilitas statis saluran dan untuk menaikkan kapasitas penyaluran.
Alatalat kompensasi pada saluran transmisi adalah reaktor shunt, kapasitor seri
atau kombinasi dari keduanya. Kompensasi dengan reaktor shunt biasanya
digunakan pada saluran transmisi jarak menengah dan kompensasi dengan kapasitor
seri atau kombinasi reactor shunt dan kapasitor seri digunakan pada saluran yang
lebih panjang. Pada kompensasi dengan kapasitor seri, bila yang dipentingkan hanya
keadaan saluran pada ujungujungnya, saluran transmisi dan kapasitor seri itu
cukup dipresentasikan dengan sirkuit nominal PI tanpa menimbulkan kesalahan yang
berarti. Dalam hal ini penernpatan sik darik kapasitor seri sepanjang saluran tidak
termasuk dalarn perhitungan. Tetapi bila kondisi kerja sepanjang saluran perlu
diperhatikan, letak sik kapasitor harus diperhatikan. Hal ini dapat diperoleh dengan
menentukan konstanta ABCD dari bagian Saluran di masingmasing sisi dari
kapasitor seri saluran transmisi dan kapasitor seri.

Menurut persamaan (4-10), dua atau lebih kutub empat terhubung seri, konstanta
umum dari gabungan seri itu adalah : 4

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


Derajat kompensasi pada kompensasi dengan reaktor shunt adalah BL/BC, di mana
BL adalah suseptansi induktif dari reaktor shunt, dan BC adalah suseptansi kapasitif
total dari saluran
Derajat kompensasi pada kompensasi dengan kapasitor seri adalah XC/XL, di
mana XC adalah reaktansi kapasitif dari kapasitor seri dan XL adalah reaktansi
induktif total lari saluran per fasa.

Gambar 7.1 Saluran transmisi yang dikompensasi.

a. Kompensasi reaktor shunt pada ujung beban,

b. Kompensasi reaktor shunt pada kedua ujung,

c. Kompensasi kapasitor seri pada ujung beban,

d. Kombinasi kompensasi reaktor shunt dan kapasitor seri. 5

Komponen Reaktor Shunt

Kompensasi reaktor shunt dilakukan dengan memasang reaktor shunt pada salah satu
ujung atau pada kedua ujung saluran. Bila saluran itu panjang sekali, maka saluran
dibagi dalam beberapa bagian dan setiap bagian dikompensasi.
Kompensasi bertujuan adalah untuk mengontrol tegangan kerja di setiap titik
sepanjang saluran dan untuk memperkecil panjang elektrik saluran.

Komponen Reaktor Seri

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


Kompensasi seri ini dilakukan dengan kapasitor seni. Kapasitor seri dipasang pada
salah satu ujung saluran dan bila saluran lebih panjang maka dipasang pada kedua
ujung saluran. Pemasangan kapasitor seri di tengah-tengah saluran adalah lebih baik
tetapi lebih mahal karena harus menambah gardu khusus untuk instalasi kapasitor
tersebut.
Kapasitor seri lebih efektif untuk mengkompensasikan reaktansi seri, dengan
demikian menaikkan limit daya statis atau menaikkan stabilitas saluran.
Kapasitor seri ini dilengkapi dengan suatu spark gap untuk perlindungan terhadap
arus hubung singkat.

Pengaruh Kapasitor Seri Terhadap Tegangan 6


Dengan pemasangan kapasitor seri, reaktansi ekivalen berkurang, dengan demikian
jatuh tegangan berkurang, jadi pengaturan tegangan lebih baik

Pengaruh Kapasitor Seri Terhadap Penyaluran Daya

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


Dengan kompensasi seri, reaktansi seri berkurang, jadi limit daya statis bertambah
besar. Besar daya yang disalurkan diberikan oleh persamaan berikut:

7
BAB IV
PENUTUP

IV. Simpulan

Kompensasi adalah suatu cara untuk untuk mengontrol tegangan kerja


di setiap titik sepanjang saluran, memperkecil panjang elektrik dari
saluran jadi menaikkan batas stabilitas statis saluran dan untuk
menaikkan kapasitas penyaluran.

Transmisi Sistem Tenaga Listrik


8
DAFTAR PUSTAKA

http://documents.tips/documents/bab-v-kompensasi.html
http://dokumen.tips/documents/kompensasi-saluran-transmisi.html
https://id.scribd.com/doc/95050182/Kompensasi-Saluran-Transmisi

Transmisi Sistem Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai