PERBAIKAN FAKTOR DAYA

Pengaruh beban induktif terhadap

kualitas daya
Perbaikan Faktor Daya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 168

PERBAIKAN FAKTOR DAYA PERMASALAHAN FAKTOR DAYA

• Pengaruh beban induktif terhadap kualitas daya  Power Faktor Rendah

• Pengertian faktor daya
 Penyebab : Beban motor induksi tiga fasa maupun satu fasa,
• Perbaikan PF dengan kapasitor bank Pompa, Air Conditioner
• Dampak negatif kapasitor bank
 Dampak: Denda kVAR, Penurunan tegangan, Relay trip
karena overcurrent

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 167 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 169

1
 PENGERTIAN FAKTOR DAYA SUPLAI ENERGI REAKTIF

 Semua mesin listrik memerlukan 2 jenis energi :

P (kW)
S (KVA)
 "active "energy yang dinyatakan dalam kWh adalah merupakan Q (kVAR)
energi gerak/putar dan panas

 "reactive" energy yang dinyatakan dalam kvarh diperlukan Jala-jala PLN Beban : Motor dll
sebagai suplai rangkaian induktif seperti (transformers,
motors.)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 170 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 172

SUPLAI ENERGI REAKTIF FAKTOR DAYA

installasi tanpa capacitor

• Efisensi dari suatu instalasi tenaga listrik diukur dari
Suplai daya lsitrik /
PLN faktor dayanya:
active power kW P (kW) = cos j
electric meter PF = =
apparent power kVA S (kVA)
active energy reactive energy

• Pada sistem sinusoidal, cos j menandakan level dari

pelanggan konsumsi daya reaktif:
0 cos j1

beban

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 171 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 173

2
 JENIS BEBAN YANG MENGKONSUMSI DAYA JENIS BEBAN YANG MENGKONSUMSI DAYA
REAKTIF REAKTIF
• tg φ juga sering digunakan sebagai pengganti cos φ rumus
perbandingan dinyatakan sebagai berikut :
Standard motor induksi pada beban : Q (kvar)
reactive power
tan j= =
Beban 100% cos j @ 0.85 active power P (kW)
Beban 75% cos j @ 0.8
• Dalam periode waktu maka rumus perbandingan dalam energi
Beban 50% cos j @ 0.73 adalah sebagai berikut;
Beban 25% cos j @ 0.55 Wr reactive energy (kvarh)
tg j= =
Wa active energy (kWh)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 174 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 176

JENIS BEBAN YANG MENGKONSUMSI DAYA DEFINISI ENERGI REAKTIF

REAKTIF
Ia P (kW)
• Lampu TL (uncompensated) : cos j @ 0.5  
Ir Q (kvar)
It
• discharge lamps : cos j @ 0.4 to 0.6 S (kVA)

• induction heating ovens (compensated) : cos j @ 0.85 It = arus semu

S = Daya semu
F = power factor P = Daya aktif
• resistance type soldering machines : cos j @ 0.8 Ia = Arus aktif
P Q = Daya reatif
Ir = Arus reaktif F= = cos j
S
• fixed 1 phase arc welding set : cos j @ 0.5 S= P2  Q2
It = I a2  I r2 Q
tgj =
P S = V.It
• arc furnace : cos j @ 0.8 Ia = It cos j
Ir = It sin j S = V.It P = V.It cos j = V.Ia
• transformers Q = V.It sin j = V.Ir

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 175 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 177

3
 DAMPAK EKONOMI

• Pada Low Voltage, lama investasi kembali :

£ 1 tahun untuk fixed capacitor banks
£ 2 tahun untuk automatic capacitor banks

Perbaikan Faktor Daya Dengan • Pada High Voltage, lama investasi kembali :
Kapasitor Bank antara 1 dan 2 tahun pada aplikasinya (Public or
Industrial Utilities)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 180

KEUNTUNGAN CONTOH: KEUNTUNGAN PERBAIKAN PF

Installation without capacitor Installation with capacitor

target : cos j 2 = 0.92

•
Economic : Technical :
630kVA 
reactive power needed :
400V 50Hz 3 phases
 Pengurangan biaya listrik  pengurangan voltage drop Q = P (tan j1 - tan j2) = 230 kvar
•

new apparent power demand :
dengan :  Menaikkan penyedian daya power
X X 500
S= = 543 kVA
 Menghindari denda yang telah  pengurangan of Joules losses capacitor 0 .92
250kW 250kW Conclusion :
ditentukan oleh PLN  memperbaiki electrical current cos j1 = 0.75 M M cos j = 0.75  transformer is unloaded
1
 Pengurangan konsumsi daya quality dengan passive harmonic  87 kVA available
• apparent power demand :
p  electricity bill reduced
aktif yang disebabkan losses filter (capacitor + inductance) S= = 665 kVA
cos j 1
kWh (losses)
 transformer is overloaded

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 179 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 181

4
PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF
Daya Aktif Koreksi Faktor Daya
P = 3VI cos j QC = P (tan j1  tan j 2 )

Daya Reaktif Hubungan dan Rating Kapasitor

Q = 3VI sin j Q C = (VC ) 2  C = (VC ) 2 2fC

Daya Nyata

S = 3VI
Faktor Daya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 182 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 184

PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF

Q C = (V C ) 2  C = (VC ) 2 2fC
Formula 9

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 183 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 185

5
PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 186 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 188

PERSAMAAN DASAR KOMPENSASI DAYA REAKTIF VOLTAGE DROP

R X
R = Tahanan Kabel
U1 U2 L
R X O X = reaktansi kabel
A
U1 R X U2 D P = Daya Aktif
Q = Daya reaktif

RP  XQ
U = U 1  U 2 
U2

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 187 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 189

6
 PENGURANGAN VOLTAGE DROP BAGAIMANA CARA MENENTUKAN BESARNYA
KAPASITOR BANK

Contoh : U = U 1  U 2 
RP  XQ
• Dari rekening listrik :
U2
• Drop tegangan pada jaringan R(kvarh)
Qc =
• Tegangan : 90 kV , panjang : 40 km t(h)
• Kabel : Aluminium 366 mm²
• impedansi : Z = R + jX = 3.6 + jx15.2 Ohms
• Dari pengukururan cos-phi dan target :
Q c = Pa  tgj i  tgj f 
tg φ= 1 P = 30 MW 3 .6  30  15 .2  30
U = = 6 .3 kV ( 7%)
Q = 30 Mvar 90 • Berdasarkan daya motor
tg φ = 0.3 P = 30 MW U =
3 .6  30  15 .2  10
= 2 .9 kV ( 3 .2%) • Berdasarkan daya trafo
Q = 10 Mvar 90

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 190 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 192

PENGURANGAN JOULES LOSSES BERDASARKAN DAYA MOTOR

Annual losses in Aluminium Qc = Pn tgji tgj f 

103 RL P2
Wj =  t
U2 cable :
cosj 2

cross section : 95 mm² • Ketika capacitor bank

R : effective resistance per length : 100 m dihubungkan pada terminal-
Qc terminal dari sebuah motor
unit length (W/km) t = 2 500 hours/year asinkron
P : active power (kW) load : P = 100 kW  resiko self-excitation
L : length (km) cosφ= 0.8 Wj = 9 800 kWh/year M
t : annual working time per cosφ= 1 Wj = 6 300 kWh/year perhatikan :
year (hours) Pn
• Ic  0.9 Io
Io
• Qc  2 x Pn (1 - cos jn)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 191 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 193

7
 BERDASARKAN DAYA MOTOR (2) TEKNIK PERBAIKAN FAKTOR DAYA

Qc = Pn tgji tgj f  Fixed compensation

jika capacitor bank rating (kVAR) adalah kurang atau sama

• Ketika capacitor bank dihubungkan parallel
dengan switchgear terpisah dengan 15% dari rating supply transformer (kVA)
• Tidak ada resiko self-excitation
• Daya dapat dihitung pada beban nominal dan
cos j nominal.
Automatically-controlled stepped capacitor bank
Perhatikan :
M Qc • discharge time dari capacitor (50 sec)
• Jika beberapa capacitor banks sama dalam satu jika capacitor bank rating (kvar) diatas 15% dari rating supply
jaringan surge reactors harus menggunakan limit transformer (kVA) (allows the step by step regulation of reactive
Pn
Pn inrush current
Io power)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 194 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 196

BERDASARKAN DAYA TRAFO DI MANA KITA INSTALL CAPACITORS?

no load Q0 = S n  i 0
1. HV capacitor bank on HV
transmission network
2
 S  1 2. MV capacitor bank on MV
on load Qch = S n     U sc
S 
 n
distribution network
2 3. MV capacitor bank for MV
total compensation consumer
3 3 4. regulated or fixed LV
 2 

 S  capacitor bank for LV
 U 
4
Qc = Q0  Qch = S n  i   consumer
0 S  sc 
  n  6 5 6 5. LV capacitor bank for MV
Sn : transformer rated power consumer
S : on load rating 6. LV/MV capacitor bank for
io : no load current of the transformer individual compensation

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 195 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 197