5th Meeting
Fitriyanti Mayasari
Dept. Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Objectives
Mampu menghitung daya pada suatu
rangkaian listrik dengan sumber arus bolak
balik (Daya sesaat, daya rata-rata, daya efektif,
daya kompleks dan faktor daya)
Segitiga Daya
Ø Daya Reaktif:
Daya pada Elemen L dan C
Ø Daya tidak terdisipasi pada rangkaian induktif maupun
kapasitif murni
Ø Energi tersimpan dalam bentuk medan listrik dan medan
magnet
Ø Daya Reaktif pada L:
atau
atau
Koreksi Faktor Daya
Ø Besar arus yang mengalir pada sistem dipengaruhi
oleh besar beban;
Ø Besarnya arus akan meningkatkan rugi daya (I2R)
di mana R adalah resistansi saluran transmisi;
Ø Selain itu arus besar membutuhkan konduktor
yang besar;
Ø Sehingga diperlukan untuk menjaga level arus pada
nilai minumum;
Ø Pada sistem transmisi, nilai tegangan tetap sehingga
Daya Semu (S) akan berhubungan langsung dengan
arus;
Ø Semakin kecil S, maka semakin kecil arus yang
ditarik dari sumber;
Koreksi Faktor Daya
Ø Daya Reaktif Induktor (QL) bernilai Positif, sementara
Kapasitor (QC) bernilai Negatif;
Ø Kombinasi keduanya adalah menghasilkan
pengurangan daya reaktif (Q);
Ø Sehingga untuk beban induktif, pemasangan C akan
mengurangi QL dan penambahan L akan
mengurangi QC;
Ø Proses ini disebut koreksi faktor daya;
Ø Atau dengan kata lain, Koreksi Faktor Daya adalah
proses pengurangan daya reaktif dengan
penambahan komponen C pada beban induktif
atau komponen L pada beban kapasitif, yang
terhubung secara paralel.
Koreksi Faktor Daya
Ø Pada umumnya, beban bersifat induktif, sehingga perbaikan
faktor daya dilakukan dengan menambahkan kapasitor/
Capasitor bank di dekat beban yang terhubung paralel;
Ø Besarnya nilai kapasitor ini harus diperhitungkan untuk
mencapai nilai faktor daya yang diharapkan.
Koreksi Faktor Daya
Diketahui:
ϕ
Maka:
Dimana:
ϕ
Contoh 1
Suatu beban industri menggunakan 88 kW, pada pf 0,707
lagging dari tegangan jaringan 480 V. Jika resistansi jaringan
transmisi : 0,08 Ω. Hitunglah Daya yang harus disalurkan oleh
sistem saat :
a. Kondisi normal
b. Saat pf nya diubah menjadi 0,90 lagging
Penyelesaian
a. Dalam kondisi normal, Daya yang disalurkan oleh sistem
Penyelesaian
Contoh 3
Tentukan peralatan tambahan yang harus dipasang untuk
memperbaiki faktor daya dari 0,75 lagging menjadi 0,9
lagging, pada beban 120 kW, tegangan sumber 4000 V dan
frekuensi = 50 Hz
Penyelesaian
Tugas
Suatu beban beroperasi pada 20 kW, 0,8 pf lagging.
1. Tegangan beban 220 < 0° V dan Impedansi jaringan
sebesar 0,09 + j 0,03 ohm. Hitunglah Tegangan dan
Faktor Daya jaringan input!