Rangkaian Listrik II

7th Meeting

Rangkaian Dua Pintu

Fitriyanti Mayasari
DepT. Teknik Elekro
Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
 Objectives

q  Mengetahui parameter dari Rangkaian

dua pintu;
q  Mendefenisikan Parameter Impedansi,
Parameter Admitansi, Parameter Hybrid
dan Parameter Transmisi;
q  Menghitung dan menganalisis
Parameter yang dicari.
 Intro
One Port Network

• Port (pintu) merupakan sepasang terminal dimana

sebuah isyarat (tegangan/arus) masuk atau keluar.
• One Port Network merupakan jaringan yang memiliki
sepasang terminal
 Rangkaian Dua Pintu
Two Port Network

Rangkaian dua pintu merupakan rangkaian yang

memiliki 2 pasang terminal yang digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara pasangan terminal
tersebut.
Diasumsikan rangkaian dua pintu tidak memiliki sumber
bebas dan rangkaian dalam keadaan initial..
 Rangkaian Dua Pintu
Required Condition

Dalam menganalisis suatu rangkaian dua

pintu, memiliki persyaratan :
1.  Rangkaian Linear
2.  Tidak ada sumber bebas di dalam jaringan
3.  Tidak ada energi tersimpan di dalam
jaringan (Kondisi Initial = 0)
4.  i1 = i’1 dan i2 = i’2
Rangkaian Dua Pintu

Konfigurasi T Konfigurasi π
Rangkaian Dua Pintu

Konfigurasi Bridge T Konfigurasi Lattice

Parameter Rangkaian Dua Pintu

Tujuan menganalisis parameter rangkaian dua

pintu:
Ø  Menjelaskan kelakuan arus dan tegangan dari
setiap port;
Ø  Memungkinkan dalam menganalisis operasi
rangkaian ketika dihubungkan dengan jaringan
yang lebih besar;
Ø  Untuk pemodelan komponen elektronik dan
sistem.
Parameter Rangkaian Dua Pintu
Klasifikasi Parameter

•  Diketahui terdapat 4 variabel rangkaian : V1, V2, I1, I2

•  Dua diantaranya merupakan variabel bebas, maka
kemungkinan untuk mendapatkan variabel takbebas
lainnya adalah :
Parameter Rangkaian Dua Pintu

1 Parameter Impedansi/Z-Parameter

Parameter Admitansi/Y–Parameter (Inverse

2 Parameter Impedansi)

3 Parameter Hybrid/h-Parameter

4 Inverse Parameter Hybrid/g-Parameter

5 Parameter Transmisi/a-Parameter

6 Inverse Parameter Transmisi/b-Parameter

Parameter Impedansi / Z - Parameter
Parameter Admintansi / Y - Parameter
Parameter Hybrid / h - Parameter
Inverse Parameter Hybrid/
g - Parameter
Parameter Transmisi / a - Parameter
Inverse Parameter Transmisi/
b - Parameter
Mencari Parameter Rangkaian 2 Pintu

Metode 1 :
Menghitung atau mengukur terminal input dan output
rangkaian dalam kondisi Open Circuit dan Short Circuit;

Metode 2 :
Memperoleh parameter rangkaian dari parameter lainnya
yang diketahui.
Mencari Parameter Rangkaian 2 Pintu
Dengan Metode 1
Contoh untuk Parameter Z

Ketika Terminal Output Rangkaian dalam OC, maka I2 = 0

Mencari Parameter Rangkaian 2 Pintu
Dengan Metode 1

Ketika Terminal Input Rangkaian dalam OC, maka I1 = 0

 Mencari Parameter Rangkaian 2 Pintu
Dengan Metode 1

Ketika Rangkaian Dua Pintu tidak memiliki sumber tidak

bebas, maka:
Z12 = Z21
Sementara:
Z11 & Z22 disebut driving-point impedances;
Z12 & Z21 disebut transfer impedances;

Saat:
Z11 = Z22, Rangkaian disebut rangkaian simetris;
Z12 = Z21, Rangkaian disebut rangkaian timbal balik
(reciprocal)
Parameter Z
 Parameter Z
Rangkaian Equivalent

Rangkaian Equivalent T
Hanya untuk rangkaian timbal balik
Rangkaian Equivalent Umum
 Mencari Parameter Z
Contoh 1:
Penyelesaian
Cara 1
Sehingga:
Penyelesaian
Cara 2
Contoh 2:

Tentukan Parameter Z dari Rangkaian di atas

Penyelesaian
Penyelesaian
Parameter Y
Parameter Y
 Parameter Y

Dimana:

• Y11 : Admitansi Input

• Y12 : Admitansi Transfer dari terminal 1 ke terminal 2
• Y21 : Admitansi Transfer dari terminal 2 ke terminal 1
• Y22 : Admitansi Output
 Parameter Y
Rangkaian Equivalent

Rangkaian Equivalent π
Hanya untuk rangkaian timbal balik
Rangkaian Equivalent Umum
 Mencari Parameter Y
Contoh 3:
Penyelesaian
Cara 1
Penyelesaian
Cara 2
Contoh 4:

10 Ω

30 Ω 20 Ω

Tentukan Parameter Y dari Rangkaian di atas

Penyelesaian
Penyelesaian
Mencari Parameter h
 Mencari Parameter h
Contoh 5 :
 Parameter h

h11 : Impedansi Input SC

h12 : Penguatan Tegangan balik OC
h21 : Penguatan Arus maju SC
h22 : Admitansi Output OC
 Parameter h

Rangkaian Equivalent
 Parameter g

g11 : Admitansi Input OC

g12 : Penguatan arus balik SC
g21 : Penguatan tegangan maju OC
g22 : Impedansi Output SC
 Parameter Transmisi

•  Parameter ini penting untuk Sistem Transmisi

Tenaga Listrik, sebab disisi primer (pengirim)
terdiri dari variable V1 dan I1, sedangkan disisi
sekunder (penerima) terdiri dari variabel V2 dan
- I2 (negatif I2 karena arus masuk ke beban
penerima);
•  Sering juga disebut sebagai parameter/
konstanta ABCD
 Parameter Transmisi

Variabel
Output

Variabel
Input
Parameter Transmisi
Inverse Parameter Transmisi
Inverse Parameter Transmisi
 Inverse Parameter Transmisi

Untuk parameter transmisi dan inverse transmisi,

rangkaian timbal balik jika memenuhi kriteria
berikut :
 Mencari Parameter Transmisi
Contoh 6 :

Tentukan konstanta ABCD / Parameter Transmisi dari

rangkaian di atas
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
Hubungan Antar Parameter
 Contoh 7 :

Tentukan Parameter z dan g bila diketahui parameter transmisinya

sebagai berikut

Penyelesaian

Jika : A = 10, B = 1,5, C = 2 dan D = 4, maka determinan matrix :

Dari Tabel hubungan antar parameter, diperoleh :

Sehingga:
 Interkoneksi Rangkaian

•  Suatu rangkaian yang besar dapat dibagi menjadi

beberapa sub rangkaian untuk keperluan
analisis dan design;
•  Sub rangkaian dapat dimodelkan sebagai
rangkaian dua pintu yang terinterkoneksi dalam
bentuk rangkaian aslinya;
•  Interkoneksi dapat berbentuk seri, paralel dan
kaskade (bersusun);
•  Beberapa parameter memiliki keuntungan dalam
hubungan interkoneksi rangkaian.
 Interkoneksi Rangkaian

•  Parameter z, pada hubungan interkoneksi seri

dapat saling dijumlahkan;
•  Parameter y, pada hubungan interkoneksi
paralel dapat saling dijumlahkan;
•  Parameter T, pada hubungan interkonesi
kaskade juga dapat saling dijumlahkan.
Interkoneksi Seri

Untuk rangkaian a

Untuk rangkaian b
Interkoneksi Paralel

Untuk rangkaian a

Untuk rangkaian b
Interkoneksi Kaskade

Untuk rangkaian a Untuk rangkaian b

 Interkoneksi Rangkaian
Contoh 8 :

Carilah parameter y dari rangkaian di bawah ini :

Penyelesaian

atau :

atau :

Jadi :
Contoh 9 :

Carilah Parameter Transmisi dari rangkaian di atas

Penyelesaian
Penyelesaian
Sehingga,

Perhatikan bahwa :

Jadi, rangkaian merupakan rangkaian timbal balik