Anda di halaman 1dari 10

SOAL LATIHAN

REKAYASA EKONOMI TEKNIK

NAMA : ARGO FADLI ARIUS SAPUTRO


NIM : 4520041019
FAKULTAS TEKNIK
UNVERSITAS BOSOWA MAKSSAR
Contoh Soal

1. Seorang karyawan meminjam uang di bank sejumlah Rp 1 juta dengan


bunga 12% per tahun dan akan dikembalikan sekali dalam 5 tahun
mendatang.
a. Gambar diagram aliran kas dari aliran kas tersebut. Hitunglah jumlah
yang harus dikembalikan.
b. Dengan rumus.
c. Dengan tabel.
2. Tentukanlah berapa banyaknya uang yang harus didepositokan pada saat
ini agar 5 tahun lagi bisa menjadi Rp.10 juta bila diketahui tingkat bunga
yang berlaku adalah 18 %.
a. Dengan menggunakan rumus bunga
b. Dengan tabel yang telah tersedia.
3. Berapa tahunkah uang yang jumlahnya Rp. 4 juta harus disimpan di bank
yang memberikan tingkat bunga 15% pertahun sehingga uang tersebu2t
menjadi Rp. 10 juta ?
4. Jika seseorang menabung Rp. 100.000 tiap bulan selama 25 bulan dengan
bunga 1 % per bulan, berapakah yang ia miliki pada bulan ke-25 tersebut ?
5. Desi saat ini berusia 17 tahun. Ia merencanakan membeli rumah type 70
pada saat ia berusia 28 tahun diperkirakan Rp. 150 jt. Untuk memenuhi
keinginannya, ia harus berusaha keras menabung mulai sekarang. Bila ia
akan menabung dengan jumlah yang sama tiap tahun dan bunga yang
diberikan oleh Bank adalah 12%. Berapakah Desi harus menabung tiap
tahunnya?
6. Seorang investor menawarkan rumah dengan pembayaran kredit. Sebuah
rumah ditawarkan dengan membayar uang muka Rp. 10 juta dan angsuran
yang sama selama 100 bulan sebesar Rp. 200 rb per bulan. Bila bunga yang
berlaku adalah 1 % per bulan, berapakah harga rumah tersebut bila harus
dibayar kontan saat ini ?
7. Sebuah industri yang sedang didirikan membutuhkan sebuah mesin yang
harganya saat ini adalah Rp. 200 jt. Pimpinan industri memutuskan untuk
membeli mesin tersebut dengan pembayaran angsuran selama 5 tahun dan
dibayar tiap bulan dengan jumlah angsuran yang sama. Jumlah maksimum
yang bisa diangsur adalah 75% dari harganya. Bila bunga yang berlaku
adalah 1% per bulan, berapakah besarnya angsuran yang harus dibayar
tiap bulan ?
8. Seorang guru berusia 30 tahun merencanakan tabungan hari tua sampai
usia 55 tahun. Ia berharap agar tabungan itu bisa dinikmati selama 20
tahun. Mulai umur 56 sampai umur 75 tahun. Ia juga merencanakan akan
mengambil uang yang jumlahnya sama tiap tahun selama 20 tahun
tersebut. Bila ia akan menabung dengan jumlah Rp. 300 rb per tahun dan
bunga yang diperoleh 15% per tahun berapakah yang bisa dia ambil tiap
tahun pada saat usianya antara 56 – 75 tahun ?
9. Perhatikan diagram aliran kas pada gambar berikut. Dengan menggunakan
tingkat bunga 12%. Tentukan nilai P, F, dan A dari keseluruhan aliran kas
tersebut.

0 1 2 3 4 5

Rp. 3000
Rp. 6000
Rp. 8000
Rp. 10.000
Rp. 12000

10.Perkiraan ongkos operasi dan perawatan mesin – mesin yang digunakan


oleh sebuah industri kimia adalah Rp. 6 juta pada tahun pertama, Rp. 6,5
juta pada tahun ke dua, dst, selalu meningkat Rp. 0,5 jt setiap tahun
sampai tahun ke- 5. Bila tingkat bunga yang berlaku adalah 15% per tahun,
Hitung :
a. Nilai sekarang dari semua ongkos tersebut (pd tahun ke-0).
b. Nilai semua ongkos tersebut pada tahun ke – 5.
c. Nilai deret seragam dari semua ongkos tersebut selama 5 tahun.
11.Perhatikan gambar berikut, berapakah nilai A agar keseluruhan nilai – nilai
pada diagram aliran kas (a) sama dengan nilai dari diagram aliran kas pada
gambar (b). Gunakan tingkat bunga 10%.
Gambar (a) :
Rp. 1000
Rp800
Rp600
Rp200
Rp400

0 1 2 3 4 5 6 7
Gambar (b) :

A2

0 1 2 3 4 5 6 7

Carilah nilai i yang mengakibatkan 2 aliran kas pada diagram gambar berikut
Rp. 3500
menjadi ekuivalen. Rp. 3000
Rp. 2500
Rp. 2000
Rp. 1500
A = Rp 1500

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5
Rp. 7000

Rp. 4000
JAWAB

1. P = 1jt P
i = 12% = 0,12
n = 5 tahun
F=?
I=5

F
Rumus ; F = P (1+i)n
F = 1jt (1+0,12)5
F = 1.762.341,-
2. Diketahui P = 10jt, i = 18% atau 0,18, dan n = 5
Berapa deposito yang harus disetor agar uang bisa menjadi 10jt di akhir
periode selama 5 tahun?
Untuk menjawabnya bisa menggunakan rumus sederhana yakni:
I = P*i*n
= 10jt * 0,18 * 5
= 9 jt
Jadi jumlah setoran deposito adalah 9 juta rupiah.
3. Menggunakan rumus: M = P(1 + i)n
Keterangan:
M = jumlah uang akhir (Rp. 10 juta)
P = jumlah uang awal (Rp. 4 juta)
i = tingkat bunga pertahun (15% atau 0,15)
n = jumlah tahun
M = P(1 + i)n
10.000.000 = 4.000.000 (1 + 0,15)n
2,5 = (1,15)n
n = log 1,15 (2,5)
= 7,16
Sehingga, uang yang jumlahnya Rp. 4 juta harus disimpan selama sekitar 7
tahun di bank yang memberikan tingkat bunga 15% pertahun agar menjadi Rp.
10 juta.

4. Menggunakan rumus: M = P(1 + i)n


Keterangan:
M = jumlah uang akhir pada bulan ke-25
P = jumlah uang yang ditabung setiap bulan (Rp. 100.000)
i = tingkat bunga per bulan (1% atau 0,01)
n = jumlah bulan (25)
M = P(1 + i)n - 1/i
M = 100.000(1 + 0,01)25 - 1/0,01
= 100.000(1,01)25 - 100.000
= 128.769,49
Sehingga, pada bulan ke-25, orang tersebut akan memiliki uang sejumlah Rp.
128.769,49.

5. Untuk mencari jawaban, dapat menggunakan formula nilai masa depan


investasi (FV) yang dinyatakan sebagai berikut:

FV = PV x (1 + i)^n

Dimana:
- PV = Nilai awal investasi atau jumlah yang ingin dicapai (Rp. 150 jt)
- i = Tingkat bunga (12%)
- n = Jangka waktu (28 - 17 = 11 tahun)

Maka,

FV = Rp. 150.000.000 x (1 + 0.12)^11


FV = Rp. 150.000.000 x 3.037
FV = Rp. 455.550.000

Desi harus menabung sebesar selisih antara nilai masa depan investasinya
dengan jumlah yang ingin dicapai, yaitu:

Rp. 455.550.000 - Rp. 150.000.000


= Rp. 305.550.000

Jadi, Desi harus menabung sebesar Rp. 305.550.000 / 11 tahun = Rp.


27.777.272,72 per tahun atau sekitar Rp. 2.314.772,73 per bulan.
6. Pertama-tama, kita perlu menghitung total pembayaran angsuran selama 100
bulan:
100 bulan x Rp. 200 ribu = Rp. 20 juta

Selain itu, kita juga perlu menghitung bunga yang harus dibayarkan selama
100 bulan:

Bunga per bulan = 1% x harga rumah = 0,01 x Harga rumah


Total bunga selama 100 bulan = bunga per bulan x 100
= 0,01 x Harga rumah x 100
= Harga rumah

Jadi, total harga rumah jika dibayar secara kredit adalah:

Harga rumah = uang muka + total angsuran + total bunga


= Rp. 10 juta + Rp. 20 juta +Rp. 10 juta
= Rp. 40 juta

Untuk membayar kontan saat ini, investor harus membayar nilai sekarang dari
total pembayaran selama 100 bulan dan total bunga selama 100 bulan. Ini
dapat dihitung menggunakan rumus nilai sekarang:

Nilai sekarang = pembayaran / (1 + i)^n

Di mana:
- pembayaran = total angsuran atau total bunga
- r = tingkat bunga per bulan
- n = jumlah bulan

Jadi, nilai sekarang total pembayaran angsuran selama 100 bulan adalah:
Rp. 20 juta / (1 + 0,01)^100 = Rp. 6,177,192

Dan nilai sekarang total pembayaran bunga selama 100 bulan adalah:
Rp. 10 juta / (1 + 0,01)^100 = Rp. 3,088,596

Jadi, total nilai sekarang untuk membayar kontan saat ini adalah:
Rp. 10 juta (uang muka) + Rp. 6,177,192 (nilai sekarang total angsuran) + Rp.
3,088,596 (nilai sekarang total bunga) = Rp. 19,265,788
Jadi, harga kontan rumah tersebut adalah sekitar Rp. 19,3 juta.

7. Jumlah yang bisa diangsur adalah 75% * Rp. 200 jt = Rp. 150 jt. Dengan bunga
1%, maka dapat menggunakan rumus:
PMT = PV * ( i )
(1-(1+i)-n

Dengan PV = Rp. 150 jt,


i = 0.01,
n = 60 (5 tahun * 12 bulan),
PMT = 150jt * ( 0.01 )
(1-(1+0.01)-60

maka PMT = Rp. 2.832.501,01 per bulan.

8. Tabungan pada usia 55 tahun dapat dihitung menggunakan rumus

A = P (1 + i)n
A = 300.000 (1 + 0,15)25
A = 13.937.040,57
Jadi, pada usia 55 tahun, guru memiliki tabungan sebesar Rp. 13.937.040,57.

Untuk mengetahui berapa jumlah yang bisa diambil setiap tahun selama 20
tahun pada usia antara 56-75 tahun, kita gunakan rumus anuitas sederhana
(ordinary annuity), yaitu:
i
P=A
(1 + i)-n
dengan:
P = jumlah uang yang akan diambil setiap tahun
A = jumlah uang yang ingin diambil selama 20 tahun
r = suku bunga per tahun (dalam hal ini 15% atau 0,15)
n = jumlah periode pembayaran (20 tahun)

Substitusi nilai pada rumus di atas akan menghasilkan:


0.15
P = 13.937.040,57
1-(1 + 0.15)-20
𝑃 = 13.937.040,57 ∗ 0.1597
𝑃 = 2.226.602,09
Artinya, guru tersebut dapat mengambil sebesar Rp. 2.226.602,09 setiap tahun
selama 20 tahun pada usia antara 56-75 tahun.

9.
10. Jawab:
a. Menghitung Nilai Sekarang (Present Value/PV) dari ongkos operasi dan
perawatan mesin pada tahun pertama sampai tahun kelima dengan
menggunakan rumus PV = FV / (1 + r)n, dengan FV = Future Value/Nilai
Masa Depan, r = tingkat bunga per tahun dan n = waktu.
− Pada tahun pertama: PV = 6.000.000 / (1 + 0,15)1 = Rp. 5.217.391
− Pada tahun kedua: PV = 6.500.000 / (1 + 0,15)2 = Rp. 5.176.767
− Pada tahun ketiga: PV = (6.500.000 + 0,5 juta) / (1 + 0,15)3 = Rp.
5.141.581
− Pada tahun keempat: PV = (6.500.000 + (0,5 juta x 2)) / (1 + 0,15)4 =
Rp. 5.111.031
− Pada tahun kelima: PV = (6.500.000 + (0,5 juta x 3)) / (1 + 0,15)5 = Rp.
5.084.489
Jadi, nilai sekarang dari semua ongkos tersebut pada tahun ke-0 adalah:

PV total = Rp. 5.217.391 + Rp. 5.176.767 + Rp. 5.141.581 + Rp. 5.111.031


+ Rp. 5.084.489 = Rp. 25.731.259

b. Menghitung nilai ongkos operasi dan perawatan mesin pada tahun ke-5
(Future Value/FV) dengan menggunakan rumus FV = PV * (1 + i)n.

− Ongkos pada tahun kelima: PV = 6.500.000 + (0,5 juta x 4) = Rp.


8.500.000, i = 0,15 dan n = 5

FV = Rp. 8.500.000 x (1 + 0,15)^5 = Rp. 14.274.672

Jadi, nilai semua ongkos tersebut pada tahun ke-5 adalah Rp. 14.274.672.

c. Menghitung nilai deret seragam (annuity) dari semua ongkos tersebut


selama 5 tahun dengan rumus Annuity = PV x [r / (1 - (1 + r)-n)].
− PV Total dari perhitungan sebelumnya pada poin a: PV = Rp.
25.731.259.
− Tingkat bunga per tahun: i = 0,15 dan waktu: n = 5

− Annuity = Rp. 25.731.259 x [0,15 / (1 - (1 + 0,15)-5)] = Rp. 7.768.646

Jadi, nilai deret seragam dari semua ongkos tersebut selama 5 tahun
adalah Rp. 7.768.646.

Anda mungkin juga menyukai