0 1 2 3 4 5
Rp. 3000
Rp. 6000
Rp. 8000
Rp. 10.000
Rp. 12000
0 1 2 3 4 5 6 7
Gambar (b) :
A2
0 1 2 3 4 5 6 7
Carilah nilai i yang mengakibatkan 2 aliran kas pada diagram gambar berikut
Rp. 3500
menjadi ekuivalen. Rp. 3000
Rp. 2500
Rp. 2000
Rp. 1500
A = Rp 1500
0 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5
Rp. 7000
Rp. 4000
JAWAB
1. P = 1jt P
i = 12% = 0,12
n = 5 tahun
F=?
I=5
F
Rumus ; F = P (1+i)n
F = 1jt (1+0,12)5
F = 1.762.341,-
2. Diketahui P = 10jt, i = 18% atau 0,18, dan n = 5
Berapa deposito yang harus disetor agar uang bisa menjadi 10jt di akhir
periode selama 5 tahun?
Untuk menjawabnya bisa menggunakan rumus sederhana yakni:
I = P*i*n
= 10jt * 0,18 * 5
= 9 jt
Jadi jumlah setoran deposito adalah 9 juta rupiah.
3. Menggunakan rumus: M = P(1 + i)n
Keterangan:
M = jumlah uang akhir (Rp. 10 juta)
P = jumlah uang awal (Rp. 4 juta)
i = tingkat bunga pertahun (15% atau 0,15)
n = jumlah tahun
M = P(1 + i)n
10.000.000 = 4.000.000 (1 + 0,15)n
2,5 = (1,15)n
n = log 1,15 (2,5)
= 7,16
Sehingga, uang yang jumlahnya Rp. 4 juta harus disimpan selama sekitar 7
tahun di bank yang memberikan tingkat bunga 15% pertahun agar menjadi Rp.
10 juta.
FV = PV x (1 + i)^n
Dimana:
- PV = Nilai awal investasi atau jumlah yang ingin dicapai (Rp. 150 jt)
- i = Tingkat bunga (12%)
- n = Jangka waktu (28 - 17 = 11 tahun)
Maka,
Desi harus menabung sebesar selisih antara nilai masa depan investasinya
dengan jumlah yang ingin dicapai, yaitu:
Selain itu, kita juga perlu menghitung bunga yang harus dibayarkan selama
100 bulan:
Untuk membayar kontan saat ini, investor harus membayar nilai sekarang dari
total pembayaran selama 100 bulan dan total bunga selama 100 bulan. Ini
dapat dihitung menggunakan rumus nilai sekarang:
Di mana:
- pembayaran = total angsuran atau total bunga
- r = tingkat bunga per bulan
- n = jumlah bulan
Jadi, nilai sekarang total pembayaran angsuran selama 100 bulan adalah:
Rp. 20 juta / (1 + 0,01)^100 = Rp. 6,177,192
Dan nilai sekarang total pembayaran bunga selama 100 bulan adalah:
Rp. 10 juta / (1 + 0,01)^100 = Rp. 3,088,596
Jadi, total nilai sekarang untuk membayar kontan saat ini adalah:
Rp. 10 juta (uang muka) + Rp. 6,177,192 (nilai sekarang total angsuran) + Rp.
3,088,596 (nilai sekarang total bunga) = Rp. 19,265,788
Jadi, harga kontan rumah tersebut adalah sekitar Rp. 19,3 juta.
7. Jumlah yang bisa diangsur adalah 75% * Rp. 200 jt = Rp. 150 jt. Dengan bunga
1%, maka dapat menggunakan rumus:
PMT = PV * ( i )
(1-(1+i)-n
A = P (1 + i)n
A = 300.000 (1 + 0,15)25
A = 13.937.040,57
Jadi, pada usia 55 tahun, guru memiliki tabungan sebesar Rp. 13.937.040,57.
Untuk mengetahui berapa jumlah yang bisa diambil setiap tahun selama 20
tahun pada usia antara 56-75 tahun, kita gunakan rumus anuitas sederhana
(ordinary annuity), yaitu:
i
P=A
(1 + i)-n
dengan:
P = jumlah uang yang akan diambil setiap tahun
A = jumlah uang yang ingin diambil selama 20 tahun
r = suku bunga per tahun (dalam hal ini 15% atau 0,15)
n = jumlah periode pembayaran (20 tahun)
9.
10. Jawab:
a. Menghitung Nilai Sekarang (Present Value/PV) dari ongkos operasi dan
perawatan mesin pada tahun pertama sampai tahun kelima dengan
menggunakan rumus PV = FV / (1 + r)n, dengan FV = Future Value/Nilai
Masa Depan, r = tingkat bunga per tahun dan n = waktu.
− Pada tahun pertama: PV = 6.000.000 / (1 + 0,15)1 = Rp. 5.217.391
− Pada tahun kedua: PV = 6.500.000 / (1 + 0,15)2 = Rp. 5.176.767
− Pada tahun ketiga: PV = (6.500.000 + 0,5 juta) / (1 + 0,15)3 = Rp.
5.141.581
− Pada tahun keempat: PV = (6.500.000 + (0,5 juta x 2)) / (1 + 0,15)4 =
Rp. 5.111.031
− Pada tahun kelima: PV = (6.500.000 + (0,5 juta x 3)) / (1 + 0,15)5 = Rp.
5.084.489
Jadi, nilai sekarang dari semua ongkos tersebut pada tahun ke-0 adalah:
b. Menghitung nilai ongkos operasi dan perawatan mesin pada tahun ke-5
(Future Value/FV) dengan menggunakan rumus FV = PV * (1 + i)n.
Jadi, nilai semua ongkos tersebut pada tahun ke-5 adalah Rp. 14.274.672.
Jadi, nilai deret seragam dari semua ongkos tersebut selama 5 tahun
adalah Rp. 7.768.646.