Anda di halaman 1dari 39

METODE NUMERIK

Wirawan Adipradana
Interpolasi
 Merupakan metode pencocokan kurva yang
mengharuskan kurva fungsi melewati semua
titik data yang tersedia
 Mempunyai ketelitian yang tinggi bila
dibandingkan regresi
 Kurva fungsi yang dihasilkan mendekati
kurva fungsi yang sebenarnya
 Secara umum disebut juga interpolasi
polinom
Interpolasi
 Bila diberikan titik-titik data (x0, y0), (x1, y1),...,
(xn,yn) dimana fungsi sebenarnya adalah f(x),
maka interpolasi polinom yang dapat
dibentuk dari titik-titik data tersebut dapat
dinyatakan sebagai fungsi
yi = fn(xi)
 Fungsi pn(xi) dapat digunakan untuk
menghitung nilai x disembarang rentang titik
data yang memenuhi
Kurva Interpolasi
Interpolasi Linear
 Interpolasi linear adalah interpolasi dua buah titik dengan sebuah garis
lurus
 Fungsi interpolasi linear secara umum berbentuk :

yi  a0  a1 xi
 Dari kedua titik data tersebut, dapat dinyatakan dua persamaan
berikut :
y0  a0  a1 x0
y1  a0  a1 x1

 Sehingga dari kedua persamaaan diatas, didapat hubungan sebagai


berikut :
y1  y0
a1 
x1  x0
x1 y0  x0 y1
a0 
x1  x0
Sehingga apabila kedua persamaan tersebut disubstitusikan ke
persamaan awal, maka :

yi  a0  a1 xi
x1 y0  x0 y1 y1  y0
  x
x1  x0 x1  x0
y1  y0
 y0  ( x  x0 )
x1  x0
Contoh Soal
 Diketahui :
ln( 9,0)  2,1972
ln( 9,5)  2,2513
tentukan ln(9,2) dengan interpolasi linear
Jawab :
y1  y0
yi  y 0  ( x  x0 )
x1  x0
 2,2513  2,1972 
 (2,1972)   (9,2  9,0) 
 9,5  9,0 
 2,1972  0,02164
 2,21884

Nilai sejati ln(9,2) = 2,2192

Bila nilai sejati dari ln(9,2) dan hasil ln(9,2) dari interpolasi, maka terdapat galat
sebesar :
2,2192  2,21884  0,00036
Interpolasi Kuadratik
 Yaitu metode interpolasi untuk bentuk persamaan polinom kuadratik
atau polinom orde 2
 Bentuk polinom kuadratik umumnya berbentuk parabola
 Persamaan umum polinom kuadratik adalah sebagai berikut :

f 2 ( x)  b0  b1 ( x  x0 )  b2 ( x  x0 )( x  x1 )

 Dimana :

b0  f ( x0 )
f ( x1 )  f ( x0 )
b1 
x1  x0
f ( x2 )  f ( x1 ) f ( x1 )  f ( x0 )

x2  x1 x1  x0
b2 
x2  x0
Contoh Interpolasi Kuadratik
 Diberikan data sebagai berikut :
ln( 8,0)  2,0794
ln( 9,0)  2,1972
ln( 9,5)  2,2513

 Tentukan nilai dari ln(9,2) dengan


interpolasi kuadratik
Jawab
f 2 ( x)  b0  b1 ( x  x0 )  b2 ( x  x0 )( x  x1 )

b0  f ( x0 )
 2,0794 f ( x2 )  f ( x1 ) f ( x1 )  f ( x0 )

f ( x1 )  f ( x0 ) x2  x1 x1  x0
b1  b2 
x1  x0 x2  x0
2,1972  2,0794 2,2513  2,1972
  0,1178
9,5  9
98 
9,5  8
 0,1178
0,1082  0,1172

1,5
 0,0064
f 2 ( x)  b0  b1 ( x  x0 )  b2 ( x  x0 )( x  x1 )
 2,0794  0,1178( x  8)  0,0064( x  8)( x  9)
 2,0794  0,1178 x  0,9424  0,0064( x 2  17 x  72)
 1,137  0,1178 x  0,0064 x 2  0,1088 x  0,4608
 0,6762  0,2266 x  0,0064 x 2

ln( 9,2)  f 2 (9,2)

f 2 (9,2)  0,6762  0,2266(9,2)  0,0064(9,2) 2


 2,2192
Nilai sejati dari ln(9,2)=2,2192
Metode Penyelesaian Alternatif
 Persamaan untuk interpolasi kuadratiknya adalah sebagai berikut :

f 2 ( x)  a0  a1 x  a2 x 2
ln( 8,0)  2,0794  a0  8a1  64a2  2,0794
ln( 9,0)  2,1972  a0  9a1  81a2  2,1972
ln( 9,5)  2,2513  a0  9,5a1  90,25a2  2,2513
 Atau bila disajikan dalam bentuk matriks maka :

1 8 64  2,0794
1 9 81    2,1972 
   
1 9,5 90,25 2,2513
 Persamaan-persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan eliminasi
Gauss
1 8 64  2,0794 1 8 64  2,0794
1 9 81    2,1972  
R2  R1
  0 1 17    0,1178 
       
1 9,5 90,25 2,2513 1 9,5 90,25 2,2513
1 8 64  2,0794 1 8 64   2,0794 
0 1
R3  R1
 17    0,1178   0 1 17    0,1178 
R3 1, 5 R2

0 1,5 26,25  0,1719  0 0 0,75  0,048

0,75a2  0,0048
a2  0,0064
a1  17a2  0,1178
a1  0,1178  17.(0,0064)
a1  0,2266
a0  8a1  64a2  2,0794
a0  2,0794  8.(0,2266)  64.(0,0064)
a0  0,6762
 Sehingga persamaan polinom kuadratnya adalah :
f 2 ( x)  a0  a1 x  a2 x 2
f 2 ( x)  0,6762  0,2266 x  0,0064 x 2

 Untuk ln(9,2), maka :


f 2 (9,2)  0,6762  0,2266(9,2)  0,0064(9,2) 2
 2,2192

 Nilai sejati dari ln(9,2)=2,2192


 Metode interpolasi dengan cara sebelumnya masih
mungkin dilakukan untuk n buah titik data yang
tersedia.
 Namun metode penyelesaian tersebut dapat terlalu
sulit dikerjakan apabila orde dan titik datanya
semakin banyak, termasuk apabila kondisi ketika
penyelesaiannya tidak ideal (berkondisi buruk).
 Oleh karenanya, dalam metode interpolasi ini
biasanya menggunakan pendekatan lain yang lebih
ideal, yaitu metode Polinom Interpolasi Newton,
Polinom Interpolasi Lagrange dan Polinom
Interpolasi Newton-Gregory
Polinom Interpolasi Newton
 Polinom Interpolasi Newton dapat digunakan untuk mencocokkan
polinom orde ke-n dengan n+1 titik data
 Bentuk umum polinom interpolasi Newton adalah sebagai berikut :
fn (x) = b0 + b1(x–x0) + b2(x–x0)(x–x1) + .... + bn(x–x0)(x–x1) ...
(x–xn-1)
Dimana :
b0 = f (x0)
b1 = f [x0 , x1]
b2 = f [x0 , x1 , x2]
.....
bn = f [x0 , x1 , x2 , .... , xn]

Yang mana penghitungan koefisien b tersebut dinamakan beda terbagi


 Beda terbagi hingga pertama f (x) pada xi dan xj adalah :
f(x j )  f(x i )
f(x i , x j ) 
x j  xi
 Beda terbagi hingga kedua :
f(x j , x k )  f(x i , x j )
f(x i , x j , x k ) 
xk  xi
 Serupa, beda terbagi hingga ke n :
f(x 1 , ... , x n )  f(x 0 , ... , x n-1 )
f(x 0 , x1 , ... , x n-1 , x n ) 
xn  x0
 Persamaan menjadi sebagai berikut :
fn (x) = f (x0) + (x - x0) f (x0,x1) + (x - x0) (x - x1) f (x0,x1,x2) +
..... + (x - x0) (x - x1) ...... (x - xn – 1) f (x0,x1, ... , xn)

 Persamaan diatas disebut polinomial interpolasi beda terbagi


Newton.
 Sehingga bila disajikan dalam tabel, dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Contoh Soal
 Diberikan titik-titik data sebagai berikut :
f ( x)  ln x
x0  1  f ( x0 )  0
x1  4  f ( x1 )  1,386294
x2  6  f ( x1 )  1,791759
x3  5  f ( x3 )  1,609438

 Hitung untuk x=2 dengan menggunakan


metode interpolasi Newton
Jawab
 Penyelesaian untuk beda bagi pertama :
 Penyelesaian untuk beda bagi kedua

 Penyelesaian untuk beda bagi ketiga


 Sehingga persamaan polinomialnya adalah sebagai berikut :
f 3 ( x)  b0  b1 ( x  x0 )  b2 ( x  x0 )( x  x1 )  b3 ( x  x0 )( x  x1 )( x  x2 )
 0  0,4620981( x  1)  0,05187311( x  1)( x  4)  0,007865529( x  1)( x  4)( x  6)
 0,85836  0,9888871x  0,1383925 x 2  0,0078654 x 3

 Untuk x = 2, maka :

f 3 ( x)  0,85836  0,9888871x  0,1383925 x 2  0,0078654 x 3


f 3 (2)  0,85836  0,9888871.(2)  0,1383925.(22 )  0,0078654.(23 )
 0,6287674

 Dimana nilai sejati dari ln(2) = 0,693147


Metode Lagrange
 Metode Lagrange merupakan penyederhanaan dari Metode
Interpolasi Newton, yaitu dengan menghindari penghitungan
beda terbagi
 Secara umum Metode Lagrange dinyatakan sebagai berikut :
n
f n (x)   L i (x) . f(x i )
i 0
Di mana :
n x  xj
L i (x)  
i0 xi  x j
j 1

 Tanda ∏ adalah product of atau hasil kali dari


Untuk n = 1, maka :
x  x1
i  0  L0 ( x) 
x0  x1
x  x0
i  1  L1 ( x) 
x1  x0

Sehingga persamaannya menjadi :


x  x1 x  x0
f1(x)  f(x0 )  f(x1 )
x0  x1 x1  x0
Untuk n = 2, maka :
x  x1 x  x2
i  0  L0 ( x)  . ; j 1& 2
x0  x1 x0  x2
x  x0 x  x2
i  1  L1 ( x)  . ; j0&2
x1  x0 x1  x2
x  x0 x  x1
i  2  L2 ( x)  . ; j  0 &1
x2  x0 x2  x1

Sehingga :
x  x1 x  x2 x  x0 x  x2 x  x0 x  x1
f 2 ( x)  . . f ( x0 )  . . f ( x1 )  . . f ( x2 )
x0  x1 x0  x2 x1  x0 x1  x2 x2  x0 x2  x1
Contoh Soal
Bila :
f (x) = ln(x)
x0  1  f ( x0 )  ln( 1)  0
x1  4  f ( x1 )  ln( 4)  1,3862944
x2  6  f ( x2 )  ln( 6)  1,7917594

Carilah nilai x = 2 dengan menggunakan


Metode Lagrange orde 2
Persamaan Lagrange untuk orde 2 :

x  x1 x  x2 x  x0 x  x2 x  x0 x  x1
f 2 ( x)  . . f ( x0 )  . . f ( x1 )  . . f ( x2 )
x0  x1 x0  x2 x1  x0 x1  x2 x2  x0 x2  x1
(2  4)( 2  6) (2  1)( 2  6) (2  1)( 2  4)
 . (0)  .(1,3862944)  .(1,79175947)
(1  4)(1  6) (4  1)( 4  6) (6  1)(6  4)
 0,56584437

Nilai Sejati untuk ln(2) = 0,693147


Metode Newton Gregory
 Dalam penerapannya, pengukuran biasanya dilakukan
untuk selang yang teratur atau dalam titik-titik yang
berjarak sama
 Metode Newton dapat disederhanakan untuk kasus
atau kondisi pengukuran titik-titik seperti ini
(berselang/berjarak sama) sehingga tabel selisih
terbaginya juga dapat lebih sederhana
 Metode untuk kondisi ini dikenal dengan Metode
Newton Gregory
 Metode Newton Gregory dibagi menjadi 2, yaitu
Newton Gregory Maju untuk tabel berselisih maju,
dan Newton Gregory Mundur untuk tabel berselisih
mundur
Newton Gregory Maju /
Newton Gregory Forward (NGF)
Bentuk umum NGF adalah sebagai berikut :
s s( s  1) 2 s( s  1)( s  2) 3 s ( s  1)( s  2)...( s  n  1) n
f ( xs )  f 0  f 0   f0   f 0  ...   f0
1! 2! 3! n!

Dimana : xs  x0
s
h

f 0 ,  f 0 ,  f 0 dapat dicari manual atau dengan


2 3

tabel
Tabel Selisih Maju

x f(x) ∆f ∆2f ∆3f ∆4f


x0 f0 ∆f0 ∆2f0 ∆3f0 ∆4f0
x1 f1 ∆f1 ∆2f1 ∆3f1
x2 f2 ∆f2 ∆2f2
x3 f3 ∆f3
x4 f4
Dimana :
f 0  f ( x0 ) 2 f 0  f1  f 0
f1  f ( x1 )
2 f1  f 2  f1
f 2  f ( x2 )
2 f 2  f 3  f 2
f 3  f ( x3 )
f 4  f ( x4 )
3 f 0  2 f1  2 f 0
f 0  f1  f 0 3 f1  2 f 2  2 f1
f1  f 2  f1
f 2  f 3  f 2 4 f 0  3 f1  3 f 0
f 3  f 4  f 3
Contoh Soal
 Diberikan data sebagai berikut

 Carilah nilai untuk x = 1,03


Jawab
Tabel Selisih Maju untuk data-data tersebut adalah sebagai berikut :
Dari tabel didapatkan :

f 0  0,611
2 f 0  0,026
3 f 0  0,012
4 f 0  0,006 x  x0
s
h
5 f 0  0,004
1,03  1
  0,1
6 f 0  0,001 1,3  1
s s ( s  1) 2 s ( s  1)( s  2) 3
f ( xs )  f 0  f 0   f0   f0
1! 2! 3!
s ( s  1)( s  2)( s  3) 4 s ( s  1)( s  2)( s  3)( s  4) 5
  f0   f0
4! 5!
s ( s  1)( s  2)( s  3)( s  4)( s  5) 6
  f0
6!
0,1 (0,1).( 0,1  1)
 1,45  (0,611)  ( 0,026)
1 2
(0,1).( 0,1  1).( 0,1  2) (0,1).( 0,1  1).( 0,1  2).( 0,1  3)
 (0,012)  ( 0,006)
6 24
(0,1).( 0,1  1).( 0,1  2).( 0,1  3).( 0,1  4)
 (0,004)
120
(0,1).( 0,1  1).( 0,1  2).( 0,1  3).( 0,1  4).( 0,1  5)
 ( 0,001)
720
 1,45  0,0611  0,00117  0,000342  0,000123975  0,000064467  0,000012162
 1,512813604
Tugas
Diketahui titik-titik data sebagai berikut :

Carilah nilai dari x = 7 dengan menggunakan


metode Interpolasi Newton

Anda mungkin juga menyukai