ε' '
di mana ε ' adalah bagian nyata dari ε ' dan adalah garis singgung kerugian
ε'
dielektrik.
Contoh-contoh bahan dan permitivitas tipikal ditunjukkan pada Tabel di bawah ini.
Tabel Bahan dan Nilai Permitivitasnya
Bahan Relative Permittivity
Alumina 9.8
Sapphire 9.3 - 11.7
Berrylia 6.0
Rutile 100.0
GaAs 12.9
Note: Nilai-nilai yang tercantum dalam tabel hanya untuk tujuan ilustrasi; gunakan
nilai yang diukur secara spesifik untuk bahan yang Anda gunakan.
[http://literature.cdn.keysight.com/].
Berhati-hatilah karena nilai yang tepat dapat sangat bervariasi tergantung pada
proses pabrikan tertentu, jadi Anda harus mencari data dari pabrikan untuk aplikasi
kritis. Konstanta dielektrik dapat dihitung dengan menggunakan: ε =Cs/Cv, di mana
Cs adalah kapasitansi dengan spesimen sebagai dielektrik, dan Cv adalah kapasitansi
dengan vakum sebagai dielektrik. [www.rfcafe.com].
Faktor disipasi dapat dihitung dengan menggunakan:
D=tan δ=cot θ=1/(2 π f RpCp ), di mana δ adalah sudut kehilangan, θ adalah sudut
fase, f adalah frekuensi, Rp adalah resistansi paralel yang setara, dan Cp adalah
kapasitansi paralel yang setara.
Catatan: Semua nilai dapat bervariasi dengan jumlah yang sangat besar tergantung
pada bahan spesifik. [www.rfcafe.com].
Dielectric loss tangen yang terkait dengan suatu material adalah fungsi dari
frekuensi. Contoh garis singgung losses dielektrik untuk bidang 10 GHz ditunjukkan
pada Tabel berikut.
Table 2-2. Materials and Dielectric Loss Tangent
Material Dielectric Loss Tangent
Alumina 0.0002
Glass 0.002
Berrylia 0.0001
Rutile 0.0004
GaAs 0.0016
Note: Nilai-nilai ini terdaftar untuk tujuan ilustrasi saja. Gunakan nilai yang diukur
secara spesifik untuk bahan yang Anda gunakan. [http://literature.cdn.keysight.com/].
1
paralel diberikan oleh ( ), di mana omega adalah frekuensi sudut. Oleh karena itu,
ω.C .R
kontribusi kehilangan dielektrik dari konduksi akan meningkat dengan mengurangi
hambatan paralel dan dengan mengurangi frekuensi. Dalam penelitian tentang dielektrik
keramik dengan permitivitas tinggi, kami umumnya melihat peningkatan cepat dalam
kehilangan dielektrik yang diukur pada frekuensi rendah dan pada suhu tinggi, karena
mekanisme konduksi diaktifkan oleh suhu. Dalam kasus kami, dapat dilihat peningkatan
kerugian dielektrik di sekitar transformasi fase feroelektrik, yang timbul dari peningkatan
mobilitas dinding domain, bukan konduksi. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa
kekuatan medan listrik dapat memiliki pengaruh kuat pada kerugian dielektrik jika
mengukur dielektrik nonlinier. [www.researchgate.net]
Referensi : www.researchgate.net, dielektric insulation,ppt by ir.ansyori.
Gayalorents=−Ze E …(2)
Pada kesetimbangan gaya Lorentz = gaya Coulomb (persamaan (2) sama dengan (3))
6. Atom hidrogen mengandung 5,5 x 1025 atom/m3 pada temperatur dan tekanan tertentu.
Bila medan listrik yang digunakan 4 kV/m, setiap dipole yang dibentuk oleh elektron dan
nukleus positif yang mempunyai panjang efektif 7,1 x 10 -19 m. Tentukan Polarisasi, P;
semua dipole identik; Permitivitas relatif, r ?
Jawab:
Diketahui:
N ( He )=5,5 ×1025 atom/m 3
E=4 kV /m
R=7,1×10−19 m
ε 0=8,854 x 10 F /m
−12
Ditanya:
Polarisasi (P)
Semua Dipole Identik ( μe )
Permitivitas relatif (r)
Penyelesaian:
a) Polarisasi (P)
P=α e . N . E
Mencari α e (polarisasi per atom) terlebih dahulu, maka:
α e =4 π ε 0 R3
22
α e =4 ( )(8,854 x 10−12) ¿
7
α e =3,984 x 10−65
Maka polarisasi (P) yaitu:
P=α e . N . E
μe =(3,984 x 10−65)×(4 x 10 3)
μe =1,593 ×10−61 coulomb.meter
8,764 x 10−36
❑r=
(
( 4 x 103 )×(8,854 x 10−12 ) )
+1
❑r=1 F/m
7. Sebuah konduktor coaxial mempunyai jari-jari dalam a = 0,8 mm dan konduktor luar
b=3 mm dan suatu didlektrikyang digunakan polistirin dengan ε r=2,56 . Jika P=¿
dalam dielektrik. Tentukan
a. D dan E sebagai fungsi dari
b. Tentukan Vab dan e
Jawab:
Diketahui:
Jari-jari dalam a=0,8 mm
Jari-jari luar b=3 mm
ε r=2,56
P= ( 2ρ ) a nC / m2
Ditanya:
a) D dan E sebagai fungsi dari
b) Tentukan Vab dan e
Penyelesaian:
a) D dan E sebagai fungsi dari
F/m