Anda di halaman 1dari 10

REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL
MALUKU UTARA

KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK (KMP)


BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL MALUKU UTARA

LAPORAN
PERJALANAN DINAS
(TENAGA AHLI MANAJEMEN MUTU)
Nomor Kontrak : HK.02.01-Bb32/420134/APBN/2022/02
Tanggal 02 Maret 2022

Provinsi : Maluku Utara


Balai/Balai Besar : BPJN Maluku Utara
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Hasil Akhir, Ruas Weda-Sagea-
Patani
Lokasi : Kabupaten Halmahera Tengah
Tanggal Kegiatan : 24 – 26 Desember 2022
LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI HASIL AKHIR
RUAS WEDA – SAGEA – PATANI
PEMBANGUNAN JEMBATAN SAGEA – PATANI 1 & 2

I. PENDAHULUAN
Pada Hari Sabtu sampai dengan Senin Tanggal Dua Puluh Empat sampai dengan Tanggal
Dua Puluh Enam, Bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, Tim KMP melakukan Perjalanan
Dinas pada Ruas Weda – Sagea – Patani (Pembangunan Jembatan Sagea Patani 1 dan 2) dalam
rangka meninjau Hasil Akihr Pekerjaan Jembatan Ake Koka, Ake Siben III, Ake Siben IV, Ake Siben V,
Ake Siben VI, Ake Siben VII, Ake Siben VIII, dan Ake Siben VIII Kecil. Perjalanan dinas dilakukan
berdasarkan instruksi dari Kasi Pembangunan BPJN Maluku Utara Surat Nomor :
57/SPT/Bb32/Pemb.JJ/2022 tanggal 22 Desember 2022. Adapun personil KMP BPJN Maluku Utara
yang melaksanakan tugas yaitu:

1. Nama : M. Syakur Masse, ST


Jabatan : Tenaga Ahli Manajemen Mutu
2. Nama : Miftahuddin, S.Si
Jabatan : Operator Komputer

Untuk kelancaran pelaksanaan sistem manajemen mutu lingkup Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional (BPJN) Maluku Utara, sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) Konsultan Manajemen Proyek
(KMP) mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2021
tanggal 31 Meret 2022, tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamtan Konstruksi, bagian Keempat
Program Mutu, dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Marga No. 16.1/SE/Db/2020 Tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 201 8 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2)
tanggal 27 Oktober 2020, Divisi 1 Umum Seksi 1.21 Manajemen Mutu

II. DASAR PERJALANAN


Peninjauan lapangan dilakukan dalam rangka meninjau hasil akhir pekerjaan pada Paket
Pembangunan Jembatan Sagea Patani 1 dan Paket Pembangunan Jembatan Sagea – Patani 2,
dengan berdasar pada Surat Tugas Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Malut
Nomor: 57/SPT/Bb32/Pemb.JJ/2022 tanggal 22 Desember 2022.
III. PETA LOKASI KEGIATAN

IV. NARASI PERJALANAN


Perjalanan Dinas sesuai Surat Perintah Tugas dimulai pada tanggal 24 – 26 Desember 2022,
namun Tim mengambil hari Jumat tanggal 23 Desember dengan pertimbangan bahwa hari jumat
adalah hari kerja terakhir dalam satu pekan, mengingat cuti natal dan tahun baru juga memungkinkan
tidak ada pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor di lapangan. Tanggal 23 Desember 2022, tim
berangkat dari pelabuhan Speed Boat Terminal Mangga Dua Ternate menuju Pelabuhan Speed Kota
Sofifi. Pukul 10.15 WIT, tim tiba di pelabuhan Speed Sofifi dan mencari kendaraan dengan tujuan ke
Kota Weda. Tim sempat mengalami kendala karena rekomendasi mobil sewa dari teman kerja itu tidak
kunjung didapat, dikarenakan informasi yang minim dan kontak driver tidak ada, sehingga waktu
terbuang sekitar 45 menit. Sekitar dua jam perjalanan, tim tiba di Kota Weda pada pukul 12.30 WIT
dilanjutkan dengan Shalat Jumat di salah satu masjid Kota Weda. Setelah shalat dan makan siang, tim
melanjutkan perjalanan sekitar pukul 13.30 WIT menuju Area Dote. Dalam perjalanan didapati ruas
jalan yang sedikit berlubang sebelum mencapai area PT. IWIP. Area PT. IWIP didapati dengan jalan
berlumpur karena habis hujan, dan area tersebut berhasil dilalui pada pukul 15.30 WIT. Sekitar pukul
15.45 WIT, tim baru bisa mencapai Jembatan Ake Koka, jembatan pertama yang ada di Paket
Pembangunan Jembatan Sagea – Patani 1.
Pada Jembatan Ake Koka, masih terdapat pekerja yang sedang berteduh di barak pekerja.
Keadaan pada saat itu hujan gerimis. Tim KMP menanyakan perihal progres lapangan kepada mandor
pekerja. Pekerjaan yang sedang berlangsung adalah berupa pembuatan Pagar Pembatas Jembatan
dengan Pemasangan Batu Oprit. Sementara untuk menghubungkan jalur transportasi, digunakan
jembatan sementara namun hanya bisa dilalui untuk satu kendaraan saja. Perjalanan dilanjutkan ke
Jembatan Ake Siben III. Pada jembatan ini, sisa pekerjaan yang belum dilakukan yaitu pekerjaan
timbunan pilihan dan Lapis Pondasi Bawah untuk pekerjaan jalan aspalnya. Terlihat jembatan juga
sudah dilakukan pengecetan pada pagar pembatasnya. Pasangan batu oprit di sekitar area jembatan
yang ada di sungai juga telah dilakukan. Mengingat hari sudah mulai malam dan medan yang sedikit
ektrim, sekitar pukul 17.10 WIT tim langsung bergegas untuk pulang dan mencari menginapan di kota
Weda. Sekitar pukul 21.20 WIT, tim baru tiba di kota Weda dan langsung mencari penginapan.

V. URAIAN HASIL KUNJUNGAN LAPAGAN


Dari hasil pengamatan di lapangan, terdapat pekerja yang masih stay di lokasi untuk mengejar progres
pekerjaan, dan didapatkan hal sebagai berikut:
PAKET PEMBANGUNAN JEMBATAN SAGEA PATANI 1
1. Jembatan Ake Koka dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 96,71% Realisasi 91,68% Deviasi
-5.03%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Pekerjaan Pagar Pembatas Jembatan belum berjalan.
- Pekerjaan Pemasangan Batu Oprit terkendala masalah Suplai Material dan kurang tenaga di
lapangan.
2. Jembatan Ake Siben III dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 95.12% Realisasi 93.25%
Deviasi -1.83%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Pekerjaan Timbunan Pilihan dan LPB terkendala karena supali materialnya.
- Pekerjaan aspal belum dilaksanakan karena hujan.
3. Jembatan Ake Siben IV dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 96.78% Realisasi 93.39%
Deviasi -3.39%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Pekerjaan Pagar Pembatas Jembatan belum dilaksanakan.
- Pekerjaan Pemasangan Batu Oprit belum dilaksanakan.
4. Jembatan Ake Siben V dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 95.27% Realisasi 94.33%
Deviasi -0.94%. Adapun sisa pekerjaan yaitu:
- Timbunan Pilihan masih 30 cm lagi harus ditambahkan
- Lapis Pondasi Bawah juga belum dikerjakan
PAKET PEMBANGUNAN JEMBATAN SAGEA PATANI 2
5. Jembatan Ake Siben VI dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 97.43% Realisasi 93.08%
Deviasi -4.35%. Adapun sisa pekerjaan yaitu:
- Pekerjaan Prime Coat yang sedang menunggu pengaspalan, terkendala cuaca (Hujan)
Material Aspal disuplai dari AMP yang ada di Patani.
6. Jembatan Ake Siben VII dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 98.60% Realisasi 93.48%
Deviasi -5.12%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Pekerjaan Batu saluran belum dilaksanakan karena stok material yang kurang
- Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah belum dilaksanakan terkendala mobilisasi material yang
terhambat akibat hujan.
7. Jembatan Ake Siben VIII dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 96.60% Realisasi 92.39%
Deviasi -4.21%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Pekerjaan Pengaspalan belum dilakukan terkendala cuaca
8. Jembatan Ake Siben VIII Kecil dengan Progres Minggu ke-43, Rencana 91.31% Realisasi 85.90%
Deviasi -5.41%. Adapun kendala pekerjaannya yaitu:
- Stok untuk bahan LPA masih kurang, sehingga penghamparan LPA belum dilakukan.
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara keseluruhan, progres Pembangunan Jembatan Sagea – Patani 1 sudah mengalami
peningkatan yang cukup baik. Terlihat pada Jembatan Ake Koka dan dan Ake Siben IV yang
hanya sisa pembuatan pagar pembatas dan pemasangan batu oprit. Berhubung karena musim
hujan, pekerjaan kadangkala harus menunggu hujan reda.
2. Pekerjaan pada Jembatan Ake Siben III dan Ake Siben V masih terkendala masalah suplai
material dan hujan, sehingga pekerjaan belum dilanjutkan.
3. Progres Pembangunan Jembatan Sagea Patani 2 sudah cukup baik, hanya saja masih
terkendala masalah hujan dan mobilisasi material sehingga menhambat jalannya pekerjaan.
4. Konsultan Pengawas Lapangan tidak ada dilapangan
B. Saran
1. Sebaiknya mempertahankan kinerja pekerjaan di lapangan agar tidak mengalami deviasi minus
yang signifikan.
2. Untuk mengatasi maobilisasi material yang jauh, sebaiknya mencari Quarry terdekat yang
memungkinkan sebagai alternatif dari bahan pasangan batu oprit.
3. Jika memungkinkan, sebaiknya material LPA dan LPB diperoleh dari Quarry terdekat yang
telah diuji oleh Lab. BPJN Maluku Utara.
Demikian Laporan Kunjungan Lapangan ini dibuat dan disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
Ternate, 27 Desember 2022

Konsultan Manajemen Proyek


PT. Yodya Karya (Persero) KSO -
PT. Estik Griya Konsultan

Disusun oleh:

Miftahuddin, S.Si
Operator Komputer

Diketahui oleh: Diperiksa oleh:

Ir. Herman, MT M. Syakur Masse, ST


Team Leader TA. Sistem Manajemen Mutu
KONDISI JEMBATAN AKE KOKA

KONDISI JEMBATAN AKE SIBEN III


BERTEMU DENGAN PEKERJA LAPANGAN

PASANGAN BATU OPRIT

Anda mungkin juga menyukai