(KAK)
PAKET PEKERJAAN
PENGAWASAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN
HALMAHERA TENGAH - SELATAN
SUMBER DANA
APBN TAHUN ANGGARAN 2024
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENGAWASAN
URAIAN PENDAHULUAN
1|Page
memenuhi spesifikasi dengan batasan waktu, biaya dan mutu
yang dapat bertanggung jawabkan.
Titik Koordinat
Nama Ruas Jalan Awal Akhir
N E N E
Sp. Dodinga – Sofifi '00°51'65.93'' '127°38'98.40'' '00°41'71.36'' '127°33'22.91''
Sofifi – Akelamo '00°41'71.36'' '127°33'22.91'' '00°32'18.55'' '127°32'44.50''
Akelamo - Payahe '00°32'18.55'' '127°32'44.50'' '00°20'36.08'' '127°43'89.51''
Payahe – Weda '00°20'36.08'' '127°43'89.51'' '00°20'05.51'' '127°52'85.03''
WEDA - MAFA '00°19'57.13'' '127°52'52.99'' '00°02'89.40'' '127°53'42.88''
MAFA - MATUTING '00°02'89.40'' '127°53'42.88'' '00°19'36.17'' '128°00'69.07''
MATUTING - SAKETA '00°19'36.17'' '128°00'69.07'' '00°21'47.48'' '127°50'84.18''
2|Page
5. SUMBER Untuk Pelaksanaan kegiatan ini diperlukan pagu dana Rp.
PENDANAAN 2.093.745.000,- (Dua Milyar Sembilan Puluh Tiga Juta Tujuh
Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk PPN dibiayai
Dipa APBN Tahun Anggaran 2024
DATA PENUNJANG
3|Page
pengawasan.
4|Page
o. Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan
perencanaan jembatan jalan raya :
Jenis dan Kelas Jembatan termasuk pembebanan
(BM) yang digunakan terhadap lalu jembatan yang
ada akan ditetapkan kemudian oleh Project Officer
dan PPK.
Bila digunakan bangunan atas standar supaya
menggunakanketentuan dalam manual yang
disertakan sebagai satu kesatuan dengan material.
9. STUDI- STUDI -
TERDAHULU
RUANG LINGKUP
11. LINGKUP Lingkup kegiatan ini, adalah:
PEKERJAAN
Mengawasi Pekerjaan Preservasi Jalan Sp. Dodinga - Sofifi -
Akelamo (Km 60) - Payahe – Weda
Mengawasi Pekerjaan Preservasi Jalan Weda - Mafa - Matuting
- Saketa
12. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan
yang berisi kegiatan pengawasan pekerjaan konstruksi berbasis
kinerja antara lain :
Laporan Pendahuluan
Laporan Bulanan
Laporan Teknis
Laporan Akhir
6|Page
ii. Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau
wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/counterpart atau project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi)
iii. Tidak ada fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan oleh penyedia jasa
konsultansi.
14. PERALATAN -
DAN
MATERIAL
DARI
PENYEDIA
JASA
KONSULTANSI
7|Page
k. Memberikan rekomendasi dalam inovasi pekerjaan
konstruksi yang diajukan oleh kontraktor untuk mencapai
kinerja yang ditetapkan.
l. Menyiapkan metode monitoring dan pengukuran terhadap
keluaran pekerjaan konstruksi, bahwa persyaratan kinerja
telah dipenuhi.
m. Menyiapkan daftar kriteria penerimaan setiap lingkup
pekerjaan berdasarkan ketentuan teknis yang
dipersyaratkan.
n. Memberikan rekomendasi terkait potensi konflik terhadap
pemahaman kontrak berbasis kinerja, yang dapat
menimbulkan tuntutan klaim.
o. Memberikan rekomendasi tentang tindakan pencegahan
dalam upaya meminimalkan potensi ketidaksesuaian mutu
pekerjaan dan tindakan korektif yang harus dilakukan.
a. Team Leader
Team Leader disyaratkan seorang Sarjana (S1) Jurusan Teknik
Sipil dan disyaratkan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan pengawasan jalan dan jembatan sekurang-
kurangnya selama 6 (Enam) tahun setelah lulus dan
memiliki:
8|Page
Tugas Team Leader mencakup hal-hal sebagai berikut :
1) Mengoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan
konstruksi untuk setiap pelaksanaan pengukuran atau
rekayasa lapangan yang dilakukan Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi dan menyampaikan laporan kepada
PPK sehingga dapat segera diambil keputusan yang
diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi, pekerjaan minor yang mendahului pekerjaan
utama dan rekayasa terperinci lainnya;
2) Mengoordinasikan seluruh Tenaga Ahli Konsultan
Pengawas secara teratur dan memeriksa seluruh
pekerjaan di lapangan serta memberi penjelasan tertulis
kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi mengenai apa
yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, jika
dalam kontrak pekerjaan konstruksi hanya dinyatakan
secara umum;
3) Memastikan bahwa Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
memahami Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi secara
benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar, dan menerapkan
metode konstruksi yang tepat dengan kondisi lapangan
untuk setiap pelaksanaan pekerjaan;
4) Memeriksa dengan teliti setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan konstruksi dan kuantitasnya, yang
dibuat oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi sebelum
pelaksanaan pekerjaan;
5) Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa
pekerjaan pada semua lokasi pekerjaan dalam kontrak
serta membuat laporan kepada PPK terhadap hasil
inspeksi lapangan;
6) Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau
menolak hasil pekerjaan, material dan peralatan
konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan
Konstruksi;
7) Mengoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan yang
dicapai Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi setiap hari
pada lembar kemajuan pekerjaan (progress schedule)
yang telah disetujui;
8) Memonitor dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan dan
segera melaporkan kepada PPK jika terdapat kemajuan
pekerjaan yang tidak sesuai dengan Dokumen Kontrak
9|Page
Pekerjaan Konstruksi dan dapat berpengaruh terhadap
jadwal penyelesaian pekerjaan yang direncanakan. Dalam
kondisi tersebut, maka Team Leader membuat
rekomendasi kepada PPK secara tertulis untuk mengatasi
keterlambatan;
9) Memeriksa semua kuantitas dan volume hasil pengukuran
setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh
Quantity Engineer (apabila ada), jika tidak ada Quantity
Engineer maka disampaikan oleh Quality Engineer /
Inspector;
10) Menjamin bahwa sebelum Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi diizinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang
akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah
diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi;
11) Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu,
volume dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan
memeriksa kebenaran dari setiap bukti pembayaran
bulanan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
12) Mengoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa
yang benar kepada PPK di setiap lokasi pekerjaan untuk
bahan pertimbangan dalam pengampilan
keputusan/persetujuan;
13) Memberi rekomendasi kepada PPK terhadap pencapaian
mutu dan hasil pekerjaan yang sesuai dengan Dokumen
Kontrak Pekerjaan Konstruksi atas usulan pembayaran
yang diajukan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi;
14) Mengoordinasikan penyusunan laporan mengenai
kemajuan fisik dan keuangan pekerjaan konstruksi yang
menjadi kewenangannya dan menyerahkannya kepada
PPK;
15) Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar
Terbangun/Terpasang (as-built drawings) dan
mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum serah terima pertama (provisional
hand over); dan
16) Menyimpan arsip gambar desain dan menyusun
korespondensi kegiatan, laporan harian, laporan
mingguan, laporan kemajuan pekerjaan dan pengukuran
pembayaran.
10 | P a g e
17) Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan
dengan gambar pelaksanaan pekerjaan dengan
memperhatikan kondisi di lapangan;
b. Quality Engineer
Quality Engineer disyaratkan Sarjana (S1) Jurusan Teknik
Sipil dan disyaratkan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan pengawasan jalan dan jembatan sekurang-kurangnya
11 | P a g e
selama 4 (Empat) tahun setelah lulus dan memiliki :
12 | P a g e
kepada Team Leader;
9) Membuat rekomendasi kepada Team Leader terhadap
ketidaksesuaian mutu pekerjaan dan tindak lanjut
penanganannya, guna pencegahan ketidaksesuaian; dan
10) Memberikan panduan di lapangan bagi personel Penyedia
Jasa Pekerjaan Konstruksi mengenai metodologi
pengujian mutu bahan dan pekerjaan.
13 | P a g e
keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya
preventif dan upaya korektif, untuk mengurangi terjadinya
bahaya/kecelakaan dan menanggulangi kecelakaan yang
terjadi di lingkungan kerja;
6) Memonitoring implementasi pengelolaan dan pemantauan
lingkungan dengan berkoordinasi bersama HSE Engineer
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dalam memastikan
dampak lingkungan akibat pembangunan proyek dapat
diminimalisir;
7) Berkoordinasi dengan HSE Engineer Penyedia Jasa
Pekerjaan Konstruksi atau pejabat lain dalam penyiapan
pengendalian dan keselamatan lalu lintas yang terlibat di
area proyek atau proyek lain yang berkaitan;
8) Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan
keselamatan kerja, termasuk merancang prosedur baku
dan memelihara borang atau catatan terkait kesehatan
dan keselamatan kerja; dan
9) Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi,
serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan
preventif dan korektif yang diambil.
14 | P a g e
Komputer dan 1 (satu) orang Sekretaris dan 1 (satu) orang Office
Boy. Dengan tugas masing-masing sebagai berikut :
Tugas Sekretaris:
1. Membuat laporan invoice dan berita acara pembayaran
2. Membuat risalah rapat
3. Membantu Tugas Team Leader Membuat Surat dengan
Organisasi atau instansi lain.
4. Mengatur jadwal Rapat.
5. Mengarsipkan dokumen-dokumen penting seperti proposal,
surat masuk, surat keluar dan dokumen lain yang dianggap
bernilai.
6. Menyusun poin-poin yang akan dibahas dalam rapat.
7. Menyiapkan absensi kehadiran personal.
Jumlah
Kualifikasi
Orang-Bulan
Posisi Tgkt Peng
Juru
Pendi Keahlian alam
san
dikan an
Tenaga Ahli :
15 | P a g e
4 org – 27
SUB TOTAL A
bln
Sub Professional
Staf :
Inspector Jalan dan 1 org – 10 bln
S1 Tek.Sipil
Jembatan 1 org – 10 bln
Mat & Lab Tech Jalan
S1 Tek.Sipil 1 org – 7 bln
dan Jembatan
Surveyor Jalan dan 1 org – 6.5 bln
S1 Tek.Sipil
Jembatan 1 org – 6.5 bln
5 org – 40
SUB TOTAL B
bln
Tenaga Pendukung
:
SMK atau
Sekretaris/Administrasi 1 org – 10 bln
Setara
SMK atau
Operator Komputer 1 org – 10 bln
Setara
SMK atau
Office Boy 1 org – 10 bln
Setara
3 org – 30
SUB TOTAL C
bln
16 | P a g e
LAPORAN
i. Surat pengantar;
ii. Satu halaman “Progress Summary”, rangkuman status fisik
dan keuangan dari proyek dan identifikasi permasalahan
yang berdampak pada kemajuan keluaran pekerjaan;
iii. Organisasi Proyek termasuk organisasi PPK, Penyedia dan
Konsultan.
iv. Uraian kegiatan pengawasan pekerjaan pada bulan terkait
dengan kinerja hasil pekerjaan.
v. Uraian hasil inspeksi pemenuhan tingkat layanan jalan dan
jembatan pada bulan terkait.
vi. Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve.
vii. Laporan hasil penjaminan mutu pekerjaan.
viii. Laporan progress keluaran hasil pekerjaan dan keuangan
termasuk besarnya denda (jika ada).
17 | P a g e
ix. Evaluasi dan rekomendasi terkait dengan kinerja
pekerjaan.
18 | P a g e
Laporan akhir juga melampirkan foto kegiatan dan tanggapan
terhadap Gambar Terlaksana (As Built Drawing) yang dikerjakan
oleh Penyedia.
Masing-masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir
pengawasan lapangan dan kegiatan-kegiatan mereka selama
periode pelayanan Direksi Teknis. Satu bulan sebelum
berakhirnya pelayanan sebuah draft Iaporan akhir sudah harus
diserahkan ke PPK yang berisi penjelasan sebagai berikut :
23. PRODUKSI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
DALAM dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
NEGERI ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. PERSYARAT Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain
AN KERJA diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
SAMA persyaratan berikut harus dipatuhi dengan ketentuan :
19 | P a g e
mendiskusikan segala hal yang bersangkutan dengan jalan dan
jembatan yang akan ditangani.
PPK Pengawasan
Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
Provinsi Maluku Utara
20 | P a g e