DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Pesut Rt. 7 No. 130 Kelurahan Timbau Telp. (0541) 6667052
TENGGARONG 75512
PAKET PEKERJAAN :
I. PENDAHULUAN
1. Umum
A. Sebagaimana telah di tentukan dalam Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, Berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana
Wilayah, Nomor : 332/KPTS/M/2002, Tanggal 21 Agustus 2002. Keberadaan
Konsultan Pengawas sangat di perlukan untuk membantu memberikan bantuan
teknis di setiap pelaksanaan konstruksi, terkecuali untuk pelaksanaan
konstruksi yang lebih spesifik di perlukan Konsultan Manajemen Konstruksi.
B. Pada setiap pelaksanaan konstruksi yang di lakukan Kontraktor, harus
mendapat pengawasan secara teknis, agar rencana yang telah di siapkan dan
di pergunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi, dapat di aplikasikan
secara efektif memenuhi persyaratan teknis serta tidak menyimpang dari
ketentuan yang telah di tetapkan.
C. Pelaksanaan pengawasan harus di lakukan oleh Penyedia Jasa yang kompeten
dengan menempatkan personil yang di sesuaikan kebutuhan dan kompleksitas
setiap bagian pekerjaan.
D. Konsultan Pengawas mengawasi realisasi pelaksanaan konstruksi dari segi
biaya, kualitas mutu dan waktu kegiatan yang telah di tetapkan.
E. Efektifitas kegiatan sangat di tentukan dari kinerja Konsultan Pengawas dan
intesitas pengawasan yang di lakukan. Secara umum kegiatan tersebut dapat
di lakukan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) yang telah di tetapkan
dan di sepakati bersama
Maksud :
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan keadaan
pelaksanaan tugas Perencanaan.
Tujuan :
Dengan penugasan tersebut di harapkan Konsultan Pengawas dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran
( output ) sesuai ketentuan.
3. Sasaran
4. Lokasi Kegiatan
5. Sumber Pendanaan
:
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan Perencanaan berasal dari APBD
Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2012 dengan rincian sebagai
berikut :
Nama Kegiatan
: Pengadaan, Pembuatan Rambu dan
Mercusuar di Wilayah Pantai
Nama Pekerjaan
: Pengawasan Pengadaan, Pembuatan Rambu dan
Mercusuar di Wilayah Pantai
Sumber Dana
: APBD Kabupaten Kutai Kartanegara 2013
Pagu Anggaran
: Rp. 300.000.000.00,( Tiga Ratus Juta Rupiah)
6. Standar Teknis
Keppres No.61 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Keppres nomor 80 tahun
2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Tentang perubahan kedua atas Surat Keputusan Bersama Menkeu RI dan Kepala
Bappenas : No. Kep. 54/A/2002
No. Kep. 247/M.Ppn/2002
KEGIATAN PENGAWASAN
A. Kegiatan pengawasan yang di laksanakan oleh Konsultan Pengawas berpedoman
pada ketentuan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Berdasarkan Keputusan Menteri
Permukiman Dan Prasarana Wilayah, Nomor : 332/KPTS/M/2002, Tanggal
21 Agustus 2002.
B. LINGKUP KEGIATAN
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen kontrak pelaksanaan konstruksi yang
selanjutnya menjadi petunjuk dalam melaksanakan pengawasan di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, penggunaan peralatan berdasarkan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu penyelesaian dan
pengeluaran biaya pekerjaan selama pelaksanaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas serta proses
realisasi pencapaian volume fisik.
4. Mengumpulkan informasi di lapangan dan merumuskan solusi secara teknis
untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat teknis lapangan secara berkala, membuat Laporan
Mingguan dan Laporan Bulanan berdasarkan masukan ( input ) dari Lapran
Harian yang di buat Kontraktor, serta hasil tinjauan pengawasan terhadap
proses pelaksanaan konstruksi.
6. Memeriksa redaksional sebelum di tandatanganinya Berita Acara
Pemeriksaan, Berita Acara Pelaksanaan Pekerjaan Untuk Pembayaran
Angsuran, Berita Acara Pemeliharaan Pekerjaan dan Berita Acara Serah
Terima Ke 1 dan Ke 2 Pekerjaan.
7. Meneliti gambar pelaksanaan ( shop drawings ) yang di ajukan Kontraktor.
8. Meneliti gambar yang sesuai dengan hasil pelaksanaan di lapangan ( as-built
drawings ) sebelum di lakukannya serah terima pekerjaan.
9. Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum di lakukannya serah terima
pekerjaan mengawasi perbaikannya selama masa pemeliharaan dan
menyusun Laporan Akhir berdasarkan hasil tinjauan pengawasan terhadap
proses pelaksanaan konstruksi.
10.Bersama Konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bengunan gedung.
11.Membantu Pengguna Jasa menyusun dokumen pendaftaran bangunan gedung
negara.
12.Membantu Pengguna Jasa menyusun pengurusan IPB ( Ijin Penggunaan
Bangunan ) dari Pemerintah Daerah setempat.
IV. KELUARAN
Keluaran ( output ) yang di hasilkan Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ( KAK ) selanjutnya akan di atur dalam Surat Perjanjian Pekerjaan
Pengawasan, yang meliputi :
A. Laporan Bulanan sebagai resume Laporan Mingguan.
B. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan
Untuk Pembayaran Angsuran.
C. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang ( jika di perlukan ).
D. Gambar sesuai dengan hasil pelaksanaan di lapangan ( as-built drawings ) dan
manual peralatan yang di buat Kontraktor.
E. Laporan Rapat selama pelaksanaan di lapangan.
F. Gambar rincian usulan pelaksanaan ( shop drawings dan time schedule ) yang di
buat Kontraktor.
G. Kelengkapan dokumen beserta lampirannya yang di perlukan sebagai
persyaratan bagi pendaftaran bangunan gedung negara.
H. Laporan Akhir.
I. Laporan Dokumentasi Pekerjaan
KRITERIA
Pengawasan yang akan di laksanakan oleh Konsultan Pengawas harus
memperhatikan persyaratan sebagai berikut :
A. Persyaratan Umum
Setiap bagian pelaksanaan pengawasan harus di lakukan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah di tetapkan dan di terima
dengan baik oleh Pengguna Jasa.
B. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif, sangat di perlukan
untuk menjamin kelancaran pelaksanaan terutama menyangkut kualitas dan
kuantitas dari setiap bagian pekerjaan konstruksi.
C. Persyaratan Fungsional
Pelaksanaan pengawasan konstruksi fisik harus di lakukan Konsultan Pengawas
secara professional dan fungsional sehingga di harapkan mampu memotivasi
peningkatan kinerja pelaksanaan konstruksi.
D. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif, sehubungan dengan pelaksanaan konstruksi di
lapangan harus di lakukan sesuai dengan prosedur dan mengacu terhadap
ketentuan yang berlaku
UMUM
Dalam mengelola Pengguna Jasa berpedoman terhadap KAK, yang bertujuan
untuk mengarahkan fungsi dan tanggung jawab Konsultan Pengawas sehingga
dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran ( output )
sebagaimana yang di harapakan.
1. Tenaga Ahli :
Team Leader 1 (Satu) Orang harus Ahli Teknik Sipil minimal 2 (dua)
tahun berpendidikan Pasca Sarjana (S2/S3) jurusan Teknik Sipil dan
berpengalaman terakhir di bidang pengawasan Bidang Rambu Atau
Sipil Keairan minimal 2 (dua) tahun atau minimal 5 (lima) tahun
pendidikan Sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil dan berpengalaman di
bidang pengawasan Bidang Rambu Atau Sipil Keairan minimal 5 (lima)
tahun.
Ahli Sipil 1 (Satu) Orang harus Ahli Teknik Sipil minimal 1 (Satu) tahun
berpendidikan Pasca Sarjana (S2/S3) jurusan Teknik Sipil dan
berpengalaman terakhir di bidang pengawasan Bidang Rambu Atau
Sipil Keairan minimal 1 (Satu) tahun atau minimal 4 (Empat) tahun
pendidikan Sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil dan berpengalaman di
bidang pengawasan gedung minimal 5 (lima) tahun.
2. Tenaga Pendukung :
Inspector/Pengawas Lapangan 2 (Dua) Orang, Pendidikan D3 atau
STM/SMK Teknik Sipil, Pengalaman minimal 3 Tahun.
Operator Komputer/Administrasi 1 (satu) Orang, Pendidikan
SMU/STM/SMK, Pengalaman minimal 3 Tahun.
10
IX. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) di terima Konsultan Pengawas, hendaknya
memeriksa semua masukan ( input ) yang di terima dan berinsiatif mencari informasi
lainnya yang di perlukan. Berdasarkan masukan ( input ) tersebut, selanjutnya
Konsultan Pengawas di harapkan segera menyusun Program Kerja untuk di
konsultasikan dengan Pengguna Jasa.
MUHAMAD IRYANTO,S.Sos,M.Si
NIP. 19681210 198803 1 004
11