Bab.

1
SLOPE STABILITY SLOPE STABILITY
SALURAN & TANGGUL SALURAN & TANGGUL
UMUM
Parameter Desain untuk perencanaan kemiringan saluran dan tanggul penahan
Banjir diperoleh dari hasil penyelidikan Geologi Teknik yang dilakukan pada lokasi
S.6, HB.6 s/d S.!, HB.! "#a$asan Triyu % Ds. Bensamar&. 'dapun parameter
keteknikan untuk desain adalah se(agai (erikut )
* +.++ m dari muka tanah setempat
,Top Soil-, (erupa Tanah .rugan, /anau
lempungan, coklat kekuningan 0 kea(uan, so1t
0 medium sti11, plastisitas sedang "2H&
3
4
5 6 7 8 kg/cm
!

- +.9: m
,/empung /anauan-, coklat kekuningan 7
coklat kea(uan, so1t 0 medium sti11, plastisitas
tinggi "4H&
;
n

n



G
S
4
..

..

4c
3
4
5 :<.66+ =
5 .6++
gr
/
cc
5 !.:>+
5 +.++ kg/cm
!
5 6.+
?
5 +<!6.
5 ! 7 > kg/cm
!

- !:.++ m
@ote A
Pada lokasi S.6 kedalaman tanah keras "3c 5 :+ kg/cm
!
& terletak pada
kedalaman 7 !.++ m dari muka tanah setempat, hal terse(ut diindikasikan
lokasi terse(ut merupakan pelamparan dari per(ukitan.
LAPORAN NOTA DESAIN
1
STABILITAS LERENG SALURAN
Metodologi
Dalam perhitungan analisa Sta(ilitas /ereng Saluran/Tanggul rencana Sungai
Tenggarong dipergunakan perangkat lunak ,Geo Slope ?11ice Bersi :.!C, Su(
Program yang digunakan adalah ,Slope/$-, perangkat ini merupakan paket program
komputer yang mendasarkan perhitungan pada (er(agai metoda, salah satunya
adalah 2etode Bishop yang menganalisis Sta(ilitas /ereng alami maupun (uatan
dengan cara irisan pada kondisi seepage dan/atau pem(e(anan di permukaan
tanah.
Dalam perhitungan dengan Program Slope/; dipakai )
a. Bidang longsor (er(entuk (usur lingkaran.
(. 'nalisis dengan jumlah garis singgung lingkaran longsor.
c. 'nalisis dengan jumlah pusat lingkaran longsor.
d. Strength 2odel ) 2ohr04oulom(
e. 4ara perhitungan ) 2etoda Bishop
2etoda ini dipergunakan untuk menghitung kesta(ilan lereng saluran/tanggul
rencana dengan metoda modi1ikasi Bishop "Simpli1ied Bishop 2ethod&.
Penggunaan metoda ini mem(erikan 1aktor keamanan "SD& yang le(ih tepat
di(andingkan metoda0metoda yang lain.
Persamaan yang digunakan pada metoda Bishop se(agai (erikut )
Dimana )
SD 5 Daktor keamanan
; 5 (erat slice
cE 5 kohesi e1ekti1
E 5 sudut geser dalam e1ekti1
B 5 le(ar slice
'dapun Skema deskripsi untuk parameter Sta(ilitas lereng dengan
menggunakan metoda ini dapat dilihat pada Gam(ar 0 .
LAPORAN NOTA DESAIN
2
( ) [ ]
SF
tg tg
tg uB w l c
W
SF
' .
1
sec
' '
sin
1

+
+ =

Xn
En+1
Xn+1
s = u l tg
En
p' = u l
p
W
B

B
r
u
b
a
1
m
o
Sketsa Deskripsi Parameter Stabilitas Lereng
raian !a"a #
Pa$a Segmen %ana&
l
Gambar 1-1. Skema deskripsi parameter stabilitas lereng.
Analisa Stabilitas Lereng Saluran
Berdasarkan parameter keteknikan dari hasil analisa terse(ut diatas, telah
dianalisa Sta(ilitas /ereng untuk kemiringan dengan asumsi se(agai (erikut A
#emiringan Saluran )
#edalaman Saluran 5 :.++ m
#ondisi Saluran dalam keadaan kosong
Dipergunakan Percepatan Gempa 5 'd 5 +.+ gal "Fona :&
Daktor #eamanan untuk Sta(ilitas /ereng 5D# 5 .+ "dengan Gempa&
'dapun hasil analisa untuk Sta(ilitas Saluran dengan kemiringan ) adalah )
LAPORAN NOTA DESAIN
3
Dari hasil analisa diperoleh D# 5 .! G D#
HFH@
5 .++, maka penampang
saluran dengan kemiringan ) dapat dipergunakan.
Analisa Stabilitas Lereng Tanggul
Berdasarkan parameter keteknikan dari hasil analisa terse(ut diatas, telah
dianalisa Sta(ilitas /ereng untuk Tanggul dengan asumsi se(agai (erikut A
#emiringan Tanggul )
Tinggi Tanggul 5 !.++ m
.rugan Tanggul dipadatkan sempurna
#ondisi Tanggul dalam keadaan kosong
Dipergunakan Percepatan Gempa 5 'd 5 +.+ gal "Fona :&
Daktor #eamanan untuk Sta(ilitas /ereng 5D# 5 .+ "dengan Gempa&
'dapun hasil analisa untuk Sta(ilitas Tanggul dengan kemiringan ) adalah )
Dari hasil analisa diperoleh D# 5 +,>>> I D#
HFH@
5 .++, maka penampang
Tanggul dengan kemiringan ) dengan kondisi seperti tergam(ar diatas tidak
dapat dipergunakan. .ntuk mendapatkan letak #ondisi Tanggul yang Sta(il maka
tanggul akan direncanakan se(agai (erikut )
LAPORAN NOTA DESAIN
4
Dengan #ondisi Tanggul (erjarak 9.++ m dari tepi penampang Saluran diperoleh
D# 5 .6< G D#
HFH@
5 .++, maka letak tanggul dengan jarak G 9.++ m dari tepi
saluran aman terhadap kelongsoran lereng Saluran.
LAPORAN NOTA DESAIN
5