Perhitungan Berat Pada Tanah Timbunan/ m' :

Tanah Asli Timbunan satuan

( HB 13 ) (quarry)
Kadar Air ( e ) 68.40 25.54 %
Berat volume () 1.629 1.67 gr/cm
3
Berat Jenis (GS) 1.875 2.484
Kohesi ( C) 0.07 0.056 kg/cm
2
Sudut geser ( | ) 22.2 26
o
Angka pori (e) 1.415 0.769
Koef. Konsolidasi (Cv) 0.208 0.0062 cm
2
/dt
Indeks Pemampatan (Cc) 0.153 0.139 cm
2
/dt
Daya Dukung Ultimit Tanah Asli (TERZHAGI) :
Kondisi tanah dianggap terendam ( c , dan jenuh )
q u = c'.Nc' + Df. '.Nq + 0,5. . B.N. '
qu = Daya Dukung Ultimit
c' = 2/3 x c = 0.047 kg/cm
2
' =2/3 x =14.800
o
Df = Kedalaman galian =1.000 m
= Berat Volume Tanah = 1.629 gr/cm
3
= Faktor Daya Dukung Tanah
B = Lebar pondasi/galian = 1 m
' = ((Gs + e) x w)/(1 + e) = 1.362 gr/cm
3
berdasarkan tabel nilai-nilai daya dukung terzaghi, didapat nilai:
Nc' = 9.616
Nq' = 2.652
N '= 0.868
qu = 0.0467 x 9.616 + 1 x 1.362 x 2.652 + 0,5 x 1.362 x 1 x 0.868
qu = 4.653 t/m
2

N Nq Nc , ,
+ 6.745
4.00
1
2
1 1 1
2
Lapisan pasir t = 5 cm
Galian, t = 0.50 m
0.75
1.28
3.00
Inspection road
Gravel metaling, t = 0.25 m 2.00
+ 5.465
+ 7.495
+ 3.415
4.20
+ 3.295
+ 2.475
2.86
1
Daya Dukung Berdasarkan Beban tanah per m':
Luas Tanah Timbunan/m' = 4.213 m
2
Berat Tanah Timbunan (P) = A x = 6.863 t/m
2
Luas Pondasi/Tanah yang ditinjau = 1 x 1 = 1.000 m
2
qt = 6.863 t/m
2
qt > qu, tidak aman, diperlukan perkuatan.
Perhitungan Berat pada Saluran:
A BJ
Tanah 2.87 1.875
Pasir 0.05 1.8
Beton 0.08 0.7
Air 1.28 1
Berat = A x
- Berat Tanah Timbunan = 5.381 t/m'
- Berat Pasir = 0.09 t/m'
- Berat Beton = 0.056 t/m'
- Berat Air = 1.28 t/m'
Pt = 6.807 t/m'
A = 1 x 1 = 1 m
2
qt = 6.807 t/m
2
qu = 4.653 t/m
2
qt > qu, tidak aman, diperlukan perkuatan.
A
P
q
t
=
A
P
q
t
=
2
PERHITUNGAN PENURUNAN
Berat Jenis Beton =
Beban diatas tanah asli/m =
1.00 m
mat
4 m
20
Tanah Keras
Pada kedalaman dasar fondasi rakit ekivalen (asumsi menggunakan tiang sedalam 4 meter)
= (2/3) x 4 = 2.667 m
Dimensi dasar fondasi rakit ekivalen B = 1 + (1/4 x 2.667 x 2)
B = m
L = 1 + (1/4 x 2.667 x 2) = m
Tekanan netto pada dasar fondasi =
qp = P / A
qp = Tekanan netto pada dasar fondasi
P = Beban diatas tanah asli =
A = Luas Penampang Fondasi = 1 x 1 = 1 m
2
qp = 6.86 / 1 = t/m
2
1. Penurunan Pre Konsolidasi
Karena lempung pada kondisi jenuh (=0.5), maka dalam perhitungan penurunan pre -
konsolidasi dapat dipakai cara janbu.
H/B = 16/2.334 = ; L/B = 2.334/2.334 = 1
dari grafik pada buku mekanika tanah 2 Hary Christady H. didapatkan 1 = 0.7
D/B = 2.667/2.334 = ; L/B = 2.334/2.334 = 1
dari grafik pada buku mekanika tanah 2 Hary Christady H. didapatkan o = 0.725
2.40 t/m3
6.86 ton
6.86 ton
2.334
6.855
2.334
6.86 ton
6.863
2.67
1.33
1.143
Si = Penurunan Pre Konsolidasi
m1 = Faktor Koreksi Untuk Lapisan Tanah Tebal Terbatas H
m2 = Faktor Koreksi Untuk Kedalaman Pondasi D
qp = Tekanan netto dasar fondasi
B = Lebar beban terbagi rata untuk luasan empat persegi panjang atau lingkaran
Eu = Modulus elastisitas tanah = 500 t/m
2
untuk jenis tanah lempung sedang
Si = (0.7 x 0.725 x 6.863 x 2.334) / 500
= m
= cm
2. Penurunan Konsolidasi
Sc = | x Sc(oed)
Sc = Penurunan konsolidasi
| = Nilai koreksi dari Skempton dan Bjerrum = 0.85 untuk lempung
Normaly Consolidated
Sc(oed) = Penurunan yang dihitung dari hasil pengujian konsolidasi di lab.
H = m
eo =
e2 =
Ae =
= (0.048/(1+1.463)) x 17.33
= m
Sc = 0.85 x 0.338
= m
= cm
Total Penurunan = Si + Sc
= 0.0163 + 0.287
= m
= cm
3. Waktu Penurunan
Tv = Faktor waktu, untuk Ur (derajat konsolidasi) = 90% =
Cv = Koefisien konsolidasi =
t = Waktu penurunan
Ht = Tinggi lintasan drainase = m
= (0.848 x (17.33x100)^2)/(0.00208 x 365 x 24 x 60 x 60)
= tahun
Waktu yang dibutuhkan untuk penurunan sebesar 90% x 30.3 cm = cm adalah
38.826 tahun.
Karena daya dukung tanah kurang dari beban yang ada, serta terjadi penurunan, maka digunakan
tiang cerucuk untuk perkuatan tanah.
17.33
38.826
27.27
17.33
30.3
0.848
0.0021
28.7
0.303
0.287
0.338
0.0163
1.463
1.415
0.048
1.63
u
p
E
B q
Si
0 1

=
H
e
e
oed Sc
0
1
) (
+
A
=
2

Ht
t Cv
Tv =
Cv
Ht Tv
t
2

=
Data Bahan Tiang Cerucuk (Kayu Gelam)
Jenis bahan : Kayu Gelam
o = 0.7 t/m3
| = 10 cm
* Daya Dukung Tiang Individu
1. Tekanan Overburden dalam Tanah
Po = sat x z
Po = Tekanan Overburden Tanah (t/m2)
sat = Berat Jenis Tanah Terdrainase (t/m3) = 1.362 t/m
3
z = Kedalaman yang ditinjau (m) = 4 m
Po = 5.45 t/m
2
2. Tahanan Ujung Ultimit
Qujung ultimit = qp x Ab
qp = Nc x Cb untuk tanah kohesif
= Po x Nq untuk tanah berpasir
Nc, Nq = Faktor kapasitas dukung, diambil Nc = 9 (Skempton 1959)
Cb = Nilai kohesi tanah dibawah dasar tiang (t/m
2
)
Ab = Luas penampang ujung bawah (m
2
)
Qujung ultimit = 9 x 0.047 x 0.25 x 3.14 x 0.1 x 0.1
= kg
= ton
3. Tekanan Gesek Ultimit
Qgesek = o x Cu x As
o = Faktor adhesi
=
=
Cu = Nilai kohesi tanah (t/m
2
) = 0.047 t/m
2
As = Luas selimut tiang (m
2
) = 3.14 x 0.1 x 4 = 1.256 m
2
o = = 5.403
Qgesek = 5.4030 x 0.047 x 1.256
= kg
= ton
3.2970
316.689
0.0033
0.317
0 . 1 untuk 5 . 0
50 . 0
s |
.
|

\
|

Po
Cu
Po
Cu
0 . 1 untuk 5 . 0
25 . 0
> |
.
|

\
|

Po
Cu
Po
Cu
50 . 0
25 . 5
0467 . 0
5 . 0

|
.
|

\
|
4. Kapasitas Daya Dukung Ultimit
Qultimit = Qujung ult + Qgesek ult
= 3.2970 + 316.689
= kg
= ton
5. Jumlah Tiang Pancang yang diperlukan:
En = (Wtotal-Wdaya dukung tanah) / Qultimit
= 6.8630 - 4.653 / 0.320
= = 9 tiang/m
2
Cek keamanan:
daya dukung tiang + tanah > beban yang ada
9 x 0.320 + 4.653 > 6.863
7.533 ton > 6.863 ton aman!!
6.73
0.32
319.9856
Daya Dukung
Daya dukung tanah = 4.652863 t/m
2
beban pada timbunan = 6.862977 t/m
2
beban pada saluran = 6.80725 t/m
2
settlement
penurunan prekonsolidasi = 1.63 cm
penurunan konsolidasi = 28.70743 cm
total penurunan = 30.33293 cm
waktu penurunan total = 38.82603 tahun
daya dukung
tekanan over burden dalam tanah (Po) = 5.449275 t/m
2
tahanan ujung ultimit = 3.2970 kg
tahanan gesek ultimit = 316.69 kg
kapasitas daya dukung ultimit = 319.99 kg
jumlah tiang yang diperlukan = 16 tiang/m
2