Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK SIPIL

APLIKASI METODE ELEMEN


HINGGA
PADA TEKNIK SIPIL
Oleh:
1 Ali Yusuf
2 Annisa

13.11.1001.731
1.233
13.11.1001.731
1.193

3
4

Ardy Fahrul Noor


Rizal
Muhammad Rio
Risanta

13.11.1001.731
1.249
13.11.1001.731
1.143

POKOK BAHASAN:
1. PENDAHULUAN
2. SEJARAH METODE ELEMEN HINGGA
3. APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA
TEKNIK SIPIL
4. KEUNTUNGAN DARI METODE ELEMEN
HINGGA

PENDAHULUAN
Metode Elemen Hingga merupakan cara numerik dalam
menyelesaikan masalah dalam ilmu rekayasa dan
matematika fisik.

PENDAHULUAN
Solusi persamaan elastis benda pejal bagi geometrik
yang rumit, pembebanan, dan sifat material tertentu,
umumnya tidak mungkin diperoleh dengan penyelesaian
analisis
matematik
dari
persamaan
diferensial
penentunya. Dengan demikian, salah satu cara numerik
Metode Elemen Hingga merupakan solusi yang
digunakan untuk memperoleh penyelesaian bagi sistem
dengan geometri, beban, dan material yang kompleks.
Berbeda dengan penyelesaian seluruh sistem
pada solusi persamaan diferensial, Metode
Hingga menjabarkan persamaan untuk setiap
hingga, yang kemudian dirakit dalam sistem
guna diperoleh solusi sistem struktur.

struktur
Elemen
elemen
struktur

SEJARAH METODE ELEMEN


HINGGA
Sejarah Singkat cikal bakal pengembangan Metode
Elemen Hingga dimulai tahun 1940-an dibidang ilmu
rekayasa struktur oleh Hrennikoff ditahun 1941 dan
McHenry di tahun 1943. Mereka menggunakan elemen
satu dimensi elemen batang dan balok untuk emcari
tegangan dalam benda padat kontinum.

Alexander
Hrennikoff

McHenry
4

APLIKASI METODE ELEMEN


HINGGA
Dibidang Teknik Sipil, tipikal struktur yang dikaji
menggunakan cara elemen hingga termasuk:
1. Analisis tegangan sistem struktur rekayasa Sipil:
kerangka (rangka dan portal), tegangan bidang,
tegangan ruang dan kajian konservasi tegangan
secara khusus akibat perubahan-perubahan geometri
dalam sistem.

2. Tekuk (Buckling) merupakan suatu proses dimana


suatu struktur tidak mampu mempertahankan bentuk
aslinya, sedemikian rupa berubah bentuk dalam
rangka menemukan keseimbangan baru. Buckling
merupakan fenomena instabilitas yang terjadi pada
batang langsing, pelat dan cangkang yang tipis.
Konsekuensi buckling pada dasarnya adalah masalah
geometrik dasar, dimana terjadi lendutan besar akan
mengubah bentuk struktur. Permasalahan ini dapat
dianalisis dengan Metode Elemen Hingga.

3. Analisis getaran menggunakan Metode Elemen Hingga

Untuk nonstruktural termasuk:


1. Transfer Panas
2. Aliran Fluida (Fluid Flow), termasuk aliran
dalam media berpori (tanah).
3. Distribusi listrik atau potensial magnetik.

KEUNTUNGAN DARI METODE


ELEMEN HINGGA
Memodelkan bentuk yang kompleks
Menyelesaikan kondisi pembebanan umum
Memodelkan objek/struktur dengan jenis material
yang banyak (krn. Pers. Pada tingkat elemen)
Memodelkan banyak macam syarat batas
Dengan mudah menggunakan bermacam ukuran
elemen dalam meshing/diskritisasi
Menyelesaikan model dengan mudah dan murah
Dapat memodelkan efek dimanis
Menyelesaikan kelakuan tidak linier dari geometri
dan material

TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNY
A
end

Anda mungkin juga menyukai