GAYA PRATEGANG
Umum
Analisa kehilangan gaya prategang (loss of prestressed)
merupakan bagian penting dari perencanaan konstruksi beton
prategang
Kehilangan gaya prategang dapat disebabkan beberapa faktor,
antara lain :
1. Deformasi elastis beton
2. Gesekan
3. Penggelinciran angkur
4. Susut beton
5. Rangkak beton
6. Relaksasi baja
1
Umum …
Umum …
2
Kehilangan Prategang akibat Deformasi Elastis Beton
Kehilangan gaya prategang karena deformasi elastis beton
tergantung dari perbandingan modulus elastisitas serta
tegangan rata-rata dalam beton
Kehilangan gaya prategang ( ∆ ) dapat dihitung sebagai
berikut :
dimana :
dimana :
3
Akibat deformasi elastis beton …
sehingga :
4
Akibat deformasi elastis beton …
dimana :
: eksentrisitas gabungan seluruh tendon
5
Akibat deformasi elastis beton …
Kabel sentris
6
Akibat deformasi elastis beton …
ke-2 :
ke - (m-1) :
ke - m :
7
Akibat deformasi elastis beton …
sehingga :
8
Akibat gesekan tendon …
dimana :
9
Penggelinciran Angkur …
10
Akibat susut beton …
dimana : ,
11
Kehilangan Gaya Prategang akibat Rangkak Beton
Rangkak beton : memendeknya (meregang) beton tanpa
adanya pertambahan tegangan
Dari diagram tegangan – regangan baja :
dengan dimana :
Sehingga
12
Akibat rangkak beton …
Notasi :
c. Tendon berlapis-lapis ( , , , …. ) :
13
Kehilangan Gaya Prategang akibat Relaksasi Baja
Relaksasi merupakan reaksi pertahanan diri dari bahan
terhadap beban yang bekerja
Terjadi reaksi internal di dalam bahan dimana atom-atom
bahan tersebut menyesuaikan diri yang mengakibatkan
berkurangnya tegangan internal
Pada sistem prategang, relaksasi baja merupakan kehilangan
tegangan tarik pada tendon yang menahan gaya tarik pada
panjang tendon tetap dan suhu tertentu
Besarnya relaksasi tergantung dari :
• Nilai perbandingan antara gaya tarik awal dan kuat tarik karakteristik
baja
• Suhu
• Waktu
14
Kehilangan Gaya Prategang Total
Besarnya kehilangan gaya prategang tidak mungkin ditentukan
secara pasti karena banyak faktor yang menentukan dan saling
mempengaruhi selama terjadinya kehilangan tersebut
Dalam perencanaan struktur beton prategang, hal yang lazim
dilakukan adalah dengan menganggap kehilangan gaya
prategang total sebagai persentase dari tegangan awal
Persentase kehilangan gaya prategang adalah bervariasi untuk
masing-masing faktor penyebab kehilangan gaya prategang
seperti akibat metoda pemberian gaya prategang serta sifat-
sifat beton dan baja (tendon)
15