Anda di halaman 1dari 6

KEHILANGAN GAYA PRATEGANG AKIBAT

RANGKAK (CREEP)

OLEH:

DIAH YOLA PUTRI H.


KEHILANGAN GAYA PRATEGANG
Kehilangan gaya prategang adalah proses hilangnya sebagian gaya prategang
yang diakibatkan oleh beberapa hal yang terjadi pada saat proses pelaksanaan pemberian
gaya prategang itu sendiri.

1. Immediate Elastic Losses 2. Time dependent Losses


Ini adalah kehilangan gaya Ini adalah kehilangan gaya
prategang langsung atau segera setelah prategang akibat dari pengaruh waktu,
beton diberi gaya prategang, yang yang mana hal ini disebabkan oleh :
disebabkan oleh: ‐ Rangkak ( creep ) dan Susut pada
‐ Perpendekan Elastic Beton. beton.
‐ Kehilangan akibat friksi atau ‐ Pengaruh temperatur.
geseran sepanjang kelengkungan ‐ Relaksasi baja prategang.
dari tendon, ini terjadi pada beton
prategang dengan sistem post
tension.
‐ Kehilangan pada sistem angkur,
antara lain akibat slip diangkur
KEHILANGAN GAYA YANG DIAKIBATKAN OLEH
RANGKAK (CR)

Deformasi atau aliran lateral akibat tegangan longitudinal disebut


rangkak (creep). Tegangan rangkak dan kehilangan tegangan terjadi
akibat beban yang terus menerus selama riwayat pembebanan suatu
elemen structural.
Deformasi atau regangan yang berasal dari perilaku yang bergantung
pada waktu ini merupakan fungsi dari besarnya beban yang bekerja,
lamanya serta sifat beton yang meliputi proporsi campurannya, kondisi
perawatannya, umur elemen pada saat dibebani pertama kali, kondisi
lingkungan.
Cara dalam menghitung kehilangan gaya prategang akibat creep ( rangkak ) beton ini, yaitu :

1. Dengan methode regangan rangkak batas

Dimana :
CR : Kehilangan tegangan akibat creep ( rangkak )
εce : Regangan elastis
Fc : Tegangan beton pada posisi baja prategang.
Es : Modulus elastisitas baja prategang.

2. Dengan mothode koefisien rangkak


Dimana :
ϕ : koefisien rangkak
εcr : regangan akibat rangkak
εce : regangan elastis
Ec : modulus elastisitas beton
Es : modulus elastisitas baja prategang
fc : tegangan beton pada posisi/level
baja prategang
n : angka ratio modular
3. Untuk struktur dengan lekatan yang baik antara tendon dan beton ( bonded members )
kehilangan tegangan akibat rangkak dapat diperhitungkan dengan persamaan :

4. Untuk struktur dengan lekatan yang baik antara tendon dan beton ( bonded members )
kehilangan tegangan akibat rangkak dapat diperhitungkan dengan persamaan :
Banyak faktor yang mempengaruhi besar
dan kecepatanpengembangan rangkak.
Faktor tersebut adalah kualitas
campuranbeton dan masing-masing
komponennya. Rangkak juga
dipengaruhioleh lingkungan. Rangkak
bertambah ketika kelembaban
relatifberkurang. Rangkak juga lebih besar
pada komponen struktur yangmempunyai
permukaan yang luas dan tipis seperti
pelat. Nilai rangkak juga besar di
permukaan dimana pengeringan
berlangsung lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai