Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Kehilangan gaya prategang

Nama : Muhammad Iqbal Assegaf

NIM : 1212523011

Definisi :

Perbedaan tegangan antara tegangan awal tendon / kabel pada tahap awal dengan tegangan efektif
pada penampang beton struktur.

Faktor – faktor penyebab :

 Primer : Relaksasi Baja, susut beton, rangkak beton


 Sekunder : gesekan pada kabel, gesekan padaangkur kabel

Kehilangan gaya pada struktur beton prategang :

 Kehilangan gaya sesaat


Ada beberapa komponen kehilangan gaya sesaat yaitu perpendekan elastis beton dan tendon,
gesekan kabel, dan gesekan angkur kabel.
Perpendekan elastis beton dan tendon
Perpendekan elastis pada beton pratarik
Sesaat setelah peralihan gaya (transfer), perubahan regangan pada kabel prategang Aɛp yang
disebabkan oleh perpendekan elastis beton adalah sama nilainya dengan regangan pada beton
pada lokasi kabel prategang, εcp. Besarnya regangan dan tegangan pada kabel prategang adalah

Perpendekan elastis pada beton pasca-tarik


Untuk struktur beton pasca-tarik dengan satu atau sejumlah kabel diberi tegangan secara
bersamaan maka deformasi elastis dari beton terjadi selama proses pemberian tegangan saja
atau sebelum kabel dikunci / diangkur. Pada kasus ini kehilangan gaya elastis adalah nol. Akan
tetapi, pada satu atau sejumlah kabel yang diberi tegangan secara bertahap maka kehilangan
perpendekan elastis nya akan bervariasi satu sama lain, untuk kabel awal akan didapat nilai
maksimum dan minimum pada kable ditarik akhir. Umumnya nilai kehilangan gaya pada pasca-
tarik adalah kecil namun untuk praktisnya secara rata-rata dapat dihitung sebagai berikut
Gesekan pada kabel
Kehilangan gaya akibat gesekan sepanjang kabel terjadi pada alat pengunci dan tuas atau
dongkrak. Besarnya nilai kehilangan tersebut bergantung pada jenis dongkrak dan sistim
penguncian / pengangkuran kabel. Kehilangan gaya ini sangat nyata dan logik untuk
dibayangkan. Pada aplikasi beton pratarik, kehilangan gaya prategang dapat diabaikan.
Sedangkan untuk aplikasi beton pasca-tarik, gesekan terjadi sepanjang kabel selama proses
pemberian tegangan khususnya pada selongsong / pembungkus kabel dan kabel sendiri yang
mengakibatkan pengurangan secara perlahan gaya prategang. Besarnya kehilangan tersebut
bergantung pada total perubahan sudut kabel, jarak dari titik x terhadap titik dongkrak dan
ukuran serta jenis selongsong kabel. Institusi ACI merekomendasikan persamaan dalam
perhitungan kehilangan gaya akibat gesekan

Gesekan pada angkur kabel


Pada proses peralihan gaya prategang dari dongkrak ke angkur untuk beton pasca-tarik
terdapat pergeseran. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya kehilangan gaya tambahan. Besarnya
pergeseran ini dipengaruhi oleh jenis angkur yang digunakan. Kehilangan gaya pada kabel
prategang yang panjang pada penampang beton yang kritis dapat diabaikan sedangkan pada
kabel yang pendek akan menghasilkan kehilangan yang nyata.
Besarnya kehilangan gaya (pPdi) akibat aksi ini dapat dianalisa sebagai berikut :

 Kehilangan gaya jangka panjang


Kehilangan prategang jangka panjang merupakan kehilangan prategang yang dipengaruhi
oleh waktu. Diakibatkan oleh proses penuaan beton selama dalam pemakaian. Kehilangan gaya
tersebut diakibatkan oleh :
Rangkak pada beton
Rangkak ialah bertambahnya deformasi beton secara bertahap pada tegangan tertentu
sebagai fungsi waktu. Pada struktur beton prategang, rangkak mengakibatkan berkurangnya
tegangan pada penampang.
Akibat susut pada beton
Susut pada beton diakibatkan oleh rasio volume yang disebabkan menguapnya air pada
adukan beton setelah dicor,sehingga mengakibatkan beton memendek yang berpengaruh
terhadap luas permukaan beton. Selain itu kelembaban relative dan waktu antara akhir
pengecoran dan pemberian gaya prategang juga mempengaruhi susutnya beton, sehingga baja
prategang pun ikut memendek dan mengakibatkan baja prategang kehilangan sebagian
tegangannya.
Relaksasi Baja
Relaksasi baja prategang terjadi pada baja prategang dengan perpanjangan tetap selama
suatu periode yang mengalami pengurangan gaya prategang. Pengurangan gaya prategang ini
akan tergantung pada lamanya waktu berjalan dan rasio antara prategang awal ( fpi ) dan
prategang akhir ( fpy ).

Anda mungkin juga menyukai