Prategang
Akibat Rangkak pada Beton
Contoh Perhitungan 1
Suatu balok beton prategang dimensi 250 x 400 mm dengan
lintasan tendon berbentuk parabola. Sketsa penampang balok
ditengah-tengah bentangan seperti pada gambar dibawah ini.
Modulus elastisitas beton :
Ec = 33.330 Mpa
Modulus elastisitas baja prategang :
ES = 200.000 Mpa
Tendon terdiri dari 5 buah kawat, masing-masing dengan
diameter 12.7 mm
Posisi tendon ditengah-tengah bentangan seperti pada gambar.
Luas
penampang total kabel prategang : Ap = mm2
Gaya prategang awal : P =
Jadi, tegangan beton ditengah-tengah bentangan balok :
N/mm2
Perhitungan degan regangan rangkak batas
Dari persamaan (7.4.1). Kehilangan tegangan pada baja
prategang :
Jadi, prosentase kehilangan prategang terhadap tegangan
awal tendon :
Perhitungan
Contoh Perhitungan 2
Suatu simple beam prategang dengan sistem post tension
bentangan 19,80 m. Dimensi penampang ditengah-tengah
bentangan seperti gambar di bawah ini.
Beban mati
: 6,9 kN/m
Beban mati tambahan : 10,6 kN/m
Balok tersebut diberi gaya prategang sebesar 2.758 kN
Modulus elastisitas baja prategang :
Es = 189.750 N/mm2
Modulus elastisitas beton :
Ec = 30.290 N/mm2
Tegangan
Kita
ambil tegangan awal kabel prategang 75% dari
tegangan Tarik batas prategang. Maka :
Momen akibat beban mati :
Momen akibat beban mati tambahan :
Tegangan
Tegangan
Kehilangan