Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

Struktur Beton II

Modul 3:
Gaya Aksial dan Momen
Nominal Kolom

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
TEKNIK TEKNIK SIPIL W111700023 Zel Citra, MT

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang kekuatan Mahasiswa diharapkan memahami
kolom dengan gaya dan momen kuat tekan dan momen nominal
nominal serta bentuk penulangan. kolom dengan bentuk penulangan
sederhana.

.
Kolom Pendek dengan Beban Aksial Eksentris

Kolom dengan beban aksial murni sangat jarang dijumpai pada struktur
beton bertulang. Pada umumnya selain beban aksial tekan, kolom
pada saat bersamaan juga memikul momen lentur. Momen lentur dapat
timbul pada elemen kolom yang merupakan bagian dari portal gedung,
karena harus memikul momen lentur yang berasal dari balok atau juga
momen lentur yang timbul akibat gaya-gaya lateral seperti angin dan
gempa bumi. Disamping itu ketidaksempurnaan pengerjaan pada saat
pelaksanaan konstruksi juga akan menimbulkan eksentrisitas pada
kolom yang akan menimbulkan momen lentur juga. Karena alasan-
alasan inilah maka proses desain elemen kolom, harus diperhitungkan
terhadap aksi simultan beban aksial dan momen lentur.

Ketika sebuah kolom diberi beban aksial (P) dan momen lentur (M)
maka dapat di ekivalenkan dengan beban P yang bekerja pada
eksentrisitas (e = M/P).

Gambar 1.1 Kolom dengan beban aksial dan momen lentur


(eksentrisitas)

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Kombinasi Beban Aksial Tekan dan Momen Lentur
Kolom akan melentur akibat momen, dan momen tersebut akan
cenderung mengakibatkan tekanan pada satu sisi kolom dan tarikan
pada sisi lainnya. Kolom Menerima Beban dengan Eksentrisitas yang
Terus Diperbesar (McCormac, 2004)

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Prinsip-prinsip blok tegangan persegi ekivalen yang berlaku pada
analisis balok, juga dapat diterapkan pada kolom. Dimana prinsip-
prinsipnya yaitu:
• Penampang tetap rata sebelum dan sesudah lentur
• Regangan pada tulangan dan beton diasumsikan berbanding lurus
dengan sumbu netral.
• Regangan maksimum yang dapat dimanfaatkan pada serat tekan
terjauh sama dengan 0.003
• Jika fs < fy ➔fs = Es * εs, Jika fs >fy➔fs = fy
• Kuat tarik dari beton diabaikan
• Kurva tegangan-regangan beton, besar dan distribusinya
diketahui.
• Distribusi tegangan beton persegi ekivalen didefinisikan sebagai
berikut:
a. Teg. beton sebesar 0.85fc’ diasumsikan terdistribusi secara
merata pada daerah tekan ekivalen yang dibatasi tepi
penampang dan suatu garis lurus yang sejajar dengan sumbu
netral sejarak a=β1.c dari serat dengan regangan maksimum.
b. Jarak c dari serat dengan ε maks ke sumbu netral harus diukur
dalam arah tegak lurus terhadap sumbu.
c. Faktor β1 diambil sebesar 0.85 untuk beton dengan f’c <30
Mpa. Untuk beton f’c > 30 Mpa, β1 direduksi 0.05 untuk setiap
kenaikan 7 Mpa, tetapi β1 tidak boleh lebih kecil dari 0.65

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Regangan yang terjadi pada penampang kolom:

Tegangan yang terjadi pada penampang kolom:

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Gaya yang terjadi pada penampang kolom:

Hubungan regangan, tegangan dan gaya dalam

Jika pada Penampang bekerja gaya (Pn), maka:


Keadaan Setimbang dapat dituliskan,
Pn = CC + CS - T
Pn = 0.85  f c 'a  b + As ' f s − As  f y

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Momen pada kolom (Mn):

Contoh:
Kolom pendek berikut dibebani gaya tekan eksentris seperti
tergambar, hitung Mn:

Diketahui:
As = As’ = 4 D 16
As = 804 mm2
f’c = 25 Mpa
fy = 400 Mpa
fs = 200 Mpa
c = 120 mm

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Penyelesaian:

= 456,9kNm

Latihan:
Sebuah kolom pendek dibebani gaya tekan eksentris seperti tergambar:

Diketahui:
As = As’ = 4 D 14
f’c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
fs = 200 Mpa
c = 115 mm
Hitung Gaya Tekan dan Momen nominal Mn dari penampang kolom
tersebut serta jarak eksentrisitasnya?

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

• Imran, Iswandi dkk. 2018. Perencanaan Dasar Struktur Beton


Bertulang. Bandung : ITB Press
• Setiawan, Agus. (2016). Perancangan Struktur Beton Bertulang.
Jakarta : Erlangga
• SNI 2847:2013. (2013). Persyaratan Beton Struktural Bangunan
Gedung. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional

‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai