Kolom
Pertemuan – 14, 15
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• TIU :
Mahasiswa dapat melakukan analisis suatu elemen kolom dengan
berbagai kondisi tumpuan ujung
• TIK :
memahami konsep tekuk dan stabilitas pada suatu elemen kolom
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• 4b r
Sehingga Pcr
L
stable unstable neutral
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
P P
• Dengan k2 atau k
EI EI
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
n 2p 2 EI
P
L2
• Rumus ini memberikan harga P yang memenuhi persamaan tekuk dan memberikan
solusi non trivial bagi persamaan diferensial
• Persamaan kurva defleksi menjadi :
npx
v C1 sin kx C1 sin
L
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
p 2 EI
Pcr
L2
• Jenis tekuk kolom yang diuraikan ini diesbut dengan tekuk Euler dan beban kritis untuk
kolom elastis ideal sering disebut beban Euler.
• Jika kolom hanya ditumpu di ujung-ujungnya dan bebas menekuk dalam arah manapun,
maka lenturan akan terjadi terhadap sumbu berat yang mempunyai momen inersia
terkecil
• Penampang di samping mempunyai momen inersia I1 lebih
besar daripada momen inersia I2
• Kolom akan menekuk dalam bidang 1-1 dan momen
inersia I2 yang lebih kecil harus digunakan dalam rumus
untuk beban kritis
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Pcr p 2 EI
cr
A AL2
• Dengan mengingat persamaan untuk jari-jari girasi, maka persamaan untuk tegangan
kritis dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih berguna :
p 2E
cr
L r 2
• Besaran L/r merupakan rasio yang tak berdimensi yang disebut dengan rasio
kelangsingan (slenderness ratio)
• Nilai rasio kelangsingan kolom berada antara 30 – 150
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Karena kondisi tumpuannya, maka kolom ini dapat menekuk di dalam salah satu bidang lentur
utama. Pertama, kolom tersebut dapat menekuk di dalam bidang gambar, dimana jarak antara
tumpuan lateral adalah L/2 = 3,75 m, dan lenturan terjadi terhadap sumbu 2-2.
Kedua, kolom tersebut dapat menekuk tegak lurus bidang gambar dengan lenturan terhadap sumbu
1-1. Karena satu-satunya tumpuan lateral di dalam arah ini berada di kedua ujungnya, maka jarak
antara tumpuan lateral adalah L = 7,5 m
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Beban Kritis.
Jika kolom menekuk di dalam bidang gambar :
Tegangan kritis
Jawab :
Untuk kolom berujung jepit-sendi, beban kritisnya adalah :
2,046p 2 EI
Pcr (a)
L2
Dengan I adalah momen inersia penampang lingkaran berlubang :
I
p
64
d 4
d 2t
4
Dengan mensubstitusikan d = 100 mm (atau 0,1 m), diperoleh :
I
p
64
0,1 4
0,1 2t
4
(b)
Karena beban per kolom adalah 100 kN dan faktor keamanan adalah 3, maka tiap kolom harus didesain terhadap beban kritis
Pcr = nP = 3(100) = 300 kN (c)
Substitusikan persamaan (b) dan (c) ke dalam persamaan (a) sehingga diperoleh :
300.000
2,046p 2 72 109 p
3,25 2
64
0,14 0,1 2t 4
Jika diselesaikan, akan diperoleh t = 0,006825 m. Sehingga tebal minimum yang dibutuhkan kolom adalah
tmin = 6,83 mm
Soal 6.1 – 6.8
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
• Karena kedua ujungnya sendi, maka beban kritis akan sama dengan :
p 2 EI
Pcr
L2
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
kL p P
1
e sec 1 e sec
2 2 Pcr
Contoh 3
Batang perunggu AB menonjol dari sisi mesin besar dibebani gaya P = 6.500
N yang bekerja dengan eksentrisitas e = 11,5 mm. Batang tersebut
mempunyai penampang persegi panjang dengan dimensi h = 30 mm dan b
= 15 mm. Berapakah panjang batang Lmaks yang diijinkan jika defleksi di
ujung dibatasi sebesar 3 mm? (gunakan Eperunggu = 110 GPa)
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
Jawab :
Untuk kolom berujung jepit-bebas, beban kritisnya adalah :
p 2 EI
Pcr (a)
4L2
30 153
Dengan momen inersia terhadap sumbu lenturnya : I 8.437 ,5mm 4
12
p 2110.000 8.437 ,5 2.290.056.646,19
Sehingga beban kritisnya : Pcr (L dalam mm)
4 L 2
L2
p P
Defleksi di ujung batang adalah : e sec 1
2 Pcr
Substitusikan nilai yang diketahui, sehingga didapat persamaan :
p 6.500 L2
3 11,5 sec 1
2 2.290.056.646,19
1,261 sec 8,4237 10 4 p L
Diperoleh L = 247,57 mm, atau digunakan Lmaks = 245 mm.
Respect, Professionalism, & Entrepreneurship
P ec L P
maks 1 sec
A r 2 2r EA
Jawab :
Kedua beban P1 dan P2 secara statik adalah ekivalen dengan satu beban P = 1.575 kN yang bekerja dengan
eksentrisitas e. Besar eksentrisitas e dihitung terhadap sumbu beban P 1 adalah :
P2 340
e 37 ,78mm
P1 P2
P ec L P 116,47MPa
maks 1 2 sec 90,57 1 0,286 sec 24,67 4,418 10 4
A r 2r EA