I
r
A
0 ,3h untuk penampang persegi
0 ,25 D untuk penampang bundar
• Jika besarnya k.lu/r < 22 maka kolom dinamakan
kolom pendek dengan jenis keruntuhan yang terjadi
akibat keruntuhan material.
• Jika besarnya 22 < k.lu/r < 100 maka kolom
dinamakan kolom langsing dengan jenis keruntuhan
yang terjadi akibat keruntuhan material.
• Jika besarnya k.lu/r > 100 maka kolom dinamakan
kolom langsing dengan jenis keruntuhan yang terjadi
merupakan keruntuhan karena instabilitas kolom
(instability failure).
Kolom dibebani P dengan eksentrisitas e. P
Momen yang terjadi pada ujung kolom
adalah:
M=Pxe
Akibat beban P kolom mengalami
perpindahan lateral sebesar yang
meningkatkan besar momen di sepanjang e
tinggi kolom. Di lokasi defleksi maksimum (di
tengah), besar momen adalah:
M = P (e + )
Jadi ada peningkatan momen akibat defleksi
, yaitu tambahan momen akibat pengaruh
P-.
P
Akibat pengaruh P- kolom mengalami
pengurangan kapasitas aksial tekan yang cukup
besar (5%).
• Beban tekuk Euler kolom:
2 EI
Pe
kl 2
Besarnya k tergantung pada kondisi ujung kolom dan
diperbolehkan/tidaknya portal mengalami goyangan.
pin jepit
kl = l kl = ½ l
pin jepit
Kondisi ujung/tumpuan:
Sendi (pin) Jepit
½l
kl = l kl = 2 l
½l
klu
22
r
Analisis Orde Kesatu
(Analisis Perbesaran Momen)
• Untuk analisis ini sifat penampang dapat diambil sebagai berikut:
Ec = 4700 (fc’)0,5
Momen Inersia :
Balok = 0,35 Ig
Kolom = 0,70 Ig
Dinding = 0,70 Ig (tidak retak)
= 0,35 Ig (retak)
Flat plates/slab = 0,25 Ig
•Luas 0,1 Ag
M2
M2
M1 M1
Kelengkungan Tunggal Kelengkungan Ganda
1 M1/M2 0 0 M1/M2 -1
Perbesaran Momen Untuk Portal Tak Bergoyang
M1
Cm 0 ,6 0 ,4 0 ,4
M2
Momen terfaktor M2 pada pers diatas tidak boleh diambil
M2,min = Pu(15,24+0,03h).
Jika ternyata M2,min M2 maka nilai Cm = 1 atau dihitung
berdasarkan rasio momen ujung aktual.
Perbesaran Momen Untuk Portal Bergoyang
EI
2 2 4.4x107 k-in 2
Pcr
klu
2 2
12 in.
0.81 25 ft ft
7354.3 k
Design of Long Columns- Example
Cm 0.89
ns
Pu 800 k
1 1
0.75 Pcr 0.75 7354.3 k
1.04 1.0
Design of Long Columns- Example
As 7.0 in 2
Acs 7.0 in 2
Design of Long Columns- Example
Combined force is
Pn Cc Cs1 T
1405.7 k 378.35 k 406.0 k
1378.05 k
Design of Long Columns- Example
Moment is
h a h h
M n Cc Cs1 d T d
2 2 2 2
9.45 in.
1405.7 k 12.5 in.
2
378.35 k 12.5 in. 2.5 in.
406.0 k 22.5 in. 12.5 in.
18773 k-in.
Design of Long Columns- Example
The eccentricity is
M n 18773 k-in
e
Pn 1378.05 k
13.62 in.
Since the e = 11.28 in. < 13.62 in. The section is in the
compression controlled region = 0.65. You will
want to match up the eccentricity with the design.
Design of Long Columns- Example
Combined force is
Pn Cc Cs1 T
1546.26 k 378.35 k 313.74 k
1610.9 k
Design of Long Columns- Example
Moment is
h a h h
M n Cc Cs1 d T d
2 2 2 2
10.395 in.
1545.26 k 12.5 in.
2
378.35 k 12.5 in. 2.5 in.
313.74 k 22.5 in. 12.5 in.
18205.2 k-in
Design of Long Columns- Example
The eccentricity is
M n 18205.2 k-in
e
Pn 1610.9 k
11.30 in.
Since the e 11.28 in. The reduction factor is equal to
= 0.65. Compute the design load and moment.
Design of Long Columns- Example
Pu Pn 0.65 1610.9 k
1047.1 k 800 k OK!
M u M n 0.65 18205.2 k-in
11833.4 k-in. 9027.2 k-in. OK!