KOLOM PANJANG
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
1. ALFIN
ALI KADZAFI
2. ARIEF
MAULANA
3. ARIS
ADITIYAWAN
Pengertian Kolom
Kolom adalah batang tekan dari portal, yang
memikul beban dari balok. Bertugas meneruskan
beban- beban yang berasal dari elevasi atas ke
elevasi di bawahnya hingga sampai ke tanah
melalui pondasi
Kolom Langsing
2.
3.
Sengkang
Spiral
Spiral
Sengkang
A. Kolom
bersengkang
B. Kolom
Berspiral
C. Kolom
Komposit
MX
X
ATAU
(A). KOLOM
DENGAN
BEBAN
SENTRIS
E
P
MY
P
MX
Tulangan pengikat
lateral
a. tulangan sengkang
b. Tulangan spiral
Ag
Ac
s 0,45.
s
f
1 . c
f sy
Ag
Ac
.h 2
4
.Dc2
4
h : diameter kolom
Dc : diameter inti beton dari
tepi ke
tepi spiral
f c
:
kuat
tekan
karakteristik
beton
Dimana :
Dc = diamater dari inti diameter luar spiral
as = luas penampang tulangan spiral
db = diameter tulangan spiral
Contoh soal 1
Hitung dimensi dan penulangan kolom pendek bujur sangkar yang menerima beban Pu = 2800 kN, jika fc =28 MPa, fy=350 MPa, jika = 2
%.
Penyelesaian :
Penentuan Dimensi Kolom
Pu = 0,80 Pn
kolom persegi
a. Braced Frame
Adalah sistem struktur yang dirancang terutama untuk menahan
angin dan kekuatan gempa. Anggota dalam bingkai bersiap
dirancang untuk bekerja dalam ketegangan dan kompresi.
b. Unbraced Frame
Adalah sebuah kerangka struktural di mana ketahanan terhadap
beban lateral, disediakan oleh resistensi lentur anggota struktural
dan koneksi mereka.
Dimana :
kLn
Ln
Panjang efektif
(Effective Length)
Kfaktor
faktor pengaruh jepitan mempengaruhi sistem braced/ unbraced
A dan B adalah faktor-faktor atas dan bawah kolom. Untuk sendi = ~ dan untuk jepit = 0
20
if
m avg
if
m 2.0 : k 0.9 1 m
k 2.0 0.3
Non-sway frames:
Sway frames:
0 k 1.0
1.0 k
typically k=1.5
1 m
Contoh soal 2
Penyelesaian :
Single Curvature
M1
0
M2
Double Curvature
M1
M2
Pn maks
Pn maks = 0,85.Po ( kolom spiral)
Pn maks = 0,80.Po ( kolom bersengkang )
Krn kolom menerima 2 beban sekaligus yaitu M(momen)
dan P (aksial)shg muncul e(eksentrisitas)=M/P maka dlm
praktek e=0
tidak ada (aksial murni M=0 dihindari), harus
diperhitungkan adanya emin dimana SNI S12.3.5
&S12.3.6:
e min = 0,05 h ( kolom spiral )
e min = 0,1 h ( kolom bersengkang)
A g f c
s = 0,45
- 1
Ac f y
; fy400MPa (kuat leleh tul spiral)
s
s
Tulangan
sengkang
DIAMETER SENGKANG
Ketentuan diameter tulangan sengkang dan sengkang ikat
untuk berbagai diameter tulangan longitudinal adalah
sebagai berikut:
tul Longitudinal (mm)
sengkang (mm)
<D32
10
D36
13
D44
13
D56
13
No
tersebut
Po 0,85 f c (A g A st ) A st f y
(Penampang)
0,003
Dimana :
Ag=luas bruto dari tampang kolom
Ast=total luas tulangan baja memanjang
(Reg)
0,85fc
(Teg)
fs
Cc fs
(Res. gaya)
Bracing
Untuk mengurangi panjang kolom dan meningkatkan kapasitas
pikul bebannya, kolom sering dikekang pada satu atau lebih
titik pada panjangnya. Pengekang (bracing) ini merupakan
bagian dari rangka struktur suatu bangunan gedung. Pada
kolom yang diberi pengekang (bracing) di tengah tingginya,
maka panjang efektif kolom menjadi setengah panjangnya, dan
kapasitas pikul-beban menjadi empat kali lipat dibandingkan
dengan kolom tanpa pengekang. Mengekang kolom di titik
yang jaraknya 2/3 dari tinggi tidak efektif dalam memperbesar
kapasitas pikul-beban kolom bila dibandingkan dengan
mengekang tepat di tengah tinggi kolom.